Tulisan ilmiah

28
TULISAN ILMIAH Oleh : Miftakhuddin NIM 120210204163

description

 

Transcript of Tulisan ilmiah

Page 1: Tulisan ilmiah

TULISAN ILMIAH

Oleh : MiftakhuddinNIM 120210204163

Page 2: Tulisan ilmiah

BAHASA ILMIAH

Bahasa merupakan alat komunikasi untuk menyampaikan

sesuatu. Sedangakan bahasa ilmiah adalah alat komunikasi

untuk menyampaikan sesuatu dengan menggunakan bentuk

kata yang baku.

Page 3: Tulisan ilmiah

Pokok kajian dalam bahasa ilmiah meliputi :

A. Logika dan Bahasa

B. Ciri Tulisan Ilmiah

C. Konvensi Naskah

Page 4: Tulisan ilmiah

A. Logika dan BahasaBahasa adalah alat untuk mengungkapkan gagasan atau ide,

sehubungan dengan fungsi tersebut seseorang harus dapat

mengkomunikasikan gagasan yang masih berupa konsep

tersebut kedalam bentuk yang konkret (tulisan). Untuk itu

diperlukan kemamuan berpikir logis dan sistematis. Dalam

penulisan seseorang akan mengalami kesulitan jika tidak

terbiasa befikir runtut (kritis) dan berwawasan luas.

Page 5: Tulisan ilmiah

B. Ciri Tulisan Ilmiah

Karangan ilmiah merupakan pembahasan suatu hasil penelitian

(faktual objektif) yang berdasarkan pengamatan / observasi.

Bersifat metodis dan sistematis. Artinya dalam pembahasan

masalah digunakan metode tertentu dengan langkah yang teratur

melalui proses pengidentifikasian masalah dan penentuan strategi.

Dalam pembahasannya menggunakan ragam bahasa ilmiah

(lugas/tidak menimbulkan makna ganda).

Page 6: Tulisan ilmiah

Contoh bahasa ilmiah :

Page 7: Tulisan ilmiah

C. Konvensi Naskah

Selain penguasaan keterampilan berbahasa, tulisan ilmiah juga

harus ada persyaratan material (struktur isi karangan) dan formal

(tata bentuk karangan). Tata bentuk karangan terdiri dari bagian,

yaitu; halaman awal (preliminaries), isi utama, dan halaman akhir

(reference matter). Selain itu sebagai pelengkap suatu tulisan

ilmiah disertai juga kutipan. Tata cara penulisan bagian-bagian

karangan tersebut sudah memenuhi konvensi.

Page 8: Tulisan ilmiah

Lanjutan

Dengan kata lain persyaratan formal harus dipenuhi oleh tulisan

ilmiah. Dari formalitas tersebut lahirlah pembeda antara tulisan

formal, semiformal, dan non-formal. Tulisan formal menuntut semua

persyaratan formal dan seluruh teknis penulisannya. Tulisan

semiformal tidak perlu memenuhi semua persyaratan tersebut dan

tulisan nonformal justru tidak memerlukan persyaratan itu. Bagian

yang sangat penting dan merupakan ciri utama tulisan ilmiah adalah

adanya analisis.

Page 9: Tulisan ilmiah

NOTASI ILMIAHPernyataan, teori, maupun konsep yang kita gunakan untuk

bahan rujukan dalam penulisan karya ilmiah harus mencakup

beberapa hal : 1) harus mampu mengidentifikasi orang yang

telah membuat pernyataan tersebut. 2) harus dapat

mengidentifikasi media pemuat hal tersebut. 3) harus mampu

pula mengidentifikasi lembaga yang telah menerbitkanya.

Page 10: Tulisan ilmiah

Pokok kajian dalam notasi ilmiah meliputi :

A. Kutipan

B. Catatan Kaki

C. Bibliografi (Daftar Pustaka)

D. Sumber Dari Media Elektronik

Page 11: Tulisan ilmiah

A. Kutipan

Mengutip artinya meminjam pendapat orang lain, kutipan juga

berfungsi sebagai penguat argumen yang dikemukakan oleh

penulis, dengan demikian suatu karya tulis tak luput dari kutip

mengutip.

Page 12: Tulisan ilmiah

Jenis, prinsip, dan teknis pengutipan :

Menurut jenisnya kutipan dibedakan menjadi dua, yaitu langsung

(ditulis persis dengan sumbernya) dan tidak langsung (ditulis de

ngan bahasa penulis sendiri).

Prinsip mengutip :

Tidak boleh mengubah hal yang dikutip

Tidak boleh memsukkan pendapat pribadi kedalam kutipan

Penulis bertanggung jawab penuh atas akurasi kutipan, terutama

pada kutipan tidak langsung

Page 13: Tulisan ilmiah

Lanjutan

Teknis pengutipan : Kutipan langsung yang tidak lebih dari empat baris dikatakan

sebagai kutipan pendek. Isi kutipan tersembut ditempatkan menyatu dengan teks.

Kutipan langsung yang lebih dari empat baris digolongkan kutipan panjang. Isi kutipan tersebut ditempatkan di alinea baru dan tersendiri.

Jika ingin menghilangakn beberapa kata pada tulisan maka beri tanda elipsis atau (...) pada bagian yang dihilangkan. Jika bagian yang akan dihilangkan berada di akhir kalimat, maka di akhiri dengan memeberi tanda titik sebanyak empat buah.

Page 14: Tulisan ilmiah

B. Catatan KakiCatatan kaki adalah keterangan referensi yang

ditempatkan di kaki tulisan. Berkaitan dengan fungsinya

catatan kaki dibedakan atas catatan kaki referensi (berisi

catatan sumber yang dikutip) dan catatan kaki isi (berisi

catatan tambahan yang sifatnya melengkapi tulisan

Page 15: Tulisan ilmiah

Teknik pengetikan catatan kaki :

Harus ditulis pada tempat yang sama dengan mencantumkan

nomor catatan kaki

Nomor harus ditempatkan dengan menggunakan angka arab

Pergantian bab diikuti juga dengan perggantian nomor catatan kaki

Nomor diletakkan setengah spasi diatas teks

Jarak ketik antar baris satu spasi dan antarnomor dua spasi.Catatan : jenis maupun huruf yang digunakan untuk catatan kaki boleh dibuat berbeda dengan

naskah

Page 16: Tulisan ilmiah

Catatan kaki singkat

Ibid, singkatan dari ibidem yang berarti “sama dengan diatas”.

Istilah ini digunakan untuk catatan kaki yang sumbernya sama

dengan catatan kaki yang tepat diatasnya dan belum diselingi

catatan kaki lainnya.

Op.Cit. singkatan dari opere citato yang berarti “dalam karya

yang telah dikutip”, tetapi telah disisipkan catatan kaki lain

dari sumber lain.

Page 17: Tulisan ilmiah

Lanjutan

Loc.cit. singkatan dari loco citato yang berarti

“tempat yang telah dikutip”. Istilah ini diguanakan

jika penulis mengutip kembali karya yang terdahulu

dengan halaman yang sama.

Page 18: Tulisan ilmiah

C. Bibliografi (Daftar Pustaka)Bibliografi (bibliographie) “menulis buku-buku”. Seiring

dengan perkembangan teknologi, bibliografi tidak hanya

merupakan tempat untuk menuliskan rujukan dari media

cetak saja, tapi juga dari media elektronik. Secara umum

berikut ini adalah bagian bagian dari daftar pustaka ;

. . . Nama pengarang Judul buku Seri Impresum

Page 19: Tulisan ilmiah

Teknik penulisan bibliografi

Nama pengarang disusun secara alfabetis.

Tanpa nomor urut

Jarak ketik antar baris dalam satu sumber, satu spasi

Jarak ketik antar sumber satu spasi

Huruf pertama dari baris pertama masing-masing sumber

diketik tepat pada margin kiri tanpa indensi, sedangkan untuk

baris berikutnya indensi 5-7 spasi (karakter)

Page 20: Tulisan ilmiah

Data BibliografisGelar akademik tidak perlu dicantumkan namun gelar adat /

kasta tetap dicantumkan.Penulisan nama pengarang pertama dimulai dari nama keluarga

(first name) atau dibalik, kecuali untuk nama orang Cina.Nama yang dimulai dengan St. atau Ste. disusun secara alfabetis

sebagai Saint atau Sainte. Namun tetap dalam bentuk singkatan tersebut.

Nama gabungan tidak ditulis terpisah.Nama dari rumpun Cina penulisannya tetap.Nama orang Arab biasanya di dahului dengan Ibnu, atau Al

disusun secara alfabetis setelah kata kata tersebut.

Page 21: Tulisan ilmiah

Judul sumberJudul sumber yang berupa buku, kamus, ensiklopedi, dll harus

dicetak miring atau bergaris bawah.Jika sumber berasal dari

artikel/makalah/diktat/skripsi/disertasi, maka judul harus diapit oleh tanda petik.

Setiap awal kata dalam judul sumber ditulis dengan huruf kapital, kecuali kat depan,kata hubung, atau kata yang tergolong kata tugas.

Seri atau nomor dalam terbitan berseri ditulis setelah judulSumber terbitan yang dicetak ulang atau yang beredisi harus

dicantumkan.

Page 22: Tulisan ilmiah

Impresum

Impresum merupakan data yang berhubungan dengan data

penerbitan (tempat, nama, dan tahun terbit). Sedangkan

penulisannya sebagai berikut :

Tempat terbit: nama penerbit, tahun terbit.

Page 23: Tulisan ilmiah

D. Sumber Media ElektronikData yang harus ada dalam daftar pustaka adalah : narasumber,

jenis media, juga termasuk tanggal pengumpulan data

(wawancara, rekaman radio/tv, tanggal mengakses internet).

Page 24: Tulisan ilmiah

JENIS TULIAN ILMIAH

A. Tulisan Ilmiah Dipublikasikan

B. Tulisan Ilmiah Tidak Dipublikasikan

Page 25: Tulisan ilmiah

A. Tulisan ilmiah dipublikasikanMakalah

- dipublikasikan melalui forum ilmiah (kertas kerja)- dipublikasikan melalui jurnal ilmiah (artikel ilmiah)

JurnalTerbitan berkala yang teoritis dan memiliki ISSN

Poster hasil penelitianVisualisasi dari makalah hasil penelitian dalam kegiatan seminar. Poster ini harus jelas, menarik, kronologis, dan tidak ambigu.

Page 26: Tulisan ilmiah

LanjutanBuku ajar/modul

buku yang spesifik untuk kepentingan belajar yang dilengkapi dengan SK dan KD dan bagian evaluasi.

Buku referensiMonografi dan prosiding

- monografi membahas satu bagian dari suatu ilmu (relatif spesifik)- prosiding adalah kumpulan makalah/artikel ilmiah yang sudah diseminarkan.

Page 27: Tulisan ilmiah

B. Tulisan Ilmiah Tidak DipublikasikanLaporan Peneltian Dosen

merupakan bentuk akhir dari kegiatan dosen.Laporan Penelitian Mahasiswa

tulisan ilmiah ini berbentuk skripsi, tesis, dan disertasi.Laporan Kegiatan Mahasiswa

tulisan ini melaporkan kegiatan mahasiswa program diploma dan sarjana untuk memenuhi tugas akademik.

Laporan Tugas Akhir Mahasiswa (Diploma)laporan ini dapat berupa LPKN, LPPL, maupun LPA.

Page 28: Tulisan ilmiah

Terima kasih...

ADAKAH YANG PERLU DITANYAKAN..???