Post on 21-Jun-2015
description
Eko wahyudi setiawanXII IPS 1
Perbandingan pelaksanaan sistem pemerintah yang berlaku di
Indonesia dengan negara lain
Faktor Ideologi
Faktor sejarah
pengantar
Mandat
Kolonial Separatise
FasisLiberalis
Komunisme
Penerapan sistem pemerintahan negara-negara di dunia, tidaklah sama, karena disesuaikan dengan kondisi sosial budaya dan politik yang berkembang di negara bersangkutan.
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementer mirip dua model sistem pemerintahan yg banyak dijadikan acuan banyak negara.
Dalam perkembangannya sistem presidensial Amerika banyak dijadikan acuan antara lain oleh: Filipina, Brazil, Indonesia dan Argentina. Sedangkan sistem parlementer Inggris, antara lain oleh: India, Jepang, Malaysia dan Australia.
Pengaruh Suatu Sistem Pemerintahan Yang Dianut Suatu Negara Terhadap Negara Lain
Cessie (Penyerahan) atau mandat
Cessie (Penyerahan) atau mandat: Suatu negara terjadi ketika diserahkan kepada salah satu negara yang kalah perang.
Contoh: Negara Kamerun bekas jajahan Jerman menjadi mandat Prancis
Kolonial (Anexatic)
Anexatic/Kolonial (pencaplokan/penguasaan): Suatu negara terjadi ketika berada di suatu wilayah yang dikuasai oleh bangsa lain tanpa reaksi berarti.
Contoh: Negara Inggris menjajah negara lain seperti: india, Afsel, selandia baru, australia, Kanada, dan sebagainya.
Separatise
Separatise (pemisahan): Suatu negara terjadi ketika ada suatu wilayah negara yang memisahkan diri dari negara yang semula menguasainya.
Contoh: Negara Timor Leste memisahkan diri dari NKRI
Faktor sejarah
No Negara Induk Negara dalam hubungan sejarahSistem pemerintah
1. PerancisKamerun, Chad, Kaledonia Baru, Kamboja, Republik Afrika Tengah, Aljazair, Burundi, Dan Lain-lain.
Parlementer
2. InggrisKanada, Afrika Selatan, Selandia Baru, Australia, India, Dan Lain-lain.
Parlementer
3.Rusia/ Uni Soviet
Kuba, Korea Utara, Vietnam, RRC, Ukraina, Bulgaria, Dan Lain-lain.
Presidensial
4. Amerika SerikatFilipina, Irak, Afganistan, Dan Lain-lain.
Presidensial
5. SpanyolArgentina, Bolivia, Chili, Ekuador, Guetamala, Dan Lain-lain.
Presidensial
Fasisme
Fasisme berasal dari kata fascio dari kata fasces yang berarti seikat tongkat dan kapak. Fasisme adalah pengaturan pemerintahan dan masyarakat secara totaliter oleh suatu kediktatoran partai tunggal yang sangat nasionalis, rasialis , militeris, dan agresif imperialis. Paham fasisme hampir bersamaan dianut oleh tiga negara , yaitu Italia , Jerman dan Jepang.
INDIVIDUALISME/ LIBERALISME:
Sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama
KomunismeSebuah ideologi. Penganut paham ini berasal
dari manifest der kommunistischen yang ditulis oleh karl marx dan friedrich engels, sebuah manifesto politik yang pertama kali diterbitkan pada 21 februari 1848 teori mengenai komunis sebuah analisis pendekatan kepada perjuangan kelas (sejarah dan masa kini) dan ekonomi kesejahteraan yang kemudian pernah menjadi salah satu gerakan yang paling berpengaruh dalam dunia politik.
Faktor ideologi
No
Negara Induk
Dalam Hubungan Ideologi
Sistem Pemerintahan
1. Amerika Serikat
(Liberal)
Inggris, Perancis, Italia, Kanada, Australia, Jerman, Korea Selatan, dll.
Presidensial atau Parlementer
dengan lebih satu parti
2. Uni Soviet (Komunis)
Albania, Rumania, Cekoslo-vakia, Bulgaria, Ukraina, Rusia, RRC, Kuba, Korea Utara, Vietnam, dll.
Presidential hanya dengan satu partai tunggal komunis
Berdasarkan faktor ideologi (fasisme, individualisme dan sosialisme/ komunisme) dapat berpengaruh terhadap pemerintahn suatu negara.
Pasca perang dunia kedua, fasisme hancur dan muncul perse-teruan ideologi besar untuk memperebutkan pengaruhnya.
Terima kasih