Prof. Dr .Sofian Effendi, Ketua Program Magister Administrasi Publik

Post on 23-Feb-2016

75 views 3 download

description

Prof. Dr .Sofian Effendi, Ketua Program Magister Administrasi Publik Universitas Gajah Mada mengatakan bahwa munculnya berbagai fenomena yang serba tidak menguntungkan bagi masa depan bangsa Indonesia berdampak pada - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Prof. Dr .Sofian Effendi, Ketua Program Magister Administrasi Publik

Prof. Dr .Sofian Effendi, Ketua Program Magister Administrasi Publik

Universitas Gajah Mada mengatakan bahwa munculnya berbagai fenomena yang

serba tidak menguntungkan bagi masa depan bangsa Indonesia berdampak pada

semakin tidak terfokusnya arah pembangunan Sumber Daya Manusia. Kebijakan

pengembangan Sumber Daya Manusia selama ini tidak pernah tersentuh karena

pemerintah sibuk memfokuskan perhatiannya pada masalah politik (Kompas, 2001).

Menurut Sofian (Kompas, 2001), banyaknya pengangguran disebabkan

kualitas pendidikan yang tidak memadai dan juga karena pendidikan yang diterapkan

selama ini belum bisa menjawab kebutuhan "pasar"

Untuk menangani masalah ini, pemerintah melalui Menteri Pendidikan

Nasional Malik Fajar berusaha mengubah orientasi, yang salah satunya adalah board

base policy, yaitu kebijakan pendidikan berbasis luas yang mencoba menangani anak-

anak yang tidak dapat masuk ke sekolah formal. Dengan board base policy,

diupayakan agar pendidikan di Indonesia dapat mengalami peningkatan yang

sewajarnya, yang pada gilirannya nanti diharapkan mampu meningkatkan kualitas

Sumber Daya Manusia (Kompas, 2001).

Sumber Daya Manusia mencakup energi, ketrampilan, bakat dan

pengetahuan manusia yang dapat atau harus dipergunakan untuk tujuan produksi,

serta jasa-jasa yang bermanfaat (Harbinson, dalam Munandar, 1980). Pendekatan

Sumber Daya Manusia menekankan bahwa tujuan pembangunan adalah

memanfaatkan tenaga manusia sebanyak mungkin dalam kegiatan-kegiatan produktif.

Salah satu konsekuensi dalam penggunaan pendekatan ini adalah pengembangan

manusia, potensi, dan kemampuan tenaga kerja perlu dikembangkan secara terus-