Post on 16-May-2019
Bab 1 Perkembangan Wilayah dan Sistem Pemerintahan di Indonesia 3
PERKEMBANGAN WILAYAHDAN SISTEM PEMERINTAHANDI INDONESIA
BAB
1
3
GambarPeta wilayah Indonesia
Sumber: www.fig.net
SumatraKalimantan
JAKARTA
Jawa
Sulawesi
Bali
Maluku
Halmahera
Papua
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia membentang dengan luas. Sebagai siswa kita harus mengenalseluruh wilayah negeri kita tercinta. Dengan demikian, kalian akan semakin bangga menjadi anak Indonesia.
provinsi sistem pemerintahan wilayah laut
Kata Kunci
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI 64
12345678901234567890123456789012121234567890123456789012345678901212123456789012345678901234567890121212345678901234567890123456789012121234567890123456789012345678901212123456789012345678901234567890121212345678901234567890123456789012121234567890123456789012345678901212
PETA KONSEP
PERKEMBANGAN WILAYAHDAN SISTEM PEMERINTAHAN
DI INDONESIA
Perubahan WilayahProvinsi Indonesia
Perubahan WilayahLaut Indonesia
PerkembanganSistem Pemerintahan
di Indonesia
PerkembanganJumlah Provinsi
di Indonesia
LetakProvinsi-provinsi
di Indonesiapada Peta
Perubahan WilayahLaut Teritorialdi Indonesia
Peta WilayahPerairan Indonesia
Usaha-usahaMelestarikan
Laut Indonesia
Sistem PemerintahanKerajaan
Sistem PemerintahanMasa Penjajahan Belanda
Sistem Pemerintahanpada Masa Kemerdekaan
Sistem PemerintahanRepublik Indonesia Serikat
(RIS)
Sistem PemerintahanNegara Kesatuan
Sistem Pemerintahan DaerahMenurut Undang-Undang
No. 18 Tahun 1965
Sistem Pemerintahan MenurutUndang-Undang Dasar
No. 5 Tahun 1974
Sistem Pemerintahan MenurutUndang-Undang Dasar
No. 22 Tahun 1999
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab 1 Perkembangan Wilayah dan Sistem Pemerintahan di Indonesia 5
A. Perubahan Wilayah Provinsi di Indonesia
1. Perkembangan Jumlah Provinsi di Indonesia
Wilayah Indonesia meliputi wilayah daratan dan wilayah perairan. Wilayah daratan beruparibuan pulau yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Adapun wilayah perairan Indonesiaberupa lautan luas. Perairan sebagai penghubung pulau-pulau yang ada di Indonesia.
Dalam sejarah perkembangan bangsa Indonesia, wilayah maupun sistem pemerintahanIndonesia beberapa kali mengalami perubahan. Di dalam bab ini akan dijelaskan lebih rincimengenai perkembangan wilayah dan sistem pemerintahan di Indonesia. Marimempelajarinya dengan saksama.
Negara Indonesia mempunyai wilayah yang sangat luas. Untuk mempermudahpemerintahan, wilayah Indonesia dibagi menjadi beberapa provinsi. Tiap-tiap daerah provinsidipimpin oleh seorang gubernur.
Tiap-tiap daerah provinsi dibagi menjadi beberapa kabupaten dan kota. Daerahkabupaten dipimpin oleh seorang bupati. Adapun daerah kota dipimpin oleh walikota.
Wilayah provinsi Indonesia pada mulanya hanya terdiri atas delapan provinsi, yaituSumatra, Kalimantan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Sunda Kecil, danMaluku. Provinsi-provinsi tersebut ditetapkan dalam sidang Panitia Persiapan KemerdekaanIndonesia (PPKI) pada tanggal 19 Agustus 1945. Di dalam sidang tersebut juga diangkatseorang gubernur. Berikut provinsi-provinsi dan gubernur pertama di Indonesia.
Seiring berkembangnya wilayah Indonesia, wilayah provinsi di Indonesia pun jugamengalami perkembangan. Beberapa wilayah provinsi di Indonesia mengalami pemekaran.Pada tahun 1950 Provinsi Sumatra dibagi menjadi tiga provinsi, yaitu Sumatra Utara, SumatraTengah, dan Sumatra Selatan. Adapun Provinsi Jawa Tengah dibagi menjadi dua provinsi,yaitu Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pada tahun 1956 dibentuk beberapa provinsi baru, yaitu Daerah Istimewa Aceh, DaerahKhusus Ibukota Jakarta Raya, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatanyang merupakan pemekaran dari Provinsi Kalimantan.
Tabel 1.1 Provinsi dan Gubernur Pertama di Indonesia
No. Provinsi Gubernur
1.2.3.4.5.6.7.8.
SumatraKalimantanJawa BaratJawa TengahJawa TimurSulawesiSunda KecilMaluku
Mr. Teuku Mohammad HasanIr. Pangeran Mohammad NoorSutardjo KartohadikusumaR. Panji SoerosoR.A. SoerjoDr. G.S.S.J. RatulangiMr. I Gusti Ketut PudjaMr. J. Latuharhari
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI 66
Tahun 1857 terbentuk provinsi baru. Provinsi tersebut hasil pemekaran dari provinsiKalimantan Selatan, yaitu provinsi Kalimantan Tengah. Tahun 1958 terbentuk beberapaprovinsi baru, yaitu Riau, Jambi, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. ProvinsiRiau dan Jambi adalah hasil pemekaran dari Provinsi Sumatra Barat. Adapun Bali, NTB,dan NTT adalah hasil pemekaran dari Provinsi Sunda Kecil.
Tahun 1960 dibentuk Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. Provinsi itumerupakan hasil pemekaran dari Provinsi Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah. Tahun 1964terbentuk Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Selatan,dan Provinsi Sulawesi Tenggara. Tahun 1964 juga terjadi pemekaran Provinsi Jambi, yaituProvinsi Lampung.
Tahun 1967 terbentuk provinsi baru hasil pemekaran Provinsi Lampung, yaitu ProvinsiBengkulu. Pada tahun 1969 Irian Barat menjadi bagian wilayah Indonesia. Provinsi TimorTimur masuk menjadi bagian dari wilayah Indonesia pada tahun 1976.
Tahun 1999 terbentuk provinsi baru, yaitu Provinsi Maluku Utara. Priovinsi tersebutmerupakan hasil pemekaran dari Provinsi Maluku. Namun, pada tahun 1999 Indonesiakehilangan satu provinsi, yaitu Provinsi Timor Timur. Timor Timur melepaskan diri dari wilayahIndonesia. Timor Timur menjadi negara yang berdiri sendiri melalui referendum.
Sampai pada tahun 2004 jumlah provinsi di Indonesia menjadi 33 provinsi. Berikut tabelperkembangan provinsi-provinsi di Indonesia.
Tabel 1.2 Perkembangan Provinsi di Indonesia
1945 1950 1956 1957 1958SUMATRA Sumatra Utara Sumatra Utara Sumatra Utara Sumatra Utara
DI Aceh DI Aceh DI AcehSumatra Tengah Sumatra Tengah Sumatra Barat Sumatra Barat
RiauJambi
Sumatra SelatanSumatra SelatanSumatra SelatanSumatra Selatan
KALIMANTANKALIMANTAN Kalimantan Barat Kalimantan Barat Kalimantan BaratKalimantan Timur Kalimantan Timur Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Kalimantan SelatanKalimantan Tengah Kalimantan TengahDKI Jakarta Raya DKI Jakarta RayaDKI Jakarta RayaJawa BaratJAWA BARAT
Jawa Barat Jawa BaratJawa BaratJAWA TENGAH Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah
DI Yogyakarta DI Yogyakarta DI Yogyakarta DI YogyakartaJAWA TIMUR Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa TimurSULAWESI Sulawesi Utara
dan TengahSulawesi Utara
dan TengahSulawesi Utara
dan TengahSulawesi Utara
dan TengahSunda Kecil BALISunda KecilSunda KecilSUNDA
NTBNTT
MalukuMalukuMalukuMalukuMALUKU
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab 1 Perkembangan Wilayah dan Sistem Pemerintahan di Indonesia 7
1959 1960 1964 1967 1969Sumatra Utara Sumatra Utara Sumatra Utara Sumatra Utara Sumatra Utara
DI Aceh DI Aceh DI AcehSumatra Barat Sumatra Barat
JambiLampung
DI AcehDI AcehSumatra BaratSumatra BaratSumatra Barat
RiauRiauRiauRiauRiauJambiJambiJambiJambi
LampungLampungBengkulu Bengkulu Bengkulu
Sumatra SelatanKalimantan BaratKalimantan Timur
Kalimantan SelatanKalimantan TengahDKI Jakarta Raya
Jawa BaratJawa TengahDI Yogyakarta
Jawa TimurSulawesi Utara
dan Tengah
Sulawesi Selatandan Tenggara
Sumatra Selatan Sumatra Selatan Sumatra Selatan Sumatra SelatanKalimantan Barat Kalimantan Barat Kalimantan Barat Kalimantan BaratKalimantan Timur Kalimantan Timur Kalimantan Timur Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Kalimantan SelatanKalimantan Tengah Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Kalimantan TengahDKI Jakarta Raya DKI Jakarta Raya DKI Jakarta Raya DKI Jakarta Raya
Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa BaratJawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa TengahDI Yogyakarta DI Yogyakarta DI Yogyakarta DI Yogyakarta
Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa TimurSulawesi Utara
dan TengahSulawesi Utara Sulawesi Utara Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah Sulawesi TengahSulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara Sulawesi TenggaraBALI BALI BALIBALIBALINTB NTB NTBNTBNTBNTT NTT NTTNTTNTT
Maluku Maluku Maluku Maluku MalukuIRIAN BARAT
1976 1999 2000 2003 2004Sumatra Utara
DI AcehSumatra Barat
Riau
Bengkulu
Kalimantan BaratKalimantan TimurKalintan Selatan
Kalimantan Tengah
Sumatra Utara Sumatra Utara Sumatra Utara Sumatra UtaraNAD NAD NAD NAD
Sumatra Barat Sumatra Barat Sumatra Barat Sumatra BaratRiau Riau Riau Riau
Kepulauan RiauJambi
LampungJambi Jambi Jambi Jambi
Lampung Lampung Lampung Lampung
Sumatra SelatanBengkulu Bengkulu Bengkulu Bengkulu
Sumatra Selatan Sumatra Selatan Sumatra Selatan Sumatra SelatanBangka Belitung Bangka Belitung Bangka Belitung
Kalimantan Barat Kalimantan Barat Kalimantan Barat Kalimantan BaratKalimantan Timur Kalimantan Timur Kalimantan Timur Kalimantan TimurKalintan Selatan Kalintan Selatan Kalintan Selatan Kalintan Selatan
Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI 68
DKI Jakarta RayaJawa Barat
Jawa TengahDI Yogyakarta
Sulawesi TengahSulawesi Selatan
Sulawesi TenggaraBALINTBNTT
Timor TimurMaluku
DKI Jakarta Raya DKI Jakarta Raya DKI Jakarta Raya DKI Jakarta RayaJawa Barat Jawa Barat
BantenJawa Barat
BantenJawa Barat
BantenJawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah
Jawa TimurSulawesi Utara
DI Yogyakarta DI Yogyakarta DI Yogyakarta DI YogyakartaJawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur
Sulawesi UtaraGorontalo
Sulawesi UtaraGorontalo
Sulawesi UtaraGorontalo
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah Sulawesi TengahSulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan
Sulawesi BaratSulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara
BALI BALI BALI BALINTBNTT
NTBNTT
NTBNTT
NTBNTT
(Timor Timur lepas dari Indonesia)
Irian Jaya
MalukuMaluku Utara
MalukuMaluku Utara
MalukuMaluku Utara
MalukuMaluku Utara
Papua (Irian Jaya) Papua (Irian Jaya) Papua (Irian Jaya) Papua (Irian Jaya)Irian Jaya Barat Irian Jaya Barat Irian Jaya Barat Irian Jaya Barat
1234567890123456789012345678901212123456789012345678901234567890121212345678901234567890123456789012121234567890123456789012345678901212123456789012345678901234567890121212345678901234567890123456789012121234567890123456789012345678901212
Kilas SosialTahukah kamu tentang referendum. Referendum merupakan cara pengambilan keputusanmelalui jajak pendapat. Saat itu masyarakat Timor Timur diberi keleluasaan memilih.Mereka dapat memilih merdeka menjadi negara berdaulat atau bergabung dengan NKRI.Hasil referendum menyatakan bahwa Timor Timur lepas dari wilayah NKRI.
TugasLengkapilah tabel berikut ini.No.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.10.
Sumatra BaratSumatra SelatanRiauJambiLampungJawa BaratSulawesi UtaraSulawesi SelatanMalukuIrian Jaya
Riau...........................
Provinsi Provinsi Baru Hasil Pemekaran
Setelah dikerjakan, tukarlah pekerjaanmu dengan temansebangkumu. Periksalah dengan teliti, kemudian kumpulkankepada gurumu.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab 1 Perkembangan Wilayah dan Sistem Pemerintahan di Indonesia 9
Jumlah provinsi di Indonesia sampai dengan tahun 2004 adalah 33 provinsi. Perhatikanpeta pembagian wilayah provinsi di Indonesia berikut ini.
a. Pulau SumatraPulau Sumatra terdiri atas 10 provinsi. Berikut ini provinsi-provinsi yang terdapat di Pulau
Sumatra dan daerah ibukotanya.
2. Letak Provinsi-provinsi di Indonesia pada Peta
Tabel 1.3 Provinsi di Pulau Sumatra
No. Provinsi Ibukota Provinsi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.10.
Nanggroe Aceh DarussalamSumatra UtaraSumatra BaratSumatra SelatanRiauKepulauan RiauJambiKepulauan Bangka BelitungBengkuluLampung
Banda AcehMedanPadangPalembangPekanbaruTanjung PinangJambiPangkal PinangBengkuluBandar Lampung
Sumber: www.cia.gov
Gambar 1.1 Peta pembagian wilayah provinsi di Indonesia
SelatMalaka
Laut Cina Selatan
SAMUDRAHINDIA
LautTimor
LautBanda
Laut Arafuru
SAMUDRAPASIFIK
LautSulawesi
Jawa
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI 610
1) Provinsi Nanggroe Aceh DarussalamProvinsi Nanggroe Aceh Darussalam merupakan
provinsi paling ujung sebelah barat wilayah Indonesia.Letak astronomi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalamberada di antara garis lintang 2O – 6O LU dan garis bujur95O – 99O BT.
Batas-batas wilayah Provinsi Nanggroe AcehDarussalam sebelah barat dibatasi oleh Laut Indonesia.Sebelah timur berbatasan dengan Sumatra Utara.Sebelah utara dibatasi oleh Selat Malaka, dan sebelahselatan dibatasi oleh Laut Indonesia. Provinsi inimempunyai luas wilayah 51.937 km2.
2) Provinsi Sumatra UtaraLetak astronomis Provinsi Sumatra Utara berada di
antara garis lintang 1O LS – 5O LU dan garis bujur97O – 101O BT. Luas wilayah Provinsi Sumatra, yaitu73.587 km2.
Batas-batas wilayah Provinsi Sumatra Utara sebelahbarat berbatasan dengan Laut Indonesia. Sebelah utaradengan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Sebelahtimur berbatasan dengan Selat Malaka. Sebelah selatanberbatasan dengan Provinsi Sumatra Barat dan Riau.
3) Provinsi Sumatra BaratPada awalnya Provinsi Sumatra Barat bernama
Provinsi Sumatra Tengah. Pada tahun 1957 berubahmenjadi Provinsi Sumatra Barat. Letak astronomiprovinsi ini berada di antara garis lintang 1O LU – 4O LSdan garis bujur 98O – 102O BT. Provinsi Sumatra Baratmempunyai luas wilayah 42.899 km2.
Batas-batas wilayah Provinsi Sumatra Barat, sebelahbarat berbatasan dengan Laut Indonesia. Sebelah utaradan sebelah timur berbatasan dengan Provinsi Riau.Adapun sebelah selatan berbatasan dengan ProvinsiBengkulu dan Jambi.
GAMBARPeta provinsi Naggro Aceh
Darussalam
Sumber: wikipedia.org
Gambar 1.2 Peta Provinsi Naggroe AcehDarussalam
Sumber: wikipedia.org
Gambar 1.3 Peta Provinsi Sumatra Utara
GAMBARPeta provinsi Sumatra Utara
Sumber: wikipedia.org
Gambar 1.4 Peta Provinsi Sumatra Barat
U
km0
0 5
5
0
0 5
5
U
U
km0
0 5
5
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab 1 Perkembangan Wilayah dan Sistem Pemerintahan di Indonesia 11
4) Provinsi RiauProvinsi Riau berdiri pada tahun 1958. Provinsi Riau
merupakan hasil pemekaran dari Provinsi Sumatra Barat.Letak astronomis Provinsi Riau berada di antara garislintang 1O LS – 2,5O LU dan garis bujur 100O – 104O BT.
Batas-batas wilayah Provinsi Riau, sebelah baratberbatasan dengan Provinsi Sumatra Barat. Sebelahutara berbatasan dengan Provinsi Sumatra Utara.Sebelah timur berbatasan dengan Provinsi KepulauanRiau. Sebelah selatan berbatasan dengan ProvinsiSumatra Barat dan Provinsi Jambi.
5) Provinsi Kepulauan RiauProvinsi Kepulauan Riau merupakan provinsi baru.
Provinsi ini hasil pemekaran dari Provinsi Riau padatahun 2003. Letak astronomis Provinsi Kepulauan Riauberada di antara garis lintang 1O LS – 5O LU dan garisbujur 103O – 109O BT.
Batas-batas wilayah Provinsi Kepulauan Riausebelah barat berbatasan dengan Provinsi Riau. Sebelahutara berbatasan dengan Laut Cina Selatan dan Malaysia.Sebelah timur berbatasan dengan Selat Karimata.Sebelah selatan berbatasan dengan Provinsi Jambi danProvinsi Bangka Belitung.
6) Provinsi JambiLetak astronomi Provinsi Jambi berada di antara
garis lintang 1O – 3O LS dan garis bujur 101O – 105O BT.Luas wilayah Provinsi Jambi adalah 53.437 km2.
Batas-batas wilayah Provinsi Jambi. Sebelah baratberbatasan dengan Provinsi Bengkulu. Sebelah utaraberbatasan dengan Provinsi Sumatra Barat. Sebelahtimur berbatasan dengan Selat Malaka. Sebelah selatanberbatasan dengan Provinsi Sumatra Selatan.
Sumber: wikipedia.org
Gambar 1.5 Peta Provinsi Riau
GAMBARPeta provinsi Riau
GAMBARPeta provinsi Kepulauan Riau
Sumber: wikipedia.org
Gambar 1.6 Peta Provinsi Kepulauan Riau
Sumber: wikipedia.org
Gambar 1.7 Peta Provinsi Jambi
GAMBARPeta provinsi Jambi
km0
0 5
5
U
U
km0
0 5
5
km0
0 5
5
U
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI 612
Tugas
Lengkapilah tabel berikut ini.
Salinlah di buku latihanmu. Selanjutnya, serahkan kepada gurumu untukdiperiksa.
No.
1. Sumatra Selatan
Provinsi Batas-batas Wilayah Letak Astronomis
2. Bangka Belitung
3. Bengkulu
4. Lampung
b. Pulau KalimantanPulau Kalimantan terbagi menjadi empat provinsi. Berikut ini provinsi di Pulau Kalimantan
beserta ibukotanya.
1) Provinsi Kalimantan BaratLetak astronomi Provinsi Kalimantan Barat berada
di antara garis lintang 2OLU – 3O LS dan garis bujur109O – 114O BT. Luas wilayah Provinsi Kalimantan Baratadalah 146.807 km2.
Batas-batas wilayah Provinsi Kalimantan Baratsebelah barat berbatasan dengan Selat Karimata.Sebelah utara berbatasan dengan Malaysia. Sebelahtimur berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Timur danKalimantan Tengah. Sebelah selatan berbatasan denganProvinsi Kalimantan Tengah.
Tabel 1.4 Provinsi di Pulau Kalimantan
No. Provinsi Ibukota
1.2.3.4.
Kalimantan BaratKalimantan TengahKalimantan SelatanKalimantan Timur
PontianakPalangkarayaBanjarmasinSamarinda
Sumber: wikipedia.org
Gambar 1.8 Peta Provinsi Kalimantan Barat
GAMBARPeta provinsi Kalimantan Barat U
km0
0 5
5
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab 1 Perkembangan Wilayah dan Sistem Pemerintahan di Indonesia 13
2) Provinsi Kalimantan TengahProvinsi Kalimantan Tengah berdiri pada tahun 1957.
Provinsi ini merupakan hasil pemekaran dari ProvinsiKalimantan Selatan. Letak astronomis KalimantanTengah berada di antara garis lintang 1O LU – 4O LS dangaris bujur 110O – 116O BT. Provinsi Kalimantan Tengahmempunyai luas wilayah 153.564 km2.
Batas-batas wilayah Provinsi Kalimantan Tengahsebelah barat berbatasan dengan Provinsi KalimantanBarat. Sebelah utara berbatasan dengan ProvinsiKalimantan Barat dan Kalimantan Timur. Sebelah timur
berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Timur. Sebelah selatan berbatasan dengan ProvinsiKalimantan Selatan dan Laut Jawa.
3) Provinsi Kalimantan SelatanLetak astronomi Provinsi Kalimantan Selatan berada
di antara garis lintang 1O – 5O LS dan garis bujur114O – 117O BT. Provinsi ini mempunyai luas wilayah43.546 km2.
Batas-batas wilayah Provinsi Kalimantan Selatansebelah barat berbatasan dengan Provinsi KalimantanTengah. Sebelah utara berbatasan dengan ProvinsiKalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Sebelah timurberbatasan dengan Selat Makassar. Sebelah selatanberbatasan dengan Laut Jawa.
4) Provinsi Kalimantan TimurLetak astronomis Provinsi Kalimantan Timur berada
di antara garis lintang 5O LU – 3O LS dan garis bujur113O – 119O BT. Luas Wilayah provinsi Kalimantan Timuradalah 230.277 km2.
Batas-batas wilayah Provinsi Kalimantan Timursebelah barat berbatasan dengan Provinsi KalimantanTengah, Provinsi Kalimantan Barat, dan Malaysia.Sebelah utara berbatasan dengan Malaysia. Sebelahtimur berbatasan dengan Selat Makassar dan LautSulawesi. Sebelah selatan berbatasan dengan ProvinsiKalimantan Selatan.
Sumber: wikipedia.org
Gambar 1.9 Peta Provinsi Kalimantan Tengah
GAMBARPeta provinsi Kalimantan Tengah
Sumber: wikipedia.org
Gambar 1.10 Peta Provinsi Kalimantan Selatan
GAMBARPeta provinsi Kalimantan Selatan
Sumber: wikipedia.org
Gambar 1.11 Peta Provinsi Kalimantan Timur
GAMBARPeta provinsi Kalimantan Timur
km0
0 5
5
U
U
km0
0 5
5
km0
0 5
5
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI 614
c. Pulau JawaPulau Jawa terbagi menjadi enam provinsi. Berikut ini tabel provinsi di Pulau Jawa beserta
ibukotanya.
1) Provinsi BantenProvinsi Banten berdiri pada tahun 2000. Provinsi
Banten adalah pemekaran dari Provinsi Jawa Barat.Letak astronomis Provinsi Banten berada di antara garislintang 5O – 8O LS dan garis bujur 105O – 107O BT. ProvinsiBanten mempunyai luas wilayah 8.651 km2.
Batas-batas wilayah Provinsi Banten sebelah baratberbatasan dengan Selat Sunda. Sebelah utaraberbatasan dengan Laut Jawa. Sebelah Timurberbatasan dengan Provinsi Jawa Barat dan ProvinsiDKI Jakarta. Sebelah selatan berbatasan dengan LautIndonesia.
2) Provinsi Daerah Khusus Ibukota JakartaProvinsi DKI Jakarta berdiri tahun 1956. DKI Jakarta
merupakan pemekaran dari Provinsi Jawa Barat. Letakastronomi Provinsi DKI Jakarta berada di antara garislintang 6O – 7O LS dan antara garis bujur 106O – 107O BT.DKI Jakarta mempunyai luas wilayah 664 km2.
Batas-batas dari Provinsi DKI Jakarta sebelah baratberbatasan dengan Provinsi Banten. Sebelah utaraberbatasan dengan Laut Jawa. Sebelah timur dansebelah selatan berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat.
Tabel 1.5 Provinsi di Pulau Jawa
No. Provinsi Ibukota
1.2.3.4.5.6.
BantenJawa BaratDaerah Khusus Ibukota JakartaJawa TengahDaerah Istimewa YogyakartaJawa Timur
SerangBandungJakartaSemarangYogyakartaSurabaya
Sumber: wikipedia.org
Gambar 1.12 Peta Provinsi Banten
GAMBARPeta provinsi Banten
Sumber: wikipedia.org
Gambar 1.13 Peta Provinsi DKI Jakarta
GAMBARPeta provinsi DKI Jakarta
km0
0 5
5
U
U
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab 1 Perkembangan Wilayah dan Sistem Pemerintahan di Indonesia 15
3) Provinsi Jawa TengahLetak astronomis Provinsi Jawa Tengah berada
di antara garis lintang 6O – 9O LS dan garis bujur108O – 112O BT. Luas wilayah Provinsi Jawa Tengah32.549 km2.
Batas-batas wilayah Provinsi Jawa Tengah sebelahbarat berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat. Sebelahutara berbatasan dengan Laut Jawa. Sebelah timurberbatasan dengan Provinsi Jawa Timur. Sebelah selatanberbatasan dengan Provinsi Daerah IstimewaYogyakarta dan Laut Indonesia.
4) Provinsi Jawa TimurLetak astronomis Provinsi Jawa Timur berada
di antara garis lintang 6O – 9O LS dan garis bujur110O – 115O BT. Provinsi Jawa Timur mempunyai luas47.922 km2.
Batas-batas wilayah Provinsi Jawa Timur sebelahbarat berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah. Sebelahutara berbatasan dengan Laut Jawa. Sebelah timurberbatasan dengan Selat Bali. Sebelah selatanberbatasan dengan Laut Indonesia.
d. Kepulauan Nusa TenggaraKepulauan Nusa Tenggara terbagi menjadi tiga wilayah provinsi. Di antaranya Provinsi
Bali dengan ibukota Denpasar, Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan ibukota Mataram,dan Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan ibukota Kupang.
Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur dibentuk pada tahun 1958.Pada awalnya ketiga provinsi tersebut menjadi satu wilayah Sunda Kecil.
1) Provinsi BaliLetak astronomis Provinsi Bali berada di antara
garis lintang 8O – 9O LS dan garis bujur 114O – 116O BT.Provinsi Bali mempunyai luas wilayah 5.633 km2.
Batas-batas wilayah Provinsi Bali sebelah baratberbatasan dengan Selat Bali. Sebelah utara berbatasandengan Laut Bali. Sebelah timur berbatasan denganSelat Lombok. Sebelah selatan berbatasan dengan LautIndonesia.
Tugas
Jelaskan letak astronomis dan batas-batas wilayah dari Provinsi Jawa Barat dan ProvinsiDaerah Istimewa Yogyakarta.
Sumber: wikipedia.org
Gambar 1.14 Peta Provinsi Jawa Tengah
GAMBARPeta provinsi Jawa Tengah
Sumber: wikipedia.org
Gambar 1.15 Peta Provinsi Jawa Timur
GAMBARPeta provinsi Jawa Timur
Sumber: wikipedia.org
Gambar 1.16 Peta Provinsi Bali
GAMBARPeta provinsi Jawa Timur
U
km0
0 5
5
km0
0 5
5
U
U
km0
0 5
5
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI 616
2) Provinsi Nusa Tenggara BaratLetak astronomis dari Provinsi Nusa Tenggara Barat
berada di antara garis lintang 8O – 10O LS dan garis bujur115O – 120O BT. Luas wilayah Provinsi Nusa TenggaraBarat adalah 20.153 km2.
Batas-batas wilayah Provinsi Nusa Tenggara Baratsebelah barat berbatasan dengan Selat Lombok.Sebelah utara berbatasan dengan Laut Flores. Sebelahtimur berbatasan dengan Selat Sope. Sebelah selatanberbatasan dengan Laut Indonesia.
3) Provinsi Nusa Tenggara TimurLetak astronomis Provinsi Nusa Tenggara Timur
berada di antara garis lintang 8O – 11O LS dan garis bujur118O – 126O BT. Luas wilayah Provinsi Nusa TenggaraTimur adalah 47.351 km2.
Batas-batas wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timursebelah barat berbatasan dengan Selat Sope. Sebelahutara berbatasan dengan Laut Flores. Sebelah timurberbatasan dengan Selat Ombai dan negara Timor Timur.Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Indonesia.
e. Kepulauan MalukuKepulauan Maluku terbagi menjadi dua provinsi. Provinsi tersebut adalah provinsi Maluku
dengan ibukota Ambon dan provinsi provinsi Maluku Utara dengan ibukota Ternate.
1) Provinsi MalukuLetak astronomi dari provinsi Maluku berada di
antara garis lintang 2O – 8O LS dan garis bujur 126O –136O BT. Provinsi Maluku mempunyai luas wilayah 46.975km2.
Batas-batas wilayah dari provinsi Maluku sebelahbarat berbataan dengan Laut Banda. Sebelah utara dansebelah timur berbatasan dengan Laut Seram. Sebelahselatan berbatasan dengan Laut Arafuru.
2) Provinsi Maluku UtaraProvinsi Maluku Utara berdiri pada tahun 1999.
Provinsi Maluku Utara merupakan pemekaran dariprovinsi Maluku. Letak astronomis provinsi Maluku Utaraberada di antara garis lintang 3O LU – 3O LS dan garisbujur 124O – 130O BT. Provinsi Maluku Utara mempunyailuas wilayah 30.895 km2.
Sumber: wikipedia.org
Gambar 1.17 Peta Provinsi Nusas TenggaraBarat
GAMBARPeta provinsi Jawa Tengah
Sumber: wikipedia.org
Gambar 1.20 Peta Provinsi Maluku Utara
GAMBARPeta provinsi Jawa Timur
Sumber: wikipedia.org
Gambar 1.18 Peta Provinsi Nusa Tenggara Timur
Sumber: wikipedia.org
Gambar 1.19 Peta Provinsi Maluku
GAMBARPeta provinsi Jawa Tengah
km0
0 5
5
U
U
km0
0 5
5
km0
0 5
5
U
U
km0
0 5
5
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab 1 Perkembangan Wilayah dan Sistem Pemerintahan di Indonesia 17
Batas-batas wilayah provinsi Maluku Utara sebelah barat berbatasan dengan Laut Maluku.Sebelah utara berbatasan dengan Lautan Pasifik. Sebelah timur dan selatan berbatasandengan Laut Seram.
f. Pulau SulawesiPulau Sulawesi terbagi menjadi enam Provinsi. Berikut ini provinsi di pulau Sulawesi
beserta ibukotanya.
1) Sulawesi UtaraLetak astronomis Provinsi Sulawesi Utara berada
di antara garis lintang 0O – 6O LU dan garis bujur 123O –128O BT. Provinsi Sulawesi Utara mempunyai luas wilayah15.273 km2.
Batas-batas wilayah Provinsi Sulawesi Utarasebelah barat berbatasan dengan Provinsi Gorontalo.Sebelah utara dengan Laut Sulawesi. Sebelah timurberbatasan dengan Laut Maluku. Sebelah selatanberbatasan dengan Teluk Tomini.
2) Provinsi GorontaloProvinsi Gorontalo merupakan pemekaran dari
Provinsi Sulawesi Utara. Letak astronomis dari ProvinsiGorontalo berada di antara garis lintang 0O – 2O LU dangaris bujur 121O – 124O BT. Provinsi Gorontalomempunyai luas wilayah 12.215 km2.
Batas-batas wilayah Provinsi Gorontalo sebelahbarat berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tengah.Sebelah utara dengan Laut Sulawesi. Sebelah timurdengan Provinsi Sulawesi Utara. Sebelah selatan denganTeluk Tomini.
Tabel 1.6 Provinsi di Pulau Sulawesi
No. Provinsi Ibukota
1.2.3.4.5.6.
Sulawesi UtaraSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi TenggaraSulawesi BaratGorontalo
ManadoPaluMakassarKendariMamujuGorontalo
Sumber: wikipedia.org
Gambar 1.21 Peta Provinsi Sulawesi Utara
GAMBARPeta provinsi Jawa Tengah
Sumber: wikipedia.org
Gambar 1.22 Peta Provinsi Gorontalo
km0
0 5
5
U
U
km0
0 5
5
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI 618
3) Provinsi Sulawesi BaratProvinsi Sulawesi Barat merupakan provinsi baru.
Provinsi ini merupakan pemekaran dari ProvinsiSulawesi Selatan tahun 2004. Letak astronomis ProvinsiSulawesi Barat berada di antara garis lintang 9O – 4O LSdan garis bujur 118O – 120O BT.
Batas-batas wilayah Provinsi Sulawesi Baratsebelah barat berbatasan dengan Selat Makassar.Sebelah utara berbatasan dengan Provinsi SulawesiTengah. Sebelah timur berbatasan dengan ProvinsiSulawesi Tengah dan Provinsi Sulawesi Selatan. Sebelahselatan berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Selatan.
g. Irian JayaPulau Irian Jaya terbagi menjadi dua provinsi, yaitu Provinsi Papua Barat dengan ibukota
Monokwari dan Provinsi Papua dengan ibukota Jayapura.
1) Provinsi PapuaLetak astronomis dari Provinsi Papua berada di
antara garis lintang 0O – 8O LS dan garis bujur 134O –140O BT. Provinsi Papua mempunyai luas 421.981 km2.
Batas wilayahnya sebelah barat berbatasan denganProvinsi Papua Barat dan Laut Arafuru. Sebelah utaraberbatasan dengan Laut Pasifik. Sebelah timurberbatasan dengan negara Papua Nugini. Sebelahselatan berbatasan dengan Laut Arafuru.
2) Provinsi Papua BaratProvinsi Papua Barat merupakan pemekaran dari
Provinsi Irian Jaya tahun 1999. Letak astronomis ProvinsiPapua Barat berada di antara garis lintang 0O – 5O LSdan garis bujur 129O – 135O BT. Provinsi Papua Baratmempunyai luas 116.571 km2.
Batas wilayahnya sebelah barat berbatasan denganLaut Banda. Sebelah utara berbatasan dengan LautPasifik. Sebelah timur berbatasan dengan ProvinsiPapua. Sebelah selatan dengan Laut Arafuru.
Tugas
Jelaskan batas-batas wilayah dari provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, danSulawesi Tenggara.Tuliskan di selembar kertas. Selanjutnya, serahkan kepada gurumu.
Sumber: wikipedia.org
Gambar 1.23 Peta Provinsi Sulawesi Barat
Sumber: wikipedia.org
Gambar 1.24 Peta Provinsi Papua
Sumber: wikipedia.org
Gambar 1.25 Peta Provinsi Papua Barat
km0
0 5
5
U
U
km0
0 5
5
km0
0 5
5
U
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab 1 Perkembangan Wilayah dan Sistem Pemerintahan di Indonesia 19
Berikut ini daftar nama-nama dari 33 provinsi yang terdapat di Indonesia.
Tabel 1.7 Provinsi-provinsi di Indonesia
No. Nama Provinsi Ibukota
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
Nanggroe Aceh Darussalam
Sumatra Utara
Sumatra Barat
Riau
Kepulauan Riau
Jambi
Sumatra Selatan
Bengkulu
Lampung
Kepulauan Bangka Belitung
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
DKI Jakarta
Jawa Barat
Banten
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Gorontalo
Sulawesi Utara
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Maluku
Maluku Utara
Papua Barat
Papua
Banda Aceh
Medan
Padang
Pekanbaru
Tanjung Pinang
Jambi
Palembang
Bengkulu
Bandar Lampung
Pangkal Pinang
Pontianak
Palangkaraya
Banjarmasin
Samarinda
Jakarta
Bandung
Serang
Semarang
Yogyakarta
Surabaya
Gorontalo
Manado
Makassar
Kendari
Palu
Mamuju
Denpasar
Mataram
Kupang
Ambon
Ternate
Jayapura
Manokwari
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI 620
Negara Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Luas wilayahIndonesia seluruhnya adalah 5.193.250 km2. Dua pertiga wilayah Indonesia merupakanperairan atau wilayah laut. Luas wilayah perairan di Indonesia mencapai 3.287.010 km2.Adapun wilayah daratan hanya 1.906.240 km2.
Wilayah laut teritorial merupakan laut yang masuk ke dalam wilayah hukum NegaraIndonesia. Berdasarkan ”Territoriale Zee en Maritieme Kringen Ordonante” tahun 1939,wilayah teritorial Laut Indonesia ditetakkan sejauh 3 mil diukur dari garis luar pantai.
Ketetapan tersebut sangat merugikan negara Indonesia. Oleh karena laut menjadipenghubung pulau-pulau yang tersebar di wilayah Indonesia. Wilayah laut teritorial yangditetapkan hanya sejauh 3 mil diukur dari pantai, banyak wilayah laut bebas di perairanIndonesia. Akibatnya, kapal dari negara lain bebas keluar masuk perairan Indonesia. Merekajuga mengambil sumber daya alam yang terdapat di laut.
Pemerintah Indonesia mencoba membela kepentingannya. Tanggal 13 Desember 1957pemerintah Indonesia mendeklarasikan batas wilayah laut Indonesia melalui ”DeklarasiJuanda”. Deklarasi tersebut kemudian dibawa ke sidang UNCLOS (United NationsConference of the Law Of Sea) atau Konferensi Hukum Laut Internasional yangdiselenggarakan pertama kali pada tahun 1958 di Geneva. Deklarasi Juanda kemudiandiperkuat dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1960.
Pada Konferensi Hukum Laut Internasional, tahun 1982, di Jamaika, wilayah perairanIndonesia mendapat pengakuan dari dunia internasional. Dengan demikian, wilayah perairanIndonesia meliputi Wilayah Laut Teritorial, Zona Ekonomi Eksekutif (ZEE), dan Batas Landas,Kontinen.
a. Wilayah Laut TeritorialWilayah laut teritorial Indonesia ditetapkan sejauh 12 mil diukur dari garis pantai terluar.
Apabila laut yang lebarnya kurang dari 24 mil dikuasai oleh dua negara maka penentuanwilayah laut teritorial tiap-tiap negara dilakukan dengan cara menarik garis yang sama jauhnyadari garis pantai terluar.
B. Perubahan Wilayah Laut Indonesia
1. Perubahan Wilayah Laut Teritorial di Indonesia
Tugas
Bentuklah kelompok yang terdiri atas 3–5 orang. Diskusikan dampak positif dannegatif dari terbentuknya provinsi-provinsi baru.Presentasikan hasilnya di depan kelas.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab 1 Perkembangan Wilayah dan Sistem Pemerintahan di Indonesia 21
b. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)Zona Ekonomi Eksklusif yaitu perairan laut yang diukur dari garis pantai terluar sejauh
200 mil ke arah laut lepas. Apabila Zona Ekonomi Eksklusif suatu negara berhimpitan denganZona Ekonomi Eksklusif negara lain maka penetapan melalui perundingan dua negara.
Di dalam zona ini, bangsa Indonesia mempunyai hak untuk memanfaatkan dan mengolahsegala sumber daya alam yang terkandung di dalam laut.
c. Batas Landas KontinenBatas landas kontinen adalah garis batas yang merupakan kelanjutan dari benua yang
diukur dari garis dasar laut ke arah laut lepas hingga kedalaman 200 meter di bawahpermukaan air laut.
Sumber daya alam yang terkandung di dalam Landas Kontinen Indonesia merupakankekayaan Indonesia. Pemerintah Indonesia berhak untuk memanfaatkan sumber daya alamtersebut.
Wilayah perairan Indonesia meliputi laut, teluk, dan selat yang berada di wilayah Indonesia.Laut, teluk, dan selat sebagai penghubung pulau-pulau wilayah Indonesia. Setiap kapal asingyang memasuki wilayah perairan Indonesia harus mendapatkan izin dari pemerintah Indonesia.
2. Peta Wilayah Perairan Indonesia
Sumber: www.e-dukasi.net
Gambar 1.26 Wilayah laut teritorial dan ZEE Indonesia
Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)200 mil
Lautan lepas– ekploitasi diatur oleh
Badan Otorita Internasional
Zona ekonomi eksklusif– 200 mil (250 dengan landasan benua)– hak eksklusif ekonomi negara pantai– tidak ada hak politis
Laut teritorial (wilayah)– 12 mil laut– kedalaman penuh– negara pantai
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI 622
Negara Indonesia disebut sebagai negara maritim. Oleh karena sebagian besar wilayahIndonesia berupa laut. Di dalam laut banyak terkandung sumber daya alam yang bermanfaat.Sumber daya alam yang terkandung di dalam laut. Di antaranya ikan, udang, rumput laut,terumbu karang, dan masih banyak lagi.
Kita wajib melestarikan sumber daya alam laut. Bagaimana cara melestarikan sumberdaya alam laut Indonesia? Uraikan pendapatmu.
Berikut ini beberapa cara untuk menjaga kelestarian sumber daya alam laut Indonesia.a. Tidak membuang limbah atau zat beracun ke laut. Oleh karena dapat membunuh
kehidupan hayati di dalam laut.b. Tidak menggunakan bahan peledak atau bahan berbahaya lainnya. Di antaranya
menggunakan racun dan aliran listrik (setrum) untuk menangkap ikan.c. Menanam pohon bakau di tepi pantai. Manfaatnya agar mampu menahan abrasi pantai.
Sistem pemerintahan Indonesia dalam sejarah bangsa Indonesia mengalamiperkembangan. Perkembangan sistem pemerintahan Indonesia dimulai dari masa kerajaansampai masa reformasi.
3. Usaha-usaha Melestarikan Laut Indonesia
C. Perkembangan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Sumber: www.e-dukasi.net
Gambar 1.27 Peta wilayah perairan Indonesia
Perairan NusantaraWilayah IndonesiaZona Ekonomi Eksklusif
Samudra Hindia
Berikut ini adalah peta wilayah perairan Indonesia.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab 1 Perkembangan Wilayah dan Sistem Pemerintahan di Indonesia 23
Zaman dahulu sistem pemerintahan Indonesia berbentuk kerajaan. Hal ini dibuktikandengan banyaknya kerajaan yang berdiri di Indonesia. Kerajaan-kerajaan yang pernah adadi Indonesia, antara lain Kerajaan Kutai, Kerajaan Mataram Hindu, Kerajaan Singasari,Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Majapahit, Kerajaan Demak, Kerajaam Samudra Pasai,Kerajaan Banten, Kerajaan Cirebon, Kerajaan Kasunan Surakarta, Kerajaan KasultananYogyakarta, dan masih banyak lagi.
Kerajaan dipimpin oleh seorang raja secara turun temurun. Artinya, kedudukan seorangraja akan digantikan oleh keturunannya. Di dalam pemerintahannya, seorang raja dibantuoleh patih. Selain itu, dibantu oleh panglima perang dan pembantu kerajaan lainnya.
Pada masa kerajaan, hukum yang berlaku adalah aturan yang ditetapkan oleh raja. Aturantersebut harus ditaati oleh seluruh rakyatnya.
Pada masa itu, kerajaan sudah melakukan hubungan dagang dengan bangsa asing. Diantaranya Cina, India, Gujarat, Arab, dan Portugis.
Setelah bangsa Belanda datang, maka pemerintahan kerajaan mulai ditaklukkan olehBelanda. Pemerintahan sepenuhnya dipegang oleh Belanda.
Bangsa Belanda datang ke Indonesia untuk pertama kali pada tanggal 22 Juni 1596.Pada mulanya kedatangan Belanda hanya untuk membeli rempah-rempah. Namun, berubahmenjadi keinginan untuk menguasai dan menjajah Indonesia.
Bangsa Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun atau 3,5 abad. Belandamemberlakukan sistem pemerintahan yang lebih maju. Belanda membentuk lembaga-lembagapemerintahan.
Pada masa penjajahan Belanda dilakukan pembagian daerah pemerintahan. Pembagiantersebut, yaitu Kabupaten, Kawedanan, Kecamatan, Kademangan, Kalurahan, danPedesaan. Sampai saat ini, sistem pemerintahan tersebut masih dianut oleh pemerintahIndonesia.
Pada tangal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia memproklamasikan Kemerdekaannya.Pada tanggal 18 Agustus 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)menyelenggarakan sidang. Di dalam persidangan tersebut berhasil membentuk pemerintahanIndonesia.
Pada sidang tersebut Ir. Soekarno diangkat menjadi Presiden Indonesia yang pertama.Adapun Drs. Mohammad Hatta sebagai wakil presiden yang pertama. Presiden dan wakilpresiden dibantu oleh kabinet yang terdiri atas 12 menteri negara. Wilayah Indonesia dibagimenjadi delapan provinsi. Tiap-tiap provinsi dipimpin oleh seorang gubernur. Masih ingatkahkamu provinsi dan gubernur pertama di Indonesia? Coba sebutkan lagi.
1. Sistem Pemerintahan Kerajaan
2. Sistem Pemerintahan Masa Penjajahan Belanda
3. Sistem Pemerintahan pada Masa Kemerdekaan
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI 624
4. Sistem Pemerintahan Republik Indonesia Serikat (RIS)Republik Indonesia Serikat (RIS) dibentuk berdasarkan konstitusi RIS. Konstitusi RIS
yang ditandatangani oleh wakil-wakil pemerintahan Indonesia dan negara-negara BFO(Bijeenkomst Voor Federal Overleg). BFO adalah negara-negara boneka yang dibentukoleh Belanda di Indonesia. Konstitusi RIS ditandatangani pada tanggal 14 Desember 1949.
Wilayah Republik Indonesia Serikat terdiri atas wilayah Republik Indonesia dan 16 negaraBFO. Penyerahan kedaulatan Negara Republik Indonesia Serikat dari Belanda dilakukanpada tanggal 27 Desember 1949. Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta diangkat menjadipresiden dan wakil presiden Republik Indonesia Serikat.
Undang-undang yang digunakan sebagai dasar pemerintahan, yaitu Undang-UndangNo. 22 Tahun 1948 mengenai undang-undang pokok pemerintahan daerah wilayah RepublikIndonesia dan UU No. 44 Tahun 1950 mengenai pokok pemerintahan daerah NegaraIndonesia Timur.
Pada tanggal 17 Agustus 1945 negara Republik Indonesia Serikat berubah menjadinegara kesatuan. Perundang-undangan konstitusi RIS diubah menjadi UUDS 1950 (Undang-Undang Dasar Sementara).
Undang-undang yang digunakan sebagai dasar penyelenggaraan pemerintahan, yaituUndang-undang No. 1 Tahun 1957 mengenai pokok-pokok pemerintahan daerah.
5. Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan
Sumber: upload.wikimedia.org
Gambar 1.28 Sidang PPKI berhasil membentuk pemerintahan Indonesia
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab 1 Perkembangan Wilayah dan Sistem Pemerintahan di Indonesia 25
Berdasarkan undang-undang tersebut wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga tingkat daerahotonom, yaitua. Daerah Tingkat I, yaitu daerah Provinsi.b. Daerah Tingkat II, yaitu daerah Kabupaten.c. Daerah Tingkat III, yaitu daerah Kotamadya.
Selain itu, dibentuk juga daerah istimewa. Di antaranya Daerah Istimewa Yogyakarta,Daerah Istimewa Aceh, dan Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Pemerintahan daerah menurut UUDS 1950, yaitu DPRD, DPD, dan Kepala Daerah.Masa jabatannya dari pemerintah daerah adalah selama 4 tahun.
Pada tanggal 5 Juli 1959 Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden. Isi salahsatunya adalah kembali kepada UUD 1945.
Dengan demikian, undang-undang pemerintahan daerah juga mengalami perubahan.Undang-undang yang kemudian digunakan adalah Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1965.
Pemerintahan daerah terdiri atas DPRD dan Kepala Daerah yang dibantu oleh WakilKepala Daerah serta Badan Pemerintah Harian. Masa jabatan dari Kepala Daerah selama5 tahun.
Berdasarkan UU No. 5 Tahun 1974 mengenai pokok-pokok pemerintahan di daerah,wilayah Indonesia dibagi menjadi beberapa daerah otonom dan daerah administratif.
Penyelenggaraan pemerintahan menggunakan asas desentralisasi. Maksudnya denganmembentuk Daerah Tingkat I (Provinsi) dan Daerah Tingkat II (Kotamadya atau Kabupaten).
Untuk menjadi daerah otonom harus memenuhi berbagai persyaratan. Di antaranyakemampuan ekonomi, potensi daerah, sosial budaya, sosial politik, jumlah penduduk, luasdaerah serta pertimbangan lain yang memungkinkan terbentuknya daerah otonom.
Pemerintahan daerah menurut UU No. 5 Tahun 1974 terdiri atas kepala daerah danDPRD. Kepala daerah dibantu oleh wakil kepala daerah.
Kepala daerah Tingkat I atau Gubernur dicalonkan oleh DPRD dan diajukan kepadapresiden melalui menteri dalam negeri. Kepala Daerah Tingkat II atau bupati dicalonkanoleh gubernur dan diajukan kepada menteri dalam negeri. Masa jabatan kepala daerahselama 5 tahun.
Berdasarkan UU No. 22 Tahun 1999 wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagike dalam daerah provinsi, kabupaten, dan daerah kota yang bersifat otonom.
Sebagai pemerintah daerah yaitu kepala daerah beserta perangkat daerah otonom.Berfungsi sebagai badan eksekutif daerah. Adapun yang berfungsi sebagai badan legislatifdaerah adalah DPRD.
6. Sistem Pemerintahan Daerah Menurut Undang-Undang Nomor18 Tahun 1965
7. Sistem Pemerintahan Daerah Menurut Undang-Undang Nomor 5Tahun 1974
8. Sistem Pemerintahan Daerah Menurut Undang-Undang Nomor22 Tahun 1999
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI 626
Tugas
Buatlah kelompok yang terdiri atas 3–5 orang. Selanjutnya, kunjungi kantorkecamatan daerah tempat tinggalmu. Buatlah bagan struktur pemerintahan daerahkecamatan tempat tinggalmu. Selanjutnya, serahkan hasilnya kepada gurumu.
1234567890123456789012345678901212123456789012345678901234567890121212345678901234567890123456789012121234567890123456789012345678901212123456789012345678901234567890121212345678901234567890123456789012121234567890123456789012345678901212
Rangkuman
Pada mulanya provinsi di Indonesia hanya ada delapan provinsi. Di antaranya,yaitu Provinsi Sumatra, Provinsi Kalimantan, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah,Provinsi Jawa Timur, Provinsi Sulawesi, Provinsi Sunda Kecil, dan Provinsi Maluku.Seiring berjalannya waktu, jumlah provinsi di Indonesia sampai tahun 2004 berjumlah33 provinsi.
Sebagai pemerintah daerah, gubernur bertanggung jawab kepada DPRD Provinsi.Adapun bupati atau walikota bertanggung jawab kepada DPRD kabupaten/DPRD Kota.Semuanya sebagai wakil pemerintahan gubernur dan bupati atau walikota bertanggung jawabkepada presiden.
DPRD mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut.a. Memilih gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, walikota dan wakil walikota.b. Memilih anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat dari utusan daerah.c. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian gubernur/wakil, bupati/wakil, dan
walikota/wakil.d. Bersama gubernur, bupati atau walikota menetapkan Anggaran Pendapatan Daerah
dan Belanja Daerah (APBD).f. Melaksanakan pengawasan terhadap
pelaksanaan pemerintahan daerah.Sejak tahun 2004, presiden, wakil presiden,
MPR, DPR dipilih secara langsung oleh rakyatIndonesia. Adapun pemerintahan daerah sepertigubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati,walikota/wakil walikota dan DPRD dipilih secaralangsung oleh masyarakat daerah. Sebagaipenyelenggara pemilihan, yaitu KomisiPemilihan Umum (KPU). Masa jabatanpemerintah pusat dan daerah selama 5 tahunterhitung mulai pelantikan.
Sumber: gerbang.jabar.go.id
Gambar 1.29 Presiden dan Wakil Presiden dipilih secaralangsung melalui Pemilu
Refleksi123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678
Sudahkah kamu mengetahui wilayah Indonesia yang terbentang luas? Materi manayang menarik perhatianmu? Jangan ragu bertanya kepada gurumu. Jika ada hal yangbelum dipahami.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab 1 Perkembangan Wilayah dan Sistem Pemerintahan di Indonesia 27
Wilayah laut Indonesia berdasarkan Territoriale Zee en Maritieme KringenOrdonante tahun 1939 ditetapkan sejauh 3 mil dari garis pantai. Pemerintah mengajukanpeninjauan kembali wilayah laut teritorial Indonesia. Dilakukan melalui Deklarasi Juandakepada PBB. Pada Konferensi Hukum Laut Internasional, pada tahun 1982 di Jamaika,wilayah laut teritorial Indonesia ditetapkan sejauh 12 mil diukur dari garis pantai terluar.Indonesia juga mendapatkan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). ZEE merupakan perairanlaut yang diukur sejauh 200 mil dari garis pantai terluar menuju laut lepas.
Dalam sejarah bangsa Indonesia, sistem pemerintahan mengalami perkembangan.Dimulai dari sistem pemerintahan kerajaan, sistem pemerintahan masa penjajahanBelanda, sistem pemerintahan Negara RIS, sampai pemerintahan pada masareformasi.
Evaluasi
Kerjakan di buku latihanmu.A. Pilihlah jawaban yang paling benar!
1. Berikut ini termasuk provinsi pertama di Indonesia, yaitu ....a. Banten c. Jawa Tengahb. Bali d. Nusa Tenggara Barat
2. Provinsi Banten merupakan pemekaran dari provinsi ....a. DKI Jakarta c. Jawa Tengahb. Jawa Barat d. Jawa Timur
3. Provinsi baru hasil pemekaran dari provinsi Sulawesi Selatan, yaitu ....a. Sulawesi Utara c. Sulawesi Tenggarab. Gorontalo d. Sulawesi Barat
4. Pangkal Pinang adalah ibukota dari provinsi ....a. Riau c. Sumatra Selatanb. Kepulauan Riau d. Kepulauan Bangka Belitung
5. Provinsi yang berbatasan dengan negara Malaysia, yaitu ....a. Kalimantan Timur c. Kalimantan Tengahb. Kalimantan Selatan d. Papua
6. Wilayah laut teritorial Indonesia sejauh ... dari garis pantai terluar.a. 12 mil c. 200 mb. 200 mil d. 200 km
7. Batas dari Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yaitu ... dari garis pantai terluar.a. 12 mil c. 200 mb. 200 mil d. 200 km
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI 628
8. Batas Landas Kontinen diukur dari garis laut ke arah laut lepas hingga keda-laman ....a. 200 m c. 200 kmb. 200 mil d. 2.000 m
9. Berikut ini salah satu usaha untuk menjaga kelestarian laut, yaitu ....a. membuang bahan beracun ke lautb. menangkap ikan dengan bahan peledakc. menanam pohon bakau di tepi pantaid. menangkap ikan dengan racun
10. Kepala pemerintahan pada masa kerajaan, yaitu ....a. patih c. rajab. gubernur d. bupati
11. Kepala daerah tingkat I kelurahan, yaitu ....a. camat c. bupatib. sekretaris desa d. kepala desa
12. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1957 Daerah Tingkat II, yaitu ....a. provinsi c. kecamatanb. kabupaten d. kelurahan
13. Berikut ini yang berwenang menetapkan APBD, yaitu ....a. gubernur c. DPRD dan gubernurb. walikota d. DPRD
14. Berikut ini wewenang dari DPRD, kecuali ....a. memberhentikan gubernur, bupati, dan walikotab. memilih anggota MPR dari utusan daerahc. bersama gubernur, bupati atau walikota menetapkan APBDd. bersama gubernur, bupati atau walikota membentuk peraturan daerah
15. Bupati sebagai kepala daerah bertanggung jawab kepada ....a. DPRD Kabupaten c. DPRD Kotab. DPRD Provinsi d. Menteri Dalam Negeri
B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar.
1. Gubernur pertama provinsi Sumatra adalah ....
2. Provinsi Sumatra Barat pada mulanya bernama ....
3. Ibukota provinsi Maluku Utara adalah ....
4. Sebelah utara provinsi Nusa Tenggara Barat berbatasan dengan ....
5. Berdasarkan Territoriale Zee en Maritieme Kringen Ordonante wilayah lautteritorial Indonesia sejauh ... dari garis pantai.
6. Deklarasi Juanda diperkuat dengan Undang-undang ....
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab 1 Perkembangan Wilayah dan Sistem Pemerintahan di Indonesia 29
7. Batas Zona Ekonomi Eksklusif yaitu sejauh ... dari garis pantai
8. Kepala Daerah Tingkat I, yaitu ....
9. RIS dibentuk berdasarkan ....
10. Sebagai kepala daerah, Gubernur bertanggung jawab kepada ....
C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar.
1. Sebutkan provinsi pertama beserta gubernurnya.
2. Sebutkan batas-batas wilayah provinsi tempat tinggalmu.
3. Bagaimana penentuan wilayah laut teritorial yang lebar laut kurang dari 24 mil?
4. Sebutkan usaha kamu dalam menjaga kelestarian laut.
5. Sebutkan enam wewenang DPRD.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI 62
Di unduh dari : Bukupaket.com