PPT Kegiatan Ekonomi

Post on 19-Feb-2017

2.709 views 11 download

Transcript of PPT Kegiatan Ekonomi

KEGIATAN EKONOMIMetta

MichellaMichelle

NadyaOktaverina

KEGIATAN EKONOMI

PRODUKSI DISTRIBUSI

KONSUMSI

PRODUKSI

Kegiatan menambah kegunaan suatu benda atau menciptakan barang baru sehingga lebih bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Kegiatan menambah manfaat barang produksi dibedakan menjadi 2, yaitu produksi barang & produksi jasa.

PRODUKSI BARANGKegiatan menambah kegunaan dengan

mengubah sifat dan bentuknya.

PRODUKSI BARANG

BARANG KONSUMSI

BARANG MODAL

BARANG KONSUMSIBarang konsumsi adalah barang yang

siap dipakai konsumen.

BARANG MODALBarang modal adalah barang yang

digunakan untuk menghasilkan barang berikutnya.

PRODUKSI JASAKegiatan menambah kegunaan tanpa

mengubah bentuknya.

PRODUKSI JASA

Jasa yang langsung dapat memenuhi

kebutuhan

Jasa yang tidak langsung dapat

memenuhi kebutuhan

JASA YANG LANGSUNG DAPAT MEMENUHI KEBUTUHAN

JASA YANG TIDAK LANGSUNG MEMENUHI KEBUTUHAN

TUJUAN PRODUKSISecara umum, yaitu dengan memenuhi kebutuhan

manusia untuk mencapai kemakmuran.Secara khusus, yaitu dengan dilihat dari kepentingan

pihak produsen dan konsumen.dari pihak produsen, tujuannya untuk meningkatkan

keuntungan serta menjaga kesinambungan kehidupan perusahaan.

Dari pihak konsumen, tujuan produksi adalah untuk menyediakan berbagai benda pemuas kebutuhan.

FUNGSI PRODUKSI

Menyediakan kebutuhan masyarakat.Meningkatkan keuntunganSebagai alat pemuas kebutuhan

DISTRIBUSI

Penyaluran atau penyampaian barang-barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

SALURAN DISTRIBUSI

SALURAN DISTRIBUSI BARANG KONSUMSI

SALURAN DISTRIBUSI LANGSUNG

SALURAN DISTRIBUSI TIDAK LANGSUNG

SALURAN DISTRIBUSI HASIL INDUSTRI

PRODUSEN AGEN DISTRIBUTOR KONSUMEN

PRODUSEN AGEN KONSUMEN

PRODUSEN DISTRIBUTOR KONSUMEN

PRODUSEN KONSUMEN

SALURAN DISTRIBUSI HASIL PERTANIAN

PETANI KONSUMEN

PETANI TENGKULAK KONSUMEN

PETANI TENGKULAK GROSIR PEDAGANG KECIL KONSUMEN

PETANI PASAR SWALAYAN KONSUMEN

TUJUAN DISTRIBUSI

Pemerataan pemenuhan masyarakat di berbagai daerah

Menstabilkan harga barang / jasaMenjaga kelangsungan hidup perusahaanMenjaga kesinambungan kegiatan produksiMempercepat sampainya produksi ke tangan

konsumen

FUNGSI DISTRIBUSI

Memperlancar arus penyaluran barang dan jasa kepada pengguna-pengguna dapat berupa produsen yang menggunakan bahan dasar maupun pengguna akhir / konsumen

Menyampaikan barang dan jasa dari produsen sampai ke tangan pengguna / konsumen

KONSUMSIKonsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi secara berangsur-angsur manfaat suatu barang dalam memenuhi kebutuhan untuk memelihara kelangsungan hidupnya.

Tujuan konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Fungsi konsumsi:a. Menjaga kelangsungan hidup.b. Memenuhi semua kebutuhan yang dibutuhkan.

PELAKU EKONOMI

1. Rumah tangga konsumen (RTK)2. Rumah tangga produsen (RTP)3. Rumah tangga pemerintahan (RTG)4. Rumah tangga luar negri (RTLN)

1. RUMAH TANGGA KONSUMEN (RTK)

Rumah tangga konsumen adalah individu atau kelompok masyarakat yang memakai atau mengkonsumsi barang dan jasa sekaligus orang yang memiliki faktor produksi.

PERANAN RUMAH TANGGA KONSUMEN

Menyediakan faktor-faktor produksi bagi perusahaan berupa uang, tanah, tenaga kerja, modal dan keahlian.

Menerima imbalan jasa dari penggunaan faktor-faktor produksi yang dimilikinya

Melakukan kegiatan konsumsi, yaitu membeli dan menggunakan barang dan jasa hasil produksi

Membayar pajak kepada pemerintah atau negara.

2. RUMAH TANGGA PRODUSEN (RTP)

Rumah tangga produsen adalah perusahaan-perusahaan, baik swasta, pemerintah, maupun asing yang memproduksi atau menghasilkan barang dan jasa dengan menggunakan factor-faktor produksi yang diterima dari rumah tangga konsumen.

PERANAN RUMAH TANGGA PRODUSEN

Membayar imbalan jasa atas penggunaan factor produksi kepada rumah tangga konsumen berupa pembayaran upah, atau gaji, sewa, bunga, dan keuntungan atau laba.

Mengelola factor-faktor produksi dan melakukan kegiatan produksi barang dan jasa.

Menjual barang dan mendistribusikan barang hasil produksi.

Menerima pendapatan atau penjualan barang dan jasa. Membayar pajak kepada Negara.

3. RUMAH TANGGA PEMERINTAHAN (RTG)

Pemerintah berperan sebagai pelaku, pengatur dan pengawas kegiatan ekonomi sebagai pelaku ekonomi, pemerintah membangun jalan raya, membangun waduk, menjalankan BUMN, serta membangun sekolah, dan rumah sakit. Sebagai pengatur dan pengawas pemerintahan mengeluarkan undang-undang atau peraturan, mengeluarkan perijinan, dan menarik pajak dan retribusi.

PERANAN RUMAH TANGGA PEMERINTAH

Memberi barang dan jasa untuk keperluan pemerintah yang dikenal dengan sebutan belanja barang dan jasa

Menerima pajak dari wajib pajak, baik perorangan maupun badan usaha.

Melakukan produksi barang dan jasa melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Menjaga stabilitas ekonomi nasional melalui kebijakan-kebijakan ekonomi dalam bidang fiscal dan moneter.

Membuat undang-undang bersama DPR yang berhubungan dengan perekonomian nasional. Misalnya Undang-undang Perbankan, Undang-undang Perpajakan, dan Undang-undang anti monopoli.

4. RUMAH TANGGA LUAR NEGRI (RTLN)

Setiap Negara akan selalu bergantung kepada Negara lain karena suatu Negara tidak akan bisa memenuhi kebutuhannya sendiri melainkan akan selalu memerlukan bantuan Negara lain sehingga dalam kegiatan ekonomi suatu Negara bisa dipastikan akan melibatkan kegiatan ekonomi Negara lain.

PERANAN RUMAH TANGGA LUAR NEGRI Sebagai Konsumen

Rumah tangga luar negeri akan membeli barang dan jasa dari Negara lain.Contoh : Indonesia memproduksi barang dan jasa kemudian mengekspor ke luar negeri, maka rumah tangga luar negeri akan membeli barang atau jasa tersebut dan Indonesia akan mendapat devisa.

Sebagai ProdusenRumah tangga luar negeri memproduksi barang dan jasa, kemudian negeri Indonesia membeli atau mengimpor barang dan jasa tersebut, karena Indonesia belum mampu memproduksi atau jika memproduksi tidak efisien. Pembayaran menggunakan devisa yang diperoleh sebelumnya karena Negara Indonesia mengekspor barang dan jasa.

Sebagai InvestorPada Negara yang sedang berkembang umumnya mengalami kendala dalam pelaksanaan pembangunan perekenomian, terutama pada segi permodalan. Untuk mengatasi hambatan tersebut dengan jalan membuka kesempatan luar negeri atau Negara yang memiliki modal untuk menanamkan modal di dalam negeri.

INTERAKSI ANTAR PELAKU EKONOMI

Dalam melakukan kegiatan ekonomi, keempat pelaku ekonomi saling berinteraksi satu sama lain sesuai dengan ragam transaksi yang dilakukan. Rumah tangga keluarga membeli barang dan jasa dari rumah tangga produksi (perusahaan) sebaliknya rumah tangga produksi (perusahaan) membeli faktor-faktor produksi dari rumah tangga keluarga. Perusahaan membayar pajak kepada pemerintah dan sebaliknya pemerintah membangun berbagai sarana dan prasarana umum untuk kepentingan rumah tangga keluarga dan rumah tangga produksi (perusahaan). Rumah tangga keluarga, rumah tangga produksi (perusahaan) dan pemerintah melakukan ekspor ke luar negeri sebaliknya dari masyarakat luar negeri kita juga melakukan impor barang.

MOTIF EKONOMI

Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi.

MOTIF EKONOMI

Motif Intrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi atas kemauan sendiri.

Motif ekstrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi atas dorongan orang lain.

MACAM MOTIF EKONOMI

Motif memenuhi kebutuhanMotif memperoleh keuntunganMotif memperoleh penghargaanMotif memperoleh kekuasaanMotif sosial / menolong sesama

PERMINTAANPermintaan terhadap barang tidak lepas

dari pengaruh daya beli masyarakat. Jika harga barang naik maka secara signifikan daya beli masyarakat juga menjadi turun dan apabila harga turun maka bisa menyebabkan daya beli masyarakat juga naik. Jadi bolehlah kita mengatakan tinggi rendahnya permintaan secara umum dipengaruhi oleh kondisi harga dan daya beli masyarakat.

HUKUM PERMINTAANSemakin rendah harga suatu barang, semakin banyak permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya, semakin tinggi harga suatu barang, maka semakin sedikit permintaan terhadap barang tersebut.

Di atas telah kita sebutkan bunyi dari hukum permintaan tersebut. Dari hukum demand(permintaan) tersebut jelaslah bagi kita bahwa kenaikan jumlah penjualan terhadap barang berhubungan erat dengan naiknya jumlah permintaan terhadap barang tersebut. Demand akan naik apabila disaat bersamaan diikuti dengan harga yang rendah. Begitu pula sebaliknya, jika harga naik maka demand akan turun, dan akibatnya jumlah penjualan atau omzet akan menurun.

Hukum permintaan ini hanya berlaku apabila faktor-faktor lain yang mempengaruhi permintaan tidak berubah.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN Perilaku Konsumen atau Selera Konsumen

Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.

Ketersediaan dan Harga Barang Sejenis Pengganti dan PelengkapJika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya.

Pendapatan atau Penghasilan KonsumenOrang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli.

Perkiraan Harga di Masa DepanBarang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.

Banyaknya atau Intensitas Kebutuhan KonsumenKetika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.

KURVA PERMINTAAN

Kurva permintaan adalah suatu kurve yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang dan jumlah barang tersebut yang diminta oleh para pembeli. Kurve permintaan dibuat berdasarkan data riil di masyarakat tentang jumlah permintaan suatu barang pada berbagai tingkat harga, yang disajikan dalam bentuk table.

PENAWARANPenawaran adalah jumlah barang atau komoditi yang

akan diproduksi dan ditawarkan untuk dijual dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar ekonomi.

PENAWARAN

Penawaran perorangan ialah penawaran yang dilakukan oleh seorang penjual dalam menawarkan berbagai jumlah barang pada

berbagai tingkat harga.

Penawaran pasar ialah keseluruhan penawaran yang didapat dari penjumlahan

penawaran perorangan suatu barang atau jasa pada berbagai tingkat harga.

HUKUM PENAWARANHukum penawaran menyatakan bahwa hubungan antara harga barang/jasa dan jumlah yang ditawarkan positif. Artinya, jika harga naik, jumlah yang ditawarkan juga naik. Demikian pula sebaliknya jika harga turun, jumlah yang ditawarkan juga mengalami penurunan dengan syarat ceteris paribus, yaitu faktor-faktor lain dianggap konstan.

Secara eksplisit, hukum penawaran menyatakan bahwa semakin tinggi tingkat harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh pengusaha (ceteris paribus).

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN Biaya produksi dan teknologi yang digunakan

Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.

Tujuan Perusahaan Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.

PajakPajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.

Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkapJika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.

Prediksi / perkiraan harga di masa depanKetika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.

KURVA PENAWARANKurva

penawaran adalah garis yang menghubungkan titik-titik pada tingkat harga dengan jumlah barang/jasa yang ditawarkan. Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas yang menunjukkan bahwa jika harga barang tinggi, para penjual atau produsen akan menjual dalam jumlah yang lebih banyak.

PASAR BARANG DAN JASA

Pengertian PasarTempat bertemunya penjual dan pembeli

untuk melaksanakan transaksi jual beliTerjadinya interaksi antara penjual dan

pembeli untuk melaksanakan transaksi jualbeliTerjadinya transaksi antara permintaan dan

penawaran

PENGGOLONGAN PASAR1. Berdasarkan Waktu:

a. Pasar harian→ setiap hari: toko buku, warung, toserba, pasar pagi dllb. Pasar mingguan→ setiap 1 minggu sekali: pasar mingguan di pedesaanc. Pasar bulanan→ setiap 1 bulan sekali: pasar di dekat daerah perkantoran

setiap akhir buland. Pasar tahunan→ setiap 1 tahun sekali: PRJ, pameran buku internasional,

Festival Sekaten, Festival Kutaie. Pasar temporer→ ada momen tertentu dan tidak rutin: pasar hewan

Qurban, pasar murah HUT RI, Bazar, dll2. Berdasarkan Wujudnya:

a. Pasar konkrit→ pembeli, penjual dan barang yang diperdagangkan bertemu di tempat yang sama. Contoh: warung makan, pasar tradisional, swalayan, dll

b. Pasar abstrak→ pembeli dan penjual bisa bertemu langsung atau tidak, barang yang diperdagangkan tidak berada di tempat. Contoh: bursa efek, pameran tekstil, pameran barang ekspor-impor, pasar internasional

PENGGOLONGAN PASAR3. Berdasarkan luas jangkauannya:

a. Pasar lokal→ pasar yg mempertemukan penjual dan pembeli dari satu daerah/wilayah tertentu saja

b. Pasar nasional→ pasar yg mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai daerah/wilayah dalam suatu negara. Contoh: pasar kayu putih di Ambon dan pasar tembakau di Deli

c. Pasar internasional→ pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai Negara. Contoh: pasar tembakau di Bremen Jerman

4. Berdasarkan hubungannya dengan proses produksi:

a. Pasar Output/barang dan jasa→ pasar yg memperjualbelikan barang-barang hasil produksi

b. Pasar Input/faktor produksi→ pasar yg memperjual belikan faktor produksi (SDM, SDA, Modal, Skill)

5. Berdasarkan bentuk/struktur:a. Pasar persaingan sempurna, yaitu pasar dimana terdapat banyak

penjual dan pembeli, sehingga penjual tidak dapat mempengaruhi harga pasar. Penjual pada pasar ini sebagai price taker /pengikut harga

b. Pasar Monopili, yaitu pasar dimana penawaran satu jenis barang / berjenis-jenis barang dikuasai satu perusahaan saja. Contoh: PLN memonopoli penyediaan aliran listrik, PT Pos Indonesia memonopoli penjualan perangko. Penjual disini sebagai price makers/penentu harga

c. Pasar Monopolistik, yaitu pasar dengan banyak penjual yang menawarkan barang-barang sejenis dengan ciri khas yang berbeda. Contoh: Industri obat-obatan, Percetakan buku, Perusahaan pasta gigi, air minum mineral, sabun, elektronik, dll

d. Pasar Oligopoli, yaitu pasar dimana penawaran dikuasai beberapa penjual untuk suatu jenis barang. Contoh: Industri telekomunikasi selular di Indonesia dikuasai oleh Telkom, Indosat, Excelcomindo, Bakrie Telkom dan Mobile-8. Industri otomotif dikuasai oleh PT Indomobil, PT Astra, PT Krama Yudha Berlian

e. Pasar Duopoli, yaitu pasar dimana penawaran suatu barang dikuasai oleh dua perusahaan saja. Contoh: Jasa SLI (Sambungan Langsung Internasional) hanya dilayani Telkom dan Indosat

f. Pasar Monopsoni, yaitu pasar dengan hanya ada satu pihak pembeli sehingga memiliki kemampuan untuk menetapkan harga. Contoh: PT Kereta Api Indonesia penentu peralatan dan perlengkapan kereta api di Indonesia

g. Pasar Duopsoni, yaitu pasar dimana yang membeli suatu barang hanya dua perusahaan. Contoh: Telkom dan Indosat adalah dua perusahaan pembeli infrastruktur telekomunikasi SLI di Indonesia

h. Oligopsoni,yaitu pasar dimana pembeli suatu barang dilakukan oleh beberapa perusahaan (lebih dari dua). Contoh: Telkom, Indosat, Bakrie Telkom, Mobile-8 dan Excelcomindo adalah perusahaan pembeli infrastruktur telekomunikasi selular.

CIRI-CIRI PASAR1. Pasar Persaingan Sempurna

Banyak penjual dan pembeli Barang yg diperdagangkan bersifat homogen/sejenis Penjual dan pembeli bebas untuk keluar masuk pasar Penjual & pembeli memiliki informasi yang lengkap mengenai pasar Faktor produksi bebas bergerak Tidak ada campur tangan pemerintah

2. Pasar Monopoli

Hanya ada 1 penjual Terdapat banyak pembeli Tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip Produsen baru sulit masuk pasar Harga ditentukan oleh produsen Tidak memerlukan promosi

3. Pasar Monopolistik

Terdapat banyak penjual Barang sejenis tetapi ada diferensiasi/pembeda produk Produsen dapat mempengaruhi harga Produsen baru mudah masuk ke pasar Terdapat persaingan yang ketat dalam kualitas dan iklan

4. Pasar Oligopoli Terdapat beberapa penjual Terdapat banyak pembeli Produk yang dijual bisa bersifat homogen dan bisa juga berbeda dengan standar

tertentu Terdapat hambatan untuk memasuki pasar bagi produsen baru Sangat diperlukan iklan dalam persaingan Setiap produsen memiliki kemampuan untuk menentukan harga

5. Pasar Monopsoni Hanya ada satu pembeli Ada banyak penjual Barang yang dijual sejenis/homogeny Harga ditentukan pembeli (harga rendah) Sulit bagi pembeli baru masuk ke dalam pasar

6. Pasar Oligopsoni

Terdapat beberapa pembeli Penjual banyak Barang sejenis/homogeny Terdapat persaingan antara pembeli terutama dalam caramembeli Harga cenderung rendah dibanding harga pasar