Perairan laut, batas laut, dan pantai

Post on 16-Apr-2017

578 views 8 download

Transcript of Perairan laut, batas laut, dan pantai

Perairan LautBatas ZEE, Laut teritorial, dan

landas kontinenPantai dan Pesisir

Kelompok VIII1. Surya Muflikhun (30)2. Rihadatul Aisy (26)3. Najla Ifa Mumtaza (18)4. Maflikhah (14)5. Dita Iqlima (07)

C. Perairan Laut Laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah yang banyak dan luas yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau (KBBI) .

Laut merupakan komponen penting dalam siklus hidrologi. Sekitar 320.000 km3 air laut mengalami Evaporasi, sedangkan dari perairan didaratan hanya sekitar 60.000 km3 saja. Volume air laut meliputi 97,2 % dari seluruh volume air di permukaan bumi, dan jika dilihat dari luasnya meliputi 71% dari luas permukaan bumi.

1. Kadar Garam Air Laut

Kadar garam (salinitas) air laut diberbagai tempat tidaklah sama. Kadar garam air laut yang normal ialah 3,5 %. Air laut daerah tropis pada umumnya memiliki kandungan garam rendah karena curah hujan yang tinggi.

Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya salinitas adalah kuat tidaknya penguapan yang terjadi, banyaknya muara sungai dan tinggi rendahnya curah hujan.

2. Warna Air Laut

Warna Air laut tergantung pada zat-zat organik maupun anorganik yang ada di laut. War na air laut dapat dibedakan menjadi beberapa macam ;

Warna Biru, karena sinar matahari yang bergelombang pendek (warna biru) dipantunlkan lebih banyak daripada sinar lain.

Warna hijau, karena adanya lumpur yang diendapkan di dekat pantai yang memantulkan warna hijau dan adanya plankton-plankton yang berwarna hijau dalam jumlah besar.

Warna kuning, karena dasarnya terdapat lumpur kuning, misalnya sungai kuning di China (Sungai Hwang Ho)

Warna Ungu, karena adanya organisme kecil yang mengeluarkan Sinar-sinar fosfor, misalnya Laut Ambon.

Warna putih, karena permukaanya selalu tertutup es, misalnya laut di Kutub Utara dan Selatan.

Warna Merah, karena banyaknya binatang-binatang kecil atau tumbuhan berwarna merah yang terapung di permukaan laut, Misalnya laut merah.

Warna Hitam, karena di dasarnya terdapat lumpur hitam.

3. Klasifikasi Lauta. Berdasarkan proses terjadinya

1. Laut Ingresimerupakan laut yang disebabkan karena terjadinya penurunan dasar laut oleh tenaga tektonik. Contoh : Laut banda, Laut Flores dll.

2. Laut Regresimerupakan laut yang terbentuk karena penyempitan laut atau pengangkatan daratan pada daerah yang luas.

3. Laut Trangresimerupakan laut yang terbentuk karena kenaikan permukaan air laut atau penurunan daratan secara perlahan sehingga luas laut bertambah

b. Berdasarkan Letaknya

1. Laut tepiadalah laut yang terletak di pinggir benua. Contoh : Laut bering yang dipisahkan oleh kepulauan Aleut, dan Laut china Selatan yang dipisahkan kepulauan Indonesia dan Filipina.

2. Laut Pertengahanadalah laut yang terletak di antara dua benua atau lebih. Contoh : Laut Mediterania.

3. Laut Pedalamanadalah laut yang hampir seluruhnya dikelilingi oleh daratan (ditengah benua). Contoh : Laut Hitam

c. Berdasarkan KedalamanyaA. Zona Litoral (pesisir),

yakni daerah antara garis air surut dan garis air pasang.

B. Zona Neritik (laut dangkal, daerah laut dengan kedalaman < 200 m.

C. Zona Batial, zona laut dengan kedalaman 200-2000 m. dan memiliki lereng yang curam.

D. Zona Abisal, daerah laut dengan kedalaman > 2000 m. biasanya dijumpai dalam bentuk palung laut atau lubuk laut.

4. Relief dasar lautRelief dasar laut adalah perbedaan tingi  dan rendahnya bentuk muka bumi di dasar laut. Macam relief dasar laut ;

Paparan Benua Basin (lubuk laut)

Palung Laut Gunung Laut,Atol

Manfaat Laut bagi kehidupan

a. Perikananb. Pertanian Lautc. Sumber Minerald. Tempat olahraga dan Wisatae. Sarana Transportasif. Pengatur Iklimg. Alat pertahanan dan keamananh. Sumber bahan tambangi. Wahana Konservasi alam

D. Batas Zona Ekonomi Ekslusif, Laut Teritorial, dan Landas

Kontinen

Sesuai dengan Hukum Laut Internasional yang telah disepakati oleh PBB tahun 1982 di Montego,

Caracas. batas wilayah perairan laut Indonesia dapat dibedakan atas tiga macam, yaitu: batas laut teritorial, batas landas kontinen, dan batas

zona ekonomi eksklusif (ZEE).

1. Batas laut teritorialZona laut teritorial adalah zona yang dibatasi oleh garis khayal yang berjarak 12 mil dari garis

dasar ke arah laut lepas. Jika lebar lautan yang membatasi 2 wilayah negara kurang dari 24 mil, maka garis teritorial ditarik sama jauh dari wilayah-wilayah

kedua negara. Dalam laut teritorial, kedaulatan negara diakui penuh termasuk

atas ruang udara diatasnya. Dan hak lintas damai diakui bagi kapal-

kapal asing yang melintas.

Undang-undang yang mengatur wilayah teritorial indonesia adalah

UU No. 4 tahun 1960

2. Batas Landas Kontinen Landas kontinen adalah dasar laut yang dilihat dari segi geologi maupun geomorfologinya merupakan kelanjutan dari kontinen. Kedalaman landas kontinen tidak lebih dari 150 meter. Garis landas kontinen diukur dari garis dasar pantai kearah luar dengan jarah maksimal 200 mil. Jika ada dua negara berdampingan mengusai laut dalam satu landas kontinen dan jaraknya kurang dari 400 mil, maka batas negara-negara tersebut ditarik sama jauh dari garis dasar masing-masing negara. Sebagai contoh di Selat Malaka, batas landas kontinen berimpit dengan batas laut teritorial, karena jarak antara dua negara ditempat itu kurang dari 400 mil laut. Di Selat Malaka sebelah utara, batas landas kontinen antara Thailand, Malaysia, dan Indonesia bertemu di dekat titik dengan koordinat 980 BT dan 60 LU.

3. Batas Zona Ekonomi Ekslusif

Zona ekonomi eksklusif adalah jalur laut selebar 200 mil laut ke arah laut terbuka di ukur dari garis dasar. Pada ZEE, pemerintah Indonesia memiliki hak mengatur segala kegiatab eksplorasi sumber daya air laut, di dasar laut dan juga di permukaan laut.Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia diumumkan pada UU No. 5 tahun 1983.

Pantai dan PesisirPantai adalah pertemuan daratan dan lautan yang mendapat pengaruh gelombang. Pesisir

adalah daerah laut yang berada di antara garis batas air pasang naik dan garis batas air pasang

surut.Pantai dan pesisir merupakan satu kesatuan,. Sebagai negara kepulauan, indonesia memiliki

pantai dan pesisir terpanjang di Dunia yaitu sekitar 81.000 km.