Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos

Post on 29-Nov-2014

2.066 views 1 download

description

Disampaikan untuk Puslitbang Kesejahteraan Sosial, Kementerian Sosial Jakarta, 21 September 2012

Transcript of Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos

Tri Widodo W. Utomo

Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos Disampaikan untuk Puslitbang Kesejahteraan Sosial, Kementerian Sosial

Jakarta, 21 September 2012

Contents

1 – Welfare State, Kessos & Kebijakan

2 – Studi Kebijakan: Istilah, Tipe, Output & Siklus

3 – Naskah Kebijakan

4 – Prospek Pengembangan Kebijakan Kessos Berbasis Riset

Bagian 1

Welfare State, Kesejahteraan Sosial, dan Kebijakan

Prolog: Welfare State, Kesejahteraan Sosial, dan Kebijakan

Perkembangan bentuk & fungsi negara: Political State Legal State Welfare State.

Lahirnya paradigma ‘Kesejahteraan Sosial’. Salus populi suprema lex (kesejahteraan dan

keselamatan rakyat adalah hukum yg tertinggi). Freies Ermessen sbg instrumen membangun

kesejahteraan. Freies Ermessen esensinya adalah Kebijakan.

Bagian 2

Kajian/Studi Kebijakan: Istilah, Tipe, Output, dan Siklus

Istilah2 dalam Studi Kebijakan - 1

Research-based Policy: Formulasi dan implementasi kebijakan pembangunan

yg didasarkan pada sebuah analisa akademik yg dapat dipertanggungjawabkan (kajian).

Policy-oriented Research: Kajian yg bertujuan untuk meningkatkan kualitas &

efektivitas kebijakan, baik dengan cara mengevaluasi kebijakan yg telah ada maupun mengkaji kebutuhan akan kebijakan tertentu.

Istilah2 dalam Studi Kebijakan - 2

Policy-relevant Information: metode analisis kebijakan dengan memperhatikan 5 pertanyaan sbb: Policy Problem (masalah apakah yg dihadapi?) Policy Outcomes (kebijakan apa yg telah ditempuh & apa

hasil yg telah dicapai?) Policy Performance (bagaimana nilai/kinerja dari hasil

kebijakan?) Policy Alternative / Policy Future (alternatif apa yg tersedia

untuk memecahkan masalah & apa kemungkinan untuk masa depan?)

Policy Action (alternatif mana / tindakan apa yg perlu dilaksanakan untuk memecahkan masalah?)

Istilah2 dalam Studi Kebijakan - 3

Symbolic Policy v.s. Evidence-based Policy Symbolic Policy: Kebijakan yg melenceng dari

semangat awal serta menghasilkan keuntungan kepada pihak tertentu secara tidak seimbang.

Evidence-based Policy: kebijakan yg dirumuskan dengan memperhatikan bukti-bukti nyata.

Contoh: kebijakan pendidikan di Brazil vs. Mongolia. Pemekaran di Indonesia: mengapa kesenjangan & kemiskinan tetap eksis?

Apa itu Kajian Kebijakan?

Research: systematic collection & presentation of information.

Policy Research: a special type of research that can provide communities and decision-makers with useful recommendations and possible actions for resolving fundamental problems. It provides policy-makers with pragmatic, action-oriented recommendations for addressing an issue, question, or problem. The primary focus of policy research is linked to the public policy.(Majchrzak, “Technical analysis”, in Methods For Policy Research, Sage: Beverly Hills, 1984: 3).

Tipe2 Kajian Kebijakan

Output Kajian Kebijakan?

Policy Paper, yakni naskah akademik berisi analisis thd permasalahan & berbagai alternatif solusinya.

Policy Recommendation, yakni hasil analisis yg telah mempertimbangkan berbagai aspek (positif & negatif) dan memberi pilihan / opsi kebijakan bagi policy makers sesuai prioritasnya.

Policy Actions, yakni agenda yg harus dijabarkan oleh instansi/aparat pemerintah lengkap dengan kerangka kerja implementasinya.

Policy Draft / Legal Draft, yakni konsep pengaturan dalam format tertentu sesuai jenis, tingkatan maupun kepentingan.

Siklus Kajian (Analisis) Kebijakan - 1

Dunn, William N., 1995, Analisa Kebijakan Publik : Kerangka Analisa dan Prosedur Perumusan Masalah, terjemahan Muhadjir Darwin, Yogyakarta : Hanindita.

Siklus Kajian (Analisis) Kebijakan - 1

Carl V. Patton and David S. Sawicki, Basic Methods of Policy Analysis and Planning, Prentice Hall, 1 Feb 1993.

Bagian 3

Naskah Kebijakan

Naskah Kebijakan - 1

UU No. 12/2011 Naskah Akademik adalah:

• naskah hasil penelitian/pengkajian hukum & hasil penelitian lainnya

• terhadap suatu masalah tertentu • yg dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah • mengenai pengaturan masalah tersebut dalam

suatu Rancangan kebijakan• sebagai solusi terhadap permasalahan dan

kebutuhan hukum masyarakat.

Naskah Kebijakan - 2

JudulKata PengantarDaftar Isi

Bab I PendahuluanBab II Kajian Teoretis dan Praktik EmpirisBab III Evaluasi dan Analisis Peraturan Perundang-undangan

TerkaitBab IV Landasan Filosofis, Sosiologis, dan YuridisBab V Jangkauan, Arah Pengaturan, dan Ruang Lingkup

Materi Muatan Undang-Undang, Perda Provinsi, atau Perda Kabupaten/Kota

Bab VI Penutup

(UU 12/2011 ttg Pembentukan Peraturan Per-UU-an)

Naskah Kebijakan - 3

ILatar Belakang Masalah A. Deskripsi situasi masalahB. Hasil sebelum upaya pemecahan masalah

IILingkup dan Ragam Masalah A. Penilaian Kinerja Kebijakan masa laluB. Pentingnya situasi masalahC. Kebutuhan untuk analisis

III

Pernyataan Masalah A. Definisi masalah B. Pelaku utama C. Tujuan dan SasaranD. Ukuran AktivitasE. Solusi yang tersedia

(William Dunn)

Naskah Kebijakan - 4

IV

Alternatif Kebijakan A. Deskriptif AlternatifB. Perbandingan konsekuensi kebijakanC. Dampak ganda dan ekternalitasD. Hambatan dan viabilitas politik

V

Rekomendasi Kebijakan A. Kriteria Alternatif RekomendasiB. Deskripsi Alternatif yg dipilihC. Kerangka Strategi implementasiD. Penyediaan pemantauan dan evaluasiE. Keterbatasan dan konsekuensi yg terantisipasi

(William Dunn)

Penuangan Hasil Kajian dalam Naskah Kebijakan

• Tetap dalam batas kewenangan (UU, PP, Permen?);

• Memperhatikan keluasan/kedalaman dampak yg diharapkan dari kebijakan tsb;

• Memperhatikan adanya delegasi dari per-UU-an tertentu.

Bagian 4

Prospek Pengembangan Kebijakan Kessos Berbasis

Riset

Prospek Pengembangan Kebijakan Kessos Berbasis Riset - 1

RPJM 2009-2014, Buku I hlm. 37: ”pembangunan kesejahteraan sosial juga dilakukan dengan memberi perhatian yg lebih besar pada kelompok masyarakat yg kurang beruntung, termasuk masyarakat miskin & masyarakat yg tinggal di wilayah terpencil, tertinggal & wilayah bencana. … disempurnakan melalui penguatan lembaga jaminan sosial yg didukung oleh peraturan perundang-undangan, pendanaan, serta penerapan sistem nomor induk kependudukan (NIK) tunggal. Pemberian jaminan sosial dilaksanakan dengan mempertimbangkan budaya dan kelembagaan yg sudah berakar di masyarakat.“

Peran apa yg harus dimainkan Kemensos untuk dapat mengemban amanat tsb? Regulasi? (research-based policy) Pengembangan/inovasi? Consultancy; Service/Subsidy Provider? Training Center?

Prospek Pengembangan Kebijakan Kessos Berbasis Riset - 2

Terimakasih

Semoga Bermanfaat …