Post on 06-Jan-2017
Direktorat Jenderal Cipta KaryaKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Oleh : Ir. Rina Farida, MTDirektur Pengembangan Kawasan Permukiman
Disampaikan dalam acara : Sosialisasi Nasional Program KotakuJakarta, 27 April 2016
Kebijakan Revitalisasi Peran BKM Mendukung Percepatan Penanganan Kumuh 2016-2020
Konsep Penanganan Kumuh NSUP 2016-2020
Arah Kebijakan Percepatan Penanganan Kumuh
Strategi Percepatan Penanganan Kumuh 2015-2019
Neighborhood Upgrading and Shelter Project 2 (NUSP-2)
OUTLINE PAPARAN
ZArah KebijakanPercepatan Penanganan
Kumuh 2015-2019
Direktorat Jenderal Cipta KaryaKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Amanat UUD’45Pasal 28HAyat 1 :
“Setiap orang berhak untuk hidup sejahtera lahir dan
batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan
hidup yang baik dan sehat, serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan”
UU No.1 Tahun 2011 :
Penanganan permukiman kumuh wajib
dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah
Daerah dan atau setiap orang
Strategi Pelaksanaan Kebijakan
Implementasi Percepatan Penanganan Kumuh Perkotaan
2016-2019
Revitalisasi BKM
MembangMembangun Sistemun Sistem
Fasilitasi Fasilitasi Pemda Pemda
Fasilitasi Komunitas (berbasis
Masyarakat)
Arahan Kebijakan DJCK:
TUSI Dit.PKP : Permen PUPR No 15 Tahun 2015
Peningkatan Peran
Pemda sbg Nakhoda
Latar Belakang & KebijakanRPJMN 2015-
2019 :tercapainya pengentasan permukiman
kumuh perkotaan menjadi 0
persen
• TOTAL LOKASI KUMUH NASIONAL = 38,431 Ha • PETA SEBARAN LOKASI KUMUH DI LOKASI
PROGRAM KOTAKU+NUSP2 = 23,766.39 Ha
Sebaran Lokasi Penanganan Kumuh
ZStrategiPercepatan Penanganan
Kumuh 2015-2019
Direktorat Jenderal Cipta KaryaKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Pendampingan Penyusunan Rencana Pencegahan dan
Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh
Perkotaan (RP2KP-KP)
Keterpaduan Penanganan Permukiman Kumuh
Perkotaan Kementerian PUPR di 30 Kab/Kota Lokasi Prioritas
Keterpaduan
Program Penanganan Kumuh berbasis masyarakat
dengan revitalisasi peran BKM dari penanggulangan kemiskinan ke penanganan
kumuh
Pendampingan Penyusunan Raperda tentang Pencegahan dan
Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan
Permukiman Kumuh
Strategi Percepatan Penanganan Kumuh
54. 000 Ha*
2004
57. 800 Ha*
2009
38.431 Ha**
2014
0 %2019
35.291 Ha***
2015
Baseline Kumuh
Luas kumuh di lokasi yang
memiliki BKM23,473 Ha
Luas kumuh yang belum memiliki BKM
sebesar 11,818 Ha
Dilaksanakan melalui Satker
Provinsi & Satker Strategis
Apabila ditangani
melalui BKM, akan
memberikan kontribusi
66,5%
Percepatan Penangan
Kumuh
Peran Strategis BKM Dalam Percepatan Penanganan
Kumuh
Z
Konsep Penanganan KumuhNATIONAL SLUM UPGRADING PROGRAM (NSUP) / PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) 2016-2020
ASET P2KP &PNPM PERKOTAAN
TARGET 1: Dukungan Penanganan Kumuh tahun 2016-2020-Dilaksanakan di seluruh kawasan kumuh (2.594 kel/ds);-Perencanaan Partisipatif berorientasi Penanganan Kumuh-Partisipasi dan keswadayaan masyarakat dalam kegiatan penanganan kumuh di wilayahnyaTARGET 2: Gerakan 100-0-100 di Perkotaan Tahun 2016-2020-Dilaksanakan di seluruh kelurahan dan atau kawasan/ kecamatan perkotaan (8.473 kel/ds);-Perencanaan Partisipatif Gerakan 100-0-100 di Perkotaan;-Partisipasi dan keswadayaan masyarakat dalam kegiatan optimalisasi gerakan 100-0-100 di wilayahnyaTARGET 3: Peningkatan Peran Pemda dalam membangun Kolaborasi Optimalisasi Gerakan 100-0-100 Tahun 2016-2020-Kolaborasi masyarakat dan Pemda serta stakeholder Kota dalam percepatan penanganan kumuh di perkotaan -Penguatan Peran Pokja Permukiman Kota, City Changer, dll-Bantuan Teknis (Mis. Konsultan, Monitoring, dll)TARGET 4: Peningkatan Penghidupan Berkelanjutan (Sustainable Livelihood) Tahun 2016-2020-Peningkatan asset SDM, Modal Sosial, Infrastruktur, SDA dan Finansial bagi masyarakat perkotaan
ASSET KELEMBAGAAN MASYARAKAT- 11.067 BKM/LKM tkt Kelurahan-1.234.804 Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM)
ASSET SDM DI MASYARAKAT-622.005 Relawan Masyarakat yg terlatih-113.055 Anggota BKM/LKM yg terlatih-7.680.080 Anggota KSM yg terorganisir
ASSET PENDAMPING:₋6.654 Fasilitator Pendamping Masyarakat₋1.306 Pendamping Pemda (Koordinator Kota & Assisten Korkot)₋586 Tenaga Ahli Pemberdayaan masyarakat tersebar di propinsi & pusat
LINGKUP PROGRAM & TARGET NSU 2016-2020
Optimalisasi Aset Untuk Percepatan Program
KOTAKU 2016-2020
Program Kota Tanpa Kumuh merupakan upaya strategis Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman, Ditjen Cipta Karya, dalam rangka meningkatkan peran masyarakat dan memperkuat peran Pemerintah Daerah dalam percepatan penanganan kawasan kumuh dan mendukung gerakan 100-0-100 di perkotaan pada tahun 2016-2020.
KOTAKU menggunakan sinergi platform kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan lainnya di Kabupaten/Kota serta Pembangunan Infrastruktur Berbasis Masyarakat untuk mempercepat penanganan kumuh perkotaan dan geraan 100-0-100 dalam rangka mewujudkan permukiman yang layak huni, produktif dan berkelanjutan.
National Slum Upgrading Program (NSUP)
Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU)
Prinsip Dasar Program KOTAKU
Perencanaan Yang Komprehensif
Sinkronisasi Perencanaan & Penganggaran
Partisipatif, Kreatif dan Inovatif
Tatakelola Program Yang Baik
Investasi Penanganan Kumuh
PrinsipPrinsipDasarDasar
Pemda Sebagai Nahkkoda
Revitalisasi Peran BKM/LKM
1. Kolaborasi Sinergis, terutama membangun kerjasama dan kolaborasi antara masyarakat dengan pemda dan swasta (CSR), termasuk penguatan City Changer dan Pokja Permukiman Kota.
2. Pembangunan Infrastruktur berbasis Masyarakat, dalam rangka Perubahan sikap dan perilaku masyarakat dan Revitalisasi Peran BKM yang mendukung partisipasi aktif masyarakat dalam percepatan penanganan kumuh di wilayahnya;
3. Tridaya, kegiatan penanganan kumuh maupun pencegahan meluasnya kumuh di perkotaan dilakukan secara komprehensif, melalui sinergi penanganan fisik/infrastruktur, pengembangan ekonomi lokal (Local Economic Development) dan penanganan sosial (aturan bersama, perubahan sikap & perilaku, PHBS, dll);
Pendekatan Program KOTAKU
KOMPONEN-1Pengembangan Kelembagaan & Kebijakan
KOMPONEN-2Integrasi Perencanaan dan Pengembangan
Kapasitas untuk Pemerintah Daerah dan Masyarakat
KOMPONEN-3Peningkatan Kualitas Infrastruktur dan Pelayanan Perkotaan di Kawasan Kumuh:
- Infrastruktur Primer dan Sekunder, termasuk dukungan pengembangan pusat usaha di Kab/Kota terpilih-- Infrastruktur tersier atau infrastruktur lingkungan, termasuk dukungan penghidupan berkelanjutan-
KOMPONEN-5Dukungan untuk Kondisi Darurat Bencana
KOMPONEN-4Dukungan Pelaksanaan dan Bantuan
Teknis
Komponen Program
2016 2017-2021
Pemetaan Swadaya utk Profil Kumuh &
Perencanaan
Partisipatif Penanganan kumuh
Pengembangan Kapasitas Sustainable Livelihood di 8.473
Kel/Desa
Pelaksanaan Kegiatan ND/PLPBK untuk Investasi Infrastruktur Penanganan Kumuh di 2.594
Kel/Desa
LOKASI PENANGANAN KUMUH/ PENINGKAT
AN KUALITAS
Pelaksanaan Kegiatan Kolaborasi Kota
di 156 Kota/KabLOKASI
PENCEGAHAN KUMUH
Pemetaan Swadaya
& Perencanaa
n Partisipatif
Investasi Infrastruktur Penanganan Kumuh di 100
Kota/Kab
PROGRAM PENANGANAN KUMUH
PROGRAM PENCEGAHAN KUMUH
Lingkup Program
Kegiatan Pengelolaan untuk mencegah menjadi kumuh kembali
PENDATAAN PROFIL KUMUH
PERENCANAAN
Pendataan Partisipatif oleh MasyarakatSurvey dan Finalisasi Data Kumuh hasil Masy. Oleh Konsultan & Pemda
SK Walikota/Bupati ttg Profil Kumuh
Perencanaan Partisipatif oleh MasyarakatPerencanaan Kota (RP2KP-KP/SIAP), oleh konsultan RP2KP-KP & Pemda SK Walikota/Bupati ttg Perencanaan RP2KP-KP/SIAP
Sosialisasi, Penyadaran, Penyiapan Masy. & KelembagaanPekerjaan Fisik/KonstruksiMonitoring dan PengendalianSerah terima hasil pekerjaan/asset
Pemanfaatan dan Pemeliharaan
Penyediaan Infrastruktur 100-0-100 berbasis masyarakatMeningkatkan kualitas kehidupan Masyarakat (ekonomi, sosial, dll) untuk mandiri memenuhi akses 100-0-100
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
PENCEGAHAN & PENGELOLAAN KUMUH
Pemda & Dit. PKP
NSUP/KOTAKUPemda & Konsultan
Pemda & Dit. PKP
NSUP/KOTAKUKon.RKP & Pemda
NSUP/KOTAKUKontraktor & PemdaMasyarakat & PemdaKontraktor & Masy
Kotaku+Pemda+Masy
NSUP/KOTAKUKotaku+Pemda+Masy
Sinergi Program Penanganan Kumuh
1. Penerbitan berbagai peraturan daerah dan Surat Keputusan Walikota/ Bupati yang terkait dengan peningkatan kualitas permukiman, seperti Perda
Tata Ruang, Perda BG, SK Kumuh, Pokja PKP, Memorandum Program, dll
2. Mendukung penguatan peran dan fungsi Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan
Permukiman (Pokja PKP) serta Pokja Pengadaan;
3. Memfasilitasi upaya revitalisasi peran BKM untuk mendukung percepatan peningkatan kualitas
permukiman di wilayahnya
4. Penyediaan profil permukiman kumuh yang dilengkapi dengan peta dasar digital berskala dan
drone untuk keakuratan data Kumuh, dengan basis baseline profil wilayah yg disusun masyarakat;
5.Penyusunan SIAP/RP2KP-KP, Master Plan, dan DED tepat waktu sesuai ketentuan, dengan basis
Tata Ruang, kebijakan pembangunan kota dan perencanaan permukiman yang disusun
masyarakat;
6. Mendukung kontribusi kemitraan program dan pendanaan sesuai ketentuan Program Kotaku;
7. Melakukan pengendalian dan pengawasan intensif agar kinerja program Kotaku dapat tercapai
secara maksimal;
8. Pengaturan pemanfaatan dan fasilitasi pemeliharaan infrastruktur yang sudah dibangun;
9. Serta bentuk peran, dukungan dan kontribusi lain yang ditetapkan dalam Pedoman dan petunjuk
teknis Program KOTAKU
Peran dan Dukungan Pemda
Z
Direktorat Jenderal Cipta KaryaKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kebijakan Revitalisasi Peran BKM untuk Mendukung Percepatan Penanganan Kumuh 2016-2020
Badan Keswadayaan Masyarakat
1. Tersebar di 11.067kel ; 269 kab/kota dan 34 provinsi
2. Berpengalaman dalam menjalankan pembangunan dalam program penanggulangan kemiskinan melalui pendekatan Sosial-Ekonomi-Lingkungan (SEL)
3. Berpengalaman dalam melakukan kemitraan dengan stakeholder
4. Telah memiliki data baseline 7 indikator kumuh
Program Nangkis Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh
MENDUKUNG PERCEPATAN
PENGURANGAN KAWASAN PERMUKIMAN
KUMUH PERKOTAAN MENJADI 0 %
Peningkatan Kapasitas :Kegiatan Output
Penyusunan Dok. PerencanaanPelaksanaan KegiatanPeningkatan Kualitas PermukimanKumuhMemperluas Jejaring Kemitraan
Modul perencanaan, pelaksanaan dan kolaborasi
Revitalisasi BKM
Revitalisasi Peran BKM
20
Kondisi Awal BKM Kondisi yang diinginkan
• BKM orientasi pada Penanggulangan Kemiskinan
• BKM hanya mengelola dana BLM (open menu)
• Menyusun PJM Pronangkis• Melaksanakan kegiatan
infrastruktur, sosial dan ekonomi (dana bergulir)
• BKM orientasi pada Penanganan kumuh
• Menyusun Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP)
• Membangun infrastruktur permukiman yang berskala lingkungan
• Menjaga kualitas lingkungan permukiman yang didukung oleh perubahan prilaku masyarakat
INTE
RVEN
SI
Untuk perubahan peran BKM perlu dukungan :1.Revitalisasi BKM :
2. SE Dirjen CK tentang perubahan peran BKM3. Pilot peningkatan kualitas permukiman kumuh
Kemampuan softskills :-Pembelajaran pengetahuan- Pembangunan integritas- Komunikasi, Relasi & negosiasi- Berkreasi & inovasi
Kemampuan Hardskills :-Pelatihan perencanaan spasial- Pelatihan perencanan teknis- Pelatihan IT Baseline kumuh
DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMANDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYAKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mewujudkan lingkungan permukiman layak huni dan berkelanjutan melalui kemitraan antara Pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat dan swasta dengan pendekatan berbasis masyarakat untuk mewujudkan pencapaian Kota tanpa kumuh pada tahun 2020, sebagaimana tertuang dalam RPJMN 2015 - 2019.
Penjelasan Umum NUSP-2
23Komponen Program
No. Uraian Penerima Manfaat
1 Peningkatan Kualitas Permukiman
20 Kota/Kab
2 Luasan Kawasan Kumuh (*) 3.000 Ha300 Kelurahan
3 Penerima Manfaat 670.000 KK4 New Site Development (NSD) 5 Kota/Kab5 Luas lahan NSD Minimum 10 Ha
(2 Ha untuk setiap kota)6 Jumlah Unit Rumah 845 Unit RSS
(Type 27/90)
(*) Masih dalam tahap pemutakhiran data, mengacu kepada dokumen SIAP yang sedang dalam proses penyusunan (target akhir februari 2016)
Target dan Sasaran
Kota/Kabupaten Jumlah Kel Luas (Ha) Dana
1 Bandar Lampung 16 157,38 16.000.000.000 2 Batam 6 177,99 6.000.000.000 3 Bengkulu 10 306,25 10.000.000.000 V V Legal4 Palembang 20 823,39 12.000.000.000 V5 Tanjung Jabung B. 9 95,02 9.000.000.000 6 Tanjung Balai 15 508,95 15.000.000.000
7 Banjarmasin 11 152,23 11.000.000.000 V8 Kapuas 10 197,45 9.000.000.000 V9 Palangkaraya 8 105,20 8.000.000.000 V10 Pasuruan 11 68,12 11.000.000.000 11 Pekalongan 7 142,22 7.000.000.000 12 Semarang 17 129,95 17.000.000.000 Belum dibahas di SosNas 13 Serang 7 82,96 7.000.000.000 14 Sukabumi 12 63,55 12.000.000.000
15 Ambon 6 55,64 6.000.000.000 16 Bima 9 106,65 9.000.000.000 V17 Bone 4 101,25 6.000.000.000 V18 Kendari 10 50,50 10.000.000.000 V19 Makassar 12 131,95 9.300.000.000 V V Legal (±70-85% Milik Pribadi,
±15-30 % Negara) 20 Palopo 9 89,20 9.000.000.000 V V Legal
Jumlah Kelurahan Total Luas Total Dana
209 3.545,85 199.300.000.000
Konfirmasi Status Lahan
(Legal/Ilegal)
Keterangan
West Region
NO.Konfirmasi
Lokasi
HASIL DESK SOSNAS
Central Region
East Region
Lokasi Sasaran
Kebijakan Pelaksanaan
Kolaborasi
NUSP-2 &
Kotaku
Dalam penyiapan
kelembagaan & perencanaan di
18 Kab/Kota beririsan
Peningkatan
Peran
PemdaPeningkatan
Komitmen
PemdaPenyusunan
Dokumen
Perencanaan
Dalam mengkoordinasikan program di
wilayahnya sesuai dengan
dokumen RP2KP-KP/
SIAP
Untuk menyediakan Dana Sharing
APBD
Untuk mempercepat penyusunan
dokumen perencanaan,
khususnya di 30 Kota/Kab
prioritas DJCK
Penyusunan Dok SLUM
IMPROVEMENT ACTION PLAN
(SIAP)
Penyusunan Dok. EXECUTIVE SUMMARY,
DED & RAB (Keg. Skala Kawasan)
Penyusunan Readiness Criteria & Proposal
NSD
SIAP adalah dok rencana aksi penanganan permukiman kumuh secara komprehensive skala kota, TA 2015-2019
Dalam rangka percepatan penyusunan SIAP, Satker PKP Prov diharapkan dapat memberikan pendampingan teknis
Sebagai upaya percepatan pelaksanaan keg TA 2017, SIAP yang ditargetkan dapat difinalkan pada Bulan Juni 2016, tidak hanya memuat DED keg TA 2016, tetapi juga untuk keg NUSP-2 TA 2017
Satker PKP Provinsi diharapkan dapat memberikan pendampingan teknis dan masukan kepada LCO, Satker PIP dan PPK NUSP-2 kab/kota dalam penyiapan dokumen DED dan RAB skala kawasan
Satker PKP Provinsi diharapkan dapat memberikan pendampingan teknis dan masukan kepada LCO, Satker PIP dan PPK NUSP-2 kab/kota dalam penyiapan readiness criteria dan proposal NSD
Isu StrategisPenyiapan Dokumen Perencanaan
TERIMA KASIHTERIMA KASIH