Periodisasi sastra - Bahasa Indonesia

Post on 12-Aug-2015

337 views 7 download

Transcript of Periodisasi sastra - Bahasa Indonesia

PERIODISASI SASTRA

Oleh : Kelompok 3

2

KELOMPOK 3

• Yohana Ayu Novita

• Widya Pratiwi Buwono

• Silviharyani

• Sarah Syahfitri

• Lenny Veronika

3

PERIODISASI SASTRA

kategori atau pembedaan waktu perkembangan sastra Indonesia dengan ciri-ciri masing-masing periode. Setiap babak atau periode waktu perkembangan sastra Indonesia mempunyai ciri yang berbeda dengan periode lainnya.

4

Pembagian Periode sastra secara garis besar.

A. Sastra Melayu Lama

B. Sastra Indonesia Modern

1. Angkatan Balai Pustaka

2. Angkatan Pujangga Baru

3. Angkatan ’45

4. Angkatan ‘66

A. Sastra Melayu Lama

Sastra Melayu Lama merupakan sastra Indonesia sebelum abad 20.

5

Ciri-ciri Sastra Melayu Lama:

Masih menggunakan bahasa Melayu

Umumnya bersifat anonim

Berciri istanasentris

masih sangat terikat dengan aturan-aturan dan adat-

istiadat daerah setempat.

Menceritakan hal-hal berbau mistis seperti dewa-dewi,

kejadian alam, peri, dsb.

6

Sastra Indonesia Modern

7

Ciri-ciri Angkatan Balai Pustaka adalah:

Menggunakan bahasa Indonesia yang masih terpengaruh

bahasa Melayu

Persoalan yang diangkat persoalan adat kedaerahan dan

kawin paksa

Dipengaruhi kehidupan tradisi sastra daerah/lokal

Cerita yang diangkat seputar romantisme.

ANGKATAN 20-AN (ANGKATAN BALAI PUSTAKA)

8

Contoh sastra pada masa Angkatan Balai Pustaka:

Roman

Azab dan Sengsara (Merari Siregar)

Sitti Nurbaya (Marah Rusli)

Muda Teruna (M. Kasim)

Salah Pilih (Nur St. Iskandar)

Dua Sejoli (M. Jassin, dkk.)

Kumpulan Puisi

Percikan Permenungan (Rustam Effendi)

Puspa Aneka (Yogi)

CONTOH

9

Angkatan Pujangga Baru Angkatan Pujangga Baru muncul sebagai reaksi atas

banyaknya sensor yang dilakukan oleh Balai Pustaka

terhadap karya tulis sastrawan pada masa tersebut,

terutama terhadap karya sastra yang menyangkut

rasa nasionalisme dan kesadaran kebangsaan.

Sastra Pujangga Baru adalah sastra intelektual,

nasionalistik dan elitis menjadi "bapak" sastra modern

Indonesia.

10

contoh

Salah satu karya sastra

terkenal dari Angkatan

Pujangga Baru adalah Layar

Terkembang karangan

Sutan Takdir Alisjahbana

11

ANGKATAN ‘45 Angkatan ’45 lahir dalam

suasana lingkungan yang sangat prihatin dan serba keras, yaitu lingkungan fasisme Jepang dan dilanjutkan peperangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Selain itu juga dilatarbelakangi oleh munculnya respons terhadap Angkatan Pujangga Baru yang cenderung romantik.

Chairil Anwar, sastrawan Angkatan ‘45

12

Angkatan ‘66

Angkatan ’66 ditandai dengan

terbitnya majalah sastra Horison.

Semangat avant-garde sangat

menonjol pada angkatan ini.

13

CONTOHPutu Wijaya

Pabrik

Telegram

Stasiun

Iwan Simatupang

Ziarah

Kering

Merahnya Merah

14

Perbandingan Ciri-Ciri Angkatan Sastra Indonesia

15

Terimakasih