Post on 27-Jun-2015
KELOMPOK 4
SRI SISWATI
(K11111123)
FARAH NURFADILAH (K11111121)
LISWIDYAWATI (K11111128)
YESSY AGUSTI (K11111119)
IMANUEL LORENS (K111111
Sebelum mengetahui apa saja prinsip-prinsip organisasi dan jenis-
jenis organisasi, terlebih dahulu kita mengetahui apakah pengertian
dari organisasi itu sendiri???
ORGANISASI adalah Tempat/wadah dimana orang-orang berkumpul,
bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi,
terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya secara
efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
ORGANISASI
PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI
PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI
Prinsip dari organisasi menawarkan petunjuk untuk menciptakan efisiensi
dan efektifitas struktur organisasi. Dengan kata lain, prinsip-prinsip ini adalah
kriteria dari proses organisasi yang efisien.
Beberapa prinsip dalam organisasi yaitu sebagai berikut :
1. Prinsip bahwa Organisasi Harus Mempunyai Tujuan yang Jelas
2. Prinsip Skala Hirarkhi
3. Prinsip Kesatuan Perintah
4. Prinsip Pendelegasian Wewenang
5. Pertanggungjawaban
6. Prinsip Pembagian Pekerjaan
7. Prinsip Rentang Pengendalian
8. Prinsip Fungsional
9. Prinsip Pemisahan
10.Prinsip Keseimbangan
11.Prinsip Fleksibilitas
12.Prinsip Kepemimpinan.
Lanjutan
1. Bahwa Organisasi harus Mempunyai Tujuan yang Jelas
Organisasi harus mempunyai tujuan yang jelas, yaitu organisasi
dibentuk berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. Itu berarti sebuah
organisasi didirikan harus memiliki tujuan yang jelas.
Contohnya adalah rumah sakit atau puskesmas yang didirikan dengan
tujuan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
2. Bahwa Organisasi harus Memiliki Prinsip Skala Hierarkhi
Dalam sebuah organisasi terdapat garis kewenangan yang jelas dari
pimpinan, pembantu pimpinan hingga pelaksana, sehingga dapat
mempertegas dalam pendelegasian wewenang dan
pertanggungjawaban, dan dapat menunjang efektivitas jalannya
organisasi secara keseluruhan.
3. Bahwa Organisasi harus Memiliki Prinsip Kesatuan Perintah
Di dalam kehidupan organisasi, seseorang hanya menerima perintah
atau bertanggaung jawab terhadap seorang atasan saja.
4. Bahwa Organisasi harus Memiliki PrinsipPendelegasian Wewenang
Seorang pemimpin memiliki kemampuan yang terbatas dalam
menjalankan pekerjaannya, sehingga perlu adanya pendelegasian
wewenang kepada bawahannya. Pejabat yang diberi wewenang harus
dapat menjamin tercapainya hasil yang diharapkan. Dalam
pendelegasian tersebut, wewenang yang diberikan meliputi
kewenangan dalam pengambilan keputusan, melakukan hubungan
dengan orang lain, dan melakukan tindakan tanpa meminta
persetujuan terlebih dahulu kepada atasannya lagi.
Lanjutan
5. Bahwa Organisasi harus Memiliki Prinsip Pertanggungjawaban
Dalam menjalankan tugasnya di organisasi, setiap pegawai harus
bertanggung jawab sepenuhnya terhadap atasan.
6. Bahwa Organisasi harus Memiliki Prinsip Pembagian Pekerjaan
Untuk mencapai tujuannya, sebuah organisasi melakukan berbagai
aktifitas dan kegiatan. Untuk menunjang kegiatan tersebut dapat
berjalan dengan optimal, maka dilakukan pembagian tugas sesuai
dengan kemampuan dari masing- masing anggota organisasi.
Pembagian pekerjaan tersebut harus jelas agar jalannya organisasi
menjadi efektif.
Lanjutan
7. Bahwa Organisasi harus Memiliki Prinsip Rentang Pengendalian
Yang dimaksud dengan Prinsip Rentang Pengendalian adalah bahwa
jumlah bawahan atau staff yang dikendalikan oleh seorang atasan
perlu dibatasi secara rasional. Rentang kendali ini sesuai dengan
bentuk dan tipe organisasi, semakin besar suatu organisasi dengan
jumlah pegawai yang cukup banyak, semakin kompleks rentang
pengendaliannya.
8. Bahwa Organisasi harus Memiliki Prinsip Fungsional
Prinsip fungsional artinya seorang pegawai dalam sebuah organisasi
harus jelas antara tugas dan wewenangnya, kegiatan, hubungan kerja,
serta tanggung jawab pekerjaannya.
Lanjutan
9. Bahwa Organisasi harus Memiliki Prinsip Pemisahan
Prinsip pemisahan yaitu beban tugas pekerjaan seseorang tidak dapat
dibebankan tanggung jawabnya kepada orang lain.
10. Bahwa Organisasi harus Memiliki Prinsip Keseimbangan
Dalam prinsip kesimbangan, penyusunan struktur organisasi harus
sesuai dengan tujuan dari organisasi tersebut. Tujuan organisasi dapat
diwujudkan melalui aktivitas/ kegiatan yang nantinya akan dilakukan.
Lanjutan
11. Bahwa Organisasi harus Memiliki Prinsip Fleksibilitas
Agar organisasi dapat menjalankan fungsi dalam mencapai tujuannya,
organisasi haruse melakukan pertumbuhan dan perkembangan sesuai
dengan dinamika organisasi itu sendiri ( internal factor ) dan juga
karena adananya pengaruh dari luar organisasi ( external factor ).
12. Bahwa Organisasi harus Memiliki Prinsip Kepemimpinan
Yang dimaksud dengan prinsip kepemimipinan adalah organisasi
mampu menjalankan aktifitasnya karena adanya proses kepemimpinan
yang digerakkan oleh pemimpin organisasi tersebut.
Lanjutan
JENIS-JENIS ORGANISASI
Bentuk tunggal, yaitu pucuk pimpinan berada ditangan satu
orang, semua kekuasaan dan tugas pekerjaan bersumber
kepada satu orang.
Bentuk komisi, pimpinan organisasi merupakan suatu dewan
yang terdiri dari beberapa orang, semua kekuasaan dan
tanggung jawab dipikul oleh dewan sebagai suatu kesatuan.
1. Berdasarkan jumlah orang yang memegang pucuk pimpinan.
Organisasi lini atau bentuk lurus, kekuasaan mengalir dari pucuk pimpinan
organisasi langsung lurus kepada para pejabat yang memimpin unit-unit dalam
organisasi.
Bentuk lini dan staff, dalam organisasi ini pucuk pimpinan dibantu oleh staf
pimpinan ahli dengan tugas sebagai pembantu pucuk pimpinan dalam
menjalankan roda organisasi.
Bentuk fungsional, bentuk organisasi dalam kegiatannya dibagi dalam fungsi-
fungsi yang dipimpin oleh seorang ahli dibidangnya, dengan hubungan kerja
lebih bersifat horizontal.
2. Berdasarkan lalu lintas kekuasaan
3. Berdasarkan sifat hubungan personal.
Organisasi formal, adalah organisasi yang diatur secara resmi,
seperti: organisasi pemerintahan, organisasi yang berbadan hukum
Organisasi informal, adalah organisasi yang terbentuk karena
hubungan bersifat pribadi, antara lain kesamaan minat atau hobby,
dll.
4. Berdasarkan tujuan
Organisasi yang tujuannya mencari keuntungan atau 'profit oriented‘
Organisasi sosial atau 'non profit oriented'
5. Berdasarkan kehidupan dalam masyarakat
Organisasi pendidikan
Organisasi kesehatan
Organisasi pertanian, dan lain lain.
6. Berdasarkan fungsi dan tujuan yang dilayani
Organisasi produksi, misalnya organisasi produk makanan,
Organisasi berorientasi pada politik, misalnya partai politik
Organisasi yang bersifat integratif, misalnya serikat pekerja
Organisasi pemelihara, misalnya organisasi peduli lingkungan, dan lain
lain.
7. Berdasarkan pihak yang memakai manfaat.
Mutual benefit organization, yaitu organisasi yang kemanfaatannya
terutama dinikmati oleh anggotanya, seperti koperasi
Service organization, yaitu organisasi yang kemanfaatannya dinikmati
oleh pelanggan, misalnya bank
Business organization, organisasi yang bergerak dalam dunia usaha,
seperti perusahaan-perusahaan
Commonwealth organization, adalah organisasi yang kemanfaatannya
terutama dinikmati oleh masyarakat umum, seperti organisasi pelayanan
kesehatan. Contohnya rumah sakit, Puskesmas, dll.
THANK
YOU TERIMA KASIH
GRACIAS
Gamsahamnida
Xie-Xie