Post on 03-Mar-2018
7/26/2019 PP 88 Tahun 2011 Tentang RTR Pulau Sulawesi
1/4
Kedudukan RTRPulau/Kepulauan
1
Hubungan antarRencana
1
Muatan 2
Peran dan Fungsi 3
Tujuan 3
Rencana Struktur 4
Rencana Pola 4
Pembentukan KEK
Ringkasan PP 88/2011
RTRPulau Sulawesi
DirektoratTata Ruang danPertanahan, BappenasGedung Madiun Lt 3Jl. Taman Suropati No 2Telp : 021 392712Fax : 3926601Email : trp@bappenas.go.id
Kedudukan RTRPulau/Kepulauan
BAPPENAS
DAFT AR IS I :
DEFINISI
RTR:Rencana Tata
Ruang
RPJPN: Rencana
Pembangunan Jangka
Panjang Nasional
RPJMN:Rencana
Pembangunan Jangka
Menengah Nasional
RTRWN: Rencana
Tata Ruang Wilayah
Nasional
UUPR: Undang-
Undang Penataan
Ruang
Hubungan antar Rencana
RTRWN RTR Pulau/Kepulauan
RTR Kawasan Strategis Nas
RPJPN
(2005-2025)
RPJMN
(2005-2025)
Menjadi Acuan:
Pasal 22 (1) a dan Pasal 25 (1) a UUPR
RTRW Provinsi
RTRW Kab/Kota
Menjadi Pedoman: Pasal 20 (2) UUPR
Memperhatikan
Pasal 19 UUPR
RTRW Kabupaten
RTRW Kota
RTRWP
RTR Pulau
7/26/2019 PP 88 Tahun 2011 Tentang RTR Pulau Sulawesi
2/4
H A L A M A N 2
R I N G K A S A N P P 8 8 / 2 01 1
Muatan Perpres 88/2011
Strategi Operasionalisasi Perwujudan (SOP)
(SISTEM)
Struktur Ruang
Sistem Perkotaan Nasional
Sistem Jaringan Transportasi
Nasional
Sistem Jaringan Energi, Teleko-
munikasi, Sumberdaya Alam
Pola Ruang
Kawasan Lindung Nas
Kawasan Budidaya Nas
L
A
MP
I
R
A
N
Struktur Ruang
Fungsional Kaw.Perkotaan
Fungsional Jaringan Jalan Na-
sional
Fungsional Jaringan ASDP
Fungsional Pelabuhan
Fungsional Bandar Udara
Fungsional Jar. Energi
Fungsional Jar. Telekomunikasi
Fungsional Wilayah Sungai
Fungsional Kaw. Lindung Nas
Fungsional Kaw. Andalan
Ketentuan Umum, Kedudukan,Fungsi,dan Peran
Tujuan Penataan Ruang Pulau
Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang
Rencana Struktur dan Pola Ruang Pulau
Arahan Pemanfaatan Ruang: Indikasi Program Utama 5 Tahunan
Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Kelembagaan: Koordinasi dan Pengawasan
7/26/2019 PP 88 Tahun 2011 Tentang RTR Pulau Sulawesi
3/4
Tujuan
R I N G K A S A N P P 8 8 / 20 1 1
Pusat pengembangan ekonomi kelautan berbasis keberlanjutan;
Pemanfaatan sumber daya kelautan dan konservasi laut;
Lumbung pangan padi nasional di bagian selatan Pulau Sulawesi dan Lumbung pangan jagung nasional di bagian
utara Pulau Sulawesi;
Pusat perkebunan kakao berbasis di bagian tengah Pulau Sulawesi;
Pusat pertambangan mineral, aspal, panas bumi, serta minyak dan gas bumi di Pulau Sulawesi;
Pusat pariwisata cagar budaya dan ilmu pengetahuan, bahari, ekowisata, serta penyelenggaraan pertemuan, per-
jalanan insentif, konferensi, dan pakeran (Meeting, Incentivem Convention, and Exhibit ion/MICE)
Kawasan perbatasan Negara sebagai beranda depan dan pintu gerbang Negara yang berbatasan dengan Negara
Filipina dan Negara Malaysia dengan memperhatikan keharmonisan aspek kedaulatan, pertahanan, dan keamanan
Negara, kesejahteraan masyarakat, dan kelestarian lingkungan hidup;
Jaringan transportasi antarmoda yang dapat meningkatkan keterkaitan antarwilayah, efisiensi, serta membuka
keterisolasian wilayah;
Kawasan perkotaan nasional yang berbasis mitigasi danb adaptasi bencana; dan
Kelestarian kawasan berfungsi lindung yang bervegetasi hutan tetap paling sedikit 40%dari luas Pulau Sulawesi
sesuai dengan kondisi ekosistemnya.
Perangkat operasional dari RTRWN
Alat koordinasi dan sinkronisasi program pembangunan wilayah P. Sulawesi dan
RTR P.Sulawesi tidak dapat digunakan sebagai dasar pemberian izin pemanfaatan ruang.
Pedoman untuk penyusunan rencana pembangunan;
Perwujudan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan perkembangan antarwilayah
provinsi dan kabupaten/kota, serta keserasian antarsektor;
Pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang;
Penentuan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi; dan
Penataan ruang wilayah provinsi dan kabupaten/kota.
Peran dan Fungsi
7/26/2019 PP 88 Tahun 2011 Tentang RTR Pulau Sulawesi
4/4
H A L A M A N 4
Strategi Operasionalisasi Perwujudan Sistem Perkotaan Nasional:
1. Mengendalikan perkembangan fisik kawasan perkotaan;
2. Mengemangkan PKN dan PKW;
3. Mengembangkan PKSN sebagai beranda depan dan pintu gerbang negara, pusat
perkembangan ekonomi, serta simpul transportasi kawasan perbatasan;
4. Mengembangkan Sistem Perkotaan Nasional berbasis mitigasi dan adaptasi
bencana;
5. Mendorong pengembangan kawasan perkotaan sehingga dapat ditetapkan
menjadi PKN atau PKW.
R I N G K A S A N P P 8 8 / 2 01 1
RencanaStruktur Ruang
RencanaPolaRuang
Strategi Operasionalisasi Perwujudan Kawasan Budidaya:
1. Mengendalikan perkembangan permukiman di kawasan perkotaan
metropolitan dan mengindasikan terjadinya gejala urban sprawl;
2. Mengendalikan perubahan peruntukan kawasan peruntukan kehu-
tanan
3. Penetapan dan pengembangan kawasn pertanian pangan berkelanju-
tan.