Post on 10-Mar-2019
KEBIJAKAN PROGRAM PENDIDIKAN KELUARGA TAHUN 2017
Yogyakarta, 9 Februari 2017
Peningkatan Akses
2
1. Memperluas kab/kota penyelenggara pendidikan keluarga
2. Menyediakan Bantuan satuan pendidikan Rintisan dan Penguatan pendidikan keluarga
3. Menyebarkan platform pendidikan keluarga melalui Laman “sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id”
Peningkatan Mutu
3
1.Melatih calon pelatih pendidikan keluarga 2.Bimbingan teknis penyenggaraan
pendidikan keluarga dan penguatan pendidikan karakter
3.Membentuk POKJA Pendidikan Keluarga 4.Mengintensifkan pertemuan wali kelas
dengan orang tua melalui dukungan dana BOP PAUD dan PNF serta BOS SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB.
Tata Kelola
4
1. Meningkatkan koordinasi antara instansi/lembaga terkait;
2. Meningkatakan koordinasi antara pusat, provinsi, dan kabupaten/kota;
3. Sosialiasasi pemanfaatan dana BOS untuk mendukung pelaksanaan program pendidikan keluarga pada satuan pendidikan
1. Orang tua memperoleh layanan pendidikan keluarga, sebanyak 29.200 orang
2. Anak dan Remaja memperoleh pendidikan karakter, sebanyak 29.100 orang
3. Satuan pendidikan dan komunitas masyarakat memiliki kapasitas untuk menyelenggarakan pendidikan keluarga sebanyak 57.100 Lembaga.
Sasaran Program Pendidikan Keluarga Th 2017
5
1. Pembentukan dan Bantuan 161 POKJA Pendidikan Keluarga (1 pusat, 34 provinsi dan 160 kabupaten/ kota.
2. Sosialisasi Pemanfaatan Potensi Dana BOS (SD, SMP, SMA/SMK, SLB) dan BOP PAUD untuk mendukung penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Permendikbud No: (dalam proses penetapan/pengundangan) Tentang Juknis Bantuan Operasional Sekolah;
3. Pelatihan 500 orag Calon Pelatih Pendidikan Keluara dan Penguatan Pendidikan Karakter
4. Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga kepada 8.400 satuan Pendidikan, pengawas, penilik, dan lembaga mitra
5. Bimbingan Teknis Penguatan Pendidikan Karakter kepada 1.626 Komite Sekolah
Strategi Pencapaian Program
6
6. Penguatan pelaku pendidikan keluarga pada 46.830 satuan pendidikan.
7. Pemberian bantuan rintisan penyelenggara Pendidikan keluarga kepada 560 satuan pendidikan dan penguatan 420 satuan pendidikan “rujukan” serta 50 organisasi mitra.
8. Sosialisasi dan sinkronisasi pendidikan keluarga dengan Ketua PKK 34 provinsi dan 514 kabuaten/kota
9. Asistensi pengembangan model pendidikan keluarga kepada 29 UPT PAUD & Dikmas
10. Sosialisasi dan publikasi materi pendidikan keluarga melalui majalah “Keluarga” dan Laman “sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id”,
11. Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Perdangan Orang (PTPPO)
Strategi Pencapaian Program
7
Sasaran Program dan Anggaran Pendidikan Keluarga
8
Kode Uraian Volume Satuan Jumlah
(Ribuan)
023.05.09 Program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
175,653,138
5631 Penyediaan Layanan Pendidikan Keluarga 175,653,138
5631.001 Orang Tua/Dewasa Memperoleh Pendidikan Keluarga
29,200 Orang 36,012,750
5631.002 Anak dan Remaja Memperoleh Pendidikan Karakter dan Budaya Prestasi
29,100 Orang 30,799,208
5631.003 Satuan Pendidikan dan Komunitas Masyarakat memperoleh Bimbingan Teknis Pendidikan Keluarga
57,100 Lembaga 75,510,120
5631.951 Layanan Internal (Overhead) 1 Layanan 21,807,819
5631.994 Layanan Perkantoran 1 Layanan 11,523,241
Jenis Bantuan Pendidikan Keluarga No Jenis Bantuan Penerima Bantua Volume Jumlah
1 Bantuan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga
Dinas Pendidikan Kab/Kota Th 2016 dan 2017
10.020 orang Sesuai dengan jumlah peserta
2 Bantuan Penguatan Pelaku Pendidikan Keluarga
Dinas Pendidikan Kab/Kota Tahun 2017 dan sebagian Tahun 2016
46.830 lembaga
Sesuai dengan jumlah satuan
pendidikan
3 Bantuan Penyelenggaraan Kemitraan Pendidikan Keluarga
Satuan Pendidikan di Kab/Kota Tahun 2017
560 Satdik 25-50 jt
4 Bantuan Penguatan Penyelanggaraan Pendidikan Keluarga
Satuan Pendidikan di Kab/Kota Tahun 2016
420 Satdik 20-40 jt
5 Bantuan POKJA Pendidikan Keluarga
Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kab/Kota Th 2015 dan 2016
34 prov 160 kab/kota
Kab/kot 40 - 60 jt Pov 80 -120 jt
6 Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga melalui organisasi mitra
Organisasi Mitra/Pegiat Penddikan Keluarga
50 lembaga 100 jt
7 Bantuan Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PTPPO)
Lembaga/Organsaisi/Pegiat PTPPO 30 Lembaga 50 Jt
9
Penerima dan Jenis Bantuan Pendidikan Keluarga Tahun 2017
No Penerima bantuan Jenis bantuan
1 Satuan Pendidikan 1. Rintisan Penyelenggaraan Kemitraan Dikkel (2017)
2. Penguatan Penyelenggaraan Kemitraan Dikkel (2016)
2 Lembaga/Oraganisasi/Pegiat
1. PT-PPO 2. Penyelengaraan Pendidikan Keluarga
3 Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
1. Bimtek Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satdik (2016 & 2017)
2. Penguatan Pelaku Dikkel (2017 & sebagian 2016)
3. Pokja Pendidikan Keluarga (2015/2016)
4 Dinas Pendidikan Provinsi Pokja Pendidikan Keluarga (34 prov)
10
11
No Provinsi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
1 Banten Kab. Lebak Kota Cilegon Kab. Pandeglang
Kab. Tangerang Kota Tangerang Selatan
Kota Serang
2 DKI Jakarta Kota Jakarta Selatan Kota Jakarta Barat
Kota Jakarta Timur Kota Jakarta Pusat
Kota Jakarta Utara
3 Jawa Tengah Kab. Kebumen Kab. Banyumas Kab. Boyolali
Kab. Magelang Kab. Klaten Kab. Grobogan
Kab. Wonosobo Kab. Pati
Kota Salatiga Kab. Purworejo
Kota Semarang Kab. Semarang
Kab. Tegal
Kota Surakarta
Lokus Program/Kegiatan Pendididikan Keluarga B. Regional II, Balik Papan
12
No Provinsi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
4 DI Yogyakarta Kab. Bantul Kab. Gunung Kidul
Kab. Sleman Kab. Kulon Progo
Kota Yogyakarta
5 Bali Kab. Badung Kab. Tabanan Kab. Karang Asem
Kab. Buleleng Kab. Klungkung
Kota Denpasar
6 Sulteng Kab. Parigi Moutong Kab. Donggala Kab. Banggai Laut
Kota Palu Kab. Morowali Utara Kab. Poso
7 Kalbar Kab. Ketapang Kab. Mempawah Kab. Sambas
Kab. Kuburaya Kab. Sintang Kab. Sanggau
Kota Pontianak Kota Singkawang
8 Kalteng Kab. Katingan Kab. Murung Raya Kab. Barito Selatan
Kab. Kotawaringin Barat
Kota Palangka Raya
13
No Provinsi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
9 Kalsel Kab. Banjar Kab. Barito Kuala Kab. Hulu Sungai Tengah
Kab. Tanah Laut Kab. Hulu Sungai Selatan Kab. Kota Baru
Kota Banjarmasin Kota Banjarbaru
10 Kaltim Kab. Kutai Kartanegara Kota Bontang Kab. Berau
Kota Balikpapan Kab. Penajam Paser Utara
Kota Samarinda
11 Kaltara Kab. Bulungan Kab. Malinau
Kab. Nunukan Kab. Tana Tidung
Kota Tarakan
14
No Provinsi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
1 Jawa Timur Kab. Banyuwangi Kab. Bangkalan Kab. Magetan
Kab. Kediri Kab. Bojonegoro Kab. Pacitan
Kab. Malang Kab. Bondowoso Kab. Ponorogo
Kab. Sumenep Kab. Sampang Kab. Sidoarjo
Kota Surabaya Kota Madiun
Kota Malang
2 NTB Kab. Lombok Tengah Kab. Lombok Barat Kab. Bima
Kab. Lombok Timur Kota Bima Kab. Sumbawa
Kota Mataram
3 NTT Kab. Belu Kab. Kupang
Kab. Timor Tengah Selatan Kab. Manggarai
Kota Kupang Kab. Sumba Barat
Kab. Sumba Barat Daya
Kab. Sumba Timur
Kab. Timor Tengah Utara
C. Regional III, Surabaya
15
No Provinsi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
4 Sulut Kab. Bolaang Mongondaw Kab. Kep. Sangihe
Kab. Minahasa Kab. Minahasa Tenggara
Kota Manado Kab. Minahasa Utara
5 Sulsel Kab. Bantaeng Kab. Gowa Kab. Bone
Kota Makassar Kab. Maros
Kota Pare-Pare Kab. Pinrang
Kab. Sinjai
6 Sultra Kab. Konawe Selatan Kab. Wakatobi Kab. Konawe
Kota Kendari Kota Baubau Kab. Konawe Kepulauan
7 Gorontalo Kab. Pohuwato Kab. Bone Bolango Kab. Boalemo
Kota Gorontalo Kab. Gorontalo
8 Papua Barat
Kab. Manokwari Kab. Kaimana
Kab. Manokwari Selatan
Kota Sorong Kab. Raja Ampat
16
No Provinsi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
6 Sulteng Kab. Parigi Moutong Kab. Donggala Kab. Banggai Laut
Kota Palu Kab. Morowali Utara Kab. Poso
9 Papua Kab. Merauke Kab. Biak Numfor
Kota Jayapura Kab. Jayapura
Kab. Keerom
Kab. Mimika
10 Maluku Kab. Maluku Tenggara Kab. Maluku Tenggara Barat
Kab. Kepulauan Aru
Kota Ambon Kab. Maluku Tengah
Kab. Seram Bagian Barat
11 Maluku Utara Kab. Halmahera Utara Kab. Kepulauan Morotai
Kota Ternate Kota Tidore Kepulauan
Lokus Program/Kegiatan Pendididikan Keluarga A. Regional I, Padang
17
No Provinsi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
1 Jawa Barat Kab. Bogor Kab. Bekasi Kab. Purwakarta
Kab. Karawang Kab. Cianjur Kab. Sukabumi
Kab. Sumedang Kab. Cirebon Kota Banjar
Kota Bandung Kab. Garut Kota Depok
Kota Bogor
2 Aceh Kab. Bireuen Kab. Aceh Selatan Kab. Aceh Besar
Kab. Pidie Kab. Aceh Tenggara Kab. Aceh Jaya
Kota Banda Aceh Kab. Gayo Lues
Kota Sabang
3 Sumatera Utara
Kab. Dairi Kab. Tapanuli Tengah Kab. Langkat
Kab. Deli Serdang Kab. Toba Samosir Kab. Nias Barat
Kota Medan Kota Binjai Kab. Nias Selatan
Kota Tebing Tinggi Kab.Tapanuli Utara
18
No Provinsi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
4 Sumatera Barat
Kab. Agam Kab. Solok Kab. Padang Pariaman
Kab. Pesisir Selatan Kota Bukittinggi Kab. Pasaman
Kota Padang Kab. Tanah Datar
5 Riau Kab. Kampar Kab. Kuantan Singingi Kab. Bengkalis
Kab. Siak Kab. Indragiri Hilir
Kota Pekanbaru
6 Jambi Kab. Muaro Jambi Kab. Sarolangun Kab. Batang Hari
Kab. Tanjung Jabung Barat
Kota Sungai Penuh Kab. Kerinci
Kota Jambi
7 Sumatera Selatan
Kab. Musi Rawas Kab. Empat Lawang Kab. Lahat
Kab. Ogan Komering Ilir
Kab. Muara Enim Kota Prabumulih
Kota Palembang
19
No Provinsi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
8 Lampung Kab. Lampung Selatan Kab. Tulang Bawang
Kab. Lampung Tengah Kota Metro
Kota Bandar Lampung
9 Bangkulu Kab. Bengkulu Utara Kab. Kaur Kab. Bengkulu Selatan
Kab. Seluma Kab. Rejang Lebong
Kota Bengkulu
10 Kepri Kab. Bintan Kab. Lingga
Kota Batam
Kota Tanjungpinang
20
Pokja Pendidikan Keluarga
A. Latar Belakang
21
• Tidak ada unit yang secara khusus memiliki fungsi pembinaan pendidikan keluarga, baik pada dinas pendidikan provinsi maupun kabupaten/kota;
• Melibatkan lintas bidang (kab/kota: paud dan pnf, sd, smp dan provinsi: sma, smk, slb), bahkan lintas instansi/dinas/lembaga (agama, kesehatan, sosial, BKKBN, BNN;
• Diperlukan koordinasi dan sinergi yang efektif, salahsatunya melalui POKJA Pendidikan Keluarga
A. Pengertian
22
• Kelompok Kerja Pendidikan Keluarga selanjutnya disebut Pokja Pendidikan Keluarga adalah sebuah kelompok kerja pada dinas pendidikan provinsi dan atau dinas pendidikan kabupaten/kota untuk membantu dinas pendidikan dalam pembinaan dan pelaksanaan program pendidikan keluarga.
A. Tujuan
23
• Meningkatkan efektivitas koordinasi pelaksanaan pendidikan keluarga dengan berbagai instansi/lembaga/organisasi terkait;
• Meningkatkan kapasitas pengawas sekolah, penilik pendidikan nonformal, pelatih/fasilitator pendidikan keluarga dalam rangka pendampingan, asistensi dan supervisi pelaksanaan program pendidikan keluarga di keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat.
D. Pengorganisasian
24
• Dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi untuk Pokja Pendidikan Keluarga Provinsi, dan Surat Keputusan Dinas Pendidikan Kab/Kota untuk Pokja Dinas Pendidikan Kab/Kota.
• Terdiri dari seorang ketua (diharapkan sekretaris dinas), seorang sekretaris (diharapkan salah satu kabid) dan beberapa anggota sesuai dengan keperluan (7-9 orang), terdiri dari unsur: dinas pendidikan, UPT Pendidikan Pusat/Daerah, dinas atau instansi terkait, pengawas/penilik, dan pelatih/fasilitator/pegiat pendidikan keluarga, dan unsur lainnya yang relevan
E. Tugas
25
• Koordinasi dengan instansi/lembaga terkait. • Pembinaan pelaksanaan program pendidikan keluarga
sesuai dengan kewenangannya • Pemberdayaan pengawas, penilik pnf, fasilitator/pegiat
pendidikan keluarga dalam pendampingan dan supervisi pelaksanaan pendidikan keluarga di satuan pendidikan
• Melakukan pembinaan dan pendampingan pendidikan keluarga, khususnya terkait dengan pelibatan keluarga dan masyarakat di satuan pendidikan;
• Menampung dan menganalisis berbagai aspirasi, ide, dan kebutuhan pendidikan keluarga dari satuan pendidikan dan masyarakat;
• Melakukan supervisi, monitoring dan evaluasi penyelenggaraan program pendidikan keluarga;
26
Bantuan Pokja Pendidikan Keluarga
(Perdirjen PAUD&Dikmas: No 14 Tahun 2017)
A. Tujuan
27
• Meningkatkan kapasitas Pokja dalam memberikan pendampingan dan supervisi kepada satuan pendidikan dalam rangka peningkatan keterlibatan keluarga dan dengan satuan pendidikan dan masyarakat
B. Syarat
28
• Telah ditetapkan sebagai penyelenggara rintisan program pendidikan keluarga tahun 2015 dan atau tahun 2016;
• Telah membentuk Pokja Pendidikan Keluarga
• Memiliki rekening bank (diharapkan rekening bank BRI) atas nama dinas pendidikan yang masih aktif, dibuktikan dengan surat keterangan dari bank;
• Memiliki NPWP atas nama dinas pendidikan;
• Bersedia menandatangani Perjanjian Kerja Sama
• Bersedia menandatangani Rencana Anggaran dan Biaya (RAB)
C. Jumlah Bantuan
29
1. Pokja Provinsi
2. Pokja Kab/Kota
D. Penggunaan
30
• Dana bantuan digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Pokja Pendidikan Keluarga selama satua tahun anggaran (Januari-Desember);
• Pembayaran menggunakan Standar Biaya Masukan (SMB) Kementerian Keuangan;
• Dana bantuan dapat digunakan untuk: pembelian bahan habis pakai dan alat tulis kantor; konsumsi rapat-rapat; biaya perjalanan (uang harian, biaya transportasi, akomodasi dan konsumsi); dan honorarium pelatih/fasilitator;
• Dana bantuan tidak boleh digunakan untuk pembelian asset (barang modal) dan membayar honorarium yang bersitat tetap/rutin.
E. Komponen Bantuan
31
F. Pencairan
32
Ditransfer langsung ke rekening bank dinas pendidikan yang telah ditetapkan sebagai penerima bantuan dalam 2 (dua) tahap. • Tahap pertama sebesar 70% akan dicairkan setelah
penandatanganan akad kerja sama. • Tahap kedua sebesar 30% dari dana bantuan akan
dicairkan setelah dana tahap pertama digunakan minimal 80% yang dibuktikan dengan laporan pelaksanaan kegiatan.
Untuk kelancaran proses pencairan, dimohon agar dinas pendidikan penerima bantuan juga menggunakan rekening bank BRI
G. Pelaporan
33
Laporan penggunaan dan bantuan Pokja Pendidikan Keluarga terdiri dari:
1. Laporan pelaksanaan kegiatan (teknis)
2. Laporan pertanggungjawaban keuangan.
Penyampaian laporan berbasis komputer dapat dilakukan melalui aplikasi SIMBA, yaitu aplikasi laporan berbasis komputer yang dikembangkan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga untuk memonitor pelaksanaan bantuan yang disalurkan di lingkungan Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga.
H. Pengawasan
34
Pengawasan dilakukan oleh aparat pengawasan fungsional:
a. Pengawasan internal, seperti Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Badan Pengawasan Daerah (Bawasda) sesuai dengan kewenangannya
b. Pengawasan eksternal seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan masyarakat.
Contoh RAB
35
NO KOMPONEN BIAYA VOLUME SATUAN HARGA SATUAN
ANGGARAN
A PENGELOLAAN 3,400,000
1 Belanja Bahan - - 3,400,000
- ATK bahan habis pakai 2 KEG 500,000 1,000,000
- Surat menyurat 1 KEG 300,000 300,000
- Snak rapat biasa [10 ORG x 4 KL ] 40 OK 15,000 600,000
- Dokumentasi 1 KEG 500,000 500,000
- Penyusunan dan Pengiriman Laporan 2 KEG 500,000 1,000,000
B PELAKSANAAN 46,600,000
1 Rapat Koordinasi antara Kelompok Kerja dengan instensi vertikal tentang penyelenggaraan pendidikan keluarga
10,800,000
a Belanja Bahan 1,550,000
- ATK bahan habis pakai dan surat menyurat 1 KEG 450,000 450,000
- Konsumsi peserta [20 ORG x 1 KEG] 20 OK 40,000 800,000
- Snak peserta [20 ORG x 1 KEG] 20 OK 15,000 300,000
b Honorarium - - 2,250,000
- Honorarium Moderator/fasilitastor [1 ORG x 1 KEG] 1 OK 250,000 250,000
- Honorarium Narasumber Substansi/Teknis [2 ORG x 2 JAM] 4 OJ 500,000 2,000,000
c Belanja Perjalanan - - 7,000,000
- Uang saku rapat koordinasi di dalam kantor [20 ORG x 1 KL] 20 OK 250,000 5,000,000
- Perjalanan peserta [20 ORG x 1 KEG] 20 OK 100,000 2,000,000
36
NO KOMPONEN BIAYA VOLUME SATUAN HARGA SATUAN
ANGGARAN
2 Pembinaan program pendidikan keluarga 7,000,000 Belanja Perjalanan 7,000,000
- Uang saku peserta [10 ORG x 2 KL] 20 OK 250,000 5,000,000
- Perjalanan [10 ORG x 2 KEG] 20 OK 100,000 2,000,000
3 Pendampingan pelaksanaan program pendidikan keluarga pada satuan pendidikan
20,800,000
a Honorarium 8,000,000
- Honorarium pendampingan [16 ORG x 2 KL] 32 OK 250,000 8,000,000
b Belanja Perjalanan
12,800,000
- Uang saku pendampingan [16 ORG x 2 KL] 32 OK 250,000 8,000,000
- Perjalanan pendampingan [16 ORG x 2 KL) 32 OK 150,000 4,800,000
4 Supervisi dan asistensi program pendidikan keluarga di satuan pendidikan 8,000,000
Belanja Perjalanan 8,000,000
- Uang saku petugas [10 ORG x 2 KL] 20 OK 250,000 5,000,000
- Perjalanan [10 ORG x 2 KEG] 20 OK 150,000 3,000,000
JUMLAH
50,000,000
Laman: sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id
37
Mari kunjungi, ekplorasi, dan temukan berbagai informasi menarik dan sangat bermanfaat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Terima Kasih
www.sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi dan unduh dari laman:
38