PPT Blok 5_David_Dislokasi Sendi Rahang

Post on 13-May-2017

221 views 4 download

Transcript of PPT Blok 5_David_Dislokasi Sendi Rahang

PRESENTASI PBL Dislokasi pada Sendi RahangOLEH:David Christian RonaldThoB710-2012-210

UNIVERSITASKRISTEN KRIDA WACANA

PERNYATAAN KASUS :“Seorang laki-laki usia 25 tahun

diantar temannya ke dokter dengan keluhan tidak bisa menutup mulutnya sejak 20 menit yang lalu. Dari anamnesis didapatkan bahwa sebelumnya pasien bercanda dengan teman-temannya sambil membuka mulutnya dengan lebar. Pada pemeriksaan didapatkan dislokasi pada sendi rahang.”

PRESENTASI PBL

IDENTIFIKASI ISTILAH:Dislokasi:  keluarnya bongkol sendi dari mangkok sendi, Keadaan dimana tulang-tulang yang membentuk sendi tidak lagi berhubungan secara anatomis (tulang lepas dari sendi),dislokasi merupakan suatu kedaruratan yang membutuhkan pertolongan segera.

PRESENTASI PBL

PRESENTASI PBL

RUMUSAN MASALAH:1. Seorang laki-laki usia 25 tahun,

mengeluh tidak dapat menutup mulutnya sejak 20 menit yang lalu.

PRESENTASI PBL

ANALISIS MASALAH:Struktur Tulang

Tidak Dapat

Menutup Mulut

Otot-Otot yang

berperan

Persendian

Jaringan ikat

Mekanisme Kontraksi dan

Relaksasi

HIPOTESIS:1. Dislokasi Sendi Rahang, disebabkan

karena membuka mulut yang terlalu lebar.

PRESENTASI PBL

STRUKTUR TULANG (OS. MANDIBULA)

PRESENTASI PBL

OTOT-OTOT YANG BERPERAN

PRESENTASI PBL

PERSENDIAN TEMPOROMANDIBULA

PRESENTASI PBL

LIGAMEN PENTING

PRESENTASI PBL

PRESENTASI PBL

MEKANISME GERAK OTOT:

Ca++

Asetil Colin

Tropomin dan Tropomyosin

Aktin

Miosin

PRODUKSI ENERSI:PRESENTASI PBL

Glikogen

Asam Laktat + Glukosa

Oksigen

Laktasidogen

6 CO2 + 6 H2O +Energi

KESIMPULAN:Sendi Temporomandibula merupakan sendi yang bertanggung jawab terhadap pergerakan membuka dan menutup rahang, dan mengunyah yang terletak di depan telinga.Dislokasi pada sendi rahang yaitu temporomandibula dapat menyebabkan gangguan pergerakan pada sendi rahang yang ditandai dengan nyeri pada otot wajah, kekakuan atau nyeri pada otot rahang, nyeri pada daerah pipi, bunyi pada rahang, dan keterbatasan pergerakan pada rahang. Hal ini dapat terjadi akibat adanya beberapa faktor risiko seperti membuka mulut terlalu lebar dan adanya kelainan anatomi ataupun adanya sindrom tertentu yang menyebabkan adanya kelainan bentuk pada rahang.

PRESENTASI PBL

TERIMA KASIH

UNIVERSITASKRISTEN KRIDA WACANA