Post on 04-Dec-2020
10/24/2018
1
1. Melihat pacar selingkuh
2. Diputus pacar tiba-tiba
3. Nilai Akhir dapat C
4. Ditraktir temen di Steak Holycow
10/24/2018
2
Perasaan / afeksi yang dapat melibatkan rangsangan fisiologis, pengalaman sadar & ekspresi perilaku seseorang (King, 2010).
Perubahan fisiologis pada wajah, otak & Tubuh; Proses kognitif seperti interpretasi & penilaian; Kecenderungan Tindakan dan
adanya perasaan Subjektif, yang dapat dipengaruhi oleh
Budaya dan Konteks Sosial (Wade, Tavris & garry, 2014).
Sis
tem
Sa
raf O
ton
om
SS SimpatetisRangsangan Tubuh :
Reaksi / Respon
Peningkatan tekanan darah, denyut jantung,
pernapasan & aliran darah ke otak
SS ParasimpatetisMenenangkan tubuh : Meningkatkan relaksasi & proses penyembuhan
Menurunnya denyut jantung, tekanan
darah, pernafasan. Sementara aktivitas
perut meningkat.
10/24/2018
3
Simpatetik Parasimpatetik
Naik Aliran darah ke otak Turun
Pembesaran Pupil mata Memperkecil
Cepat Kecepatan bernapas Lambat
Cepat Denyut jantung Lambat
Meningkat Jumlah keringat Menurun
Berkurang Aktivitas pencernaan Meningkat
Meningkat, hormon2
stres dikeluarkanAktivitas kelenjar
adrenal
Menurun , hormon2 stres
dihambat
James-Lange• Emosi merupakan hasil dari keadaan fisiologis yg
muncul akibat sebuah stimulus di lingkungan.
Cannon-Bard • Emosi & reaksi fisiologis terjadi secara bersamaan.
Sirkuit saraf & Neurotransmitter
• Amigdala : Berperan dalam menghasilkan rasa takut.
• Korteks prafrontal : regulasi emosi
• Neurotransmitter dopamin, epinerfin & endorfin : menghasilkan emosi positif.
Neuron cermin• Aktif ketika kita mengamati orang lain melakukan
sesuatu dan menirukan tindakan tsb.
• Membuat individu merasakan empati.
10/24/2018
4
Poligraf, alat pendeteksi kebohongan dirancang untuk mengidentifikasi reaksi fisiologis tubuh manusia seperti
peningkatan detak jantung, pernafasan maupun ketegangan otot yang kemudian diartikan bahwa individu
berbohong jika mengalami reaksi tsb.
Computer Voice Stress Analyzer dan Layered Voice Analysis didasarkan pada asumsi bahwa suara manusia
mengandung sinyal petunjuk tertentu yang mengkhianatikondisi emosional dan keinginan untuk mengelabui yang
datang dari si pembicara.
•Rangsangan Fisiologis & pemberian Label kognitif.
Teori dua faktor Emosi
Emosi diciptakan dan dipengaruhi oleh penilaian (appraisal):
keyakinan, persepsi situasi, harapan, tujuan, dan atribusi yang dibuat
seseorang untuk menjelaskan perilaku mereka dan orang lain.
Dapat Nilai Bagus
A : bangga, senang, dan puas karena hasil dari usaha belajar
B : merasa berterima kasih, terkejut, atau bersalah karena faktor keberuntungan mendapatkan nilai tsb.
10/24/2018
5
� Perilaku : Verbal dan nonverbal.
� Memusatkan pada aspek nonverbal dari ekspresi wajah
� Hipotesis Umpan Balik wajah : Tempatyang paling jelas untuk melihat emosiadalah pada wajah, di mana emosisering diekspresikan secara jelas.
� Facial Feedback : Otot-otot wajah mengirimkan sinyal ke otak yang membantu individu untuk mengenali emosi yg tengah dirasakannya.
10/24/2018
6
Ekspresi Emosi
• Ekspresi wajah & emosi memiliki komponen biologis yg kuat, sehingga dapat berlaku secara universal.
Aturan menampilkan Emosi (display rules)
• Standar sosiokultural yg menentukan kapan, dimana & bagaimana emosi ditampilkan.
Di Indonesia = sebagai bentuk apresiasi
Di Yunani = Bentuk penghinaan
� Laki-laki lebih kaku, sehingga kurang emosional dibandingkan perempuan?
� Baik pria maupun wanita melakukan emotion work yang serupa ketika situasi atau pekerjaanmenuntut mereka untuk melakukan hal itu.
� Emotion work adalah ekspresi dari suatu emosiyang sering kali dikarenakan sebuah keharusan didalam peran seseorang, emosi yang tidak benar-benar dirasakan seseorang.
Sebenarnya dilihat dari berbagai faktor seperti:� Reaksi emosional� Kognisi� Kemampuan berekspresi� Kerja emosi
10/24/2018
7
� Pendekatan dua dimensi
PA = Emosi2 positif seperti gembira, bahagia, cinta & rasa tertarik.
Dapat memunculkan sumber daya pribadi & sosial, serta sejahtera.
NA = Emosi2 negatif seperti marah, cemas, rasa bersalah, dan sedih.
Biasanya muncul saat beradaptasi pd situasi yg mengancam.
Emosi Negatif
Menurunkan sistem kekebalan tubuh
Rentan mengalami stres dan sakit.
Emosi Positif
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Hidup sehat dan sejahtera.
10/24/2018
8
10/24/2018
9
1. Buatlah 7 kelompok besar dan mendapatkan salah satu tema berikut ini:
a) Emosi : 3 Kelompok
b) Motivasi : 4 Kelompok
2. Carilah video dari cuplikan film yang terkait dengan tema kelompokanda. Kemudian analisislah sesuai dengan teori yg telah dipelajari dikelas (durasi video maksimal 10 menit).
3. Video ditampilkan dan hasil Analisis dipresentasikan dengan mediaPPT pada Hari :a) Emosi : Rabu, 31 Oktober 2018.
b) Motivasi : Kamis, 1 November 2018
4. Waktu maksimal untuk presentasi adalah 20 menit.
5. Media PPT dan video dikumpulkan ke email : dita.lecture@gmail.comdan ulifa.rahma@gmail.com maksimal 1 hari setelah presentasi.