Profesi Perawat Unhas20 11

Post on 26-Dec-2015

25 views 3 download

Transcript of Profesi Perawat Unhas20 11

1

PROFESI PERAWAT

Dewi Irawaty, MA PhD

PASCA SARJANA UNHAS

Juli 2011

Memiliki Ilmu pengetahuan

Melalui pendidikan tinggi (minimal jenjang strata 1

profesi)

Melakukan praktik profesi menggunakan metodologi

Melakukan pengendalian secara otonom melalui

mekanisme kredensialing

Memiliki Kode etik profesi

CIRI UTAMA PROFESI

• Bukan sekedar pekerjaan (vokasi)

• Melakukan pekerjaan yang khas dan berdasar ilmu profesi terkait serta memperoleh penghargaan profesional atas pekerjaannya tersebut

• Memerlukan:– Keahlian (expertise)– Tanggung jawab (responsibility)– Kesejawatan (corporateness)

PROFESI

4

SOCIAL CONTACTPROFESSIONALS COMMUNITY

Self Credentialing PrivilegeSelf licensing

Moral responsibility high standard of competence

Market control PROFESIONALISMWorking condition

William H. Sulivan, Medicine under threat: Professionalism and professional identity, CMAJ 2000: 162(5):673

KEHIDUPAN PROFESI

• Terjadi kontrak atau kesepakatan sosial antara profesi dan masyarakat

• Masyarakat memberikan hak istimewa (privilage) didasari kepercayaan dan harapan agar profesi melakukan pelayanan yang diperlukan mereka

• Profesi harus menjamin anggota profesi yang melakukan pelayanan adalah mereka yang telah teruji melalui proses credentialing

5

INTI PROFESI

Pelayanan pada manusia

Profesi Keperawatan

Manusia sebagai klien

Terdapat tanggung jawab moral, etik, dan hak asasi

manusia

Manusia sebagai klien Profesi keperawatan

Melaksanakan praktik keperawatan sesuai

dengan ilmu keperawatan

Terdapat tanggung jawab moral, etik, dan hak asasi manusia sebagai pemberi pelayanan

Dibuat standar untuk dapat dipublikasikan dalam

praktik

Credentialing Pengawalan kualitas pelayanan

Sertifikasi Registrasi Lisensi

Ijazah dan sertifikat

STR

Bekerja

perundang- undangan

yang mengatur

praktik keperawatan

Kode etik profesi

Standar profesi

dan praktik

keperawatan

8

CIRI PROFESI

• Self Governing

• Self Regulating

• Self Disciplining

Dahrendorf R, J. Royal Soc. Med., Vol. 77, March 1984, P. 178

9

KREDENTIALING

Rangkaian jenis dan kegiatan yang

dilakukan untuk memberikan

perlindungan untuk diri dan kelompok

masyarakat yang dilayaninya

Merupakan kewajiban seorang profesi/

profesional

10

J E N I S

• Sertifikasi

• Lisensi • Registrasi

11

SERTIFIKASI

Proses pemberian bukti formal sebagai

pengakuan atas kemampuan tertentu yang

dicapai seseorang berdasarkan kualifikasi dan mekanisme

yang ditetapkan.

Dilakukan oleh institusi atau organisasi, termasuk

bentuk : Ijazah sebagai bukti kelulusan dari suatu program pendidikan Sertifikat sebagai kelulusan uji kompetensi dan ujian lain, contoh:

Sertifikat kompetensi

12

REGISTRASI

Proses pemberian status

terhadap seseorang berdasarkan kemampuan

yang dimilikinya dan telah teruji atau dibuktikan

Dilakukan oleh lembaga regulator (regulatory body) berupa konsil atau pemerintah

13

LISENSI

Proses pemberian izin kepada seseorang untuk

melakukan suatu kegiatan/ pekerjaan berdasarkan

kompetensi yang dipersyaratkan.

Dilakukan oleh lembaga berwenang, pada umumnya pemerintah

TANGGUNG JAWAB PROFESI

Menjalankan profesinya dengan BENAR dan BERTANGGUNG JAWAB dengan mengaplikasikan IPTEK yang sesuai dan

up to dateBukan hanya karena ada peraturan, sehingga

profesi harus melakukan upaya penjaminan kompetensinya tetapi merupakan kewajiban profesi

14

BENARBerdasar Ilmu Pengetahuan dan teknologi serta konsep yang secara terus menerus dikembangkan melalui penelitian

BERTANGGUNG JAWABDapat diuji atau dapat memberikan penjelasan terhadap keputusan yang diambilnya dalam melaksanakan pelayanan/pekerjaannya

15

16

LEMBAGA UNTUK MENJAGA PROFESSIONALISME

• NURSING COUNCIL (BOARD)

• ORGANISASI PROFESI

• KOLEGIUM PENDIDIKAN

PROFESI

• MAJELIS ETIKA PROFESI

• MAJELIS DISIPLIN PROFESI

17

NURSING COUNCIL (BOARD)

Instrumen untuk menjaga profesionalisme dan menetapkan

standard profesi

Dibentuk berdasarkan undang undang dan bertujuan

melindungi masyarakat

Terdiri dari wakil profesi, wakil masyarakat, dan stake holder lain

Menetapkan dan melaksanakan mekanisme REGISTRASI

Memproses anggota profesi yang melanggar norma

profesi (mekanisme pendisiplinan)

Medical Practitioners Board of Victoria, Annual Report 2001, Melbourne, 2001

ORGANISASAI PROFESI

• Merupakan wadah komunitas profesi yang bertanggung jawab mengawal kaidah keprofesian yang ditetapkan konsil

• Menetapkan kode etik profesi

• Memfasilitasi anggota untuk terpenuhi hak dan kewajiban sebagai profesi terutama SERTIFIKASI (uji kom petensi, pelatihan, pertemuan ilmiah dll)

• Menyuarakan aspirasi keprofesian

18

19

KOLEGIUM PROFESI

sebuah peer group yang terdiri dari spesialisasi tertentu dan dapat merupakan badan kelengkapan organisasi profesi

Menjaga integritas pengembangan ilmu pada area spesialisasinya dengan menetapkan standar profesi pada area spesialisasinya

Memberikan pengakuan profesionalisme (sertifikat) pada mereka yang telah memenuhi kualifikasi

20

MAJELIS ETIKA PROFESI

Menangani norma etika profesi

Termasuk kode etik dan perangkat terkait

etik lainnya

Memproses dilemma etika yang dialami

anggota

Memberikan justifikasi moral atas tindak

profesi, pada saat terjadi dilemma moral

21

MAJELIS DISIPLIN PROFESI

• Menangani norma disiplin ilmu profesi termasuk sinkronisasi dengan profesi lain

• Memproses pelanggaran disiplin anggota

profesi

• Menjatuhkan sanksi disiplin

PERATURAN PERUNDANGAN TERKAIT UJI KOMPETENSI

• UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan– Ps 23– Ps 24– SK No. 647 tahun 2000 dan 1239 tahun 2001– Permen No. 148 tahun 2010– Permenkes No. 161 tahun 2010

22

HAK PERAWAT DALAM PRAKTIK

• PERLINDUNGAN HUKUMPRAKTIK SESUAI STANDAR

• INFORMASI LENGKAP & JUJUR DARI KLIEN/KELUARGA

• MELAKSANAKAN TUGAS SESUAI KOMPETENSI• MENERIMA IMBAL JASA PROFESI• MEMPEROLEH JAMINAN RTESIKO KERJA YG

BERKAITAN DENGAN TUGASNYA

23

KEWAJIBAN PERAWAT

• MENGHORMATI HAK PASIEN• MELAKUKAN RUJUKAN• MENYIMPAN RAHASIA• MEMBERI INFORMASI TTG MASALAH KESEHATAN &

PELAYANAN YANG DIBUTUHKAN• MEMINTA PERSETUJUAN TINDAKAN PERAWAT YG

AKAN DILAKUKAN• MELAKUKAN PENCATATAN ASKEP SECARA

SISTEMATIS• MEMATUHI STANDAR

24

KEWAJIBAN PERAWAT

• SENANTIASA MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN PROFESINYA DAN MENGIKUTI PERKEMBANGAN IPTEK MELALUI DIKLAT oleh PEMERINTAH atau ORGANISASI PROFESI (PPNI)

• MEMBANTU PROGRAM PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT

25

26