Presentasi Sind Meniere

Post on 01-Jan-2016

33 views 1 download

description

sindrom meniereee presentasiii

Transcript of Presentasi Sind Meniere

SINDROMA MENIERE

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANGKOAS THT RSUD KOTA SEMARANG

Oleh :Chairunisa Anggraini (01.208.5625) Henny Harianty (01.208.5668) Hevpy Lestari Imron (01.208.5671) Jorianditha Surya R (01.208.5694)

IDENTITAS

Nama : Tn. MUmur : 54 tahunJenis Kelamin : Laki-lakiAlamat : Tembalang SemarangPekerjaan : Pegawai Negeri SwastaStatus Pasien : Askes PNSTanggal Periksa : 23 September 2013No. CM : 26.42.82

ANAMNESIS

Telinga kiri berdenging sejak 1 tahun yll

Pasien datang ke poli THT dengan keluhan telinga kiri yang berdenging, serta pendengaran yang berkurang hilang timbul sejak 1 tahun yg lalu. Selain itu, telinga kiri keluar cairan berwarna kuning dan encer sejak kemarin. Telinga kiri juga sering dirasakan penuh dan sensitif pada bunyi keras dan berisik. Pasien juga mengeluh beberapa kali gangguan pendengarannya sering disertai pusing berputar terutama dari saat perubahan posisi dari tidur/berbaring lalu bangun. Pusing kadang dirasakan ruangan sekeliling pasien yg berputar atau pasien merasa berputar-putar padahal tidak. Pusing berputar juga disertai keringat dingin, mual-mual, bisa sampai muntah. Pusing berputar, mual, muntah dirasakan selama beberapa menit sampai beberapa jam bahkan pernah seharian tidak bisa membuka mata dan bangun dari ranjang untuk beraktifitas. Selain saat serangan terjadi, pasien mengaku tidak mengalami gangguan pendengaran atau berputar-putar. Pasien juga mengaku tidak sedang mendapatkan pengobatan injeksi maupun mengkonsumsi obat-obatan, vitamin, suplemen ataupun jamu (modern&tradisioal) tertentu.

KELUHAN UTAMA

RPS

• Riwayat penyakit

serupa

• Riwayat Vertigo

• Riwayat hipertensi

• Riwayat batuk pilek

• Riwayat alergi

• Riwayat DM

RPD

RPK: tidak ada yang sakit seperti ini

RPS: tinggal bersama suami dan 2 anak. Askes PNS

Kepala :mesocephaleWajah : simetrisLeher : Pembesaran

kelenjar limfe (-)

Keadaan Umum : sakit RinganKesadaran : ComposmentisAktifitas : normoaktif Tekanan darah : 110/80Frekuensi nadi : 80x/menitPernafasan : 20 x/menitSuhu : 36,5 0 C

KEPALA LEHER

Gigi : normalLidah : normal, kotor (-),

tremor (-)Pipi : bengkak (-)

GILUT

Status Generalis

Pemeriksaan Kanan Kiri

Daun telinga Normotia, nyeri tekan tragus

(-), nyeri tarik (-)

Normotia, nyeri tekan tragus

(-), nyeri tarik (-)

Retroaurikuler Fistel (-), abses (-), sikatrik

(-), nyeri tekan (-)

Fistel (-), abses (-), sikatrik

(-), nyeri tekan (-)

Liang telinga Lapang, serumen (-), sekret (-) Lapang, serumen (-), sekret (-)

Membran

timpani

Intak, sklerosis (-), perforasi

(-), reflex cahaya jam 5

Intak, warna suram, sklerosis

(-), perforasi (-), reflex cahaya

tak dapat dinilai

Tes Valsava (+) (+)

Tes Toynbee (+) (+)

Tes penala

Rinne

Weber

Swabach

 

(+)

Lateralisasi ke telinga kanan

Sama dengan pemeriksa

 

(+)

Tidak ada lateralisasi

Memendek

Tes berbisik Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Audiometri Normal Tuli frekuensi rendah

Timpanometri Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Tes

keseimbangan

Tes Romberg -  

Luar: Kanan Kiri

Bentuk normal normal

Sinus Nyeri tekan (-)

Transluminasi

(tidak dilakukan)

Nyeri tekan (-)

Transluminasi

(tidak dilakukan)

Inflamasi/tumor (-) (-)

Rhinoskopi Anterior Kanan Kiri

Sekret mukoid (+) mukoid (+)

Mukosa hiperemis (-) hiperemis (-)

Konka Media hipertrofi (-)

hiperemis (-)

Pucat (+)

hipertrofi (-)

hiperemis (-)

Pucat (+)

Konka Inferior hipertrofi (-)

hiperemis (-)

hipertrofi (-)

hiperemis (-)

Tumor (-) (-)

Septum deviasi (-)

Massa (-) (-)

TENGGOROKAN

Orofaring: Kanan Kiri

Mukosa Hiperemis (-) Hiperemis (-)

Palatum

mole

Ulkus (-)

Hiperemis (-)

Ulkus(-)

Hiperemis (-)

Arcus Laring Simetris (+)

Hiperemis (-)

Simetris (+)

Hiperemis (-)

Uvula Ditengah

Edema (-)

Tonsil:

Ukuran T1 T1

Permukaan rata rata

Warna Hiperemis (-) Hiperemis (-)

Kripte Melebar (-) Melebar (-)

Detritus (-) (-)

Nasofaring (rinoskopi posterior), dan Laringofaring (laringoskopi indirek) : tidak dilakukan.

• Uji Kalori• Posturografi (Sensory

Organization Test (SOT), Motor Control Test (MCT), Tes Adaptasi)

• Elektronigtagmogram

USULAN PEMERIKSAAN

Pasien datang ke poli THT dengan keluhan telinga kiri yang berdenging dan pendengaran berkurang yg hilang timbul sejak 1 tahun yg lalu. Selain itu, telinga kiri keluar cairan berwarna kuning dan encer sejak kemarin. Telinga kiri juga sering dirasakan penuh dan sensitif pada bunyi keras dan berisik. Pasien juga mengeluh beberapa kali gangguan pendengarannya sering disertai pusing berputar terutama dari saat perubahan posisi dari tidur/berbaring lalu bangun. Pusing berputar juga disertai keringat dingin, mual-mual, bisa sampai muntah. Pusing berputar, mual, muntah dirasakan selama beberapa menit sampai beberapa jam bahkan pernah seharian tidak bisa membuka mata dan bangun dari ranjang untuk beraktifitas. Selain saat serangan datang, pasien mengaku tidak mengalami gangguan pendengaran atau berputar-putar. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan test garpu tala terdapat tuli sensorineural dan pemeriksaan audiometri didapatkan tuli sensorineural terutama nada rendah, dan terdapat gangguan pada fungsi sistem keseimbangan saat dilakukan pemeriksaan romberg dan stepping gait.

RESUME

Diagnosis Kerja

Sindrom Meniere

Diagnosis Banding

BPPV

Tinitus subjektif

Tumor N. VIII

Neuritis Vestibuler

Differential Diagnosis

o Cefadroxil 500mg 2 x 1 tablet/hario Metil prednisolon 4mg 3 x 1 tablet / hario Tebokan 40mg 2 x 1 tablet/ hario Lapibal kapsul 250mcg 3 x 1 tablet/hari

MEDIKAMENTOSA

NON- MEDIKAMENTOSA

• Rehabilitasi Medik : canalit reposition treatment (CRT) / epley manouver dan brand-darroff exercise.

• Hindari makanan asin, lemak jenuh tinggi• Hindari stress

Dekompresi sakus endolimfatikus Labirinektomi Neurektomi vestibuler Labirinektomi dengan zat kimia Endolimfe shunt

PEMBEDAHAN

Quo ad Vitam ; ad BonamQuo ad Fungsionam :dubia ad MalamQuo ad Sanatiionam :dubia ad Malam

PROGNOSIS

TERIMAKASIH…..

SINDROMA

MENIERE

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANGDASAR TEORI

Oleh :Chairunisa Anggraini 01.208.5625Henny Harianty 01.208.5668Hevpy Lestari Imron 01.208.5671Jorianditha Surya R 01.208.5694

definisi

Suatu penyakit dengan gangguan membran telinga dalam dengan ciri-ciri:◦gangguan pendengaran◦vertigo dan ◦Tinnitus

yang berhubungan dengan distensi hidrop dari sistem endolimfatik (The American Academy of Ophthalmology and Otolaryngologi Committee, 1972)

Prosper Meniere (1861) Gejala vertigo episodik, tuli syaraf, tinnitus gangguan telinga dalam

Hidrops endolimfe pd koklea dan vestibulum

Epidemiologi

Laki-laki >>perempuan dewasa. Banyak pada usia 20-50 tahun.Komponen genetik berperan dalam penyakit

Meniere karena ada riwayat keluarga yang positif sekitar 21% pada pasien dengan penyakit Meniere.

Pasien dengan resiko besar terkena penyakit Meniere adalah orang-orang yang memiliki riwayat alergi, merokok, stres, kelelahan, alkoholisme, dan pasien yang rutin mengonsumsi aspirin.

ETIOLOGI

belum di ketahui dengan pastiHidrops yg tjd mendadak & hilang

timbul diduga krna: ↑ tknan hidrostatik pd ujung arteri ↓ tknan osmotik d dlm kapiler ↑ tknan osmotik ruang xtrakapiler jln keluar sakus endolimfatikus tersumbat

PATOFISIOLOGI

GEJALA KLINIS

Trias Meniere

Vertigo

Tinitus

Tuli sensoneural nada rendah

Sifat vertigo periodik makin mereda pada serangan berikutnya

Saat serangan vertigo disertai ggn. pendengaran

Perasaan penuh didalam telinga

Tinitus yang timbul saat serangan/menetap

DIAGNOSISo Anamnesiso Pemeriksaan Fisik

o Tes PenalaoUji berjalan (stepping gait)

o Pemeriksaan penunjango Audiometri nada murni

penatalaksanaanMedikamentosa

oObat-obatan vasodilator perifer, antihistamin, antikolinergik, steroid, dan diuretik mengurangi tekanan hidrops endolimfe

oObat neurotonik menguatkan sarafnyaoObat-obat antiiskemia obat alternatif

Latihan CRT / Epley manouver

Latihan Brand-Darroff

Dekompresi sakus endolimfatikus Labirinektomi Neurektomi vestibuler Labirinektomi dengan zat kimia Endolimfe shunt

PEMBEDAHAN

Prognosis

Sindrom meniere tidak dapat diprediksi: gejala dapat memburuk, menghilang sama sekali atau kembali pada saat yang bersamaan.

ALHAMDULILLAH….