PERTANIAN ORGANIK TERINTEGRASI - Aktifitas | Student Blog · Kualitas hasil panen rendah...

Post on 06-Mar-2019

226 views 0 download

Transcript of PERTANIAN ORGANIK TERINTEGRASI - Aktifitas | Student Blog · Kualitas hasil panen rendah...

KAJIANKAJIAN

PERTANIAN ORGANIKPERTANIAN ORGANIKTERINTEGRASITERINTEGRASI

SUDIARSO

Fakultas PertanianUniversitas Brawijaya

• Pertanian organik pada prinsipnya adalah penerapanpertanian berwawasan lingkungan (pertanianberkelanjutan).

• Masyarakat dunia sudah lama menyepakati penerapan danpengembangan konsep pertanian berkelanjutan(“Sustainable Agrculture”) sebagai realisasi dari konseppembangunan berkelanjutan pada sektor pertanian danpangan sebagaimana tercantum di dalam Agenda 21 yangtelah disepakati oleh para pemimpin dunia dalamKonferensi Tingkat Tinggi (KTT) Bumi di Rio de Janeiropada tahun 1992.

• Di dalam Agenda 21 telah dirinci berbagai konsep danprogram aksi Pertanian Berkelanjutan yang perludilaksanakan oleh semua negara.

• Konsep keberlanjutan merupakan konsep yangmultidimensional termasuk didalamnya pencapaian tujuanekologi, sosial dan ekonomi.

• Pertanian organik pada prinsipnya adalah penerapanpertanian berwawasan lingkungan (pertanianberkelanjutan).

• Masyarakat dunia sudah lama menyepakati penerapan danpengembangan konsep pertanian berkelanjutan(“Sustainable Agrculture”) sebagai realisasi dari konseppembangunan berkelanjutan pada sektor pertanian danpangan sebagaimana tercantum di dalam Agenda 21 yangtelah disepakati oleh para pemimpin dunia dalamKonferensi Tingkat Tinggi (KTT) Bumi di Rio de Janeiropada tahun 1992.

• Di dalam Agenda 21 telah dirinci berbagai konsep danprogram aksi Pertanian Berkelanjutan yang perludilaksanakan oleh semua negara.

• Konsep keberlanjutan merupakan konsep yangmultidimensional termasuk didalamnya pencapaian tujuanekologi, sosial dan ekonomi.

ORGANIC FARMING• Pertanian organik: praktek pertanian secara

alami tanpa pupuk dan pestisida kimiawisintesis serta seminimal mungkin melakukanpengolahan tanah.

• Apabila sepenuhnya mengacu kepadaterminologi (pertanian organik natural) initentunya sangatlah sulit bagi petani untukmenerapkannya, oleh karena itu pilihan yangdilakukan adalah melakukan pertanianorganik regenaratif, yaitu pertanian denganprinsip organik disertai dengan pengembalianke dalam agroekosistem berupa masukan-masukan yang berasal dari bahan organik.

• Pertanian organik: praktek pertanian secaraalami tanpa pupuk dan pestisida kimiawisintesis serta seminimal mungkin melakukanpengolahan tanah.

• Apabila sepenuhnya mengacu kepadaterminologi (pertanian organik natural) initentunya sangatlah sulit bagi petani untukmenerapkannya, oleh karena itu pilihan yangdilakukan adalah melakukan pertanianorganik regenaratif, yaitu pertanian denganprinsip organik disertai dengan pengembalianke dalam agroekosistem berupa masukan-masukan yang berasal dari bahan organik.

• Sistem pertanian organik: hukum pengembalian(“low of return”) yang berarti suatu sistem yangmengembalikan semua jenis bahan organik ke dalamtanah, baik dalam bentuk residu/limbah pertanamanmaupun ternak yang ditujukan memberikanmakanan pada tanaman.

• Falsafah yang melandasi pertanian organik adalahmengembangkan prinsip-prinsip memberikan bahanorganik pada tanah yang selanjutnya tanahmenyediakan makanan untuk tanaman , dan bukanmemberikan makanan langsung pada tanaman.

• Edwards (1990) memberikan istilah “membangunkesuburan tanah”.

• Sistem pertanian organik: hukum pengembalian(“low of return”) yang berarti suatu sistem yangmengembalikan semua jenis bahan organik ke dalamtanah, baik dalam bentuk residu/limbah pertanamanmaupun ternak yang ditujukan memberikanmakanan pada tanaman.

• Falsafah yang melandasi pertanian organik adalahmengembangkan prinsip-prinsip memberikan bahanorganik pada tanah yang selanjutnya tanahmenyediakan makanan untuk tanaman , dan bukanmemberikan makanan langsung pada tanaman.

• Edwards (1990) memberikan istilah “membangunkesuburan tanah”.

Strategi pertanian organik adalahmemindahkan hara dalam bentuk kompos danpupuk kandang menjadi biomassa tanah yangselanjutnya setelah mengalami prosesmineralisasi akan menjadi hara dalam larutantanah.Unsur hara didaur-ulang melalui satu atau lebihtahapan bentuk senyawa organik sebelumdiserap tanaman.Hal ini berbeda dengan pertanian konvensionalyang memberikan unsur hara secara cepat danlangsung dalam bentuk larutan sehinggadiserap dengan takaran dan waktu pemberianyang sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Strategi pertanian organik adalahmemindahkan hara dalam bentuk kompos danpupuk kandang menjadi biomassa tanah yangselanjutnya setelah mengalami prosesmineralisasi akan menjadi hara dalam larutantanah.Unsur hara didaur-ulang melalui satu atau lebihtahapan bentuk senyawa organik sebelumdiserap tanaman.Hal ini berbeda dengan pertanian konvensionalyang memberikan unsur hara secara cepat danlangsung dalam bentuk larutan sehinggadiserap dengan takaran dan waktu pemberianyang sesuai dengan kebutuhan tanaman.

International Federation of Organik AgricultureMovement (IFOAM, 2006): pertanian organik

ditujukan untuk1. menghasilkan produk pertanian yang berkualitas

dengan kuantitas memadai,2. membudidayakan tanaman secara alami,3. mendorong dan meningkatkan siklus hidup

biologis dalam ekosistem pertanian,4. memelihara dan meningkatkan kesuburan tanah

jangka panjang,5. menghindarkan seluruh bentuk cemaran yang

diakibatkan penerapan teknik pertanian,6. memelihara keragaman genetik sistem pertanian7. mempertimbangkan dampak sosial dan ekologis

yang lebih luas dalam sistem usaha tani.

International Federation of Organik AgricultureMovement (IFOAM, 2006): pertanian organik

ditujukan untuk1. menghasilkan produk pertanian yang berkualitas

dengan kuantitas memadai,2. membudidayakan tanaman secara alami,3. mendorong dan meningkatkan siklus hidup

biologis dalam ekosistem pertanian,4. memelihara dan meningkatkan kesuburan tanah

jangka panjang,5. menghindarkan seluruh bentuk cemaran yang

diakibatkan penerapan teknik pertanian,6. memelihara keragaman genetik sistem pertanian7. mempertimbangkan dampak sosial dan ekologis

yang lebih luas dalam sistem usaha tani.

• IFOAM: pertanian organik merupakan sistemmanajemen produksi pertanian yang holistik dan terpaduyang mengoptimalkan kesehatan dan produktivitasagroekosistem, termasuk siklus biologi dan aktivitasbiologi tanah.

• Pertanian organik merupakan suatu pendekatan sistemyang utuh berdasarkan satu perangkat proses yangmenghasilkan ekosistem yang berkelanjutan(”sustainable”), pangan yang aman, gizi yang baik,kesejahteraan hewan dan keadilan sosial.

• Dengan demikian, pertanian organik lebih dari sekedarsistem produksi yang memasukkan atau mengeluarkaninput tertentu, namun juga merupakan satu filosofidengan tujuan mengoptimalkan kesehatan danproduktivitas dari komunitas yang saling ketergantungandari kehidupan tanah, tanaman, hewan dan manusia.

• IFOAM: pertanian organik merupakan sistemmanajemen produksi pertanian yang holistik dan terpaduyang mengoptimalkan kesehatan dan produktivitasagroekosistem, termasuk siklus biologi dan aktivitasbiologi tanah.

• Pertanian organik merupakan suatu pendekatan sistemyang utuh berdasarkan satu perangkat proses yangmenghasilkan ekosistem yang berkelanjutan(”sustainable”), pangan yang aman, gizi yang baik,kesejahteraan hewan dan keadilan sosial.

• Dengan demikian, pertanian organik lebih dari sekedarsistem produksi yang memasukkan atau mengeluarkaninput tertentu, namun juga merupakan satu filosofidengan tujuan mengoptimalkan kesehatan danproduktivitas dari komunitas yang saling ketergantungandari kehidupan tanah, tanaman, hewan dan manusia.

Penerapan dan pengembangan pertanian

organik harus didasarkan pada 4 prinsip dasar:

(1) prinsip kesehatan;

(2) prinsip ekologi;

(3) prinsip keadilan; dan

(4) prinsip perlindungan.

Penerapan dan pengembangan pertanian

organik harus didasarkan pada 4 prinsip dasar:

(1) prinsip kesehatan;

(2) prinsip ekologi;

(3) prinsip keadilan; dan

(4) prinsip perlindungan.

The four basic principles of organic agricultureEndorsed by IFOAM, September 2005

Agro-ecologyDiversityRecycling

Healthy soilHealthy crops

Healthy livestockHealthy people

Ecological andsocial justice

Fari Trade?Precaution

BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKANDALAM PENERAPAN SISTEM PERTANIAN ORGANIK

• Mempertahankan dan memperbaiki kesuburan tanahmelalui penerapan teknologi budidaya yang tepat untukmeningkatkan hasil panen.

• Mengurangi tingkat kerusakan lahan sebagai akibatpengelolaan lahan yang tidak memperhatikan kaidah-kaidah konservasi.

• Mempertahankan proses-proses seperti yang terjadi padaekosistem alami, misalnya : mengusahakan terjadinyasiklus bahan organik dan unsur hara.

• Mempertahankan keanekaragaman biologi pada ekosistempertanian, melalui pola tanam, pengendalian hama terpadudan pupuk hayati.

• Mengurangi penggunaan input dari luar terutama yangbersifat kimiawi

• Meningkatkan efisiensi proses produksi yang padaakhirnya dapat meningkatkan keuntungan dan pendapatanpetani.

• Mempertahankan dan memperbaiki kesuburan tanahmelalui penerapan teknologi budidaya yang tepat untukmeningkatkan hasil panen.

• Mengurangi tingkat kerusakan lahan sebagai akibatpengelolaan lahan yang tidak memperhatikan kaidah-kaidah konservasi.

• Mempertahankan proses-proses seperti yang terjadi padaekosistem alami, misalnya : mengusahakan terjadinyasiklus bahan organik dan unsur hara.

• Mempertahankan keanekaragaman biologi pada ekosistempertanian, melalui pola tanam, pengendalian hama terpadudan pupuk hayati.

• Mengurangi penggunaan input dari luar terutama yangbersifat kimiawi

• Meningkatkan efisiensi proses produksi yang padaakhirnya dapat meningkatkan keuntungan dan pendapatanpetani.

MENGAPA P0 PERLU DILAKUKAN ?MENGAPA P0 PERLU DILAKUKAN ?MENGAPA P0 PERLU DILAKUKAN ?MENGAPA P0 PERLU DILAKUKAN ?

1. Kesuburan tanah menurun: karena bahan organik rendah

2. HPT tidak terkendali, karena ekosistem tidak stabil

3. Pencemaran lingkungan dan gangguan terhadap kesehatan

manusia sebagai akibat penggunaan bahan – bahan kimia pertanian

4. Ketergantungan proses produksi terhadap input dari luar tinggi,

pada akhirnya petani tidak berdaya

5. Penggunaan “external input” semakin tidak efisien, sehingga petani

rugi

6. Kualitas hasil panen rendah menyebabkan harga rendah dan

keuntungan petani berkurang.

1. Kesuburan tanah menurun: karena bahan organik rendah

2. HPT tidak terkendali, karena ekosistem tidak stabil

3. Pencemaran lingkungan dan gangguan terhadap kesehatan

manusia sebagai akibat penggunaan bahan – bahan kimia pertanian

4. Ketergantungan proses produksi terhadap input dari luar tinggi,

pada akhirnya petani tidak berdaya

5. Penggunaan “external input” semakin tidak efisien, sehingga petani

rugi

6. Kualitas hasil panen rendah menyebabkan harga rendah dan

keuntungan petani berkurang.

Permintaan produk organik meningkat tajam khususnya diAmerika dan Eropa sehingga sistem pertanian organik sudahsejak lama diterapkan di negara-negara tersebut.

Di Amerika, 1 dari 4 penduduknya telah mengkonsumsi produkorganik (Wood, Chavez dan Comis, 2007)

Australia telah mengekspor produk organiknya ke Jepang,Singapura dan Malaysia dengan nilai ekspor 30 sampai 50 jutadolar (Aus) (McCoy, 2006)

Thailand sebagai negara agraris terkemuka bahkan sudahmeratifikasi Standarisasi Pertanian Organik sejak 1995 (IFOAM,2001)

MAKANAN ORGANIK = MAKANAN SEHAT =MAKANAN ORGANIK = MAKANAN SEHAT =MANUSIA SEHATMANUSIA SEHAT

Permintaan produk organik meningkat tajam khususnya diAmerika dan Eropa sehingga sistem pertanian organik sudahsejak lama diterapkan di negara-negara tersebut.

Di Amerika, 1 dari 4 penduduknya telah mengkonsumsi produkorganik (Wood, Chavez dan Comis, 2007)

Australia telah mengekspor produk organiknya ke Jepang,Singapura dan Malaysia dengan nilai ekspor 30 sampai 50 jutadolar (Aus) (McCoy, 2006)

Thailand sebagai negara agraris terkemuka bahkan sudahmeratifikasi Standarisasi Pertanian Organik sejak 1995 (IFOAM,2001)

Sistem Pertanian OrganikTerpadu

• Sistem Pertanian Terpadu (integrated farmingsystem) adalah satu sistem yang menggunakanulang dan mendaur ulang, menggunakantanaman dan hewan sebagai mitra, menciptakansuatu ekosistem yang meniru cara alam bekerja.

• Praktek budidaya aneka tanaman/aneka kulturyang beragam sehingga meningkatkankesuburan tanah dengan tindakan alamimenyeimbangkan semua unsur hara organikyang pada akhirnya terbentuk pertanian organikramah lingkungan dan berkelanjutan

• Sistem Pertanian Terpadu (integrated farmingsystem) adalah satu sistem yang menggunakanulang dan mendaur ulang, menggunakantanaman dan hewan sebagai mitra, menciptakansuatu ekosistem yang meniru cara alam bekerja.

• Praktek budidaya aneka tanaman/aneka kulturyang beragam sehingga meningkatkankesuburan tanah dengan tindakan alamimenyeimbangkan semua unsur hara organikyang pada akhirnya terbentuk pertanian organikramah lingkungan dan berkelanjutan

KEUNGGULAN SISTEM PERTANIANORGANIK TERPADU

• Efisiensi– Memanfaatkan sumber daya alam secara

optimum• Mandiri

– Sistem dapat berjalan dengan input luar minimum• Berkelanjutan

– Ekologi : ramah lingkungan– Ekonomi : menguntungkan– Sosial : kearifan lokal dan dapat diterima

masyarakat

• Efisiensi– Memanfaatkan sumber daya alam secara

optimum• Mandiri

– Sistem dapat berjalan dengan input luar minimum• Berkelanjutan

– Ekologi : ramah lingkungan– Ekonomi : menguntungkan– Sosial : kearifan lokal dan dapat diterima

masyarakat

14

CAKUPAN SISTEM PERTANIAN TERPADU

SistemProduks

EkonomiSistemEnergi

danBiomas Efisiensi

Produktivitas

15

Wilayah

Komunitas

SDM

EfisiensiProduktivitas

KemandirianPemberdayan

Diagram Aliran Bahan dalam SPOT

16

Aliran barang dan uang dalamSistem Konvensional

MasukanEksternal

(Agrokimia)

Proses ProduksiTanaman

Produk Utama(Pangan)

Produk Ikutan(Hijauan)

Buangan/Limbah

17

Pasar UangMasukanEksternal

(Agrokimia)RT

Pengelola

Proses ProduksiTernak

Produk Utama(Daging)

Produk Ikutan(Kotoran)

Buangan/Limbah

Aliran barang dan uang dalam SPOT

Pasar UangMasukanEksternal

(Agrokimia)Minimum

RTPengelola

LimbahRT / Desa

Proses ProduksiTanaman

Produk Utama(Pangan)

Produk Ikutan(Hijauan)

18

Pasar UangMasukanEksternal

(Agrokimia)Minimum

RTPengelola

LimbahRT / Desa

Proses ProduksiTernak

Produk Utama(Daging)

Produk Ikutan(Kotoran)

Integrasi Vertikal dan HorisontalPertanian Terpadu

• PASAR• KELEMBAGAAN

KEUANGAN• KELEMBAGAAN• AGROINDUTRI• PROSES

PRODUKSI• INFRASTRUKTUR

19

Komoditi Komoditi

• PASAR• KELEMBAGAAN

KEUANGAN• KELEMBAGAAN• AGROINDUTRI• PROSES

PRODUKSI• INFRASTRUKTUR

CONTOH PERTANIANORGANIK TERPADU

• Mina - padi• Bebek – padi• Ikan – ayam• Sapi – tebu• Sapi – sawit• Parlabek (pare – lauk – bebek)• Jagung – sapi - biogas

• Mina - padi• Bebek – padi• Ikan – ayam• Sapi – tebu• Sapi – sawit• Parlabek (pare – lauk – bebek)• Jagung – sapi - biogas

20

ALTERNATIF : Pola Tanam dan Ternak

Lamtoro (di pinggir teras)

Rumput gajah (tampingan teras atau guludan)

Teh (0.5 ha)

Padi sawah(0.5 ha)Tomat (0.25ha)

Sawi putih

Kubis

Buncis(0.25ha)

2121

Buncis(0.25ha)

Kubis

Sawi Putih

Domba Siklus1

Domba Siklus2

Domba Siklus3

Ayam layer sikus 1 sampai dengan 5

Ikan mas(10 m2)Ikan mas(10 m2)

Kenapa Perlu Sistem PertanianOrganik Terpadu

Lebih hemat energi

Mempertahankan keanekaragam hayati

Mampu mencapai produksi optimal melaluidiversivikasi produk

Tanpa menimbulkan limbah pertanian

Cara ini dapat dicapai dengan menerapkanSistem Pertanian Organik Terpadu

Lebih hemat energi

Mempertahankan keanekaragam hayati

Mampu mencapai produksi optimal melaluidiversivikasi produk

Tanpa menimbulkan limbah pertanian

Cara ini dapat dicapai dengan menerapkanSistem Pertanian Organik Terpadu

• Apabila pertanian dikembangkan secarasendiri-sendiri maka sisa tanaman, kotorandari ternak merupakan limbah yang dapatmenimbulkan masalah dan penanganannyamemerlukan biaya tinggi sehingga akan

Sistem Pertanian Organik Terpadu

sendiri-sendiri maka sisa tanaman, kotorandari ternak merupakan limbah yang dapatmenimbulkan masalah dan penanganannyamemerlukan biaya tinggi sehingga akan

meningkatkan biaya produksi usaha pertanian.

• Oleh karena itu pertanian terpadu lebih efisiendan dapat meminimalkan limbah ternakmaupun limbah lainnya

Konsep Sistem Pertanian Organik Terpadu

Sumber: RiauPulp, 2005

Manfaat dan Keunggulan Pertanian Organik Terpadu

• Penyedia pangan yang lebih efektif dan efisien.– Siklus dan keseimbangan nutrien serta energi yang

akan membentuk suatu ekosistem secarakeseluruhan akan terjadi dalam sistem pertanianterpadu.

– pertanian terpadu akan meningkatkan efektivitas dan– pertanian terpadu akan meningkatkan efektivitas danefisiensi produksi dan penurunan biaya produksi.

• Secara empiris pertanian terpadu merupakanbentuk pertanian yang efektif dan efisien karenahampir tidak ada komponen yang terbuang.

• Petani memiliki beragam sumberpenghasilan– diversifikasi tanaman dan polikultur.

– petani bisa menanam padi dan bisa

Manfaat dan Keunggulan Pertanian Terpadu

juga beternak kambing atau ayam danmenanam sayuran.juga beternak kambing atau ayam danmenanam sayuran.

• Mengurangi ketergantungan kepada inputeksternal yang ditentukan pasar

Model Penerapan Sistem Pertanian Terpadu di IPSA Bali

Alternatif Cara integrasi Ternak-Tanaman

Hutan AlamiHutan Alami(Sustainable)

Hutan AlamiHutan Alami(Sustainable)

IntensifikasiIntensifikasi(Tidak Sustainable)

IntensifikasiIntensifikasi(Tidak Sustainable)

IntensifikasiIntensifikasi(Tidak Sustainable)

IntensifikasiIntensifikasi(Tidak Sustainable)

PohonPohon

Tanaman

Sun light

cc

a

AgroforestriAgroforestri(Sistem Alternatif)

Pengaruh negatif:a = Naunganb = Kompetisi Akar

Pengaruh positif:c = Seresahd = Perakaran pohon bersifat

‘jaringan penyelamat’ hara

d

SeresahSeresahSeresahSeresaha

b

cc

d d

AgroforestriAgroforestri(Sistem Alternatif)

AgroforestriAgroforestri(Sistem Alternatif)

PENGATURAN ROTASI TANAM(Sistem Organik)

Aplikasi Pupuk Kandang/Aplikasi Pupuk Kandang/KomposKompos (Sistem Organik)

BUDIDAYA AZOLABUDIDAYA AZOLADI PETAK SAWAHDI PETAK SAWAH

(Sistem Organik)

POTENSIPOTENSI• Motto: Hidup sehat

Makanan Sehat ProdukPertanian Sehat

• Biofisik: Cahaya & Air(berlimpah), Lahan &Komoditi (beragam), Sistempertanian (perkebunan,hortikultura, cash crop, tan.pangan); Harga tinggi

• SDM: petani, pedagang,industri, perbankan,pemerintah, PT, LSM

• Sarana/prasaranaPendukung

• Polesi Pemerintah.

• Kebiasaan Petani:pupuk/pestisida minded

• Jaminan Pasar/Harga:belum ada (produkorganik)

• KebiasaanMasyarakat: belummengkonsumsi produkorganik

• Lahan Intensifikasi:umumnya tercemarpupuk/pestisida/limbah

• Arah ParadigmaPertanian AkanDatang: belum jelas

KENDALAKENDALA• Motto: Hidup sehat

Makanan Sehat ProdukPertanian Sehat

• Biofisik: Cahaya & Air(berlimpah), Lahan &Komoditi (beragam), Sistempertanian (perkebunan,hortikultura, cash crop, tan.pangan); Harga tinggi

• SDM: petani, pedagang,industri, perbankan,pemerintah, PT, LSM

• Sarana/prasaranaPendukung

• Polesi Pemerintah.

• Kebiasaan Petani:pupuk/pestisida minded

• Jaminan Pasar/Harga:belum ada (produkorganik)

• KebiasaanMasyarakat: belummengkonsumsi produkorganik

• Lahan Intensifikasi:umumnya tercemarpupuk/pestisida/limbah

• Arah ParadigmaPertanian AkanDatang: belum jelas

STRATEGISTRATEGI• Paradigma Masa

Depan: perlu ditetapkan• Pembenahan IPTEK:

Pertanian Organik• Sosialisasi IPTEK:

kepada petani, pekebun,peternak

• Sosialisasi ProdukOrganik: kepadamasyarakat

• Pembenahan SistemPemasaran: lokal,regional, nasional,internasional

• PenentuanLokasi/KomoditiSpesifik: perkebunan,cash crop, hortikultura,pangan

• PembangunanSarana/Prasarana:pupuk/pestisida organik,kios/pasar/restoranorganik

• Pembangunan Pasardan JaringanPemasaran: lokal,regional, nasional, global

• Regulasi: peranpemerintah, PT, Asiosiasi,LSM

PROGRAMPROGRAM• Paradigma Masa

Depan: perlu ditetapkan• Pembenahan IPTEK:

Pertanian Organik• Sosialisasi IPTEK:

kepada petani, pekebun,peternak

• Sosialisasi ProdukOrganik: kepadamasyarakat

• Pembenahan SistemPemasaran: lokal,regional, nasional,internasional

• PenentuanLokasi/KomoditiSpesifik: perkebunan,cash crop, hortikultura,pangan

• PembangunanSarana/Prasarana:pupuk/pestisida organik,kios/pasar/restoranorganik

• Pembangunan Pasardan JaringanPemasaran: lokal,regional, nasional, global

• Regulasi: peranpemerintah, PT, Asiosiasi,LSM

PENUTUPPENUTUP

·PERTANIAN ORGANIK MERUPAKAN “ALTERNATIF SISTEM”DLM MENANGANI MASALAH PERTANIAN SAAT INI, UNTUKMEMPERTAHANKAN DAN MENINGKATKAN: KUANTITAS,KUALITAS, DAN KONTINYUITAS PRODUK AGAR LAKU DIPASAR REGIONAL, NASIONAL, ATAUPUN INTERNASIONAL(MAKANAN SEHAT).

·SISTIM ALAMI YANG BERSIFAT “SEIMBANG” DANBERKELANJUTAN DAPAT DIACU DALAM MENUJU KE SISTEMPERTANIAN ORGANIK, NAMUN PERLU MASUKANBIOTEKNOLOGI BERUPA: “DAUR ULANG” SISA PANEN,PUPUK HIJAU, DLL (ON-FARM), SERTA “MASUKAN” PUPUKKANDANG, KOMPOS, ATAU PUPUK ORGANIK LAIN (OFF-FARM).

·TANTANGAN YANG DIHADAPI DALAM PENGEMBANGANPERTANIAN ORGANIKTERPADU : KEBIASAAN PETANI(PUPUK/ PESTISIDA MINDED), MASYARAKAT INDONESIABELUM LAZIM MENGKONSUMSI PRODUK ORGANIK,JAMINAN PASAR BELUM ADA, LAHAN SUDAH BANYAKTERCEMAR PUPUK/PESTISIDA KIMIA SINTESIS, ARAHPARADIGMA PERTANIAN KE DEPAN BELUM JELAS.

·PERTANIAN ORGANIK MERUPAKAN “ALTERNATIF SISTEM”DLM MENANGANI MASALAH PERTANIAN SAAT INI, UNTUKMEMPERTAHANKAN DAN MENINGKATKAN: KUANTITAS,KUALITAS, DAN KONTINYUITAS PRODUK AGAR LAKU DIPASAR REGIONAL, NASIONAL, ATAUPUN INTERNASIONAL(MAKANAN SEHAT).

·SISTIM ALAMI YANG BERSIFAT “SEIMBANG” DANBERKELANJUTAN DAPAT DIACU DALAM MENUJU KE SISTEMPERTANIAN ORGANIK, NAMUN PERLU MASUKANBIOTEKNOLOGI BERUPA: “DAUR ULANG” SISA PANEN,PUPUK HIJAU, DLL (ON-FARM), SERTA “MASUKAN” PUPUKKANDANG, KOMPOS, ATAU PUPUK ORGANIK LAIN (OFF-FARM).

·TANTANGAN YANG DIHADAPI DALAM PENGEMBANGANPERTANIAN ORGANIKTERPADU : KEBIASAAN PETANI(PUPUK/ PESTISIDA MINDED), MASYARAKAT INDONESIABELUM LAZIM MENGKONSUMSI PRODUK ORGANIK,JAMINAN PASAR BELUM ADA, LAHAN SUDAH BANYAKTERCEMAR PUPUK/PESTISIDA KIMIA SINTESIS, ARAHPARADIGMA PERTANIAN KE DEPAN BELUM JELAS.

·PERTANIAN ORGANIK MERUPAKAN “ALTERNATIF SISTEM”DLM MENANGANI MASALAH PERTANIAN SAAT INI, UNTUKMEMPERTAHANKAN DAN MENINGKATKAN: KUANTITAS,KUALITAS, DAN KONTINYUITAS PRODUK AGAR LAKU DIPASAR REGIONAL, NASIONAL, ATAUPUN INTERNASIONAL(MAKANAN SEHAT).

·SISTIM ALAMI YANG BERSIFAT “SEIMBANG” DANBERKELANJUTAN DAPAT DIACU DALAM MENUJU KE SISTEMPERTANIAN ORGANIK, NAMUN PERLU MASUKANBIOTEKNOLOGI BERUPA: “DAUR ULANG” SISA PANEN,PUPUK HIJAU, DLL (ON-FARM), SERTA “MASUKAN” PUPUKKANDANG, KOMPOS, ATAU PUPUK ORGANIK LAIN (OFF-FARM).

·TANTANGAN YANG DIHADAPI DALAM PENGEMBANGANPERTANIAN ORGANIKTERPADU : KEBIASAAN PETANI(PUPUK/ PESTISIDA MINDED), MASYARAKAT INDONESIABELUM LAZIM MENGKONSUMSI PRODUK ORGANIK,JAMINAN PASAR BELUM ADA, LAHAN SUDAH BANYAKTERCEMAR PUPUK/PESTISIDA KIMIA SINTESIS, ARAHPARADIGMA PERTANIAN KE DEPAN BELUM JELAS.

·PERTANIAN ORGANIK MERUPAKAN “ALTERNATIF SISTEM”DLM MENANGANI MASALAH PERTANIAN SAAT INI, UNTUKMEMPERTAHANKAN DAN MENINGKATKAN: KUANTITAS,KUALITAS, DAN KONTINYUITAS PRODUK AGAR LAKU DIPASAR REGIONAL, NASIONAL, ATAUPUN INTERNASIONAL(MAKANAN SEHAT).

·SISTIM ALAMI YANG BERSIFAT “SEIMBANG” DANBERKELANJUTAN DAPAT DIACU DALAM MENUJU KE SISTEMPERTANIAN ORGANIK, NAMUN PERLU MASUKANBIOTEKNOLOGI BERUPA: “DAUR ULANG” SISA PANEN,PUPUK HIJAU, DLL (ON-FARM), SERTA “MASUKAN” PUPUKKANDANG, KOMPOS, ATAU PUPUK ORGANIK LAIN (OFF-FARM).

·TANTANGAN YANG DIHADAPI DALAM PENGEMBANGANPERTANIAN ORGANIKTERPADU : KEBIASAAN PETANI(PUPUK/ PESTISIDA MINDED), MASYARAKAT INDONESIABELUM LAZIM MENGKONSUMSI PRODUK ORGANIK,JAMINAN PASAR BELUM ADA, LAHAN SUDAH BANYAKTERCEMAR PUPUK/PESTISIDA KIMIA SINTESIS, ARAHPARADIGMA PERTANIAN KE DEPAN BELUM JELAS.

41