Persentasi seni budaya nhila

Post on 14-Jun-2015

2.276 views 0 download

Transcript of Persentasi seni budaya nhila

Seni budaya

Smkbisa

KELOMPOK 3

FITRI RAMADHANI

NUR ANISAKOMANG

RAY UTAMI

RIKA KURNIA

WINDA SAFITRI

CANDRA RIAD FREDISON

EKSPRESIONISMEA. LATAR BELAKANG EKSPRESIONISME

Asal Mula Istilah Ekpresionisme tidak merujuk pada suatu pergerakan tertentu. Istilah tersebut digunakan oleh Herwald Walden dalam majalahnya Der Stum tahun 1912. Istilah ini biasa dihubungkan dengan karya lukisan dan grafis Jerman pada perpindahan abad dan pertentangan terhadap tradisi akademik—khususnya oleh kelompok Der Bleau Reiter. Friedrich Nietzsche, seorang filsuf, memegang peran penting dalam menciptakan ekpresioisme modern dengan mengklarifikasi dan menghidupkan aliran seni kuno yang dulu diacuhkan.

Pada tahun 1990-an, para pelukis mulai tidak puas dengan karya yang hanya menonjolkan bentuk-bentuk objek. Mereka mulai menggali hal-hal yang ghlkjlghjgjhhjmfjjghggy hkopooberhubungan dengan batin, sehingga muncullah aliran ekspresionisme. Vincent Van Gogh (1850) adalah tokoh yang menjadi tongKak kemunculan aliran ekspresionisme dan tokoh lain yang mengikuti adalah Paul Cezanne, Paul Gauguin, Emil Nolde dan di Indonesia yaitu Affandi. Ekspresionisme merupakan aliran yang melukiskan aktualitas yang sudah didistorsikan ke arah suasana kesedihan, kekerasan ataupun tekanan batin.

Ekpresionisme lebih umum dikenal sebagai seni yang mengekpresikan emosi mendalam. Meskipun sebagian orang mengatakan tak semua seniman ekpresif, umumnya proses pembuatan karya seni didasarkan pada penekanan mendalam pada komunikasi emosional. Jenis seni macam ini kerap muncul saat terjadi konflik sosial. Melalui tradisi hnnkk seni grafis tradisional, kita dapat melihat catatan peristiwa abad 15 di Eropa saat terjadi Reformasi Gereja, Perang petani, pendudukan Spanyol atas Belanda, perampokan serta periode kekacauan dan tekanan berkepanjangan. Secara estetis, karya ekpresionis tidaklah bagus namun aliran ini memiliki kemampuan menggugah emosi penonton melalui drama serta ketakutan melalui gambar yang ditampilkan.

B.PengertianEkspresionisme adalah kecenderungan seorang

seniman untuk mendistorsikenyataan dengan efek-efek emosional. Ekspresionisme bisa ditemukan di dalamkarya lukisan, sastra, film, arsitektur, dan musik. Istilah emosi ini biasanya lebihmenuju kepada jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia.Ekspresionisme juga didefinisikan sebagai kebebasan distorsi bentukdan warna untuk melahirkan emosi ataupun sensasi dari dalam yangbiasanya dihubungkan dengan kekerasan atau tragedi. Ekspresionismemenjajagi jiwa dan menemukan ` Sturm und Drang' dan pancarannya keluarmerupakan media yang baik untuk melukiskan emosinya kepada orang lain.

Penganut paham ekspresionisme memiliki dalil bahwa“Art is an expression of human feeling”atau seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia. Aliran ini terutama bertalian dengan apa yang dialami oleh seseorang seniman ketika menciptakan suatu karya seni. Perintis aliran ini Benedetto Croce (1866-1952) menyatakan bahwa seni adalah pengungkapan dari kesan-kesan ( art is expression of impresion ). Menurut Croce ekspresi sama dengan intuisi. Intuisi adalah pengetahuan intuitif yang diperoleh melalui pengkhayalan tentang hal-hal individual yang menghasilkan gambaran angan-angan .

C. Ciri Ciri Aliran Seni Lukis Ekspressionisme

Pengungkapan berwujud berbagai gambaran angan-angan misalnya images warna, garis, dan kata. Mengungkapkan bagi seseorang berarti menciptakan seni dalam dirinya tanpa perlu adanya kegiatan jasmaniah keluar. Seorang tokoh lain dari aliran ini adalah Leo Tolstoy. Ia berpendapat: “Memunculkan dalam diri sendiri suatu perasaan yang seseorang telah mengalaminya dan setelah memunculkan itu kemudian dengan perantaraan pelbagai gerak, garis, warna, suara atau bentuk yang diungkapkan dalam kata-kata, memindahkan perasaan itu sehingga orang-orang lain mengalamiperasaanyang sama, ini adalah kegiatan seni

D.Tokoh Aliran Seni Lukis Ekspressionisme

Berikut ini adalah beberap tokoh yang melukiskan tentang ekspresionisme

1.Perancis: Gen Paul dan Chaim Soutine

2. Norwegia: Edvard Munch

3. Swiss: Carl Eugen Keel

4. Indonesia: Affandi

KUBISME

Sejarah Lahirnya Aliran Kubisme Ditulis Oleh : Maman Soleman inShare Ketika kritikus penyair Appollinaire memperkenalkan George Braque pada Pablo Picasso pada akhir 1907, maka perkenalan itu menjadi amat bersejarah. Karena kerjasama yang mengiringinya akan melahirkan gerakan seni lukis modern yang dikenal paling revolusioner dalam sejarah yang disebut Kubisme. Kedua sahabat ini berangkat dari latar belakang yang amat berbeda. Picasso saat itu sudah meraih reputasi dan nama baik sebagai pelukis berbakat.

A. LATAR BELAKANG KUBISME

José Victoriano (Carmelo Carlos) González-Pérez, lebih dikenal sebagai Juan Gris, adalah seorang pelukis dan pematung Spanyol yang tinggal dan bekerja di Prancis sebagian besar hidupnya. Karya-karyanya, yang berhubungan erat dengan munculnya sebuah seni inovatif genre Kubisme-adalah di antara yang paling khas gerakan ini. Lahir di Madrid, Gris mempelajari gambar supranatural di Escuela de Artes y Manufacturas di Madrid 1902-1904, selama waktu itu ia memberikan kontribusi gambar untuk majalah lokal. Dari 1904-1905 ia belajar melukis dengan artis Maria José akademik Carbonero. Mungkin pada tahun 1905 bahwa José González mengadopsi nama samaran lebih khas Juan Gris.

B.PENGERTIAN

Kubisme adalah sebuah gerakan modern seni rupa pada awal abad ke-20 yang dipelopori oleh Picasso dan Braque. Prinsip dasar yang umum pada kubisme yaitu menggambarkan bentuk objek dengan cara memotong, distorsi, penyederhanaan, transparansi, deformasi, menyusun dan aneka tampak.

C.Perkembangan awal Seni Lukis Kubisme

Dalam tahap perkembangan awal, Kubisme mengalami fase Analitis yang dilanjutkan pada fase Sintetis. Pada 1908-1909 Kubisme segera mengarah lebih kompleks dalam corak yang kemudian lebih sistematis berkisar antara tahun 1910-1912. Fase awal ini sering diberi istilah Kubisme Analitis karena objek lukisan harus dianalisis. Semua elemen lukisan harus dipecah-pecah terdiri atas faset-fasetnya atau dalam bentuk kubus. Objek lukisan kadang-kadang setengah tampak digambar dari depan persis, sedangkan setengahnya lagi dilihat dari belakang atau samping. Wajah manusia atau kepala binatang yang diekspos sedemikian rupa, sepintas terlihat dari samping dengan mata yang seharusnya tampak dari depan.

1.Beberapa Tokoh Seni Lukis Kubisme

a.Paul Cezane

b.Moctar Apin

c.Fajar Sidik

d.ries mulder

Ciri dari aliran ini adalah mengaplikasikan bentuk-bentuk realisme kedalam bentuk geometri dengan pendekatan bentuk dan warna di atas kanvas yang diibaratkan sebagai media pecahan kaca

.

2.Ciri Kubisme

SEKIAN

&TRIMA KASIH