Post on 25-Dec-2021
Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6
ii
KATA SAMBUTAN
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera untuk kita semua,..
Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu (SENDI_U) merupakan kegiatan Seminar & Call
For Papers rutin yang diselenggarakan oleh Universitas Stikubank (UNISBANK) setiap
tahun. Dalam hal Call For Papers, artikel-artikel ilmiah meliputi bidang: Teknologi Informasi,
Ekonomi dan Bisnis, Bahasa dan Ilmu Budaya, Hukum, Pariwisata, Teknik Industri dan
Bidang Ilmu Lainnya.
Khusus untuk tahun 2020, dalam kondisi masyarakat yang masih mengalami pandemi
Covid-19, maka pelaksanaan SENDI_U 2020 dilaksanakan secara daring (ONLINE), sehingga
kegiatan ilmiah dapat berjalan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Peserta yang
turut serta dalam seminar dan call for papers kali ini berjumlah 369 orang dengan 118
pemakalah, hadir dari berbagi kalangan seperti mahasiswa, dosen, dimana para pemakalah
wajib memaparkan hasil karya ilmiahnya melalui google meet yang difasilitasi oleh panitia
SENDI-U. Dari para peserta, 83% berasal dari perguruan tinggi dan 17% berasal dari instansi
pemerintah seperti BPPT, Balitbangkes-Kemenkes RI serta Badan Pusat Statistik Kabupaten
Bantul. Para peserta yang terlibat dan hadir dalam SENDI-U ke -6 ini juga berasal dari seluruh
Indonesia, dimana 91% masih didominasi oleh peserta dari pulau Jawa (Jateng, Jatim, Jabar,
DIY dan DKI), sedangkan 9% lainnya berasal dari pulau Jawa (Sumatra Barat dan Sulawesi
Tengah).
Pemilihan tema pada penyelenggaraan Seminar dan Call for Papers tahun ini,
didasarkan atas dasar pemikiran bahwa A New Human Centered Society adalah konsep yang
dibangun oleh Jepang, dimana manusia menjadi fokus utama dalam pembangunan.
Masyarakat generasi pertama adalah ketika manusia berada di era berburu dan meramu,
dilanjutkan di generasi kedua adalah era pertanian. Masyarakat generasi ketika adalah era
industri yang dimulai sejak penemuan mesin uap. Masyarakat generasi keempat adalah
ketika manusia mengenal komputer hingga internet yang digunakan untuk berbagi
informasi. Dan era saat ini masyarakat telah mempersiapkan dan memasuki era masyarakat
generasi kelima, yang dikenal dengan istilah society 5.0, dimana internet bukan sekadar untuk
berbagi informasi melainkan untuk menjalani kehidupan.
Society 5.0 adalah konsep dimana manusia menggunakan ilmu pengetahuan (IoT, big
data, AI, robotic, dst) untuk melayani kebutuhan manusia. Tujuan dari society 5.0 adalah
mewujudkan masyarakat dimana manusia yang terlibat didalamnya, dapat menikmat hidup
dengan aktivitas yang positif, aman, nyaman dan sejahtera. Berbagai kemudahan hidup telah
dirasakan oleh masyarakat sampai saat ini. Sekalipun demikian, seringkali kemudahan-
kemudahan tersebut masih bersifat parsial dan belum terintegrasi. Society 5.0 sering pula
disebut sebagai “super smart society”, dimana inovasi yang dilakukan bukan hanya mengejar
inovasi teknologi saja, melainkan untuk melihat apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Dalam hal ini terjadi transformasi digital yang cukup besar dan telah mengubah berbagai
kebiasaan dan cara hidup masyarakat dan industri.
Pengaruh perubahan di era society 5.0 di Jepang dan juga di berbagai negara, cepat atau
lambat akan dirasakan dampaknya di negara Indonesia. Masyarakat Indonesia yang
majemuk, memiliki banyak potensi yang harus dikelola dan dikondisikan, agar manusia
Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6
iii
Indonesia dapat menikmati dampak dari transformasi teknologi dengan cara-cara yang
benar, tidak melanggar hukum, tetapi juga meningkat kesejahteraannya dan semakin
bermartabat, tanpa mengurangi esensinya sebagai manusia Indonesia yang memegang teguh
ideologi Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
Dengan mempertimbangkan dasar pemikiran itu, maka dihadirkan para narasumber
yang diharapkan mampu memberikan gambaran komprehensif tentang potensi dan strategi
masyarakat Indonesia memenangi perubahan di era society 5.0. Para narasumber tersebut
adalah: Prof. Dr. Ir. R. Eko Indrajit, M.Sc., MBA., Mphil., MA selaku Guru Besar Bidang
Komputer dari Perbanas Institute dan Rektor Pradita University (perspektif IT), Prof. Dr. H.
R. Benny Riyanto, S.H., M.Hum, C.N selaku Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional
(perspektif Hukum), Dr. Gregorius N Masdjojo, M.Kom., M.Si selaku Direktur Program
Pascasarjana Universitas STIKUBANK (perspektif Ekonomi dan Bisnis). Pada kesempatan ini,
Prof. Dr. Benny Riyanto, S.H., M.H tidak dapat hadir, tetapi beliau mengirimkan utusan dan
digantikan oleh Djoko Pudjirahardjo, S.H., M.Hum (Kepala Pusat Perencanaan Hukum
Nasional).
Pelaksanaan call for papers juga dilakukan untuk mewadahi pemikiran-pemikiran
praktisi, peneliti, dan akademisi di bidang IPTEKS, Ekonomi dan Bisnis, Hukum, Bahasa
Sastra dan Budaya, Teknologi Informasi, Pariwisata dan Teknik Industri dalam
mengoptimalisasi potensi masyarakat dalam meningkatkan peluang dan menggali kreativitas
untuk mempertahankan kualitas hidup bagi individu masyarakat maupun organisasi,
termasuk dunia usaha dan industri di era society 5.0. Pemikiran-pemikiran tersebut
diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi pemerintah, dunia usaha dan akademik
dalam mengembangkan peluang dan meningkatkan kreativitas serta menjaga dinamika
masyarakat yang lebih maju dan bermartabat, di segala sektor untuk mengoptimalisasi
potensi masyarakat di era society 5.0.
SENDI-U dan Call for Papers ke-6 yang diselenggarakan oleh UNISBANK diharapkan
mampu menjadi forum untuk berbagi pengetahuan dan diseminasi hasil pemikiran, temuan
penelitian empiris, dan praktik-praktik terkini yang terkait dengan upaya menggali potensi
baru di daerah terkait dengan dinamika kehidupan di era society 5.0.
Mengakhiri sambutan ini, kami mewakili segenap Panitia dan Lembaga, memohon
maaf yang sebesar-besarnya apabila banyak hal yang kurang berkenan. Kami pun senantiasa
berdoa, agar pandemi segera berlalu. Mari terus berkarya untuk negeri.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Semarang, 22 Juli 2020
Ketua Panitia
Dr. Retnowati, S.Si., M.Sc.
Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6
iv
SUSUNAN PERSONALIA
SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU
DAN CALL FOR PAPERS UNISBANK [SENDI_U] KE-6 2020
Penanggung Jawab : Dr. Edy Winarno, S.T., M.Eng.
Ketua : Dr. Retnowati, S.Si., M.Sc.
Wakil Ketua : Nungki Pradita, S.E., M.M.
Sekretaris : Veronica Lusiana, S.T., M.Kom.
Sekretariat :
Koordinator : Rina Candra Noor Santi, S.Pd., M.Kom.
Anggota : 1. Felix Andreas Sutanto, S.Kom., M.Cs.
: 2. Sri Mulyani, S.Kom., M.Kom.
: 3. Heri Supardji, A.Md.
Bendahara : Virgono, S.E., AK.
Seksi-Seksi
1. Prosiding :
Koordinator : Jati Sasongko Wibowo, S.Kom., MCs.
Anggota : Setyawan Wibisono, S.Kom., M.Cs.
2. Seminar :
Koordinator : Wiwien Hadikurniawati, S.T., M.Kom.
Anggota : Arikha Saputra, S.H., M.H.
3. Acara : Atik Rakhmawati, S.P.
4. Operator Teknis dan Persidangan :
Koordinator : Dwi Budi Santoso, S.Kom., M.Kom.
Anggota : 1. Teguh Kasprabowo, S.Pd., M.Pd.
2. Kristina Anindita Hayuningtias, S.E., M.M.
3. Muchamad Taufiq Anwar, S.Pd.Kom., M.Kom.
4. Ika Rosyada, S.E., M.M.
5. Anwar Mansyur, S.E., M.Sc.
5. Reviewer dan Moderator :
Koordinator : Dr. Endang Tjahjaningsih, M.Kom.
Anggota : 1. Dr. Agus Budi Santosa, M.Si.
2. Kristophorus Hadiono, Ph.D.
3. Dr. Rochmani, S.H., M.Hum.
4. Dr. Agnes Widyaningrum, S.E., S.Pd., M.Pd.
5. Dr. Drs. Eri Zuliarso, M.Kom.
6. Ndaru Prasastono, S.E., M.Par.
7. Antono Adhi, S.Kom., M.T., M.M
6. Konsumsi : Wardaniati, A.Md.
Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6
v
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL………………………………………………………………………………………………... i
KATA SAMBUTAN…………………………………………………………………………………………………... ii
SUSUNAN PERSONALIA…………………………………………………………………………………………… iv
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………... v
TEKNOLOGI INFORMASI, TEKNIK……………………………………………………………………………..
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN JUMLAH PRODUKSI BARANG DI CV. BUDI
DJAJA DENGAN METODE TSUKAMOTO
Sendi Novianto, Gerry Sentanu Putra 1
PENDEKATAN LOGIKA FUZZY TSUKAMOTO UNTUK MODEL SISTEM KENDALI RUANG BUDIDAYA ADAPTIF
Eddy Nurraharjo, Zuly Budiarso, Muji Sukur 9
PENERAPAN METODE GEO FORMULA JARAK PADA LUASAN 2D OBYEK 3D
Eddy Nurraharjo, Jati Sasongko Wibowo 16
KOMBINASI LSB-RSA UNTUK PENINGKATAN IMPERCEPTIBILITY PADA KRIPTO-STEGANO GAMBAR
RGB
Ajib Susanto, Ibnu Utomo Wahyu Mulyono 21
KOMBINASI ALGORITMA KRIPTOGARAFI AES DAN DES UNTUK ENKRIPSI FILE DOKUMEN PROPOSAL
Candra Irawan, Agus Winarno 28
ASOSIASI DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI DAN FPGROWTH SEBAGAI DASAR
PERTIMBANGAN PENENTUAN PAKET SEMBAKO
Hita Maulidiya, Arief Jananto 36
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI MENGGUNAKAN CERTAINTY FACTOR DENTAL
DISEASE DIAGNOSIS EXPERT SYSTEM USING THE CERTAINTY FACTOR METHOD
Berlian Rezki Wijayanti, A. Sidiq Purnomo 43
PENERAPAN PENJUALAN BERBASIS E-COMMERCE PADA JAKARTASNEAKERS SEBAGAI SOLUSI
BISNIS DALAM PANDEMI COVID-19 MENGGUNAKAN BUSINESS MODEL CANVAS(BMC) DAN
INTERACTION FLOW MODELING LANGUAGE (IFML)
Alfian Noermansyah, Lis Suryadi 48
MODIFIKASI NEW PDAC (PARALLEL ENCRYPTION WITH DIGIT ARITHMETIC OF COVER TEXT)
Widiyanto Tri Handoko, Eka Ardhianto, Edy Supriyanto 55
KLASIFIKASI PENJUALAN APLIKASI ANDROID MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5
Alfian Faiz Izzulhaq, Sulastri Sulastri 60
SISTEM PAKAR UNTUK MENGETAHUI TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENYUSUN
SKRIPSI MENGGUNAKAN METODE MULTI FACTOR EVALUATION PROCESS DAN INFERENSI FUZZY
TSUKAMOTO
R. Sumarwan Ismunu, Agus Sidiq Purnomo, Ratna Yunita Setiyani Subardjo 65
IMPLEMENTASI METODE DECISION TREE C4.5 DALAM PEMBERIAN SUBSIDI LISTRIK KEPADA
MASYARAKAT
Afian Nugroho, Aji Supriyanto 73
MENYONGSONG TRANSFORMASI DIGITAL Kristophorus Hadiono, Rina Candra Noor Santi 81
METODE FCFS DALAM MENUNJANG SISTEM LAYANAN ANTRIAN PEMBAGIAN DANA PENSIUN
STUDI KASUS KANTOR POS BONGSARI
Dian Fratiwi, Novita Mariana 85
SISTEM PEMBUAT MINUMAN JELLY BERBASIS SISTEM ARDUINO MEGA DAN SISTEM ANDROID
Ardani Firmansyah, Irawan Irawan 91
PERANCANGAN PENDETEKSI KEBOCORAN GAS LPG MENGGUNAKAN SENSOR MQ2 BERBASIS
WEMOS ESP 8266 MELALUI WHATSAPP SEBAGAI MEDIA INFORMASI
Asep Saefullah, Arisantoso Arisantoso, Handri Samantha 99
SISTEM REKOMENDASI TEMPAT WISATA KOTA PADANG DENGAN HAVERSINE
Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6
vi
Ela Puspita Eka Putri, Herny Februariyanti 106
PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS SUPPORT VECTOR MACHINE (PCA-SVM) UNTUK KLASIFIKASI KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA DI KABUPATEN BREBES
Tiani Wahyu Utami, Irma Arianti 115
PENERAPAN METODE TOPSIS PADA PENENTUAN BONUS DI PT. SEMARANG GARMENT
Renni Arum Safitri, Dwi Agus Diartono 121
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN METODE PROFIL MATCHING UNTUK SELEKSI PEMAIN
FUTSAL (STUDI KASUS DI ASOSIASI FUTSAL KOTA U-19 JEPARA)
Muhammad Danu Damara, Sariyun Naja Anwar 127
SISTEM DESKTOP UNTUK SINKRONISASI JADWAL PERKULIAHAN KE SISTEM E-LEARNING BERBASIS MOODLE
Joko Christian Chandra 134
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI KENDALI MUTU PABRIKASI MODEL UJI PADA
TEROWONGAN ANGIN KECEPATAN RENDAH INDONESIA
Karyawan Karyawan 142
PENGEMBANGAN APLIKASI PENGELOLA TUGAS RANCANG BANGUN MODEL UJI TEROWONGAN
ANGIN KECEPATAN RENDAH INDONESIA
Ivransa Zuhdi Pane, Karyawan Karyawan, Widyawasta Widyawasta, Wijaya Indra Surya 147
PENGEMBANGAN SIMULATOR VENDING MACHINE SEBAGAI PENDUKUNG MATERI AJAR
Ivransa Zuhdi Pane 154
IMPLEMENTASI ALGORITMA DIJKSTRA PADA GAME PENGENALAN KEBUDAYAAN KOTA
SEMARANG
Davis Danendra Sumarno, Veronica Lusiana 159
MENGUBAH DIMENSI CITRA DENGAN MODIFIKASI NILAI PADA SUB-DAERAH CITRA
Budi Hartono, Veronica Lusiana, Imam Husni Al Amin 167
FRAME WORK CRM PADA MOBILE WEB PERGURUAN TINGGI Yohanes Suhari, Arief Jananto 173
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ASET IT DI PT. XYZ
Yuan Anggara Putra, Arief Jananto 180
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DATA PENJUALAN BERBASIS WEB PADA KEDAI PAYON KOPI
Tuti Handayani, Nur Hidayat, Rohmat Taufiq 188
RANCANG BANGUN APLIKASI PENGAJUAN KREDIT PADA PT BANK DANAMON BERBASIS WEB DI
SEMARANG
Yofi Safitri, Purwatiningtyas Purwatiningtyas 194
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN: PEMILIHAN SUPPLIER TERBAIK MENGGUNAKAN METODE
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE
(SMART) STUDI KASUS PT. MURIA KARYA SENTOSA
Rakha’ Adrida Bagaspati, Hendri Irawan 200
PENGEMBANGAN APLIKASI INTERNET GIS KAWASAN 1000 RUMAH GADANG NAGARI KOTO BARU,
SOLOK SELATAN, SUMATERA BARAT
Surya Afnarius, Fajril Akbar, Zikriya Hasanah, Ikhwan Ikhwan, Hafid Yoza Putra 208
ANALISA SENTIMEN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PEMINDAHAN IBUKOTA BARU DI
KALIMANTAN TIMUR PADA MEDIA SOSIAL TWITTER
Icha Adellia Safra, Eri Zuliarso 214
PERANCANGAN APLIKASI AUGMENTED REALITY PENGENALAN MORFOLOGI DAUN BERBASIS ANDROID
Lidya Tresna Wahyuni, Ade Bastian, Adi Oksifa Rahma Harti 220
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT MATA PADA MANUSIA MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5
Adnan Fauzi Yusuf, Jati Sasongko Wibowo 227
IMPLEMENTASI METODE AHP DALAM PEMILIHAN BIBIT PADI UNGGUL
Wiwien Hadikurniawati, Rudi Hariyanto, Taufiq Dwi Cahyono 233
APLIKASI BANK SAMPAH BERBASIS WEB DI DESA TEJA
Egie Restu Pamungkas, Deffy Susanti, Dena Resmanah 239
Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6
134
SISTEM DESKTOP UNTUK SINKRONISASI JADWAL PERKULIAHAN
KE SISTEM E-LEARNING BERBASIS MOODLE
Joko Christian Chandra1 1 Program Studi Manajemen Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur
e-mail: 1joko.christian@budiluhur.ac.id
Abstrak
Universitas Budi Luhur menerapkan pembelajaran berbasis blended learning. Learning Management
System (LMS) yang dipilih adalah Moodle (DBMS MySql). Agar LMS dapat digunakan dengan baik, data
operasional akademik mencakup data dosen, mahasiswa, kelas yang dibuka dan enrollment (keikutsertaan dosen
& mahasiswa) perlu disinkronisasikan antara sistem akademik perkuliahan dengan LMS. Data yang dimaksud
mencakup proses bisnis akademik multi unit otonom dengan struktur data yang bervariasi. Pada awalnya proses
sinkronisasi dilakukan oleh Direktorat Digitalisasi Pembelajaran (DDP) secara semi manual menggunakan
spreadsheet. Hal ini terpaksa dilakukan karena opsi untuk mengubah atau menambah fitur pada legacy system
tidak tersedia /tidak boleh dilakukan, sehingga data harus diambil langsung dari DBMS Oracle. Tingginya
frekuensi perubahan data memerlukan solusi sinkronisasi yang lebih cepat dan mendukung sifat unik dari masing-
masing struktur data yang menjadi sumber data. DBMS Oracle yang hanya boleh diakses menggunakan SQL
Query pada jaringan LAN internal (kebijakan keamanan), dan tertutupnya opsi untuk menggunakan web service,
maka solusi yang akan dikembangkan adalah sistem berbasis desktop untuk menjembatani proses sinkronisasi
antara DBMS Oracle dengan LMS Moodle. Metodologi penelitian yang akan dipakai adalah waterfall
development karena requirement bersifat konstan. Hasil dari penelitian ini sudah digunakan pada proses
sinkronisasi jadwal perkuliahan Universitas Budi Luhur. sehingga menjadi lebih cepat dan mengurangi human
error.
Kata Kunci: sinkronisasi, E-learning, Oracle, Mysql
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Universitas Budi Luhur sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia dengan jumlah mahasiswa aktif
yang mencapai 9000 setiap tahunnya. Untuk mendukung pembelajaran diterapkan pola blended learning dengan
Learning Management System (LMS) Moodle. Manajemen, operasional dan pengembangan diawasi oleh
Direktorat Digitalisasi Pembelajaran (DDP). Solusi yang paling cocok untuk ketersediaan LMS adalah
menggunakan LMS yang sudah ada di pasaran. DDP memilih menggunakan LMS dari Moodle yang bersifat open
source, mendukung standar E-learning internasional dan skalabel. Di sini masalah muncul karena jenis, bentuk
dan mekanisme pengolahan data pada LMS Moodle tidak kompatibel dengan sistem administrasi akademik yang
digunakan pada Universitas Budi Luhur, Sehingga diperlukan mekanisme sinkronisasi data.
Saat ini DDP melakukan sinkronisasi data secara semi manual dengan cara memindahkan data jadwal
kuliah dari sistem akademik, diolah di aplikasi spreadsheet (pruning dan filter data) sebelum kemudian
dibandingkan dengan data yang sudah ada di sistem LMS Moodle. Setelah proses tersebut barulah data “bersih”
ini dapat dimasukkan ke LMS Moodle. Proses ini membutuhkan waktu yang lama, sangat rentan terhadap
kesalahan manusia, dan tidak skalabel. Tidak akan jadi masalah besar jika proses sinkronisasi hanya perlu
dilakukan setiap semester, namun karena pola proses bisnis akademik yang mencakup multi unit yang otonom
dan frekuensi perubahan tinggi (perubahan data dapat terjadi terus-menerus /dinamis) dari hari ke hari,
mengakibatkan proses sinkronisasi secara keseluruhan menjadi lambat dan rentan dengan kesalahan manusia.
Adapun data yang perlu disinkronisasi mencakup:
a. Data dosen yang mengajar. Data ini rentan perubahan pada 1 bulan pertama tiap semester.
b. Data mahasiswa yang aktif kuliah. Data ini rentan perubahan harian karena proses bisnis salah satu unit
yang agresif.
c. Data kelas yang dibuka.
d. Data mahasiswa yang ikut kelompok mata kuliah. Data ini rentan perubahan pada salah satu unit bisnis.
Kondisi di atas dianggap periset sebagai masalah besar, karena untuk setiap kali sinkronisasi diperlukan
waktu yang cukup lama (± 2 jam), dan rentan kesalahan manusia. Sehingga diperlukan sebuah sistem yang dapat
membantu menjembatani kedua sistem tersebut dengan cepat, sehingga proses sinkronisasi yang dilakukan lebih
efisien dan akurat.
Mempertimbangkan sifat data yang rahasia dan belum tersedianya mekanisme mengambil data akademik
(export) selain melalui query database. Maka sebuah sistem berbasis desktop adalah pilihan yang paling baik.
Pengembangan API pada Moodle untuk menarik data (PULL) atau mendorong data (PUSH) menggunakan web
service dimungkinkan pada sistem Moodle, tetapi batasan berupa tidak dapat/ tidak boleh diubahnya sistem
Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6
135
akademik yang sudah ada memaksa solusi terbaik menggunakan standar import sistem Moodle yang
menggunakan CSV.
Berdasarkan fakta tersebut, periset memutuskan untuk melakukan analisis dan pengembangan Sistem
Informasi Berbasis Desktop Untuk Sinkronisasi Jadwal Perkuliahan Antara Sistem Informasi Akademik
Universitas Budi Luhur Dengan Sistem E-learning Berbasis Moodle.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pada latar belakang penelitian ini, berikut adalah identifikasi masalah yang didapat :
“Belum tersedianya sistem sinkronisasi data perkuliahan antara sistem informasi akademik Universitas
Budi Luhur dengan sistem E-learning berbasis Moodle.”
1.3. Perumusan Masalah
Setelah mendapatkan identifikasi masalahnya, maka berikut adalah perumusan masalah yang dijabarkan
dalam bentuk pertanyaan pada penelitian ini:
“Bagaimana desain dan implementasi Sistem Informasi Berbasis Desktop Untuk Sinkronisasi Jadwal
Perkuliahan Antara Sistem Informasi Akademik Universitas Budi Luhur Dengan Sistem E-learning Berbasis
Moodle?”.
1.4. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang dilakukan dalam penelitian ini sebagai berikut:
a. Sistem informasi yang dibuat menggunakan pendekatan akses client-servers. Client berupa aplikasi
desktop, sedangkan servers adalah server database Oracle yang digunakan sistem akademik dan server
database MySql yang digunakan sistem LMS Moodle. Pada saat penelitian ini dilakukan adalah Oracle
DB versi Oracle9i Enterprise Edition Release 9.2.0.4.0 – Production, dan MySql DB versi 5.6.43.
b. Untuk menjaga keamanan data dan akses, Sistem informasi yang dibuat hanya akan berjalan di
lingkungan jaringan intranet Universitas Budi Luhur secara terbatas, hal ini dikarenakan tidak setiap
host pada jaringan boleh mengakses server database.
c. Pengguna sistem informasi yang dimaksud hanya akan digunakan oleh Direktorat Digitalisasi
Pembelajaran (DDP).
d. Sistem E-learning menggunakan LMS Moodle versi 3.6.
e. Sistem Informasi yang dimaksud tidak mencakup mekanisme laporan, dan pendataan proses belajar
mengajar yang perlu diawasi oleh pihak pengajaran Universitas Budi Luhur dan sekretariat fakultas/
kelas karyawan.
1.5. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian ini antara lain:
a. Menghasilkan dan mengimplementasikan sistem informasi yang menyelesaikan permasalahan yang
terjadi menggunakan kaidah penelitian dan metodologi pengembangan sistem informasi.
b. Untuk membantu mendorong pengembangan penelitian yang terkait dengan pemanfaatan LMS Moodle
pada umumnya dan untuk peningkatan pelayanan dan kinerja DDP pada khususnya.
Manfaat dari penelitian ini adalah:
a. Meningkatkan efisiensi waktu dalam melaksanakan tugas sinkronisasi.
b. Mengurangi kemungkinan human error pada proses sinkronisasi.
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi
“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan
strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan” [1].
2.2. Konsep Dasar Analisis Sistem
“Analisis sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan
menganalisis jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business process), ketentuan atau aturan
(business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business solution) dan rencana-rencana
perusahaan (business plan)” [2].
2.3. Konsep Perancangan Sistem Informasi
Sistem informasi diimplementasikan dengan melakukan translasi dari desain yang sudah dibuat menjadi
kode program, menggunakan kelas-kelas yang sudah ada pada library, dan menambahkan yang baru dari hasil
fase desain object oriented [3].
Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6
136
2.4. Konsep pemrograman Berorientasi Obyek (Object Oriented Programming-OOP)
Salah satu tipe pemrograman adalah OOP yang menyangkut bagaimana sebuah informasi di
representasikan. OOP berguna karena menyediakan model yang mudah dalam desain dan pengembangan entitas,
serta hubungan di antaranya. OOP memungkinkan programmer menyatakan kelas yang dibutuhkan untuk
membuat objek dan menerapkan modifikasi yang sesuai. OOP mendukung inheritance, polymorphisme, dan
enkapsulasi, sehingga data yang di proses dapat di isolasi dari bagian aplikasi yang lain. Sifat OOP ini yang tidak
ditemukan pada bentuk pemrograman lain, dapat dinyatakan sebagai modular, extensibility dan reusability [4].
Konsep pemrograman ini kemudian dapat diimplementasikan dalam metodologi berorientasi objek
2.5. Unified Modelling Language (UML)
Fungsi dari UML dalam software engineering (modelling, developing, dan maintenance) adalah
visualisasi, spesifikasi, constructing (code generation), dokumentasi dan pemeliharaan [5].
2.6. LMS Moodle
Moodle adalah platform pembelajaran yang di desain untuk menyediakan pendidik, administrator, dan
peserta didik dengan sistem tunggal yang kuat, aman, dan terintegrasi untuk menghasilkan lingkungan
pembelajaran yang personal. Moodle dibuat oleh proyek Moodle yang dikoordinasi oleh Moodle HQ dan secara
finansial didukung oleh Moodle partner secara internasional [6]. Moodle dikembangkan dengan konsep Object
Oriented yang kuat, open source, dan bersifat modular. Sehingga sangat skalabel dan adaptif untuk berbagai pola
pendidikan yang mungkin digunakan oleh organisasi.
3. METODE PENELITIAN
3.1. Tahapan Penelitian
Metodologi Penelitian adalah tahapan-tahapan yang dilalui oleh peneliti mulai dari perumusan masalah
sampai kesimpulan, yang membentuk sebuah alur yang sistematis. Metodologi penelitian ini digunakan sebagai
pedoman peneliti dalam pelaksanaan penelitian ini agar hasil yang dicapai tidak menyimpang dari tujuan yang
telah ditentukan sebelumnya. Pola yang digunakan berdasarkan pada pola waterfall methodology, tahapan-
tahapan penelitian yang digunakan pada penelitian ini terlihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Metodologi Penelitian
3.2. Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan tahapan inisiasi atau langkah awal dari kegiatan penelitian terhadap
permasalahan yang dihadapi oleh obyek riset yaitu Universitas Budi Luhur. Hasil dari identifikasi masalah pada
proses bisnis berjalan digambarkan dengan fishbone diagram, di mana pada diagram tersebut akan terlihat sebab
akibat terjadinya masalah.
3.3. Menentukan Tujuan
Pada tahap ini peneliti menganalisis suatu tujuan yang ingin dicapai agar bisa menghasilkan sistem
informasi yang dapat mempermudah pekerjaan Dosen sidang tugas akhir beserta panitia sidang sehingga dapat
meningkatkan kinerja dan kualitas layanan pada sidang tugas akhir di Universitas Budi Luhur. Berdasarkan
perumusan masalah yang telah dibuat pada tahap sebelumnya, maka tahap penentuan tujuan berguna untuk
memperjelas kerangka tentang apa saja yang menjadi sasaran dari penelitian ini.
3.4. Studi Pustaka
Studi Pustaka dilakukan untuk mengetahui penelitian sebelumnya dengan topik yang kurang lebih sama
secara metode yang digunakan. Dengan tujuan :
Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6
137
a. Menemukan dan mengkaji informasi / teori dasar yang relevan dengan permasalahan.
b. Memperdalam pengetahuan peneliti tentang masalah dan bidang yang akan diteliti
3.5. Pengumpulan Data
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data dan informasi untuk lebih mengetahui mengenai proses dan
sistem yang diteliti. Dari data dan informasi yang dikumpulkan akan diketahui mengenai sistem yang berjalan
saat ini. Data dan informasi dapat diperoleh melalui wawancara langsung dengan pihak yang terlibat, pengamatan
langsung, serta data proses bisnis terkait.
3.6. Analisis Proses Bisnis
Pada tahap ini peneliti akan menggambarkan proses bisnis yang sedang berjalan untuk dapat
menggambarkan urutan kegiatan beserta aktor yang terlibat, prosedur serta dokumen terkait dengan menggunakan
activity diagram.
3.7. Perancangan Sistem
Suatu penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang
terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh. Dalam tahap ini penulis mempunyai alur perancangan sistem sebagai
berikut (1) Penentuan struktur dan data pada basis data yang digunakan, (2) Perancangan antar muka, (3)
Pembuatan program.
3.8. Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan uji coba sistem, peneliti akan membuat kesimpulan seluruh
tahapan penelitian yang telah dijalani, dan saran akan dituangkan sebagai masukkan untuk penelitian selanjutnya.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Analisis Proses Berjalan dan Detail Perumusan Masalah
Learning Management System yang digunakan adalah Moodle, sedangkan data yang digunakan sebagai
basis dari jadwal dan ke pesertaan E-learning adalah sistem berbasis Oracle sub sistem penjadwalan dan sub sistem
Kartu Rencana Studi (KRS). Proses sinkronisasi perlu dilakukan secara periodik, dan untuk menjalankan tugas
sinkronisasi diperlukan proses yang cukup panjang dan memakan waktu seperti terlihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Activity Diagram Berjalan Proses Sinkronisasi Pengguna (kiri) Jadwal
dan Ke-pesertaan kelas (kanan)
Tool yang digunakan untuk membantu analisis permasalahan menggunakan diagram tulang ikan (disebut
juga fishbone diagram atau diagram sebab-akibat). Gambar 3 adalah permasalahan yang berhasil di identifikasi
oleh peneliti berdasarkan wawancara dan studi literatur.
Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6
138
Gambar 3 Fishbone Diagram Permasalahan Riset
Penjelasan dari permasalahan utama yaitu Kesulitan sinkronisasi data E-learning terbagi menjadi 3 faktor
utama:
a. Prosedur
Layanan E-learning digunakan oleh 3 jenjang pendidikan di Universitas Budi Luhur dan Akademi sekretari
Budi Luhur. Terdapat 3 model prosedur yang berbeda mencakup proses bisnis perkuliahan dan penjadwalan.
b. Sistem
LMS memiliki struktur data independen yang tidak kompatibel dengan struktur data yang digunakan di
Universitas Budi Luhur. Hal ini dapat dipahami karena sistem yang digunakan di Universitas Budi Luhur
dikembangkan sesuai dengan proses bisnis dan kebutuhan internal. Untuk mengakomodasi 3 model prosedur
yang dijelaskan di atas, terdapat 3 arsitektur data terpisah yang belum terintegrasi. Hal ini mengakibatkan
perlunya perubahan / penyesuaian dengan upaya yang besar agar bisa memindahkan data perkuliahan dari
sistem penjadwalan dan KRS ke sistem LMS.
c. Waktu
Saat ini tidak tersedia mekanisme yang mampu mengambil hanya perubahan jadwal atau perubahan KRS yang
terjadi, keterbatasan ini spesifik diakibatkan oleh teknologi RDBMS yang digunakan, juga karena tidak
tersedianya fitur tersebut pada sistem penjadwalan dan KRS. Yang terpaksa dilakukan adalah mengambil
snapshot penuh jadwal dan KRS yang tersedia, kemudian membandingkan dengan data yang sudah ada pada
LMS (atau dibandingkan dengan snapshot sebelumnya), untuk setiap model prosedur yang ada. Ini mencakup
puluhan ribu baris data yang perlu diolah semi-manual dengan bantuan aplikasi pihak ketiga (Spreadsheet).
Keseluruhan proses memerlukan waktu yang cukup lama hingga 2 jam untuk sebuah sinkronisasi lengkap
(ketiga model prosedur).
4.3. Identifikasi Kebutuhan
Pada tahap ini, peneliti memetakan kebutuhan dan fitur-fitur yang perlu tersedia pada sistem usulan. Untuk
mempermudah pemahaman, digunakan diagram UML- Use Case. Diagram ini memperlihatkan kegiatan dan
interaksi yang terjadi antar aktor (entitas), yaitu pengguna dan sistem. Berikut adalah cuplikan use case diagram
sistem usulan pada Gambar 4.
Gambar 4. Use Case Diagram Sistem Usulan
4.4. Analisis Proses Bisnis Usulan
Pada tahap ini, digunakan UML – Activity Diagram untuk memodelkan alur umum proses bisnis sistem
usulan. Ilustrasi dapat dilihat pada Gambar 5.
Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6
139
Gambar 5. Activity Diagram Sistem Usulan
Proses sinkronisasi harus dilakukan secara berurutan, dimulai dari penentuan tahun ajaran, semester untuk
model reguler, dan periode untuk model karyawan (selanjutnya akan dituliskan sebagai “parameter sinkronisasi”).
Dilanjutkan dengan sinkronisasi user, sinkronisasi course, dan sinkronisasi enrollment.
4.5. Arsitektur Sistem
Sistem Sinkronisasi ini perlu terhubung dengan dua kelompok sistem yang berbeda, pertama adalah sistem
penjadwalan dan KRS yang digunakan untuk administrasi dan operasional KBM secara umum. Kedua adalah
sistem E-learning yang menggunakan LMS Moodle. Sistem sinkronisasi diletakkan untuk menjembatani kedua
sistem ini, di satu sisi harus diakses secara desktop-LAN (mengakses RDBMS secara langsung, untuk keamanan
tidak disediakan dan belum tersedia API untuk konektivitas online), sedangkan RDBMS LMS Moodle harus
diakses secara online -internet, karena lokasi server yang berbeda. Pada Gambar 6 dapat dilihat arsitektur dan
posisi Sistem Sinkronisasi terhadap kedua sistem yang lain.
Gambar 6 Arsitektur Kerja Sistem Sinkronisasi
4.7. Arsitektur Data
Dari kedua kelompok sistem (jadwal-KRS) dan LMS Moodle, data disimpan berdasarkan struktur dan
arsitektur independen masing-masing pada RDBMS berbasis Oracle dan MySql. Sistem sinkronisasi perlu
membaca-tulis banyak tabel terkait, Gambar 7 adalah kutipan yang disederhanakan dari struktur data pada LMS
Moodle.
Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6
140
Gambar 7 Arsitektur Data LMS Moodle
4.8. Rancangan Kode dan rancangan layar
Agar proses sinkronisasi berjalan lancar, dan untuk standarisasi, berikut adalah rancangan kode yang
digunakan untuk nama pendek course (shortname). Detail tidak disajikan pada publikasi ini karena batasan
ukuran.
4.9. Pemodelan Kelas (Class Diagram) dan Pemodelan Interaksi objek (Sequence Diagram)
Pengembangan sistem ini memanfaatkan pendekatan pemrograman berorientasi objek yang menggunakan
kelas-kelas. Sedangkan untuk menggambarkan hubungan antara komponen saat sistem digunakan, diperlukan
diagram interaksi antar komponen. Detail tidak disajikan pada publikasi ini karena batasan ukuran.
4.10. Hasil Penelitian
Setelah melalui proses pengembangan dan testing, berikut adalah cuplikan tampilan GUI dari proses
sinkronisasi tahun ajaran tersebut.
4.10.1 Layar Utama
Pada Gambar 8 adalah tampilan layar utama. Tersedia Menu, Tool box, dan parameter yang perlu
ditentukan oleh user.
Gambar 8. Layar Utama Aplikasi
4.10.2. Layar Sinkronisasi User dan Course
Pada Gambar 9 adalah tampilan layar sinkronisasi user dan sinkronisasi course setelah proses
perbandingan data pada kedua DBMS.
Gambar 9. Layar Sinkronisasi User (kiri) dan Sinkronisasi Course (kanan)
4.10.3. Contoh sinkronisasi enrollment dan output
Untuk setiap proses sinkronisasi, output berupa data .CSV yang harus diimpor ke LMS moodle dihasilkan,
Pada Gambar 10. adalah contoh dari proses sinkronisasi enrollment dosen. Dan output file .csv yang dihasilkan.
Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6
141
Gambar 10. Layar sinkronisasi enrollment (kiri) dan Contoh isi file .csv (kanan)
5. KESIMPULAN
Penelitian ini dilaksanakan untuk menghasilkan sistem yang menjembatani antara kedua sistem penting
dalam operasional perkuliahan di Universitas Budi Luhur, yaitu sistem penjadwalan mata kuliah berbasis Oracle
desktop dan E-learning berbasis Web Moodle. Keduanya memiliki struktur data yang tidak kompatibel, sehingga
sinkronisasi di antara keduanya memerlukan adapter yang bisa berbicara dengan kedua format.
Setelah melalui proses pengembangan sistem informasi, dari requirement gathering, analisis, coding, dan
testing, penelitian ini telah berhasil Menghasilkan sistem sinkronisasi antar sistem penjadwalan dan sistem E-
learning. Mempercepat proses sinkronisasi, tiap sesi sinkron dapat selesai dalam waktu kurang lebih 30 menit (1/4
dari durasi sebelumnya), dan mengurangi human error khususnya pada bagian perbandingan data.
6. SARAN
Untuk pengembangan dan penyempurnaan di masa mendatang, disarankan penambahan fitur-fitur
Dikembangkannya API berbasis web dari penyedia data Oracle yang memungkinkan sistem ini dijalankan
berbasis web. Menambahkan mekanisme upload file hasil CSV ke dalam sistem e-learning yang memungkinkan
proses sinkronisasi unenroll dilakukan sesuai jadwal CRON dari server.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Universitas Budi Luhur yang telah memberikan kesempatan
dan dukungan sehingga memungkinkan terlaksananya penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
[1] T. Sutabri, 2012, Konsep Sistem Informasi. Penerbit Andi, Yogyakarta.
[2] Yakub, 2012, Pengantar Sistem Informasi. Graha Ilmu, Yogyakarta.
[3] K. C. Laudon and J. P. Laudon, 2018, Management Information Systems Managing the Digital Firm, 15th
ed., Pearson Education Limited, Essex.
[4] R. Yilmaz, A. Sezgin, S. Kurnaz, and Y. Z. Arslan, 2018, Object-Oriented Programming in Computer
Science, M. Khosrow-Pour, Encyclopedia of Information Science and Technology, Fourth Edition, IGI
Global, Pennsylvania, pp. 7470–7480.
[5] B. Unhelkar, 2017, Software Engineering with UML, Auerbach Publications, Boca Raton - Florida.
[6] Tim dokumentasi Moodle, 2018, MoodleDocs:About, https://docs.moodle.org/36/en/MoodleDocs:About,
diakses tanggal 14 April 2019.