Peran umat islam untuk melanjutkan kehidupan islam (1)

Post on 14-Jun-2015

736 views 8 download

Transcript of Peran umat islam untuk melanjutkan kehidupan islam (1)

PERAN UMAT ISLAM UNTUK MELANJUTKAN

KEHIDUPAN ISLAM

OLEH: DWI CONDRO TRIONO,Ph.D

ALLAH SWT BERFIRMAN:

ون� ر� م�ت�أ� للن اس ت� رج� خ�

أ� ة� مأ� ي�ر� خ� ك�نت�م�

نك�ر ال�م� ع�ن و�ن� ت�ن�ه� و� وف ع�ر� بال�م� بالل&ه ن�ون� ت�ؤ�م و�

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah”. (QS. Ali Imran: 110)

APAKAH UMMAT ISLAM SEKARANG MENJADI UMMAT

YANG TERBAIK?

UMMAT ISLAM SEKARANG MENJADI UMMAT YANG TERPURUK DALAM

SEMUA ASPEK KEHIDUPAN

MENGAPA UMMAT ISLAM SEKARANG MENGALAMI

KEMUNDURAN?

MARILAH KITA MENGKAJINYA SECARA LEBIH MENDALAM

ALLAH SWT BERFIRMAN:

ذ�لك�منك�م� ف�م�اج�ز�اءم�ني�ف�ع�ل� ال�كت�ابو�ت�ك�ف�ر�ون�بب�ع�ض� ف�ت�ؤ�من�ون�بب�ع�ضأ�

و�م�ا ش�د4ال�ع�ذ�ابل�ىأ� إ ال�قي�ام�ةي�ر�د9ون� الد9ن�ي�او�ي�و�م� فيال�ح�ي�اة Aز�يإال خ

ع�م ات�ع�م�ل�ون� ﴾٨٥الل&ه�بغ�افل�

“Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al Kitab (Taurat) dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian daripadamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat” (QS. Al Baqarah: 85)

Hubungan manusia dengan Allah:

1. Aqoid2. Ibadah

Hubungan manusia dengan dirinya:

1. Makanan 2. Minuman3. Pakaian 4. Akhlaq

Hubungan manusia dengan manusia lain:

1. Sistem pemerintahan 2. Sistem ekonomi3. Sistem sosial 4. Sistem pidana5. Politik pendidikan6. Politik luar negeri

DIMENSI I

DIMENSI II

DIMENSI III

BAGAIMANA CARA MENGETAHUINYA?

SUDAHKAH DIAMALKAN SELURUHNYA?

1. DIMENSI I– Sudah diamalkan oleh ummat Islam.– Walaupun sebagian besar masih

meninggalkan.2. DIMENSI II– Sudah diamalkan oleh ummat Islam.– Walaupun sebagian besar masih

meninggalkan.3. DIMENSI III– TIDAK DAPAT diamalkan oleh ummat

Islam!– Bukan karena tidak mau mengamalkan.– Mengapa?

BAGAIMANA CARA MENGAMALKAN AYAT INI?

�ام� الص�ي �م� �ك �ي ع�ل �ب� �ت ك �وا آم�ن �ذ�ين� ال �ه�ا ي� أ �ا ي�م�ا ك

�م� �ك �ع�ل ل �م� �ك �ل ق�ب م�ن� �ذ�ين� ال ع�ل�ى �ب� �ت ك�ق�ون� �ت ت

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS. Al-Baqarah: 183)

�م� �ك �ي ع�ل �ب� �ت ك �وا آم�ن �ذ�ين� ال �ه�ا ي� أ �ا ي

�ل�ى �ق�ت ال ف�ي �ق�ص�اص� ال“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishaash berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh” (QS. Al-Baqarah: 178)

PENGAMALAN DIMENSI 3 MEMERLUKAN SEBUAH NEGARA

�ه� الل �ط�يع�وا أ �وا آم�ن �ذ�ين� ال �ه�ا ي� أ �ا ي

�م� �ك م�ن األم�ر� �ول�ي و�أ س�ول� الر� �ط�يع�وا و�أ“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (nya), dan

ulil amri di antara kamu” (QS. An-Nisa’: 59).

�ع� �ب �ت ت و�ال �ه� الل ل� �ز� �ن أ �م�ا ب �ه�م� �ن �ي ب �م� ف�اح�ك�ح�ق� ال م�ن� ج�اء�ك� ع�م�ا �ه�و�اء�ه�م� أ

“Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan

kebenaran yang telah datang kepadamu” (QS. Al-Maidah: 48)

BAGAIMANA JIKA NEGARANYA TIDAK MAU MENGAMALKAN?

AKAN MUNCUL “DOSA INVESTASI”

MAKHLUK APA ITU?

APAKAH “DOSA INVESTASI” ITU?

• Jika ada orang yang meninggal, kemudian jenazahnya tidak diurus, siapakah yang berdosa? Seluruh ummat Islam berdosa! Mengapa? Insya Allah ummat Islam sudah

faham.

• Jika ada orang yang berzina, siapakah yang berdosa?Seluruh ummat Islam berdosa!Mengapa? Silakan baca: QS. An Nuur: 2…!

�ة� م�ائ �ه�م�ا م�ن و�اح�د< �ل� ك �د�وا ف�اج�ل �ي ان و�الز� �ة� �ي ان الز��ن� إ �ه� الل د�ين� ف�ي Cف�ة� أ ر� �ه�م�ا ب �م� �خ�ذ�ك �أ ت و�ال �د�ة< ل ج�

ه�د� �ش� �ي و�ل اآلخ�ر� � �و�م �ي و�ال �ه� �الل ب �ون� �ؤ�م�ن ت �م� �ت �ن ك�ين� �م�ؤ�م�ن ال م�ن� Cف�ة� ط�ائ �ه�م�ا ع�ذ�اب

“Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, Maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan

janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada

Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang

yang beriman” (QS. An Nuur: 2)

• Jika ada orang yang membunuh, siapakah yang berdosa?Seluruh ummat Islam berdosa!Mengapa? Silakan baca: Al Baqarah: 178.

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishaash berkenaan dengan orang-orang yang

dibunuh;” (QS. Al Baqarah: 178)

�م� �ك �ي ع�ل �ب� �ت ك �وا آم�ن �ذ�ين� ال �ه�ا ي� أ �ا ي

�ل�ى �ق�ت ال ف�ي �ق�ص�اص� ال

• Jika ada orang yang mencuri, siapakah yang berdosa?Seluruh ummat Islam berdosa!Mengapa? Silakan baca: Al Maidah: 38.

ة� ارق� و�الس ارق� و�الس Kاء ز� ج� ا م� ي�دي�ه�

� أ اق�ط�ع�وا ف�الل ه� و� الل ه من� ن�ك�اال ب�ا ك�س� ا بم�

Aيمك ح� Aيزع�ز“Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang

mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan

sebagai siksaan dari Allah. dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (QS. Al Maidah: 38)

• Jika banyak orang yang kafir, siapakah yang berdosa?Seluruh ummat Islam berdosa!Mengapa? Silakan baca: At Taubah: 29 & 39

اآلخ�ر� � �و�م �ي �ال ب و�ال �ه� �الل ب �ون� �ؤ�م�ن ي ال �ذ�ين� ال �وا �ل ق�اتو�ال �ه� ول س� و�ر� �ه� الل م� ح�ر� م�ا م�ون� �ح�ر� ي و�ال

�اب� �ت �ك ال �وا �وت أ �ذ�ين� ال م�ن� �ح�ق� ال د�ين� �ون� �د�ين يون� ص�اغ�ر� و�ه�م� �د< ي ع�ن� �ة� ي �ج�ز� ال �ع�ط�وا ي �ى ح�ت

“Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari Kemudian, dan mereka tidak

mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah),

(yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka

dalam keadaan tunduk” (QS. At Taubah: 29)

�يمQا �ل أ Qا ع�ذ�اب �م� �ك �ع�ذ�ب ي وا �ف�ر� �ن ت �ال إ

“Jika kamu tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kamu dengan siksa

yang pedih” (QS. At Taubah: 39)

• Jika ummat Islam di dunia ini tidak diatur dengan hukum Islam, siapakah yang berdosa? Seluruh ummat Islam

berdosa! Mengapa? Silakan baca: Al-

Maidah: 48 & 44

�ع� �ب �ت ت و�ال �ه� الل ل� �ز� �ن أ �م�ا ب �ه�م� �ن �ي ب �م� ف�اح�ك�ح�ق� ال م�ن� ج�اء�ك� ع�م�ا �ه�و�اء�ه�م� أ

“Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka

dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu” (QS. Al-Maidah: 48)

�ك� �ئ �ول ف�أ �ه� الل ل� �ز� �ن أ �م�ا ب �م� �ح�ك ي �م� ل و�م�ن�ون� �اف�ر� �ك ال ه�م�

“Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, Maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir”

(QS. Al-Maidah:44)

HITUNGLAH DOSA “INVESTASI” KITA…

• Di Indonesia, setiap hari ada berapa kasus pembunuhan? Berapa dalam sebulan? Dalam setahun?

• Di Indonesia, setiap hari ada berapa kasus pemerkosaan…? Kasus perzinaan?

• Berapa kasus pencurian? Pemurtadan? Pembantaian atas ummat Islam di dunia…?

• Berapa banyak ummat Islam di dunia ini yang tidak diatur dengan hukum Islam…?

• Dan seterusnya…

DOSA INVESTASI ADALAH…

• DOSA YANG BERASAL DARI FARDHU KIFAYAH YANG TIDAK DIAMALKAN…

• PADAHAL FARDHU KIFAYAH MENCAKUP 90% DARI SYARI’AT ISLAM…

• SEDANGKAN FARDHU ‘AIN HANYA 10%-NYA…

APAKAH FARDLU KIFAYAH BISA DIHAPUSKAN?

• TIDAK BISA…!

• KECUALI KEWAJIBAN ITU SUDAH DIAMALKAN…!

BAGAIMANA JIKA DIAMALKAN OLEH INDIVIDU ATAU

KELOMPOK…?• TIDAK BISA…!• HUKUMNYA HARAM…!• HANYA NEGARA YANG WAJIB

MELAKSAKANNYA…!• LANTAS BAGAIMANA…?• APAKAH ADA CARA UNTUK MENGGUGURKAN

“DOSA INVESTASI”…?

CARA MENGGUGURKAN “DOSA INVESTASI”

Uسيان والن الخطأ أمUتى عن� رفععليه �رهو�ا تك ومااس�

“Telah diangkat dosa atas ummatku dari kesalahan (ketidaksengajaan), lupa dan

keterpaksaan atas mereka”

“DOSA INVESTASI” HANYA AKAN DITULISKAN KEPADA…

UMMAT ISLAM YANG HANYA DIAM…

TIDAK MAU BERUSAHA…

Berarti wajib ada “amalan” yang sungguh-sungguh…

Amalan itu tidak lain adalah…AMALAN DAKWAH…!

Apakah “amalan” itu…?

Hingga sampai kepada kategori “terpaksa”…

AMALAN DAKWAH APA…?

AMALAN DAKWAH YANG BISA MEMBUAT SELURUH SYARI’AT ISLAM DAPAT DIAMALKAN…YAITU DENGAN MENEGAKKAN KHILAFAH…

WASSALAAMU’ALAIKUM…