Pp Referat Osteomilitis

Post on 19-Jan-2016

18 views 1 download

Transcript of Pp Referat Osteomilitis

DWI AKBARINI , S. KED

PEMBIMBING :DR. ARIE WIDIASTUTY, SP. B

KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAHRUMAH SAKIT PALEMBANG BARI

FAKULTAS KEDOKTERAN MUHAMMADIYAH PALEMBANG

ReferatOSTEOMIELITIS

OUTLINES

DEFINISIINSIDENSKLASIFIKASIETIOLOGIPATOGENESISMANIFESTASI KLINISPEMERIKSAAN PENUNJANGDIAGNOSA KERJADIAGNOSA BANDINGPENATALAKSANAANKOMPLIKASIPENCEGAHANPROGNOSIS

Definisi

Osteomielitis adalah suatu proses inflamasi akut ataupun kronis dari tulang dan struktur-struktur disekitarnya akibat infeksi dari kuman-kuman piogenik.

Infeksi tulang lebih sulit disembuhkan daripada infeksi jaringan lunak karena terbatasnya asupan darah, respons jaringan terhadap inflamasi, tingginya tekanan jaringan dan pembentukan involukrum.

Insidens

MortalitasTingkat mortalitas rendah, kecuali yang berhubungan dengan sepsis 

atau keberadaan kondisi medis berat yang mendasari. (Randall, 2011).

  RasTidak ada peningkatan kejadian osteomielitis dicatat berdasarkan ras. Jenis kelaminPria memiliki resiko relatif lebih tinggi, yang meningkatkan melalui

masa kanak-kanak, memuncak pada masa remaja dan jatuh ke rasio rendah pada orang dewasa. (Randall, 2011).

UsiaSecara umum, osteomielitis memiliki distribusi usia bimodal.

Osteomielitis akut hematogenous  merupakan suatu penyakit primer pada anak. Trauma langsung dan fokus osteomielitis  berdekatan lebih sering terjadi pada orang dewasa dan remaja dari pada anak. Osteomielitis vertebral lebih sering pada orang tua dari 45 tahun. (Randall, 2011).

Etiologi

Staphylococcus aureus. Bakteri ini dapat berada pada tubuh dengan berbagai cara tapi tidak sebatas itu dapat pula diikuti oleh luka yang terinfeksi, open fraktur tulang yang dapat merusak jaringan kulit, benda asing yang masuk ke kulit, sendi yang terinfeksi, infeksi yang menyebabkan dari sisi tubuh bagian lain contoh pada infeksi telinga, trauma.

Selain itu, osteomielitis juga dapat disebabkan oleh Proteus spp., Pseudomonas spp., Mycobacterium tuberculosis, Mycobacterium marianum, Mycobacterium avium-intracellulare, Mycobacterium fortuitum, Mycobacterium gordonae, dan beberapa fungi Coccidioidomycosis, Blastomycosis, Cryptococcosis, Sporotrichosis.

Klasifikasi

Berdasarkan durasi terpapar pada tubuh:

Acute (kurang dari 2 minggu)

Subakut (2-6 minggu)Kronik (lebih dari 6

minggu)

Berdasarkan

mekanisme penyebarannya:

ExogenousHematogenousRespon host terhadap

penyakitPyogenicNonpyogenic

Sistem klasifikasi osteomielitis menurut Waldvogel

-Hematogenous osteomyelitis-Osteomyelitis secondary to

contigous focus of infection No generilized vascular disease Generilized vascular disease

-Chronic osteomylitis (necrotic bone)

Klasifikasi Clerny dan MaderPada osteomielitis kronik

didasari dari faktor host dan kriteria anatomi.

Anatomic typeStage 1 : medullary

osteomuelitis

Stage 2 : superficial osteomyelitis

Stage 3 : localized osteomyelitis

Stage 4 : diffuse osteomyelitis

Physiologic classHost : healthyHost :

Bs : systemic compromise Bl : local compromise Bls : local and systemic

compromiseHost treatment worse than

the disease

Patogenesis

Infeksi dalam sistem muskuloskeletal dapat berkembang melalui beberapa cara:

Melalui aliran darahKuman dapat masuk ke dalam tubuh melalui

luka penetrasi langsung, melalui penyebaran hematogen dari situs infeksi didekatnya ataupun dari struktur lain yang jauh, atau selama pembedahan dimana jaringan tubuh terpapar dengan lingkungan sekitarnya.

Osteomielitis hematogen biasanya mengenai metaphysis dari tulang panjang (ujung tulang tungkai-proximal tibia atau pada distal dan proximal femur, dan lengan) pada anak-anak.

Pada bayi, dimana masih ada anastomosis bebas antara pembuluh darah metaphyseal dan epiphyseal, infeksi dapat dengan mudah mengandap di epiphysis.

Pada orang dewasa, infeksi hematogen lebih banyak pada tulang belakang (vertebrae) dari pada tulang panjang.

Dari infeksi di dekatnya.Luka tusukan yang parah dapat membawa kuman jauh di dalam tubuh. Jika luka terinfeksi, kuman dapat menyebar ke tulang di dekatnya.

Kontaminasi langsungHal ini dapat terjadi jika terjadi fraktur sehingga terjadi kontak langsung tulang yang fraktur dengan dunia luar sehingga dapat terjadi kontaminasi langsung. Selain itu juga dapat terjadi selama operasi untuk mengganti sendi atau memperbaiki fraktur. 

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan laboratoriumPemeriksaan radiologiPemeriksaan darahPemeriksaan fesesPemeriksaan Bone scanPemeriksaan x ray

Diagnosa

Pada Osteomielitis akut ; pemeriksaan sinar-x hanya menunjukan pembengkakan jaringan lunak. Pada sekitar 2 minggu terdapat daerah dekalsifikasi ireguler, nefrosis tulang, pengangkatan periosteum dan pembentukan tulang baru. Pemindaian tulang dan MRI dapat membantu diagnosis definitive awal. Pemeriksaan darah memperhatikan peningkatan leukosit dan peningkatan laju endap darah. Kulur darah dan kultur abses diperlukan untuk menentukan jenis antibiotika yang sesuai.

Pada Osteomielitis kronik, besar, kavitas ireguler, peningkatan periosteum, sequestra atau pembentukan tulang padat terlihat pada sinar-x. Pemindaian tulang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi  area terinfeksi. Laju sedimentasi dan jumlah sel darah putih biasanya normal. Anemia, dikaitkan dengan infeksi kronik. Abses ini dibiakkan untuk menentukan organisme infektif dan terapi antibiotic yang tepat.

Diagnosa Banding

CellulitisAcute suparativeStreptococal Necrotizing MyositisSickle cell crisisAcute RhematismGaucher Disease

PENATALAKSANAAN

1. Istirahatkan ekstremitas yang terkena (diimobilisasi), bila perlu atasi jugs nyeri, demam.

2. Berikan antibiotika yang adekuat parenteral3. Bila selama 24 jam tidak ada perbaikan di-

bor / drill tulang yang terkena untuk mengeluarkan cairan dan mengurangi nyeri.

4. Dilakukan kultur Indikasi untuk melakukan tindakan pembedahan

adalah adanya sequester, adanya abses, rasa sakit yang hebat, serta bila mencurigakan adanya perubahan kearah keganasan ( karsinoma epidermoid ).

Komplikasi

Kematian tulang (osteonekrosis) Arthritis septicGangguan pertumbuhanKanker kulitKomplikasi dari osteomielitis antara lain :Abses tulangBakteremiaFrakturSelulitis Fistel

Pencegahan

Sasaran utamanya adalah pencegahan osteomielitis. Penanganan infeksi lokal dapat menurunkan angka penyebaran hematogen. Penanganan infeksi jaringan lunak pada mengontrol erosi tulang. Pemilihan pasien dengan teliti dan perhatian terhadap lingkungan operasi dan teknik pembedahan dapat menurunkan insiden osteomielitis.

Prognosis

Dalam kebanyakan kasus, infeksi ini disembuhkan dengan obat antibiotik. Dalam kasus parah osteomielitis, infeksi dapat sangat merusak tulang, sekitar otot, tendon, pembuluh darah. Sehingga perlu pembersihan jaringan yang terinfeksi.

TERIMA KASIH^_____^