Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6

14

Transcript of Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6

Page 1: Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6
Page 2: Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6

Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6

ii

KATA SAMBUTAN

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Salam sejahtera untuk kita semua,..

Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu (SENDI_U) merupakan kegiatan Seminar & Call

For Papers rutin yang diselenggarakan oleh Universitas Stikubank (UNISBANK) setiap

tahun. Dalam hal Call For Papers, artikel-artikel ilmiah meliputi bidang: Teknologi Informasi,

Ekonomi dan Bisnis, Bahasa dan Ilmu Budaya, Hukum, Pariwisata, Teknik Industri dan

Bidang Ilmu Lainnya.

Khusus untuk tahun 2020, dalam kondisi masyarakat yang masih mengalami pandemi

Covid-19, maka pelaksanaan SENDI_U 2020 dilaksanakan secara daring (ONLINE), sehingga

kegiatan ilmiah dapat berjalan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Peserta yang

turut serta dalam seminar dan call for papers kali ini berjumlah 369 orang dengan 118

pemakalah, hadir dari berbagi kalangan seperti mahasiswa, dosen, dimana para pemakalah

wajib memaparkan hasil karya ilmiahnya melalui google meet yang difasilitasi oleh panitia

SENDI-U. Dari para peserta, 83% berasal dari perguruan tinggi dan 17% berasal dari instansi

pemerintah seperti BPPT, Balitbangkes-Kemenkes RI serta Badan Pusat Statistik Kabupaten

Bantul. Para peserta yang terlibat dan hadir dalam SENDI-U ke -6 ini juga berasal dari seluruh

Indonesia, dimana 91% masih didominasi oleh peserta dari pulau Jawa (Jateng, Jatim, Jabar,

DIY dan DKI), sedangkan 9% lainnya berasal dari pulau Jawa (Sumatra Barat dan Sulawesi

Tengah).

Pemilihan tema pada penyelenggaraan Seminar dan Call for Papers tahun ini,

didasarkan atas dasar pemikiran bahwa A New Human Centered Society adalah konsep yang

dibangun oleh Jepang, dimana manusia menjadi fokus utama dalam pembangunan.

Masyarakat generasi pertama adalah ketika manusia berada di era berburu dan meramu,

dilanjutkan di generasi kedua adalah era pertanian. Masyarakat generasi ketika adalah era

industri yang dimulai sejak penemuan mesin uap. Masyarakat generasi keempat adalah

ketika manusia mengenal komputer hingga internet yang digunakan untuk berbagi

informasi. Dan era saat ini masyarakat telah mempersiapkan dan memasuki era masyarakat

generasi kelima, yang dikenal dengan istilah society 5.0, dimana internet bukan sekadar untuk

berbagi informasi melainkan untuk menjalani kehidupan.

Society 5.0 adalah konsep dimana manusia menggunakan ilmu pengetahuan (IoT, big

data, AI, robotic, dst) untuk melayani kebutuhan manusia. Tujuan dari society 5.0 adalah

mewujudkan masyarakat dimana manusia yang terlibat didalamnya, dapat menikmat hidup

dengan aktivitas yang positif, aman, nyaman dan sejahtera. Berbagai kemudahan hidup telah

dirasakan oleh masyarakat sampai saat ini. Sekalipun demikian, seringkali kemudahan-

kemudahan tersebut masih bersifat parsial dan belum terintegrasi. Society 5.0 sering pula

disebut sebagai “super smart society”, dimana inovasi yang dilakukan bukan hanya mengejar

inovasi teknologi saja, melainkan untuk melihat apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.

Dalam hal ini terjadi transformasi digital yang cukup besar dan telah mengubah berbagai

kebiasaan dan cara hidup masyarakat dan industri.

Pengaruh perubahan di era society 5.0 di Jepang dan juga di berbagai negara, cepat atau

lambat akan dirasakan dampaknya di negara Indonesia. Masyarakat Indonesia yang

majemuk, memiliki banyak potensi yang harus dikelola dan dikondisikan, agar manusia

Page 3: Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6

Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6

iii

Indonesia dapat menikmati dampak dari transformasi teknologi dengan cara-cara yang

benar, tidak melanggar hukum, tetapi juga meningkat kesejahteraannya dan semakin

bermartabat, tanpa mengurangi esensinya sebagai manusia Indonesia yang memegang teguh

ideologi Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

Dengan mempertimbangkan dasar pemikiran itu, maka dihadirkan para narasumber

yang diharapkan mampu memberikan gambaran komprehensif tentang potensi dan strategi

masyarakat Indonesia memenangi perubahan di era society 5.0. Para narasumber tersebut

adalah: Prof. Dr. Ir. R. Eko Indrajit, M.Sc., MBA., Mphil., MA selaku Guru Besar Bidang

Komputer dari Perbanas Institute dan Rektor Pradita University (perspektif IT), Prof. Dr. H.

R. Benny Riyanto, S.H., M.Hum, C.N selaku Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional

(perspektif Hukum), Dr. Gregorius N Masdjojo, M.Kom., M.Si selaku Direktur Program

Pascasarjana Universitas STIKUBANK (perspektif Ekonomi dan Bisnis). Pada kesempatan ini,

Prof. Dr. Benny Riyanto, S.H., M.H tidak dapat hadir, tetapi beliau mengirimkan utusan dan

digantikan oleh Djoko Pudjirahardjo, S.H., M.Hum (Kepala Pusat Perencanaan Hukum

Nasional).

Pelaksanaan call for papers juga dilakukan untuk mewadahi pemikiran-pemikiran

praktisi, peneliti, dan akademisi di bidang IPTEKS, Ekonomi dan Bisnis, Hukum, Bahasa

Sastra dan Budaya, Teknologi Informasi, Pariwisata dan Teknik Industri dalam

mengoptimalisasi potensi masyarakat dalam meningkatkan peluang dan menggali kreativitas

untuk mempertahankan kualitas hidup bagi individu masyarakat maupun organisasi,

termasuk dunia usaha dan industri di era society 5.0. Pemikiran-pemikiran tersebut

diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi pemerintah, dunia usaha dan akademik

dalam mengembangkan peluang dan meningkatkan kreativitas serta menjaga dinamika

masyarakat yang lebih maju dan bermartabat, di segala sektor untuk mengoptimalisasi

potensi masyarakat di era society 5.0.

SENDI-U dan Call for Papers ke-6 yang diselenggarakan oleh UNISBANK diharapkan

mampu menjadi forum untuk berbagi pengetahuan dan diseminasi hasil pemikiran, temuan

penelitian empiris, dan praktik-praktik terkini yang terkait dengan upaya menggali potensi

baru di daerah terkait dengan dinamika kehidupan di era society 5.0.

Mengakhiri sambutan ini, kami mewakili segenap Panitia dan Lembaga, memohon

maaf yang sebesar-besarnya apabila banyak hal yang kurang berkenan. Kami pun senantiasa

berdoa, agar pandemi segera berlalu. Mari terus berkarya untuk negeri.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Semarang, 22 Juli 2020

Ketua Panitia

Dr. Retnowati, S.Si., M.Sc.

Page 4: Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6

Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6

iv

SUSUNAN PERSONALIA

SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU

DAN CALL FOR PAPERS UNISBANK [SENDI_U] KE-6 2020

Penanggung Jawab : Dr. Edy Winarno, S.T., M.Eng.

Ketua : Dr. Retnowati, S.Si., M.Sc.

Wakil Ketua : Nungki Pradita, S.E., M.M.

Sekretaris : Veronica Lusiana, S.T., M.Kom.

Sekretariat :

Koordinator : Rina Candra Noor Santi, S.Pd., M.Kom.

Anggota : 1. Felix Andreas Sutanto, S.Kom., M.Cs.

: 2. Sri Mulyani, S.Kom., M.Kom.

: 3. Heri Supardji, A.Md.

Bendahara : Virgono, S.E., AK.

Seksi-Seksi

1. Prosiding :

Koordinator : Jati Sasongko Wibowo, S.Kom., MCs.

Anggota : Setyawan Wibisono, S.Kom., M.Cs.

2. Seminar :

Koordinator : Wiwien Hadikurniawati, S.T., M.Kom.

Anggota : Arikha Saputra, S.H., M.H.

3. Acara : Atik Rakhmawati, S.P.

4. Operator Teknis dan Persidangan :

Koordinator : Dwi Budi Santoso, S.Kom., M.Kom.

Anggota : 1. Teguh Kasprabowo, S.Pd., M.Pd.

2. Kristina Anindita Hayuningtias, S.E., M.M.

3. Muchamad Taufiq Anwar, S.Pd.Kom., M.Kom.

4. Ika Rosyada, S.E., M.M.

5. Anwar Mansyur, S.E., M.Sc.

5. Reviewer dan Moderator :

Koordinator : Dr. Endang Tjahjaningsih, M.Kom.

Anggota : 1. Dr. Agus Budi Santosa, M.Si.

2. Kristophorus Hadiono, Ph.D.

3. Dr. Rochmani, S.H., M.Hum.

4. Dr. Agnes Widyaningrum, S.E., S.Pd., M.Pd.

5. Dr. Drs. Eri Zuliarso, M.Kom.

6. Ndaru Prasastono, S.E., M.Par.

7. Antono Adhi, S.Kom., M.T., M.M

6. Konsumsi : Wardaniati, A.Md.

Page 5: Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6

Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6

v

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL………………………………………………………………………………………………... i

KATA SAMBUTAN…………………………………………………………………………………………………... ii

SUSUNAN PERSONALIA…………………………………………………………………………………………… iv

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………... v

TEKNOLOGI INFORMASI, TEKNIK……………………………………………………………………………..

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN JUMLAH PRODUKSI BARANG DI CV. BUDI

DJAJA DENGAN METODE TSUKAMOTO

Sendi Novianto, Gerry Sentanu Putra 1

PENDEKATAN LOGIKA FUZZY TSUKAMOTO UNTUK MODEL SISTEM KENDALI RUANG BUDIDAYA ADAPTIF

Eddy Nurraharjo, Zuly Budiarso, Muji Sukur 9

PENERAPAN METODE GEO FORMULA JARAK PADA LUASAN 2D OBYEK 3D

Eddy Nurraharjo, Jati Sasongko Wibowo 16

KOMBINASI LSB-RSA UNTUK PENINGKATAN IMPERCEPTIBILITY PADA KRIPTO-STEGANO GAMBAR

RGB

Ajib Susanto, Ibnu Utomo Wahyu Mulyono 21

KOMBINASI ALGORITMA KRIPTOGARAFI AES DAN DES UNTUK ENKRIPSI FILE DOKUMEN PROPOSAL

Candra Irawan, Agus Winarno 28

ASOSIASI DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI DAN FPGROWTH SEBAGAI DASAR

PERTIMBANGAN PENENTUAN PAKET SEMBAKO

Hita Maulidiya, Arief Jananto 36

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI MENGGUNAKAN CERTAINTY FACTOR DENTAL

DISEASE DIAGNOSIS EXPERT SYSTEM USING THE CERTAINTY FACTOR METHOD

Berlian Rezki Wijayanti, A. Sidiq Purnomo 43

PENERAPAN PENJUALAN BERBASIS E-COMMERCE PADA JAKARTASNEAKERS SEBAGAI SOLUSI

BISNIS DALAM PANDEMI COVID-19 MENGGUNAKAN BUSINESS MODEL CANVAS(BMC) DAN

INTERACTION FLOW MODELING LANGUAGE (IFML)

Alfian Noermansyah, Lis Suryadi 48

MODIFIKASI NEW PDAC (PARALLEL ENCRYPTION WITH DIGIT ARITHMETIC OF COVER TEXT)

Widiyanto Tri Handoko, Eka Ardhianto, Edy Supriyanto 55

KLASIFIKASI PENJUALAN APLIKASI ANDROID MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5

Alfian Faiz Izzulhaq, Sulastri Sulastri 60

SISTEM PAKAR UNTUK MENGETAHUI TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENYUSUN

SKRIPSI MENGGUNAKAN METODE MULTI FACTOR EVALUATION PROCESS DAN INFERENSI FUZZY

TSUKAMOTO

R. Sumarwan Ismunu, Agus Sidiq Purnomo, Ratna Yunita Setiyani Subardjo 65

IMPLEMENTASI METODE DECISION TREE C4.5 DALAM PEMBERIAN SUBSIDI LISTRIK KEPADA

MASYARAKAT

Afian Nugroho, Aji Supriyanto 73

MENYONGSONG TRANSFORMASI DIGITAL Kristophorus Hadiono, Rina Candra Noor Santi 81

METODE FCFS DALAM MENUNJANG SISTEM LAYANAN ANTRIAN PEMBAGIAN DANA PENSIUN

STUDI KASUS KANTOR POS BONGSARI

Dian Fratiwi, Novita Mariana 85

SISTEM PEMBUAT MINUMAN JELLY BERBASIS SISTEM ARDUINO MEGA DAN SISTEM ANDROID

Ardani Firmansyah, Irawan Irawan 91

PERANCANGAN PENDETEKSI KEBOCORAN GAS LPG MENGGUNAKAN SENSOR MQ2 BERBASIS

WEMOS ESP 8266 MELALUI WHATSAPP SEBAGAI MEDIA INFORMASI

Asep Saefullah, Arisantoso Arisantoso, Handri Samantha 99

SISTEM REKOMENDASI TEMPAT WISATA KOTA PADANG DENGAN HAVERSINE

Page 6: Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6

Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6

vi

Ela Puspita Eka Putri, Herny Februariyanti 106

PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS SUPPORT VECTOR MACHINE (PCA-SVM) UNTUK KLASIFIKASI KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA DI KABUPATEN BREBES

Tiani Wahyu Utami, Irma Arianti 115

PENERAPAN METODE TOPSIS PADA PENENTUAN BONUS DI PT. SEMARANG GARMENT

Renni Arum Safitri, Dwi Agus Diartono 121

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN METODE PROFIL MATCHING UNTUK SELEKSI PEMAIN

FUTSAL (STUDI KASUS DI ASOSIASI FUTSAL KOTA U-19 JEPARA)

Muhammad Danu Damara, Sariyun Naja Anwar 127

SISTEM DESKTOP UNTUK SINKRONISASI JADWAL PERKULIAHAN KE SISTEM E-LEARNING BERBASIS MOODLE

Joko Christian Chandra 134

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI KENDALI MUTU PABRIKASI MODEL UJI PADA

TEROWONGAN ANGIN KECEPATAN RENDAH INDONESIA

Karyawan Karyawan 142

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGELOLA TUGAS RANCANG BANGUN MODEL UJI TEROWONGAN

ANGIN KECEPATAN RENDAH INDONESIA

Ivransa Zuhdi Pane, Karyawan Karyawan, Widyawasta Widyawasta, Wijaya Indra Surya 147

PENGEMBANGAN SIMULATOR VENDING MACHINE SEBAGAI PENDUKUNG MATERI AJAR

Ivransa Zuhdi Pane 154

IMPLEMENTASI ALGORITMA DIJKSTRA PADA GAME PENGENALAN KEBUDAYAAN KOTA

SEMARANG

Davis Danendra Sumarno, Veronica Lusiana 159

MENGUBAH DIMENSI CITRA DENGAN MODIFIKASI NILAI PADA SUB-DAERAH CITRA

Budi Hartono, Veronica Lusiana, Imam Husni Al Amin 167

FRAME WORK CRM PADA MOBILE WEB PERGURUAN TINGGI Yohanes Suhari, Arief Jananto 173

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ASET IT DI PT. XYZ

Yuan Anggara Putra, Arief Jananto 180

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DATA PENJUALAN BERBASIS WEB PADA KEDAI PAYON KOPI

Tuti Handayani, Nur Hidayat, Rohmat Taufiq 188

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGAJUAN KREDIT PADA PT BANK DANAMON BERBASIS WEB DI

SEMARANG

Yofi Safitri, Purwatiningtyas Purwatiningtyas 194

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN: PEMILIHAN SUPPLIER TERBAIK MENGGUNAKAN METODE

ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE

(SMART) STUDI KASUS PT. MURIA KARYA SENTOSA

Rakha’ Adrida Bagaspati, Hendri Irawan 200

PENGEMBANGAN APLIKASI INTERNET GIS KAWASAN 1000 RUMAH GADANG NAGARI KOTO BARU,

SOLOK SELATAN, SUMATERA BARAT

Surya Afnarius, Fajril Akbar, Zikriya Hasanah, Ikhwan Ikhwan, Hafid Yoza Putra 208

ANALISA SENTIMEN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PEMINDAHAN IBUKOTA BARU DI

KALIMANTAN TIMUR PADA MEDIA SOSIAL TWITTER

Icha Adellia Safra, Eri Zuliarso 214

PERANCANGAN APLIKASI AUGMENTED REALITY PENGENALAN MORFOLOGI DAUN BERBASIS ANDROID

Lidya Tresna Wahyuni, Ade Bastian, Adi Oksifa Rahma Harti 220

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT MATA PADA MANUSIA MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5

Adnan Fauzi Yusuf, Jati Sasongko Wibowo 227

IMPLEMENTASI METODE AHP DALAM PEMILIHAN BIBIT PADI UNGGUL

Wiwien Hadikurniawati, Rudi Hariyanto, Taufiq Dwi Cahyono 233

APLIKASI BANK SAMPAH BERBASIS WEB DI DESA TEJA

Egie Restu Pamungkas, Deffy Susanti, Dena Resmanah 239

Page 7: Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6

Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6

134

SISTEM DESKTOP UNTUK SINKRONISASI JADWAL PERKULIAHAN

KE SISTEM E-LEARNING BERBASIS MOODLE

Joko Christian Chandra1 1 Program Studi Manajemen Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur

e-mail: [email protected]

Abstrak

Universitas Budi Luhur menerapkan pembelajaran berbasis blended learning. Learning Management

System (LMS) yang dipilih adalah Moodle (DBMS MySql). Agar LMS dapat digunakan dengan baik, data

operasional akademik mencakup data dosen, mahasiswa, kelas yang dibuka dan enrollment (keikutsertaan dosen

& mahasiswa) perlu disinkronisasikan antara sistem akademik perkuliahan dengan LMS. Data yang dimaksud

mencakup proses bisnis akademik multi unit otonom dengan struktur data yang bervariasi. Pada awalnya proses

sinkronisasi dilakukan oleh Direktorat Digitalisasi Pembelajaran (DDP) secara semi manual menggunakan

spreadsheet. Hal ini terpaksa dilakukan karena opsi untuk mengubah atau menambah fitur pada legacy system

tidak tersedia /tidak boleh dilakukan, sehingga data harus diambil langsung dari DBMS Oracle. Tingginya

frekuensi perubahan data memerlukan solusi sinkronisasi yang lebih cepat dan mendukung sifat unik dari masing-

masing struktur data yang menjadi sumber data. DBMS Oracle yang hanya boleh diakses menggunakan SQL

Query pada jaringan LAN internal (kebijakan keamanan), dan tertutupnya opsi untuk menggunakan web service,

maka solusi yang akan dikembangkan adalah sistem berbasis desktop untuk menjembatani proses sinkronisasi

antara DBMS Oracle dengan LMS Moodle. Metodologi penelitian yang akan dipakai adalah waterfall

development karena requirement bersifat konstan. Hasil dari penelitian ini sudah digunakan pada proses

sinkronisasi jadwal perkuliahan Universitas Budi Luhur. sehingga menjadi lebih cepat dan mengurangi human

error.

Kata Kunci: sinkronisasi, E-learning, Oracle, Mysql

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Universitas Budi Luhur sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia dengan jumlah mahasiswa aktif

yang mencapai 9000 setiap tahunnya. Untuk mendukung pembelajaran diterapkan pola blended learning dengan

Learning Management System (LMS) Moodle. Manajemen, operasional dan pengembangan diawasi oleh

Direktorat Digitalisasi Pembelajaran (DDP). Solusi yang paling cocok untuk ketersediaan LMS adalah

menggunakan LMS yang sudah ada di pasaran. DDP memilih menggunakan LMS dari Moodle yang bersifat open

source, mendukung standar E-learning internasional dan skalabel. Di sini masalah muncul karena jenis, bentuk

dan mekanisme pengolahan data pada LMS Moodle tidak kompatibel dengan sistem administrasi akademik yang

digunakan pada Universitas Budi Luhur, Sehingga diperlukan mekanisme sinkronisasi data.

Saat ini DDP melakukan sinkronisasi data secara semi manual dengan cara memindahkan data jadwal

kuliah dari sistem akademik, diolah di aplikasi spreadsheet (pruning dan filter data) sebelum kemudian

dibandingkan dengan data yang sudah ada di sistem LMS Moodle. Setelah proses tersebut barulah data “bersih”

ini dapat dimasukkan ke LMS Moodle. Proses ini membutuhkan waktu yang lama, sangat rentan terhadap

kesalahan manusia, dan tidak skalabel. Tidak akan jadi masalah besar jika proses sinkronisasi hanya perlu

dilakukan setiap semester, namun karena pola proses bisnis akademik yang mencakup multi unit yang otonom

dan frekuensi perubahan tinggi (perubahan data dapat terjadi terus-menerus /dinamis) dari hari ke hari,

mengakibatkan proses sinkronisasi secara keseluruhan menjadi lambat dan rentan dengan kesalahan manusia.

Adapun data yang perlu disinkronisasi mencakup:

a. Data dosen yang mengajar. Data ini rentan perubahan pada 1 bulan pertama tiap semester.

b. Data mahasiswa yang aktif kuliah. Data ini rentan perubahan harian karena proses bisnis salah satu unit

yang agresif.

c. Data kelas yang dibuka.

d. Data mahasiswa yang ikut kelompok mata kuliah. Data ini rentan perubahan pada salah satu unit bisnis.

Kondisi di atas dianggap periset sebagai masalah besar, karena untuk setiap kali sinkronisasi diperlukan

waktu yang cukup lama (± 2 jam), dan rentan kesalahan manusia. Sehingga diperlukan sebuah sistem yang dapat

membantu menjembatani kedua sistem tersebut dengan cepat, sehingga proses sinkronisasi yang dilakukan lebih

efisien dan akurat.

Mempertimbangkan sifat data yang rahasia dan belum tersedianya mekanisme mengambil data akademik

(export) selain melalui query database. Maka sebuah sistem berbasis desktop adalah pilihan yang paling baik.

Pengembangan API pada Moodle untuk menarik data (PULL) atau mendorong data (PUSH) menggunakan web

service dimungkinkan pada sistem Moodle, tetapi batasan berupa tidak dapat/ tidak boleh diubahnya sistem

Page 8: Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6

Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6

135

akademik yang sudah ada memaksa solusi terbaik menggunakan standar import sistem Moodle yang

menggunakan CSV.

Berdasarkan fakta tersebut, periset memutuskan untuk melakukan analisis dan pengembangan Sistem

Informasi Berbasis Desktop Untuk Sinkronisasi Jadwal Perkuliahan Antara Sistem Informasi Akademik

Universitas Budi Luhur Dengan Sistem E-learning Berbasis Moodle.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pada latar belakang penelitian ini, berikut adalah identifikasi masalah yang didapat :

“Belum tersedianya sistem sinkronisasi data perkuliahan antara sistem informasi akademik Universitas

Budi Luhur dengan sistem E-learning berbasis Moodle.”

1.3. Perumusan Masalah

Setelah mendapatkan identifikasi masalahnya, maka berikut adalah perumusan masalah yang dijabarkan

dalam bentuk pertanyaan pada penelitian ini:

“Bagaimana desain dan implementasi Sistem Informasi Berbasis Desktop Untuk Sinkronisasi Jadwal

Perkuliahan Antara Sistem Informasi Akademik Universitas Budi Luhur Dengan Sistem E-learning Berbasis

Moodle?”.

1.4. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang dilakukan dalam penelitian ini sebagai berikut:

a. Sistem informasi yang dibuat menggunakan pendekatan akses client-servers. Client berupa aplikasi

desktop, sedangkan servers adalah server database Oracle yang digunakan sistem akademik dan server

database MySql yang digunakan sistem LMS Moodle. Pada saat penelitian ini dilakukan adalah Oracle

DB versi Oracle9i Enterprise Edition Release 9.2.0.4.0 – Production, dan MySql DB versi 5.6.43.

b. Untuk menjaga keamanan data dan akses, Sistem informasi yang dibuat hanya akan berjalan di

lingkungan jaringan intranet Universitas Budi Luhur secara terbatas, hal ini dikarenakan tidak setiap

host pada jaringan boleh mengakses server database.

c. Pengguna sistem informasi yang dimaksud hanya akan digunakan oleh Direktorat Digitalisasi

Pembelajaran (DDP).

d. Sistem E-learning menggunakan LMS Moodle versi 3.6.

e. Sistem Informasi yang dimaksud tidak mencakup mekanisme laporan, dan pendataan proses belajar

mengajar yang perlu diawasi oleh pihak pengajaran Universitas Budi Luhur dan sekretariat fakultas/

kelas karyawan.

1.5. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penelitian ini antara lain:

a. Menghasilkan dan mengimplementasikan sistem informasi yang menyelesaikan permasalahan yang

terjadi menggunakan kaidah penelitian dan metodologi pengembangan sistem informasi.

b. Untuk membantu mendorong pengembangan penelitian yang terkait dengan pemanfaatan LMS Moodle

pada umumnya dan untuk peningkatan pelayanan dan kinerja DDP pada khususnya.

Manfaat dari penelitian ini adalah:

a. Meningkatkan efisiensi waktu dalam melaksanakan tugas sinkronisasi.

b. Mengurangi kemungkinan human error pada proses sinkronisasi.

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi

“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan

strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang

diperlukan” [1].

2.2. Konsep Dasar Analisis Sistem

“Analisis sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan

menganalisis jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business process), ketentuan atau aturan

(business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business solution) dan rencana-rencana

perusahaan (business plan)” [2].

2.3. Konsep Perancangan Sistem Informasi

Sistem informasi diimplementasikan dengan melakukan translasi dari desain yang sudah dibuat menjadi

kode program, menggunakan kelas-kelas yang sudah ada pada library, dan menambahkan yang baru dari hasil

fase desain object oriented [3].

Page 9: Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6

Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6

136

2.4. Konsep pemrograman Berorientasi Obyek (Object Oriented Programming-OOP)

Salah satu tipe pemrograman adalah OOP yang menyangkut bagaimana sebuah informasi di

representasikan. OOP berguna karena menyediakan model yang mudah dalam desain dan pengembangan entitas,

serta hubungan di antaranya. OOP memungkinkan programmer menyatakan kelas yang dibutuhkan untuk

membuat objek dan menerapkan modifikasi yang sesuai. OOP mendukung inheritance, polymorphisme, dan

enkapsulasi, sehingga data yang di proses dapat di isolasi dari bagian aplikasi yang lain. Sifat OOP ini yang tidak

ditemukan pada bentuk pemrograman lain, dapat dinyatakan sebagai modular, extensibility dan reusability [4].

Konsep pemrograman ini kemudian dapat diimplementasikan dalam metodologi berorientasi objek

2.5. Unified Modelling Language (UML)

Fungsi dari UML dalam software engineering (modelling, developing, dan maintenance) adalah

visualisasi, spesifikasi, constructing (code generation), dokumentasi dan pemeliharaan [5].

2.6. LMS Moodle

Moodle adalah platform pembelajaran yang di desain untuk menyediakan pendidik, administrator, dan

peserta didik dengan sistem tunggal yang kuat, aman, dan terintegrasi untuk menghasilkan lingkungan

pembelajaran yang personal. Moodle dibuat oleh proyek Moodle yang dikoordinasi oleh Moodle HQ dan secara

finansial didukung oleh Moodle partner secara internasional [6]. Moodle dikembangkan dengan konsep Object

Oriented yang kuat, open source, dan bersifat modular. Sehingga sangat skalabel dan adaptif untuk berbagai pola

pendidikan yang mungkin digunakan oleh organisasi.

3. METODE PENELITIAN

3.1. Tahapan Penelitian

Metodologi Penelitian adalah tahapan-tahapan yang dilalui oleh peneliti mulai dari perumusan masalah

sampai kesimpulan, yang membentuk sebuah alur yang sistematis. Metodologi penelitian ini digunakan sebagai

pedoman peneliti dalam pelaksanaan penelitian ini agar hasil yang dicapai tidak menyimpang dari tujuan yang

telah ditentukan sebelumnya. Pola yang digunakan berdasarkan pada pola waterfall methodology, tahapan-

tahapan penelitian yang digunakan pada penelitian ini terlihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Metodologi Penelitian

3.2. Perumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan tahapan inisiasi atau langkah awal dari kegiatan penelitian terhadap

permasalahan yang dihadapi oleh obyek riset yaitu Universitas Budi Luhur. Hasil dari identifikasi masalah pada

proses bisnis berjalan digambarkan dengan fishbone diagram, di mana pada diagram tersebut akan terlihat sebab

akibat terjadinya masalah.

3.3. Menentukan Tujuan

Pada tahap ini peneliti menganalisis suatu tujuan yang ingin dicapai agar bisa menghasilkan sistem

informasi yang dapat mempermudah pekerjaan Dosen sidang tugas akhir beserta panitia sidang sehingga dapat

meningkatkan kinerja dan kualitas layanan pada sidang tugas akhir di Universitas Budi Luhur. Berdasarkan

perumusan masalah yang telah dibuat pada tahap sebelumnya, maka tahap penentuan tujuan berguna untuk

memperjelas kerangka tentang apa saja yang menjadi sasaran dari penelitian ini.

3.4. Studi Pustaka

Studi Pustaka dilakukan untuk mengetahui penelitian sebelumnya dengan topik yang kurang lebih sama

secara metode yang digunakan. Dengan tujuan :

Page 10: Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6

Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6

137

a. Menemukan dan mengkaji informasi / teori dasar yang relevan dengan permasalahan.

b. Memperdalam pengetahuan peneliti tentang masalah dan bidang yang akan diteliti

3.5. Pengumpulan Data

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data dan informasi untuk lebih mengetahui mengenai proses dan

sistem yang diteliti. Dari data dan informasi yang dikumpulkan akan diketahui mengenai sistem yang berjalan

saat ini. Data dan informasi dapat diperoleh melalui wawancara langsung dengan pihak yang terlibat, pengamatan

langsung, serta data proses bisnis terkait.

3.6. Analisis Proses Bisnis

Pada tahap ini peneliti akan menggambarkan proses bisnis yang sedang berjalan untuk dapat

menggambarkan urutan kegiatan beserta aktor yang terlibat, prosedur serta dokumen terkait dengan menggunakan

activity diagram.

3.7. Perancangan Sistem

Suatu penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang

terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh. Dalam tahap ini penulis mempunyai alur perancangan sistem sebagai

berikut (1) Penentuan struktur dan data pada basis data yang digunakan, (2) Perancangan antar muka, (3)

Pembuatan program.

3.8. Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan uji coba sistem, peneliti akan membuat kesimpulan seluruh

tahapan penelitian yang telah dijalani, dan saran akan dituangkan sebagai masukkan untuk penelitian selanjutnya.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Analisis Proses Berjalan dan Detail Perumusan Masalah

Learning Management System yang digunakan adalah Moodle, sedangkan data yang digunakan sebagai

basis dari jadwal dan ke pesertaan E-learning adalah sistem berbasis Oracle sub sistem penjadwalan dan sub sistem

Kartu Rencana Studi (KRS). Proses sinkronisasi perlu dilakukan secara periodik, dan untuk menjalankan tugas

sinkronisasi diperlukan proses yang cukup panjang dan memakan waktu seperti terlihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Activity Diagram Berjalan Proses Sinkronisasi Pengguna (kiri) Jadwal

dan Ke-pesertaan kelas (kanan)

Tool yang digunakan untuk membantu analisis permasalahan menggunakan diagram tulang ikan (disebut

juga fishbone diagram atau diagram sebab-akibat). Gambar 3 adalah permasalahan yang berhasil di identifikasi

oleh peneliti berdasarkan wawancara dan studi literatur.

Page 11: Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6

Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6

138

Gambar 3 Fishbone Diagram Permasalahan Riset

Penjelasan dari permasalahan utama yaitu Kesulitan sinkronisasi data E-learning terbagi menjadi 3 faktor

utama:

a. Prosedur

Layanan E-learning digunakan oleh 3 jenjang pendidikan di Universitas Budi Luhur dan Akademi sekretari

Budi Luhur. Terdapat 3 model prosedur yang berbeda mencakup proses bisnis perkuliahan dan penjadwalan.

b. Sistem

LMS memiliki struktur data independen yang tidak kompatibel dengan struktur data yang digunakan di

Universitas Budi Luhur. Hal ini dapat dipahami karena sistem yang digunakan di Universitas Budi Luhur

dikembangkan sesuai dengan proses bisnis dan kebutuhan internal. Untuk mengakomodasi 3 model prosedur

yang dijelaskan di atas, terdapat 3 arsitektur data terpisah yang belum terintegrasi. Hal ini mengakibatkan

perlunya perubahan / penyesuaian dengan upaya yang besar agar bisa memindahkan data perkuliahan dari

sistem penjadwalan dan KRS ke sistem LMS.

c. Waktu

Saat ini tidak tersedia mekanisme yang mampu mengambil hanya perubahan jadwal atau perubahan KRS yang

terjadi, keterbatasan ini spesifik diakibatkan oleh teknologi RDBMS yang digunakan, juga karena tidak

tersedianya fitur tersebut pada sistem penjadwalan dan KRS. Yang terpaksa dilakukan adalah mengambil

snapshot penuh jadwal dan KRS yang tersedia, kemudian membandingkan dengan data yang sudah ada pada

LMS (atau dibandingkan dengan snapshot sebelumnya), untuk setiap model prosedur yang ada. Ini mencakup

puluhan ribu baris data yang perlu diolah semi-manual dengan bantuan aplikasi pihak ketiga (Spreadsheet).

Keseluruhan proses memerlukan waktu yang cukup lama hingga 2 jam untuk sebuah sinkronisasi lengkap

(ketiga model prosedur).

4.3. Identifikasi Kebutuhan

Pada tahap ini, peneliti memetakan kebutuhan dan fitur-fitur yang perlu tersedia pada sistem usulan. Untuk

mempermudah pemahaman, digunakan diagram UML- Use Case. Diagram ini memperlihatkan kegiatan dan

interaksi yang terjadi antar aktor (entitas), yaitu pengguna dan sistem. Berikut adalah cuplikan use case diagram

sistem usulan pada Gambar 4.

Gambar 4. Use Case Diagram Sistem Usulan

4.4. Analisis Proses Bisnis Usulan

Pada tahap ini, digunakan UML – Activity Diagram untuk memodelkan alur umum proses bisnis sistem

usulan. Ilustrasi dapat dilihat pada Gambar 5.

Page 12: Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6

Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6

139

Gambar 5. Activity Diagram Sistem Usulan

Proses sinkronisasi harus dilakukan secara berurutan, dimulai dari penentuan tahun ajaran, semester untuk

model reguler, dan periode untuk model karyawan (selanjutnya akan dituliskan sebagai “parameter sinkronisasi”).

Dilanjutkan dengan sinkronisasi user, sinkronisasi course, dan sinkronisasi enrollment.

4.5. Arsitektur Sistem

Sistem Sinkronisasi ini perlu terhubung dengan dua kelompok sistem yang berbeda, pertama adalah sistem

penjadwalan dan KRS yang digunakan untuk administrasi dan operasional KBM secara umum. Kedua adalah

sistem E-learning yang menggunakan LMS Moodle. Sistem sinkronisasi diletakkan untuk menjembatani kedua

sistem ini, di satu sisi harus diakses secara desktop-LAN (mengakses RDBMS secara langsung, untuk keamanan

tidak disediakan dan belum tersedia API untuk konektivitas online), sedangkan RDBMS LMS Moodle harus

diakses secara online -internet, karena lokasi server yang berbeda. Pada Gambar 6 dapat dilihat arsitektur dan

posisi Sistem Sinkronisasi terhadap kedua sistem yang lain.

Gambar 6 Arsitektur Kerja Sistem Sinkronisasi

4.7. Arsitektur Data

Dari kedua kelompok sistem (jadwal-KRS) dan LMS Moodle, data disimpan berdasarkan struktur dan

arsitektur independen masing-masing pada RDBMS berbasis Oracle dan MySql. Sistem sinkronisasi perlu

membaca-tulis banyak tabel terkait, Gambar 7 adalah kutipan yang disederhanakan dari struktur data pada LMS

Moodle.

Page 13: Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6

Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6

140

Gambar 7 Arsitektur Data LMS Moodle

4.8. Rancangan Kode dan rancangan layar

Agar proses sinkronisasi berjalan lancar, dan untuk standarisasi, berikut adalah rancangan kode yang

digunakan untuk nama pendek course (shortname). Detail tidak disajikan pada publikasi ini karena batasan

ukuran.

4.9. Pemodelan Kelas (Class Diagram) dan Pemodelan Interaksi objek (Sequence Diagram)

Pengembangan sistem ini memanfaatkan pendekatan pemrograman berorientasi objek yang menggunakan

kelas-kelas. Sedangkan untuk menggambarkan hubungan antara komponen saat sistem digunakan, diperlukan

diagram interaksi antar komponen. Detail tidak disajikan pada publikasi ini karena batasan ukuran.

4.10. Hasil Penelitian

Setelah melalui proses pengembangan dan testing, berikut adalah cuplikan tampilan GUI dari proses

sinkronisasi tahun ajaran tersebut.

4.10.1 Layar Utama

Pada Gambar 8 adalah tampilan layar utama. Tersedia Menu, Tool box, dan parameter yang perlu

ditentukan oleh user.

Gambar 8. Layar Utama Aplikasi

4.10.2. Layar Sinkronisasi User dan Course

Pada Gambar 9 adalah tampilan layar sinkronisasi user dan sinkronisasi course setelah proses

perbandingan data pada kedua DBMS.

Gambar 9. Layar Sinkronisasi User (kiri) dan Sinkronisasi Course (kanan)

4.10.3. Contoh sinkronisasi enrollment dan output

Untuk setiap proses sinkronisasi, output berupa data .CSV yang harus diimpor ke LMS moodle dihasilkan,

Pada Gambar 10. adalah contoh dari proses sinkronisasi enrollment dosen. Dan output file .csv yang dihasilkan.

Page 14: Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6

Proceeding SENDIU 2020 ISBN: 978-979-3649-72-6

141

Gambar 10. Layar sinkronisasi enrollment (kiri) dan Contoh isi file .csv (kanan)

5. KESIMPULAN

Penelitian ini dilaksanakan untuk menghasilkan sistem yang menjembatani antara kedua sistem penting

dalam operasional perkuliahan di Universitas Budi Luhur, yaitu sistem penjadwalan mata kuliah berbasis Oracle

desktop dan E-learning berbasis Web Moodle. Keduanya memiliki struktur data yang tidak kompatibel, sehingga

sinkronisasi di antara keduanya memerlukan adapter yang bisa berbicara dengan kedua format.

Setelah melalui proses pengembangan sistem informasi, dari requirement gathering, analisis, coding, dan

testing, penelitian ini telah berhasil Menghasilkan sistem sinkronisasi antar sistem penjadwalan dan sistem E-

learning. Mempercepat proses sinkronisasi, tiap sesi sinkron dapat selesai dalam waktu kurang lebih 30 menit (1/4

dari durasi sebelumnya), dan mengurangi human error khususnya pada bagian perbandingan data.

6. SARAN

Untuk pengembangan dan penyempurnaan di masa mendatang, disarankan penambahan fitur-fitur

Dikembangkannya API berbasis web dari penyedia data Oracle yang memungkinkan sistem ini dijalankan

berbasis web. Menambahkan mekanisme upload file hasil CSV ke dalam sistem e-learning yang memungkinkan

proses sinkronisasi unenroll dilakukan sesuai jadwal CRON dari server.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Universitas Budi Luhur yang telah memberikan kesempatan

dan dukungan sehingga memungkinkan terlaksananya penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

[1] T. Sutabri, 2012, Konsep Sistem Informasi. Penerbit Andi, Yogyakarta.

[2] Yakub, 2012, Pengantar Sistem Informasi. Graha Ilmu, Yogyakarta.

[3] K. C. Laudon and J. P. Laudon, 2018, Management Information Systems Managing the Digital Firm, 15th

ed., Pearson Education Limited, Essex.

[4] R. Yilmaz, A. Sezgin, S. Kurnaz, and Y. Z. Arslan, 2018, Object-Oriented Programming in Computer

Science, M. Khosrow-Pour, Encyclopedia of Information Science and Technology, Fourth Edition, IGI

Global, Pennsylvania, pp. 7470–7480.

[5] B. Unhelkar, 2017, Software Engineering with UML, Auerbach Publications, Boca Raton - Florida.

[6] Tim dokumentasi Moodle, 2018, MoodleDocs:About, https://docs.moodle.org/36/en/MoodleDocs:About,

diakses tanggal 14 April 2019.