PRAKTEK EVALUASI MANFAAT INFRASTRUKTUR …ciptakarya.pu.go.id/simeka/v2/doc/Pekanbaru4.pdf ·...

Post on 08-Apr-2019

227 views 0 download

Transcript of PRAKTEK EVALUASI MANFAAT INFRASTRUKTUR …ciptakarya.pu.go.id/simeka/v2/doc/Pekanbaru4.pdf ·...

PRAKTEK

EVALUASI MANFAAT INFRASTRUKTUR

PERMUKIMAN

BIDANG KECIPTAKARYAANSurat Edaran Nomor 82/SE/DC/2016

Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman

Direktorat Jenderal Cipta Karya

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Disampaikan Oleh:

Kasi Pemantauan dan Evaluasi I

Pekanbaru, 11 – 12 Juli 2018

01 03

04

Mempelajari SE

82/SE/DC/2016

Menentukan jumlah

responden

(kegiatan)

Melakukan survei

lapangan

(penyebaran

kuesioner)

TUGAS KI PE

02

Mengumpulkan data-

data sekunder terkait

(detailnya di

paparan selanjutnya)

05

INPUT HASIL SURVEI

LAPANGAN KE

DALAM APLIKASI

SIMEKA

• Angka Harapan Hidup• Pendapatan per Kapita

(Rp/Jiwa)• Persentase Penduduk

Miskin (%)• Tingkat Keluhan pada

Diare (%)

Prevalensi Diare

(kasus/1,000

pop)

DATA YANG DIBUTUHKAN

BPS

Kemenkes

• Cakupan Sanitasi Layak (AL)• Cakupan Air Minum Aman (AM)• Persentase Permukiman Kumuh

(Kum)• Persentase sampah diangkut ke

TPA di ibu kota provinsi (Sph)

BPS

Indikator

OutcomeIndikator

Manfaat

MENENTUKAN JUMLAH SAMPEL

Jumlah Kegiatan Tahun N Sampel

<60 Seluruh kegiatan mjd sampel

60-1.000 60

>1.000 120

Contoh:

Jumlah kegiatan PAMSIMAS 1.520 di Tahun 2016 (seluruh Indonesia)

Sampel total yang diambil 120

Di Provinsi Aceh terdapat 16 kegiatan PAMSIMAS, sehingga sampel di Aceh:

𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑑𝑖 𝐴𝑐𝑒ℎ =16

1.520𝑥120 = 1

MENGISI KUESIONER PENERIMA MANFAAT DAN

PENGELOLA

01

02

Carilah rekan Anda dalam melakukan wawancara

Isi kuesioner pengguna pada SIMEKA

Isi kuesioner pengelola pada SIMEKA

DIAGRAM JENIS EVALUASI MANFAAT

Eva

lua

siM

anf

aat

Evaluasi ManfaatAgregat

Indikator Tunggal

Evaluasi Pertumbuhan(time series)

Evaluasi Kemerataan

(koefisien variasi)

Evaluasi Kuadran(capaian&pertumbuhan vs

rata-rata nasional)

Multi-indikator

EvaluasiKorelasi/Hubungan

(korelasi)

EvaluasiKontribusi/Pengaruh(regresi berganda)

Evaluasi ManfaatParsial

Evaluasi ManfaatProgram (t-paired test)

Evaluasi Bentuk danBesaran Manfaat

(interpolasi)

Evaluasi KeberlanjutanManfaat

(interpolasi)

Evaluasi ManfaatTerhadap Pengelola

(interpolasi)

PPK Randal Provinsi

dapat melakukan

analisis ini

EVALUASI MANFAAT PARSIAL

ANALISIS MANFAAT PROGRAM

Data berdasarkan hasil kuesioner SEBELUM vs SESUDAH

Analisis Uji Sampel Berpasangan (Paired t-Test)

Data (Rekap hasil

kuesioner pada excel)

Klik t-Test: Paired Two Sample for Means

> OK

Klik DATA > Data Analysis

(paling kanan)

T-Stat Minus menunjukkan kondisi sebelum lebih

buruk, berarti setelah menerima layanan

kondisi membaik

One-tail ≤ 0,1 menunjukkan terdapat manfaat

lebih besar (sangat signifikan)*makin kecil makin signifikan

Di input pada:

variable 1 (sebelum)

variable 2 (sesudah)

Jumlah yang Menjawab

EVALUASI MANFAAT PARSIAL

ANALISIS BENTUK DAN BESARAN PROGRAM

Total Nilai (penjumlahan

skor)

𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑝𝑜𝑙𝑎𝑠𝑖 =Nilai−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑀𝑖𝑛.

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑀𝑎𝑘𝑠.−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑀𝑖𝑛.x 100

𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑝𝑜𝑙𝑎𝑠𝑖 =39−15

60−15x 100

= 24

45𝑥100

=53,33

Nilai minimal = 15

(apabila semua sampel

(15) pilih nilai 1)

Nilai maksimal = 60

(apabila semua sampel

(15) pilih nilai 4)

Data dari hasil kuesioner

EVALUASI MANFAAT PARSIAL

ANALISIS BENTUK DAN BESARAN PROGRAM

𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡 =𝐶𝑜𝑢𝑛𝑡

𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙x Interpolasi

𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡 =13

15x 53,33

=46,22

15 (0%) 60 (100%)37,5

(50%)

39

(53,33%)Minimum Maksimum

Nilai

INTERPOLASI

15 (0%) 60 (100%)37,5

(50%)

35,79

(46,22%)Minimum Maksimum

Nilai

MANFAAT

Tingkat manfaat: SEDANG. Nilai manfaat turun karena hanya 86% responden yang menjawab

*Interpolasi berlaku untuk analisis keberlanjutan dan manfaat terhadap pengelola

76-100: Sangat Tinggi

51-75: Cukup Tinggi

26-50: Sedang

0-25: Rendah

Tingkat Manfaat

Data: Indikator Manfaat (AHH, Pk, Pm, Kd, Pd) Sumber: BPS

Pertumbuhan=𝒕𝟐−𝒕𝟏

𝒕𝟏𝒙 𝟏𝟎𝟎%

INDIKATOR TUNGGAL – PERTUMBUHAN MANFAAT

Terlihat pertumbuhan meningkat dari tahun 2013-2015

mengindikasikan angka harapan hidup membaik

Angka Harapan Hidup

Koefisien Variasi=𝑠𝑖𝑚𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑘𝑢 (𝑠)

𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑛𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 ( ҧ𝑥)𝑥 100%

Ketimpangan*=𝑺𝑻𝑫𝑬𝑽.𝑷(𝑫𝒂𝒕𝒂 𝑺𝒆𝒍𝒖𝒓𝒖𝒉 𝑷𝒓𝒐𝒗𝒊𝒏𝒔𝒊)

𝒓𝒂𝒕𝒂−𝒓𝒂𝒕𝒂 𝒏𝒂𝒔𝒊𝒐𝒏𝒂𝒍 (ഥ𝒙)𝒙 𝟏𝟎𝟎%

Terlihat ketimpangan menurun dari

tahun 2013-2015 mengindikasikan

angka harapan hidup di Indonesia

semakin merata.

*Koefisien Variasi = Ketimpangan

INDIKATOR TUNGGAL –

KEMERATAAN MANFAAT

Capaian tahun N dan rata-rata pertumbuhan provinsi dibandingkandengan rata-rata capaian danpertumbuhan secara nasional

INDIKATOR TUNGGAL –

KUADRAN MANFAAT

𝑌: 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝒑𝒆𝒓𝒕𝒖𝒎𝒃𝒖𝒉𝒂𝒏 𝑛𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 ( ҧ𝑥)

Akses Sanitasi Layak

𝑋: 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝒄𝒂𝒑𝒂𝒊𝒂𝒏 𝑛𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 ( ҧ𝑥)

“Menggunakan insert chart – Scatter pada excel”

Capaian

Pertumbuhan

Capaian

Pertumbuhan

Capaian

Pertumbuhan

Capaian

Pertumbuhan

EDIT DATANYA

MULTI INDIKATOR – KORELASI

Analisis Korelasi antara indikator

outcome dengan manfaat

“Tingkat akses AM berkorelasi

sedang dg tingkat AHH.

Tingkat AHH tinggi cenderung

terjadi pada tingkat akses AM

tinggi” (+)

Indikator Manfaat AHH, Pk, Pm, Kd, dan Pd

Indikator Outcome AL, AM, Kmh, Sph

=CORREL(%Air Minum;AHH)*berlaku untuk indikator lainnya

MULTI INDIKATOR – REGRESI

BERGANDA

Analisis kontribusi indikator outcome dengan manfaat

Klik Regression

> OK

Klik DATA >

Data Analysis

(paling kanan)

0,229

AHH = 66,4-0,04AL+0,10AM-0,17Kmh

F (p-value) kurang dari 0,1 : signifikan

Secara keseluruhan infrastruktur permukiman sangat

mempengaruhi AHH

0,011 0,001P-value

R2=0,547 = 54,7%

Infrastruktur permukiman (AL, AM, Kmh) memberikan

kontribusi manfaat pada kualitas hidup (AHH) penduduk

Indonesia sebesar 54,7%

p-value kurang dari 0,1 : signifikan

AM, Kmh sangat mempengaruhi AHH

Koefisien Determinasi (poin b1a)

Mendekati 1 kontribusi besar

Koefisien Regresi (poin b1b)

(+) meningkatkan manfaat infra

P-value: tingkat kepercayaan

P-value: tingkat kepercayaan (poin b1c)