Profesi kedokteran ('11)

44
PROFESI KEDOKTERAN PROFESI KEDOKTERAN Profesi ini merupakan Profesi ini merupakan profesi kesehatan yg pertama, profesi kesehatan yg pertama, baru kemudian profesi baru kemudian profesi keperawatan. keperawatan. Sebelum Florence Sebelum Florence Nightingale Nightingale muncul, Charaka muncul, Charaka Samhita (India) Samhita (India) telah telah membuat landasan profesi membuat landasan profesi keperawatan: keperawatan: a. Knowledge (ilmu a. Knowledge (ilmu pengetahuan) pengetahuan) b. Cleverness b. Cleverness (Ketrampilan) (Ketrampilan) c. Devotion (kasih c. Devotion (kasih sayang) sayang) d. Purity, physic and d. Purity, physic and

Transcript of Profesi kedokteran ('11)

Page 1: Profesi kedokteran ('11)

PROFESI KEDOKTERANPROFESI KEDOKTERANProfesi ini merupakan profesi Profesi ini merupakan profesi kesehatan yg pertama, baru kesehatan yg pertama, baru kemudian profesi keperawatan.kemudian profesi keperawatan. Sebelum Florence Nightingale Sebelum Florence Nightingale

muncul, Charaka Samhita muncul, Charaka Samhita (India) (India) telah membuat telah membuat landasan profesi landasan profesi keperawatan:keperawatan:

a. Knowledge (ilmu a. Knowledge (ilmu pengetahuan) pengetahuan)b. Cleverness (Ketrampilan)b. Cleverness (Ketrampilan)c. Devotion (kasih sayang)c. Devotion (kasih sayang)d. Purity, physic and mind ( d. Purity, physic and mind ( kemurnian, jasmani kemurnian, jasmani

dan jiwa)dan jiwa) Profesi Kebidanan, telah jelas Profesi Kebidanan, telah jelas ruang ruang lingkup dan lingkup dan batasannya.batasannya.

Page 2: Profesi kedokteran ('11)

Syarat ProfesiSyarat Profesi Syarat Utama:Syarat Utama:

- Ada pendidikan legal dan pelatihan ekstensif dgn - Ada pendidikan legal dan pelatihan ekstensif dgn istilahnyaistilahnya- Ada komponen intelektual bermagna dlm - Ada komponen intelektual bermagna dlm tugasnyatugasnya- Memberi pelayanan pada masyarakat- Memberi pelayanan pada masyarakat

Syarat Umum:Syarat Umum:- Ada sertifikasi (tiap 5 tahun diperbarui) melalui - Ada sertifikasi (tiap 5 tahun diperbarui) melalui

proficiency checkproficiency check- Bekerja Otonom, perlu selfcontrol - Bekerja Otonom, perlu selfcontrol (selfdiciplining), self (selfdiciplining), self organizingorganizing

Mempunyai Etika profesi (kode etik)Mempunyai Etika profesi (kode etik) Ada standar profesi dan ada licensiAda standar profesi dan ada licensi Belajar sepanjang hayatBelajar sepanjang hayat

Page 3: Profesi kedokteran ('11)

Men. Bernard Barber, Men. Bernard Barber, profesi mengandung profesi mengandung essensi:essensi: Perlu ilmu pengetahuan yang tinggi, Perlu ilmu pengetahuan yang tinggi,

dipelajari secara sistematikdipelajari secara sistematik Orientasi primernya untuk Orientasi primernya untuk

kepentingan masyarakatkepentingan masyarakat Memiliki mekanisme kontrol Memiliki mekanisme kontrol

terhadap perilaku profesi (kode Etik)terhadap perilaku profesi (kode Etik) Memiliki sistem reward.Memiliki sistem reward.

Page 4: Profesi kedokteran ('11)

Ada 2 jenis profesi :Ada 2 jenis profesi :

1.1. Profesi konsultan (consultant Profesi konsultan (consultant profession)profession)- profesi – klien- profesi – klien- fee – for – service- fee – for – service- dokter, psikolog, pengacara- dokter, psikolog, pengacara

2.2. Profesi Scholar (scholarty profession)Profesi Scholar (scholarty profession)- profesi – banyak klien- profesi – banyak klien- berdasarkan gaji – honor- berdasarkan gaji – honor- guru, perawat.- guru, perawat.

Page 5: Profesi kedokteran ('11)

AKUNTABILITAS PROFESIAKUNTABILITAS PROFESIDIDASARKAN PADA “KONTRAK SOSIAL”DIDASARKAN PADA “KONTRAK SOSIAL”

Kontrak antara kelompok profesi dengan Kontrak antara kelompok profesi dengan masyarakat umummasyarakat umum

Profesi diberi monopoli dlm menggunakan Profesi diberi monopoli dlm menggunakan keahliannya dlm pelayanan pd masyarakat keahliannya dlm pelayanan pd masyarakat dgn menimbang otonominya, prestige dan dgn menimbang otonominya, prestige dan imbalan finansialnyaimbalan finansialnya

Dan sebaliknya profesi harus menjamin Dan sebaliknya profesi harus menjamin kompetensi mereka, memberikan layanan kompetensi mereka, memberikan layanan yang altruistik, berperilaku yg bermoral yang altruistik, berperilaku yg bermoral dan berintegritasdan berintegritas

Cruess SR et al: MJA 2002 177 (4): 208-211Cruess SR et al: MJA 2002 177 (4): 208-211

Page 6: Profesi kedokteran ('11)

PROFESIONALISME dlm PROFESIONALISME dlm bidang profesi kesehatanbidang profesi kesehatan Dr/ Drg dikatakan profesional bila ia Dr/ Drg dikatakan profesional bila ia

melaksanakan/ menjalankan profesinya sesuai melaksanakan/ menjalankan profesinya sesuai dgn kompetensi yg dimilikinya minimal dgn kompetensi yg dimilikinya minimal standar kompetensi rata rata, menghayati standar kompetensi rata rata, menghayati sumpah dokter dan melaksanakan rambu sumpah dokter dan melaksanakan rambu rambu profesi kedokteran (asas etika,hukum rambu profesi kedokteran (asas etika,hukum kesehatan dan disiplin)kesehatan dan disiplin)

Juga harus diperhatikan oleh profesi dokter Juga harus diperhatikan oleh profesi dokter adalah:adalah:- Standar Prosedur Operasional (SPO)- Standar Prosedur Operasional (SPO)- Standar Pelayanan Minimal (SPM)- Standar Pelayanan Minimal (SPM)- cepat tanggap dan fleksibel- cepat tanggap dan fleksibel

Page 7: Profesi kedokteran ('11)

Dapat juga dikatakan dokter yang Dapat juga dikatakan dokter yang profesionalisme memenuhi 3 syarat:profesionalisme memenuhi 3 syarat:

Memiliki ilmu dan teknologi kedokteran Memiliki ilmu dan teknologi kedokteran yg cukupyg cukup

Menguasai keterampilan klinis yang baikMenguasai keterampilan klinis yang baik Mempunyai niat, sikap dan perilaku yang Mempunyai niat, sikap dan perilaku yang

etis.etis. Syarat 1 lagi yaitu kemampuan Syarat 1 lagi yaitu kemampuan

manajerial, oleh karena dapat manajerial, oleh karena dapat menyelesaikan masaalah suatu penyakit menyelesaikan masaalah suatu penyakit di masyarakatdi masyarakat

Page 8: Profesi kedokteran ('11)
Page 9: Profesi kedokteran ('11)

MALAPRAKTEK = MALPRAKTEKMALAPRAKTEK = MALPRAKTEK Arti Mala: Harum semerbak mengand.mala, Arti Mala: Harum semerbak mengand.mala,

berarti perbuatan/jasa yg di-puji2, tapi jasa berarti perbuatan/jasa yg di-puji2, tapi jasa tsb dibuat dg jalan yg tidak baik atau salah tsb dibuat dg jalan yg tidak baik atau salah dan tidak sesuai norma dan tidak sesuai norma (Kamus Poerwadarminta 1976) (Kamus Poerwadarminta 1976)

Mal berarti salah; praktek: pelaksanaan atau Mal berarti salah; praktek: pelaksanaan atau tindakan, secara arfiahnya: tindakan yg salah; tindakan, secara arfiahnya: tindakan yg salah; lazimnya istilah tsb digunakan adanya lazimnya istilah tsb digunakan adanya tindakan yg salah dlm pelaksanaan profesi tindakan yg salah dlm pelaksanaan profesi (professional misconduct).(professional misconduct).

Istilah Mala pertama digunakan Maj. Tempo Istilah Mala pertama digunakan Maj. Tempo 25/10 – 86 dg istilah Mala Diagnosa, 25/10 – 86 dg istilah Mala Diagnosa, malaterapimalaterapi

Inggris: malpractice; wrong doing; neglect of Inggris: malpractice; wrong doing; neglect of duty; illegal or unethical practice; Malapraxisduty; illegal or unethical practice; Malapraxis

Page 10: Profesi kedokteran ('11)

Definisi MalpraktekDefinisi Malpraktek Kelalaian(negligence) dokter menggunakan tkt Kelalaian(negligence) dokter menggunakan tkt

ketrampilan & ilmu pengetahuan yg lazim di ketrampilan & ilmu pengetahuan yg lazim di gunakan dlm pengobatan pasien atau orang yg gunakan dlm pengobatan pasien atau orang yg terluka, men.ukuran & lingkungannyaterluka, men.ukuran & lingkungannya

Kesalahan yg terjadi dlm tindakan medis, bisa tdk Kesalahan yg terjadi dlm tindakan medis, bisa tdk sengaja, tapi ada unsur lalai, seharusnya tdk sengaja, tapi ada unsur lalai, seharusnya tdk layak dilakukan, akibatkan pasien cacat atau matilayak dilakukan, akibatkan pasien cacat atau mati

Black’s Law dictionary: “Professional misconduct.Black’s Law dictionary: “Professional misconduct. Professional misconduct, merup.kesengajaan yg Professional misconduct, merup.kesengajaan yg

dilakukan thd kode etik, disiplin profesi, hukum, dilakukan thd kode etik, disiplin profesi, hukum, aborsi ilegal, euthanasia, penyerangan seksual, aborsi ilegal, euthanasia, penyerangan seksual, mirepresentasi, gunakan iptekdok belum teruji, mirepresentasi, gunakan iptekdok belum teruji, melanggar SPO/ SPM, kelalaian dan pradok diluar melanggar SPO/ SPM, kelalaian dan pradok diluar kompetensinyakompetensinya

Page 11: Profesi kedokteran ('11)

Kelalaian (Negligence)Kelalaian (Negligence) Maksudnya: lengah, kurang ingat, tdk mau Maksudnya: lengah, kurang ingat, tdk mau

tahu, acuh, tidak hati2, tidak menghiraukan, tahu, acuh, tidak hati2, tidak menghiraukan, tidak menghindahkan (kewajiban & pekerjaan)tidak menghindahkan (kewajiban & pekerjaan)

Medical Negligence: suatu sifat kurang hati2, Medical Negligence: suatu sifat kurang hati2, kurang waspada terhadap pelayanan atau kurang waspada terhadap pelayanan atau tindakan medis pd pasien, shg dapat tindakan medis pd pasien, shg dapat menimbulkan celaka atau kesalahan (culpa) menimbulkan celaka atau kesalahan (culpa) ringan sampai beratringan sampai berat

Culpa lata = kesalahan berat; Culpa levi = Culpa lata = kesalahan berat; Culpa levi = kesalahan biasa; culpa levissima = kesalahan kesalahan biasa; culpa levissima = kesalahan ringanringan

Ada 4 unsur kelalaian dlm hukum yaitu unsur 4 Ada 4 unsur kelalaian dlm hukum yaitu unsur 4 D.D.

Page 12: Profesi kedokteran ('11)

Kelalaian dpt terjadi dlm 3 Kelalaian dpt terjadi dlm 3 bentukbentuk

1.1. Malfeasance: melakukan tindakan yg melanggar Malfeasance: melakukan tindakan yg melanggar hukum atau tdk tepat/layak (unlawful atau hukum atau tdk tepat/layak (unlawful atau improper) mis; lakukan tindakan medis tanpa improper) mis; lakukan tindakan medis tanpa indikasiindikasi

2.2. Misfeasance: melakukan pilihan tindakan medis Misfeasance: melakukan pilihan tindakan medis yg tepat, tapi dilaksanakan dgn tidak tepat yg tepat, tapi dilaksanakan dgn tidak tepat (improper performance) yaitu melakukan (improper performance) yaitu melakukan tindakan medis salahi prosedur.tindakan medis salahi prosedur.

3.3. Nonfeasance: tdk melakukan tindakan medis yg Nonfeasance: tdk melakukan tindakan medis yg merupakan kewajiban baginya. merupakan kewajiban baginya.

Bentuk kelalaian ini = bentuk2 error (mistakes, Bentuk kelalaian ini = bentuk2 error (mistakes, slips and lapses). Error tdk selalu akibatkan slips and lapses). Error tdk selalu akibatkan kerugian. Malah latent error tdk secara lsg kerugian. Malah latent error tdk secara lsg timbulkan dampak buruk.timbulkan dampak buruk.

Page 13: Profesi kedokteran ('11)

Kelalaian MedikKelalaian Medik Kasus penuntutan thd dokter atas dugaan Kasus penuntutan thd dokter atas dugaan

kelalaian medik /malpraktek terus meningkatkelalaian medik /malpraktek terus meningkat DKI: thn 1999 MKEK hanya layani 7-13 kasusDKI: thn 1999 MKEK hanya layani 7-13 kasus

2000-2004, hanya 15-25 kasus2000-2004, hanya 15-25 kasus

2005 – sekarang; lebih 200 kasus2005 – sekarang; lebih 200 kasus Australia: pengajuan klaim 11,8/1000 angg/thnAustralia: pengajuan klaim 11,8/1000 angg/thn Singapura: 10,7/1000 anggota/thn, ganti rugi Singapura: 10,7/1000 anggota/thn, ganti rugi

25.000 sampai 2,55 juta dolar Singapur.25.000 sampai 2,55 juta dolar Singapur. Terjadi krisis malpraktek thn 1975 dan thn Terjadi krisis malpraktek thn 1975 dan thn

2000 di AS2000 di AS

Page 14: Profesi kedokteran ('11)

Alasan TuntutanAlasan Tuntutan Kalangan dokter berpendapat, Kalangan dokter berpendapat,

keberanian ajukan tuntutan pd dokter, keberanian ajukan tuntutan pd dokter, ok: motivasi finansial; adanya UU ok: motivasi finansial; adanya UU konsumen dan peranan penesehat konsumen dan peranan penesehat hukum.hukum.

Men. Tan Soo Yong, 4 alasan terjadinya Men. Tan Soo Yong, 4 alasan terjadinya fenomena tsb:fenomena tsb:1. Pendidikan masy.lebih baik, juga sikap 1. Pendidikan masy.lebih baik, juga sikap asertif masy.thd kesadaran ttg sistem asertif masy.thd kesadaran ttg sistem hkm & Kedokt. Mereka sadar, dokter hkm & Kedokt. Mereka sadar, dokter juga dpt bertindak lalai dlm jalankan juga dpt bertindak lalai dlm jalankan profesinya & bertanggung jawab atas profesinya & bertanggung jawab atas kelalaian, akibatkan cedera atau kerugiankelalaian, akibatkan cedera atau kerugian2. Meningkatnya....2. Meningkatnya....

Page 15: Profesi kedokteran ('11)

2. Meningkatnya harapan masy.atas atas hasil 2. Meningkatnya harapan masy.atas atas hasil tindakan tindakan medis. Sosialisasi pencapian IPTEK di medis. Sosialisasi pencapian IPTEK di bidang bidang kedokteran mell.media masa, ternyata kedokteran mell.media masa, ternyata tak sesuai dgn tak sesuai dgn pencapaian dlm praktekpencapaian dlm praktek

3. Komersilisasi upaya pelayanan kedokteran, di 3. Komersilisasi upaya pelayanan kedokteran, di sertai erosi sertai erosi kualitas hubungan dokter-pasien. kualitas hubungan dokter-pasien. Pendidikan dokter yg Pendidikan dokter yg mahal & dibayar mahal & dibayar sendiri, terlupakan pendidikan etik & sendiri, terlupakan pendidikan etik & sikap sikap empati. RS dibolehkan ber-orientasa profit & empati. RS dibolehkan ber-orientasa profit & kompititif tak sehat antar providerskompititif tak sehat antar providers

4. Biaya yankes meningkat & pembiayaan 4. Biaya yankes meningkat & pembiayaan mell.Asuransi mell.Asuransi masih sedikit.masih sedikit.

Fakta: semakin tinggi seseorang hrs membayar Fakta: semakin tinggi seseorang hrs membayar suatu layanan, suatu layanan, maka semakin tinggi pula maka semakin tinggi pula intoleransinya thd tidak intoleransinya thd tidak sempurnanya layanan sempurnanya layanan tsbtsb

Page 16: Profesi kedokteran ('11)

Tindakan salah dlm profesi (professional Tindakan salah dlm profesi (professional misconduct)misconduct)

Tindakan tenaga kesehatan yg salah dlm Tindakan tenaga kesehatan yg salah dlm pelaksanaan profesi kedokteran dsbt: pelaksanaan profesi kedokteran dsbt: malpraktek medis(medical malpractice)malpraktek medis(medical malpractice)

Tiap profesi berlaku norma etika dan norma Tiap profesi berlaku norma etika dan norma hk, maka kesalahan dlm praktek dpt diukur hk, maka kesalahan dlm praktek dpt diukur atau dilihat dari sudut pandang dr kedua atau dilihat dari sudut pandang dr kedua norma tadi. Kesalahan sudut pandang etika norma tadi. Kesalahan sudut pandang etika dsbt ethical mal- practice dan sdt pandang dsbt ethical mal- practice dan sdt pandang hkm: legal malpracticehkm: legal malpractice

Etika dan hkm ada perbedaan, mk ukuran Etika dan hkm ada perbedaan, mk ukuran normatif utk tentukan ethical malpractice & normatif utk tentukan ethical malpractice & legal malpractice juga berbeda. Tidak setiap legal malpractice juga berbeda. Tidak setiap ethical malpractice merup. legal malpractice, ethical malpractice merup. legal malpractice, tetapi semua bent.legal malpractice sdh pasti tetapi semua bent.legal malpractice sdh pasti merupakan ethical malpractice (sejalan yg merupakan ethical malpractice (sejalan yg dikatakan Lord Chief Justice Coleridge dlm dikatakan Lord Chief Justice Coleridge dlm kasus R.v. Instant, thn 1893)kasus R.v. Instant, thn 1893)

Page 17: Profesi kedokteran ('11)

Professional misconductProfessional misconduct Merupakan kesengajaan dlm bentuk:Merupakan kesengajaan dlm bentuk:

a. pelanggaran ketentuan etik (kodeki)a. pelanggaran ketentuan etik (kodeki)

b. pelanggaran ketentuan disiplin b. pelanggaran ketentuan disiplin profesiprofesi

c. pelanggaran hkm adm, hkm pidana c. pelanggaran hkm adm, hkm pidana & perdata& perdata

d. pelanggaran konfidensialitasd. pelanggaran konfidensialitas

e. aborsi ilegal, euthanasiae. aborsi ilegal, euthanasia

f. penyerangan seksual, misreprentasif. penyerangan seksual, misreprentasi

g. praktek tanpa izing. praktek tanpa izin

Page 18: Profesi kedokteran ('11)

Adanya malpraktek, bukan dilihat dari Adanya malpraktek, bukan dilihat dari hasil hasil tindakan medis pd pasien, tapi hrs tindakan medis pd pasien, tapi hrs ditinjau, bgm proses tindakan medis tsb ditinjau, bgm proses tindakan medis tsb dilaksanakan.dilaksanakan.

Bbrp kemungkinan, hasil yg tidak Bbrp kemungkinan, hasil yg tidak diharapkan di bidang medik di akibatkan diharapkan di bidang medik di akibatkan oleh:oleh:a. Hasil dr suatu perjalanan penyakitnya a. Hasil dr suatu perjalanan penyakitnya sendiri, tak berhub.dgn tindakan medis yg sendiri, tak berhub.dgn tindakan medis yg dilakukan dokterdilakukan dokterb. Hasil dr suatu resiko yg tak dpt b. Hasil dr suatu resiko yg tak dpt dihindari yaitu resiko yg tak dpt dihindari yaitu resiko yg tak dpt diketahui sebelumnya (unforeseeable)diketahui sebelumnya (unforeseeable)c. Hasil dari suatu kelalaian medikc. Hasil dari suatu kelalaian medikd. Hasil dari suatu kesengajaand. Hasil dari suatu kesengajaan

Page 19: Profesi kedokteran ('11)

Legal Malpraktek Ada:Legal Malpraktek Ada:

1.1. Criminal Malpractice(malpraktek Criminal Malpractice(malpraktek pidana)pidana)

2.2. Civil malpractice (malpraktek Civil malpractice (malpraktek perdata)perdata)

3.3. Administrative malpractice Administrative malpractice (malpraktek TUN)(malpraktek TUN)

Page 20: Profesi kedokteran ('11)

1. 1. Malprakt. Pidana, bila penuhi Malprakt. Pidana, bila penuhi delik pidanadelik pidana

Perbuatan tsb positive act ataupun negative Perbuatan tsb positive act ataupun negative act dan perbuatan tercela (actus reus)act dan perbuatan tercela (actus reus)

Dilakukan dg sikap batin salah (mens rea) Dilakukan dg sikap batin salah (mens rea) yaitu berupa kesengajaan (yaitu berupa kesengajaan (intensionalintensional), ), kecerobohan (kecerobohan (recklessnessrecklessness) atau kealpaan ) atau kealpaan ((negligencenegligence))Contoh Intensional:Contoh Intensional:- lakukan Aborsi tanpa indikasi medis- lakukan Aborsi tanpa indikasi medis- melakukan euthanasia- melakukan euthanasia- membocorkan rahasia kedokteran- membocorkan rahasia kedokteran- membuat tdk benar; visum et Repertum, - membuat tdk benar; visum et Repertum, srt srt ket.dokterket.dokter

Page 21: Profesi kedokteran ('11)

Contoh recklessness:Contoh recklessness:

- lakukan tindakan medik, tidak lege artis- lakukan tindakan medik, tidak lege artis

- lakukan tindakan medik tanpa imformed - lakukan tindakan medik tanpa imformed consentconsent

Contoh negligence:Contoh negligence:

- alpa(kurang hati2), shg tinggal gunting - alpa(kurang hati2), shg tinggal gunting dlm perut dlm perut pasien (Res Ipsa Liquotur)pasien (Res Ipsa Liquotur)

- alpa/kurang hati2 shg pasien derita - alpa/kurang hati2 shg pasien derita luka2/cacat luka2/cacat atau atau meninggal dunia.meninggal dunia.

Pada criminal practice, tanggung jawab Pada criminal practice, tanggung jawab individual (bukan korporasi), tapi yg individual (bukan korporasi), tapi yg melakukan. Jadi tidak bisa dialihkan pd melakukan. Jadi tidak bisa dialihkan pd orang lain atau pd Rumah Sakitorang lain atau pd Rumah Sakit

Page 22: Profesi kedokteran ('11)

2. 2. Malpraktek PerdataMalpraktek Perdata Bila dokter tidak melaksanakan Bila dokter tidak melaksanakan

kewajibannya (ingkar janji); tdk berikan kewajibannya (ingkar janji); tdk berikan prestasinya yg telah disepakati: Contoh:prestasinya yg telah disepakati: Contoh:- Tdk melakukan (negative act) yang - Tdk melakukan (negative act) yang menurut menurut kesepakatan wajib kesepakatan wajib dilakukandilakukan- Melakukan (positive act) yg - Melakukan (positive act) yg men.kesepakatan men.kesepakatan wajib dilakukan, wajib dilakukan, tapi terlambattapi terlambat- Melakukan yg men.kesepakatan wajib - Melakukan yg men.kesepakatan wajib

dilakukan, tapi dilakukan, tapi tdk sempurnatdk sempurna- Melakukan yg men.kesepakatan tdk - Melakukan yg men.kesepakatan tdk seharusnya seharusnya dilakukandilakukan

Page 23: Profesi kedokteran ('11)

- Pd malpraktek perdata, tanggung gugat - Pd malpraktek perdata, tanggung gugat (liability) (liability) dpt dpt bersifat individual atau bersifat individual atau korporasikorporasi- Dapat juga dialihkan pd pihak lain - Dapat juga dialihkan pd pihak lain berdasarkan berdasarkan principle principle of vicarious of vicarious liability. RS dpt ber- liability. RS dpt ber- tanggung gugat atas tanggung gugat atas

kesalahan yang dilakukan kesalahan yang dilakukan dokter2nya, bila tindakan dokter dlm dokter2nya, bila tindakan dokter dlm rangka rangka me- laksanakan kewajiban RS.me- laksanakan kewajiban RS.- Doktrin ini baru diterapkan di AS sejak - Doktrin ini baru diterapkan di AS sejak kasus kasus Darling v. Charleston Community Darling v. Charleston Community Memorial Memorial Hospital Hospital th 1965th 1965

Sebelumnya tdk pernah RS membayar Sebelumnya tdk pernah RS membayar ganti rugi ganti rugi atas dasar atas dasar doctrine of doctrine of charitable immunity, charitable immunity, sebab bila sebab bila RS di RS di hukum akan mengurangi hukum akan mengurangi kemampuan kemampuan menolong masy.menolong masy.

Page 24: Profesi kedokteran ('11)

3. 3. Malpraktek TUN (Tata Malpraktek TUN (Tata usaha Negara)usaha Negara)

Bila dokter melanggar hukum tata Bila dokter melanggar hukum tata usaha negarausaha negara

Dlm melaksanakan police power, Dlm melaksanakan police power, pemerintah berhak mengeluarkan pemerintah berhak mengeluarkan berbagai peraturan dibid. kesehatan; berbagai peraturan dibid. kesehatan; spt syarat nakes menjalankan profesi spt syarat nakes menjalankan profesi medik, medik,

Bila aturan ini dilanggar, nakes ybs Bila aturan ini dilanggar, nakes ybs dpt dipersalahkandpt dipersalahkan

Contoh: Contoh:

Page 25: Profesi kedokteran ('11)

Contoh:Contoh:- Jalankan praktek dokter tanpa izin atau lisensi- Jalankan praktek dokter tanpa izin atau lisensi- Lakukan tindakan medik tdk sesuai izin yg - Lakukan tindakan medik tdk sesuai izin yg adaada- Lakukan praktek dgn lisensi sdh kadaluwarsa- Lakukan praktek dgn lisensi sdh kadaluwarsa- Tidak membuat Rekam Medis- Tidak membuat Rekam Medis

Setiap dokter lulus dan di wisuda sbg dokter Setiap dokter lulus dan di wisuda sbg dokter tidak otomatis boleh lakukan pekerjaan dokter. tidak otomatis boleh lakukan pekerjaan dokter. Ia hrs mengikuti ujian kompetensi, lulus dpt Ia hrs mengikuti ujian kompetensi, lulus dpt sertifikat kompetensi utk lampiran mengurus sertifikat kompetensi utk lampiran mengurus STR, baru mengurus lisensi, sesuai dgn basic STR, baru mengurus lisensi, sesuai dgn basic science. Tidak dibenarkan lakukan tindakan science. Tidak dibenarkan lakukan tindakan medik melampaui batas kewenangannya. medik melampaui batas kewenangannya. Walau ahli kandungan dpt lakukan operasi Walau ahli kandungan dpt lakukan operasi amandel, lisensinya tdk mmbenarkan ia amandel, lisensinya tdk mmbenarkan ia melakukan tindakan medik tersebut.melakukan tindakan medik tersebut.Jika ketentuan ini dilanggar, dokter tsb Jika ketentuan ini dilanggar, dokter tsb dianggap melakukan administrative dianggap melakukan administrative malpractice, dpt dikenai sanksi adm malpractice, dpt dikenai sanksi adm (pembekuan lisensi sementara waktu)(pembekuan lisensi sementara waktu)

Page 26: Profesi kedokteran ('11)
Page 27: Profesi kedokteran ('11)

Malpraktek EtikMalpraktek Etik Sbg manusia biasa dokter/drg atau tenaga Sbg manusia biasa dokter/drg atau tenaga

kesehatan lain, niscaya tidak luput dari kesehatan lain, niscaya tidak luput dari kesalahan atau kelalaian; akib.kan kesalahan atau kelalaian; akib.kan masyarakat sering menuding masyarakat sering menuding malpraktek.malpraktek.

Malpraktek Etik terjadi bila dokter/drg Malpraktek Etik terjadi bila dokter/drg melanggar kode etik kedokteranmelanggar kode etik kedokteran

Tujuan ilmu kedokteran adalah utk Tujuan ilmu kedokteran adalah utk menyembuhkan, mencegah penyakit dan menyembuhkan, mencegah penyakit dan meringankan penderitaan, ok itu dr/drg meringankan penderitaan, ok itu dr/drg harus menjalankan SPO dan SPM dg benarharus menjalankan SPO dan SPM dg benar

Dlm Mal. etik, dokter harus melakukan Dlm Mal. etik, dokter harus melakukan telaah issue etik dgn 4 KDMtelaah issue etik dgn 4 KDM

Page 28: Profesi kedokteran ('11)

Pembuktian MalpraktekPembuktian Malpraktek Umumnya kesalahan profesi dokter, tdk Umumnya kesalahan profesi dokter, tdk

mudah dibuktikan oleh penegak hukum di mudah dibuktikan oleh penegak hukum di pengadilanpengadilan

Malpraktek pidana dpt dibuktikan, tergtg Malpraktek pidana dpt dibuktikan, tergtg jenis kesalahanya dan ada unsur jenis kesalahanya dan ada unsur pidananya. Professional misconduct, pidananya. Professional misconduct, intensional, recklessness, ada culpa lata, intensional, recklessness, ada culpa lata, penderita luka berat/mati, cacat; Bgm ttg penderita luka berat/mati, cacat; Bgm ttg PTMnya?PTMnya?

Tdk setiap hasil pengobatan tdk sesuai Tdk setiap hasil pengobatan tdk sesuai harapan pasien adalah malprak.,tapi harapan pasien adalah malprak.,tapi adalah resiko tindakan medik adalah resiko tindakan medik (unforeseeable = tdk dpt diduga (unforeseeable = tdk dpt diduga sebelumnya)sebelumnya)

Page 29: Profesi kedokteran ('11)

civil malpracticecivil malpractice1.1. Cara langsung: Unsur 4 DCara langsung: Unsur 4 D

- Duty (kewajiban)- Duty (kewajiban)- Derelection of Duty (menelantarkan kewajiban)- Derelection of Duty (menelantarkan kewajiban)- Damage (luka,cidera atau rusaknya keseh.)- Damage (luka,cidera atau rusaknya keseh.)- Direct causation (ada hub.menelantarkan - Direct causation (ada hub.menelantarkan kewajiban dgn kewajiban dgn rusaknya kesehatan)rusaknya kesehatan)

2.2. Cara tak langsung:Cara tak langsung:- Cari fakta2 dasarkan doktrin Res Ipsa Loquitor - Cari fakta2 dasarkan doktrin Res Ipsa Loquitor (the (the thing thing speaks for itself = faktanya telah speaks for itself = faktanya telah berbicara) berbicara) - fakta ini harus memenuhi kriteria: - fakta ini harus memenuhi kriteria: a. Fakta tdk mungkin terjadi jika dokter tdk a. Fakta tdk mungkin terjadi jika dokter tdk lalailalai b. Fakta yg terjadi memang dibwh tanggung b. Fakta yg terjadi memang dibwh tanggung jawab jawab dokter dokter

c. Pasien tdk ikut menyumbang timbulny fakta c. Pasien tdk ikut menyumbang timbulny fakta itu itu (contributary negligence) (contributary negligence)

Page 30: Profesi kedokteran ('11)

- Bila misalnya gunting atau nald - Bila misalnya gunting atau nald tertinggal dlm tertinggal dlm perut pasien post perut pasien post operative,(Res Ipsa operative,(Res Ipsa Loguator), Loguator),

fakta kesalahan dokter, fakta kesalahan dokter, mengingat:mengingat:- gunting atau nald tak mungkin - gunting atau nald tak mungkin tertinggal kalau tertinggal kalau tidak ada kelalaian.tidak ada kelalaian.- gunting atau nald tertinggal dibwh - gunting atau nald tertinggal dibwh tanggung tanggung jawab dokterjawab dokter- pasien dlm keadaan terbius, shg tak - pasien dlm keadaan terbius, shg tak mungkin mungkin dpt memberi andil dpt memberi andil terhdp tertinggalnya alat terhdp tertinggalnya alat tsbtsb

Page 31: Profesi kedokteran ('11)

Analisis kasus: Analisis kasus: Pak Jamal pingsan setelah disuntikPak Jamal pingsan setelah disuntikSore itu pak Jamal pergi kepraktek dr Baba, ok Sore itu pak Jamal pergi kepraktek dr Baba, ok

mengeluh panas badan disertai flu dan batuk. Kmd dokter mengeluh panas badan disertai flu dan batuk. Kmd dokter memeriksa tekanan darah, tenggorokan dan dada pasien. memeriksa tekanan darah, tenggorokan dan dada pasien. Dikatakan oleh dr. Baba, pak Jamal menderita radang Dikatakan oleh dr. Baba, pak Jamal menderita radang tenggorokan. Kmd menulis resep, waktu mau pulang, pak tenggorokan. Kmd menulis resep, waktu mau pulang, pak Jamal minta disuntik, spy panas badan turun, spt biasa Jamal minta disuntik, spy panas badan turun, spt biasa kalau berobat ke dokter lain. Meskipun sdh dijelaskan, kalau berobat ke dokter lain. Meskipun sdh dijelaskan, keluhan akan membaik meminum obat yg ada diresep, keluhan akan membaik meminum obat yg ada diresep, pasien masih minta disuntik, akhirnya dr Baba menyuntik pasien masih minta disuntik, akhirnya dr Baba menyuntik dgn Xylomidon.dgn Xylomidon.

Sesampai dirumah, kira2 ½ jam pak Jamal merasa Sesampai dirumah, kira2 ½ jam pak Jamal merasa kepala ber-putar2, lemas akhirnya pingsan. Anak pasien kepala ber-putar2, lemas akhirnya pingsan. Anak pasien jg mengantar, tahu ayahnya pulang berobat dan dpt jg mengantar, tahu ayahnya pulang berobat dan dpt suntikan, bawa pak Jamal ke praktek dr Baba dlm wkt 45 suntikan, bawa pak Jamal ke praktek dr Baba dlm wkt 45 menit, pasien lsg diperiksa dokter, pasang infus dan diberi menit, pasien lsg diperiksa dokter, pasang infus dan diberi suntikan adrenalin. Tapi kondisi os sangat lemah, tak suntikan adrenalin. Tapi kondisi os sangat lemah, tak lama kmd pak Jamal hembuskan nafas terakhir.lama kmd pak Jamal hembuskan nafas terakhir.

Mengetahui kejadian tsb anak pak Jamal tak terima, Mengetahui kejadian tsb anak pak Jamal tak terima, krn telah salah beri obat.krn telah salah beri obat.

Page 32: Profesi kedokteran ('11)

Siapa tanggung gugat, ok banyak Siapa tanggung gugat, ok banyak nakes terlibat dlm pelayanan nakes terlibat dlm pelayanan

medik?medik?1.1. Contractul liability: tanggung gugat timbul, ok Contractul liability: tanggung gugat timbul, ok

tidak dilaksanakan suatu kewajiban dlm hub. tidak dilaksanakan suatu kewajiban dlm hub. kontrak. Dlm kedokteran kewajiban hrs kontrak. Dlm kedokteran kewajiban hrs dilaksanakan ialah upaya(effort), bukan hasil dilaksanakan ialah upaya(effort), bukan hasil (result). Karena itu health care provider (RS, (result). Karena itu health care provider (RS, praktek per-orangan) hanya bertanggung gugat praktek per-orangan) hanya bertanggung gugat atas upaya medik yg tdk memenuhi standaratas upaya medik yg tdk memenuhi standar

2.2. Liability in tort: Tanggung gugat tdk atas Liability in tort: Tanggung gugat tdk atas contractual obligation, tapi perbuatan melawan contractual obligation, tapi perbuatan melawan hukum. Pengertian melawan hkm, tdk terbatas hukum. Pengertian melawan hkm, tdk terbatas hanya berlawanan hkm, kewajiban hkm diri hanya berlawanan hkm, kewajiban hkm diri sendiri atau kewajiban hkm org lain saja, tapi sendiri atau kewajiban hkm org lain saja, tapi juga berlawanan dgn yg baik atau berlawanan juga berlawanan dgn yg baik atau berlawanan dg ketelitian yg patut dilakukan dlm pergaulan dg ketelitian yg patut dilakukan dlm pergaulan hidup thd org lain/ benda org lainhidup thd org lain/ benda org lain

3.3. Strict liability:Strict liability:

Page 33: Profesi kedokteran ('11)

3. strict liability: tanggung gugat tanpa 3. strict liability: tanggung gugat tanpa kesalahan (liability without fault), karena kesalahan (liability without fault), karena seseorang harus bertanggung jawab seseorang harus bertanggung jawab meski tdk lakukan kesalahan. Tanggung meski tdk lakukan kesalahan. Tanggung gugat spt ini hanya berlaku utk product gugat spt ini hanya berlaku utk product sold atau article of commerce.sold atau article of commerce.

4. Vicarious liability: tanggung gugat 4. Vicarious liability: tanggung gugat timbul krn kesalahan sub-ordinate. timbul krn kesalahan sub-ordinate. Kaitan tanggung gugat jenis ini, maka Kaitan tanggung gugat jenis ini, maka RS(sbg employer) dapat ber tanggung RS(sbg employer) dapat ber tanggung gugat atas kesalahan yang dibuat nakes gugat atas kesalahan yang dibuat nakes (employee) yang bekerja di Rumah Sakit (employee) yang bekerja di Rumah Sakit tsb.tsb.

Page 34: Profesi kedokteran ('11)

Aspek perdata MalapraktekAspek perdata Malapraktek Sering dokter / Rum. Sakit digugat pasien, Sering dokter / Rum. Sakit digugat pasien,

oleh karena malpraktek medis, walau hanya oleh karena malpraktek medis, walau hanya culpa levis, cukup membayar ganti rugi culpa levis, cukup membayar ganti rugi pada pasienpada pasien

Aspek perdata malpraktek medis bila ada Aspek perdata malpraktek medis bila ada unsurunsura. menyimpang dr standar profesi medika. menyimpang dr standar profesi medikb. ada kelalaian/ kurang hati2 (culpa)b. ada kelalaian/ kurang hati2 (culpa)c. Ada kaitan kausal, tindakan medis dg c. Ada kaitan kausal, tindakan medis dg kerugian oleh tindakan tsbkerugian oleh tindakan tsb

Pasal yang dipakai: 1365; 1366 Hk.Perdata; Pasal yang dipakai: 1365; 1366 Hk.Perdata; Pasal 1371 Hk Perdata; pasal 1370 Hk. Pasal 1371 Hk Perdata; pasal 1370 Hk. Perdata serta pasal 55 UU No.23 ttg Perdata serta pasal 55 UU No.23 ttg KesehatanKesehatan

Page 35: Profesi kedokteran ('11)

Aspek Pidana MalpraktekAspek Pidana Malpraktek Perlu pembuktian Kelalaian Perlu pembuktian Kelalaian

(Negligence) walau ada persetujuan (Negligence) walau ada persetujuan (informed consent)(informed consent)

Atau pembuktian unsur 4 DAtau pembuktian unsur 4 D Pasal yang dipakai utk kelalaian adalah Pasal yang dipakai utk kelalaian adalah

pasal 359, 360 dan pasal 361 KUHPpasal 359, 360 dan pasal 361 KUHP Pasal yang dipakai dlm penganiayaan Pasal yang dipakai dlm penganiayaan

adalah: pasal 351 dan pasal 352 KUHP adalah: pasal 351 dan pasal 352 KUHP Termasuk pasal 89 KUHP: membuat Termasuk pasal 89 KUHP: membuat

orang pingsan atau tidak berdayaorang pingsan atau tidak berdaya

Page 36: Profesi kedokteran ('11)

Kerugian yg dapat digugatKerugian yg dapat digugat Tdk semua kerugian dialami pasien Tdk semua kerugian dialami pasien

akibat kesalahan providers; kerugian akibat kesalahan providers; kerugian dpt timbul akibat:dpt timbul akibat:

a. perjalanan penyakit ataua. perjalanan penyakit atau

b. resiko/komplikasi tindakan medik b. resiko/komplikasi tindakan medik (medical mishap) yg tak dpt dihindari (medical mishap) yg tak dpt dihindari (bukan ok kelalaian) dokter tdk dpt (bukan ok kelalaian) dokter tdk dpt diminta tanggung jawab ganti rugidiminta tanggung jawab ganti rugi

Kerugian digugat ganti rugi adalah Kerugian digugat ganti rugi adalah kerugian dsbk kelalaian medik pasal kerugian dsbk kelalaian medik pasal 1370 & 1371 KUH Perdata1370 & 1371 KUH Perdata

Page 37: Profesi kedokteran ('11)

Kata kunci digunakan para Kata kunci digunakan para hakimhakim

1.1. Bhw kewajiban profesi dokter adalah Bhw kewajiban profesi dokter adalah memberikan pelayanan dgn tkt memberikan pelayanan dgn tkt pengetahuan & keterampilan yg pengetahuan & keterampilan yg normalnya diharapkan akan dimiliki normalnya diharapkan akan dimiliki oleh rata2 dokter pd situasi-kondisi yg oleh rata2 dokter pd situasi-kondisi yg sama (reasonable competence)sama (reasonable competence)

2.2. Bhw tindakan dokter adalah masih Bhw tindakan dokter adalah masih layak dan di dukung oleh alasan layak dan di dukung oleh alasan penalaran yg benar (reasonable care)penalaran yg benar (reasonable care)

3.3. Bhw dokter hrs memperoleh informed Bhw dokter hrs memperoleh informed consent utk tindakan diagnostik/terapi consent utk tindakan diagnostik/terapi yg dilakukan (reasonable yg dilakukan (reasonable communication).communication).

4.4. Bhw dokter hrs membuat RM yang baikBhw dokter hrs membuat RM yang baik

Page 38: Profesi kedokteran ('11)

Peranan RMPeranan RM Seorg dokter mungkin saja telah bersikap dan Seorg dokter mungkin saja telah bersikap dan

berkomunikasi dgn baik, membuat keputusan berkomunikasi dgn baik, membuat keputusan dgn cemerlang dan atau telah melakukan dgn cemerlang dan atau telah melakukan tindakan diagnostik dan terapi sesuai standar, tindakan diagnostik dan terapi sesuai standar, namun kesemuanya tak memiliki arti dlm namun kesemuanya tak memiliki arti dlm pembelaannya bila tdk ada RM yg baik.pembelaannya bila tdk ada RM yg baik.

RM yg baik adalah RM memuat semua informasi RM yg baik adalah RM memuat semua informasi yg dibutuhkan, baik dr psien, pemikiran dokter, yg dibutuhkan, baik dr psien, pemikiran dokter, pemeriksaan dan tindakan dokter, komunikasi pemeriksaan dan tindakan dokter, komunikasi atar tenaga medis/keseh, informed consent dan atar tenaga medis/keseh, informed consent dan informasi lain utk dpt jadi bukti utk y.a.d, informasi lain utk dpt jadi bukti utk y.a.d, disusun secara kronologis. Sebuah adagium disusun secara kronologis. Sebuah adagium mengatakan: “good record good defence, bad mengatakan: “good record good defence, bad record bad defence, and no record no defence”record bad defence, and no record no defence”

Page 39: Profesi kedokteran ('11)
Page 40: Profesi kedokteran ('11)

Hukum Kesehatan & Kedokteran Hukum Kesehatan & Kedokteran

KehakimanKehakiman Hukum Keseh. tdk berkaitan dg Forensic Hukum Keseh. tdk berkaitan dg Forensic

Med. Med. Kedokteran Kehakiman memp.dokter Sp.F. Kedokteran Kehakiman memp.dokter Sp.F.

yang tunduk pada Hukum Kedokteran.yang tunduk pada Hukum Kedokteran. Kuhap ps. 133:Kuhap ps. 133:

ayat 1: Dalam hal penyidik utk kepentingan ayat 1: Dalam hal penyidik utk kepentingan peradilan peradilan menangani seorang korban baik menangani seorang korban baik luka, keracunan luka, keracunan ataupun mati yg diduga ataupun mati yg diduga karena peristiwa yg karena peristiwa yg merupakan tindak merupakan tindak pidana, ia berwenang pidana, ia berwenang mengajukan mengajukan permintaan keterangan ahli kepada ahli permintaan keterangan ahli kepada ahli kedokteran kehakiman atau dokter dan atau kedokteran kehakiman atau dokter dan atau ahli ahli lainnya.lainnya.ayat 2 : ayat 2 :

Page 41: Profesi kedokteran ('11)

ayat 2 : Permintaan keterangan ahli ayat 2 : Permintaan keterangan ahli sebagaimana sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 dimaksud dalam ayat 1 dilakukan secara dilakukan secara tertulis, yg tertulis, yg dalam surat dalam surat itu disebutkan dgn itu disebutkan dgn tegas untuk tegas untuk pemeriksaan mayat dan atau pemeriksaan mayat dan atau pemeriksaan pemeriksaan bedah mayat.bedah mayat.

ayat 3 : Mayat yg dikirim kpd ahli ayat 3 : Mayat yg dikirim kpd ahli kedokteran kedokteran kehakiman atau dokter pada kehakiman atau dokter pada rumah sakit harus rumah sakit harus diperlakukan secara diperlakukan secara baik dgn penuh baik dgn penuh penghormatan penghormatan terhdp terhdp mayat tsb dan diberi mayat tsb dan diberi label yg memuat label yg memuat identitas mayat, dilak dgn identitas mayat, dilak dgn diberi cap diberi cap jabatan yg diletakan pada ibu jari jabatan yg diletakan pada ibu jari kaki kaki atau bgn lain badan mayat.atau bgn lain badan mayat.

Page 42: Profesi kedokteran ('11)

Dalam kasus pidana ada kalanya Dalam kasus pidana ada kalanya Dokter Dokter diperlukan sebagai tenaga ahli, sejak diperlukan sebagai tenaga ahli, sejak Penyidikan, sampai Hakim memutuskan Penyidikan, sampai Hakim memutuskan perkara (palu diketokkan).perkara (palu diketokkan).

Tahap I : Penyidikan PenyidikTahap I : Penyidikan Penyidik

Tahap II : Penuntutan Tahap II : Penuntutan oleholeh Penuntut Penuntut umumumum

Tahap III: Pemeriksaan di sidang Tahap III: Pemeriksaan di sidang Pengadilan.Pengadilan.

Berita Acara Pemeriksaan (Penyidik), Berita Acara Pemeriksaan (Penyidik), ke Jaksa Penuntut Umum perlu ke Jaksa Penuntut Umum perlu 14 hari14 hari ; ; Penuntut Umum ke Penuntut Umum ke Dakwaan ke Dakwaan ke Pengadilan perlu Pengadilan perlu 7 hari7 hari

Page 43: Profesi kedokteran ('11)

Dokter (SpF)Dokter (SpF) Penyidik (Polisi)Penyidik (Polisi)

KorbanKorban

Hidup:Hidup: Mati:Mati:- KeracunanKeracunan Sp.PDSp.PD pem. luarpem. luar- PerkosaanPerkosaan Sp.OGSp.OG Pem.dlmPem.dlm- PenganiayaanPenganiayaan Sp.BSp.B

Visum et RepertumVisum et Repertum Visum et ReperVisum et Reper- - Bila dokter ahli diatas tdk ada, bisa Bila dokter ahli diatas tdk ada, bisa

dokter umumdokter umum

Page 44: Profesi kedokteran ('11)

Pemeriksaan luar; hanya diperiksa Pemeriksaan luar; hanya diperiksa bgn luar dari korban.bgn luar dari korban.

Pemeriksaan dalam; dilakukan Pemeriksaan dalam; dilakukan AutopsiAutopsi

Autopsi :Autopsi :- Autopsi klinis: bedah mayat utk - Autopsi klinis: bedah mayat utk penelitian penelitian penyakit.penyakit.- Autopsi Anatomis: bedah mayat utk - Autopsi Anatomis: bedah mayat utk

pendidikanpendidikan- Autopsi Forensic: bedah mayat utk - Autopsi Forensic: bedah mayat utk penyebab penyebab kematian.kematian.