Potret Pembangunan Kesehatan Kota Semarang

Post on 17-Jan-2016

72 views 0 download

description

Potret Pembangunan Kesehatan Kota Semarang. Semarang, 30 Mei 2013. Index Pembangunan Manusia : digunakan sebagai ukuran keberhasilan pembangunan dan bahan awal dalam perencanaan pembangunan berikutnya. IPM Kota Semarang 77,42, Surakarta : 78, 18. Komponen Pembentuk IPM Kota Semarang. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Potret Pembangunan Kesehatan Kota Semarang

Potret Pembangunan Kesehatan Kota Semarang

Semarang, 30 Mei 2013

• Index Pembangunan Manusia :

digunakan sebagai ukuran keberhasilan pembangunan dan bahan awal dalam perencanaan pembangunan berikutnya.

• IPM Kota Semarang 77,42, Surakarta : 78, 18

Komponen Pembentuk IPM Kota Semarang

Angka Harapan Hidup (AHH) Kota Semarang : 72,18Target AHH tahun 2011 dalam RPJMD : 72,22

TARGET PENCAPAIANMILLENIUM DEVELOPMENT GOALS (MDG’S)

8 (DELAPAN) BUTIR PENCAPAIAN MDG’S YANG HARUS DICAPAI PADA TAHUN 2015 GUNA PENCAPAIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT DAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT :

1. MENANGGULANGI KEMISKINAN DAN KELAPARAN.2. MENCAPAI PENDIDIKAN DASAR UNTUK SEMUA.3. MENDORONG KESETARAAN GENDER DAN PEMBERDAYAAN

PEREMPUAN.4. MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN ANAK.5. MENINGKATKAN KESEHATAN IBU.6. MEMERANGI HIV DAN AIDS, MALARIA DAN PENYAKIT MENULAR

LAINNYA.7. MEMASTIKAN KELESTARIAN HIDUP.8. MENGEMBANGKAN KEMITRAAN GLOBAL UNTUK PEMBANGUNAN.

Capaian pembangunan Kesehatan

Angka kematian bayi per 1000 kelahiran bayi Kota Semarang2011 : 12,152012: 10,67Target MDG’s Jateng 2011: 9,12012: 9

Menurunkan angka kematian bayi

Data : Kematian bayi Jan-Juni 2012 Jateng

Catatan :

Selama 6 bulan : 156 kasus

Berarti 1 bulan : 26 kasus

setidaknya hampir setiap hari ada kasus bayi meninggal di Kota Semarang

Data : Kematian balita Jan-Juni 2012 Jateng

Capaian pembangunan Kesehatan

Angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup

Kota Semarang2011 : 115.92012: 80.15Target MDG’s Jateng 2011 : 1002012 : 90

Meningkatkan Kesehatan Ibu

Data : Kematian Ibu Jan-Juni 2012 Jateng

Trend Angka Kematian Ibu (AKI ) di Kota Semarang

• Tahun 2006 : 61,23/100.000 KH (15 kss)• Tahun 2007 : 80,21/100.000 KH (20 kss)• Tahun 2008 : 107,3/100.000 KH (27 kss)• Tahun 2009 : 85,47/100.000 KH (22 kss)• Tahun 2010 : 73,79/100.000 KH (19 kss)• Tahun 2011 : 115,9/100.000 KH (31 kss )

Tempat Kejadian kematian ibu

29

2

0

5

10

15

20

25

30

Jml ibu meninggal

RS

RUMAH

Kematian ibu berdasarkan tempat persalinan

22

20

0

5

10

15

20

25

Jumlah Ibu Meninggal

Dokter

Bidan

Dukun

Capaian pembangunan Kesehatan

MEMERANGI HIV DAN AIDS, MALARIA DAN PENYAKIT MENULAR LAINNYA.

Data : Kematian Ibu Jan-Juni 2012 Jateng

Pada LKPJ 2012

NO INDIKATOR KINERJA TAHUN 2011 TAHUN 2012

1 Angka usia harapan hidup 72.18 Proses pengolaan data oleh BPS

2 Angka prevalensi penyakit TBC 188.8 182

3 Angka prevalensi penyakit DBD 70.82 70.90

4 Angka prevalensi HIV/AIDS 3.19 2.93

5 Angka acute flaccid paralysis (AFP) 3.6 2.7

6 Angka kematian karena penyakit TBC 0.43 3.9

7 Angka kematian karena penyakit DBD 0.75 1.76

8 Angka kematian karena penyakit HIV/AIDS 16.9 16.3

Catatan :

• Angka kematian karena TBC naik sampai 806,98%

• DBD mencapai 134,67 %

Intervensi

1. Optimalisasi potensi yang sudah ada

2. Mengembangkan inovasi baru

Potensi Kota Semarang

a. Fasilitas pelayanan Kesehatan :

• Jml Rumah Sakit : 23

• Jml Puskesmas : 37

• Jml puskesmas rawat inap : 13

• Jml dokter ( SpOG ) : 79 orang

• Jumlah bidan : 525 orang

• Jumlah posyandu : 1.556

b. Kebijakan :

• Perwal no 28 tahun 2009 ttg Pelayanan Kesehatan bagi warga miskin/ tidak mampu

• SE Walikota no : 441.8/5235 ttg Penurunan AKI dan AKB

c. Anggaran SKPD

No SKPD Tahun

Anggaran

Budget

1 Dinas

Kesehatan

2011 Rp. 93.457.725.000

2012 Rp. 94. 522.295.000

2013 Rp. 147.621.936.000

2 RSUD 2011 Rp. 63.364.597.000

2012 Rp. 65.700.904.000

2013 Rp. 99.492.098.000

Anggaran jamkesmaskot

N

o

Tahun Anggaran (Rp)

1 2011 13.000.000.000

2 2012 22.000.000.000

3 2013 44.700.000.000

Sekian dan terimakasih

Diskusi kelompok:

1.Apakah pendayagunaan potensi yang ada sudah optimal dilihat dari tugas pembangunan kesehatan dari promotif, prefentif , kuratif, dan rehablitatif

2.Hambatan yang terjadi?

3.Rekomendasi, terutama target untuk dimasukkan dalam perencanaan 2014