PP KOLOID Oktaviani Harlita 100331404581

Post on 08-Aug-2015

44 views 0 download

Transcript of PP KOLOID Oktaviani Harlita 100331404581

KOLOIDOKTAVIANI HARLITA

100331404581OFF C

PENDIDIKAN KIMA

Terbagi menjadi

3 :

Suspensi kasar Koloid Larutan

sejati

CAMPURAN

PERBEDAAN SISTEM DISPERSI LARUTAN, KOLOID DAN SUSPENSI”

LARUTAN KOLOID SUSPENSI

Homogen , tidak dapat dibedakan walaupun menggunakan microscop ultra.

• Secara macroscopis bersifat homogen tetapi heterogen jika diamati dengan microscop ultra

heterogen

Semua partikel berdimensi kurang dari 1nm.

• Partikel berdimensi antara 1 nm – 100 nm.

Salah satu atau semua dimensi partikelnya lebih besar dari 100 nm.

Satu fase • Dua fase Dua fase

stabil • Pada umumnya stabil Tidak stabil

Tidak dapat disaring • Tidak dapat disaring kecuali dengan penyaring ultra

Dapat disaring

ADALAH CAMPURAN PERTENGAHAN ANTARA LARUTAN SEJATI DAN SUSPENSI.

KOLOID

*DIAMETER RATA-RATA ATOM ATAU IO SEDERHANA ADALAH DALAM ORDER 2X10-10 M ATAU 2 Å.*MOLEKUL ZAT SEDERHANA LEBIH BESAR DARI ATOMNYA, NAMUN BIASANYA TIDAK JAUH LEBIH BESAR JIKA HANYA DIPERHATIKAN DIMENSI TERKECIL MOLEKUL-MOLEKULNYA.*BEBERAPA RATUS ATAU BEBERAPA RIBU ATOM, ION, ATAU MOLEKUL KECIL BERKERUMUN MEMBENTUK PARTIKEL.*DIAMETER PARTIKELNYA DAPAT BERJANGKA DARI SEKITAR 10Å-2000Å DAN DIKATAKAN BERADA DALAM KEADAAN KOLOID.*SEMUA ZAT, APAKAH DALAM KEADAAN NORMAL BERBENTUK GAS, CAIRAN, ATAUPUN ZAT PADAT DAPAT DIJADIKAN KOLOID.

Ukuran Partikel dan Keadaan Koloid

* EFEK TYNDALLEFEK TYNDALL IALAH GEJALA PENGHAMBURAN BERKAS SINAR (CAHAYA) OLEH PARTIKEL-PARTIKEL KOLOID. HAL INI DISEBABKAN KARENA UKURAN MOLEKUL KOLOID YANG CUKUP BESAR. .PADA SAAT LARUTAN SEJATI DISINARI DENGAN CAHAYA, MAKA LARUTAN TERSEBUT TIDAK AKAN MENGHAMBURKAN CAHAYA, SEDANGKAN PADA SISTEM KOLOID , CAHAYA AKAN DIHAMBURKAN. HAL ITU TERJADI KARENA PARTIKEL-PARTIKEL KOLOID MEMPUNYAI PARTIKEL-PARTIKEL YANG RELATIF BESAR UNTUK DAPAT MENGHAMBURKAN SINAR TERSEBUT. SEBALIKNYA, PADA LARUTAN SEJATI, PARTIKEL-PARTIKELNYA RELATIF KECIL SEHINGGA HAMBURAN YANG TERJADI HANYA SEDIKIT DAN SANGAT SULIT DIAMATI.* GERAK BROWNGERAK BROWN IALAH GERAKAN PARTIKEL-PARTIKEL KOLOID YANG SENANTIASA BERGERAK LURUS TAPI TIDAK MENENTU (GERAK ACAK/TIDAK BERATURAN). JIKA KITA AMATI KOLOID DIBAWAH MIKROSKOP ULTRA, MAKA KITA AKAN MELIHAT BAHWA PARTIKEL-PARTIKEL TERSEBUT AKAN BERGERAK MEMBENTUK ZIGZAG. PERGERAKAN ZIGZAG INI DINAMAKAN GERAK BROWN. PARTIKEL-PARTIKEL SUATU ZAT SENANTIASA BERGERAK.* ABSORPSIABSORPSI IALAH PERISTIWA PENYERAPAN PARTIKEL ATAU ION ATAU SENYAWA LAIN PADA PERMUKAAN PARTIKEL KOLOID YANG DISEBABKAN OLEH LUASNYA PERMUKAAN PARTIKEL.

SIFAT-SIFAT KOLOID

*MUATAN KOLOIDDIKENAL DUA MACAM KOLOID, YAITU KOLOID BERMUATAN POSITIF DAN KOLOID BERMUATAN NEGATIF.*KOAGULASI KOLOIDKOAGULASI ADALAH PENGGUMPALAN PARTIKEL KOLOID DAN MEMBENTUK ENDAPAN. DENGAN TERJADINYA KOAGULASI, BERARTI ZAT TERDISPERSI TIDAK LAGI MEMBENTUK KOLOID. KOAGULASI DAPAT TERJADI SECARA FISIK SEPERTI PEMANASAN, PENDINGINAN DAN PENGADUKAN ATAU SECARA KIMIA SEPERTI PENAMBAHAN ELEKTROLIT, PENCAMPURAN KOLOID YANG BERBEDA MUATAN.*KOLOID PELINDUNGKOLOID PELINDUNG IALAH KOLOID YANG MEMPUNYAI SIFAT DAPAT MELINDUNGI KOLOID LAIN DARI PROSES KOAGULASI.*DIALISISDIALISIS IALAH PEMISAHAN KOLOID DARI ION-ION PENGGANGGU DENGAN CARA INI DISEBUT PROSES DIALISIS. YAITU DENGAN MENGALIRKAN CAIRAN YANG TERCAMPUR DENGAN KOLOID MELALUI MEMBRAN SEMI PERMEABLE YANG BERFUNGSI SEBAGAI PENYARING. MEMBRAN SEMI PERMEABLE INI DAPAT DILEWATI CAIRAN TETAPI TIDAK DAPAT DILEWATI KOLOID, SEHINGGA KOLOID DAN CAIRAN AKAN BERPISAH.*ELEKTROFORESISELEKTROFERESIS IALAH PERISTIWA PEMISAHAN PARTIKEL KOLOID YANG BERMUATAN DENGAN MENGGUNAKAN ARUS LISTRIK.

KOLOIDBerdasarkan cara terbentuknya partikel dibedakan menjadi 2 :

* Senyawa bermolekul besar• Yaitu satu molekul menjadi satu partikel

koloid.• Contohnya protein dan plastik

* Senyawa bermolekul kecil • Yaitu Satu partikel koloid terbentuk dari

gabungan banyak partikel kecil.• Contohnya kolid belerang.

JENIS DISPERSI KOLOID

Med

ium

pen

disp

ersi • Padatan

• Cairan

• Gas Fase

Ter

disp

ersi • Padatan

• Cairan• Gas• Padatan• Cairan• Gas• Padatan • cairan

Jeni

s ko

loid • Sol padat

• Emulsi padat• Busa padat• Sol, gel• Emulsi• Busa• Aerosol padat• Aerosol cairan

PENGGOLONGAN KOLOIDDARI KELARUTANYA :

Koloid asosiasi adalah koloid yang terbentuk dari gabungan partikel kecil yang larut dalam medium.

Koloid dispersi adalah koloid yang partikelnya tidak dapat larut secara individu dalam medium.

Koloid ditinjau dari interaksi fase pendispersi (medium):

*Koloid liofil adalah koloid yang suka berikatan dengan mediumnya sehingga sulit dipisahkan atau sangat stabil.

*Kolid liofob adalah koloid yang tidak menyukai mediumnya sehingga cenderung memisahkan dan akibatnya tidak stabil.

Koloid dapat berubah menjadi tidak koloid atau sebaliknya . Berdasarkan perubahannya ada:

• adalah koloid yang dapat berubah jadi tak koloid dan kemudian menjadi koloid kembali.

• Contohnya air susu.Koloid reversibel

• Adalah koloid yang setelah berubah menjadi bukan koloid tidak dapat menjadi koloid lagi.

• Contohnya sol emas.

Koloid Ireversibel

KOLOID adalah suatu campuran sehingga sifatnya ada yang sama dan ada yang beda.

KOLOIDSIFAT PENGERTIAN

Sifat koligatif Dalam sistem ini unit kecil fase terdispersi adalah partikel dalam bentuk molekul atau agregat. Sifat koligatif adalah kenaikan titik didih, penurunan tekanan uap dan tekanan osmotik.

sifat optik ukuran partikel koloid agak besar, jadi cahaya yang melewatinya akan dipantulkan. Arah pantulan tidak teratur karena partikel tersebar secara acak sehingga pantulan cahaya itu berhamburan ke segala arah.

sifat kinetik Sebagai partikel yang bebas dalam mediumnya, partikel koloid selalu bergerak ke segala arah. Gerakannya selalu lurus dab akan patah bila bertabrakan dengan partikel lain.

adsorbsi materi dalam keadaan koloid mempunyai jumlah permukaan yang lebih luas dibandingkan dalam bentuk gumpalan.

sifat listrik Partikel koloid yang telah mengadsorpsi ion akan bermuatan listrik sesuai dengan muatan ion yang akan diserapnya.

koagulasi Koloid bila dibiarkan dalam waktu tertentu akan terpengaruh oleh gaya gravitasi sehingga partikelnya turun perlahan ke dasar bejana yang disebut koagulasi atau penggumpalan.

PEMBUATAN KOLOID

• CARA MEKANIK : menggerus partikel kasar sampai berukuran koloid.Contohnya koloid belerang dan urea.

• CARA ELEKTRONIK:mencelupkan dua elektroda logam ke dalam air. Lalu diberi listrik tegangan tinggi sehingga shunya sangat tinggi. Contohnya koloid platina.

• Cara peptisasi : menambahkan suatu cairan kepada partikel kasar sehingga pecah menjadi koloid. Contohnya koloid AgCl.

DISPERSI adalah membuat koloid dengan memecah gumpalan.

• CARA REAKSI KIMIA : menamdahkan pereaksi tertentu ke dalam larutan sehingga hasil reaksinya berupa koloid.

• CARA PERTUKARAN PELARUT: menukar pelarut atau menambahkan pelarut lain, jika senyawa lebih sukar larut dalam pelarut kedua.

• PENDINGGINAN BERLEBIH : koloid dapat terjadi bila didinginkan sehingga salah satu senyawa membeku.

KONDENSASI adalah penggabungan partikel keci menjadi lebih besar sampai berukuran koloid.

PEMURNIAN KOLOIDCARA DIALISIS : memasukkan kolid ke dalam kantong (bahannya bersifat semipermeabel) dan dicelupkan kedalam medium beberapa lama sehingga molekul kecil atau ion keluar dari kantong.

ELEKTROOSMOSIS: memaksa ion-ion melewati pori semipermeabel dengan bantuan listrik.

ELEKTROFORESIS: koloid akan tertarik ke eletroda yang berlawanan muatannya.

KOAGULASI

Cara elektroforesis: koloid diberi arus listrik sehingga partikel bergerak ke elektroda yang berlawanan muatannya.

Cara pemanasan : suatu koloid bila dipanaskan akan terkoagulasi karena energi partikel menjadi lebih besar dan tabrakan sesamanya dapat membentuk ikatan dan akhirnya menggumpal.

Penambahan elektrolit : koloid yang dapat menyerap ion akan terkoagulasi bila ditambah larutan elektrolit, karena menjadi tidak stabil.

Mencampur dua macam koloid : bila dua macam kooid yang berlawanan muatannya di campur akan menimbulkan koagulasi karena ada daya tarik listrik antara keduanya.

Dapat dilakukan dengan 4 cara:

PENSTABILAN KOLOID

Menambahkan ion

Dialisis

Menambahkan emulgator

KEGUNAAN KOLOID

Mengurangi polusi udara

Penggumpalan lateks

Membantu pasien gagal ginjal Penjernihan air

Sebagai deodoran

Sebagai bahan makanan

Sebagai bahan obat

Sebagai bahan kosmetik

Bahan pencuci