Perencanaan Kegiatan PIP 2014 dalam Rangka Mendukung Kebijakan Ditjen PPHP

Post on 28-May-2015

3.488 views 12 download

description

Materi ini disampaikan pada Pertemuan Koordinasi Pelayanan Informasi Pasar (PIP) Tingkat Nasional Tahun 2013 di Manado pada tanggal 5 - 8 Maret 2013

Transcript of Perencanaan Kegiatan PIP 2014 dalam Rangka Mendukung Kebijakan Ditjen PPHP

1

DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN2013

PERENCANAAN KEGIATAN PIP 2014DALAM RANGKA MENDUKUNG

KEBIJAKAN DITJEN PPHP

Oleh : Agus Amran

2

Pembentukan Pemerintahan Negara Indonesia didasarkan pada cita-cita untuk :

“melindungi segenap bangsa Indonesia dan

seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdasakan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.”

Awal masa pembangunan pertanian,Masalah utama yang dihadapi adalah

Kesulitan dan Kekurangan Produksi KEBIJAKAN

PeningkatanProduksi

1984 Swa Sembada Beras

1994

10 Thn

Peningkatan ProduksiRelatif Belum Cukup

Memberikan KesejahteraanBagi Petani

KEBIJAKAN Sistem

Agribisnis(Sar, Prod,

Peng.& PEMASARAN)

PEMASARAN Sebagai Salah Satu Unsur PentingDalam PEMBANGUNAN PERTANIAN

-AGRO-INDUSTRI UNGGUL, BERBASIS LOKAL, BERKELANJUTAN

-KEMANDIRIAN PANGAN

-NILAI TAMBAH, DAYA SAING DAN EKSPOR

-PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI

VISI KEMTAN :Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan

Diversifikasi Pangan

Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri hilir,

Pemasaran dan Ekspor

Kesejahteraan Petani

4 TARGET SUKSES KEMTAN :

Nilai Tambah Terbesardalam

Pengembangan Usaha Agribisnis(pemasaran)

Subsistem Saprotan

12 %

Subsistem Budidaya

9 %

Subsistem Pasca

Panen & Pengolahan

17 %

SubsistemPemasaran

18 - 23 %

IPB

4 Variabel Makro PENGGERAK USAHA PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

Bahan Baku - Kuantitas/kontinuitas maupun kualitasnya, - Sentra produksi, (acuaannya klaster komoditi). SDM & Kelembagaan - Aparat pembina - Pelaku usaha PPHP - Kelompoktani (pemula, madya, lanjut & utama) - Serapan tenaga kerja Teknologi - Teknologi proses pengolahan & pemasaran - Peralatan yang tepat guna sesuai kondisi di lapangan.

Pemasaran - Basis usaha - Pemasaran harus diintegrasikan dalam perencanaan produk, tidak dapat ditempatkan sebagai bagian akhir dari usaha pengolahan. - Pelayanan Informasi Pasar

Di Negara maju seperti :USAAustralia, dll

Walaupun SKALA USAHA Pertaniannya sangat besarTetapi

Mereka tetap bergabung dalam :

BUDIDAYAPRODUK

PERTANIAN

PANENBERHASIL

BAGUSHARGATURUN

TUNDA JUALS/D HARGAMEMBAIK

PENGEPUL, TENGKULAK, BANDAR AKAN MENIKMATISELISIH HARGA JUAL SAAT HARGA NAIK / PACEKLIK

DIBELI OLEH PENGEPUL

HARGA JUAL RENDAH

PETANI TDK SEJAHTERA

MASUK SKEMA RESI GUDANG

PINJAMAN BANK

BUDIDAYA TANAMBERLANJUT

PETANI MENINGKAT KESEJAHTERAANYA, MENIKMATI

SELISIH HARGA JUAL SAAT HARGA NAIK / PACEKLIK

PENTINGNYA MANAJEMEN PEMASARAN HASIL PERTANIAN

TERPAKSADIJUAL

10

TERJADI PERUBAHAN PENTING DAN MENDASARDALAM MASYARAKAT INDONESIA

AGRARIS ...... Mengandalkan TANAH ...... Berkuasa Tuan tanah

INDUSTRI ...... Mengandalkan MODAL ...... Berkuasa Konglomerat

INFORMASI ...... Mengandalkan IPTEK ........ Berkuasa Pemilik Teknologi

DIKEMBANGKAN & MENJADI KEBUTUHAN MENDASAR DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN

LATAR BELAKANG PEMIKIRAN

PIP SEBAGAI UPAYA

PENINGKATAN AKSES PEMASARAN DALAM

RANGKA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN

PETANI

AKSES PASAR

TERBATAS

AKSES INFORMASITERBATAS

BILATERAL, TERTUTUP

TIDAK TERORGANISIRPOSISI TAWAR RENDAH

TIDAK TRANSPARAN

TIDAK EFISIEN & ADIL

Kurang TersediaTidak Transparan

Kualitas & Kuantitas

HARGA ACUAN :

INFO SUPPLY DEMAND :

KONDISI PETANI DI

SEKTOR HILIR

PERAN PENTING PIP DALAM PEMBANGUNAN PEMASARAN

PELYANAN INFORMASI

PASAR(PIP)

PETANIPRODUSEN

KONSUMENPEMBELI

HARGA

KONDISI SEKARANG

SATU ARAH

?2014

?2014

TERBATAS

HANYA BAGI P

EMBELI

Dua Arah

i

PELYANAN INFORMASI

PASAR(PIP)

PETANIPRODUSEN

KONSUMENPEMBELI

HARGA

KONDISI YANG DIHARAPKAN

Informasi harga dari berbagai daerah, menjadi bahan pertimbagan penentuan

harga bagi petani/produsen

I

BAGI PEM

BELI

IIBAGI PRODUSEN

PELYANAN INFORMASI

PASAR(PIP)

PETANIPRODUSEN

KONSUMENPEMBELI

HARGA

Informasi Produk

PRODUK

PROGRAM DAN KEGIATAN PIP 2014

Informasi harga dari berbagai daerah,

menjadi bahan pertimbagan penentuan harga bagi

petani/produsen

Informasi HargaBagi Pembeli dan Produsen

(Dua Arah)

I

II

MEKANISME PEMBIAYAAN SRG - PROGRAM KEMITRAAN & BINA LINGKUNGAN BIP Sebagai Suatu Harapan

PENINGKATANPRODUKSI

TRANSPARANSIHARGA

KELANCARANDISTRIBUSI

KETERSEDIAANSTOK PANGAN

STABILISASIHARGA

DANLAYAK

SISTEM INFORMASI KETERSEDIAAN KOMODITAS NASIONAL (PIP)

PUSATREGISTRASI

R G

PASARTANI

PASAR LELANG &

INDUK

SISTEM INFORMASI HARGA& RUNNING TEXT DI TV-MEDIA (PIP)

MEDIATELEVISI,

RADIO

MOBILE PHONE,

IPAD

NEWS LETTER

Balai Inform

asi Pasar(BIP)

18

20142014

Rancangan Management Perencanaan Ditjen PPHP 2014

SS.d. 2013.d. 2013

Usulan/proposal datang/diterima secara alami, belum sepenuhnya dirancang / dibangun dalam proses usulannya.

Program NTDSE, belum optimal bahkan seringkali tidak sesuai dengan usulan dari daerah, sehingga target pembangunan PPHP relatif belum optimal terakomodir dalam kegiatan PPHP di daerah.

Program kegiatan ditjen PPHP relatif belum terstruktur dalm suatu kesisteman (integrasi horizontal dan vertical....... parsial)

Konfirmasi rancangan kegiatan ke pelaku usaha selama ini belum optimal, sehingga terjadi DIPA yang di CP/CL kan

Proposal disusun berdasarkan hasil Penyelarasan kebijakan Pusat dgn Potensi/ peluang PPHP di daerah (Kick of meeting)

Penyusunan rancangan program kegiatan berbasis komoditi (siapa berbuat apa thdp komoditi tertentu)

Perencanaan berbasis data (CP-CL yang di DIPA kan)

Pemantapan dokumen perencanaan sebagai acuan resmi penyusunan rencana kegiatan Pusat dan daerah

Mekanisme e-planning (Kementerian Pertanian)

Mekanisme e-proposal (Ditjen PPHP)

Kesejahteraan

Petani

komoditas:

•Tan pangan•Hortikultura•Perkebunan•Peternakan

KEGIATAN PPHP:1. Pengembangan

pengolahan hasil pertanian

2. Pengembangan mutu dan standardisasi

3. Pengembangan pemasaran domestik (a.l. PIP)

4. Pengembangan pemasaran internasional

5. Pengembangan usaha dan investasi

Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing,

Industri hilir, Pemasaran dan

Ekspor

Swasembada dan

Swasembada

Berkelanjutan

Diversifi

kasi Pangan

Inventarisir jenis komoditi yang dibutuhkan informasi ketersediaannya baik untuk perdagangan dalam negeri maupun untuk ekspor

Seleksi komoditas tersebut sesuai skala prioritas

Buat pemisahan informasi ketersediaan produk antara komoditi untuk : - Kebutuhan dalam negeri - Ekspor - Berpeluang untuk ekspor

LANGKAH OPERASIONAL PERENCANAAN PIP 2014 Dalam Rangka Penyusunan

SISTEM INFORMASI PASAR DAN KETERSEDIAAN KOMODITAS NASIONAL

Susun matriks komponen kebutuhan informasi

Bangun komunikasi dengan petugas PIP di daerah beserta pejabat fungsional analisis pasar untuk membangun sistem informasi ketersediaan komoditas nasional

BALAI INFORMASI PASAR (BIP) sudah selayaknya dibentuk baik sebagai UPT Pusat dan atau UPTD

1. Lokasi Sentra/kawasan agribisnis (Tan pangan, hortikultura, peternakan, perkebunan)

2. Daerah perbatasan, daerah konflik, daerah tertinggal.3. Inpres pembangunan khusus (Papua, Papua Barat, NTT, dll)4. Lokasi Tugas pembantuan Eselon I produksi (TA 2014 atau

sebelumnya)5. Daerah koridor ekonomi (MP3EI)6. KP3HP7. Dukungan pemerintah kab/kota dan propinsi8. Kinerja tahun sebelumnya

22

Alur Perencanaan TA. 2014

PROGRAM KEGIATAN DARI PUSAT MELALUI APBN

Sifatnya BANTUAN

ArtinyaPADA SAAT TERTENTU HARUS DIIMPLEMENTASIKAN

OLEH DAERAH MELALUI APBD

BILA PERLU DENGAN UNIT KERJA STRUKTURAL

Balai Infoemasi Pasar Daerah (BIPD)

25

STABILISASI HARGA

&HARGA YG

LAYAK

KEL. PASARPsr tani /ternak

(Aspartan)

PIP / BIP Harga Produk

Membangun PIP dan Pasar Tani/Ternak dalam suatu kesistemanDalam rangka Stabilitas Harga dan Kelayakan Harga

KESIMPULAN

DALAM PERENCANAAN PIP 2014

3. UNTUK MELAKUKANNYABERAPA ANGGARAN YANG

DIBUTUHKAN (Rp) ?

1. HAL-HAL APA YANG AKAN DIINFORMASIKAN DALAM

PIP

2. UNTUK MENGINFORMASIKANNYA

KEGIATAN APA YANG AKAN DILAKUKAN

Perubahan cara berpikir

X

KEBERHASILAN PIP tanpa PERENCANAAN

Lebih tepat disebut sebagai suatu KEBETULAN

&Suatu KEBETULAN

Sangat sulit untuk DIULANGI

Perlu Kita Cermati Bersama

Bahwa :

Malut

Aceh

Sulut

NTB

PROGRAM

P I P - 2013

Sulsel

Bali

JambiDIY ?

Ketersediaan Produk

Dan Manfaatnya Bagi

Petani

UKP4PEMBELI

30

BANTUAN P I P YANG DIBERIKAN Jangan Hanya Diterima dan Digunakan

TetapiDikembangkan dan Ditingkatkan