Post on 28-Mar-2019
PERMASALAHAN PENELITIAN DAN KAJIAN TEORITIS
Metode Penelitian Psikologi 1
Unita Werdi Rahajeng – unita.lecture.ub.ac.id
APA YANG AKAN DITELITI...??
• Curiousity adalah salah satu ciri dari peneliti.
• Pilih topik yang menarik minat, masuk akal dan memiliki kontribusi terhadap pengembangan keilmuan
SUMBER IDE PENELITIAN
• Permasalahan pribadi (hasil dari perenungan peneliti)
• Saran dari mentor, supervisor atau pembimbing
• Rujukan dari penelitian sebelumnya (biasanya ada di bagian akhir penelitian diskusi/saran)
REPLIKASI PENELITIAN
• Replikasi ≠ plagiasi
• Alasan melakukan replikasi penelitian:
1. Mempertanyakan akurasi penelitian sebelumnya
2. Validasi metode penelitian sebelumnya
3. Menguji apakah muncul fenomena serupa pada konteks karakter subjek berbeda (misal: beda budaya, generasi)
MENGURAIKAN TOPIK PERMASALAHAN• Tulisan dalam proposal
maupun laporan penelitian berisi latar belakang permasalahan.
• Dari konteks yang luas kemudian makin menyempit
• Biasanya menguraikan kesenjangan antara kondisi ideal dan fenomena yang ada
MENGURAIKAN TOPIK PERMASALAHAN• Menampilkan fakta-fakta
yang mendukung bahwa topik tersebut layak diteliti
• Tidak menumpukkan banyak teori dalam latar belakang permasalahan
• Tips: Membuat kerangka/memetakan alur logis sebelum menulis latara belakang masalah
PERTANYAAN PENELITIAN • Disusun dalam kalimat tanya
• Misalkan:
“Bagaimana peran pola asuh otoriter terhadap agresivitas anak?”
“Adakah hubungan antara pola asuh orang tua dengan terbentuknya perilaku agresif anak?”
• Dalam penelitian kuantitatif pertanyaan tersebut harus dapat dijawab dengan perhitungan matematis
TEORI• Teori ide-ide mengenai suatu kondisi dapat berjalan.
• Definisi: logically organized set of proposition (claims, statements, assertions) that serves to define events (concepts), describe relationships among these events, and explain the occurence of these events (Shaughnessy, 2003)
• Teori dikatakan berhasil jika membangun pengetahuan empiris, memandu suatu penelitian dengan mendorong hipotesis yang dapat diujikan, dan dibuktikan ketika diuji berkali-kali
KAITAN LATAR BELAKANGAN DAN TEORI
• Latar belakang tidak berisi teori, tapi banyak berbicara tentang konteks, fakta lapangan, dan hal yang menggelitik untuk dijadikan kajian penelitian
• Latar belakang mengarahkan peneliti untuk memilih teori-teori yang sesuai dengan konteks penelitiannya
• Teori membantu peneliti kuantitatif untuk memformulasikan variabel, definisi operasional serta hipotesisnya