2_TUMBUHAN RENDAH
-
Upload
leonardazdarisha -
Category
Documents
-
view
848 -
download
3
Transcript of 2_TUMBUHAN RENDAH
TUMBUHAN RENDAH
Kelompok Tumbuhan Rendah terdiri daribeberapa Divisi, yaitu :
Schizophyta : BakteriCyanophyta : Alga BiruChlorophyta : Alga HijauEuglenophyta : Alga BerflagelPyrrophytaChrysophytaPhaeophytaRhodophyta
Mycophyta : Jamur– Myxomycophyta : Jamur Lendir– Eumycophyta : Jamur Benar
Lichenophyta : Lumut KerakBryophyta : LumutPteridophyta : Tumbuhan Paku– Psilophyta– Lepidophyta– Calamophyta– Pterophyta
Dalam Kuliah hanya akan dibahas kelompok Alga, Lichens dan Paku
1. Algadikelompokkan berdasarkan morfologi sel reproduksi, pigmen dalam plastida sel vegetatif dan macam makanancadangan
Selulosa“Florideanstarch”
Karoten,xantofil, fikoeritrin, fikosianin
a dan dRhodophyta
Selulosa, pectin, asam algin
Laminarin, manitol
Karoten, xantofila dan cPhaeophytaSelulosaPatiKaroten, xantofila dan cPyrrophyta
Selulosa, pectin, silica atau tidakada
Leukosin, minyak
Karoten, xantofila dan cChrysophytaSelulosa, pectinPatiKaroten, xantofila dan bChlorophyta-PatiKaroten, xantofila dan bEuglenophyta
Mukopeptida, pektin
PatiFikoeritrin, fikosianin, karoten, xantofil
aCyanophytaPigmen LainKlorofil
Dinding SelMakananCadangan
Pigmen FotosintesisDivisio
Divisio Chlorophyta (+ 7000 sp)Habitat : air tawar, air laut, darat.Talus : – uniseluler : Chlamydomonas– multiseluler : Spirogyra, Chara
Dinding sel : selulosa, pektin.Kegunaan (Pandey, 1980) : – bagian dari fitoplankton; produsen
dalam ekosistem akuatik– Bahan makanan : Oedogonium,
Spirogyra (di India Selatan); Ulvalactuca (slada laut).
Sumber vitamin : Chlorellamengandung thiamin, riboflavin, niacin, biotin, Vit. B12, lipoic acid, jugaantibiotik Chlorellum. Ulvamengandung vit. B.
Divisio Phaeophyta (1500 sp)
Habitat : sebagian besar air lautTalus : Multiseluler, makroskopisPigmen : klorofil a, c; karoten dan xantofil (terbanyak)Makanan cadangan : laminarin, manitolDinding sel : selulosa, pektin, asam algin.Pembiakan :– aseksual : fragmentasi talus, propagula (cabang khusus yang mudah
patah; zoospora dan aplanospora– seksual dengan isogami, anisogami dan oogami
Kegunaan :– Makanan : Laminaria (Jepang : Kombu); Alaria– Mineral : Macrocystis, Nereocystis (penghasil kalium, natrium dan
iodium)– Algin : Laminaria, Alaria dan Macrocystis. Ketiganya merupakan
“Kelp”– Manitol : Sargassum
Divisio Rhodophyta- Classis : Rhodophyceae- Habitat : Laut (sebagian besar- Talus : multiseluler, makroskopis, berbentuk filamen-pipih- Pigmen : klorofil, xantofil, karoten, fikosianin, fikoeritrin-talus merah- Makanan cadangan : “floridean-starch”- Pembiakan : – Seksual– Aseksual : fragmentasi dan aplanospora
- Dinding sel : selulosa- Kegunaan : – sumber penghasil agar : Gellidium (penghasil agar paling baik),
Gracilaria, Sarconema, Hynea, Eucheuma, Agardiella coulteri.– Penghasil karagen : Chondrus crispus, Iridophycus– Makanan : Porphyra, Rhodymenia– Penghasil mineral : Phyllophora neurosa (iodine), Acantophora spicifera
(Cu)
Gracilaria Eucheuma
Gellidium
2. Divisio Lychenophyta(Lichenes, Lumut Kerak)
Asosiasi antara jamur dan alga, merupakan simbiosis mutualisma.Komponen :– Jamur (mikobion) : Ascomycetes (paling banyak, 96%); Basidiomycets,
Deuteromycetes.– Peran jamur : menyerap air (dan mineral) dari udara, proteksi dari
perubahan fisik, suhu dan intensitas sinar matahari tinggi.– Alga (Fikobion) :
Chlorophyta : Trebouxia; Trentepohlia; Chlorella, Coccomyxa dll.Cyanophyta : Nostoc, Stigonema dll.Peran alga : fotosintesis dan fiksasi N dari udara (Cyanophyta)Bentuk talus :– Foliosa (seperti helaian daun) : Parmelia, Peltigera, Physcia– Krustiosa (seperti kerak) : Graphis, Haematomma, Lecanora– Skuamulosa (seperti sisik) : merupakan bentuk perantara antara foliosa dan
frutikosa : Cladonia, Lecidea– Frutikosa : bercabang-cabang, tegak atau menggantung : Usnea, Ramalina,
Cladonia (talus sekundernya)
Kegunaan :
Makanan : Cetraria islandica, Evernia punastri, Lecandra esculentaPewarna : pernah dipakai sebagai pewarna wol dan sutera. Rocella
spp., Lecanora spp. Pewarna ungu : ‘orchill’, ‘cudbear’, dan ‘litmus’Parfum : Evernia prunastri, Pseudovernia furfuraceae sumber
substansi minyak untuk parfum. Juga species-species dari Evernia, Parmelia dan Ramalina a.l. sebagai pewangi sabun dan parfum diPerancis Selatan dan Yugoslavia.Alkohol dan kimia lain : Cetralia islandica dan Cladonia rangiferina. Difermentasi menghasilkan alcohol. Species dari Parmelia, Everina, Ramalina menghasilkan gum. Pertusaria spp di Perancis, menghasilkanasam oksalat.Obat : – Lobaria pulmonaria digunakan untuk mengobati penyakit paru-paru– Palmeria sulcata obat sakit kepala– Cetraria islandica obat sakit dada
Lobaria pulmonaria
ParmeliaUsnea
Lecanora
Cladonia
– Species-species dari Parmeliaceae, Usneaceae danCladoniaceae merupakan penghasil antibiotik untukmelawan bakteri gram +. Asam unseat digunakanuntuk membunuh Streptococcus haemolyticus, Pneumococcus, bakteri tuberkulosa. Asam barbatatdan asan roselat digunakan untuk membasmi bakterituberkulosa
– Lingkungan : pionir dalam ekosistem, komunitas awalpada proses suksesi, indikator pencemaran udara.
3. Tumbuhan Paku(Pteridophyta)
Merupakan kelompok tumbuhan berklorofil, memiliki organ-organ yang berdiferensiasimenjadi batang, daun dan rhizoid.Memiliki ikatan pembuluh terdiri atas floem danxilemBersama dengan kelompok tumbuhan berbungadikelompokkan menjadi Tracheophyta.Menghasilkan spora
– Homosopora bentuk dan ukuran spora sama– Heterospora bentuk dan ukuran spora tidak
samaTerdapat pergiliran keturunan antara generasigametofit dan sporofit. Generasi sporofit hidupdominan, generasi gametofit berukuran kecil(diameter + 1 cm) dan disebut protalium yang menghasilkan sel telur dalam arkegonium dananterozoid dalam anteridium.
Siklus hidup paku homospora
Contoh paku homosporaa. Equisetumb. Lycopodiumc. Adiantumd. Polypodiume. Alsophyla
Siklus hidup paku heterospora
Contoh paku heterosporaa. Selaginellab. Salviniac. Marsilea
Daun :– Steril tidak membawa sporangium– Fertil membawa sporangium dan
dinamakan sporofil. Sporangia bisaterdapat pada sorus, strobilus, sporocarp
– Dapat berbentuk mikrofil (1 urat daun) atau makrofil ( > 1 urat daun)
– Daun monomorfik dan dimorfik (sterildan fertil)
Berdasarkan habitatnya, paku dapat dikelompokansebagai paku terrestrial, epifit dan akuatikJumlah total tumbuhan paku > 13.000 jenis yang masih hidupUkuran paku yang hidup pada saat ini lebih kecildibandingkan paku purbaKlasifikasi (Smith, 1955) terdiri atas 4 divisi, yaitu Psilophyta, Lepidophyta, Calamophyta danPterophyta
Divisi Lepidophyta
Sporofit : batang, daun, akar (rhizoid)daun mikrofil umumnya tersusun spiralSporangium di permukaan atas sporofil, Sporofil-sporofil strobilusTerdiri atas satu kelas : Lycopodinae yang tersusun atas 4 bangsa/ordo, yakni Lycopodiales, Selaginellales, Lepidodendrales, IsoetalesBangsa Lycopodiales , suku Lycopodiaceae :
L. Clavatum (ranediuk, purwalata) pembungkus pilLycopodium cernuum
(paku kawat) obatkulit, batuk, bisul
L. Carinatum(kumpay lubang)
pencuci rambut
Bangsa Selaginellales, Suku Selaginellaceae
Sellaginella plana(rane birupembersih darah, stomakikum
S. wildenowii (rane halus)obat tradisional
Divisio CalamophytaSporofit : batang, daun, akar (rhizoid)Batang berbuku-buku membentuk nodus(buku dan internodus (ruas).Daun mikrofil/makrofil tersusun dalamlingkaran pada nodus.Pada ruas terdapat alur-alurSporangia dibawa oleh sporangiofor. Sporangiofor-sporangifor membentukstrobilus.Bangsa yang masih hidup : Equisetales, sukuEquisetaceae.
Equisetum debile (rumput betung, paku ekor kuda) obatanalgesik, sakit tulang/otot, diuretikum, bahan penggosok(kandungan silica tinggi)
E. hyemale obat penggosok
Equisetum telmateia
Divisio PterophytaSporofit : batang, daun, akar (rhizoid)Daun makrofil terdiri atas petiolus, lamina (bisa terbagi) dan rachis. Daun muda menggulungUmumnya sporangia dibentuk di tepi daun, ataupermukaan bawah daun. Ada pula yang dalamsporokarpUmumnya homospora (namun ada pula yang heterospora)Hanya terdiri atas satu kelas : Filicinae, dua anakkelas (yang masih hidup) :
• Eusporangiatae : sporangia berkembang dari > 1 sel pemula• Leptosporangiatae : sporangia berkembang dari satu sel
pemula
Anak kelas EusporangiataeBangsa Ophioglossales
Suku Ophioglossaceae : – Helmintostachys zeylanica
(tapak jalak) : obat batukrejan, disentri
– Ophioglossum pendulum (daun rambut, simbargadang). Daun pencucirambut, obat luar
Bangsa MarattialesSuku Marattiaceae :
– Angiopteris amboinensis (paku besar) : akar - beri-beri– A. ceracea (paku gajah) daun - nyeri perut– A. evecta (paku munding) : akar – mencegah
pendarahan setelah keguguran. Batang – obat batuk
Angiopteris evecta
Anak kelasLeptosporangiatae
Bangsa FilicalesSuku Schizaeaceae :– Schizaea dichotoma
(rumput bulu merak) : batuk, radang amandel, setelah bersalin
– Lygodium circinatum(paku hata) : Akar –penawar racun (laba-laba), Daun – keseleo, luka
Suku Dicksoniaceae : – Dicksonia blumei (paku kidang) : rambut –
homeostatic– Cibotium baranetz (penawar jambi) : penasak
darah, antireumatik, merangsang kerja hati danginjal
Suku Polypodiaceae (sensu lato)a. Pyrrosia nummularifolia (picisan,
duduwitan). Daun – sariawanb. Drymoglossum piloselloides (sisik naga).
Daun – sembelit, korengc. Platycerium bifurcatum (simbar menjangan).
Daun – bengkakd. Drynaria sparsisora (paku langlayangan) :
Rimpang : diare, gonorrheae. Polypodium (Selliguea) feei (paku kawah) :
diuretikum
a
b
cd
e
Suku Parkeriaceae : hidrofit- Ceratopteris thalictroides(paku rawa, paku cai). Penyakit kulit, bisul.