Polutan yang paling banyak berpengaruhnegative terhadap tetumbuhan adalahSulfurdioksida, Nitritoksida, ozone,perksiasetilnitrat (PAN). Sementara yangpengaruhnya lebih sedikit adalah amoniak,hidrokarbon, dan debu.

Gejala kerusakan beragam dan tidak spesifik.Substansi sama dapat memberi pengaruhberbeda, sementara gejala yang sama bisadisebabkan beberapa gejala berbeda. Selain ituefek negative suatu substansi dipengaruhi efeklain dan lingkungan yang meningkatkan efeknegative substansi tersebut dibandingkantumbuhan pada kondisi normal.

Beberapa petunjuk akibat polusi antara lainmeningkatnya substansi beracun atauderivatnya, reduksi kapasitas bufferingjaringan, hilangnya enzim tertentu ataumeningkatanya aktivitas enzim tertentu,munculnya hormone stress (khususnyaethylene), fotosintesis dan respirasi, stomatamembuka/menutup.

Kerusakan lethal dikenali dengan munculnyaklorosis, hilangnya warna daun, nekrosisjaringan dan organ, atau kematian tumbuhansecara keseluruhan. Kerusakan kronisseringkali tidak nampak jelas gejalanya, yangmengarah kepada berkurangnya produktivitas.

SO2 akan mempengaruhi keasaman padatumbuhan, karboksilasi, fotosintesis penutupanstomata, struktur enzim, dan kerusakanklorofil. Ion-ion Nitrit dapat menyebabkanasidifikasi pada daun.

Ozone teruruai membentuk oksigen diatmosfer dan peroksida. Peroksidamempengaruhi membrane sel sehingga prosestransfer terganggu. Selanjutnya terjadinekrosis, jaringan terbuka, gas-gas masuk kedaun.

Mekanisme resistensi tumbuhan denganmenurunkan kosentrasi toksik ataupunmelawan stress toksik. Penurunan kosentrasidilakukan dengan mengurangi penyerapan.Perlawanan dengan detoksifikasi danpeningkatan stabilitas enzim.

Logam berat menciptakan masalah dalamwaktu lama, karena :

- Diakumulasi dalam organissme

- Sirkulasi dalam rantai makanan

- Pada kosentrasi bahaya dala sedimen

Zn

Pb

Ni

Co

Cr

Cu

Metaloid (Mn, Cd, Se, As)

Toksisitas logam berat terkait :

- Transpor elektron dalam respirasi

dan fotosintesis

- Inaktivasi enzim vital

Akibatnya adalah :

* Status energi yang rendah

* Berkurangnya penyerapan

* Reduksi pertumbuhan

Imobilisasi ion dalam dinding sel

Mengurangi penyerapan

Membentuk chelat

Kompartementasi dalam vakuola

Transpor aktif