PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis...

207
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014

Transcript of PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis...

Page 1: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

PROFIL KESEHATAN

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

Page 2: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

1

BAB I

PENDAHULUAN

Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran,

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud

derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya

masyarakat yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dalam

lingkungan dan dengan perilaku hidup sehat serta memiliki kemampuan

untuk menjangkau pelayanan dan fasilitas kesehatan yang bermutu

secara adil dan merata dan dapat mewujudkan masyarakat yang mandiri,

maju dan sejahtera.

Sejalan dengan tujuan pembangunan yang berwawasan kesehatan

dan kesejahteraan maka pemerintah telah menetapakan pola dasar

pembangunan yaitu pembangunan mutu SDM di berbagai sektor serta

masih menitik beratkan pada program-program pra-upaya kuratif dan

rehabilitatif yang didukung oleh informasi kesehatan secara

berkesinambungan sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang

berperilaku hidup sehat, lingkungan sehat dan memiliki kemampuan

untuk menolong dirinya sendiri serta dapat menjangkau pelayanan

kesehatan yang berkualitas.

Untuk mewujudkan tujuan pembangunan kesehatan menuju

Indonesia Sehat 2015, maka strategi pembangunan kesehatan

Kabupaten Lamongan diarahkan pada misi pembangunan kesehatan,

yaitu :

1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan.

2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.

3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,

rata dan terjangkau.

4. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan individu,

keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya.

Page 3: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

2

Akan tetapi keberhasilan pembangunan kesehatan tidak akan

terwujud tanpa kerja keras dan dukungan dari semua pihak serta sangat

dipengaruhi oleh peran aktif baik pemerintah, masyarakat maupun pihak

swasta.

Deklarasi Millennium PBB yang ditandatangani pada September

2000 menyetujui agar semua negara:

1. Memberantas kemiskinan dan kelaparan

2. Mencapai pendidikan dasar secara universal

3. Mendukung adanya persaman jender dan pemberdayaan perempuan

4. Mengurangi tingkat kematian anak

Target untuk 2015: Mengurangi dua per tiga tingkat kematian anak-

anak usia di bawah 5 tahun

5. Meningkatkan kesehatan ibu

Target untuk 2015: Mengurangi dua per tiga rasio kematian ibu dalam

proses melahirkan

6. Perlawanan terhadap HIV/AIDS, malaria, dan penyakit lainnya

7. Menjamin daya dukung lingkungan hidup

8. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan

Namun pembangunan kesehatan masih menghadapi berbagai

tantangan, antara lain masih terjadinya kesenajangan status kesehatan

masyarakat antar wilayah, antar status sosial ekonomi, munculnya berbagai

masalah kesehatan/penyakit baru (new emerging desease) atau penyakit

lama muncul kembali (re-emerging desease).

Indonesia sebagai salah satu negara anggota Perserikatan Bangsa

Bangsa (PBB) dengan beberapa negara di dunia telah berkomitmen untuk

mencapai Millenium Development Goals (MDGs) atau Tujuan Pembangunan

Millenium pada tahun 2015 untuk mewujudkan kesejahteraan penduduk.

Tujuan bersama dalam MDGs tersebut meliputi 1) Menanggulangi kemiskinan

dan kelaparan; 2) Mencapai pendidikan dasar untuk semua; 3) Mendorong

Page 4: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

3

kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan; 4) Menurunkan angka

kematian anak; 5) Meningkatkan kesehatan ibu; 6) Memerangi penyebaran

HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya; 7) Kelestarian lingkungan

hidup: dan 8) Membangun kemitraan global dalam pembangunan. Dari 8

tujuan MDGs tersebut, 5 diantaranya terkait dengan bidang kesehatan yaitu

MDGs 1,4,5,6, dan 7.

Untuk mengukur keberhasilan Pembangunan Kesehatan khususnya

Kabupaten Lamongan yang tercermin dalam ”Terwujudnya Masyarakat

Lamongan yang Mandiri untuk Hidup Sehat” adalah melalui upaya kesehatan

prioritas yang berhubungan dengan tujuan Millenium Development Goals

(MDGs) adalah sebagai berikut :

1. MDGs yang pertama adalah Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan;

dilakukan dengan upaya menurunkan prevalensi balita gizi kurang dan gizi

buruk,

2. MDGs yang keempat adalah Menurunkan angka kematian anak; dilakukan

dengan upaya menurunkan angka kematian balita,

3. MDGs yang kelima adalah Meningkatkan kesehatan ibu; dilakukan

dengan upaya menurunkan angka kematian ibu dan mewujudkan akses

kesehatan reproduksi bagi semua,

4. MDGs keenam adalah Memerangi penyebaran HIV/AIDS, Malaria, dan

penyakit menular lainnya; dilakukan dengan upaya mengendalikan

penyebaran dan menurunkan jumlah kasus baru HIV/AIDS, Upaya

mewujudkan akses terhadap pengobatan HIV/AIDS bagi semua yang

membutuhkan, Upaya mengendalikan penyebaran dan menurunkan

jumlah kasus baru Malaria dan TB,

5. MDGs yang ketujuh Kelestarian lingkungan hidup; dilakukan dengan

upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber air minum dan

sanitasi dasar yang layak.

Untuk mendukung keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan

tersebut, salah satunya dibutuhkan adanya ketersediaan data dan informasi

yang akurat bagi proses pengambilan keputusan dan perencanaan program.

Page 5: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

4

Profil Kesehatan Kabupaten Lamongan dapat digunakan sebagai sarana

untuk memantau dan mengevaluasi pencapaian program.

Profil Kesehatan berisi data/informasi derajat kesehatan, upaya

kesehatan, sember daya kesehatan serta data/informasi lainnya yang

menggambarkan kinerja sektor kesehatan di Kabupaten Lamongan, baik

pemerintah maupun swasta selama satu tahun serta diharapkan dapt

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia, khususnya

Kabupaten Lamongan, yang diuraikan secara singkat sebagai berikut :

- Bab I : Pendahuluan

Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan

penyusunan Profil Kesehatan serta Sistematika Penyajiannya.

- Bab II : Gambaran Umum Dan Perilaku Penduduk

Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten

Lamongan. Selain uraian tentang letak geografis, administratif

dan informasi umum lainnya.

- Bab III : Situasi Derajat Kesehatan

Bab ini berisi tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan,

pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.

- Bab IV : Situasi Upaya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar,

pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan

penyakit menular, perbaikan gizi masyarakat serta pembinaan

kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar.

- Bab V : Situasi Sumber daya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga

kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya

kesehatan lainnya.

Page 6: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

5

- Bab VI : Kesimpulan

Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu

disimak dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan di tahun

yang bersangkutan.

- Lampiran

Page 7: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

6

BAB II GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK

II.1 Kondisi Geografis Walayah Kabupaten Lamongan

Kabupaten Lamongan merupakan salah satu dari 38

kabupaten/kota di Propinsi Jawa Timur. Kabupaten Lamongan terletak di

antara 6º 51‟ 54” sampai dengan 7º 23‟ 6” Lintang Selatan dan antara

112º 4‟ 41” sampai dengan 112º 33‟ 12” Bujur Timur, dengan luas wilayah

1.812,80 Km2 atau 181.280 Ha yang sebagian terdiri dari daratan rendah

serta dibelah oleh Sungai Bengawan Solo yang panjangnya ± 65 Km2 dan

memiliki pantai sepanjang ± 47 Km2

Batas wilayah Kabupaten Lamongan sebagai berikut :

1. Sebelah Utara : Laut Jawa

2. Sebelah Timur : Kabupaten Gresik

3. Sebelah Selatan : Kabupaten Jombang dan Mojokerto

4. Sebelah Barat : Kabupaten Bojonegoro dan Tuban

Secara administratif, Kabupaten Lamongan terbagi atas 27

Kecamatan, 12 Kelurahan, 462 Desa. Jumlah Dusun sebanyak 1.432

Dusun dan Jumlah RT (Rukun Tangga) sebanyak 337.820 Rumah

Tangga.

Page 8: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

7

Gambar 2.1 : Peta Kabupaten Lamongan

BrondongPaciran

Solokuro

Laren

Maduran

Sekaran Turi

Babat PucukLamongan

Sukorame

Bluluk

Modo

Karangbinangun

TURI 2

Sukodadi

Glagah

Deket 2

Kedungpring

Ngimbang Sambeng

SugioTikung

Mantup

Kembangbahu

KarangGeneng

1

Kalitengah

LAUT JAWA

KABUPATEN TUBAN

KABUPATEN

BOJONEOGORO

KABUPATEN JOMBANG

KABUPATEN

MOJOKERTO

KABUPATEN

GRESIK

PETA PER KECAMATANDI KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014

SariRejo

Kedungpring

Modo

Suko

dadi

Tikung

Moropelang

Kecamatan yang paling luas wilayahnya adalah Kecamatan Sambeng

yaitu 195,44 Km2. Sedangkan Kecamatan dengan luas wilayah paling kecil

adalah Kecamatan Maduran dengan luas 30,15 Km2.

Kondisi topografi Kabupaten Lamongan dapat ditinjau dari ketinggian

wilatah di atas permukaan laut dan kelerengan lahan. Kabupaten Lamongan

terdiri dari daratan rendah dan bonorowo dengan tingkat ketinggian 0-25

meter seluas 50,17%, sedangkan ketinggian 25-100 meter seluas 45,68%,

selebihnya 4,15% berketinggian di atas 100 meter di atas permukaan laut.

Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut

bila dihitung 4 mil dari garis pantai kearah laut Kabupaten Lamongan adalah

seluas 302,5 Km.

Page 9: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

8

Dilihat dari tingkat kemiringan tanahnya, wilayah Kabupaten

Lamongan merupakan wilayah yang relatif datar, karena hampir 72,45%

lahannya adalah datar atau dengan tingkat kemiringan 0-2% yang tersebar di

Kecamatan Lamongan, Deket, Turi, Sekaran, Tikung, Pucuk, Sukodadi,

Babat, Kalitengah, Karanggeneng, Glagah, Karangbinangun, Mantup, Sugio,

Kedungpring, Sebagian Bluluk, Modo Dan Sambeng, sedangkan hanya

sebagian kecil dari wilayahnya sangat curam, atau kurang dari 1% (0,16%)

yang mempunyai tingkat kemiringan lahan 40% lebih.

Klimatologi Kabupaten lamongan adalah daerah dengan iklim tropis

yang dapat dibedakan atas dua (2) musim, yaitu musim penghujan dan

musim kemarau. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Desember sampai

dengan April. Sedangkan untuk bulan yang lain curah hujan relatif rendah.

Luas Wilayah Kabupaten Lamongan 1.812,80 km2 atau setara

dengan 181.280 ha, terdiri dari daratan rendah berawal dengan ketinggian 0–

25 m seluas 50,17% dari luas Kabupaten Lamongan, daratan ketinggian 25–

100 m seluas 45,68% dan sisanya 4,15% merupakan daratan dengan

ketinggian di atas 100 m. Secara garis besar wilayah kabupaten Lamongan

dibedakan menjadi tiga karakteristik :

1. Bagian tengah-selatan, merupakan daratan rendah yang relatif subur,

membentang dari kecamatan Kedungpring, Babat, Sagio, Sukodadi,

Pucuk, Sarirejo dan Kembangbahu.

2. Bagian Selatan dan Utara, merupakan daerah pegunungan kapur

berbatuan, tingkat kesuburan tanahnya katagori sedang, mulai dari

Kecamatan Mantup, Sambeng, Ngimbang, Bluluk, Sukorame, Modo,

Brondong, Paciran dan Solokuro.

3. Bagian tengah–Utara, merupakan daratan Bonorowo, mulai dari

Kecamatan Sekaran, Maduran, Laren, Karanggeneng, Kalitengah, Turi,

Karangbinangun dan Glagah.

Page 10: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

9

II.1.1 Iklim

Ditinjau dari keadaan iklim, wilayah kabupaten Lamongan

tergolong beriklim tropis. Musim penghujan terjadi antara bulan

Nopember sampai dengan April, sedangkan musim kemarau

terjadi antara bulan Mei Sampai dengan Oktober. Temperatur

suhu udara rata – rata 20 - 32º C.

II.1.2 Wilayah Administrasi

NO Kecamatan Ibu Kota Kecamatan Jarak ke Ibukota

kabupataen (km)

1 2 3 4

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

Sukorame Bluluk Ngimbang Sambeng Mantup KembangBahu Sugio Kedungpring Modo Babat Pucuk Sukodadi Lamongan Tikung Sarirejo Deket Glagah Karangbinangun Turi Kalitengah Karanggeneng Sekaran Maduran Laren Solokuro Paciran Brondong

Sukorame Bluluk Sendangrejo Ardirejo Mantup Kembangbahu Sugio Kedungpring Mojorejo Bedahan Pucuk Sukodadi Lamongan Bakalanpule Dermolemaabang Deketwetan Glagah Sambopinggiran Sukoanyar Dibee Karangeneng Bulutengger Maduran Gampangsejati Panyaman Paciran Brondong

51 41 39 31 19 14 17 29 37 27 17 11 0 8

14 4

14 16 6

25 24 22 27 36 39 44 50

Page 11: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

10

II.2 Kependudukan

Sesuai dengan proyeksi penduduk Indonesia tahun 2010 yang

diolah oleh Pusdatin Kemenkes RI in out penduduk, hasil penghitungan

jumlah penduduk Kabupaten Lamongan pada tahun 2014 tercatat

sebesar 1.207.295 jiwa, dengan tingkat kepadatan 666 jiwa per km2.

Puskesmas yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi adalah

Puskesmas Paciran yaitu sebesar 1.941 jiwa per km2 dan Puskesmas

dengan kepadatan penduduk terendah Puskesmas Sambeng yaitu 251

jiwa per km2. Dari wilayah kerja UPT Puskesmas tercatat yang memiliki

jumlah penduduk tertinggi adalah Puskesmas Paciran yaitu sebesar

92.966 jiwa, sedangkan UPT Puskesmas dengan jumlah penduduk

terendah UPT Puskesmas Sukorame yaitu 20.521 jiwa dengan

kepadatan 495 jiwa per km2.

Komposisi penduduk Kabupaten Lamongan menurut kelompok

umur, menunjukkan bahwa penduduk yang berusia muda laki-laki (0-14

tahun) sebesar 137.504 (11.39%) sedangkan penduduk yang berusia

muda perempuan sebesar 131.140 (10.86%), yang berusia produktif

laki-laki (15-64 tahun) sebesar 407.445 (33.75%) sedangkan berusia

produktif perempuan (15 – 64 tahun ) sebesar 433.299 (35.89%), dan

yang berusia tua laki-laki (> 65 tahun) sebesar 40.501 (3.35 % )

sedangkan yang berusia tua perempuan (≥ 65 tahun) sebesar 57.406

(4.75%). Dengan demikian maka Angka Beban Tanggungan

(Dependency Ratio) penduduk Kabupaten Lamongan pada tahun 2014

sebesar 44.00.

Jumlah penduduk laki-laki relatif seimbang dibandingkan

penduduk perempuan, yaitu masing-masing sebesar 582.001 jiwa

penduduk laki-laki dan 618.557 jiwa penduduk perempuan. Jika dilihat

berdasarkan rasio menurut jenis kelamin adalah sebesar 94.15.

Untuk komposisi penduduk Kabupaten Lamongan jika dirinci

menurut kelompok umur dan jenis kelamin, menunjukkan penduduk

Page 12: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

11

laki-laki maupun perempuan proporsi terbesar berada pada kelompok

umur 15 – 19 tahun sebanyak 99.651 jiwa.

Gambaran komposisi penduduk secara lebih rinci dapat dilihat

dari gambar berikut.

Gambar 2.2 : PIRAMIDA PENDUDUK KABUPATEN LAMONGAN TAHUN

2014

II.3 Sosial Ekonomi

KONDISI EKONOMI

A. POTENSI UNGGULAN DAERAH

Untuk PDRB Kabupaten Lamongan pada tahun 2014, berdasarkan data proyeksi bisa dilihat pada tabel berikut:

PEREMPUAN LAKI-LAKI

70,000 60,000 50,000 40,000 30,000 20,000 10,000 0 0 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 70,000

0- 4 5 - 9

10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74

75+

Page 13: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

12

Tabel 5.1. : Produk Domestik Regional Bruto Kab Lamongan atas Dasar Harga Berlaku

LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012r2013* 2014***

1. PERTANIAN 5,292,774.75 5,730,111.64 6,398,177.46 7,070,803.49 7,762,313.66

a. Tanaman Bahan Makanan 3,205,132.26 3,394,725.60 3,837,830.47 4,230,377.04 4,658,524.38

b. Tanaman Perkebunan 109,285.87 127,396.07 140,639.01 155,343.44 173,060.94

c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 180,344.21 202,629.02 223,466.98 243,685.48 264,135.89

d. Kehutanan 3,026.56 3,235.94 3,394.36 3,588.76 3,908.26

e. Perikanan 1,794,985.85 2,002,125.01 2,192,846.63 2,437,808.77 2,662,684.20

2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 24,022.51 28,046.97 31,725.93 37,687.46 45,390.42

a. Minyak dan Gas Bumi - - 0.00 0.00 -

b. Pertambangan tanpa Migas - - 0.00 0.00 -

c. Penggalian 24,022.51 28,046.97 31,725.93 37,687.46 45,390.42

3. INDUSTRI PENGOLAHAN 592,980.10 699,680.02 787,112.77 912,588.76 1,058,848.58

a. Industri Migas - - 0.00 0.00 -

1. Pengilangan Minyak Bumi - - 0.00 0.00 -

2. Gas Alam Cair - - 0.00 0.00 -

b. Industri Tanpa Migas 592,980.10 699,680.02 787,112.77 912,588.76 1,058,848.58

1. Makanan, Minuman dan Tembakau 298,750.99 360,952.99 409,333.69 490,846.79 581,508.22

2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 91,251.91 106,648.70 118,927.69 138,359.32 160,989.41

3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 128,958.94 150,625.86 169,387.46 184,501.38 204,532.25

4. Kertas dan Barang Cetakan 7,450.56 8,528.57 9,235.36 10,737.28 12,767.27

5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 21,982.78 23,256.39 25,518.98 28,028.30 30,862.95

6. Semen & Brg. Galian bukan logam 17,742.57 19,976.47 22,052.41 25,401.39 29,405.80

7. Logam Dasar Besi & Baja - - 0.00 0.00 -

8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya - - 0.00 0.00 -

9. Barang lainnya 26,842.36 29,691.04 32,657.20 34,714.30 38,782.68

4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 94,464.52 105,350.12 112,206.36 122,713.31 134,815.47

a. Listrik 88,905.91 99,553.44 105,800.89 115,495.00 126,701.04

b. Gas - - 0.00 0.00 -

c. Air Bersih 5,558.61 5,796.68 6,405.48 7,218.32 8,114.42

5. BANGUNAN 320,941.62 367,351.29 431,594.40 521,000.45 627,727.27

6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 3,689,881.82 4,507,274.27 5,313,824.62 6,362,372.90 7,572,069.08

a. Perdagangan Besar & Eceran 3,436,149.89 4,212,080.54 4,982,423.40 5,978,351.89 7,124,629.99

b. Hotel 9,772.65 11,295.84 12,282.72 13,560.65 15,271.70

c. Restoran 243,959.28 283,897.89 319,118.50 370,460.35 432,167.39

7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 248,672.45 277,759.24 307,817.89 354,325.99 406,873.42

a. Pengangkutan 141,293.06 154,940.23 169,197.92 189,454.43 211,386.14

1. Angkutan Rel 7,168.98 7,937.48 8,827.36 9,572.76 10,327.68

2. Angkutan Jalan Raya 100,285.05 107,197.00 116,883.19 130,633.32 144,740.98

3. Angkutan Laut 834.54 926.28 1,031.31 1,166.80 1,287.79

4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. - - 0.00 0.00 -

5. Angkutan Udara - - 0.00 0.00 -

6. Jasa Penunjang Angkutan 33,004.49 38,879.47 42,456.05 48,081.54 55,029.69

b. Komunikasi 107,379.39 122,819.01 138,619.97 164,871.56 195,487.29

1. Pos dan Telekomunikasi 92,200.37 105,506.07 119,434.36 142,226.25 169,473.29

2. Jasa Penunjang Komunikasi 15,179.02 17,312.94 19,185.61 22,645.31 26,013.99

8. KEU. PERSEWAAN, & JASA PERUSAHAAN 409,909.39 480,868.38 534,145.68 614,603.92 697,231.16

a. Bank 89,296.19 104,483.58 113,269.30 126,289.72 137,919.29

b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 65,767.59 76,853.47 86,377.28 96,706.26 108,030.59

c. Jasa Penunjang Keuangan - - 0.00 0.00 -

d. Sewa Bangunan 244,526.38 287,724.30 321,289.17 376,837.48 434,727.52

e. Jasa Perusahaan 10,319.24 11,807.03 13,209.92 14,770.46 16,553.76

9. JASA-JASA 1,100,508.14 1,264,513.06 1,422,500.57 1,614,663.42 1,868,717.41

a. Pemerintahan Umum 571,279.24 654,846.84 732,947.14 819,869.32 945,094.57

1. Adm. Pemerintah & Pertahanan 571,279.24 654,846.84 732,947.14 819,869.32 945,094.57

2. Jasa Pemerintah lainnya - - 0.00 0.00 -

b. Swasta 529,228.90 609,666.22 689,553.42 794,794.11 923,622.83

1. Sosial Kemasyarakatan 185,422.46 220,495.62 251,506.00 284,113.49 330,744.55

2. Hiburan & Rekreasi 35,006.55 36,054.98 40,128.35 46,592.95 54,968.27

3. Perorangan & Rumahtangga 308,799.89 353,115.61 397,919.07 464,087.67 537,910.01

PDRB DENGAN MIGAS 11,774,155.30 13,460,955.00 15,339,105.69 17,610,759.70 20,173,986.48

PDRB TANPA MIGAS 11,774,155.30 13,460,955.00 15,339,105.69 17,610,759.70 20,173,986.48

Keterangan :

r = angka diperbaik i

* = angka sementara

*** = angka proyeksi

Page 14: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

13

Tabel 5.2. : Produk Domestik Regional Bruto Kab Lamongan atas Dasar Harga Konstan 2000

LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012r2013* 2014***

1. PERTANIAN 3,135,747.71 3,209,766.22 3,382,337.18 3,505,984.39 3,626,799.09

a. Tanaman Bahan Makanan 1,899,536.28 1,838,367.97 1,947,493.49 2,009,954.57 2,071,738.73

b. Tanaman Perkebunan 76,296.36 82,569.45 84,463.17 86,048.89 87,687.71

c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 96,333.72 104,577.42 109,088.48 110,088.93 111,106.50

d. Kehutanan 1,224.57 1,227.73 1,229.44 1,232.08 1,234.76

e. Perikanan 1,062,356.78 1,183,023.66 1,240,062.60 1,298,659.91 1,355,031.39

2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 8,978.56 9,942.18 10,644.38 11,855.57 13,374.11

a. Minyak dan Gas Bumi - - - 0.00 -

b. Pertambangan tanpa Migas - - - 0.00 -

c. Penggalian 8,978.56 9,942.18 10,644.38 11,855.57 13,374.11

3. INDUSTRI PENGOLAHAN 324,437.74 363,511.48 387,507.69 423,811.88 463,313.83

a. Industri Migas - - - 0.00 -

1. Pengilangan Minyak Bumi - - - 0.00 -

2. Gas Alam Cair - - - 0.00 -

b. Industri Tanpa Migas 324,437.74 363,511.48 387,507.69 423,811.88 463,313.83

1. Makanan, Minuman dan Tembakau 165,957.87 190,538.89 205,491.92 229,966.58 256,190.92

2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 53,301.69 58,866.01 62,200.15 67,923.59 74,122.36

3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 62,939.74 69,199.64 72,447.96 75,336.08 78,389.90

4. Kertas dan Barang Cetakan 4,291.16 4,695.09 4,880.88 5,345.10 5,985.00

5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 10,680.31 10,851.74 11,422.69 11,977.67 12,556.82

6. Semen & Brg. Galian bukan logam 12,844.12 14,112.56 14,942.86 16,300.73 17,882.75

7. Logam Dasar Besi & Baja - - - 0.00 -

8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya - - - 0.00 -

9. Barang lainnya 14,422.84 15,247.55 16,121.22 16,962.13 18,186.07

4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 69,623.70 75,199.72 78,205.69 82,893.47 87,864.58

a. Listrik 67,260.35 72,856.40 75,749.59 80,243.04 85,004.28

b. Gas - - - 0.00 -

c. Air Bersih 2,363.35 2,343.32 2,456.11 2,650.42 2,860.30

5. BANGUNAN 159,169.68 173,652.84 191,212.95 212,620.22 240,566.99

6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 1,617,554.02 1,826,266.21 2,012,724.35 2,227,706.18 2,466,286.08

a. Perdagangan Besar & Eceran 1,466,817.01 1,659,839.83 1,834,537.56 2,034,401.00 2,253,904.08

b. Hotel 1,692.67 1,854.13 1,927.68 1,990.48 2,055.15

c. Restoran 149,044.34 164,572.25 176,259.10 191,314.69 210,326.86

7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 109,866.66 117,726.62 124,738.94 134,110.74 145,446.14

a. Pengangkutan 65,756.21 70,171.31 74,075.95 78,123.93 83,411.29

1. Angkutan Rel 2,282.46 2,426.91 2,530.49 2,541.09 2,578.42

2. Angkutan Jalan Raya 50,000.03 52,648.02 55,824.89 58,928.02 62,866.34

3. Angkutan Laut 416.08 433.86 452.25 474.44 497.98

4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. - - - 0.00 -

5. Angkutan Udara - - - 0.00 -

6. Jasa Penunjang Angkutan 13,057.64 14,662.52 15,268.32 16,180.37 17,468.54

b. Komunikasi 44,110.45 47,555.31 50,662.99 55,986.82 62,034.85

1. Pos dan Telekomunikasi 36,665.74 39,321.86 41,916.58 46,121.98 51,077.90

2. Jasa Penunjang Komunikasi 7,444.71 8,233.45 8,746.41 9,864.84 10,956.95

8. KEU. PERSEWAAN, & JASA PERUSAHAAN 232,843.30 261,531.05 279,848.73 302,654.15 327,311.25

a. Bank 39,724.95 45,396.53 48,188.29 51,106.76 54,196.42

b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 40,405.23 45,555.41 49,366.54 52,780.96 56,421.90

c. Jasa Penunjang Keuangan - - - 0.00 -

d. Sewa Bangunan 148,314.66 165,743.92 177,088.10 193,191.87 210,723.11

e. Jasa Perusahaan 4,398.46 4,835.20 5,205.80 5,574.56 5,969.82

9. JASA-JASA 532,845.12 588,226.72 630,948.83 686,637.48 749,309.60

a. Pemerintahan Umum 263,642.29 285,216.69 303,824.41 327,389.64 352,895.26

1. Adm. Pemerintah & Pertahanan 263,642.29 285,216.69 303,824.41 327,389.64 352,895.26

2. Jasa Pemerintah lainnya - - - 0.00 -

b. Swasta 269,202.83 303,010.03 327,124.43 359,247.85 396,414.34

1. Sosial Kemasyarakatan 123,339.82 142,194.80 154,479.14 168,888.63 187,457.74

2. Hiburan & Rekreasi 17,062.21 16,889.41 17,829.45 19,635.60 21,785.21

3. Perorangan & Rumahtangga 128,800.79 143,925.81 154,815.83 170,723.61 187,171.40

PDRB DENGAN MIGAS 6,191,066.48 6,625,823.03 7,098,168.75 7,588,274.07 8,120,271.68

PDRB TANPA MIGAS 6,191,066.48 6,625,823.03 7,098,168.75 7,588,274.07 8,120,271.68

Keterangan :

r = angka diperbaik i

* = angka sementara

*** = angka proyeksi

Page 15: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

14

II.4 Keadaan Lingkungan

Rumah Sehat

Rumah adalah struktur fisik atau bangunan sebagai tempat

berlindung, dimana lingkungan dari struktur tersebut berguna untuk

kesehatan jasmani dan rohani serta keadaan sosialnya baik untuk

kesehatan keluarga dan individu (WHO dalam Keman, 2005). Rumah

sehat merupakan bangunan tempat tinggal yang memenuhi syarat

kesehatan yaitu rumah yang memiliki jamban yang sehat, sarana air

bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah,

ventilasi yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai

rumah yang tidak terbuat dari tanah serta dapat menumbuhkan

kehidupan secara fisik, mental dan sosial, sehingga seluruh anggota

keluarga dapat memperoleh derajat kesehatan yang optimal. (Depkes RI,

2003).

Dari kompilasi data yang dikumpulkan melalui Profil Kesehatan

Kabupaten Lamongan pada tahun 2014, rumah yang memenuhi syarat

kesehatan sebanyak 215.525 rumah (68,88%) dari jumlah seluruh rumah

yang ada sebanyak 312.915 rumah. Sementara rumah yang dibina

sebanyak 39.846 rumah atau sebesar 40.91% dari rumah yang belum

memenuhi syarat sebanyak 97.390 rumah. Setelah dilaksanakan

pembinan dari tenaga kesehatan lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten

Lamongan, rumah yang memenuhi syarat kesehatan bertambah menjadi

230.935 rumah (73,80%)

( Tabel: 58)

Page 16: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

15

Gambar 2.3 : RUMAH SEHAT DI KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

a. Pengolahan Makanan (TUPM) Sehat

Tempat-tempat umum (TTU) merupakan suatu sarana yang

dikunjungi banyak orang, dan berpotensi menjadi tempat penyebaran

penyakit. TTU meliputi sarana pendidikan, sarana kesehatan dan hotel.

Sedangkan TTU sehat adalah tempat umum yang memenuhi syarat

kesehatan, yaitu memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan

sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas

lantai ( luas ruangan ) yang sesuai dengan banyaknya pengunjung dan

memiliki pencahayaan ruang yang memadai.

Data yang diperoleh dari rekapitulasi laporan bulanan

puskesmas pada tahun 2014, menunjukkan bahwa jumlah TTU yang

ada sebanyak 1.248 buah, dan yang memenuhi syarat sebanyak 816.

(65.4%).

Sementara untuk tempat Pengelolaan makanan (TPM)

meliputi usaha jasa boga, Rumah makan/Restoran, Depo Air Minum,

Makanan jajanan yang memenuhi syarat hygiene sanitasi menurut

status hygiene sanitasi di Kabupaten Lamongan sepanjang tahun 2014

sebanyak 2.524(59.65%) dari seluruh jumlah TPM dan yang tidak

0

50.000

100.000

150.000

200.000

250.000

300.000

350.000

Rumah yg ada RUMAH MEMENUHI

SYARAT

RUMAH YG BLM MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINA RUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

RUMAH SEHAT

312.915

215.525

97.390

39.846

15.410

230.935

Page 17: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

16

memenuhi syarat sebanyak 1.707(40.35%) dari seluruh jumlah TPM

yang ada.

(Tabel : 64)

Gambar : 2.4 TUPM YANG DIPERIKSA DAN YANG MEMENUHI

SYARAT KESEHATAN DI KABUPATEN

LAMONGAN TAHUN 2014

b. Akses Terhadap Air Minum

Akses berkelanjutan terhadap air minum berkualitas di

Kabupaten Lamongan terdiri dari mata air terlindung dengan jumlah

sarana sebesar 11.168 Mata air dengan jumlah penduduk pengguna

sebesar 110.280 orang dari jumlah sarana yang ada, tercatat 9.519

sarana yang memenuhi syarat dengan penduduk pengguna sebanyak

89.517 orang. Sarana penampungan air hujan sebanyak 3.275 dengan

jumlah penduduk pengguna sebesar 32.750 orang. Dari jumlah sarana

yang ada, tercatat 2.686 sarana yang memenuhi syarat dengan

pengguna sebanyak 26.844 orang. Perpipaan (PDAM dan BPSPAM)

sebanyak 124.657 sarana dengan jumlah penduduk pengguna sebesar

924.189 orang.. Dari jumlah sarana yang ada, tercatat 106.100 sarana

yang memenuhi syarat dengan penduduk pengguna sebanyak 864.642

orang.

(Tabel : 59)

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

4000

4500

TTU yg ada TTU memenuhi syarat

TPM yg ada TPM memenuhi

syarat

TPM tdk memenuhi

syarat

1248816

4231

2524

1707

Page 18: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

17

Gambar : 2.5 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN

TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS DI

KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014

c. Sarana Sanitasi Dasar

Salah satu sarana sanitasi dasar yang dimiliki oleh keluarga

sehat adalah akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak (jamban

sehat). Dari beberapa jenis sarana jamban tersebut, terdiri dari leher

angsa dengan jumlah sarana sebanyak 202.535 sarana dengan jumlah

pengguna sebanyak 849.437 orang dengan jumlah sarana yang

memenuhi syarat sebanyak 148.160 dengan jumlah penduduk

pengguna sebanyak 785.476 orang (92.47%). Untuk jenis plengsengan

jumlah sarana sebanyak 10.839 sarana dengan jumlah penduduk

pengguna sebanyak 53.805 orang dan jumlah sarana yang memenuhi

syarat sebanyak 8.195 dengan besar penduduk pengguna sebanyak

41.693 orang atau mencapai 77.49% penduduk pengguna. Sementara

yang menggunakan fasilitas jamban cemplung, terdapat 49.194 sarana

dengan penduduk pengguna sebanyak 214.633 orang dengan 34.907

sarana yang memenuhi syarat dengan jumlah penduduk pengguna

sebesar 175.740 orang atau mencapai 81.88%.

(tabel : 61)

0

100000

200000

300000

400000

500000

600000

700000

800000

900000

95175369

106197

89344

26844

897530

2014

Page 19: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

18

II.5 KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT

4 faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat, yaitu: faktor

perilaku, lingkungan, keturunan dan pelayanan kesehatan.

Dari ke 4 faktor di atas ternyata pengaruh perilaku cukup besar diikuti

oleh pengaruh faktor lingkungan, pelayanan kesehatan dan keturunan.

Ke empat faktor di atas sangat berkaitan dan saling mempengaruhi.

1. Perilaku

Faktor perilaku yang sehat akan menunjang meningkatnya

derajat kesehatan, hal ini dapat dilihat dari banyaknya penyakit

berbasis perilaku dan gaya hidup. Kebiasaan pola makan yang sehat

dapat menghindarkan banyak penyakit, diantaranya penyakit jantung,

darah tinggi, stroke, kegemukan, diabetes mellitus dan lain-lain.

Perilaku atau kebiasaan mencuci tangan sebelum makan juga dapat

menghindarkan penyakit saluran cerna.

Di Kabupaten Lamongan, Kasus penyakit darah tinggi tercatat

4.271 orang dari total diperiksa sebanyak 14.177 orang yang terdiri

dari 1.600 orang laki-laki dari 5.118 orang diperiksa dan 2.671 orang

perempuan dari 9.059 orang diperiksa.

(tabel: 24)

Sementara kasus kegemukan atau Obesitas di Kabupaten

Lamongan tercatat sebanyak 4.070 orang dari 12.734 orang diperiksa,

terdiri dari 943 orang laki-laki dari 4.390 orang diperiksa dan 3.127

orang perempuan dari 8.344 orang di periksa.

(tabel: 25)

Sedangkan untuk kasus Kanker Leher Rahim bisa diketahui

dengan metode IVA dan Kanker Payudara dengan pemeriksaan klinis

(CBE) dari data yang ada diketahui IVA Positif sebanyak 148 orang

dan Tumor/benjolan sebanyak 53 orang dari 3.712 orang diperiksa

dengan usia 30-50 tahun.

Page 20: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

19

2. Lingkungan

Faktor lingkungan yang mendukung gaya hidup bersih juga

berperan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dalam

kehidupan masyarakat, daerah yang kumuh dan tidak dirawat akan

rentan terhadap penyakit seperti gatal-gatal, infeksi saluran saluran

pernafasan, dan infeksi saluran pencernaan. Penyakit Demam

Berdarah juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan.

Untuk kasus Pneumonia pada balita dengan penderita

ditemukan dan ditangani tercatat sebanyak 4.436 orang dari 8.818

orang perkiraan penderita yang terdiri dari 2.112 orang laki-laki dari

perkiraan penderita sebanyak 4.512 orang dan 2.324 orang

perempuan dari perkiraan penderita sebanyak 4.306 orang.

(tabel: 10)

3. Keturunan

Banyak penyakit-penyakit yang dapat dicegah, namun sebagian

penyakit tidak dapat dihindari, seperti penyakit akibat dari bawaan atau

keturunan. Semakin besar penduduk yang memiliki risiko penyakit

bawaan akan semakin sulit upaya meingkatkan derajat kesehatan.

Oleh karena itu perlu adanya konseling perkawinan yang baik untuk

menghindari penyakit bawaan yang sebenarnya dapat dicegah

munculnya. Akhir-akhir ini teknologi kesehatan dan kedokteran

semakin maju. Teknologi dan kemampuan tenaga ahli harus diarahkan

untuk meningkatkan upaya mewujudkan derajat kesehatan yang

setinggi-tingginya.

4. Pelayanan Kesehatan

Ketersediaan fasilitas dengan mutu pelayanan yang baik akan

mempercepat perwujudan derajat kesehatan masyarakat. Dengan

menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan yang bermutu secara

merata dan terjangkau akan meningkatkan akses masyarakat ke

Page 21: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

20

fasilitas pelayanan kesehatan. Demi untuk memenuhi ketersediaan

fasilitas pelayanan kesehatan tersebut, pemerintah Kabupaten

Lamongan telah memiliki fasilitas tersebut tentunya dengan tenaga

kesehatan yang merata dan cukup jumlahnya serta memiliki

kompetensi di bidangnya.

Upaya meningkatkan akses masyarakat ke fasilitas pelayanan

kesehatan secara langsung juga dipermudah dengan adanya program

jaminan kesehatan. Program ini terdiri dari Jaminan Kesehatan

Nasional, Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN, PBI APBD, Pekerja

Penrima Upah (PPU), Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/Mandiri,

Bukan Pekerja (BP), Jamkesda.

1. Penduduk Yang Memanfaatkan Sarana Kesehatan

Jaminan Kesehatan Masyarakat adalah jaminan

perlindungan untuk pelayanan kesehatan secara menyeluruh

(komprehensif) mencakup pelayanan promotif, preventif serta

kuratif dan rehabilitatif yang diberikan secara berjenjang bagi

masyarakat/peserta. Di Kabupaten Lamongan, masyarakat

Penduduk yang memanfaatkan sarana kesehatan dengan rawat

jalan di sarana kesehatan (puskesmas, RS, BP/BKIA/RB ) yang di

cakup Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebanyak 659.772 orang

terdiri dari 242.116 (41.36%) peserta laki-laki dan 363.173 (58.40%)

peserta perempuan. Penerima bantuan iuran (PBI) APBN dengan

jumlah peserta sebesar 550.923 orang yang terdiri dari 271.212

(46,33%) orang laki-laki dan 279.711 (44,98%) orang perempuan.

Pekerja Penerima Upah (PPU) sebanyak 75.523 peserta terdiri dari

39.850 (6,81%) laki-laki dan 35.673 (%,74%) perempuan. Pekerja

Bukan Penerima Upah (PBPU) atau mandiri sebanyak 19.097

peserta terdiri dari 9.335 (1,59%) laki-laki dan 9.762 (1,57%)

perempuan. Bukan Pekerja (BP) sebanyak 14.229 peserta terdiri

dari 6.819 (1,16%) laki-laki dan 7.410 (1,19%) perempuan.

Page 22: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

21

Jamkesda sebanyak 10.078 peserta terdiri dari 5.114 (0,87%) laki-

laki dan 4.964 (0,80%) perempuan.

(Tabel 53 )

Gambar 2. 6 : CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK

MENURUT JENIS JAMINAN KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

2. Rumah Tangga Sehat

PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas

kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat

menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif

dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.

Yang termasuk dalam PHBS banyak sekali, misalnya

Gizi: makan beraneka ragam makanan, minum Tablet

TambahDarah, mengkonsumsi garam beryodium, memberi bayi

dan balita Kapsul Vitamin A. Tentang kesehatan lingkungan seperti

membuang sampah pada tempatnya, membersihkan lingkungan.

JKN 659,772

PBI 550,923

PPU 75,523

PBPU 19,097

BP 14,229

JAMKESDA 10,078

Page 23: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

22

Sementara PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk

memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan

mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta

berperan aktif dalam gerakan kesehatan dimasyarakat serta

bertujuan untuk mencapai Rumah Tangga Sehat.

Rumah Tangga Sehat adalah rumah tangga yang

melakukan 10 PHBS di Rumah Tangga yaitu :

1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

2. Memberi bayi ASI eksklusif

3. Menimbang bayi dan balita

4. Menggunakan air bersih

5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun

6. Menggunakan jamban sehat

7. Memberantas jentik di rumah

8. Makan buah dan sayur setiap hari

9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari

10. Tidak merokok di dalam rumah

Tabel menunjukkan bahwa dari 337.820 rumah tangga yang

ada, dipantau sebanyak 107.604 (31.9%), sedangkan untuk rumah

tangga berperilaku hidup bersih dan sehat ber PHBS sebanyak

65.686 (61%). dan data tersebut hanya di peroleh dari survey

sebanyak 33 puskesmas. (Tabel: 57)

Page 24: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

23

Gambar : 2.7 RUMAH TANGGA BER PHBS DI KABUPATEN

LAMONGAN TAHUN 2014

3. ASI Eksklusif

ASI eksklusif adalah pemberian ASI (air susu ibu) sedini

mungkin setelah persalinan, diberikan tanpa jadwal dan tidak diberi

makanan lain, walaupun hanya air putih,sampai bayi berumur 6

bulan. Setelah 6 bulan, bayi mulai dikenalkan dengan makanan lain

dan tetap diberi ASI sampai bayi berumur dua tahun.

Bayi yang diberikan ASI secara esklusif cenderung lebih

sering pemberian ASI-nya daripada pemberian pada bayi yang

minum susu formula. Pemberikan ASI eksklusif merupakan faktor

penunjang kecerdasan bayi, meskipun hal itu terkadang sulit

dilakukan.

Air Susu Ibu (ASI) diyakini dan bahkan terbukti memberi

manfaat bagi bayi baik dari sisi / aspek gizi, aspek imunologik,

aspek psikologik ( interakasi dan kasih sayang antara anak dan

ibu ), aspek kecerdasan, aspek neurologik (aktifitas menyerap ASI

bermanfaat pada koordinasi syaraf bayi), aspek ekonomik serta

aspek penundaan kehamilan. Selain aspek-aspek tersebut, dengan

ASI juga dapat melindungi bayi dari sindrom kematian bayi secara

mendadak.

0

50000

100000

150000

200000

250000

300000

350000

JML RUMAH TANGGA

JML DI SURVEI JML SEHAT

337820

107604

65686

Page 25: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

24

Jumlah bayi yang ada sebesar 14.175 terdiri dari 7.043 bayi

laki-laki dan 7.132 bayi perempuan, sementara yang diberi ASI

eksklusif sebesar 11.647 bayi (82.2%) yang terdiri dari bayi laki-laki

sebesar 5.782 (82.1%) dan perempuan sebesar 5.865 (82.2%).

Cakupan terendah adalah Puskesmas Kalitengah. Sementara

untuk cakupan 100% di capai oleh puskesmas Sukorame, Bluluk,

Kembangbahu, Sugio, Karangkembang, Sukodadi, Turi,

Karanggeneng, Sekaran, Maduran dan Brondong.

(Tabel: 39)

4. Posyandu

Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dalam upaya

pelayanan kesehatan dan keluarga berencana. Posyandu adalah

pusat pelayanan keluarga berencana dan kesehatan yang dikelola

dan diselenggarakan untuk dan oleh masyarakat dengan dukungan

teknis dari petugas kesehatan dalam rangka pencapaian NKKBS.

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat bebagai upaya dilakukan dengan memanfatkan

potensi dan sumberdaya yang ada di masyarakat. Posyandu

merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya

Manusia ( UKBM ) yang paling dikenal oleh masyarakat, posyandu

menyelenggarakan minimal 5 program prioritas. Posyandu

dikelompokkan menjadi 4 strata. Data di Kabupaten Lamongan pada

tahun 2014 Posyandu Pratama sebanyak 70 posyandu (4.03%),

Posyandu Madya sebanyak 448 posyandu (25.82%), Posyandu

purnama yaitu posyandu dengan cakupan 5 program atau lebih

dengan melaksanakan kegiatan 8 kali atau lebih pertahun sebanyak

1.084 posyandu (62.48%), dan posyandu Mandiri sebanyak 133

posyandu (7.67%). Dengan jumlah Posyandu aktif sebanyak 1.217

posyandu (70.14%) dengan Rasio Posyandu sebesar 2 Posyandu

per 100 balita. (Tabel: 69).

Page 26: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

25

Gambar : 2.8 PROPORSI POSYANDU MENURUT STRATA DI

KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014

PRATAMA4,03%

MADYA25,82%

PURNAMA62,48%

MANDIRI7,67%

Page 27: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

26

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Derajat kesehatan merupakan pilar utama bersama-sama dengan

pendidikan dan ekonomi yang sangat erat dengan peningkatan kualitas

sumber daya manusia, sehingga dengan kondisi derajat kesehatan

masyarakat ang tinggi diharapkan akan tercipta sumber daya manusia yang

tangguh, produktif dan mampu bersaing untuk menghadapi semua tantangan

yang akan dihadapi dalam pembangunan disegala bidang. Berbagai

studi/penelitian menunjukkan bahwa terjadi kolerasi positif antara derajat

kesehatan dengan produktifitas. Produktifitas merupakan perwujudan dari

kualitas sumber daya manusia yang handal sehingga dapat mendukung

peningkatan ekonomi dan pembangunan yang pada akhirnya akan

mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kualitas suatu

bangsa. Indikator derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Lamongan pada

tahun 2014 digambarkan melalui Angka Mortalitas; terdiri atas Angka

kematian Neonatal, Angka Kematian Bayi (AKB), dan Angka Kematian Balita

(AKABA), Indeks Pembangunan Manusia termasuk Angka Harapan Hidup,

Angka Morbiditas; Angka Kesakitan beberapa penyakit balita dan dewasa.

III.1 ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS)

Mortalitas adalah kejadian kematian yang terjadi pada kurun

waktu dan tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat

berupa penyakit maupun sebab lainnya.

Salah satu ukuran kematian yang cukup menjadi perhatian

adalah jumlah kematian bayi. Jumlah kematian ini dpublikasikan dengan

sebuah indikator yang disebut angka kematian bayi ( IMR ).

III.1.1 Angka Kematian Bayi ( AKB )

Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah penduduk yang

meninggal sebelum mancapai usia 1 tahun, yang dinyatakan

Page 28: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

27

dalam 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. Target MDGs

untuk AKB pada tahun 2015 sebesar 23 per 1000 kelahiran hidup.

Tingkat kematian bayi pada saat lahir telah mengalami

penurunan yang sangat pesat di Indonesia dalam waktu 20 tahun

ke belakang. Menurut laporan Save The Children mengenai

kematian bayi pada tahun 2013 bahwa kematian saat kelahiran di

Indonesia menurun dari 390 per 100.000 anak pada tahun 1994

menjadi 228 kematian.

Penurunan itu sekitar 48 persen tersebut menempatkan

Indonesia termasuk ke dalam 10 besar negara, dengan peringkat

pertama negara Peru yang telah berhasil mengalami penurunan

hingga 65 persen. Salah satu sebab menurunnya angka kematian

bayi di Indonesia adalah dengan kehadirannya tenaga kesehatan

yang sudah mencapai hampir 73 persen di Indonesia, selain itu

dengan menempatkan bidan di kawasan pedesaan yang diikuti

dengan berbagai pelatihan untuk bidan sehingga dapat

mendorong penurunan kematian bayi.

Berdasarkan data yang ada tahun 2014 angka kematian

bayi di kabupaten Lamongan mencapai 10 bayi (1) terdiri dari 5

bayi laki–laki dan 5 bayi perempuan (tabel 5). Ada banyak faktor

yang mempengaruhi tingkat AKB tetapi tidak mudah untuk

menemukan faktor yang paling dominan. Dari data yang ada,

AKB di Kabupaten Lamongan mengalami penurunan yang

signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa, tersedianya berbagai

fasilitas atau faktor aksebilitas dan pelayanan kesehatan tenaga

medis yang terampil, serta kesediaan masyarakat untuk merubah

kehidupan tradisional ke norma kehidupan modern dalam bidang

kesehatan sangatlah nyata dan membuahkan hasil.

Page 29: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

28

III.1.2 Angka Kematian Ibu Maternal ( AKI )

Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu Indikator

penting dari derajat KesehatanMasyarakat. AKI menggambarkan

jumlah wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian

terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak

termasuk kecelakaan atau kasus insendentil) selama kehamilan,

melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan)

tanpa memperhitungkan lama kahamilan per 100.000 kelahiran

hidup. Sensitivitas AKI terhadap perbaikan pelayanan kesehatan

menjadikannya Indikator keberhasilan pembangunan sektor

kesehatan.

Indonesia tidak mampu mencapai Target MDGs dalam

hal Kesehatan Ibu. Berdasarkan hasil survei Demografi dan

Kependudukan Indonesia (SDKI) 2012, terdapat kenaikan angka

kematian ibu (AKI) yang cukup drastis dari 228 per 100 ribu

kelahiran menjadi 359 per 100 ribu kelahiran.

Data Kemenkes menyebutkan, penyebab kematian antara

lain perdarahan, infeksi dan tekanan darah tinggi (eklampsi).

Penyebab lain tingginya AKI adalah kualitas hidup perempuan

yang rendah, rata-rata pendidikan rendah, derajat kesehatan dan

gizi yang rendah, anemia, kurang zat besi, pendek dan stunting.

Angka kematian ibu ( AKI ) juga merupakan salah satu terget

yang telah ditentukan dalam tujuan pembangunan millenium

tujuan ke 5 yaitu meningkatkan kesehatan ibu dimana target yang

akan dicapai sampai tahun 2015 adalah mengurangi sampai ¾

resiko jumlah kematian ibu. Proyeksi Angka Kematian Ibu (AKI)

Tahun 1994 – 2015 (Dalam 100.000 Kelahiran hidup ) Sumber

data: SDKI, 1994,2002/2003, 2007, MDGs dan Bappenas

Menyatakan bahwa trend AKI Indonesia secara nasional dari

tahun 1994 sampai dengan tahun 2007, dimana menunjukkan

penurunan yang signifikan dari tahun ke tahun. Berdasarkan

Page 30: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

29

SDKI survei terakhir tahun 2007 AKI Indonesia sebesar 228 per

100.000 Kelahiran Hidup, meskipun demikian angka tersebut

tertinggi di Asia.

Sementara Angka Kematian Ibu di Kabupaten Lamongan

pada tahun 2014, yaitu sebesar 54 per 100.000 kelahiran hidup.

Sedangkan jumlah kematian maternal yang ditangani oleh

petugas kesehatan, berdasarkan laporan dari puskesmas yang

diterima Subdin Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Lamongan

sebesar 10 orang, terdiri dari kematian ibu hamil sebanyak 1

orang, ibu bersalin sebanyak 1 orang dan ibu nifas sebanyak 8

orang. (tabel 6)

III.1.3 Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang

meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan

sebagai angka per 1000 kelahiran hidup. Dari tahun 2003 sampai

2012 terjadi penurunan AKABA secara Nasional yaitu dari

46/1000 menjadi 40/1000 kelahiran hidup. MDGs menetapkan

nilai normatif AKABA, yaitu SANGAT TINGGI dengan nilai >140

per kelahiran hidup; SEDANG DENGAN NILAI 20-70 PER 1000

Kelahiran Hidup, dan RENDAH dengan nilai < 20 per 1000

kelahiran hidup.

Penurunan angka kematian Balita di Indonesia terjadi dari

84 kematian per 1.000 kelahiran hidup menjadi 29 per 1.000

kelahiran hidup. Namun, Indonesia masih menghadapi tantangan,

apalagi secara keseluruhan upaya pengurangan angka kematian

ibu dan anak telah melambat, bahkan mencapai titik stagnasi

selama 5-10 tahun terakhir.

Angka kematian anak cukup tinggi di Indonesia

disebabkan beberapa hal, antara lain jumlah orang yang buang

air besar (BAB) sembarangan di Indonesia menempati peringkat

Page 31: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

30

kedua tertinggi di dunia (63 juta orang) dan sepertiga anak

Indonesia tidak punya akses kepada air bersih. Tidak adanya

sanitasi dan kebersihan, serta air yang tercemar menyebabkan

diare dan penyakit mematikan lainnya. Sementara itu, sepertiga

dari jumlah kematian anak di bawah satu tahun disebabkan oleh

diare. Diare yang berulang juga menyebabkan gizi buruk. Faktor

lain, jumlah anak yang tidak di imunisasi lengkap di Indonesia

menempati peringkat ketiga terbesar di dunia.

Survey AKABA (Angka Kematian Anak dan Balita) di

Kabupaten Lamongan tahun 2014 tercatat sebanyak 12 anak

terdiri dari 6 anak laki-laki dan 6 anak perempuan dengan 1

kematian per 1000 lahir hidup.

(tabel : 5)

III.2 Angka Harapan Hidup ( AHH )

Angka harapan hidup merupakan alat untuk mengevaluasi

kinerja pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk

pada umumnya, dan meningkatkan derajat kesehatan pada

khususnya, selain itu AHH juga menjadi salah satu indikator yang

digunakan untuk menghitung Indeks Pembangunan Manusia.

Angka/umur harapan Hidup (AHH/UHH) secara definisi

adalah perkiraan rata-rata lamanya hidup yang akan dicapai oleh

sekelompok penduduk dari sejak lahir. AHH dapat dijadikan

salah satu alat untuk mengevaluasi kinerja pemerintah pada

keberhasilan pembangunan kesehatan serta social ekonomi

disuatu wilayah, termasuk didalamnya derajat kesehatan. Data

AHH diperoleh melalui survey yang dilakukan oleh BPS.

Saat ini berdasarkan data BPS Propinsi Jawa Timur pada

tahun 2013 sebesar 70.37 dan naik menjadi 70.54 di tahun 2014.

Page 32: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

31

Untuk angka Harapan Hidup Kabupaten Lamongan

sampai pada tahun 2013 sebesar 68.98 dan naik di tahun 2014

sebesar 69.17. Rata-rata Angka Harapan Hidup pada saat lahir

(eo) adalah hasil perhitungan proyeksi dan merupakan angka

sementara berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Hal ini menunjukkan bahwa secara umum kondisi kesehatan

masyarakat Lamongan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

III.3 Angka Kesakitan ( MORBIDITAS )

Morbiditas adalah angka kesakitan, dapat berupa angka

Insiden maupun angka prevalensi dari suatu penyakit. Morbiditas

menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi pada

kurun waktu tertentu.

Angka kesakitan (morbiditas) pada penduduk berasal dari

community based. Data yang diperoleh dari fasilitas pelayanan

kesehatan melalui sistem pencatatan dan pelaporan rutin serta

insidentil. Sementara untuk kondisi penyakit menular akan

diuraikan situasi beberapa penyakit menular yang perlu

mendapatkan perhatian, termasuk penyakit menular yang dapat

dicegah dengan imunisasi (PD3I) dan penyakit yang memiliki

potensi untuk menjadi kejadian luar biasa (KLB).

Pola penyakit di Kabupaten Lamongan dapat dipantau

melalui Sistem Surveilans Terpadu Penyakit di Puskesmas selain

dari hasil pemantauan kunjungan pasien di Puskesmas. Hasil

pemantauan melalui STP di Tingkat Puskesmas diamati setiap

bulan berdasarkan laporan dari Puskesmas ke Dinas Kesehatan

Kabupaten/Kota yang selanjutnya disampaikan kepada Dinas

Kesehatan Kabupaten Lamongan untuk dilakukan pengolahan dan

pengamatan secara terus menerus terhadap penyakit yang

berpotensi menyebabkan terjadinya wabah.

Page 33: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

32

III.4 Pola Penyakit Terbanyak di Kabupaten Lamongan

Adapun kasus-kasus 10 besar penyakit dapat dilihat dari tabel di

bawah ini :

Tabel Jumlah Kasus Penyakit Menurut Laporan Surveilans Terpadu Penyakit (STP) Berbasis Puskesmas Tahun 2014

No Jenis Penyakit Jumlah Kasus %

No Jenis Penyakit JUMLAH No

1 2 3 1

1 ISPA 47740 1

2 Influensa 45127 2

3 Diare 28622 3

4 Hipertensi 23055 4

5 Tifus perut klinis 11348 5

6 Diabetes Melitus 10094 6

7 Diare Berdarah 6441 7

8 Tersangka TB Paru 2612 8

9 TB Paru BTA (+) 896 9

10 Pneumonia 824 10

Page 34: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

33

Gambar : 3.1 Grafik Sepuluh Penyakit Terbanyak Menurut Laporan Surveilans Terpadu Penyakit (STP) Berbasis Puskesmas

Tahun 2014

Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar

penyakit di Puskesmas selama beberapa tahun terakhir adalah ISPA,

Influensa, Diare, Hipertensi, , Typhus Perut Klinis, Diabetes Melitus,

Diare Berdarah, Tersangka TB Paru, TB Paru BTA(+) dan Pneumonia .

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, data tahun 2014

menunjukkan bahwa kasus DBD tidak lagi masuk dalam kategori 10

besar penyakit.

III.4.1 Penyakit Menular Langsung

a. Prevalensi Tuberkulosis

Tuberkulosis atau TB singkatan dari bacillus

berbentuk tuberkel. Merupakan penyakit menular yang

umum, dan dalam banyak kasus bersifat mematikan.

Penyakit ini disebabkan oleh berbagai strain

0

5000

10000

15000

20000

25000

30000

35000

40000

45000

5000047740

45127

28622

23055

1134810094

6441

2612 896 824

10 PENYAKIT TERBANYAK BERDASAR PADA LAPORAN STP TAHUN 2014

Page 35: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

34

mikobakteria, umumnya Mycobacterium tuberculosis.

Tuberkulosis biasanya menyerang paru-paru, namun

juga bisa berdampak pada bagian tubuh lainnya.

Tuberkulosis menyebar melalui udara ketika seseorang

dengan infeksi TB aktif batuk, bersin, atau

menyebarkan butiran ludah mereka melalui udara.

Infeksi TB umumnya bersifat asimtomatik (suatu

penyakit ketika pasien tidak menyadari gejala apapun)

dan laten. Namun hanya satu dari sepuluh kasus infeksi

laten yang berkembang menjadi penyakit aktif. Bila

Tuberkulosis tidak diobati maka lebih dari 50% orang

yang terinfeksi bisa meninggal.

Pada tahun 2013 kasus BTA (+) baru yang

diobati sebanyak 1.078 orang terdiri dari 639 orang laki-

laki dan 439 orang perempuan, dengan capaian Case

Detection Rate (CDR) mencapai 83,89% mengalami

peningkatan sebesar 13,8% dari tahun sebelumnya.

Pada tahun 2014 di Kabupaten Lamongan,

jumlah kasus baru BTA(+) tercatat sebanyak 940 orang

yang terdiri dari 560 orang laki-laki dan 380 orang

perempuan dengan CNR kasus baru BTA(+) per

100.000 penduduk sebesar 77,86. Jumlah seluruh

kasus TB sebanyak 821 orang yang terdiri dari 441

orang laki-laki dan 380 orang perempuan dengan CNR

seluruh kasus TB per 100.000 penduduk sebesar 68.

Untuk BTA(+) diobati sebanyak 1.078 orang yang terdiri

dari 632 orang laki-laki dan 446 orang perempuan

dengan angka kesembuhan sebesar 977 orang yang

terdiridari 559 orang laki-laki dan 418 orang

perempuan, dan dengan angka pengobatan lengkap

Page 36: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

35

sebesar 23 orang terdiri dari 12 orang laki-laki dan 11

orang perempuan.

b. Persentase Balita dengan pneumonia ditangani

Pnemonia adalah infeksi akut yang mengenai

jaringan paru (Alveoli) yang disebabkan oleh

bakteri,virus,maupun jamur. Populasi yang rentan

terhadap Pnemonia adalah anak-anak usia kurang dari

2 tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun dan orang yang

memiliki masalah kesehatan (Malnutrisi, gangguan

immunologi ).

Di Jawa Timur sepanjang tahun 2014, tercatat

23 anak meninggal akibat penyakit yang salah satunya

disebabkan oleh polusi udara tersebut.

Di tahun 2013 cakupannya 3.457 balita (48%),

yang terdiri dari 1.753 balita laki-laki dan 1.704 balita

perempuan. Sementara di tahun 2014 ini, jumlah

cakupan pneumonia balita sebesar 4.436 anak (50,3%)

yang terdiri dari 2.112 anak laki-laki dan 2.324 anak

perempuan dari jumlah perkiraan penderita sebesar

8.818 anak yang terdiri dari 4.512 anak laki-laki dan

4.306 anak perempuan.

Dapat diketahui dari tahun ke tahun jumlah

cakupan pneumonia balita semakin meningkat. Hal ini

disebabkan oleh tenaga kesehatan yang semakin aktif

untuk menjemput laporan kasus pneumonia balita dari

sarana kesehatan lainnya yang ada di wilayah kerjanya

sehingga berdampak semakin bertambahnya

kelengkapan laporan.

(Tabel 10)

Page 37: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

36

c. Diare

Penyakit Diare merupakan penyakit endemis di

Indonesia dan juga merupakan penyakit potensial KLB

yang sering disertai dengan kematian. Laporan

Riskesdas tahun 2007 menunjukkan bahwa penyakit

diare merupakan penyebab kematian nomor satu pada

bayi ( 31,4%) dan pada balita (25,2 %), sedangkan pada

golongan semua umur merupakan penyebab kematian

yang ke-empat (13,2%).

Di Kabupaten Lamongan kasus diare yang di

tangani pada tahun 2014 sebanyak 26.949 orang yang

terdiri dari 13.097 orang laki-laki dan 13.912 orang

perempuan dari jumlah target penemuan sebesar

25.836 orang yang terdiri dari 12.529 orang laki-laki dan

13.307 orang perempuan dengan besar angka kesakitan

214 per 1.000 penduduk dengan catatan jumlah kasus

adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja

puskesmas termasuk kasus yang ditemukan di rumah

sakit.

d. Prevalensi Kusta

Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan

oleh bakteri Mycobacterium Leprae. Penanganan Kusta

yang buruk dapat menyebabkan menjadi progresif,

menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf,

anggota gerak dan mata.

Penyakit kusta merupakan penyakit menular

menahun yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae,

yang menyerang kulit, saraf tepi dan jaringan lain,

kecuali otak. Penyakit ini sudah lama dikenal sejak lebih

dari 2000 tahun yang lalu.

Page 38: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

37

Indonesia menempati urutan ketiga Negara

dengan endemik kusta terbesar di dunia setalah India

dan Brazil. Meskipun Indonesia telah berstatus

emilminasi sejak tahun 2000, tetapi penemuan kasus

baru selalu ada. Tahun 2013, ditemukan 16.856 kasus

baru di Indonesia, atau 6,79 per 100.000 penduduk.

Angka ini berkurang dibandingkan tahun-tahun

sebelumnya, yakni 18.994 (tahun 2012) dan 20.023

(tahun 2011).

Meskipun penyakit Kusta dapat diobati dan

disembuhkan, bukan berarti Kabupaten Lamongan

terbebas dari masalah penyakit Kusta, karena dari tahun

ke tahun masih saja ditemukan sejumlah kasus baru.

Beban penyakit kusta yang paling utama adalah

kecacatan yang ditimbulkan, sehingga masalah penyakit

Kusta sangat kompleks, bukan hanya dari segi medis

tetapi meluas pada masalah sosial ekonomi.

Sementara jumlah kasus dan angka prevalensi

penyakit Kusta di Kabupaten Lamongan pada tahun

2014 tercatat sebesar 127 orang dengan angka

prevalensi sebesar 1,1 per 10.000 penduduk. Di tahun

2014 ini, jumlah kasus baru Pausi Basiler (PB) dan Multi

Basiler (MB) sejumlah 145 orang yang terdiri dari 30

Pausi Basiler (PB) yang terdiri dari 14 orang laki-laki dan

16 orang perempuan dan 115 Multi Basiler (MB) yang

terdiri 75 orang laki-laki dan 40 orang perempuan. jika

dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di Kabupaten

Lamongan yang kebanyakan berada di kawasan pantai

utara. Pada tahun 2013 Penderita kusta type PB

sebanyak 20 orang yang terdiri dari 10 Laki-laki dan 10

perempuan, berarti jauh lebih sedikit di banding tahun

Page 39: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

38

lalu sebanyak 39 orang, dan type MB sebanyak 272

orang yang terdiri dari 15 laki-laki dan 252 perempuan

mengalami kenaikan pada kasus PB dan penurunan

pada kasus MB.

(tabel: 14, 15, 16, 17)

Gambar : 3.2. JUMLAH PENDERITA KUSTA DI KABUPATEN

LAMONGAN TAHUN 2014

e. HIV / AIDS

HIV AIDs merupakan penyakit menular yang

disebabkan oleh Infeksi Human Immunodeficiancy Virus

yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Infeksi

tersebut menyebabkan penderita mengalami penurunan

ketahanan tubuh sehingga mudah terinfeksi berbagai

macam penyakit lainnya. Sebelum memasuki fase AIDs,

penderita terlebih dahulu dinyatakan sebagai HIV(+).

Perkembangan penyakit HIV/AIDS di Kabupaten

Lamongan di tahun 2014 cenderung mengalami

penurunan dibandingkan pada tahun 2013, terutama

pada kasus penderita AIDS sedangkan pada kasus

penderita HIV mengalami kenaikan jumlah kasus. Di

tahun 2014 kasus AIDS tercatat sebanyak 24 orang

0

20

40

60

80

100

120

140

160

PENDERITA TYPE PB

RFT TYPE PB PENDERITA TYPE MB

RFT TYPE MB

3022

115

146

Page 40: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

39

yang terdiri dari 13 laki-laki dan 11 perempuan

sementara di tahun 2013 tercatat sebesar 135 orang,

terdiri dari 75 orang laki-laki dan 60 perempuan. untuk

penderita kasus HIV di tahun 2014 sebanyak 85 orang

terdiri dari 55 orang laki-laki dan 30 orang perempuan

sementara di tahun 2013 tercatat sebanyak 59 kasus

terdiri dari 32 orang laki-laki dan 27 orang perempuan.

(Tabel: 11)

GAMBAR : 3.3. PENYEBARAN PENYAKIT HIV/AIDS

TAHUN 2014 .

Upaya yang dilakukan dalam rangka pemberantasan

penyakit HIV/AIDS disamping ditujukan pada penanganan

penderita yang yang ditemukan diarahkan pada upaya

pencegahan yang dilakukan melalui skrening HIV/AIDS

terhadap darah donor dan upaya pemantaun dan

pengobatan penderita penyakit menular seksual.

0

10

20

30

40

50

60 55

13

8

30

11

5

2014

Page 41: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

40

III.4.2 Penyakit Menular Bersumber Binatang

a. Demam Berdarah Dangue (DBD)

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menetapkan 11

kabupaten dan kota berstatus kejadian luar biasa atau

KLB demam berdarah. Jumlah penderita demam

berdarah di 11 kabupaten/kota itu meningkat dua kali

lipat dibandingkan dengan tahun lalu. Faktor utama

adalah lingkungan, curah hujan tinggi yang berlangsung

berkala.

Di Jawa Timur, tren demam berdarah menurun

dari tahun 2013 ke tahun 2014. Pada 2013, jumlah

penderita demam berdarah di Jatim sebanyak 14.936

orang. Jumlah ini menurun pada 2014 menjadi 8.906

orang.

Pada tahun 2014, di Kabupaten Lamongan

kasus DBD sebanyak 153 yang terdiri dari 82 orang

laki-laki dan 71 orang perempuan dengan kasus

meninggal 1 orang la-laki dengan Incident Rate 12,7

per 100.000 penduduk. Sementara, pada tahun 2013

terdapat jumlah kasus DBD sebanyak 644 kasus atau

dengan incident rate 53,64 per 100.000 penduduk

dengan kasus meninggal sebanyak 2 orang, yang tahun

sebelumnya hanya mencapai 499 kasus atau dengan

incident rate sebesar 41,80 per 100.000 penduduk

dengan kasus meninggal 3 orang. Sama halnya di

Provinsi, bahwa kesakitan DBD di Kabupaten

Lamongan semakin tinggi, akan tetapi hanya bisa

menekan jumlah kematian.

(tabel: 21)

Page 42: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

41

Upaya pemberantasan DBD dititik beratkan pada

penggerakan potensi masyarakat untuk dapat berperan

serta dalam pemberantasan sarang nyamuk (gerakan 3

M), pemantauan angka bebas jentik (ABJ) serta

pengenalan gejala DBD dan penanganannya di rumah

tangga.

Tingkat kematian penyakit DBD (case fatality

rate) pada tahun 2014 di Kabupaten Lamongan sebesar

5,9 jauh lebih tinggi di banding tahun sebelumnya.

Meskipun demikian, secara keseluruhan kasus DBD di

Kabupaten Lamongan menurun secara signifikan

dengan penurunan sebanyak 491 kasus.

b. Malaria

Dalam rangka pengendalian penyakit malaria

banyak hal yang sudah maupun sedang dilakukan baik

dalam skala global maupun nasional. Malaria

merupakan salah satu indikator dari target

Pembangunan Milenium (MDGs), dimana ditargetkan

untuk menghentikan penyebaran dan mengurangi

kejadian insiden malaria pada tahun 2015 yang dilihat

dari indikator menurunnya angka kesakitan dan angka

kematian akibat malaria. Global Malaria Programme

(GMP) menyatakan bahwa malaria merupakan penyakit

yang harus terus menerus dilakukan pengamatan,

monitoring dan evaluasi, serta diperlukan formulasi

kebijakan dan strategi yang tepat. Di dalam GMP

ditargetkan 80% penduduk terlindungi dan penderita

mendapat pengobatan Arthemisinin based Combination

Therapy (ACT).

Page 43: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

42

Dalam pengendalian malaria, yang ditargetkan

penurunan angka kesakitannya dari 2 menjadi 1 per

1.000 penduduk. Program eliminasi malaria di

Indonesia tertuang dalam keputusan Menteri

Kesehatan RI No 293/MENKES/SK/IV/2009.

Pelaksanaan pengendalian malaria menuju eliminasi

dilakukan secara bertahap dari satu pulau atau

beberapa pulau sampai seluruh pulau tercakup guna

terwujudnya masyarakat yang hidup sehat yang

terbebas dari penularan malaria sampai tahun 2030.

Pada tahun 2014, di Kabupaten Lamongan

terdapat dua (2) tanpa kasus meninggal. Dibandingkan

dengan tahun sebelumnya, kasus malaria di Kabupaten

Lamongan mengalami penurunan kasus yaitu sebanyak

12 kasus yang juga tanpa ada kasus kematian.

(Tabel : 22)

c. Kasus penyakit Filariasis ditangani

Filariasis merupakan penyakit menular yang

disebabkan oleh cacing filaria yang ditularkan melalui

berbagai jenis nyamuk. Terdapat tiga spesies cacing

penyebab Filariasis yaitu: Wuchereria bancrofti; Brugia

malayi; Brugia timori. Semua spesies tersebut terdapat

di Indonesia, namun lebih dari 70% kasus filariasis di

Indonesia disebabkan oleh Brugia malayi. Cacing

tersebut hidup di kelenjar dan saluran getah bening

sehingga menyebabkan kerusakan pada sistem limfatik

yang dapat menimbulkan gejala akut dan kronis. Gejala

akut berupa peradangan kelenjar dan saluran getah

bening (adenolimfangitis) terutama di daerah pangkal

paha dan ketiak tapi dapat pula di daerah lain.

Page 44: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

43

Tingkat endemisitas filariasis di Indonesia

berkisar antara 0%-40%. Dengan endemisitas setiap

provinsi dan kabupaten berbeda-beda. Untuk

menentukan endemisitas dilakukan survei darah jari

yang dilakukan di setiap kabupaten/kota.

Pada 2014 tercatat ditemukan enam kasus orang

penderita filariasis kronis. Tercatat sebanyak 364 kasus,

lebih banyak dari 2013 yang hanya 358 kasus.

Menurut data yang ada pada Dinas Kesehatan Propinsi

Jwa Timur, jumlah kasus kaki gajah terbanyak ada di

Lamongan dengan 56 kasus, Malang 39 kasus,

Ponorogo 32 kasus, Trenggalek 32 kasus, Kediri 22

kasus, Sodoarjo 19 kasus. Sedangkan untuk daerah

yang bebas dari kasus filariasis terjadi di empat daerah

yaitu Batu, Blitar, Gresik, dan Mojokerto.

Jumlah penderita klinis Filariasis kronis yang

tercatat di Kabupaten Lamongan pada tahun 2014 di

temukan sebanyak 56 kasus baru yang terdiri dari laki-

laki sebanyak 25 kasus dan perempuan sebanyak 31

kasus dengan seluruh total kasus 56 orang. Jumlah

kasus yang ada sama dengan tahun sebelumnya

sebanyak 56 kasus dengan 27 orang laki-laki dan 29

orang perempuan.

(Tabel: 23)

III.5 Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi yang

selanjutnya di singkat dengan PD3I adalah salah satu program

Nasional yang indikator keberhasilannya tergantung dari

kabupaten/kota untuk menggerakan desa-desanya agar dapat

mencapai UCI (Universal Child Immunization) yaitu cakupan

Page 45: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

44

imunisasi harus mencapai diatas 89,80% dari seluruh sasaran

populasinya sesuai dengan target SPM tahun 2014. Penyakit

yang dapat di cegah tersebut diantaranya adalah Campak,

Diptheri, Pertusis/batuk rejan, Tetanus Neonatorum (TN), Acute

Flacid Paralysis (AFP) Non Polio, Hepatitis B dan Tuber culosis.

Penyakit ini disamping dapat menimbulkan kematian, kesakitan

juga kecatatan, bahkan apabila tidak ditangani secara maksimal

dapat menular dan mengakibat kejadian luar biasa (KLB). Salah

satunya upaya pencegahan yang menyeluruh hanya dengan

pemberian imunisasi.

a. AFP (Acute Flaccid Paralysis)

AFP adalah semua anak < 15 tahun dengan

kelumpuhan (Paralysis/paresis) yang memiliki gejala sifatnya

layuh (Flaccid) terjadi secara mendadak (Acute) dan bukan

disebabkan ruda paksa. AFP Merupakan kondisi abnormal

ketika seseorang mengalami penurunan kekuatan otot tanpa

penyebab yang jelas kemudian berakibat pada kelumpuhan.

Sedangkan Non Polio AFP adalah kasus lumpuh layuh akut

yang diduga kaus polio sampai di buktikan dengan

pemeriksaan laborat AFP Rate Non Polio dihitung

berdasarkan per 100.000 penduduk/populasi anak usia <15

tahun.

Pada tahun 2013 di Kabuoaten Lamongan ditemukan

kasus suspect AFP sebanyak 7 kasus dari 6 target kasus. Di

temukan 1 kasus berjenis kelamin laki-laki dan 6 berjenis

kelamin perempuan. Sementara pada tahun 2014, kasus AFP

terdapat 8 kasus. Hasil pemeriksaan specimen faeses oleh

BBLK Surabaya diperoleh hasil semua kasus negative Polio.

(Tabel : 18)

Page 46: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

45

Konsep Surveilans AFP

Tujuan Surveilans AFP

1. Mengidentifikasi daerah berisiko transmisi virus-polio

liar.

2. Memantau perkembangan program eradikasi polio.

3. Membuktikan Indonesia bebas polio.

Strategi Surveilans AFP

Menemukan kasus AFP minimal 2/100.000 penduduk <

15 tahun

Upaya penemuan : di Rumah Sakit di Puskesmas dan

Masyarakat

Pemeriksaan Klinis dan Laboratorium

Keterlibatan ahli

Pemeriksaan Ulang 60 hari

Zero Reporting

Kegiatan Surveilans AFP

Penemuan kasus

Pelacakan Kasus

Pengumpulan Spesimen

Hot Case

Survey Status Imunisasi Polio

Nomor Epid

Nomor Laboratorium Kasus AFP dan Kontak

Kunjungan Ulang (KU) 60 Hari

Page 47: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

46

Umpan Balik dan Penyebarluasan Informasi

Penemuan kasus

Minimal Kasus 2/100.000 anak dibawah 15 tahun

Strategi : Surv. Aktif RS (HBS); Surv. Aktif Masyarakat

(CBS)

b. Tetanus Neonatorum

Salah satu penyebab dari kesakitan dan kematian anak

adalah Tetanus Neonatorum. Tetanus Neonatorum merupakan

penyakit tetanus yang disebabkan oleh neurotoxin yang

dihasilkan oleh bakteri Clostridium tetani pada luka tertutup

pada bayi baru lahir yang dapat menyebabkan kematian.

Jumlah kasus Tetanus Neonatorum merupakan data jumlahan

dengan asumsi mengikuti distribusi Poisson. Banyaknya data

yang bernilai nol sebanyak 76,3% mengindikasikan adanya

overdispersi dalam variabel respon. Adanya overdispersi dapat

menyebabkan model yang terbentuk menghasilkan estimasi

parameter yang bias sehingga dalam penelitian ini

menggunakan regresi Zero-Inflated Generalized Poisson

(ZIGP). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

sekunder yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa

Timur tahun 2012. Model terbaik yang dihasilkan dari regresi

Zero-Inflated Generalized Poisson (ZIGP) menghasilkan 2

variabel prediktor yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah

kasus Tetanus Neonatorum yaitu persentase ibu bersalin

ditolong dukun (X2) dan persentase kunjungan neonatus 3 kali

(KN3 atau KN Lengkap) (X4).

Di Kabupaten Lamongan sendiri, pada tahun 2014

terdapat 4 kasus yang kesemuanya laki-laki tanpa kasus

kematian, dan terdapat 1 orang perempuan dengan kasus

tetanus non neonatorum dan meninggal. Sementara ditahun

Page 48: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

47

sebelumnya tidak ada kasus tetanus neonatorum akan tetapi

pada kasus tetanus non neonatorum ada sebanyak 9 kasus.

(tabel : 19)

c. Difteri

Difteri adalah penyakit menular saluran penafasan

bagian atas (tonsil, faring dan hidung) dan kadang-kadang

pada selaput lendir dan kulit yang disebabkan oleh bakteri

Corynebacterium diftheriae. Penyakit Difteri ini merupakan

penyakit menular yang sangat berbahaya dan dapat

menyebabkan kematian. Penyakit difteri berbahaya tetapi

dapat dicegah dengan cara imunisasi dasar lengkap.

Tanda dan gejala difteri meliputi, sakit tenggorokan dan

suara serak, nyeri saat menelan, pembengkakan kelenjar

(kelenjar getah bening membesar) di leher, dan terbentuknya

sebuah membran tebal abu-abu menutupi tenggorokan dan

amandel, sulit bernapas atau napas cepat, demam, dan

menggigil. Tanda dan gejala biasanya mulai muncul 2-5 hari

setelah seseorang menjadi terinfeksi. Orang yang terinfeksi C.

diphtheria seringkali tidak merasakan sesuatu atau tidak ada

tanda-tanda dan gejala sama sekali.

Difteri merupakan kasus “re-emerging disease” di Jawa

Timur karena kasus Difteri sebenarnya sudah menurun di tahun

1985, namun kembali meningkat di tahun 2005 saat terjadi

Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kabupaten Bangkalan. Sejak saat

itulah, penyebaran Difteri semakin meluas dan mencapai

puncaknya pada tahun 2012 sebanyak 955 kasus dengan 37

kematian dan sudah tersebar di 38 kabupaten/kota. Kasus

Difteri di Jawa Timur merupakan penyumbang kasus terbesar

di Indonesia (yakni sebesar 74%) bahkan di dunia.

Page 49: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

48

Di Jawa Timur, jumlah kasus jenis penyakit Diftery pada

tahun 2012 sebanyak 954 penderita, dengan angka kematian

sebanyak 37 orang. Sedangkan di tahun 2013 per 14 Juni

2013, menurun menjadi 310 kasus dengan jumlah kematian 15

orang.

Di Kabupaten Lamongan pada tahun 2014 jumlah

kasus difteri sebanyak 5 orang laki-laki. Dari data yang ada

bisa di lihat bahwa kasus Diftery lebih besar dibandingkan kan

di tahun 2013 yaitu sebesar 2 orang perempuan.

(tabel : 19)

d. Campak

Penyakit Campak disebabkan oleh virus campak,

golongan Paramyxovirus. Penularan dapat terjadi melalui udara

yang telah terkontaminasi oleh droplet (ludah) orang yang telah

terinfeksi. Campak dinyatakan sebagai KLB apabila terdapat 5

atau lebih kasus klinis dalam waktu 4 minggu berturut-turut.

Untuk mendapatkan gambaran tentang kasus campak

pasti, maka dilakukan surveilans campak individu (Case Base

Measles Surveilans atau CBMS) dimana setiap kasus campak

klinis di catat secara individu dan konfirmasi laboratorium

dengan pemeriksaan cerologis (IgM).

Pada tahun 2014 terdapat sebanyak 28 kasus campak

yang terdiri dari 11 orang laki-laki dan 17 orang perempuan.

Dari data 28 kasus tersebut berasal dari puskesmas Sumberaji

(1 orang), puskesmas Lamongan (5 orang), puskesmas Tikung

(1 orang), puskesmas Dermolemahbang (1 orang), puskesmas

Karanggeneng (1 orang), dan puskesmas Brondong (19 orang).

Jika dibandingkan dengan tahun 2013 mengalami kenaikan

sebanyak 9 kasus.

(tabel: 20)

Page 50: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

49

e. Tuberkulosis

Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh

mycobacterium tuberculosa. penyakit ini menyebar melalui

pernapasan lewat bersin atau batuk. gejala awal adalah lemah

badan, penurunan berat badan, demam dan keluar keringat

pada malam hari. gejala selanjutnya adalah batuk terus

menerus, nyeri dada, batuk darah. gejala lain tergantung pada

organ yang diserang. tuberkulosis dapat menyebabkan

kelemahan dan kematian.

Kasus penyakit tuberkulosis di Jawa Timur menduduki

peringkat kedua di Indonesia setelah Jawa Barat. Tingginya

kasus penyakit tuberkulosis juga berdampak pada tingginya

angka kematian di Jawa Timur. Dari data dinas kesehatan

Jawa Timur kasus tuberkulosis sepanjang tahun 2014 hingga

Maret mencapai 40.985 kasus dengan angka kematian

mencapai 119 kasus.

Di Kabupaten Lamongan, kasus baru TB BTA (+)

sebanyak 940 orang yang terdiri dari 56 orang laki-laki dan 380

orang perempuan dari 7.188 orang total suspek yang terdiri dari

3.593 orang laki-laki dan 3.595 orang perempuan dengan

jumlah kematian selama pengobatan tercatat sebanyak 26

orang terdiri dati 10 orang laki-laki dan 16 orang perempuan.

Dari keseluruhan BTA(+) di obati sebesar 1.078 yang terdiri dari

632 orang laki-laki dan 446 orang perempuan, angka

kesembuhan (cure rate) sebesar 977(90.63%) yang terdiri dari

559(88.45%) orang laki-laki dan 418(93.72%) orang

perempuan.

(tabel : 7,8,9)

Page 51: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

50

f. Pertusis/ Batuk rejan

Disebut juga batuk rejan atau batuk 100 hari adalah

penyakit pada saluran pernafasan yang disebabkan oleh bakteri

Bordetella pertusis. Penyebaran melalui percikan ludah (droplet

infection) yang keluar pada waktu batuk atau bersin atau juga

dengan gejala lain batuk beruntun disertai tarikan nafas hup

(whoop) yang khas dan disertai muntah. komplikasi pertusis

adalah pneumonia bscterialis yang menyebabkan kematian.

Pada Tahun 2013, di Kabupaten Lamongan tidak

ditemukan kasus penyakit pertusis baik pada laki-laki maupun

perempuan. Akan tetapi di tahun 2014 jumlah kasus Pertusis

melonjak tingi sebanyak 12 orang yang terdiri dari 5 orang laki-

laki dan 7 orang perempuan.

(tabel : 19)

g. Hepatitis B

Hepatitis B adalah penyakit yang disebabkan oleh

hepatitis B yang merusak hati. penularannya dengan kontak

darah yang terinfeksi atau produknya melalui suntikan yang

tidak aman, tranfusi darah, dari ibu ke bayi selama proses

persalinan atau melalui hubungan seksual. infeksi pada anak

sering kali subklinis dan biasanya tidak menimbulkan gejala.

gejala infeksi klinis akut yang ada adalah merasa lemah,

gangguan perut dan gejala lain seperti flu, urine menjadi kuning,

kotoran menjadi pucat. warna kuning bisa terlihat.

Pada Tahun 2014, di Kabupaten Lamongan tidak

ditemukan kasus penyakit Hepatitis B.

(tabel: 20)

Page 52: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

51

III.6 STATUS GIZI

Status gizi adalah Ekspresi dari keadaan keseimbangan

dalam bentuk variabel tertentu, atau perwujudan dari nutriture

dalam bentuk variabel tertentu. Terdapat beberapa jenis teknik

penilaian status gizi, baik secara langsung maupun tidak

langsung. Penilaian status gizi secara langsung terbagi menjadi

empat penilaian yaitu antropometri, klinis, biokimia dan biofisik.

Status gizi masyarakat dapat diukur melalui indikator-

indikator antara lain dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR),

Status Gizi Balita yang meliputi indikator gizi lebih, gizi baik, gizi

kurang dan gizi buruk. Status gizi balita merupakan salah satu

indikator MDGs yang diharapkan untuk bisa menjadi tolok ukur

kebehasilan program kerja di Dinas Kesehatan Kabupaten

Lamongan.

Status Gizi dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal.

Faktor eksternal yang mempengaruhi status gizi antara lain:

1. Pendapatan,

2. Pendidikan,

3. Pekerjaan,

4. Budaya.

Faktor Internal yang mempengaruhi status gizi antara lain :

1. Usia,

2. Kondisi Fisik,

3. Infeksi.

a. Persentase Bayi dengan Berat Badan lahir Rendah

(BBLR)

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir

dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang

masa kehamilan. Berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang

dalam 1 jam setelah lahir. Unuk keperluan bidan di desa berat

Page 53: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

52

lahir masih dapat diterima apabila dilakukan penimbangan

dalam 24 jam pertama.

Prognosis bayi berat lahir rendah ini tergantung

dari berat ringannya masalah perinatal, misalnya masa

gestasi (makin muda masa gestasi/ makin rendah berat bayi

makin tinggi angka kematian), asfiksia / iskemia otak,

sindroma gangguan pernafasan, perdarahan intraventrikuler,

dysplasia bronkopulmonal, retrolental fibroplasias, infeksi,

gangguan metabolic (asidosis, hipoglikemia,

hiperbilirubinemia ). Prognosis ini juga tergantung dari

keadaan sosial ekonomi, pendidikan orang tua dan

perawatan pada saat kehamilan, persalinan dan postnatal

(pengaturan suhu lingkungan, resusitasi, makanan,

mencegah infeksi, mengatasi gangguan pernapasan, asfiksia,

hiperbillirubinemia, hipoglikemia, dan lain-lain.

Penyebab BBLR sangat kompleks. BBLR dapat

disebabkan oleh kehamilan kurang bulan, bayi kecil untuk

masa kehamilan atau kombinasi keduanya. Bayi kurang bulan

adalah bayi yang lahir sebelum umur kehamilan 37 minggu.

Sebagian bayi kurang bulan belum siap hidup diluar

kandungan dan mendapatkan kesulitan untuk mulai

bernapas, menghisap, melawan infeksi dan menjaga

tubuhnya agar tetap hangat.

Penyebab BBLR terdiri dari beberapa faktor

a. Faktor Ibu

Penyakit (hipertensi dan ginjal yang kronik,

penderita diabtes mellitus yang berat, toksemia,

hipoksia ibu (tinggal didaerah pegunungan,

hemoglobinopati, penyakit paru kronik) anemia

berat, pre-eklampsia, infeksi selama kehamilan

Page 54: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

53

(infeksi kandung kemih), hepatitis, IMS, HIV/AIDS,

malaria).

Kebiasaan ibu (perokok, peminum alkohol, pekerja

berat, dan pengguna obat terlarang).

Usia ibu dan paritas ibu

Status ekonomi ibu

Umur kehamilan

b. Faktor Janin

Premature

Hidramnion

Kelainan kromosom

Dari laporan Puskesmas pada tahun 2014 di

Kabupaten Lamongan, diketahui bahwa jumlah bayi dengan

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) mencapai 2.2% yang

diperoleh dari persentase 406 bayi atau sebesar 2.2% terdiri

dari laki-laki sebanyak 186 bayi atau sebesar 1.9%,

perempuan sebanyak 220 bayi atau sebesar 2.5% dari

18.521 bayi lahir hidup. Angka tertinggi adalah di Puskesmas

Sukorame dengan persentase 5.8% dan angka terendah

adalah Puskesmas Laren dengan persentase 0%.

(Tabel : 37).

b. Persentase Balita dengan Gizi Kurang

Kekurangan berat badan (BB) adalah kekurangan

berat dari badan ideal sesuai tinggi badan. Penyebabnya,

kebanyakan karena pola pemberian makan yang salah pada

masa bayi dan balita, serta penyakit penyertanya, seperti

infeks saluran napas, dan gangguan psikologis.

Page 55: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

54

Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang

menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Salah

satu cara penilaian status gizi balita adalah pengukuran

secara anthropometric yang menggunakan indeks berat

badan menurut umur (BB/U). Jumlah balita yang ditimbang di

Kabupaten Lamongan tahun 2014 adalah 74.046 balita

terdiri dari 36.836 balita laki-laki dan 37.210 balita

perempuan, sedang yang BGM/Gizi Kurang sebanyak 360

(0.5%) dari total balita ditimbang terdiri dari 164 balita Laki-

laki (0.4%) dan 196 balita Perempuan (0.5%). Dari seluruh

balita gizi kurang seluruhnya tertangani 100 %. Sementara

jumlah balita yang ditimbang di Kabupaten Lamongan tahun

2013 adalah 73.964 balita terdiri dari 35.529 balita laki-laki

dan 38.435 balita perempuan, sedang yang BGM/Gizi Kurang

sebanyak 3.054 (4,13%) dari total balita ditimbang terdiri dari

1.431 balita Laki-laki (4,03%) dan 1.623 balita Perempuan

(4,22%). Dari seluruh balita gizi kurang seluruhnya

tertangani100 %. Nampak sekali penurunan jumlah balita gisi

kurang (BGM) yang menunjukkan bahwa tingkat derajat

kesehatan yang mencakup seluruh aspek termasuk

didalamnya menyangkut masalah gizi semakin berhasil.

(Tabel : 27)

c. Persentase Balita dengan Gizi Buruk

Gizi buruk bisa dikatakan jika suatu keadaan gizi pada

balita sudah pada tahap under weight atau kekurangan gizi

sudah pada tingkat berat.

Jumlah Balita Gizi Buruk di Kabupaten Lamongan

Tahun 2014 dilaporkan sebanyak 217 terdiri dari 116 laki-laki

dan 101 perempuan, jika dibandingkan dengan tahun 2013

sebanyak 397 balita terdiri dari 176 balita laki-laki dan 221

Page 56: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

55

balita perempuan maka bisa dilihat adanya penurunan yang

signifikan. Hal itu menandakan bahwa keadaan gizi balita di

Kabupaten Lamongan semakin tahun semakin meningkat.

(tabel : 48)

Page 57: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

56

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Secara umum upaya kesehatan terdiri atas dua unsur utama, yaitu

upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Upaya

kesehatan masyarakat adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh

pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan

meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya

masalah kesehatan di masyarakat. Upaya kesehatan masyarakat mencakup

upaya-upaya promosi kesehatan, pemeliharaan kesehatan, pemberantasan

penyakit menular, pengendalian penyakit tidak menular, penyehatan

lingkungan dan penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat,

kesehatan jiwa, pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan,

pengamanan penggunaan zat adiktif dalam makanan dan minuman,

pengamanan narkotika, psikotropika, zat adiktif dan bahan berbahaya serta

penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan.

Upaya kesehatan perorangan adalah setiap kegiatan yang dilakukan

oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan

meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan penyakit serta

memulihkan kesehatan perorangan. Upaya kesehatan perorangan mencakup

upaya-upaya promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan rawat

jalan, pengobatan rawat inap, pembatasan dan pemulihan kecacatan yang

ditujukan terhadap perorangan.

IV.1 PELAYANAN KESEHATAN DASAR

Tujuan pokok upaya kesehatan adalah meningkatkan

pemerataan dan mutu upaya kesehatan yang berhasil guna dan

berdaya guna serta terjangkau oleh segenap anggota masyarakat.

Sasaran program ini adalah tersedianya pelayanan kesehatan dasar

rujukan, baik oleh pemerintah maupun swasta yang didukung oleh

pesatnya kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks.

Page 58: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

57

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal

yang sangat penting dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan

pada masyarakat. Pemberian pelayanan kesehatan dasar secara cepat

dan tepat diharapkan mampu mengatasi sebagian besar masalah

kesehatan masyarakat. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang

dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan adalah sebagai

berikut:

IV.1.1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1

Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar di

dalam pertumbuhan bayi dan perkembangan anak. Gangguan

kesehatan yang dialami ibu bisa berpengaruh pada kesehatan

janin dalam kandungan hingga kelahiran dan masa

pertumbuhan bayi dan anaknya. Pelayanan kesehatan ibu

meliputi pelayanan kesehatan antenatal, pertolongan persalinan

dan pelayanan kesehatan nifas. Cakupan pelayanan antenatal

dapat dipantau melalui pelayanan kunjungan baru ibu hamil (K1)

untuk melihat akses dan pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai

standart paling sedikit 4 kali (K4) dengan distribusi pemberian

pelayanan yang dianjurkan.

Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil

merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan

kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk

mendapatkan pelayanan antenatal. Pelayanan antenatal

merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan

professional (dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter

umum, bidan) kepada ibu hamil selama masa kehamilannya,

yang mengikuti program pedoman pelayanan antenatal yang

ada dengan titik berat pada kegiatan promotif dan preventif.

Cakupan pelayanan K1 di Kabupaten Lamongan pada

tahun 2014 sebesar 19988 (100%) dari total kunjungan sebesar

Page 59: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

58

19979 bumil, telah mencapai target hal ini berarti akses

pelayanan kepada sasaran ibu hamil sudah baik. Cakupan K1

menurut Puskesmas pada tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel

28.

IV.1.2 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

Cakupan K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang

telah mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai dengan standar

serta paling sedikit empat kali kunjungan, dengan distribusi

sekali pada trimester pertama, sekali pada trimester kedua dan

dua kali pada trimester ketiga. Angka ini dapat dimanfaatkan

untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan kepada ibu hamil.

Melalui ANC Terpadu diharapkan deteksi dini dan perawatan

kehamilan dapat dilaksanakan dengan baik dan berkualitas.

Dengan demikian komplikasi yang terjadi pada saat kehamilam

dapat dicegah sehingga kematian pada ibu hamil dan janinnya

dapat juga dicegah.

Kunjungan ibu hamil sesuai standart 10 T adalah

pelayanan yang mencakup minimal : 1) timbang badan dan ukur

tinggi badan; 2) ukur tekanan darah; 3) skrining status gizi (ukur

LILA); 4) tinggi fundus uteri; 5) tentukan presentasi janin dan

denyut jantung janin (DJJ); 6) skrining status imunisasi tetanus

dan pemberian Tetanus Toxoid; 7) Pemberian tablet besi 90

selama kehamilan; 8) tes laboratorium sederhana (Hb, Protein

urine) dan atau berdasarkan indikasi (HbsAG, sifilis, malaria,

HIV, TBC); 9) tata laksana kasus; 10) temu wicara (pemberian

komunikasi interpersonal dan konseling).

Cakupan pelayanan K4 di Kabupaten Lamongan pada

tahun 2014 sebesar 19.082 (95.5%) dari seluruh ibu hamil

sebesar 19.979 Bumil. Cakupan K4 menurut Puskesmas pada

tahun 2014. (Tabel : 28).

Page 60: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

59

IV.1.3 Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan

Kematian maternal dan bayi baru lahir sebagian besar

terjadi pada masa di sekitar persalinan, hal ini disebabkan

karena adanya komplikasi pada saat kehamilan dan persalinan

yang tidak dapat tertangani secara cepat meskipun sudah

melaksanakan Rujukan Dini Berencana (RDB) dan rujukan tepat

waktu.

Periode persalinan merupakan salah satu periode yang

berkontribusi besar terhadap Angka Kematian Ibu di Indonesia.

Pertolongan persalinan di Kabupaten Lamongan semua ditolong

oleh tenaga kesehatan dengan kompetensi kebidanan dan di

fasilitas kesehatan.

Hasil pengumpulan data di Kabupaten Lamongan pada

tahun 2014 menunjukkan bahwa persentase cakupan

persalinan dengan pertolongan oleh tenaga kesehatan sebesar

18.486 (96.9 %). Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh

Tenaga Kesehatan menurut Puskesmas pada tahun 2014 dapat

dilihat pada Tabel 28.

IV.1.4 Cakupan Pelayanan Nifas

Pelayanan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai

standart pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan

oleh tenaga kesehatan. Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu

nifas diperlukan pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas

dengan melakukan kunjungan ibu nifas minimal sebanyak 3 kali

dengan distribusi waktu : 1) kunjungan nifas pertama (KF1)

pada 6 jam setelah persalinan sampai 3 hari; 2) kunjungan nifas

kedua (KF2) dilakukan pada minggu ke-2 setelah persalinan;

dan 3) kunjungan nifas ketiga (KF3) dilakukan minggu ke-6

setelah persalinan.

Page 61: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

60

Cakupan kunjungan ibu nifas pada tahun 2014 sebanyak

18.463 dari seluruh ibu bersalin sebesar 19.071 atau mencapai

96.8 %. Cakupan Pelayanan Ibu Nifas menurut Puskesmas

pada tahun 2014. (Tabel : 28).

IV.1.5 Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan tablet Fe

Anemia pada ibu hamil bukan tanpa resiko. Menurut

penelitian, timgginya angka kematian ibu berkaitan erat dengan

anemia. Anemia juga menyebabkan rendahnya kemampuan

jasmani karena sel-sel tubuh tidak cukup mendapat pasokan

oksigen. Pada wanita hamil, anemia meningkatkan frekuensi

komplikasi pada kehamilan dan persalinan. Zat besi adalah

mineral yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah

(hemoglobin).

Pada tahun 2014 ini jumlah ibu hamil yang ada sebesar

19.979 orang, dengan jumlah ibu hamil yang mendapatkan

tablet Fe1 sebanyak 17.988 orang bumil dan ibu hamil yang

mendapatkan tablet Fe3 sebanyak 17.612 orang bumil.

(tabel : 32)

IV.1.6 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani

Komplikasi kebidanan merupakan kesakitan pada ibu

hamil, bersalin, dan ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu

dan/atau bayi. Dalam memberikan pelayanan kesehatan

khususnya oleh bidan di desa atau pustu, puskesmas, BPM,

klinik dan RS, beberapa ibu hamil diantaranya tergolong dalam

kasus resiko tinggi (resti), maka kasus tersebut memerlukan

pelayanan kesehatan rujukan (rujukan dini) dan rujukan tepat

waktu ke unit pelayanan kesehatan yang memadai.

Untuk itu perlu penguatan puskesmas PONED agar

cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani dapat mencapai

Page 62: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

61

target yang telah ditentukan. Keberadaan 8 puskesmas PONED

di Kabupaten Lamongan rata-rata peralatan dan tim PONED

puskesmas sudah tidak lengkap sehingga perlu dilakukan

pelatihan untuk melengkapi tim PONED yang sudah tidak

lengkap. Sedangkan stimulasi PONED perlu untuk segera

dilakukan agar tetap dapat melakukan pananganan komplikasi

kebidanan.

Pada tahun 2014 jumlah ibu hamil resti di Kabupaten

Lamongan sebesar 3.563 ( 89.2% ).

(Tabel : 31)

IV.1.7 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani

Bayi hingga usia kurang dari satu bulan merupakan

golongan umur yang paling rentan atau memiliki resiko

gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang

dilakukan untuk mengurangi resiko tersebut antara lain dengan

melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan

pelayanan kesehatan pada neonatus (0-28 hari) minimal 3 kali,

dua kali pada 0-7 hari dan satu kali pada umur 8-28 hari. Dalam

melaksanakan pelayanan neonatus, petugas kesehatan

disamping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga

melakukan konseling perawatan bayi kepada ibu.

Neonatus dengan komplikasi merupakan neonatus

dengan penyakit dan kelainan yang dapat menyebabkan

kesakitan, kecacatan, dan kematian. Neonatus dengan

komplikasi seperti asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus

neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR (Berat Badan

Lahir Rendah < 2500 gram), kejang, diare, masalah pemberian

ASI, sindroma gangguan pernafasan dan kelainan kongenital.

Neonatus dengan komplikasi yang ditangani merupakan

Page 63: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

62

neonatus komplikasi yang mendapat pelayanan oleh tenaga

kesehatan yang terlatih.

Pada tahun 2014 cakupan neonatus dengan komplikasi

yang ditangani sebanyak 2.054 (77.1%) yang terdiri dari bayi

laki-laki sebanyak 1.087 (79.8%) dan bayi perempuan sebanyak

967 (74.4%).

(Tabel : 31)

IV.1.8 Cakupan pemberian Vit.A pada bayi

Vitamin A pada balita biasanya diberikan di posyandu

dalam bentuk tetes. Pemberian tersebut dimaksudkan untuk

menjaga kesehatan mata agar terhindar dari kebutaan. Karena

vitamin A tidak diproduksi oleh tubuh, maka pemberian pada

balita sangat penting. Caranya dengan mengkonsumsi makanan

yang banyak mengandung vitamin A, bisa juga melalui kapsul

vitamin A atau tetes.

Namun perlu diperhatikan, pemberian vitamin A pada

balita harus mengikuti dosis dan aturan. WHO telah

memberikan aturan kadar pemberian dosis vitamin A

berdasarkan usia seperti yang saya kutip dari okezone. Untuk

bayi usia 0-6 bulan, direkomendasikan 3 X 50.000 IU. Untuk

bayi usia 6-11 bulan, dosisnya 100.000 IU dengan diberikan

kapsul vitamin A yang berwarna biru. Sedangkan untuk anak

usia 1-5 tahun dosisnya 200.000 IU (1 tetes) dengan diberikan

kapsul berwarna merah. Biasanya pemberian vitamin A

dilakukan setiap 6 bulan sekali di puskesmas atau posyandu.

Di tahun 2014, Kabupaten Lamongan jumlah bayi

dengan usia 6-11 bulan tercatat sebanyak 17.754 terdiri dari

9.085 laki-laki dan 8.669 perempuan dan mendapatkan tablet

Page 64: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

63

vitamin A sebanyak 17.415 bayi terdiri dari 8.449 (93%) laki-

laki dan 8.966 (103.42%).

(Tabel : 44)

IV.1.9 Cakupan pemberian Vit.A pada anak balita

Anak balita dengan usia 12-59 bulan tercatat sebanyak

70.425 anak terdiri dari 36.035 laki-laki dan 34.390 perempuan

dan yang mendapatkan vit A sebanyak 64.256 anak terdiri dari

31.451 (87.28%) laki-laki dan 32.805 (95.39%) perempuan.

(Tabel : 44)

IV.1.10 Persentase peserta KB Aktif menurut jenis Kontrasepsi

Diketahui jumlah pasangan usia subur (PUS) pada

tahun 2014 sebanyak 205.240, sedangkan yang menjadi

peserta KB aktif jangka panjang (MKJP) terdiri dari :IUD

sebesar 7.2%, MOP sebesar 0.2%, MOW sebesar 2.3%,

IMPLAN sebesar 9.3%, dengan total seluruhnya 29.418

(19.1%); sedangkan yang tergolong Non MKJP terdiri dari

Suntik sebesar 56,2%, PIL sebesar 23,5%, Kondom sebesar

1,3% dengan total keseluruhan sebesar 124.848 (80.9%).

(Tabel : 34)

IV.1.11 Persentase peserta KB Baru menurut jenis Kontrasepsi

Diketahui jumlah pasangan usia subur (PUS) pada

tahun 2014 sebanyak 205.240, sedangkan yang menjadi

peserta KB aktif jamngka panjang (MKJP) terdiri dari : IUD

sebesar 3,9 %, MOP sebesar 0,2 %, MOW sebesar 1,9 %,

IMPLAN sebesar 12,0 %, dengan total seluruhnya 5.414 (17,9

%); sedangkan yang tergolong Non MKJP terdiri dari Suntik

sebesar 50,8 %, PIL sebesar 27,6 %, Kondom sebesar 3.7%

dengan total keseluruhan sebesar 24.770 (82.1%).

(Tabel : 35)

Page 65: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

64

IV.1.12 Persentase peserta KB Baru

Diketahui jumlah pasangan usia subur (PUS) pada

tahun 2014 sebanyak 205.240, sedangkan yang menjadi

peserta KB baru sebesar 30.184 (14.7%), dengan cakupan

tertinggi Puskesmas Dermolemahbang yaitu sebesar 27.0 %.

dan cakupan terendah Puskesmas Moropelang yaitu 8.4%.

(Tabel : 36).

IV.1.13 Persentase peserta KB Aktif

Jumlah pasangan usia subur (PUS) pada tahun 2014

sebanyak 205.240 orang, sedangkan yang menjadi peserta

KB aktif sebesar 154.266 orang (75,2%), dengan cakupan

tertinggi Puskesmas Maduran yaitu sebesar 77.3%. dan

cakupan terendah Puskesmas Moropelang yaitu 73.4%.

(Tabel : 36).

GAMBAR 4.1 JENIS ALAT KONTRASEPSI YANG DIGUNAKAN

TAHUN 2014

0

10000

20000

30000

40000

50000

60000

70000

80000

90000

suntik pil implant iud MOP MOW kondom

86664

36208

14377

11173

292

35761976

Page 66: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

65

IV.1.14 Cakupan Kunjungan Neonatus

Cakupan Kunjungan Neonatus (KN) adalah

pelayanan kesehatan kepada bayi umur 0-28 hari sesuai

dengan standart oleh bidan desa yang memiliki kompetensi

klinis kesehatan neonatal, paling sedikit 3 kali pada satu

wilayah kerja pada kurun waktu tertentu, baik di sarana

pelayanan kesehatan maupun melalui kunjungan rumah.

Kunjungan Neonatus murni (KN murni) adalah kunjungan

neonatus yang dilakukan pada 6-48 jam setelah lahir,

sedangkan Kunjungan Neonatus lengkap (KN lengkap)

adalah kunjungan yang dilakukan sebanyak 3 kali selama

periode 0-28 hari yaitu pada 6-48 jam, 3-7 hari dan 8-28 hari

setelah lahir dengan pendekatan MTBM. Kunjungan neonatus

bertujuan untuk meningkatkan akses neonatus terhadap

pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin

komplikasi yang terjadi pada bayi sehingga dapat segera

ditangani dan bila tidak dapat ditangani maka dirujuk ke

fasilitas yang lebih lengkap untuk mendapatkan perawatan

yang optimal.

Bila dilihat menurut data dari seluruh puskesmas di

Kabupaten Lamongan pada tahun 2014 cakupan Kunjungan

Neonatal 1 kali (KN1) sebesar 17.913 yaitu 100% dari jumlah

bayi yang ada yaitu 17.754. Sedangkan untuk cakupan

Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) pada tahun 2014

sebesar 17.773 yaitu 100% dari jumlah bayi yang ada yaitu

17.754.

( Tabel : 36 )

IV.1.15 Cakupan Kunjungan Bayi

Dewasa ini kematian bayi sebagian besar terjadi

pada usia kurang dari satu bulan. Upaya yang dilakukan

Page 67: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

66

untuk mencegah kematian neonatal diutamakan pada

pemeliharaan kehamilan sebaik mungkin, pertolongan

persalinan sesuai dengan standar pelayanan dan perawatan

bayi baru lahir yang adekuat.

Kunjungan neonatal adalah kontak neonatal dengan

tenaga kesehatan minimal 2 (dua) kali untuk mendapatkan

pelayanan dan pemeriksaan kesehatan neonatal, baik di

dalam maupun di luar gedung puskesmas (termasuk bidan

desa, polindes dan kunjungan rumah) dengan ketentuan :

Kunjungan pertama, hati pertama sampai hari ketujuh

(sejak 6 jam setelah lahir)

Kunjungan kedua kali pada hari kedelapan sampai dengan

hari keduapuluh delapan (8 sampai 28 hari)

Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan bukan

merupakan kunjungan neonatal.

Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan

kesehatan sesuai standart yang di berikan oleh tenaga

kesehatan kepada bayi sedikitnya 4 kali, selama periode 29

hari sampai dengan 11 bulan setelah bayi lahir. Kunjungan

bayi bertujuan untuk : 1) untuk meningkatkan akses bayi

terhadap pelayanan kesehatan dasar; 2) mengetahui sedini

mungkin bila terdapat kelainan pada bayi sehingga cepat

mendapat pertolongan; 3) pemeliharaan kesehatan dan

pencegahan penyakit melalui pemantauan pertumbuhan,

imunisasi, serta peningkatan kualitas hidup bayi dengan

stimulasi tumbuh kembang. Dengan demikian hak anak untuk

mendapatkan pelayanan kesehatan terpenuhi.

Cakupan kunjungan bayi di Kabupaten Lamongan

pada tahun 2014 mencapai 17.713 (99.8%) terdiri dari laki-

laki 8.982 (98.9%), perempuan 8.731 (100.72%) dari 17.754

Page 68: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

67

bayi yang ada. Namun data ini belum mencakup semua

kunjungan bayi yang tercatat di sarana pelayanan kesehatan

swasta.

(Tabel : 38)

Gambar : 4.2 JUMLAH BAYI, KUNJUNGAN BAYI DAN KN3

DI KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014

IV.1.16 Cakupan Desa / Kelurahan” Universal Child Immunization ”

(UCI)

Desa/Kelurahan Universal Child Imunization adalah

desa/kelurahan dimana 80% dari jumlah bayi yang ada di desa

tersebut sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap pada

satu kurun waktu tertentu. Bila UCI dikaitkan dengan batasan

wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut dapat

digambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat

terhadap penularan PD3I.

Diperkirakan di seluruh dunia, 1 dari 5 anak atau sekitar

21,8 juta anak tidak mendapakan imunisasi yang bisa

menyelamatkan nyawa mereka. Di Indonesia, Imunisasi Dasar

17650

17700

17750

17800

17850

17900

17950

JML BAYI KUNJ. BAYI KUNJ. KN3

17754

17913

17773

Page 69: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

68

Lengkap (IDL) mencapai 86,8%,dan perlu ditingkatkan hingga

mencapai target 93% di tahun 2019. Universal Child

Immunization (UCI) desa yang kini mencapai 82,9% perlu

ditingkatkan hingga mencapai 92% di tahun 2019. Di tingkat

nasional, di harapkan target Imunisasi Dasar Lengkap 91%

dan UCI Desa 84% pada akhir tahun 2015.

Cakupan desa/kelurahan UCI di Jawa Timur tahun

2012 sebesar 73,02%. Angka ini mengalami peningkatan

dibandingkan tahun 2011 yakni 54,62%.

Pada tahun 2014, cakupan desa/kelurahan UCI di

Kabupaten Lamongan tercatat sebanyak 447 desa (94.3%)

dari 474 desa/kelurahan yang ada. Jika dibandingkan dengan

tahun 2013 dilaporkan mencapai desa/kelurahan UCI sebesar

440 (92.83%) dari 474 desa/kelurahan yang ada. Hal ini

mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun

sebelumnya.

(Tabel : 41)

V.1.17 Persentase Cakupan imunisasi Bayi

Pelayanan imunisasi bayi mencakup vaksinasi HB<7

hari, BCG, DPT-HB3/DPT-HB-Hib3, Polio, dan Campak, yang

dilakukan melalui pelayanan rutin di posyandu dan fasilitas

pelayanan kesehatan lainya. Cakupan imunisasi HB<7 hari

tercatat sebesar 16.290 terdiri dari 8.292 laki-laki (86.46%)

dan 7.998 perempuan (89.56%), Cakupan imunisasi BCG

sebesar 18.044 (97.42%) terdiri dari 9.125 laki-laki (95.14%)

dan 8.919 perempuan (99.88%), DPT-HB3/DPT-HB-Hib3

sebesar 17.807 terdiri dari 8.976 laki-laki (99%) dan 8.831

perempuan (102%), Polio sebesar 17.611 terdiri dari 8.879

laki-laki (97.73%) dan 8.732 perempuan (100.73%), Campak

sebesar 17.553 terdiri dari 8.915 laki-laki (98.13%) dan 8.638

Page 70: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

69

perempuan (99.64%). Jika dilihat dari cakupan yang ada,

melebihi 100%.

(Tabel : 42, 43)

Gambar : 4.3 IMUNISASI BAYI DI KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

IV.1.18 Persentase Bayi yang mendapat ASI Ekslusif

Berbagai penelitian telah mengkaji manfaat pemberian

ASI ekslusif dalam hal menurunkan mortalitas bayi, morbiditas

bayi, mengoptimalkan pertumbuhan dan membantu

perkembangan.

Air Susu Ibu (ASI) adalah susu yang diproduksi oleh

manusia untuk konsumsi bayi dan merupakan sumber gizi

utama bayi yang belum dapat mencerna makanan padat. ASI

diyakini dan bahkan terbukti memberi manfaat bagi bayi baik

dari sisi / aspek gizi, aspek imunologik, aspek psikologik

(interaksi dan kasih sayang antara anak dan ibu), aspek

kecerdasan, aspek neurologik (aktifitas menyerap ASI

15000

15500

16000

16500

17000

17500

18000

18500

BCG DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 Polio Campak HB<7hr

18044

17807

1761117553

16290

Page 71: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

70

bermanfaat di Jawa Timur 2012 saat pada koordinasi syaraf

bayi), aspek ekonomi serta aspek penundaan kehamilan.

Berdasarkan data dari kabupaten/kota diketahui bahwa

cakupan bayi yang mendapat ASI Eksklusif di Jawa Timur

tahun 2013 sebesar 36.8% dan di tahun 2014 sebesar

34.53%.

Di Kabupaten Lamongan pada tahun 2014 jumlah bayi

yang diberikan ASI Eksklusif sebesar sebanyak 11.647

(82.2%) dari total bayi sebesar 14.175 bayi terdiri 7.043 bayi

laki-laki dan 7.132 bayi perempuan. Sementara jumlah bayi

yang diberi ASI eksklusif pada tahun 2013 sebesar 10.858

bayi (85.81%) terdiri dari Laki : 5.533, Perempuan : 5.325 dari

seluruh jumlah bayi sebesar 12.654 bayi terdiri dari Laki :

6.450, Perempuan : 6.204.

(Tabel : 39) 4.1.

IV.1.19 Jumlah Balita ditimbang Partisipasi masyarakat dalam perbaikan gizi bagi balita

dapat ditunjukkan dari indikator jumlah balita yang ditimbang

dibagi jumlah sasaran balita (D/S).

Upaya pemantauan terhadap pertumbuhan balita

dilakukan melalui kegiatan penimbangan di posyandu secara

rutin setiap bulan. Hasil dari pengumpulan data di seluruh

puskesmas di Kabupaten Lamongan Tahun 2014, jumlah

balita yang ada sebanyak 88.179, balita yang ditimbang

sebanyak 74.046 (84%) terdiri dari (Laki : 81.6%, Perempuan :

86%). Sementara itu balita dengan bawah garis merah (BGM)

sebesar 360 (0.5%) terdiri dari (Laki : 0.4%, Perempuan :

0.5%), dan hal itu menunjukkan hasil peningkatan kualitas

kesehatan yang signifikan dibandingkan dengan cakupan

BGM tahun 2013 sebesar 0.54%.

(Tabel : 47)

Page 72: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

71

Gambar : 4.4 JUMLAH BAYI, JUMLAH BALITA, BALITA BGM

TAHUN 2014

4.2.

IV.1.20 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan

Kejadian gizi buruk perlu dideteksi sacara dini

melalui intensifikasi pemantauan tumbuh kembang balita di

Posyandu, dilanjutkan dengan pemantauan status gizi.

Untuk menekan kematian bayi atau balita, dan

menurunkan prevalensi gizi kurang dan gizi buruk

pemerintah menetapkan target bahwa semua balita gizi

buruk dirawat. Penanganan dan pemulihan balita gizi buruk

dapat dilakukan secara rawat inap dan rawat jalan. Selama

ini pemulihan balita gizi buruk dilakukan dengan rawat inap

di fasilitas kesehatan, tanpa pemisahan penderita yang

disertai komplikasi ataupun yang tidak disertai komplikasi.

Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya antara lain

cakupan balita yang ditemukan dan dirujuk masih rendah,

lamanya masa perawatan yang mengakibatkan perawatan

tidak tuntas karena umumnya pulang paksa. Untuk

mengatasi kendala tersebut, penderita gizi buruk tanpa

Komplikasi dapat dirawat di rumah secara rawat jalan.

0

10000

20000

30000

40000

50000

60000

70000

80000

JML BAYI JML BALITA BALITA BGM

17754

74046

360

Page 73: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

72

Penanganan rawat jalan dilakukan berupa Pemulihan

Gizi Berbasis Masyarakat (PGBM) di rumah tangga yang

dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa penemuan

penderita gizi buruk secara dini dan ditangani secara tepat

maka tingkat keberhasilan penatalaksanaannya akan tinggi.

Upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan

terutama masalah cakupan balita Gizi Buruk yang mendapat

perawatan di Kabupaten Lamongan berkerja sama dengan

UPT Puskesmas yang ada untuk memberikan penanganan

berupa pelayanan pemberian Makanan Tambahan (PMT)

dan Konseling pada anak balita gizi buruk yang ada di

wilayahnya. Kasus balita gizi buruk di Kabupaten Lamongan

pada tahun 2014 sebesar 217 terdiri dari 116 laki-laki dan

101 perempuan dengan kasus yang mendapat perawatan

sebesar 217 (100%). Cakupan Gizi Buruk pada tahun 2013

yang ada di kabupaten Lamongan sebanyak 347 kasus

terdiri dari Laki : 148, Perempuan : 199. Dan dari seluruh

kasus balita gizi buruk tersebut semuanya tertangani dan

mendapat perawatan. Jika di bandingkan, kasus Balita Gizi

Buruk di Kabupaten Lamongan semakin menurun. Hal itu

menandakan bahwa semakin tahun kondisi derajat

kesehatan dalam hal ini perbaikan gizi semakin meningkat.

(tabel : 48)

IV.1.21 Cakupan Pelayanan Anak Balita

Lima tahun pertama kehidupan, pertumbuhan mental

dan intelektual berkembang pesat, masa ini merupakan

masa keemasan dimana terbentuk dasar-dasar kemampuan

keindraan, berfikir, berbicara, serta pertumbuhan mental

sehingga perlu dilakukan pemantauan pertumbuhan dan

perkembangan anak balita setiap anak usia 12-59 bulan

Page 74: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

73

dilaksanakan melalui Pelayanan Stimulasi Deteksi Intervensi

Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) minimal 2 kali pertahun,

pelayanan pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali setahun,

pemberian vitamin A dosis tinggi 2 kali pertahun, pelayanan

balita sakit dengan pendekatan MTBS dan tercatat pada

kohort anak balita dan prasekolah atau pencatatan

pelaporan lainnya misalnya pencatatan yang ada di

Posyandu.

Cakupan kunjungan balita pada tahun 2014 cakupan

pelayanan anak balita di Kabupaten Lamongan sebanyak

63.616 (90.3%) anak balita terdiri dari laki-laki 31.965

(88.7%) dan perempuan 31.651 (92%) dari 70.425 anak

balita yang ada.

(Tabel :43)

IV.1.22 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD setingkat

Program kesehatan anak usia sekolah, khususnya

pada penjaringan kesehatan SD dan sederajat terdapat 30

kabupaten/kota yang mencapai target provinsi, yakni

sebesar 100%. Kabupaten/kota dimaksud telah

melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan siswa

SD dan setingkat oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih

atau guru Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) atau dokter

kecil.salah satu penyebab tidak tercapainya target bagi 8

kabupaten/kota di Jawa Timur adalah karena pengelola

kesehatan anak usia sekolah atau UKS di kabupaten/kota

ataupun di puskesmas sering diganti/dimutasi, serta karena

system pencatatan dan pelaporan program kesehatan anak

usia sekolah secara berjenjang belum berjalan optimal.

Data penjaringan siswa SD dan setingkat di

Kabupaten Lamongan pada tahun 2014 tercatat sebanyak

Page 75: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

74

18.090 siswa terdiri dari 9.455 laki-laki dan 8.635

perempuan, dengan jumlah yang mendapat pelayanan

kesehatan sebesar 18.090 atau mencapai 100%.

(Tabel : 49)

IV.1.23 Cakupan pelayanan kesehatan Usila

Jumlah usia lanjut pada tahun 2014 di Kabupaten

Lamongan sebesar 399.493 orang yang terdiri dari 186.370

orang laki-laki dan 213.069 orang perempuan. Sedangkan

yang mendapat pelayanan kesehatan 266.119 orang (66,62

%) dari seluruh jumlah usila yang ada terdiri dari Laki-laki

sebanyak 123.279 (66,15 %), Perempuan sebanyak 142.840

(67,04 %).

(Tabel : 52).

Gambar : 4.5 JUMLAH PRA USILA DAN USIA LANJUT

DI KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014

IV.2 PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR

Di berbagai negara masalah penyakit menular dan kualitas

lingkungan yang berdampak terhadap kesehatan masih menjadi isu

sentral yang ditangani oleh pemerintah bersama masyarakat sebagai

0

50000

100000

150000

200000

250000

300000

350000

400000

PRA LANSIA dan LANSIA DILAYANI KES

399439

266119

Page 76: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

75

bagian dari misi Peningkatan Kesejahteraan Rakyatnya. Faktor

lingkungan dan perilaku masih menjadi risiko utama dalam penularan

dan penyebaran penyakit menular, baik karena kualitas lingkungan,

masalah sarana sanitasi dasar maupun akibat pencemaran

lingkungan. Sehingga insidens dan prevalensi penyakit menular yang

berbasis lingkungan di Indonesia relatif masih sangat tinggi.

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan

terpenting dari pembangunan nasional. Pembangunan kesehatan

bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan

hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya. Keberhasilan pembangunan

kesehatan sangat berperan penting dalam meningkatkan mutu dan

daya saing Sumber Daya Manusia Indonesia.

Perubahan Paradigma Kesehatan, bahwa pembangunan

kesehatan lebih diprioritaskan pada upaya pencegahan dan promosi

dengan tanpa meninggalkan kegiatan kuratif dan rehabilitatif, telah

mendorong upaya dari dinas kesehatan umumnya dan dalam bidang

penyehatan lingkungan permukiman serta tempat – tempat umum dan

industri pada khususnya untuk lebih menggali kemampuan dan

kemauan masyarakat untuk dapat meningkatkan dan memecahkan

permasalahan kesehatannya sendiri.

Upaya pemberantasan penyakit menular lebih ditekankan pada

pelaksanaan surveylens epidemiologi dengan upaya penemuan

penderita secara dini yang selanjutnya dengan penanganan secara

tepat melalui pengobatan penderita. Selain itu juga bisa dilakukan

upaya lain dengan cara pemberian imunisasi, upaya pengurangan

faktor resiko melalui kegiatan untuk meningkatkan kualitas lingkungan

serta peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya

pemberantasan penyakit menular yang dilakukan melalui berbagai

kegiatan.

Page 77: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

76

IV.2.1 Jumlah penderita dan kematian pada KLB

Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah salah satu status yang

diterapkan di Indonesia untuk mengklasifikasikan peristiwa

merebaknya suatu wabah penyakit. Kejadian Luar Biasa

dijelaskan sebagai timbulnya atau meningkatnya kejadian

kesakitan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis

pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu.

Kesiagaan Dinas Kesehatan dalam menangani KLB di

wilayahnya membutuhkan kerja sama lintas sektor untuk

menjangka pelayanan kesehatan yang terkena KLB di

daerahnya, sehingga pelayan kesehatan dapat dilaksanakan

secara cepat dan tepat sasaran. Pada tahun 2014, di

Kabupaten Lamongan terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB)

sebanyak 17 KLB yang terjadi di 10 desa. KLB tersebut terjadi

dalam kasus AFP terjadi di 8 desa, Keracunan makanan terjadi

di 1 desa, Difteri terjadi di 5 desa, Campak terjadi di 1 desa,

Chikungunya terjadi di 2 desa dan TN yang terjadi di 1 desa.

(Tabel : 28)

IV.2.2 Pemberantasan Penyakit Polio

Poliomielitis atau polio, adalah penyakit paralisis atau

lumpuh yang disebabkan oleh virus. Agen pembawa penyakit

ini, sebuah virus yang dinamakan poliovirus (PV), masuk ke

tubuh melalui mulut, mengifeksi saluran usus. Virus ini dapat

memasuki aliran darah dan mengalir ke sistem saraf pusat

menyebabkan melemahnya otot dan kadang kelumpuhan

(paralisis).

Pada bulan Maret 2014, WHO untuk kawasan Asia

Tenggara, menyatakan bahwa kawasan Asia Tenggara telah

bebas polio, karena itu vaksinasi polio pada bayi sudah tidak

perlu diberikan lagi.

Page 78: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

77

Poliovirus adalah virus RNA kecil yang terdiri atas tiga

galur berbeda dan amat menular. Virus akan menyerang sistem

saraf dan kelumpuhan dapat terjadi dalam hitungan jam. Polio

menyerang tanpa mengenal usia, lima puluh persen kasus

terjadi pada anak berusia antara 3 hingga 5 tahun. Masa

inkubasi polio dari gejala pertama berkisar dari 3 hingga 35

hari.

Polio adalah penyakit menular yang dikategorikan

sebagai penyakit peradaban. Polio menular melalui kontak

antarmanusia. Polio dapat menyebar luas diam-diam karena

sebagian besar penderita yang terinfeksi poliovirus tidak

memiliki gejala sehingga tidak tahu kalau mereka sendiri

sedang terjangkit. Virus masuk ke dalam tubuh melalui mulut

ketika seseorang memakan makanan atau minuman yang

terkontaminasi feses. Setelah seseorang terkena infeksi, virus

akan keluar melalui feses selama beberapa minggu dan saat

itulah dapat terjadi penularan virus.

Seperti tahun-tahun sebelumnya di Kabupaten

Lamongan tidak pernah terjadi kasus Polio.

(Tabel : 20)

IV.2.3 Pemberantasan TB Paru

Tuberkulosis Paru merupakan penyakit menular langsung

yang disebabkan oleh kuman TBC (Mycobacterium

tuberculosis). Pada dasarnya sebagian besar kuman TBC

menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh

lainnya. Kuman TBC berbentuk batang, mempunyai sifat tahan

terhadap asam dan alkohol pada pewarnaan, sehingga disebut

sebagai basil tahan asam (BTA). Kuman TBC cepat mati

dengan adanya sinar matahari langsung. Pada tempat yang

lembab dan gelap mampu bertahan hidup beberapa jam,

Page 79: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

78

sedangkan di dalam jaringan tubuh kuman ini dapat tertidur

selama beberapa tahun (dormant). Berikut beberapa standar

kegiatan pemberantasan penyakit TB paru. Beberapa kegiatan

tersebut antara lain :

Upaya Penemuan Penderita: Ada dua cara upaya

penemuan penderita TB Paru dalam program pemberantasan,

yaitu secara pasif dan aktif. Secara pasif artinya penjaringan

tersangka (suspek) penderita dilaksanakan pada mereka yang

datang ke unit pelayanan kesehatan. Secara aktif yaitu

dilakukan dalam angka meningkatkan cakupan penemuan

penderita, melalui upaya penyuluhan secara aktif kepada

masyarakat, baik oleh petugas kesehatan maupun kader

kesehatan. Cara ini disebut ”passive promotive case finding”

(penemuan penderita secara pasif dengan promosi yang aktif).

Dalam kegiatan tersebut di atas, semua kontak penderita

harus diperiksa spesimen dahaknya secara mikroskopis

langsung. Penderita tersangka ditandai gejala batuk selama 3

(tiga) minggu atau lebih dan mereka yang tinggal serumah

dengan penderita TB Paru BTA positif.

Pemeriksaan Bakteriologis: Pemeriksaan dahak secara

mikroskopis merupakan kunci dalam menegakkan diagnosa

penyakit tuberkulosis dan mengevaluasi hasil pengobatan.

Untuk diagnosis harus memeriksa 3 (tiga) spesimen dahak.

Pemeriksaan 3 spesimen dahak secara mikroskopis langsung

nilainya identik dengan pemeriksaan dahak secara kultur atau

biakan.

Pengobatan Tuberkulosis Paru: Tujuan pengobatan

adalah menyembuhkan penderita, mencegah kematian,

mencegah kekambuhan, dan menurunkan tingkat penularan.

Pengobatan dilakukan dalam 2 tahap, yakni tahap intensif dan

Page 80: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

79

tahap lanjutan. Dalam pelaksanaannya penderita harus selalu

diawasi oleh pengawas minum obat (PMO) yang telah ditunjuk

oleh petugas kesehatan atau keluarga pasien.

Berdasarkan data kompilasi dari puskesmas yang

bersumber dari Subdin P2MPL Dinas Kesehatan Lamongan,

sepanjang tahun 2014 terdapat 940 kasus baru TB yang terdiri

dari 560 orang laki-laki dan 380 orang perempuan.

(Tabel : 7)

IV.2.4 Pemberantasan Penyakit ISPA

ISPA merupakan penyakit yang mudah sekali menular.

Penularan ISPA terutama droplet (partikel-partikel kecil) yang

keluar saat penderita batuk atau bersin. Penularan ISPA juga

dapat terjadi melalui kontak langsung (menyentuh penderita

langsung) dengan penderita maupun kontak tidak langsung

yaitu menyentuh benda yang terkontaminasi droplet infeksius.

Pencegahan Penyakit ISPA bisa dilakukan dengan cara:

1. Menjaga keadaan gizi anda dan keluarga agar tetap baik.

2. Memberikan ASI eksklusif pada bayi anda.

3. Menjaga pola hidup bersih dan sehat, istirahat/tidur yang

cukup dan olah raga teratur.

4. Membiasakan cuci tangan teratur menggunakan air dan

sabun.

5. Hindari kontak yang terlalu dekat dengan penderita ISPA.

6. Hindari menyentuh mulut atau hidung anda setelah kontak

dengan flu.

7. Upayakan ventilasi yang cukup dalam ruangan / rumah.

Jumlah balita penderita ISPA di Kabupaten Lamongan

pada tahun 2014 yang dilaporkan sebanyak 4.436 anak, dan

seluruhnya di tangani. dari perkiraan jumlah penderita.

(Tabel : 10)

Page 81: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

80

IV.2.5 Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS dan PMS

HIV/AIDS AIDS adalah kependekan dari „Acquired

Immune Deficiency Syndrome‟. Acquired berarti didapat,

bukan keturunan. Immune terkait dengan sistem kekebalan

tubuh kita. Deficiency berarti kekurangan. Syndrome atau

sindrom berarti penyakit dengan kumpulan gejala, bukan

gejala tertentu. Jadi AIDS berarti kumpulan gejala akibat

kekurangan atau kelemahan sistem kekebalan tubuh yang

dibentuk setelah kita lahir. AIDS disebabkan oleh virus yang

disebut HIV atau Human Immunodeficiency Virus. Bila kita

terinfeksi HIV, tubuh kita akan mencoba menyerang infeksi.

Sistem kekebalan kita akan membuat „antibodi‟, molekul

khusus yang menyerang HIV.

Perkembangan penyakit AIDS di Kabupaten Lamongan

tahun 2014 sebanyak 24 orang terdiri dari 13 orang laki-laki

dan 11 orang perempuan. Untuk kasus HIV sebanyak 85

kasus terdiri dari 55 orang laki-laki dan 30 orang perempuan.

Kematian penderita AIDS tahun 2014 sebanyak 13 orang

terdiri dari 8 orang laki-laki dan 5 orang perempuan,

sedangkan di tahun 2013 kematian sebanyak 20 orang terdiri

dari 11 orang laki-laki dan 9 orang perempuan. Dari analisa

data diatas bisa kami sampaikan bahwa semakin tingginya

tingkat kesadaran masyarakat untuk lebih memahami betapa

resiko perilaku seksual bebas dan menurunnya

penyalahgunaan NAPZA melalui suntikan secara stimulant.

(Tabel : 11)

IV.2.6 Pemberantasa Penyakit DBD

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah dikenal

di Indonesia sebagai penyakit yang endemis terutama bagi

anak-anak. Di Indonesia DBD timbul sebagai wabah untuk

Page 82: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

81

pertama kalinya di Surabaya pada tahun 1968. Penyebab

penyakit ini ialah virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan

nyamuk Aedes aegepty sebagai faktor utama, disamping

nyamuk Aedes albopictus.

Pencegahan penyakit DBD sangat tergantung pada

pengendalian vektornya, yaitu nyamuk aides aegypti.

Pengendalian nyamuk tersebut dapat dilakukan dengan

menggunakan beberapa metode yang tepat baik secara

lingkungan, biologis maupun secara kimiawi yaitu :

1. Lingkungan

Metode lingkungan untuk mengendalikan nyamuk tersebut

antara lain dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN),

pengelolaan sampah padat, modifikasi tempat

perkembangbiakan nyamuk hasil samping kegiatan

manusia, dan perbaikan desain rumah.

PSN pada dasarnya merupakan pemberantasan jentik atau

mencegah agar nyamuk tidak berkembang tidak dapat

berkembang biak. Pada dasarnya PNS ini dapat dilakukan

dengan :

Menguras bak mandi dan tempat-tempat penampungan

air sekurang-kurangnya seminggu sekali,. Ini dilakukan

atas dasar pertimbangan bahwa perkembangan telur

agar berkembang menjadi nyamuk adalah 7-10 hari.

Menutup rapat tempat penampungan air seperti

tempayan, drum, dan tempat air lain dengan tujuan agar

nyamuk tidak dapat bertelur pada tempat-tempat

tersebut.

Mengganti air pada vas bunga dan tempat minum burung

setidaknya seminggu sekali.

Membersihkan pekarangan dan halaman rumah dari

barang-barang bekas terutama yang berpotensi menjadi

Page 83: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

82

tempat berkembangnya jentik-jentik nyamuk, seperti

sampah kaleng, botol pecah, dan ember plastik.

Munutup lubang-lubang pada pohon terutama pohon

bambu dengan menggunakan tanah.

Membersihkan air yang tergenang di atap rumah serta

membersihkan salurannya kembali jika salurannya

tersumbat oleh sampah-sampah dari daun.

2. Biologis

Pengendalian secara biologis adalah pengandalian

perkambangan nyamuk dan jentiknya dengan

menggunakan hewan atau tumbuhan. seperti memelihara

ikan cupang pada kolam atau menambahkannya dengan

bakteri Bt H-14.

3. Kimiawi

Pengendalian secara kimiawi merupakan cara

pengandalian serta pembasmian nyamuk serta jentiknya

dengan menggunakan bahan-bahan kimia. Cara

pengendalian ini antara lain dengan :

Pengasapan/fogging dengan menggunakan malathion

dan fenthion yang berguna untuk mengurangi

kemungkinan penularan Aides aegypti sampai batas

tertentu.

Memberikan bubuk abate (temephos) pada tempat-

tempat penampungan air seperti gentong air, vas bunga,

kolam dan lain-lain.

Cara yang paling mudah namun efektif dalam

mencegah penyakit DBD adalah dengan

mengkombinasikan cara-cara diatas yang sering kita sebut

dengan istilah 3M plus yaitu dengan menutup tempat

Page 84: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

83

penampungan air, menguras bak mandi dan tempat

penampungan air sekurang-kurangnya seminggu sekali

serta menimbun sampah-sampah dan lubang-lubang pohon

yang berpotensi sebagai tempat perkembangan jentik-jentik

nyamuk. Selain itu juga dapat dilakukan dengan melakukan

tindakan plus seperti memelihara ikan pemakan jentik-jentik

nyamuk, menur larvasida, menggunakan kelambu saat

tidur, memasang kelabu, menyemprot dengan insektisida,

menggunakan repellent, memasang obat nyamuk,

memeriksa jentik nyamuk secara berkala serta tindakan lain

yang sesuai dengan kondisi setempat.

Jumlah kasus DBD di Kabupaten Lamongan tahun

2014 sebanyak 153 kasus (12,7 per 100.000 penduduk)

dan seluruh kasus di tangani dengan 1 orang kasus

meninggal.

(tabel : 21)

IV.2.7 Pemberantasa Penyakit Malaria

Penyakit malaria adalah suatu penyakit menular yang

banyak diderita oleh penduduk di daerah tropis dan subtropis.

Penyakit tersebut semula banyak ditemukan di daerah rawa-

rawa dan dikira disebabkan oleh udara rawa yang buruk,

sehingga dikenal sebagai malaria (mal = jelek; aria=udara).

Terdapat 5 jenis parasit 'strain' yang menyebabkan

malaria di antaranya vivax dan falciparum. 4 daripadanya

berupaya menjangkiti manusia. 'Strain' falciparum adalah yang

paling merbahaya kerana dapat menyebabkan kematian dan

bertanggungjawab terhadap 90 perseratus kematian. „vivax‟

biasa didapati di Amerika selatan dan Asia.

Di Kabupaten Lamongan di tahun 2014 kasus malaria

di temukan sebanyak 2 kasus tanpa kasus meninggal.

Page 85: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

84

Sedangkan tahun 2013 kasus Malaria yang

diketemukan sebanyak 12 kasus, dan tidak diketemukan

kasus yang meninggal. Perlu diketahui bahwa kasus yang ada

di Kabupaten Lamongan adalah kasus import dan tidak

ditemukan kasus indegieus, untuk angka API tahun 2013

Malaria Jawa Timur 0,6 per 1.000 penduduk beresiko.

(Tabel: 24)

IV.2.8 Pemberantasan Penyakit Kusta

Penyakit kusta merupakan penyakit menular menahun

yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae, yang

menyerang kulit, saraf tepi dan jaringan lain, kecuali otak.

Sering dianggap sebagai penyakit keturunan, karena kutukan,

guna-guna atau makanan, padahal hal tersebut tidak benar.

Manusia terkena penyakit kusta karena penularan. Penyakit

kusta sering menimbulkan masalah yang sangat kompleks.

Masalah yang dimaksud bukan hanya dari segi medis, tetapi

meluas sampai pada masalah sosial, ekonomi, budaya,

keamanan dan ketahanan nasional. Ada stigma dan

diskriminasi di masyarakat tentang penyakit ini, orang takut

bersentuhan dengan penderita kusta, termasuk petugas

kesehatan.

Indonesia menempati urutan ketiga Negara dengan

endemik kusta terbesar di dunia setalah India dan Brazil.

Meskipun Indonesia telah berstatus emilminasi sejak tahun

2000, tetapi penemuan kasus baru selalu ada. Tahun 2013,

ditemukan 16.856 kasus baru di Indonesia, atau 6,79 per

100.000 penduduk. Angka ini berkurang dibandingkan tahun-

tahun sebelumnya, yakni 18.994 (tahun 2012) dan 20.023

(tahun 2011).

Page 86: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

85

Berdasarkan data tingkat provinsi, baru 20 provinsi

yang belum mencapai eliminasi (jumlah kasus kurang dari 1

per 10.000 penduduk). Masih ada 14 provinsi yang belum

mencapai eliminasi. Di Jawa Timur pada tahun 2013 memiliki

kasus baru 4.132.

Pada tahun 2014 di Kabupaten Lamongan tercatat ada

14 kasus baru kusta diderita oleh usia 0-14 tahun dengan 5

orang cacat tingkat 2, dengan 13 kasus PB (kusta kering), dan

114 kasus MB (kusta basah).

(tabel : 15, 16,17)

IV.2.9 Pemberantasa Penyakit Filariasis

Filariasis adalah penyakit menular (penyakit kaki

gajah) yang disebabkan oleh cacing filaria yang ditularkan oleh

berbagai jenis nyamuk. Penyakit ini bersifat menahun (kronis)

dan bila tidak mendapatkan pengobatan dapat menimbulkan

cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat

kelamin.

Di Jawa Timur pada 2014 tercatat ditemukan enam

kasus orang penderita filariasis kronis. Sampai Desember

2014 jumlah penderita kaki gajah, sebanyak 364 kasus, lebih

banyak dari 2013 yang hanya 358 kasus.

Jumlah kasus kaki gajah terbanyak di Jawa Timur ada

di Lamongan dengan 56 kasus, Malang 39 kasus, Ponorogo

32 kasus, Trenggalek 32 kasus, Kediri 22 kasus, Sodoarjo 19

kasus. Sedangkan untuk daerah yang bebas dari kasus

filariasis terjadi di empat daerah yaitu Batu, Blitar, Gresik, dan

Mojokerto.

Sementara kasus penyakit Filariasis di Kabupaten

Lamongan pada tahun 2014 sama dengan tahun sebelumnya

Page 87: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

86

sebesar 56 orang terdiri dari 2013 di temukan sebanyak 56

kasus terdiri dari laki-laki sebanyak 27 orang dan perempuan

sebanyak 29 orang.

(Tabel :23)

IV.3 Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan

Penyuluhan kesehatan merupakan kegiatan penambahan

pengetahuan yang diperutukkan bagi masyarakat melalui penyebaran

pesan. Tujuan kegiatan penyuluhan kesehatan yaitu untuk mencapai

tujuan hidup sehat dengan cara mempengaruhi prilaku masyarakat

baik itu secara individu atau pun kelompok dengan menyampaian

pesan. Sasaran penyuluhan kesehatan yaitu mencakup individu,

keluarga, kelompok dan masyarakat. Penyuluhan kesehatan pada

individu biasanya dilakukan di rumah sakit, klinik, puskesmas,

posyandu, keluarga binaan dan masyarakat binaan.

Kegiatan penyuluhan kesehatan di wilayah Kabupaten

Lamongan ditujukan agar upaya peningkatan derajat kesehatan

masyarakat bisa dilakukan dengan keberhasilan seperti yang di

harapkan melalui program dan kegiatan sebagai berikut :

IV.3.1 Pelayanan Kesehatan Gigi dan mulut pada anak SD dan

setingkat

Upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut

seharusnya dilakukan sejak dini. Usia sekolah dasar

merupakan saat tepat untuk dilakukan upaya keshatan gigi

dan mulut, karena pada usia tersebut merupakan awal tumbuh

kembangnya gigi permanen. Kelompok usia ini juga paling

beresiko mengalami kerusakan gigi.

Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan gigi dan

mulut dalam bentuk upaya promotif, preventif, dan kuratif

sederhana seperti pencabutan gigi tetap, pengobatan, dan

Page 88: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

87

penambalan sementara yang dilakukan di sarana pelayanan

kesehatan pada tahun 2014 di Kabupaten Lamongan. Dari

Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) melalui Promotif dan

Preventif, dari seluruh jumlah SD/MI yang ada dan murid

SD/MI sebanyak 29.181 siswa dari 14.328 siswa laki-laki dan

14.853 siswa perempuan. Sedangkan murid SD/MI yang di

periksa sebanyak 17.103 anak terdiri dari 7.258 laki-laki dan

9.845 perempuan.

(Tabel : 51)

IV.4 Akses Dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Kemudahan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan

kesehatan menjadi agenda utama pembangunan kesehatan tahun 2015-2019.

Kedepan setiap warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai

kebutuhan di tempat pelayanan yang terstandar, dilayani tenaga kesehatan

yang kompeten serta dengan biaya terjangkau.

Agenda pembangunan kesehatan tahun 2015-2019 adalah

mewujudkan akses dan mutu pelayanan kesehatan yang mantap. Selain itu,

peningkatan kesehatan bisa dilakukan masing-masing daerah melalui otonomi

daerah. Kemenkes mengapresiasi setiap provinsi yang mau mengalokasikan

10 persen dari APBD nya untuk kesehatan, mau membuat kawasan bebas asap

rokok, mau memberi insentif tenaga kesehatan dari APBD serta membangun

fasilitas kesehatan dan meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan.

Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah

satu hak dasar rakyat yaitu hak rakyat untuk memperoleh akses atas kebutuhan

pelayanan kesehatan. Pembangunan kesehatan juga harus dipandang sebagai

suatu investasi dalam kaitannya untuk mendukung peningkatan kualitas

sumber daya manusia dan pembangunan ekonomi serta memiliki peran

penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan.

Untuk meningkatkan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan dalam hal

ini Dinas Kesehatan berkerja sama dengan UPT Puskesmas untuk mencapai

cakupan pelayanan kesehatan.

Page 89: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

88

IV.4.1 Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar

Kesadaran tentang pentingnya jaminan perlindungan sosial

terus berkembang sesuai amanat pada perubahan UUD 1945 Pasal

34 ayat 2, bahwa negara mengembangkan Sistem Jaminan Sosial

bagi seluruh rakyat indonesia. Ditetapkannya UU No.40 Tahun

2004 tentang Sistem Jaminan Sosial (SJSN) pada tahun 2004 dan

UU No.24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan

Sosial (BPJS) pada tahun 2011 serta rencana pencapian Universal

Coverage Insurance (UCI) pada tahun 2019 yang dilaksanakan

secara bertahap mulai tahun 2014 meniscayakan adanya langkah

dan upaya untuk mencapai target tersebut.

Untuk mencapai derajat kesehatan secara paripurna di

masyarakat maka pemerintah memberlakukan program

JAMKESMAS di setiap daerah. Suatu cara penyelenggaraan

pemeliharaan kesehatan yang paripurna berdasarkan azas usaha

bersama dan kekeluargaan, berkesinambungan, dengan mutu yang

terjamin dan biaya yang terkendali dengan melalui program

JAMKESMAS. Pada tahun 2014 pencapaian cakupan Jaminan

Kesehatan penduduk sebanyak 669.850 dengan persentase sebesar

55.48%. terdiri dari 332.330 (56.76%) Laki-laki dan 337.520

(54.28%) Perempuan.

(Tabel : 53)

IV.4.2 Cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan

Di Kabupaten Lamongan pada tahun 2014, jumlah

kunjungan rawat jalan sebanyak 1.308.249 terdiri dari 553.419 laki-

laki (94.5%) dan 754.831 perempuan (121.4%) dengan cakupan

kunjungan sebesar 108.4%. dari data tersebut di atas meliputi data

dari 33 UPT. Puskesmas, RS dan Klinik yang tersebar di seluruh

wilayah Kabupaten Lamongan

(Tabel : 54)

Page 90: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

89

IV.4.3 Cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Inap

Untuk meningkatkan pelayanan fasilitas kesehatan di

Puskesmas perawatan atau pelayanan dasar Tingkat I, maka

pelayanan di bidang kesehatan harus ditingkatkan, terutama

pelayanan Rawat Inap di sarana kesehatan Tingkat I dan dari hasil

data cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Inap masyarakat miskin

di Sarana Kesehatan tingkat pertama pada tahun 2014 tercatat

sebanyak 77.033 orang yang terdiri dari 41.624 laki-laki (7.1%) dan

35.409 perempuan (5.7%) dengan cakupan kunjungan sebesar

(6.4%).

(Tabel : 57)

IV.5 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

Indikator-indikator pelayanan rumah sakit dapat dipakai untuk

mengetahui tingkat pemanfaatan, mutu, dan efisiensi pelayanan rumah sakit.

Indikator-indikator berikut bersumber dari sensus harian rawat inap :

1. BOR (Bed Occupancy Ratio = Angka penggunaan tempat tidur)

BOR menurut Huffman (1994) adalah “the ratio of patient

service days to inpatient bed count days in a period under consideration”.

Sedangkan menurut Depkes RI (2005), BOR adalah prosentase

pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu. Indikator ini

memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur

rumah sakit. Nilai parameter BOR yang ideal adalah antara 60-85%

(Depkes RI, 2005).

Rumus :

(jumlah hari perawatan di rumah sakit) × 100%

(jlh tempat tidur × jlh hari dalam satu periode)

Page 91: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

90

Untuk BOR di Kabupaten Lamongan tahun 2014, adalah sebesar

59.7%. Persentase untuk BOR sedikit berada di bawah nilai parameter

BOR ideal menurut Depkes, RI 2005 karena kurang lengkapnya data

yang masuk, sehingga mempengaruhi hasil akhir capaian.

2. ALOS (Average Length of Stay = Rata-rata lamanya pasien dirawat)

ALOS menurut Huffman (1994) adalah “The average

hospitalization stay of inpatient discharged during the period under

consideration”. ALOS menurut Depkes RI (2005) adalah rata-rata lama

rawat seorang pasien. Indikator ini disamping memberikan gambaran

tingkat efisiensi, juga dapat memberikan gambaran mutu pelayanan,

apabila diterapkan pada diagnosis tertentu dapat dijadikan hal yang perlu

pengamatan yang lebih lanjut. Secara umum nilai ALOS yang ideal

antara 6-9 hari (Depkes, 2005).

Rumus :

(jumlah lama dirawat)

(jlh pasien keluar (hidup + mati))

Untuk ALOS di kabupaten Lamongan tahun 2014, adalah

sebebsar 4,3 hari. Hasil tersebut dapat dikatakan masih belum mencapai

nilai ALOS yang ideal menurut versi Depkes RI, 2005 dikarenakan data

yang masuk kurang lengkap sehingga hal tersebut mempengaruhi hasil

capaian ALOS.

3. TOI (Turn Over Interval = Tenggang perputaran)

TOI menurut Depkes RI (2005) adalah rata-rata hari dimana

tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya.

Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi penggunaan tempat

tidur. Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari.

Page 92: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

91

Rumus :

((jumlah tempat tidur × Periode) − Hari Perawatan)

(jlh pasien keluar (hidup + mati))

TOI di Kabupaten Lamongan pada tahun 2014 mencapai 3 hari

maka hasil tersebut sudah sesuai dengan nilai ideal menurut Depkes RI.

4. BTO (Bed Turn Over = Angka perputaran tempat tidur)

BTO menurut Huffman (1994) adalah “…the net effect of

changed in occupancy rate and length of stay”. BTO menurut Depkes RI

(2005) adalah frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode, berapa

kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu tertentu. Idealnya satu

tempat tidur rata – rata dipakai 40 – 50 kali/TAHUN.

Rumus :

Jumlah pasien dirawat (hidup + mati)

(jumlah tempat tidur)

BTO di Kabupaten Lamongan pada tahun 2014 mencapai 55.65,

maka hasil tersebut melampaui nilai ideal menurut Depkes RI.

5. NDR (Net Death Rate)

NDR menurut Depkes RI (2005) adalah angka kematian 2 x 24

jam atau 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar.

Indikator ini memberikan gambaran mutu pelayanan di rumah sakit.

Rumus :

Jumlah pasien mati > 48 jam × 100%

(jumlah pasien keluar (hidup + mati))

Di Kabupaten Lamongan pada tahun 2014, menunjukkan bahwa

NDR sebesar 3.1.

Page 93: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

92

6. GDR (Gross Death Rate)

GDR menurut Depkes RI (2005) adalah angka kematian umum

untuk setiap 1000 penderita keluar.

Rumus :

Jumlah pasien mati seluruhnya × 100%

(jumlah pasien keluar (hidup + mati))

Di Kabupaten Lamongan pada tahun 2014, menunjukkan bahwa

GDR sebesar 5.5.

Jumlah seluruh RS di Kabupaten Lamongan pada tahun 2014

sebanyak 11 buah dengan rincian RSD sebanyak 2 buah yaitu RSUD. Dr.

Soegiri Lamongan dan RSUD. Ngimbang, RS Khusus ada 3 buah yang

terdiri dari RS Ibu dan Anak Fatimah Lamongan dan RS Bedah Mitra

Sehat Lamongan dan RS Intan Medika, RS Swasta ada 6 buah yaitu

RSM Lamongan, RSM Babat, RSI Nasrul Ummah Lamongan, RS. dr.

SUYUDI Paciran, dan RS Citra Medika Lamongan, RS KH.

Abdurrahman Syamsuri Lamongan.

(Tabel : 60)

IV.6 PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASAR

IV.6.1 Persentase Rumah Sehat

Rumah bagi manusia memiliki arti sebagai tempat untuk

melepas lelah, beristirahat setelah penat melaksanakan kegiatan

sehari-hari, sebagai tempat bergaul dengan keluarga, sebagai tempat

untuk melindungi diri dari bahaya, sebagai lambang dari status

sosial, tempat menyimpan kekayaan.

Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang

memenuhi syarat kesehatan, yaitu rumah yang memiliki jamban yang

sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana

Page 94: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

93

pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan

hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah tidak terbuat dari tanah.

Dari kompilasi data yang dikumpulkan melalui Profil

Kesehatan Kabupaten Lamongan Tahun 2014, rumah yang dibina

sebanyak 39.846 rumah(40.91%) dari jumlah seluruh rumah yang

ada sebanyak 312.915 rumah. Dari hasil rumah yang dibina terdapat

230.935(73.80%) rumah sehat.

( Tabel : 58)

IV.6.2 Persentase Keluarga menurut Jenis Sarana Air Bersih atau air

minum yang Digunakan

Secara umum Program Penyehatan Air bertujuan untuk

meningkatkan kualitas air untuk berbagai kebutuhan dan kehidupan

manusia untuk seluruh penduduk baik yang berada di pedesaan

maupun di perkotaan dan meningkatkan kesadaran, kemauan dan

kemampuan masyarakat dalam memakai air. Secara khusus program

penyehatan air bertujuan meningkatkan cakupan air bersih pada

masyarakat dan meningkatkan kualitas air yang aman untuk

konsumsi masyarakat.

Kegiatan upaya penyehatan air meliputi : Surveilans kualitas

air; Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih; Pemeriksaan kualitas air;

Pembinaan kelompok pemakai air. Kegiatan dilaksanakan dengan

strategi terpadu pengawasan, perbaikan dan pembinaan pemakai air.

Target Program Penyehatan Air yang ingin dicapai yaitu :

1. Cakupan air bersih perkotaan 100% dan pedesaan 85%.

2. Memenuhi syarat kimia dan bakteriologis 70%

Penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum

berkualitas atau layak di Kabupaten Lamongan tahun 2014 meliputi

mata air terlindung, penampungan air hujan, perpiaan (PDAM,

BPSPAM). Sehingga persentase akses air bersih didapatkan dari

jumlah jenis sarana air bersih di suatu wilayah tertentu pada kurun

Page 95: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

94

waktu tertentu dibagi jumlah KK yang ada di wilayah dan pada

kurun waktu yang sama dikali 100% adalah 220.939 (68.95%).

(Tabel : 59)

IV.6.3 Persentase Tempat-tempat Umum dan Pengelolaan Makanan

(TUPM) Sehat

Tempat-Tempat Umum (TTU) dan Tempat Umum

Pengelolaan Makanan (TUPM) merupakan suatu sarana yang

dikunjungi banyak orang, dan berpotensi menjadi tempat penyebaran

penyakit. TUPM meliputi hotel, restoran, pasar dan lain-lain.

Sedangkan TUPM sehat adalah tempat umum dan tempat

pengelolaan makanan dan minuman yang memenuhi syarat

kesehatan, yaitu memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan

sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas

lantai ( luas ruangan) yang sesuai dengan banyaknya pengunjung dan

memiliki pencahayaan ruang yang memadai.

Data yang diperoleh dari rekapitulasi laporan bulanan UPT

Puskesmas pada tahun 2014 menunjukkan bahwa jumlah hotel yang

ada maupun yang diperiksa sebanyak 7 buah dan ada 6 yang

memenuhi kesemuanya memenuhi syarat (85.7%), pada tahun 2014,

ada terdapat 476 restoran/rumah makan yang memenuhi syarat dan

226 yang tidak memenuhi syarat higyene sanitasi, jasa boga

sebanyak 49 jasa boga yang memenuhi syarat dan 30 jasa boga yang

tidak memenuhi syarat, depot air minum sebanyak 375 depo yang

memenhui syarat dan 134 depo yang tidak memenuhi syarat dan

makanan jajanan sebanyak 1.624 yang memenhuhi syarat dan 1.317

yang tidak memenuhi syarat.

Page 96: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

95

Gambar : 4.6 TUPM YANG DIPERIKSA DAN YANG

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN DI

KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014

Untuk Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) menurut status

hygiene sanitasi di Kabupaten Lamongan, jumlah TPM yang ada

sebanyak 4.231 terdiri dari jasa boga sebanyak 49 jasa boga dengan

30 jasa boga yang tidak memenuhi syarat, Ruamah Makan

(Restoran) sebanyak 476 restoran dengan 226 restoran yang tidak

memenuhi syarat hygiene sanitasi, Depot Air Minum (DAM)

sebanyak 375 DAM dengan 134 DAM yang tidak memenuhi syarat,

Makanan jajanan sebanyak 1.624 dengan 1.317 yang tidak

memenuhi syarat hygiene sanitasi.

(tabel : 64)

IV.6.4 Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS

Rumah tangga ber-PHBS adalah upaya untuk

memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau dan mampu

mempraktikkan PHBS untuk memelihara dan meningkatkan

kesehatannya, mencegah resiko.

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

4000

4500

YANG ADA yang memenuhi syarat tidak MEMENUHI SYARAT

4231

2524

1707

Page 97: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

96

Rumah Tangga Ber- PHBS, yang meliputi 10 indikator,

yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, bayi diberi ASI

eksklusif, balita ditimbang setiap bulan, menggunakan air bersih,

mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban

sehat, membrantas jentik di rumah sekali seminggu, makan sayur dan

buah setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari, dan tidak

merokok di dalam rumah. Apabila dalam rumah tangga tersebut tidak

ada ibu yang melahirkan, tidak ada bayi dan tidak ada balita, maka

pengertian rumah tangga ber- PHBS adalah rumah tangga yang

memenuhi 7 indikator. Pada tahun Jumlah keluarga yang diperiksa

adalah jumlah keluarga yang dipantau pada tahun berjalan di wilayah

kerja Puskesmas Tahun 2014 yang diperiksa sejumlah 107.604

(31.90%) dan yang ber PHBS sebesar 65.686 (61%).

(Tabel : 57)

Page 98: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

97

BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, sumber daya kesehatan

perlu ditingkatkan dan didayagunakan, sehingga dapat mendukung peningkatan

pelayanan kesehatan pada masyarakat. Sumber daya kesehatan meliputi pula

penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan/kedokteran, serta data dan

informasi yang makin penting peranannya. Untuk mendukung keberhasilan

pencapaian cakupan program kesehatan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan sumber

daya kesehatan yang mencukupi sesuai kebutuhan

5.1. SARANA KESEHATAN

Dalam melaksanakan program kesehatan di Kabupaten Lamongan

diperlukan dukungan sarana kesehatan yang mencukupi dan menjangkau

seluruh lapisan masyarakat. Adapun kondisi sarana kesehatan di Kabupaten

Lamongan pada Tahun 2014 dapat digambarkan sebagai berikut.

5.1.1. Puskesmas

Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan

sampai ditingkat kecamatan. Sampai dengan tahun 2014, jumlah

Puskesmas di Provinsi Jawa Timur sebanyak 960 unit yang terdiri dari

504 Puskesmas Perawatan dan 456 Puskesmas non Perawatan.

Puskesmas di Kabupaten Lamongan pada tahun 2014

berjumlah 33 buah, puskesmas dengan perawatan sebanyak 32 buah

dan 1 buah non perawatan.

Sedangkan jumlah puskesmas pembantu pada tahun 2014

sebanyak 109 buah. Selain itu, dalam menjalankan tugas

operasionalnya didukung oleh puskesmas keliling sejumlah 67 buah.

(Tabel : 67)

Page 99: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

98

5.1.2. Rumah Sakit

Rumah sakit sebagai salah satu penyelenggara kesehatan telah

mengalami banyak kemajuan, di mana salah satunya dapat dilihat dari

jumlah rumah sakit yang semakin bertambah. Indikator yang

digunakan untuk menilai perkembangan sarana rumah sakit (RS)

antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas perawatan yang

biasanya diukur dengan jumlah rumah sakit dan tempat tidurnya serta

dengan rasio terhadap jumlah penduduk.

Jumlah seluruh RS di Kabupaten Lamongan pada tahun 2014

sebanyak 11 buah dengan rincian RSUD sebanyak 2 buah, RS Khusus

sebanyak 3 buah dan RS Swasta 6 buah.

(Tabel : 67)

5.1.3. Sarana Kesehatan Bersumber daya Masyarakat

Upaya Kesehatan Bersumberdaya Kesehatan (UKBM) adalah

suatu upaya kesehatan yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh

dan bersama masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dan

memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh

pelayanan kesehatan dasar. Upaya kesehatan bersumber daya

masyarakat (UKBM) diantaranya adalah posyandu, polindes, Pos Obat

Desa (POD).

Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling

dikenal oleh masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5

program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana,

perbaikan gizi, imunisasi dan penaggulangan diare. Untuk memantau

perkembangannya posyandu dikelompokkan menjadi 4 strata, yaitu

posyandu pratama, posyandu madya, posyandu purnama dan posyandu

mandiri.

Dari Profil Kesehatan tahun 2014, bahwa jumlah seluruh

posyandu yang ada sebanyak 1.735 pos, dengan rincian posyandu

pratama 70 buah (4.03%), posyandu madya 448 buah (25.82%),

Page 100: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

99

posyandu purnama 1.084 buah (62.48%), dan posyandu mandiri 133

buah (7.67%).

(Tabel : 69)

Gambar : 5.1 JUMLAH POSYANDU DI KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

Poskesdes merupakan salah satu bentuk peran serta masyarakat dalam

rangka mendekatkan pelayanan kebidanan, melalui penyediaan tempat

pertolongan persalinan dan palayanan kesehatan ibu dan anak termasuk

keluarga berencana. Pada tahun 2014 jumlah Poskesdes di Kabupaten

Lamongan berjumlah 474 buah.

(Tabel : 70)

5.2. TENAGA KESEHATAN

Sumber daya manusia khususnya tenaga kesehatan merupakan faktor

penggerak utama dalam mencapai tujuan dan keberhasilan program

pembangunan kesehatan. Peningkatan kualitas SDM Kesehatan dilaksanakan

melalui pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan.

Sebagaimana diketahui bahwa penyelenggaraan upaya kesehatan tidak

hanya dilakukan pemerintah, tapi juga diselenggarakan oleh swasta. Oleh

PRATAMA4%

MADYA26%

PURNAMA62%

MANDIRI8%

Page 101: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

100

karena itu gambaran situasi ketersediaan tenaga kesehatan baik yang disektor

pemerintah maupun swasta perlu diketahui. Data ketenagaan ini diperoleh

dari hasil pengumpulan data oleh Sub Bagian Program. Data yang dapat

dikumpulkan meliputi data jumlah dan jenis sumber daya manusia kesehatan

yang ada pada Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum, Puskesmas, RS, RB,

BP Swasta pada tahun 2014.

(tabel : 72, 73, 74, 75, 76,77,78)

5.3. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Pembiayaan program dan kegiatan bidang kesehatan diperoleh dari

berbagai sumber, di antaranya APBD yaitu APBD Provinsi maupun APBD

Kabupaten/Kota, APBN yaitu dana dekonsentrasi.

Di Kabupaten Lamongan pada tahun 2014 Pembiayaan Kesehatan

yang bersumber dari Pemerintah dan masyarakat. Anggaran Pemerintah

bersumber dari :

1. APBD Kabupaten /Kota : Rp. 2.056.001.518.887

2. Total anggaran kesehatan pada tahun 2014 : Rp. 159.568.363.245

Hal ini berarti, besar biaya kesehatan per kapita per tahun untuk tahun

2014 penduduk di Kabupaten Lamongan sebesar 132.170,15 dengan persen

APBD kesehatan terhadap APBD Kabupaten/Kota sebesar 7.61.

(Tabel : 81)

Page 102: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

101

Gambar : 5.2 PROPORSI ANGGARAN DI KABUPATEN

LAMONGAN TAHUN 2014

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

7,20%

TOTAL APBD KAB/KOTA

92,80%

0,00%

Page 103: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

102

BAB VI

KESIMPULAN

Data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi pimpinan

dan organisasi dalam pelaksanaan manajemen. Oleh karena itu penyediaan data dan

informasi yang berkualitas sangat dibutuhkan sebagai masukan dalam proses

pengambilan keputusan. Di bidang kesehatan, data dan informasi ini diperoleh

melalui penyelenggaraan sistem informasi kesehatan. Perlu disadari bahwa sistem

informasi kesehatan yang ada saat ini masih belum dapat memenuhi kebutuhan data

dan informasi yang disajikan dalam profil kesehatan secara optimal. Hal ini

berimplikasi pada kualitas data dan informasi yang disajikan dalam profil kesehatan

Kabupaten Lamongan yang diterbitkan saat ini yang belum sesuai dengan harapan.

Namun demikian, diharapkan profil kesehatan Kabupaten Lamongan dapat

memberikan gambaran secara garis besar dan menyeluruh tentang seberapa jauh

keadaan kesehatan masyarakat yang telah dicapai. Selain itu juga diharapkan

merupakan salah satu publikasi data dan informasi yang telah meliputi data capaian

standar pelayanan minimal (SPM).

Upaya peningkatan dan perbaikan terhadap derajat kesehatan masyarakat,

upaya pelayanan kesehatan, sarana kesehatan dan sumber daya kesehatan yang

merupakan bagian dari pelaksanaan pembangunan kesehatan di Kabupaten

Lamongan, saat ini telah menunjukkan hasil yang cukup memuaskan, namun masih

ada beberapa program kesehatan yang belum tercapai secara optimal. Hal tersebut

menunjukkan masih perlunya perhatian dan penanganan yang lebih serius, karena

pembangunan kesehatan tetap merupakan kebutuhan masyarakat yang perlu

ditingkatkan secara terus menerus sesuai dengan perkembangan pembangunan

nasional.

Penyusunan buku profil kesehatan Kabupaten Lamongan tahun 2014 telah

diupayakan untuk lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, baik dari segi kualitas data

Page 104: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

103

maupun analisa datanya. Meskipun disadari pula dalam penyusunan buku profil

kesehatan ini masih ditemui hambatan.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah

berkontribusi dalam rangka penyusunan profil kesehatan Kabupaten tahun 2014.

Page 105: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 1.813 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 474 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 585.450 621.845 1.207.295 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga #DIV/0! Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

666,0 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 43,6 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 94,1 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 9.591 8.930 18.521 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 2 2 2 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal 45 27 72 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 5 3 4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati 5 5 10 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 1 1 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 6 6 12 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 1 1 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 10 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 54 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Page 106: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 560 380 940 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 59,57 40,43 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 46,38 31,48 77,86 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 441 380 821 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 36,53 31,48 68,00 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 14,37 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek 15,59 10,57 13,08 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ 88,45 93,72 90,63 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ 1,90 2,47 2,13 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 90,35 96,19 92,76 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 0,83 1,33 2,15 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 46,81 53,97 50,31 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 55 30 85 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 13 11 24 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kematian karena AIDS 8 5 13 Jiwa Tabel 11

24 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV 0,00 0,00 0,00 % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 89 56 145 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 7,37 4,64 12,01 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 9,66 % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 3,45 % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,41 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 0,68 0,37 1,05 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 61,54 82,35 73,33 % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 99,01 100,00 99,32 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th 2,98 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 5 0 5 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 5 7 12 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 4 0 4 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 1 1 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 100 % Tabel 19

Page 107: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Jumlah Kasus Campak 11 17 28 Kasus Tabel 20

Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 6,79 5,88 12,67 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD 12,50 0,00 5,88 % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria 0,00 #DIV/0! 0,00 % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis 2 3 5 per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 1,16 29,48 30,13 % Tabel 24

35 Persentase obese 21,48 37,48 31,96 % Tabel 25

36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 3,99 % Tabel 26

37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 1,43 % Tabel 26

38 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 100 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 95,51 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 96,93 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 96,81 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A - % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 79,02 % Tabel 30

45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 88,15 % Tabel 32

46 Penanganan komplikasi kebidanan 89,17 % Tabel 33

47 Penanganan komplikasi Neonatal 79,77 74,36 77,13 % Tabel 33

48 Peserta KB Baru 14,71 % Tabel 36

49 Peserta KB Aktif 75,16 % Tabel 36

50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37

51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 1,94 2,46 2,19 % Tabel 37

52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 101,87 99,87 100,90 % Tabel 38

53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 101,08 99,09 100,11 % Tabel 38

54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 82,10 82,23 82,17 % Tabel 39

55 Pelayanan kesehatan bayi 98,87 100,72 99,77 % Tabel 40

56 Desa/Kelurahan UCI 94,30 % Tabel 41

57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 98,13 99,64 98,87 % Tabel 43

58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 96,65 98,05 97,34 % Tabel 43

59 Bayi Mendapat Vitamin A 93,00 103,42 98,09 % Tabel 44

Page 108: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 87,28 95,39 91,24 % Tabel 44

61 Baduta ditimbang 85,54 86,63 86,09 % Tabel 45

62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) - - - % Tabel 45

63 Pelayanan kesehatan anak balita 88,71 92,04 90,33 % Tabel 46

64 Balita ditimbang (D/S) 81,64 86,42 83,97 % Tabel 47

65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,45 0,53 0,49 % Tabel 47

66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 48

67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100,00 100,00 100,00 %

Tabel 49

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 1,06 Tabel 50

69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal - sekolah Tabel 51

70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi - sekolah Tabel 51

71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 50,66 66,28 58,61 % Tabel 51

72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51

73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51

74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 66,15 67,04 66,62 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 56,76 54,28 55,48 % Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 94,53 121,39 108,36 % Tabel 54

77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 7,11 5,69 6,38 % Tabel 54

78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 6,45 4,61 5,45 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 3,66 2,67 3,12 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 59,74 % Tabel 56

81 Bed Turn Over (BTO) di RS 55,65 Kali Tabel 56

82 Turn of Interval (TOI) di RS 2,64 Hari Tabel 56

83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 4,29 Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 61,04 % Tabel 57

Page 109: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 73,80 % Tabel 58

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 81,26 % Tabel 59

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan #DIV/0! % Tabel 60

91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 83,07 % Tabel 61

92 Desa STBM 0,21 % Tabel 62

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 65,38 % Tabel 63

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 59,65 % Tabel 64

TPM tidak memenuhi syarat dibina 55,54 % Tabel 65

TPM memenuhi syarat diuji petik - % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 8,00 RS Tabel 67

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 3,00 RS Tabel 67

96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 32,00 Tabel 67

97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 1,00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 67

Jumlah Puskesmas pembantu - Tabel 67

98 Jumlah Apotek 75,00 Tabel 67

99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,00 % Tabel 68

100 Jumlah Posyandu 1.735,00 Posyandu Tabel 69

101 Posyandu Aktif 70,14 % Tabel 69

102 Rasio posyandu per 100 balita 1,97 per 100 balita Tabel 69

103 UKBM

Poskesdes 474,00 Poskesdes Tabel 70

Polindes 248,00 Polindes Tabel 70

Posbindu 60,00 Posbindu Tabel 70

104 Jumlah Desa Siaga 458,00 Desa Tabel 71

105 Persentase Desa Siaga 96,62 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis 29,00 14,00 43,00 Orang Tabel 72

107 Jumlah Dokter Umum 108,00 101,00 209,00 Orang Tabel 72

108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 19,05 per 100.000 penduduk Tabel 72

109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 8,00 29,00 37,00 Orang Tabel 72

Page 110: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 3,06 per 100.000 penduduk

111 Jumlah Bidan 409,00 Orang Tabel 73

112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 65,77 per 100.000 penduduk Tabel 73

113 Jumlah Perawat 187,00 101,00 288,00 Orang Tabel 73

114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 23,85 per 100.000 penduduk Tabel 73

115 Jumlah Perawat Gigi 4,00 10,00 14,00 Orang Tabel 73

116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 4,00 5,00 9,00 Orang Tabel 74

117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 2,00 1,00 3,00 Orang Tabel 75

118 Jumlah Tenaga Sanitasi 9,00 4,00 13,00 Orang Tabel 76

119 Jumlah Tenaga Gizi 9,00 15,00 24,00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan 309.277.568.145,00 Rp Tabel 81

121 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 7,61 % Tabel 81

122 Anggaran Kesehatan Perkapita 256.173,98 Rp Tabel 81

Page 111: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 SUKORAME 41,47 9 0 9 20.521 #DIV/0! 494,84

2 BLULUK 54,15 9 0 9 21.850 #DIV/0! 403,51

3 NGIMBANG 114,33 19 0 19 44.667 #DIV/0! 390,68

4 SAMBENG 195,44 22 0 22 49.140 #DIV/0! 251,43

5 MANTUP 93,07 15 0 15 43.707 #DIV/0! 469,61

6 KEMBANGBAHU 63,84 18 0 18 47.081 #DIV/0! 737,48

7 SUGIO 91,29 21 0 21 56.019 #DIV/0! 613,64

8 KEDUNGPRING 84,43 23 0 23 51.430 #DIV/0! 609,14

9 MODO 77,8 17 0 17 45.880 #DIV/0! 589,72

10 BABAT 62,95 21 2 23 77.992 #DIV/0! 1238,95

11 PUCUK 44,84 17 0 17 40.085 #DIV/0! 893,96

12 SUKODADI 52,32 20 0 20 51.788 #DIV/0! 989,83

13 LAMONGAN 40,38 12 8 20 66.762 #DIV/0! 1653,34

14 TIKUNG 52,99 13 0 13 42.378 #DIV/0! 799,74

15 SARIREJO 47,39 9 0 9 22.939 #DIV/0! 484,05

16 DEKET 50,05 17 0 17 42.135 #DIV/0! 841,86

17 GLAGAH 40,52 29 0 29 35.856 #DIV/0! 884,90

18 KARANGBINANGUN 52,88 21 0 21 34.047 #DIV/0! 643,85

19 KALITENGAH 43,35 20 0 20 30.785 #DIV/0! 710,15

20 TURI 58,69 19 0 19 48.892 #DIV/0! 833,06

21 KARANGGENENG 51,32 18 0 18 37.549 #DIV/0! 731,66

22 SEKARAN 49,65 21 0 21 34.288 #DIV/0! 690,59

23 MADURAN 30,15 17 0 17 26.923 #DIV/0! 892,97

24 LAREN 96 20 0 20 37.426 #DIV/0! 389,85

25 SOLOKURO 101,02 10 0 10 40.564 #DIV/0! 401,54

26 PACIRAN 47,89 16 1 17 92.966 #DIV/0! 1941,24

27 BRONDONG 74,59 9 1 10 63.625 #DIV/0! 853,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.812,8 462 12 474 1.207.295 - #DIV/0! 666

Sumber: Pusdatin Kemenkes, sensus 2010, in out penduduk

- sumber lain…... (sebutkan)

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

Page 112: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 45.120 43.059 88.179 104,79

2 5 - 9 45.485 43.480 88.965 104,61

3 10 - 14 46.899 44.601 91.500 105,15

4 15 - 19 50.627 49.024 99.651 103,27

5 20 - 24 42.997 44.442 87.439 96,75

6 25 - 29 40.735 43.948 84.683 92,69

7 30 - 34 40.813 45.468 86.281 89,76

8 35 - 39 42.674 46.902 89.576 90,99

9 40 - 44 43.730 47.852 91.582 91,39

10 45 - 49 43.901 48.597 92.498 90,34

11 50 - 54 40.722 44.570 85.292 91,37

12 55 - 59 35.047 35.486 70.533 98,76

13 60 - 64 26.199 27.010 53.209 97,00

14 65 - 69 17.061 20.067 37.128 85,02

15 70 - 74 11.880 16.499 28.379 72,00

16 75+ 11.560 20.840 32.400 55,47

JUMLAH 585.450 621.845 1.207.295 94,15

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 44

Sumber: Pusdatin Kemenkes, sensus 2010, in out penduduk

- Sumber lain…... (sebutkan)

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

Page 113: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

=

Page 114: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 0

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

b. SD/MI 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

c. SMP/ MTs 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

d. SMA/ MA 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: …………… (sebutkan)

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

Page 115: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 4

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SUKORAME SUKORAME 154 0 154 138 1 139 292 1 293

2 BLULUK BLULUK 151 0 151 184 0 184 335 0 335

3 NGIMBANG NGIMBANG 292 0 292 267 1 268 559 1 560

4 SAMBENG SAMBENG 307 3 310 295 0 295 602 3 605

5 MANTUP MANTUP 384 0 384 324 0 324 708 0 708

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 321 0 321 308 0 308 629 0 629

7 SUGIO SUGIO 387 0 387 356 2 358 743 2 745

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 204 1 205 200 0 200 404 1 405

9 DRADAH 187 0 187 177 0 177 364 0 364

10 MODO MODO 170 0 170 166 1 167 336 1 337

11 KARANGPILANG 159 0 159 160 0 160 319 0 319

12 BABAT BABAT 266 2 268 235 1 236 501 3 504

13 MOROPELANG 244 0 244 189 0 189 433 0 433

14 KARANGKEMBANG 181 0 181 161 0 161 342 0 342

15 PUCUK PUCUK 315 1 316 289 0 289 604 1 605

16 SUKODADI SUKODADI 244 1 245 228 0 228 472 1 473

17 SUMBERAJI 165 2 167 156 1 157 321 3 324

18 LAMONGAN LAMONGAN 513 0 513 500 0 500 1.013 0 1.013

19 TIKUNG TIKUNG 333 0 333 332 0 332 665 0 665

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 206 1 207 157 0 157 363 1 364

21 DEKET DEKET 327 0 327 323 1 324 650 1 651

22 GLAGAH GLAGAH 306 2 308 275 1 276 581 3 584

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 303 1 304 246 1 247 549 2 551

24 KALITENGAH KALITENGAH 251 1 252 226 0 226 477 1 478

25 TURI TURI 387 0 387 353 2 355 740 2 742

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 307 1 308 270 1 271 577 2 579

27 SEKARAN SEKARAN 303 1 304 250 2 252 553 3 556

28 MADURAN MADURAN 186 0 186 217 0 217 403 0 403

29 LAREN LAREN 315 1 316 302 2 304 617 3 620

30 SOLOKURO PAYAMAN 307 0 307 284 0 284 591 0 591

31 PACIRAN PACIRAN 603 0 603 592 0 592 1.195 0 1.195

32 TLOGOSADANG 319 0 319 319 0 319 638 0 638

33 BRONDONG BRONDONG 494 0 494 451 0 451 945 0 945

JUMLAH (KAB/KOTA) ##### ###### 18 ##### ###### ##### ###### 17 ##### ###### ###### ###### 35 18.556

1,9 1,9 1,9

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dineks Kab. Lamongan

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

NO KECAMATANNAMA

PUSKESMASHIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

Page 116: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SUKORAME SUKORAME 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 BLULUK BLULUK 0 1 1 1 1 1 1 2 0 2

3 NGIMBANG NGIMBANG 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1

4 SAMBENG SAMBENG 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0

5 MANTUP MANTUP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 SUGIO SUGIO 3 0 0 0 0 0 3 0 0 0

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 2 0 0 2 0 0 4 0 0 0

9 0 DRADAH 1 0 0 1 0 0 2 0 0 0

10 MODO MODO 1 0 0 1 0 0 2 0 0 0

11 0 KARANGPILANG 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0

12 BABAT BABAT 1 0 0 1 0 0 2 0 0 0

13 0 MOROPELANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 0 KARANGKEMBANG 1 1 1 1 0 0 2 1 0 1

15 PUCUK PUCUK 2 0 0 2 0 0 4 0 0 0

16 SUKODADI SUKODADI 1 0 0 1 0 0 2 0 0 0

17 0 SUMBERAJI 4 0 0 2 1 1 6 1 0 1

18 LAMONGAN LAMONGAN 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0

19 TIKUNG TIKUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 3 0 0 0 0 0 3 0 0 0

21 DEKET DEKET 4 2 2 0 0 0 4 2 0 2

22 GLAGAH GLAGAH 2 0 1 1 2 0 0 4 0 1 1

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 3 0 0 2 2 1 3 5 2 1 3

24 KALITENGAH KALITENGAH 2 1 1 2 0 0 4 1 0 1

25 TURI TURI 3 0 0 3 0 0 6 0 0 0

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 4 0 0 0 0 0 4 0 0 0

27 SEKARAN SEKARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

28 MADURAN MADURAN 2 0 0 1 0 0 3 0 0 0

29 LAREN LAREN 1 0 0 2 0 0 3 0 0 0

30 SOLOKURO PAYAMAN 0 0 0 3 0 0 3 0 0 0

31 PACIRAN PACIRAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

32 0 TLOGOSADANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

33 BRONDONG BRONDONG 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 45 5 1 6 27 5 1 6 72 10 2 12

5 1 0 1 3 1 0 1 4 1 0 1

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dineks Kab. Lamongan

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal

ANAK

BALITANEONATAL NEONATAL

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

BALITA

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYIa BALITA BAYI

a ANAK

BALITANEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA ANAK

BALITABAYI

a

Page 117: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai
Page 118: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 SUKORAME SUKORAME 292 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1

2 BLULUK BLULUK 335 0 0 0 0 0 0 0

3 NGIMBANG NGIMBANG 559 0 0 0 0 0 0 0

4 SAMBENG SAMBENG 602 0 0 0 0 0 0 0

5 MANTUP MANTUP 708 0 1 1 0 0 1 0 1

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 629 0 0 1 1 0 1 0 1

7 SUGIO SUGIO 743 0 0 0 0 0 0 0

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 404 0 0 0 0 0 0 0 0

9 0 DRADAH 364 0 0 0 0 0 0 0

10 MODO MODO 336 0 0 0 0 0 0 0

11 0 KARANGPILANG 319 0 0 0 0 0 0 0

12 BABAT BABAT 501 0 0 0 1 1 0 0 1 1

13 0 MOROPELANG 433 1 1 0 0 0 0 1 1

14 0 KARANGKEMBANG 342 0 0 0 0 0 0 0

15 PUCUK PUCUK 604 0 0 0 0 0 0 0

16 SUKODADI SUKODADI 472 0 0 1 1 0 1 0 1

17 0 SUMBERAJI 321 0 0 0 0 0 0 0

18 LAMONGAN LAMONGAN 1.013 0 0 1 1 0 1 0 1

19 TIKUNG TIKUNG 665 0 0 1 1 0 1 0 1

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 363 0 0 0 0 0 0 0

21 DEKET DEKET 650 0 0 1 1 0 0 1 1

22 GLAGAH GLAGAH 581 0 0 0 0 0 0 0

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 549 0 0 0 0 0 0 0

24 KALITENGAH KALITENGAH 477 0 0 0 0 0 0 0

25 TURI TURI 740 0 0 1 1 0 1 0 1

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 577 0 0 0 0 0 0 0

27 SEKARAN SEKARAN 553 0 0 0 0 0 0 0

28 MADURAN MADURAN 403 0 0 0 0 0 0 0

29 LAREN LAREN 617 0 0 0 0 0 0 0

30 SOLOKURO PAYAMAN 591 0 0 0 0 0 0 0

31 PACIRAN PACIRAN 1.195 0 0 0 0 0 0 0

32 0 TLOGOSADANG 638 0 0 0 0 0 0 0

33 BRONDONG BRONDONG 945 0 0 0 0 0 0 0

###### ###### 0 0 1 1 0 1 0 1 1 5 2 8 1 6 3 10

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 54

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dineks Kab. Lamongan

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

Page 119: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 7

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SUKORAME SUKORAME 9.951 10.570 20.521 3 60,00 2 40,00 5 10 47,62 11 52,38 21 0 0,00

2 BLULUK BLULUK 10.595 11.255 21.850 7 88 1 12,50 8 2 100 0 0,00 2 0 0,00

3 NGIMBANG NGIMBANG 21.661 23.006 44.667 28 57 21 42,86 49 16 38 26 61,90 42 0 0,00

4 SAMBENG SAMBENG 23.829 25.311 49.140 24 62 15 38,46 39 9 53 8 47,06 17 3 17,65

5 MANTUP MANTUP 21.196 22.511 43.707 22 43 29 56,86 51 9 56 7 43,75 16 9 56,25

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 22.831 24.250 47.081 15 68 7 31,82 22 6 75 2 25,00 8 1 12,50

7 SUGIO SUGIO 27.165 28.854 56.019 17 55 14 45,16 31 12 52 11 47,83 23 2 8,70

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 13.171 13.993 27.164 20 47 23 53,49 43 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

9 0 DRADAH 11.768 12.498 24.266 8 67 4 33,33 12 12 55 10 45,45 22 0 0,00

10 MODO MODO 12.412 13.183 25.595 16 64 9 36,00 25 2 40 3 60,00 5 0 0,00

11 0 KARANGPILANG 9.837 10.448 20.285 6 50 6 50,00 12 5 63 3 37,50 8 0 0,00

12 BABAT BABAT 16.472 17.409 33.881 32 62 20 38,46 52 20 56 16 44,44 36 2 5,56

13 0 MOROPELANG 12.694 13.506 26.200 31 60 21 40,38 52 3 38 5 62,50 8 1 12,50

14 0 KARANGKEMBANG 8.655 9.256 17.911 2 100 0 0,00 2 7 54 6 46,15 13 1 7,69

15 PUCUK PUCUK 19.437 20.648 40.085 10 71 4 28,57 14 15 60 10 40,00 25 1 4,00

16 SUKODADI SUKODADI 14.402 15.298 29.700 3 75 1 25,00 4 13 62 8 38,10 21 0 0,00

17 0 SUMBERAJI 10.710 11.378 22.088 14 61 9 39,13 23 11 73 4 26,67 15 2 13,33

18 LAMONGAN LAMONGAN 32.375 34.387 66.762 75 67 37 33,04 112 85 57 65 43,33 150 73 48,67

19 TIKUNG TIKUNG 20.551 21.827 42.378 13 42 18 58,06 31 5 63 3 37,50 8 1 12,50

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 11.126 11.813 22.939 12 71 5 29,41 17 8 44 10 55,56 18 1 5,56

21 DEKET DEKET 20.432 21.703 42.135 25 63 15 37,50 40 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 #DIV/0!

22 GLAGAH GLAGAH 17.389 18.467 35.856 18 86 3 14,29 21 9 43 12 57,14 21 0 0,00

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 16.509 17.538 34.047 13 59 9 40,91 22 23 59 16 41,03 39 3 7,69

24 KALITENGAH KALITENGAH 14.929 15.856 30.785 27 63 16 37,21 43 18 58 13 41,94 31 0 0,00

25 TURI TURI 23.708 25.184 48.892 10 56 8 44,44 18 6 60 4 40,00 10 1 10,00

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 18.209 19.340 37.549 20 57 15 42,86 35 12 55 10 45,45 22 2 9,09

27 SEKARAN SEKARAN 16.627 17.661 34.288 23 62 14 37,84 37 18 53 16 47,06 34 0 0,00

28 MADURAN MADURAN 13.056 13.867 26.923 11 58 8 42,11 19 3 25 9 75,00 12 0 0,00

29 LAREN LAREN 18.148 19.278 37.426 14 54 12 46,15 26 1 20 4 80,00 5 0 0,00

30 SOLOKURO PAYAMAN 19.670 20.894 40.564 5 42 7 58,33 12 9 53 8 47,06 17 2 11,76

31 PACIRAN PACIRAN 31.146 33.083 64.229 23 61 15 39,47 38 30 52 28 48,28 58 5 8,62

32 0 TLOGOSADANG 13.934 14.803 28.737 8 47 9 52,94 17 28 58 20 41,67 48 5 10,42

33 BRONDONG BRONDONG 30.855 32.770 63.625 5 63 3 37,50 8 34 52 32 48,48 66 2 3,03

JUMLAH (KAB/KOTA) 585.450 621.845 1.207.295 560 60 380 40 940 441 54 380 46 821 118 14

CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 46,38 31,48 77,86

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 36,53 31,48 68,00

Sumber: Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Kab. Lamongan

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 1207295

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK

0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU BTA+

L PL+P

JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L PL+P

Page 120: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SUKORAME SUKORAME 36 31 67 3 2 5 8,33 6,45 7,46

2 BLULUK BLULUK 21 27 48 7 1 8 33,33 3,70 16,67

3 NGIMBANG NGIMBANG 213 139 352 28 21 49 13,15 15,11 13,92

4 SAMBENG SAMBENG 201 280 481 24 15 39 11,94 5,36 8,11

5 MANTUP MANTUP 236 268 504 22 29 51 9,32 10,82 10,12

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 44 77 121 15 7 22 34,09 9,09 18,18

7 SUGIO SUGIO 62 79 141 17 14 31 27,42 17,72 21,99

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 36 53 89 20 23 43 55,56 43,40 48,31

9 0 DRADAH 43 56 99 8 4 12 18,60 7,14 12,12

10 MODO MODO 55 66 121 16 9 25 29,09 13,64 20,66

11 0 KARANGPILANG 66 45 111 6 6 12 9,09 13,33 10,81

12 BABAT BABAT 312 286 598 32 20 52 10,26 6,99 8,70

13 0 MOROPELANG 84 72 156 31 21 52 36,90 29,17 33,33

14 0 KARANGKEMBANG 19 12 31 2 0 2 10,53 0,00 6,45

15 PUCUK PUCUK 93 69 162 10 4 14 10,75 5,80 8,64

16 SUKODADI SUKODADI 41 42 83 3 1 4 7,32 2,38 4,82

17 0 SUMBERAJI 46 33 79 14 9 23 30,43 27,27 29,11

18 LAMONGAN LAMONGAN 447 481 928 75 37 112 16,78 7,69 12,07

19 TIKUNG TIKUNG 162 152 314 13 18 31 8,02 11,84 9,87

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 45 41 86 12 5 17 26,67 12,20 19,77

21 DEKET DEKET 188 213 401 25 15 40 13,30 7,04 9,98

22 GLAGAH GLAGAH 60 61 121 18 3 21 30,00 4,92 17,36

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 85 74 159 13 9 22 15,29 12,16 13,84

24 KALITENGAH KALITENGAH 82 55 137 27 16 43 32,93 29,09 31,39

25 TURI TURI 196 164 360 10 8 18 5,10 4,88 5,00

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 70 70 140 20 15 35 28,57 21,43 25,00

27 SEKARAN SEKARAN 115 136 251 23 14 37 20,00 10,29 14,74

28 MADURAN MADURAN 43 46 89 11 8 19 25,58 17,39 21,35

29 LAREN LAREN 127 128 255 14 12 26 11,02 9,38 10,20

30 SOLOKURO PAYAMAN 50 49 99 5 7 12 10,00 14,29 12,12

31 PACIRAN PACIRAN 125 133 258 23 15 38 18,40 11,28 14,73

32 0 TLOGOSADANG 65 64 129 8 9 17 12,31 14,06 13,18

33 BRONDONG BRONDONG 125 93 218 5 3 8 4,00 3,23 3,67

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.593 3.595 7.188 560 380 940 15,59 10,57 13,08

Sumber: Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Kab. Lamongan

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK

Page 121: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 9

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 SUKORAME SUKORAME 10 13 23 10 100,00 13 100,00 23 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

2 BLULUK BLULUK 5 2 7 5 100,00 2 100,00 7 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

3 NGIMBANG NGIMBANG 33 18 51 23 69,70 14 77,78 37 72,55 0 0,00 0 0,00 0 0,00 69,70 77,78 72,55 0 0 0

4 SAMBENG SAMBENG 31 18 49 31 100,00 18 100,00 49 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

5 MANTUP MANTUP 41 18 59 40 97,56 16 88,89 56 94,92 1 2,44 0 0,00 1 1,69 100,00 88,89 96,61 0 0 0

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 17 10 27 16 94,12 8 80,00 24 88,89 1 5,88 1 10,00 2 7,41 100,00 90,00 96,30 0 1 1

7 SUGIO SUGIO 13 15 28 13 100,00 13 86,67 26 92,86 0 0,00 1 6,67 1 3,57 100,00 93,33 96,43 0 1 1

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 27 17 44 27 100,00 17 100,00 44 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

9 0 DRADAH 11 9 20 11 100,00 9 100,00 20 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

10 MODO MODO 16 6 22 16 100,00 6 100,00 22 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

11 0 KARANGPILANG 15 13 28 14 93,33 11 84,62 25 89,29 1 6,67 0 0,00 1 3,57 100,00 84,62 92,86 0 0 0

12 BABAT BABAT 35 28 63 29 82,86 28 100,00 57 90,48 0 0,00 1 3,57 1 1,59 82,86 103,57 92,06 1 1 2

13 0 MOROPELANG 29 24 53 29 100,00 24 100,00 53 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

14 0 KARANGKEMBANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0

15 PUCUK PUCUK 12 9 21 7 58,33 14 155,56 21 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 58,33 155,56 100,00 0 0 0

16 SUKODADI SUKODADI 6 7 13 4 66,67 4 57,14 8 61,54 1 16,67 1 14,29 2 15,38 83,33 71,43 76,92 1 2 3

17 0 SUMBERAJI 16 2 18 14 87,50 2 100,00 16 88,89 0 0,00 0 0,00 0 0,00 87,50 100,00 88,89 0 0 0

18 LAMONGAN LAMONGAN 73 49 122 40 54,79 40 81,63 80 65,57 1 1,37 0 0,00 1 0,82 56,16 81,63 66,39 6 8 14

19 TIKUNG TIKUNG 26 15 41 26 100,00 15 100,00 41 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 7 7 14 7 100,00 7 100,00 14 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

21 DEKET DEKET 26 25 51 26 100,00 25 100,00 51 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

22 GLAGAH GLAGAH 13 11 24 12 92,31 10 90,91 22 91,67 1 7,69 1 9,09 2 8,33 100,00 100,00 100,00 1 0 1

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 8 9 17 8 100,00 8 88,89 16 94,12 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 88,89 94,12 0 1 1

24 KALITENGAH KALITENGAH 30 18 48 28 93,33 16 88,89 44 91,67 2 6,67 2 11,11 4 8,33 100,00 100,00 100,00 0 0 0

25 TURI TURI 15 8 23 14 93,33 7 87,50 21 91,30 0 0,00 0 0,00 0 0,00 93,33 87,50 91,30 0 0 0

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 29 12 41 24 82,76 12 100,00 36 87,80 3 10,34 2 16,67 5 12,20 93,10 116,67 100,00 0 0 0

27 SEKARAN SEKARAN 17 17 34 15 88,24 17 100,00 32 94,12 0 0,00 1 5,88 1 2,94 88,24 105,88 97,06 0 1 1

28 MADURAN MADURAN 20 18 38 19 95,00 18 100,00 37 97,37 0 0,00 1 5,56 1 2,63 95,00 105,56 100,00 0 0 0

29 LAREN LAREN 16 5 21 16 100,00 5 100,00 21 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

30 SOLOKURO PAYAMAN 7 11 18 7 100,00 10 90,91 17 94,44 1 14,29 0 0,00 1 5,56 114,29 90,91 100,00 0 0 0

31 PACIRAN PACIRAN 19 24 43 18 94,74 22 91,67 40 93,02 0 0,00 0 0,00 0 0,00 94,74 91,67 93,02 1 1 2

32 0 TLOGOSADANG 9 7 16 9 100,00 7 100,00 16 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

33 BRONDONG BRONDONG 0 1 1 1 #DIV/0! 0 0,00 1 100,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0,00 #DIV/0! 0,00 100,00 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 632 446 1.078 559 88,45 418 93,72 977 90,63 12 1,90 11 2,47 23 2,13 90,35 96,19 92,76 10 16 26

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0,8 1,3 2,2

Sumber: Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Kab. Lamongan

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

JUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 122: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SUKORAME SUKORAME 767 732 1.499 77 73 150 46 59,97392 49 66,93989 95 63,37558

2 BLULUK BLULUK 817 779 1.596 82 78 160 73 89,4 66 84,7 139 87,1

3 NGIMBANG NGIMBANG 1.669 1.593 3.262 167 159 326 81 48,5 56 35,2 137 42,0

4 SAMBENG SAMBENG 1.836 1.753 3.589 184 175 359 43 23,4 77 43,9 120 33,4

5 MANTUP MANTUP 1.633 1.559 3.192 163 156 319 84 51,4 68 43,6 152 47,6

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 1.760 1.679 3.439 176 168 344 56 31,8 37 22,0 93 27,0

7 SUGIO SUGIO 2.094 1.998 4.092 209 200 409 59 28,2 41 20,5 100 24,4

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 1.015 969 1.984 102 97 198 115 113,3 96 99,1 211 106,4

9 0 DRADAH 907 865 1.772 91 87 177 40 44,1 38 43,9 78 44,0

10 MODO MODO 957 913 1.870 96 91 187 78 81,5 72 78,9 150 80,2

11 0 KARANGPILANG 758 723 1.481 76 72 148 30 39,6 96 132,8 126 85,1

12 BABAT BABAT 1.268 1.210 2.478 127 121 248 44 34,7 58 47,9 102 41,2

13 0 MOROPELANG 979 935 1.914 98 94 191 55 56,2 47 50,3 102 53,3

14 0 KARANGKEMBANG 668 637 1.305 67 64 131 62 92,8 78 122,4 140 107,3

15 PUCUK PUCUK 1.498 1.430 2.928 150 143 293 75 50,1 106 74,1 181 61,8

16 SUKODADI SUKODADI 1.110 1.059 2.169 111 106 217 77 69,4 81 76,5 158 72,8

17 0 SUMBERAJI 826 788 1.614 83 79 161 78 94,4 71 90,1 149 92,3

18 LAMONGAN LAMONGAN 2.495 2.381 4.876 250 238 488 52 20,8 83 34,9 135 27,7

19 TIKUNG TIKUNG 1.584 1.511 3.095 158 151 310 47 29,7 83 54,9 130 42,0

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 857 818 1.675 86 82 168 51 59,5 88 107,6 139 83,0

21 DEKET DEKET 1.575 1.503 3.078 158 150 308 89 56,5 85 56,6 174 56,5

22 GLAGAH GLAGAH 1.340 1.279 2.619 134 128 262 50 37,3 62 48,5 112 42,8

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 1.272 1.214 2.486 127 121 249 79 62,1 82 67,5 161 64,8

24 KALITENGAH KALITENGAH 1.151 1.098 2.249 115 110 225 55 47,8 51 46,4 106 47,1

25 TURI TURI 1.827 1.744 3.571 183 174 357 59 32,3 83 47,6 142 39,8

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 1.403 1.339 2.742 140 134 274 42 29,9 66 49,3 108 39,4

27 SEKARAN SEKARAN 1.281 1.223 2.504 128 122 250 38 29,7 42 34,3 80 31,9

28 MADURAN MADURAN 1.006 960 1.966 101 96 197 68 67,6 84 87,5 152 77,3

29 LAREN LAREN 1.399 1.335 2.734 140 134 273 67 47,9 86 64,4 153 56,0

30 SOLOKURO PAYAMAN 1.516 1.447 2.963 152 145 296 78 51,5 55 38,0 133 44,9

31 PACIRAN PACIRAN 2.400 2.291 4.691 240 229 469 122 50,8 91 39,7 213 45,4

32 0 TLOGOSADANG 1.074 1.025 2.099 107 103 210 47 43,8 59 57,6 106 50,5

33 BRONDONG BRONDONG 2.378 2.269 4.647 238 227 465 72 30,3 87 38,3 159 34,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 45.120 43.059 88.179 4.512 4.306 8.818 2.112 46,8 2.324 54,0 4.436 50,3

Sumber: Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Kab. Lamongan

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

Page 123: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 11

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN 3 2 5 5,88 1 0 1 4,17 1 0 1 0 0 0 #DIV/0!

2 5 - 14 TAHUN 1 0 1 1,18 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

4 20 - 24 TAHUN 3 1 4 4,71 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

5 25 - 49 TAHUN 39 20 59 69,41 12 10 22 91,67 7 5 12 0 0 0 #DIV/0!

6 ≥ 50 TAHUN 9 7 16 18,82 0 1 1 4,17 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 55 30 85 13 11 24 8 5 13 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN 64,71 35,29 54,17 45,83 61,54 38,46 #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Kab. Lamongan

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

Page 124: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai
Page 125: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 12

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Januari 355 165 520 355 100,00 165 100,00 520 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

2 Pebruari 551 142 693 551 100,00 142 100,00 693 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

3 Maret 620 160 780 620 100,00 160 100,00 780 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

4 April 548 140 688 548 100,00 140 100,00 688 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

5 Mei 408 75 483 408 100,00 75 100,00 483 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

6 Juni 681 141 822 681 100,00 141 100,00 822 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

7 Juli 208 39 247 208 100,00 39 100,00 247 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

8 Agustus 708 200 908 708 100,00 200 100,00 908 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

9 September 674 172 846 674 100,00 172 100,00 846 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

10 Oktober 312 96 408 312 100,00 96 100,00 408 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

11 Nopember 432 123 555 432 100,00 123 100,00 555 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

12 Desember 848 172 1.020 848 100,00 172 100,00 1.020 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

JUMLAH 6.345 1.625 7.970 6.345 100,00 1.625 100,00 7.970 100,00 0 0,00 0 - 0 0,00

Sumber: PMI Kab. Lamongan

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIV

L P

POSITIF HIV

L + P L P L + P

JUMLAH PENDONOR

Page 126: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai
Page 127: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SUKORAME SUKORAME 9.951 10.570 20.521 213 226 439 200 94 234 103 434 99

2 BLULUK BLULUK 10.595 11.255 21.850 227 241 468 324 143 275 114 599 128

3 NGIMBANG NGIMBANG 21.661 23.006 44.667 464 492 956 387 83 302 61 689 72

4 SAMBENG SAMBENG 23.829 25.311 49.140 510 542 1.052 440 86 485 90 925 88

5 MANTUP MANTUP 21.196 22.511 43.707 454 482 935 311 69 337 70 648 69

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 22.831 24.250 47.081 489 519 1.008 350 72 377 73 727 72

7 SUGIO SUGIO 27.165 28.854 56.019 581 617 1.199 510 88 599 97 1.109 93

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 13.171 13.993 27.164 282 299 581 367 130 453 151 820 141

9 0 DRADAH 11.768 12.498 24.266 252 267 519 425 169 483 181 908 175

10 MODO MODO 12.412 13.183 25.595 266 282 548 380 143 413 146 793 145

11 0 KARANGPILANG 9.837 10.448 20.285 211 224 434 583 277 622 278 1.205 278

12 BABAT BABAT 16.472 17.409 33.881 353 373 725 506 144 514 138 1.020 141

13 0 MOROPELANG 12.694 13.506 26.200 272 289 561 457 168 451 156 908 162

14 0 KARANGKEMBANG 8.655 9.256 17.911 185 198 383 257 139 396 200 653 170

15 PUCUK PUCUK 19.437 20.648 40.085 416 442 858 336 81 389 88 725 85

16 SUKODADI SUKODADI 14.402 15.298 29.700 308 327 636 349 113 443 135 792 125

17 0 SUMBERAJI 10.710 11.378 22.088 229 243 473 369 161 387 159 756 160

18 LAMONGAN LAMONGAN 32.375 34.387 66.762 693 736 1.429 1.288 186 1.233 168 2.521 176

19 TIKUNG TIKUNG 20.551 21.827 42.378 440 467 907 219 50 281 60 500 55

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 11.126 11.813 22.939 238 253 491 441 185 484 191 925 188

21 DEKET DEKET 20.432 21.703 42.135 437 464 902 398 91 449 97 847 94

22 GLAGAH GLAGAH 17.389 18.467 35.856 372 395 767 390 105 419 106 809 105

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 16.509 17.538 34.047 353 375 729 380 108 332 88 712 98

24 KALITENGAH KALITENGAH 14.929 15.856 30.785 319 339 659 314 98 288 85 602 91

25 TURI TURI 23.708 25.184 48.892 507 539 1.046 547 108 554 103 1.101 105

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 18.209 19.340 37.549 390 414 804 340 87 359 87 699 87

27 SEKARAN SEKARAN 16.627 17.661 34.288 356 378 734 357 100 349 92 706 96

28 MADURAN MADURAN 13.056 13.867 26.923 279 297 576 404 145 463 156 867 150

29 LAREN LAREN 18.148 19.278 37.426 388 413 801 296 76 310 75 606 76

30 SOLOKURO PAYAMAN 19.670 20.894 40.564 421 447 868 324 77 370 83 694 80

31 PACIRAN PACIRAN 31.146 33.083 64.229 667 708 1.375 313 47 329 46 642 47

32 0 TLOGOSADANG 13.934 14.803 28.737 298 317 615 258 87 289 91 547 89

33 BRONDONG BRONDONG 30.855 32.770 63.625 660 701 1.362 217 33 243 35 460 34

JUMLAH (KAB/KOTA) 585.450 621.845 1.207.295 12.529 13.307 25.836 13.037 104,1 13.912 104,5 26.949 104,3

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber: Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Kab. Lamongan

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIARE

JUMLAH TARGET

PENEMUAN

DIARE DITANGANI

Page 128: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SUKORAME SUKORAME 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 BLULUK BLULUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 NGIMBANG NGIMBANG 0 0 0 1 0 1 1 0 1

4 SAMBENG SAMBENG 1 0 1 5 1 6 6 1 7

5 MANTUP MANTUP 0 0 0 2 0 2 2 0 2

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 0 0 0 4 0 4 4 0 4

7 SUGIO SUGIO 0 0 0 8 3 11 8 3 11

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 0 DRADAH 0 2 2 6 0 6 6 2 8

10 MODO MODO 0 0 0 1 1 2 1 1 2

11 0 KARANGPILANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 BABAT BABAT 1 1 2 6 2 8 7 3 10

13 0 MOROPELANG 0 0 0 2 2 4 2 2 4

14 0 KARANGKEMBANG 1 1 2 0 0 0 1 1 2

15 PUCUK PUCUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 SUKODADI SUKODADI 0 0 0 1 1 2 1 1 2

17 0 SUMBERAJI 0 1 1 6 3 9 6 4 10

18 LAMONGAN LAMONGAN 0 0 0 2 3 5 2 3 5

19 TIKUNG TIKUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 0 0 0 0 2 2 0 2 2

21 DEKET DEKET 0 0 0 2 1 3 2 1 3

22 GLAGAH GLAGAH 2 0 2 3 0 3 5 0 5

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 KALITENGAH KALITENGAH 1 0 1 0 2 2 1 2 3

25 TURI TURI 0 0 0 0 1 1 0 1 1

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

27 SEKARAN SEKARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

28 MADURAN MADURAN 1 0 1 1 1 2 2 1 3

29 LAREN LAREN 0 0 0 3 0 3 3 0 3

30 SOLOKURO PAYAMAN 0 0 0 6 6 12 6 6 12

31 PACIRAN PACIRAN 0 0 0 4 2 6 4 2 6

32 0 TLOGOSADANG 0 0 0 1 2 3 1 2 3

33 BRONDONG BRONDONG 7 11 18 11 7 18 18 18 36

JUMLAH (KAB/KOTA) 14 16 30 75 40 115 89 56 145

PROPORSI JENIS KELAMIN 46,67 53,33 65,22 34,78 61,38 38,62

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 7,37 4,64 12,01

Sumber: Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Kab. Lamongan

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

Page 129: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 15

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SUKORAME SUKORAME - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 BLULUK BLULUK - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 NGIMBANG NGIMBANG 1 - 0,00 0 0

4 SAMBENG SAMBENG 7 - 0,00 0 0

5 MANTUP MANTUP 2 - 0,00 0 0

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 4 - 0,00 0 0

7 SUGIO SUGIO 11 - 0,00 2 18,18

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 0 DRADAH 8 1 12,50 0 0

10 MODO MODO 2 - 0,00 0 0

11 0 KARANGPILANG - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 BABAT BABAT 10 - 0,00 0 0

13 0 MOROPELANG 4 - 0,00 0 0

14 0 KARANGKEMBANG 2 - 0,00 0 0

15 PUCUK PUCUK - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 SUKODADI SUKODADI 2 - 0,00 0 0

17 0 SUMBERAJI 10 1 10,00 0 0

18 LAMONGAN LAMONGAN 5 1 20,00 1 20

19 TIKUNG TIKUNG - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 2 - 0,00 0 0

21 DEKET DEKET 3 - 0,00 0 0

22 GLAGAH GLAGAH 5 - 0,00 0 0

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

24 KALITENGAH KALITENGAH 3 1 33,33 0 0

25 TURI TURI 1 - 0,00 0 0

26 KARANGGENENG KARANGGENENG - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

27 SEKARAN SEKARAN - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

28 MADURAN MADURAN 3 2 66,67 0 0

29 LAREN LAREN 3 - 0,00 0 0

30 SOLOKURO PAYAMAN 12 - 0,00 0 0

31 PACIRAN PACIRAN 6 1 16,67 0 0

32 0 TLOGOSADANG 3 - 0,00 0 0

33 BRONDONG BRONDONG 36 7 19,44 2 5,56

JUMLAH (KAB/KOTA) 145 14 9,66 5 3,45

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 0

Sumber: Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Kab. Lamongan

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA

KUSTA

Page 130: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai
Page 131: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai
Page 132: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SUKORAME SUKORAME 0 0 0 0 0 0 0

2 BLULUK BLULUK 0 0 0 0 0 0 0

3 NGIMBANG NGIMBANG 0 1 0 1 1 0 1

4 SAMBENG SAMBENG 1 1 5 1 6 6 1 7

5 MANTUP MANTUP 0 2 0 2 2 0 2

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 0 4 0 4 4 0 4

7 SUGIO SUGIO 0 8 3 11 8 3 11

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 0 0 0 0 0 0 0

9 0 DRADAH 1 1 6 0 6 7 0 7

10 MODO MODO 0 1 1 2 1 1 2

11 0 KARANGPILANG 0 0 0 0 0 0 0

12 BABAT BABAT 0 6 2 8 6 2 8

13 0 MOROPELANG 0 2 2 4 2 2 4

14 0 KARANGKEMBANG 1 1 2 0 0 0 1 1 2

15 PUCUK PUCUK 0 0 0 0 0 0 0

16 SUKODADI SUKODADI 0 1 1 2 1 1 2

17 0 SUMBERAJI 1 1 6 3 9 6 4 10

18 LAMONGAN LAMONGAN 0 2 3 5 2 3 5

19 TIKUNG TIKUNG 0 0 0 0 0 0 0

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 0 0 2 2 0 2 2

21 DEKET DEKET 0 2 1 3 2 1 3

22 GLAGAH GLAGAH 1 1 3 0 3 4 0 4

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 0 0 0 0 0 0 0

24 KALITENGAH KALITENGAH 1 1 0 2 2 1 2 3

25 TURI TURI 0 0 1 1 0 1 1

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 0 0 0 0 0 0 0

27 SEKARAN SEKARAN 0 0 0 0 0 0 0

28 MADURAN MADURAN 0 1 1 2 1 1 2

29 LAREN LAREN 0 3 0 3 3 0 3

30 SOLOKURO PAYAMAN 0 6 6 12 6 6 12

31 PACIRAN PACIRAN 0 4 2 6 4 2 6

32 0 TLOGOSADANG 0 1 2 3 1 2 3

33 BRONDONG BRONDONG 3 3 6 10 7 17 13 10 23

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 5 13 74 40 114 82 45 127

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,7 0,4 1,1

Sumber: Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Kab. Lamongan

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

Page 133: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai
Page 134: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLA

H

% JUMLA

H

% JUMLA

H

% L P L+P JUMLA

H

% JUMLA

H

% JUMLA

H1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 SUKORAME SUKORAME 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1

2 BLULUK BLULUK 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 2 3 1 100 2 100 3

3 NGIMBANG NGIMBANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 1 3 2 100 1 100 3

4 SAMBENG SAMBENG 0 1 1 0 #DIV/0! 0 0 0 0 5 0 5 5 100 0 #DIV/0! 5

5 MANTUP MANTUP 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 0 5 5 100 0 #DIV/0! 5

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 2 2 0 #DIV/0! 2 100 2

7 SUGIO SUGIO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 4 9 5 100 4 100 9

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1

9 0 DRADAH 1 1 2 1 100 1 100 2 100 0 2 2 0 #DIV/0! 2 100 2

10 MODO MODO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 2 4 2 100 2 100 4

11 0 KARANGPILANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

12 BABAT BABAT 1 1 2 1 100 1 100 2 100 7 1 8 7 100 1 100 8

13 0 MOROPELANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 2 7 5 100 2 100 7

14 0 KARANGKEMBANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

15 PUCUK PUCUK 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 1 5 4 100 1 100 5

16 SUKODADI SUKODADI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

17 0 SUMBERAJI 0 1 1 0 #DIV/0! 0 0 0 0 6 7 13 6 100 7 100 13

18 LAMONGAN LAMONGAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 3 6 3 100 3 100 6

19 TIKUNG TIKUNG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 1 4 3 100 1 100 4

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 2 3 1 100 2 100 3

21 DEKET DEKET 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

22 GLAGAH GLAGAH 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

23 KARANGBINANGUNKARANGBINANGUN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

24 KALITENGAH KALITENGAH 1 0 1 0 0 0 #DIV/0! 0 0 2 0 2 1 50 0 #DIV/0! 1

25 TURI TURI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 1 3 2 100 1 100 3

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 1 1 2 0 0 0 0 0 0 4 0 4 4 100 0 #DIV/0! 4

27 SEKARAN SEKARAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 7 0 7 7 100 0 #DIV/0! 7

28 MADURAN MADURAN 0 1 1 0 #DIV/0! 0 0 0 0 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2

29 LAREN LAREN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 2 2 0 #DIV/0! 2 100 2

30 SOLOKURO PAYAMAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 10 2 12 10 100 2 100 12

31 PACIRAN PACIRAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 4 8 4 100 4 100 8

32 0 TLOGOSADANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 0 5 5 100 0 #DIV/0! 5

33 BRONDONG BRONDONG 7 11 18 4 57 12 109 16 89 14 7 21 14 100 7 100 21

JUMLAH (KAB/KOTA) 13 17 30 8 61,5 14 82,4 22 73,3 101 46 147 100 99 46 100 146

Sumber: Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Kab. Lamongan Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama

PENDERITA MBa

L + P

RFT MB

L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

RFT PB

L + PPENDERITA PB

a

L P

Page 135: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

%

21

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

#DIV/0!

100

100

#DIV/0!

100

#DIV/0!

100

100

100

100

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

50

100

100

100

100

100

100

100

100

100

99

L + P

RFT MB

Page 136: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 18

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 SUKORAME SUKORAME 4.566 0

2 BLULUK BLULUK 4.861 0

3 NGIMBANG NGIMBANG 9.939 0

4 SAMBENG SAMBENG 10.935 0

5 MANTUP MANTUP 9.727 0

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 10.476 0

7 SUGIO SUGIO 12.465 0

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 6.044 0

9 0 DRADAH 5.399 0

10 MODO MODO 5.696 0

11 0 KARANGPILANG 4.513 0

12 BABAT BABAT 7.538 0

13 0 MOROPELANG 5.828 0

14 0 KARANGKEMBANG 3.988 0

15 PUCUK PUCUK 8.920 0

16 SUKODADI SUKODADI 6.608 1

17 0 SUMBERAJI 4.915 0

18 LAMONGAN LAMONGAN 14.854 1

19 TIKUNG TIKUNG 9.429 2

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 5.104 0

21 DEKET DEKET 9.377 0

22 GLAGAH GLAGAH 7.978 0

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 7.576 0

24 KALITENGAH KALITENGAH 6.851 1

25 TURI TURI 10.879 1

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 8.357 1

27 SEKARAN SEKARAN 7.630 1

28 MADURAN MADURAN 5.992 0

29 LAREN LAREN 8.329 0

30 SOLOKURO PAYAMAN 9.027 0

31 PACIRAN PACIRAN 14.292 0

32 0 TLOGOSADANG 6.394 0

33 BRONDONG BRONDONG 14.157 0

0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 268.644 8

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2,98

Sumber: Seksi P3PMK

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu 268.644

sebesar: 268.644

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Page 137: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai
Page 138: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SUKORAME SUKORAME 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 BLULUK BLULUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 NGIMBANG NGIMBANG 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0

4 SAMBENG SAMBENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 MANTUP MANTUP 0 0 0 0 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 SUGIO SUGIO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 0 DRADAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 MODO MODO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 0 KARANGPILANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 BABAT BABAT 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0

13 0 MOROPELANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 0 KARANGKEMBANG 0 0 0 0 3 3 6 0 0 0 0 0 0 0 0

15 PUCUK PUCUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 SUKODADI SUKODADI 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 1 1 1

17 0 SUMBERAJI 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 LAMONGAN LAMONGAN 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 TIKUNG TIKUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 DEKET DEKET 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0

22 GLAGAH GLAGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 KALITENGAH KALITENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 TURI TURI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

27 SEKARAN SEKARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

28 MADURAN MADURAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

29 LAREN LAREN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

30 SOLOKURO PAYAMAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

31 PACIRAN PACIRAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

32 0 TLOGOSADANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

33 BRONDONG BRONDONG 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 0 5 0 5 7 12 4 0 4 0 0 1 1 1

CASE FATALITY RATE (%) 0,00 0,00 100,00

Sumber: Seksi P3PMK

JUMLAH KASUSMENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUSMENINGGAL

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUSMENINGGAL

Page 139: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 20

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 SUKORAME SUKORAME 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 BLULUK BLULUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 NGIMBANG NGIMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SAMBENG SAMBENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 MANTUP MANTUP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 SUGIO SUGIO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 0 DRADAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 MODO MODO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 0 KARANGPILANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 BABAT BABAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 0 MOROPELANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 0 KARANGKEMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 PUCUK PUCUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 SUKODADI SUKODADI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 0 SUMBERAJI 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

18 LAMONGAN LAMONGAN 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0

19 TIKUNG TIKUNG 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

21 DEKET DEKET 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 GLAGAH GLAGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 KALITENGAH KALITENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 TURI TURI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

27 SEKARAN SEKARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

28 MADURAN MADURAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

29 LAREN LAREN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

30 SOLOKURO PAYAMAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

31 PACIRAN PACIRAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

32 0 TLOGOSADANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

33 BRONDONG BRONDONG 7 12 19 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 11 17 28 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0,0

Sumber: Seksi P3PMK

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK

JUMLAH KASUSMENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 140: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SUKORAME SUKORAME 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

2 BLULUK BLULUK 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

3 NGIMBANG NGIMBANG 1 0 1 0 0 0 0,0 0,0 0,0

4 SAMBENG SAMBENG 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

5 MANTUP MANTUP 5 2 7 0 0 0 0,0 0,0 0,0

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 2 3 5 0 0 0 0,0 0,0 0,0

7 SUGIO SUGIO 0 2 2 0 0 0 0,0 0,0 0,0

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

9 0 DRADAH 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

10 MODO MODO 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

11 0 KARANGPILANG 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

12 BABAT BABAT 8 6 14 0 0 0 0,0 0,0 0,0

13 0 MOROPELANG 1 2 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0

14 0 KARANGKEMBANG 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

15 PUCUK PUCUK 0 1 1 0 0 0 0,0 0,0 0,0

16 SUKODADI SUKODADI 2 1 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0

17 0 SUMBERAJI 2 2 0 0 0 0,0 0,0 0,0

18 LAMONGAN LAMONGAN 8 9 17 1 0 1 12,5 0,0 5,9

19 TIKUNG TIKUNG 0 3 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 2 0 2 0 0 0 0,0 0,0 0,0

21 DEKET DEKET 8 2 10 0 0 0 0,0 0,0 0,0

22 GLAGAH GLAGAH 5 5 10 0 0 0 0,0 0,0 0,0

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 3 2 5 0 0 0 0,0 0,0 0,0

24 KALITENGAH KALITENGAH 1 2 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0

25 TURI TURI 3 1 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 2 0 2 0 0 0 0,0 0,0 0,0

27 SEKARAN SEKARAN 13 10 23 0 0 0 0,0 0,0 0,0

28 MADURAN MADURAN 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

29 LAREN LAREN 5 3 8 0 0 0 0,0 0,0 0,0

30 SOLOKURO PAYAMAN 7 10 17 0 0 0 0,0 0,0 0,0

31 PACIRAN PACIRAN 3 3 6 0 0 0 0,0 0,0 0,0

32 0 TLOGOSADANG 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

33 BRONDONG BRONDONG 1 4 5 0 0 0 0,0 0,0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 82 71 153 1 0 1 12,5 0,0 5,9

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 6,8 5,9 12,7

Sumber: Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Kab. Lamongan

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Page 141: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 22

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 SUKORAME SUKORAME 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 BLULUK BLULUK 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 NGIMBANG NGIMBANG 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 SAMBENG SAMBENG 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 MANTUP MANTUP 0 0 0 1 0 1 1 100,00 #DIV/0! 1,00 100,00 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 SUGIO SUGIO 0 0 0 1 0 1 1 100,00 #DIV/0! 1,00 100,00 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 0 DRADAH 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 MODO MODO 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11 0 KARANGPILANG 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

12 BABAT BABAT 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13 0 MOROPELANG 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

14 0 KARANGKEMBANG 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 PUCUK PUCUK 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

16 SUKODADI SUKODADI 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

17 0 SUMBERAJI 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 LAMONGAN LAMONGAN 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 TIKUNG TIKUNG 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

21 DEKET DEKET 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

22 GLAGAH GLAGAH 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

24 KALITENGAH KALITENGAH 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

25 TURI TURI 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

27 SEKARAN SEKARAN 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

28 MADURAN MADURAN 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

29 LAREN LAREN 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

30 SOLOKURO PAYAMAN 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

31 PACIRAN PACIRAN 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

32 0 TLOGOSADANG 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

33 BRONDONG BRONDONG 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 2 - 2 2 100,00 - #DIV/0! 2,00 100,00 0 0 0 0 #DIV/0! 0

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Kab. Lamongan

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN PUSKESMASPOSITIF

L

Page 142: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai
Page 143: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 SUKORAME SUKORAME 0 0 0 0 0 0

2 BLULUK BLULUK 0 0 0 1 0 1

3 NGIMBANG NGIMBANG 0 0 0 0 0 0

4 SAMBENG SAMBENG 0 0 0 1 4 5

5 MANTUP MANTUP 0 0 0 0 0 0

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 0 0 0 1 8 9

7 SUGIO SUGIO 0 0 0 1 1 2

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 0 0 0 1 2 3

9 0 DRADAH 0 0 0 2 0 2

10 MODO MODO 0 0 0 2 1 3

11 0 KARANGPILANG 0 0 0 0 0 0

12 BABAT BABAT 0 0 0 4 2 6

13 0 MOROPELANG 0 0 0 1 2 3

14 0 KARANGKEMBANG 0 0 0 0 0 0

15 PUCUK PUCUK 0 0 0 0 0 0

16 SUKODADI SUKODADI 0 0 0 0 0 0

17 0 SUMBERAJI 0 0 0 0 0 0

18 LAMONGAN LAMONGAN 0 0 0 1 1 2

19 TIKUNG TIKUNG 0 0 0 0 0 0

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 0 0 0 0 0 0

21 DEKET DEKET 0 0 0 1 2 3

22 GLAGAH GLAGAH 0 0 0 0 0 0

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 0 0 0 0 0 0

24 KALITENGAH KALITENGAH 0 0 0 0 0 0

25 TURI TURI 0 0 0 1 1 2

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 0 0 0 1 2 3

27 SEKARAN SEKARAN 0 0 0 0 1 1

28 MADURAN MADURAN 0 0 0 3 2 5

29 LAREN LAREN 0 0 0 0 0 0

30 SOLOKURO PAYAMAN 0 0 0 0 0 0

31 PACIRAN PACIRAN 0 0 0 2 1 3

32 0 TLOGOSADANG 0 0 0 2 1 3

33 BRONDONG BRONDONG 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 25 31 56

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 2 3 5

Sumber: Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Kab. Lamongan

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

Page 144: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SUKORAME SUKORAME 7.489 8.183 15.672 124 1,66 219 2,68 343 2,19 48 38,71 94 42,92 142 41,40

2 BLULUK BLULUK 7.972 8.712 16.684 108 1,35 115 1,32 223 1,34 27 25,00 32 27,83 59 26,46

3 NGIMBANG NGIMBANG 16.298 17.809 34.107 889 5,45 1.307 7,34 2.196 6,44 377 42,41 389 29,76 766 34,88

4 SAMBENG SAMBENG 17.928 19.591 37.519 89 0,50 215 1,10 304 0,81 35 39,33 98 45,58 133 43,75

5 MANTUP MANTUP 15.944 17.424 33.368 121 0,76 367 2,11 488 1,46 49 40,50 125 34,06 174 35,66

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 17.179 18.774 35.953 872 5,08 900 4,79 1.772 4,93 114 13,07 130 14,44 244 13,77

7 SUGIO SUGIO 20.438 22.334 42.772 113 0,55 515 2,31 628 1,47 33 29,20 183 35,53 216 34,39

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 9.913 10.830 20.743 72 0,73 100 0,92 172 0,83 7 9,72 36 36,00 43 25,00

9 0 DRADAH 8.857 9.674 18.531 269 3,04 349 3,61 618 3,33 41 15,24 77 22,06 118 19,09

10 MODO MODO 9.339 10.203 19.542 255 2,73 259 2,54 514 2,63 142 55,69 135 52,12 277 53,89

11 0 KARANGPILANG 7.400 8.087 15.487 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 BABAT BABAT 12.380 13.526 25.906 31 0,25 219 1,62 250 0,97 7 22,58 75 34,25 82 32,80

13 0 MOROPELANG 9.559 10.445 20.004 221 2,31 263 2,52 484 2,42 152 68,78 143 54,37 295 60,95

14 0 KARANGKEMBANG 6.518 7.125 13.643 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 PUCUK PUCUK 14.623 15.983 30.606 233 1,59 236 1,48 469 1,53 86 36,91 112 47,46 198 42,22

16 SUKODADI SUKODADI 10.837 11.841 22.678 210 1,94 169 1,43 379 1,67 50 23,81 30 17,75 80 21,11

17 0 SUMBERAJI 8.061 8.810 16.871 18 0,22 67 0,76 85 0,50 9 50,00 21 31,34 30 35,29

18 LAMONGAN LAMONGAN 24.360 26.619 50.979 17 0,07 149 0,56 166 0,33 1 5,88 17 11,41 18 10,84

19 TIKUNG TIKUNG 15.461 16.896 32.357 192 1,24 180 1,07 372 1,15 59 30,73 74 41,11 133 35,75

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 8.370 9.145 17.515 39 0,47 231 2,53 270 1,54 0 0,00 14 6,06 14 5,19

21 DEKET DEKET 15.372 16.800 32.172 46 0,30 76 0,45 122 0,38 5 10,87 25 32,89 30 24,59

22 GLAGAH GLAGAH 13.082 14.295 27.377 26 0,20 153 1,07 179 0,65 12 46,15 53 34,64 65 36,31

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 12.420 13.574 25.994 10 0,08 10 0,07 20 0,08 3 30,00 1 10,00 4 20,00

24 KALITENGAH KALITENGAH 11.232 12.273 23.505 446 3,97 653 5,32 1.099 4,68 108 24,22 209 32,01 317 28,84

25 TURI TURI 17.838 19.495 37.333 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 13.697 14.969 28.666 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

27 SEKARAN SEKARAN 12.508 13.671 26.179 184 1,47 464 3,39 648 2,48 49 26,63 92 19,83 141 21,76

28 MADURAN MADURAN 9.823 10.734 20.557 17 0,17 12 0,11 29 0,14 3 17,65 5 41,67 8 27,59

29 LAREN LAREN 13.654 14.923 28.577 88 0,64 198 1,33 286 1,00 20 22,73 16 8,08 36 12,59

30 SOLOKURO PAYAMAN 23.211 25.369 48.580 50 0,22 320 1,26 370 0,76 21 42,00 114 35,63 135 36,49

31 PACIRAN PACIRAN 23.434 25.607 49.041 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

32 0 TLOGOSADANG 10.481 11.457 21.938 290 2,77 1.065 9,30 1.355 6,18 116 40,00 308 28,92 424 31,29

33 BRONDONG BRONDONG 14.800 16.173 30.973 88 0,59 248 1,53 336 1,08 26 29,55 63 25,40 89 26,49

JUMLAH (KAB/KOTA) 440.478 481.351 921.829 5.118 1,16 9.059 1,88 14.177 1,54 1.600 31,26 2.671 29,48 4.271 30,13

Sumber: Seksi P3PMK

PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI

Page 145: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 SUKORAME SUKORAME 7.614 8.341 15.955 8 0,11 13 0,16 21 0,13 0 0 0 0 0

2 BLULUK BLULUK 8.107 8.882 16.989 74 0,91 87 0,98 161 0,95 15 20,27 37 42,53 52

3 NGIMBANG NGIMBANG 16.574 18.154 34.728 829 5,00 1.301 7,17 2.130 6,13 232 27,99 597 45,89 829

4 SAMBENG SAMBENG 18.232 19.973 38.205 4 0,02 19 0,10 23 0,06 0 0,00 0 0,00 0

5 MANTUP MANTUP 16.217 17.763 33.980 163 1,01 532 2,99 695 2,05 0 0,00 69 12,97 69

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 17.469 19.136 36.605 865 4,95 921 4,81 1.786 4,88 227 26,24 403 43,76 630

7 SUGIO SUGIO 20.785 22.769 43.554 108 0,52 519 2,28 627 1,44 25 23,15 308 59,34 333

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 10.078 11.042 21.120 37 0,37 48 0,43 85 0,40 2 5,41 17 35,42 19

9 0 DRADAH 9.004 9.863 18.867 247 2,74 314 3,18 561 2,97 11 4,45 44 14,01 55

10 MODO MODO 9.497 10.402 19.899 106 1,12 224 2,15 330 1,66 17 16,04 40 17,86 57

11 0 KARANGPILANG 7.527 8.245 15.772 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

12 BABAT BABAT 12.603 13.740 26.343 31 0,25 237 1,72 268 1,02 7 22,58 57 24,05 64

13 0 MOROPELANG 9.713 10.659 20.372 31 0,32 41 0,38 72 0,35 6 19,35 24 58,54 30

14 0 KARANGKEMBANG 6.622 7.301 13.923 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

15 PUCUK PUCUK 14.872 16.293 31.165 206 1,39 211 1,30 417 1,34 3 1,46 41 19,43 44

16 SUKODADI SUKODADI 11.020 12.072 23.092 191 1,73 172 1,42 363 1,57 11 5,76 29 16,86 40

17 0 SUMBERAJI 8.195 8.978 17.173 16 0,20 56 0,62 72 0,42 5 31,25 22 39,29 27

18 LAMONGAN LAMONGAN 24.772 27.136 51.908 18 0,07 145 0,53 163 0,31 2 11,11 74 51,03 76

19 TIKUNG TIKUNG 15.724 17.225 32.949 194 1,23 190 1,10 384 1,17 51 26,29 68 35,79 119

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 8.513 9.322 17.835 42 0,49 217 2,33 259 1,45 0 0,00 43 19,82 43

21 DEKET DEKET 15.632 17.126 32.758 46 0,29 79 0,46 125 0,38 8 17,39 12 15,19 20

22 GLAGAH GLAGAH 13.305 14.573 27.878 0 0,00 10 0,07 10 0,04 0 #DIV/0! 8 80,00 8

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 12.632 13.839 26.471 10 0,08 10 0,07 20 0,08 0 0,00 1 10,00 1

24 KALITENGAH KALITENGAH 11.422 12.512 23.934 450 3,94 659 5,27 1.109 4,63 61 13,56 179 27,16 240

25 TURI TURI 18.140 19.873 38.013 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 13.931 15.261 29.192 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

27 SEKARAN SEKARAN 12.722 13.936 26.658 184 1,45 469 3,37 653 2,45 39 21,20 47 10,02 86

28 MADURAN MADURAN 9.989 10.942 20.931 17 0,17 15 0,14 32 0,15 2 11,76 4 26,67 6

29 LAREN LAREN 13.885 15.212 29.097 88 0,63 198 1,30 286 0,98 0 0,00 6 3,03 6

30 SOLOKURO PAYAMAN 15.050 16.487 31.537 51 0,34 327 1,98 378 1,20 23 45,10 196 59,94 219

31 PACIRAN PACIRAN 23.831 26.106 49.937 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

32 0 TLOGOSADANG 10.661 11.682 22.343 287 2,69 1.101 9,42 1.388 6,21 163 56,79 700 63,58 863

33 BRONDONG BRONDONG 23.608 25.860 49.468 87 0,37 229 0,89 316 0,64 33 37,93 101 44,10 134

JUMLAH (KAB/KOTA) 447.946 490.705 938.651 4.390 0,98 8.344 1,70 12.734 1,36 943 21,48 3.127 37,48 4.070

Sumber: Seksi P3PMK

OBESE

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS

DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15

TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

Page 146: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

%

18

0

32,30

38,92

0,00

9,93

35,27

53,11

22,35

9,80

17,27

#DIV/0!

23,88

41,67

#DIV/0!

10,55

11,02

37,50

46,63

30,99

16,60

16,00

80,00

5,00

21,64

#DIV/0!

#DIV/0!

13,17

18,75

2,10

57,94

#DIV/0!

62,18

42,41

31,96

OBESE

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

Page 147: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 SUKORAME SUKORAME 3210 0 0,00 0,00 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 BLULUK BLULUK 3418 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 NGIMBANG NGIMBANG 6986 124 2 0 0,00 0 0,00

4 SAMBENG SAMBENG 7686 128 2 0 0,00 0 0,00

5 MANTUP MANTUP 6835 257 4 6 2,33 0 0,00

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 7363 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 SUGIO SUGIO 8761 466 5 0 0,00 0 0,00

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 4248 5 0 0 0,00 0 0,00

9 0 DRADAH 3796 154 4 0 0,00 7 4,55

10 MODO MODO 4002 167 4 0 0,00 12 7,19

11 0 KARANGPILANG 3173 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 BABAT BABAT 5288 119 2 0 0,00 0 0,00

13 0 MOROPELANG 4102 56 1 0 0,00 7 12,50

14 0 KARANGKEMBANG 2808 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 PUCUK PUCUK 6269 205 3 5 2,44 11 5,37

16 SUKODADI SUKODADI 4646 198 4 0 0,00 2 1,01

17 0 SUMBERAJI 3455 120 3 6 5,00 0 0,00

18 LAMONGAN LAMONGAN 10441 188 2 88 46,81 0 0,00

19 TIKUNG TIKUNG 6628 356 5 8 2,25 6 1,69

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 3587 9 0 6 66,67 1 11,11

21 DEKET DEKET 6590 42 1 0 0,00 2 4,76

22 GLAGAH GLAGAH 5607 97 2 0 0,00 4 4,12

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 5325 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

24 KALITENGAH KALITENGAH 4814 0 0 9 #DIV/0! 0 #DIV/0!

25 TURI TURI 7647 263 3 2 0,76 1 0,38

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 5872 175 3 7 4,00 0 0,00

27 SEKARAN SEKARAN 5362 120 2 0 0,00 0 0,00

28 MADURAN MADURAN 4211 13 0 3 23,08 0 0,00

29 LAREN LAREN 5854 4 0 0 0,00 0 0,00

30 SOLOKURO PAYAMAN 6345 262 4 8 3,05 0 0,00

31 PACIRAN PACIRAN 10045 4 0 0 0,00 0 0,00

32 0 TLOGOSADANG 4494 1 0 0 0,00 0 0,00

33 BRONDONG BRONDONG 9951 179 2 0 0,00 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 188.819 3.712 2 148 3,99 53 1,43

Sumber: Seksi P3PMK

Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN

NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-50 TAHUN

IVA POSITIF

Page 148: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

DIKETAHUIDITANGGU-

LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Campak 1 1 9/01/2014 9/01/2014 3 2 5 2 3 0 0 6.653 6.670 13.323 0,05 0,03 0,04 - - -

2 AFP 7 8 5 3 8 4 2 1 0 2.798 2.606 5.404 0,18 0,12 0,15 - - -

3 Keracunan Minuman 1 1 12/05/2014 12/05/2014 12/05/2014 16 5 21 8 13 0 42 49 91 38,10 10,20 23,08 - - -

4 Difteri 5 5 5 5 3 1 1 0 9.645 10.915 20.560 0,05 - 0,02 - #DIV/0! -

5 Chikungunya 1 2 10 17 27 1 3 1 1 14 2 2 3 0 1.521 1.570 3.091 0,66 1,08 0,87 - - -

6 TN 1 1 22/09/2014 22/09/2014 22/09/2014 1 1 1 1 1 21 20 41 - 5,00 2,44 #DIV/0! 100,00 100,00

Sumber: Seksi P3PMK

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH

DESA/KEL

CFR (%)NO

JENIS KEJADIAN

LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH

KEC

YANG TERSERANG

Page 149: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 28

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 SUKORAME SUKORAME 0 0 #DIV/0!

2 BLULUK BLULUK 0 0 #DIV/0!

3 NGIMBANG NGIMBANG 0 0 #DIV/0!

4 SAMBENG SAMBENG 0 0 #DIV/0!

5 MANTUP MANTUP 0 0 #DIV/0!

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 0 0 #DIV/0!

7 SUGIO SUGIO 0 0 #DIV/0!

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 0 0 #DIV/0!

9 0 DRADAH 0 0 #DIV/0!

10 MODO MODO 0 0 #DIV/0!

11 0 KARANGPILANG 0 0 #DIV/0!

12 BABAT BABAT 0 0 #DIV/0!

13 0 MOROPELANG 0 0 #DIV/0!

14 0 KARANGKEMBANG 0 0 #DIV/0!

15 PUCUK PUCUK 0 0 #DIV/0!

16 SUKODADI SUKODADI 2 2 100,00

17 0 SUMBERAJI 1 1 100,00

18 LAMONGAN LAMONGAN 2 2 100,00

19 TIKUNG TIKUNG 3 3 100,00

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 0 0 #DIV/0!

21 DEKET DEKET 1 1 100,00

22 GLAGAH GLAGAH 0 0 #DIV/0!

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 0 0 #DIV/0!

24 KALITENGAH KALITENGAH 2 2 100,00

25 TURI TURI 1 1 100,00

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 2 2 100,00

27 SEKARAN SEKARAN 1 1 100,00

28 MADURAN MADURAN 0 0 #DIV/0!

29 LAREN LAREN 0 0 #DIV/0!

30 SOLOKURO PAYAMAN 0 0 #DIV/0!

31 PACIRAN PACIRAN 0 0 #DIV/0!

32 0 TLOGOSADANG 0 0 #DIV/0!

33 BRONDONG BRONDONG 2 2 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 17 17 100,00

Sumber: Seksi P3PMK

KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

Page 150: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SUKORAME SUKORAME 340 340 100,0 358 105,3 324 281 86,7 281 86,7 0

2 BLULUK BLULUK 362 376 103,9 363 100,3 345 305 88,4 305 88,4 0

3 NGIMBANG NGIMBANG 739 667 90,3 647 87,6 706 571 80,9 571 80,9 0

4 SAMBENG SAMBENG 813 674 82,9 604 74,3 776 621 80,0 621 80,0 0

5 MANTUP MANTUP 723 727 100,6 719 99,4 690 696 100,9 695 100,7 0

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 779 761 97,7 746 95,8 744 651 87,5 651 87,5 0

7 SUGIO SUGIO 927 857 92,4 798 86,1 885 748 84,5 748 84,5 0

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 450 488 108,4 438 97,3 429 413 96,3 401 93,5 0

9 0 DRADAH 402 402 100,0 395 98,3 383 367 95,8 368 96,1 0

10 MODO MODO 424 381 89,9 397 93,6 404 351 86,9 351 86,9 0

11 0 KARANGPILANG 336 333 99,1 331 98,5 320 319 99,7 319 99,7 0

12 BABAT BABAT 561 571 101,8 557 99,3 536 514 95,9 513 95,7 0

13 0 MOROPELANG 434 428 98,6 401 92,4 414 420 101,4 420 101,4 0

14 0 KARANGKEMBANG 296 282 95,3 278 93,9 282 326 115,6 325 115,2 0

15 PUCUK PUCUK 663 567 85,5 611 92,2 633 589 93,0 589 93,0 0

16 SUKODADI SUKODADI 491 503 102,4 480 97,8 469 455 97,0 458 97,7 0

17 0 SUMBERAJI 366 377 103,0 359 98,1 349 330 94,6 330 94,6 0

18 LAMONGAN LAMONGAN 1.105 1.103 99,8 1.101 99,6 1.055 1.010 95,7 1.013 96,0 0

19 TIKUNG TIKUNG 701 712 101,6 719 102,6 670 667 99,6 666 99,4 0

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 380 387 101,8 386 101,6 362 353 97,5 353 97,5 0

21 DEKET DEKET 697 692 99,3 667 95,7 666 654 98,2 654 98,2 0

22 GLAGAH GLAGAH 593 602 101,5 588 99,2 567 553 97,5 541 95,4 0

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 563 576 102,3 542 96,3 538 546 101,5 546 101,5 0

24 KALITENGAH KALITENGAH 509 542 106,5 466 91,6 486 504 103,7 504 103,7 0

25 TURI TURI 809 807 99,8 730 90,2 772 747 96,8 746 96,6 0

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 621 619 99,7 547 88,1 593 581 98,0 581 98,0 0

27 SEKARAN SEKARAN 567 604 106,5 569 100,4 542 578 106,6 578 106,6 0

28 MADURAN MADURAN 446 436 97,8 442 99,1 425 416 97,9 416 97,9 0

29 LAREN LAREN 619 667 107,8 628 101,5 591 630 106,6 629 106,4 0

30 SOLOKURO PAYAMAN 671 681 101,5 577 86,0 641 648 101,1 648 101,1 0

31 PACIRAN PACIRAN 1.063 1.161 109,2 1.127 106,0 1.015 1.139 112,2 1.139 112,2 0

32 0 TLOGOSADANG 476 514 108,0 466 97,9 454 514 113,2 514 113,2 0

33 BRONDONG BRONDONG 1.053 1.151 109,3 1.045 99,2 1.005 989 98,4 989 98,4 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 19.979 19.988 100,0 19.082 95,5 19.071 18.486 96,9 18.463 96,8 - 0

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dineks Kab. Lamongan

KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A JUMLAHK1 K4NO

Page 151: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 SUKORAME SUKORAME 340 298 87,6 283 83,2 - - - 283 83,2

2 BLULUK BLULUK 362 - - 70 19,3 166 45,9 177 48,9 413 114,1

3 NGIMBANG NGIMBANG 739 - - - - 499 67,5 499 67,5

4 SAMBENG SAMBENG 813 25 3,1 26 3,2 23 2,8 104 12,8 121 14,9 274 33,7

5 MANTUP MANTUP 723 - - - - 655 90,6 655 90,6

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 779 - - - - 539 69,2 539 69,2

7 SUGIO SUGIO 927 3 0,3 2 0,2 13 1,4 73 7,9 100 10,8 188 20,3

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 450 - - 117 26,0 91 20,2 134 29,8 342 76,0

9 0 DRADAH 402 - - - - 395 98,3 395 98,3

10 MODO MODO 424 - - 14 3,3 99 23,3 241 56,8 354 83,5

11 0 KARANGPILANG 336 13 3,9 2 0,6 15 4,5 117 34,8 172 51,2 306 91,1

12 BABAT BABAT 561 - 2 0,4 26 4,6 38 6,8 98 17,5 164 29,2

13 0 MOROPELANG 434 8 1,8 7 1,6 50 11,5 46 10,6 40 9,2 143 32,9

14 0 KARANGKEMBANG 296 - - - - - 0 -

15 PUCUK PUCUK 663 67 10,1 59 8,9 123 18,6 110 16,6 77 11,6 369 55,7

16 SUKODADI SUKODADI 491 52 10,6 1 0,2 5 1,0 62 12,6 306 62,3 374 76,2

17 0 SUMBERAJI 366 - - - 121 33,1 58 15,8 179 48,9

18 LAMONGAN LAMONGAN 1.105 - - - - 1.104 99,9 1.104 99,9

19 TIKUNG TIKUNG 701 - - - 288 41,1 286 40,8 574 81,9

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 380 - - - - 367 96,6 367 96,6

21 DEKET DEKET 697 - - 305 43,8 316 45,3 325 46,6 946 135,7

22 GLAGAH GLAGAH 593 - - - - 619 104,4 619 104,4

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 563 1 0,2 - - - 23 4,1 23 4,1

24 KALITENGAH KALITENGAH 509 - - 1 0,2 2 0,4 32 6,3 35 6,9

25 TURI TURI 809 - - 2 0,2 123 15,2 690 85,3 815 100,7

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 621 - - 80 12,9 78 12,6 3.391 546,1 3.549 571,5

27 SEKARAN SEKARAN 567 - - 3 0,5 3 0,5 85 15,0 91 16,0

28 MADURAN MADURAN 446 151 33,9 195 43,7 - - 24 5,4 219 49,1

29 LAREN LAREN 619 - - 5 0,8 7 1,1 74 12,0 86 13,9

30 SOLOKURO PAYAMAN 671 - 17 2,5 30 4,5 52 7,7 190 28,3 289 43,1

31 PACIRAN PACIRAN 1.063 - - - 512 48,2 551 51,8 1.063 100,0

32 0 TLOGOSADANG 476 - - - - - 0 -

33 BRONDONG BRONDONG 1.053 - - - - 530 50,3 530 50,3

JUMLAH (KAB/KOTA) 19.979 618 3,1 594 3,0 882 4,4 2.408 12,1 11.903 59,6 15.787 79,0

Sumber: Seksi P3PMK

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 152: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 SUKORAME SUKORAME 5.546 298 5,4 283 5,1 - - -

2 BLULUK BLULUK 5.905 736 12,5 683 11,6 777 13,2 937 15,9 942 16,0

3 NGIMBANG NGIMBANG 12.071 - - - - 743 6,2

4 SAMBENG SAMBENG 13.278 184 1,4 501 3,8 1.125 8,5 2.034 15,3 2.024 15,2

5 MANTUP MANTUP 11.810 - - - - 967 8,2

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 12.723 - - - - 655 5,1

7 SUGIO SUGIO 15.137 4 0,0 31 0,2 106 0,7 225 1,5 638 4,2

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 7.340 - - 439 6,0 426 5,8 477 6,5

9 0 DRADAH 6.557 - - - - 787 12,0

10 MODO MODO 6.916 - 7 0,1 129 1,9 403 5,8 241 3,5

11 0 KARANGPILANG 5.481 13 0,2 2 0,0 15 0,3 177 3,2 228 4,2

12 BABAT BABAT 9.167 - 6 0,1 29 0,3 76 0,8 226 2,5

13 0 MOROPELANG 7.079 9 0,1 8 0,1 63 0,9 95 1,3 45 0,6

14 0 KARANGKEMBANG 4.828 - - - - -

15 PUCUK PUCUK 10.831 83 0,8 101 0,9 636 5,9 1.350 12,5 2.017 18,6

16 SUKODADI SUKODADI 8.025 62 0,8 1 0,0 6 0,1 66 0,8 443 5,5

17 0 SUMBERAJI 5.970 1 0,0 250 4,2 189 3,2 1.304 21,8 1.173 19,6

18 LAMONGAN LAMONGAN 18.041 - - - - 215.313 1.193,5

19 TIKUNG TIKUNG 11.451 - - - 813 7,1 758 6,6

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 6.198 - - 225 3,6 263 4,2 859 13,9

21 DEKET DEKET 11.386 - - 634 5,6 634 5,6 633 5,6

22 GLAGAH GLAGAH 9.689 1 0,0 - 44 0,5 10 0,1 718 7,4

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 9.200 1 0,0 - - - 23 0,3

24 KALITENGAH KALITENGAH 8.319 1 0,0 - 1 0,0 2 0,0 45 0,5

25 TURI TURI 13.212 - - 2 0,0 1.278 9,7 12.435 94,1

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 10.146 - - 195 1,9 8.003 78,9 99.146 977,2

27 SEKARAN SEKARAN 9.265 - 45 0,5 67 0,7 162 1,7 503 5,4

28 MADURAN MADURAN 7.275 151 2,1 195 2,7 - 179 2,5 205 2,8

29 LAREN LAREN 10.113 - - 8 0,1 13 0,1 409 4,0

30 SOLOKURO PAYAMAN 10.961 1 0,0 17 0,2 30 0,3 58 0,5 312 2,8

31 PACIRAN PACIRAN 17.356 - 21 0,1 334 1,9 832 4,8 809 4,7

32 0 TLOGOSADANG 7.764 - - - - 211 2,7

33 BRONDONG BRONDONG 17.193 - - - - 1.116 6,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 326.233 1.545 0,5 2.151 0,7 5.054 1,5 19.340 5,9 345.101 105,8

Sumber: Seksi P3PMK

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

Page 153: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SUKORAME SUKORAME 340 273 80,29 261 76,76

2 BLULUK BLULUK 362 347 95,86 323 89,23

3 NGIMBANG NGIMBANG 739 604 81,73 557 75,37

4 SAMBENG SAMBENG 813 631 77,61 703 86,47

5 MANTUP MANTUP 723 723 100,00 696 96,27

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 779 675 86,65 747 95,89

7 SUGIO SUGIO 927 826 89,10 740 79,83

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 450 461 102,44 411 91,33

9 0 DRADAH 402 396 98,51 399 99,25

10 MODO MODO 424 333 78,54 298 70,28

11 0 KARANGPILANG 336 267 79,46 293 87,20

12 BABAT BABAT 561 542 96,61 474 84,49

13 0 MOROPELANG 434 287 66,13 420 96,77

14 0 KARANGKEMBANG 296 249 84,12 242 81,76

15 PUCUK PUCUK 663 624 94,12 564 85,07

16 SUKODADI SUKODADI 491 523 106,52 497 101,22

17 0 SUMBERAJI 366 311 84,97 318 86,89

18 LAMONGAN LAMONGAN 1105 1.095 99,10 1.105 100,00

19 TIKUNG TIKUNG 701 720 102,71 763 108,84

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 380 353 92,89 425 111,84

21 DEKET DEKET 697 694 99,57 697 100,00

22 GLAGAH GLAGAH 593 595 100,34 568 95,78

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 563 602 106,93 518 92,01

24 KALITENGAH KALITENGAH 509 416 81,73 411 80,75

25 TURI TURI 809 776 95,92 646 79,85

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 621 577 92,91 477 76,81

27 SEKARAN SEKARAN 567 592 104,41 642 113,23

28 MADURAN MADURAN 446 421 94,39 411 92,15

29 LAREN LAREN 619 635 102,58 620 100,16

30 SOLOKURO PAYAMAN 671 640 95,38 486 72,43

31 PACIRAN PACIRAN 1063 829 77,99 824 77,52

32 0 TLOGOSADANG 476 423 88,87 372 78,15

33 BRONDONG BRONDONG 1053 548 52,04 704 66,86

JUMLAH (KAB/KOTA) 19979 17.988 90,03 17.612 88,15

Sumber: Seksi Gizi Dinkes Kab. Lamongan

KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

Page 154: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 33

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 SUKORAME SUKORAME 340 68 65 95,5882 154 147 301 23 22 45 23 99,6 15 68,0 38 84,2

2 BLULUK BLULUK 362 72 78 107,7 164 157 321 25 24 48 36 146,3 39 165,6 75 155,8

3 NGIMBANG NGIMBANG 739 148 135 91,3 336 321 657 50 48 99 29 57,5 23 47,8 52 52,8

4 SAMBENG SAMBENG 813 163 52 32,0 370 353 723 56 53 108 39 70,3 43 81,2 82 75,6

5 MANTUP MANTUP 723 145 151 104,4 329 314 643 49 47 96 50 101,3 35 74,3 85 88,1

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 779 156 124 79,6 354 338 692 53 51 104 47 88,5 38 75,0 85 81,9

7 SUGIO SUGIO 927 185 166 89,5 421 402 823 63 60 123 94 148,9 76 126,0 170 137,7

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 450 90 59 65,6 204 195 399 31 29 60 23 75,2 22 75,2 45 75,2

9 0 DRADAH 402 80 97 120,6 183 174 357 27 26 54 15 54,6 24 92,0 39 72,8

10 MODO MODO 424 85 68 80,2 193 184 377 29 28 57 8 27,6 11 39,9 19 33,6

11 0 KARANGPILANG 336 67 50 74,4 153 146 299 23 22 45 4 17,4 10 45,7 14 31,2

12 BABAT BABAT 561 112 96 85,6 255 244 499 38 37 75 11 28,8 15 41,0 26 34,7

13 0 MOROPELANG 434 87 78 89,9 197 188 385 30 28 58 29 98,1 15 53,2 44 76,2

14 0 KARANGKEMBANG 296 59 55 92,9 135 128 263 20 19 39 11 54,3 9 46,9 20 50,7

15 PUCUK PUCUK 663 133 69 52,0 302 288 590 45 43 89 24 53,0 22 50,9 46 52,0

16 SUKODADI SUKODADI 491 98 73 74,3 223 213 436 33 32 65 20 59,8 20 62,6 40 61,2

17 0 SUMBERAJI 366 73 32 43,7 166 159 325 25 24 49 16 64,3 14 58,7 30 61,5

18 LAMONGAN LAMONGAN 1.105 221 211 95,5 502 479 981 75 72 147 71 94,3 68 94,6 139 94,5

19 TIKUNG TIKUNG 701 140 167 119,1 319 304 623 48 46 93 41 85,7 32 70,2 73 78,1

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 380 76 107 140,8 173 165 338 26 25 51 18 69,4 14 56,6 32 63,1

21 DEKET DEKET 697 139 78 56,0 317 303 620 48 45 93 30 63,1 23 50,6 53 57,0

22 GLAGAH GLAGAH 593 119 126 106,2 270 257 527 41 39 79 69 170,4 60 155,6 129 163,2

23 KARANGBINANGUNKARANGBINANGUN 563 113 133 118,1 256 245 501 38 37 75 57 148,4 47 127,9 104 138,4

24 KALITENGAH KALITENGAH 509 102 135 132,6 232 221 453 35 33 68 29 83,3 22 66,4 51 75,1

25 TURI TURI 809 162 74 45,7 368 351 719 55 53 108 38 68,8 34 64,6 72 66,8

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 621 124 168 135,3 283 270 553 42 41 83 14 33,0 21 51,9 35 42,2

27 SEKARAN SEKARAN 567 113 120 105,8 258 246 504 39 37 76 68 175,7 56 151,8 124 164,0

28 MADURAN MADURAN 446 89 21 23,5 203 193 396 30 29 59 14 46,0 10 34,5 24 40,4

29 LAREN LAREN 619 124 44 35,5 282 269 551 42 40 83 7 16,5 10 24,8 17 20,6

30 SOLOKURO PAYAMAN 671 134 185 137,9 305 291 596 46 44 89 11 24,0 7 16,0 18 20,1

31 PACIRAN PACIRAN 1.063 213 180 84,7 483 461 944 72 69 142 16 22,1 14 20,2 30 21,2

32 0 TLOGOSADANG 476 95 128 134,5 216 206 422 32 31 63 46 142,0 46 148,9 92 145,3

33 BRONDONG BRONDONG 1.053 211 238 113,0 479 457 936 72 69 140 79 110,0 72 105,0 151 107,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 19.979 3.996 3563 89,2 9.085 8.669 17.754 1.363 1.300 2.663 1.087 79,8 967 74,4 2.054 77,1

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dineks Kab. Lamongan

L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

JUMLAH BAYI

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

Page 155: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 34

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW %IM

PLAN% JUMLAH %

KON

DOM % SUNTIK % PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 SUKORAME SUKORAME 237 9,1 0 0,0 78 3,0 231 8,8 546 20,9 33 1,3 1.574 60,2 461 17,6 0 0,0 0 0,0 2.068 79,1 2.614 100,0

2 BLULUK BLULUK 400 14,3 4 0,1 39 1,4 200 7,2 643 23,0 68 2,4 1.553 55,6 527 18,9 0 0,0 0 0,0 2.148 77,0 2.791 100,0

3 NGIMBANG NGIMBANG 634 11,0 0 0,0 86 1,5 302 5,2 1.022 17,7 89 1,5 3.570 61,9 1.082 18,8 0 0,0 0 0,0 4.741 82,3 5.763 100,0

4 SAMBENG SAMBENG 440 7,0 2 0,0 292 4,7 492 7,9 1.226 19,6 17 0,3 3.586 57,4 1.420 22,7 0 0,0 0 0,0 5.023 80,4 6.249 100,0

5 MANTUP MANTUP 391 7,1 1 0,0 145 2,6 355 6,5 892 16,3 92 1,7 2.540 46,4 1.948 35,6 0 0,0 0 0,0 4.580 83,7 5.472 100,0

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 425 7,2 61 1,0 140 2,4 604 10,2 1.230 20,8 52 0,9 2.864 48,4 1.772 29,9 0 0,0 0 0,0 4.688 79,2 5.918 100,0

7 SUGIO SUGIO 465 6,6 12 0,2 246 3,5 703 10,0 1.426 20,3 43 0,6 4.032 57,4 1.518 21,6 0 0,0 0 0,0 5.593 79,7 7.019 100,0

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 262 7,5 20 0,6 163 4,7 675 19,3 1.120 32,1 31 0,9 1.598 45,7 745 21,3 0 0,0 0 0,0 2.374 67,9 3.494 100,0

9 0 DRADAH 235 7,6 5 0,2 73 2,4 643 20,9 956 31,1 15 0,5 1.378 44,8 729 23,7 0 0,0 0 0,0 2.122 68,9 3.078 100,0

10 MODO MODO 426 13,0 0 0,0 55 1,7 200 6,1 681 20,7 58 1,8 2.134 64,9 413 12,6 0 0,0 0 0,0 2.605 79,3 3.286 100,0

11 0 KARANGPILANG 186 7,0 0 0,0 55 2,1 104 3,9 345 13,0 10 0,4 1.640 61,7 662 24,9 0 0,0 0 0,0 2.312 87,0 2.657 100,0

12 BABAT BABAT 242 5,6 6 0,1 75 1,7 255 5,9 578 13,3 32 0,7 2.790 64,2 943 21,7 0 0,0 0 0,0 3.765 86,7 4.343 100,0

13 0 MOROPELANG 187 5,7 2 0,1 54 1,7 105 3,2 348 10,6 73 2,2 2.163 66,2 684 20,9 0 0,0 0 0,0 2.920 89,4 3.268 100,0

14 0 KARANGKEMBANG 156 6,8 0 0,0 36 1,6 207 9,0 399 17,3 17 0,7 1.274 55,1 621 26,9 0 0,0 0 0,0 1.912 82,7 2.311 100,0

15 PUCUK PUCUK 510 10,1 3 0,1 121 2,4 967 19,2 1.601 31,7 113 2,2 1.948 38,6 1.384 27,4 0 0,0 0 0,0 3.445 68,3 5.046 100,0

16 SUKODADI SUKODADI 242 6,4 40 1,1 78 2,1 359 9,5 719 19,1 45 1,2 2.435 64,7 565 15,0 0 0,0 0 0,0 3.045 80,9 3.764 100,0

17 0 SUMBERAJI 173 6,2 8 0,3 49 1,8 845 30,2 1.075 38,5 15 0,5 1.184 42,4 521 18,6 0 0,0 0 0,0 1.720 61,5 2.795 100,0

18 LAMONGAN LAMONGAN 180 2,1 28 0,3 189 2,2 713 8,2 1.110 12,8 96 1,1 5.835 67,3 1.633 18,8 0 0,0 0 0,0 7.564 87,2 8.674 100,0

19 TIKUNG TIKUNG 129 2,4 6 0,1 56 1,0 163 3,0 354 6,6 18 0,3 4.023 75,1 961 17,9 0 0,0 0 0,0 5.002 93,4 5.356 100,0

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 256 8,7 1 0,0 42 1,4 382 13,0 681 23,1 107 3,6 1.242 42,2 913 31,0 0 0,0 0 0,0 2.262 76,9 2.943 100,0

21 DEKET DEKET 286 5,4 9 0,2 98 1,8 178 3,4 571 10,8 61 1,2 3.580 67,6 1.087 20,5 0 0,0 0 0,0 4.728 89,2 5.299 100,0

22 GLAGAH GLAGAH 493 10,8 2 0,0 105 2,3 121 2,7 721 15,9 63 1,4 2.598 57,1 1.166 25,6 0 0,0 0 0,0 3.827 84,1 4.548 100,0

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 270 6,1 5 0,1 146 3,3 439 9,9 860 19,4 53 1,2 2.129 48,1 1.384 31,3 0 0,0 0 0,0 3.566 80,6 4.426 100,0

24 KALITENGAH KALITENGAH 339 8,7 3 0,1 142 3,6 367 9,4 851 21,8 60 1,5 2.125 54,3 875 22,4 0 0,0 0 0,0 3.060 78,2 3.911 100,0

25 TURI TURI 201 3,2 5 0,1 76 1,2 570 9,1 852 13,6 81 1,3 3.979 63,6 1.347 21,5 0 0,0 0 0,0 5.407 86,4 6.259 100,0

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 410 8,5 34 0,7 168 3,5 552 11,5 1.164 24,2 105 2,2 2.162 44,9 1.384 28,7 0 0,0 0 0,0 3.651 75,8 4.815 100,0

27 SEKARAN SEKARAN 608 13,8 14 0,3 135 3,1 838 19,0 1.595 36,2 91 2,1 1.774 40,3 943 21,4 0 0,0 0 0,0 2.808 63,8 4.403 100,0

28 MADURAN MADURAN 361 10,2 6 0,2 72 2,0 819 23,2 1.258 35,6 70 2,0 1.500 42,4 708 20,0 0 0,0 0 0,0 2.278 64,4 3.536 100,0

29 LAREN LAREN 471 9,7 9 0,2 149 3,1 349 7,2 978 20,2 28 0,6 2.862 59,0 980 20,2 0 0,0 0 0,0 3.870 79,8 4.848 100,0

30 SOLOKURO PAYAMAN 363 6,9 0 0,0 79 1,5 422 8,0 864 16,3 73 1,4 2.851 53,8 1.510 28,5 0 0,0 0 0,0 4.434 83,7 5.298 100,0

31 PACIRAN PACIRAN 380 4,7 4 0,0 151 1,9 200 2,5 735 9,0 84 1,0 4.931 60,6 2.392 29,4 0 0,0 0 0,0 7.407 91,0 8.142 100,0

32 0 TLOGOSADANG 258 7,0 0 0,0 45 1,2 170 4,6 473 12,9 60 1,6 2.221 60,4 921 25,1 0 0,0 0 0,0 3.202 87,1 3.675 100,0

33 BRONDONG BRONDONG 557 6,7 2 0,0 138 1,7 847 10,2 1.544 18,7 123 1,5 4.589 55,5 2.009 24,3 0 0,0 0 0,0 6.721 81,3 8.265 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 11.173 7,2 292 0,2 3.576 2,3 14.377 9,3 29.418 19,1 1.976 1,3 86.664 56,2 36.208 23,5 0 0,0 0 0,0 124.848 80,9 154.266 100,0

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dineks Kab. Lamongan

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +

NON

MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

Page 156: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 35

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 SUKORAME SUKORAME 23 3,3 1 0,1 3 0,4 84 12,1 111 15,9 25 3,6 395 56,8 165 23,7 0 0,0 0 0,0 585 84,1 696 100,0

2 BLULUK BLULUK 38 8,2 2 0,4 12 2,6 47 10,1 99 21,2 2 0,4 223 47,9 142 30,5 0 0,0 0 0,0 367 78,8 466 100,0

3 NGIMBANG NGIMBANG 100 6,2 0 0,0 7 0,4 192 12,0 299 18,7 19 1,2 819 51,1 466 29,1 0 0,0 0 0,0 1.304 81,3 1.603 100,0

4 SAMBENG SAMBENG 4 0,3 3 0,2 23 1,7 124 9,3 154 11,6 51 3,8 735 55,4 387 29,2 0 0,0 0 0,0 1.173 88,4 1.327 100,0

5 MANTUP MANTUP 13 1,2 9 0,8 20 1,8 219 20,1 261 24,0 48 4,4 487 44,8 291 26,8 0 0,0 0 0,0 826 76,0 1.087 100,0

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 72 6,5 4 0,4 17 1,5 187 16,9 280 25,3 30 2,7 483 43,6 314 28,4 0 0,0 0 0,0 827 74,7 1.107 100,0

7 SUGIO SUGIO 3 0,2 0 0,0 22 1,3 116 6,8 141 8,2 10 0,6 1.016 59,1 551 32,1 0 0,0 0 0,0 1.577 91,8 1.718 100,0

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 2 0,5 0 0,0 7 1,6 50 11,4 59 13,4 10 2,3 300 68,3 70 15,9 0 0,0 0 0,0 380 86,6 439 100,0

9 0 DRADAH 1 0,3 0 0,0 3 0,8 48 12,9 52 14,0 8 2,2 254 68,5 57 15,4 0 0,0 0 0,0 319 86,0 371 100,0

10 MODO MODO 40 4,1 0 0,0 2 0,2 100 10,3 142 14,6 30 3,1 600 61,7 200 20,6 0 0,0 0 0,0 830 85,4 972 100,0

11 0 KARANGPILANG 19 2,7 0 0,0 0 0,0 71 10,1 90 12,8 13 1,9 476 67,8 123 17,5 0 0,0 0 0,0 612 87,2 702 100,0

12 BABAT BABAT 25 2,8 1 0,1 13 1,5 75 8,5 114 12,9 50 5,7 600 68,0 118 13,4 0 0,0 0 0,0 768 87,1 882 100,0

13 0 MOROPELANG 12 3,2 0 0,0 11 2,9 56 15,0 79 21,2 19 5,1 229 61,4 46 12,3 0 0,0 0 0,0 294 78,8 373 100,0

14 0 KARANGKEMBANG 5 1,7 0 0,0 7 2,3 25 8,3 37 12,3 10 3,3 200 66,4 54 17,9 0 0,0 0 0,0 264 87,7 301 100,0

15 PUCUK PUCUK 48 3,8 3 0,2 7 0,6 183 14,5 241 19,1 42 3,3 503 40,0 473 37,6 0 0,0 0 0,0 1.018 80,9 1.259 100,0

16 SUKODADI SUKODADI 4 0,6 10 1,5 12 1,8 60 9,2 86 13,2 100 15,4 215 33,0 250 38,4 0 0,0 0 0,0 565 86,8 651 100,0

17 0 SUMBERAJI 2 0,4 2 0,4 6 1,2 29 5,7 39 7,6 73 14,3 200 39,1 200 39,1 0 0,0 0 0,0 473 92,4 512 100,0

18 LAMONGAN LAMONGAN 88 7,6 1 0,1 101 8,7 160 13,7 350 30,1 64 5,5 502 43,1 248 21,3 0 0,0 0 0,0 814 69,9 1.164 100,0

19 TIKUNG TIKUNG 1 0,1 1 0,1 20 3,0 114 16,9 136 20,1 31 4,6 294 43,5 215 31,8 0 0,0 0 0,0 540 79,9 676 100,0

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 95 9,0 2 0,2 5 0,5 104 9,9 206 19,5 67 6,4 426 40,4 355 33,7 0 0,0 0 0,0 848 80,5 1.054 100,0

21 DEKET DEKET 15 1,4 2 0,2 38 3,7 75 7,2 130 12,5 5 0,5 497 47,7 409 39,3 0 0,0 0 0,0 911 87,5 1.041 100,0

22 GLAGAH GLAGAH 23 3,0 0 0,0 7 0,9 57 7,4 87 11,3 15 2,0 434 56,5 232 30,2 0 0,0 0 0,0 681 88,7 768 100,0

23 KARANGBINANGUNKARANGBINANGUN 141 9,6 0 0,0 12 0,8 170 11,5 323 21,9 55 3,7 651 44,2 445 30,2 0 0,0 0 0,0 1.151 78,1 1.474 100,0

24 KALITENGAH KALITENGAH 19 3,2 2 0,3 17 2,8 82 13,6 120 19,9 35 5,8 328 54,5 119 19,8 0 0,0 0 0,0 482 80,1 602 100,0

25 TURI TURI 44 3,3 2 0,1 18 1,3 267 19,9 331 24,7 19 1,4 622 46,5 367 27,4 0 0,0 0 0,0 1.008 75,3 1.339 100,0

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 65 5,2 4 0,3 8 0,6 146 11,6 223 17,7 62 4,9 596 47,3 380 30,1 0 0,0 0 0,0 1.038 82,3 1.261 100,0

27 SEKARAN SEKARAN 42 4,0 0 0,0 16 1,5 135 12,9 193 18,5 46 4,4 479 45,9 326 31,2 0 0,0 0 0,0 851 81,5 1.044 100,0

28 MADURAN MADURAN 45 7,0 0 0,0 18 2,8 115 18,0 178 27,8 40 6,3 229 35,8 193 30,2 0 0,0 0 0,0 462 72,2 640 100,0

29 LAREN LAREN 65 6,8 2 0,2 10 1,0 153 16,0 230 24,0 12 1,3 498 52,0 217 22,7 0 0,0 0 0,0 727 76,0 957 100,0

30 SOLOKURO PAYAMAN 5 0,8 0 0,0 0 0,0 154 23,3 159 24,0 9 1,4 316 47,7 178 26,9 0 0,0 0 0,0 503 76,0 662 100,0

31 PACIRAN PACIRAN 93 8,4 0 0,0 109 9,9 40 3,6 242 21,9 27 2,4 600 54,3 236 21,4 0 0,0 0 0,0 863 78,1 1.105 100,0

32 0 TLOGOSADANG 0,0 0,0 0,0 29 4,9 29 4,9 20 3,4 360 60,6 185 31,1 0 0,0 0 0,0 565 95,1 594 100,0

33 BRONDONG BRONDONG 36 2,7 0 0,0 8 0,6 149 11,1 193 14,4 60 4,5 773 57,8 311 23,3 0 0,0 0 0,0 1.144 85,6 1.337 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.188 3,9 51 0,2 559 1,9 3.616 12,0 5.414 17,9 1.107 3,7 15.340 50,8 8.323 27,6 0 0,0 0 0,0 24.770 82,1 30.184 100,0

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dineks Kab. Lamongan

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 157: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SUKORAME SUKORAME 3.489 696 19,9 2.614 74,9

2 BLULUK BLULUK 3.715 466 12,5 2.791 75,1

3 NGIMBANG NGIMBANG 7.594 1.603 21,1 5.763 75,9

4 SAMBENG SAMBENG 8.353 1.327 15,9 6.249 74,8

5 MANTUP MANTUP 7.430 1.087 14,6 5.472 73,6

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 8.004 1.107 13,8 5.918 73,9

7 SUGIO SUGIO 9.523 1.718 18,0 7.019 73,7

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 4.618 439 9,5 3.494 75,7

9 0 DRADAH 4.125 371 9,0 3.078 74,6

10 MODO MODO 4.351 972 22,3 3.286 75,5

11 0 KARANGPILANG 3.448 702 20,4 2.657 77,1

12 BABAT BABAT 5.767 882 15,3 4.343 75,3

13 0 MOROPELANG 4.454 373 8,4 3.268 73,4

14 0 KARANGKEMBANG 3.037 301 9,9 2.311 76,1

15 PUCUK PUCUK 6.814 1.259 18,5 5.046 74,1

16 SUKODADI SUKODADI 5.049 651 12,9 3.764 74,5

17 0 SUMBERAJI 3.756 512 13,6 2.795 74,4

18 LAMONGAN LAMONGAN 11.350 1.164 10,3 8.674 76,4

19 TIKUNG TIKUNG 7.204 676 9,4 5.356 74,3

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 3.899 1.054 27,0 2.943 75,5

21 DEKET DEKET 7.163 1.041 14,5 5.299 74,0

22 GLAGAH GLAGAH 6.096 768 12,6 4.548 74,6

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 5.788 1.474 25,5 4.426 76,5

24 KALITENGAH KALITENGAH 5.234 602 11,5 3.911 74,7

25 TURI TURI 8.312 1.339 16,1 6.259 75,3

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 6.383 1.261 19,8 4.815 75,4

27 SEKARAN SEKARAN 5.829 1.044 17,9 4.403 75,5

28 MADURAN MADURAN 4.577 640 14,0 3.536 77,3

29 LAREN LAREN 6.362 957 15,0 4.848 76,2

30 SOLOKURO PAYAMAN 6.896 662 9,6 5.298 76,8

31 PACIRAN PACIRAN 10.919 1.105 10,1 8.142 74,6

32 0 TLOGOSADANG 4.885 594 12,2 3.675 75,2

33 BRONDONG BRONDONG 10.816 1.337 12,4 8.265 76,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 205.240 30.184 14,7 154.266 75,2

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dineks Kab. Lamongan

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 158: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 37

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SUKORAME SUKORAME 154 138 292 154 100,0 138 100,0 292 100,0 8 5,19481 9 6,5 17 5,8

2 BLULUK BLULUK 151 184 335 151 100,0 184 100,0 335 100,0 4 2,6 14 7,6 18 5,4

3 NGIMBANG NGIMBANG 292 267 559 292 100,0 267 100,0 559 100,0 12 4,1 15 5,6 27 4,8

4 SAMBENG SAMBENG 307 295 602 307 100,0 295 100,0 602 100,0 3 1,0 10 3,4 13 2,2

5 MANTUP MANTUP 384 324 708 384 100,0 324 100,0 708 100,0 12 3,1 10 3,1 22 3,1

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 321 308 629 321 100,0 308 100,0 629 100,0 1 0,3 1 0,3 2 0,3

7 SUGIO SUGIO 387 356 743 387 100,0 356 100,0 743 100,0 21 5,4 12 3,4 33 4,4

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 204 200 404 204 100,0 200 100,0 404 100,0 3 1,5 13 6,5 16 4,0

9 0 DRADAH 187 177 364 187 100,0 177 100,0 364 100,0 5 2,7 12 6,8 17 4,7

10 MODO MODO 170 166 336 170 100,0 166 100,0 336 100,0 11 6,5 0 0,0 11 3,3

11 0 KARANGPILANG 159 160 319 159 100,0 160 100,0 319 100,0 0 0,0 2 1,3 2 0,6

12 BABAT BABAT 266 235 501 266 100,0 235 100,0 501 100,0 0 0,0 3 1,3 3 0,6

13 0 MOROPELANG 244 189 433 244 100,0 189 100,0 433 100,0 6 2,5 5 2,6 11 2,5

14 0 KARANGKEMBANG 181 161 342 181 100,0 161 100,0 342 100,0 4 2,2 1 0,6 5 1,5

15 PUCUK PUCUK 315 289 604 315 100,0 289 100,0 604 100,0 1 0,3 4 1,4 5 0,8

16 SUKODADI SUKODADI 244 228 472 244 100,0 228 100,0 472 100,0 7 2,9 10 4,4 17 3,6

17 0 SUMBERAJI 165 156 321 165 100,0 156 100,0 321 100,0 3 1,8 8 5,1 11 3,4

18 LAMONGAN LAMONGAN 513 500 1.013 513 100,0 500 100,0 1.013 100,0 13 2,5 14 2,8 27 2,7

19 TIKUNG TIKUNG 333 332 665 333 100,0 332 100,0 665 100,0 5 1,5 6 1,8 11 1,7

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 206 157 363 206 100,0 157 100,0 363 100,0 8 3,9 7 4,5 15 4,1

21 DEKET DEKET 327 323 650 327 100,0 323 100,0 650 100,0 8 2,4 12 3,7 20 3,1

22 GLAGAH GLAGAH 306 275 581 306 100,0 275 100,0 581 100,0 2 0,7 2 0,7 4 0,7

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 303 246 549 303 100,0 246 100,0 549 100,0 4 1,3 0 0,0 4 0,7

24 KALITENGAH KALITENGAH 251 226 477 251 100,0 226 100,0 477 100,0 10 4,0 11 4,9 21 4,4

25 TURI TURI 387 353 740 387 100,0 353 100,0 740 100,0 7 1,8 6 1,7 13 1,8

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 307 270 577 307 100,0 270 100,0 577 100,0 7 2,3 13 4,8 20 3,5

27 SEKARAN SEKARAN 303 250 553 303 100,0 250 100,0 553 100,0 2 0,7 2 0,8 4 0,7

28 MADURAN MADURAN 186 217 403 186 100,0 217 100,0 403 100,0 1 0,5 0 0,0 1 0,2

29 LAREN LAREN 315 302 617 315 100,0 302 100,0 617 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

30 SOLOKURO PAYAMAN 307 284 591 307 100,0 284 100,0 591 100,0 1 0,3 1 0,4 2 0,3

31 PACIRAN PACIRAN 603 592 1.195 603 100,0 592 100,0 1.195 100,0 1 0,2 0 0,0 1 0,1

32 0 TLOGOSADANG 319 319 638 319 100,0 319 100,0 638 100,0 7 2,2 9 2,8 16 2,5

33 BRONDONG BRONDONG 494 451 945 494 100,0 451 100,0 945 100,0 9 1,8 8 1,8 17 1,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 9.591 8.930 18.521 9.591 100,0 8.930 100,0 18.521 100,0 186 1,9 220 2,5 406 2,2

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dineks Kab. Lamongan

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 159: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SUKORAME SUKORAME 154 147 301 140 90,9 116 78,9 256 85,0 141 91,6 127 86,4 268 89,0

2 BLULUK BLULUK 164 157 321 124 75,6 160 101,9 284 88,5 127 77,4 166 105,7 293 91,3

3 NGIMBANG NGIMBANG 336 321 657 288 85,7 260 81,0 548 83,4 289 86,0 261 81,3 550 83,7

4 SAMBENG SAMBENG 370 353 723 293 79,2 298 84,4 591 81,7 290 78,4 297 84,1 587 81,2

5 MANTUP MANTUP 329 314 643 368 111,9 307 97,8 675 105,0 366 111,2 307 97,8 673 104,7

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 354 338 692 299 84,5 303 89,6 602 87,0 300 84,7 304 89,9 604 87,3

7 SUGIO SUGIO 421 402 823 377 89,5 349 86,8 726 88,2 374 88,8 348 86,6 722 87,7

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 204 195 399 207 101,5 202 103,6 409 102,5 207 101,5 188 96,4 395 99,0

9 0 DRADAH 183 174 357 181 98,9 178 102,3 359 100,6 179 97,8 173 99,4 352 98,6

10 MODO MODO 193 184 377 171 88,6 184 100,0 355 94,2 165 85,5 179 97,3 344 91,2

11 0 KARANGPILANG 153 146 299 156 102,0 167 114,4 323 108,0 154 100,7 171 117,1 325 108,7

12 BABAT BABAT 255 244 499 261 102,4 246 100,8 507 101,6 265 103,9 247 101,2 512 102,6

13 0 MOROPELANG 197 188 385 225 114,2 173 92,0 398 103,4 223 113,2 169 89,9 392 101,8

14 0 KARANGKEMBANG 135 128 263 171 126,7 156 121,9 327 124,3 171 126,7 147 114,8 318 120,9

15 PUCUK PUCUK 302 288 590 306 101,3 271 94,1 577 97,8 323 107,0 272 94,4 595 100,8

16 SUKODADI SUKODADI 223 213 436 234 104,9 219 102,8 453 103,9 238 106,7 218 102,3 456 104,6

17 0 SUMBERAJI 166 159 325 164 98,8 153 96,2 317 97,5 164 98,8 154 96,9 318 97,8

18 LAMONGAN LAMONGAN 502 479 981 498 99,2 480 100,2 978 99,7 489 97,4 469 97,9 958 97,7

19 TIKUNG TIKUNG 319 304 623 326 102,2 322 105,9 648 104,0 300 94,0 301 99,0 601 96,5

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 173 165 338 188 108,7 154 93,3 342 101,2 189 109,2 155 93,9 344 101,8

21 DEKET DEKET 317 303 620 321 101,3 315 104,0 636 102,6 320 100,9 314 103,6 634 102,3

22 GLAGAH GLAGAH 270 257 527 280 103,7 256 99,6 536 101,7 272 100,7 258 100,4 530 100,6

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 256 245 501 295 115,2 244 99,6 539 107,6 299 116,8 244 99,6 543 108,4

24 KALITENGAH KALITENGAH 232 221 453 267 115,1 230 104,1 497 109,7 269 115,9 229 103,6 498 109,9

25 TURI TURI 368 351 719 377 102,4 348 99,1 725 100,8 376 102,2 347 98,9 723 100,6

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 283 270 553 304 107,4 274 101,5 578 104,5 302 106,7 275 101,9 577 104,3

27 SEKARAN SEKARAN 258 246 504 303 117,4 254 103,3 557 110,5 306 118,6 249 101,2 555 110,1

28 MADURAN MADURAN 203 193 396 186 91,6 217 112,4 403 101,8 185 91,1 218 113,0 403 101,8

29 LAREN LAREN 282 269 551 306 108,5 300 111,5 606 110,0 306 108,5 297 110,4 603 109,4

30 SOLOKURO PAYAMAN 305 291 596 341 111,8 300 103,1 641 107,6 308 101,0 268 92,1 576 96,6

31 PACIRAN PACIRAN 483 461 944 542 112,2 528 114,5 1.070 113,3 542 112,2 528 114,5 1.070 113,3

32 0 TLOGOSADANG 216 206 422 265 122,7 251 121,8 516 122,3 264 122,2 251 121,8 515 122,0

33 BRONDONG BRONDONG 479 457 936 491 102,5 443 96,9 934 99,8 480 100,2 459 100,4 939 100,3

JUMLAH (KAB/KOTA) 9.085 8.669 17.754 9.255 101,9 8.658 99,9 17.913 100,9 9.183 101,1 8.590 99,1 17.773 100,1

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dineks Kab. Lamongan

JUMLAH BAYINO KECAMATAN PUSKESMAS P

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

L L + P

Page 160: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 39

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SUKORAME SUKORAME 72 64 136 72 100,0 64 100,0 136 100,0

2 BLULUK BLULUK 70 80 150 70 100,0 80 100,0 150 100,0

3 NGIMBANG NGIMBANG 281 275 556 164 58,4 170 61,8 334 60,1

4 SAMBENG SAMBENG 277 262 539 270 97,5 255 97,3 525 97,4

5 MANTUP MANTUP 333 351 684 290 87,1 303 86,3 593 86,7

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 120 131 251 120 100,0 131 100,0 251 100,0

7 SUGIO SUGIO 257 230 487 257 100,0 230 100,0 487 100,0

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 257 250 507 175 68,1 182 72,8 357 70,4

9 0 DRADAH 193 169 362 190 98,4 166 98,2 356 98,3

10 MODO MODO 142 108 250 131 92,3 100 92,6 231 92,4

11 0 KARANGPILANG 131 126 257 130 99,2 125 99,2 255 99,2

12 BABAT BABAT 171 255 426 145 84,8 226 88,6 371 87,1

13 0 MOROPELANG 256 463 719 162 63,3 263 56,8 425 59,1

14 0 KARANGKEMBANG 66 63 129 66 100,0 63 100,0 129 100,0

15 PUCUK PUCUK 61 42 103 57 93,4 39 92,9 96 93,2

16 SUKODADI SUKODADI 98 112 210 98 100,0 112 100,0 210 100,0

17 0 SUMBERAJI 120 139 259 114 95,0 137 98,6 251 96,9

18 LAMONGAN LAMONGAN 55 51 106 48 87,3 48 94,1 96 90,6

19 TIKUNG TIKUNG 311 263 574 262 84,2 243 92,4 505 88,0

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 188 170 358 146 77,7 128 75,3 274 76,5

21 DEKET DEKET 266 289 555 204 76,7 226 78,2 430 77,5

22 GLAGAH GLAGAH 136 161 297 123 90,4 150 93,2 273 91,9

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 405 424 829 300 74,1 326 76,9 626 75,5

24 KALITENGAH KALITENGAH 786 734 1.520 440 56,0 400 54,5 840 55,3

25 TURI TURI 152 146 298 152 100,0 146 100,0 298 100,0

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 101 106 207 101 100,0 106 100,0 207 100,0

27 SEKARAN SEKARAN 131 142 273 131 100,0 142 100,0 273 100,0

28 MADURAN MADURAN 172 150 322 172 100,0 150 100,0 322 100,0

29 LAREN LAREN 130 116 246 111 85,4 101 87,1 212 86,2

30 SOLOKURO PAYAMAN 295 304 599 223 75,6 235 77,3 458 76,5

31 PACIRAN PACIRAN 468 431 899 330 70,5 308 71,5 638 71,0

32 0 TLOGOSADANG 300 291 591 286 95,3 276 94,8 562 95,1

33 BRONDONG BRONDONG 242 234 476 242 100,0 234 100,0 476 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 7.043 7.132 14.175 5.782 82,1 5.865 82,2 11.647 82,2

Sumber: Seksi Gizi Dinkes Kab. Lamongan

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATANJUMLAH BAYI

PUSKESMASL P

Page 161: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SUKORAME SUKORAME 154 147 301 153 99,4 117 79,6 270 89,7

2 BLULUK BLULUK 164 157 321 174 106,1 152 96,8 326 101,6

3 NGIMBANG NGIMBANG 336 321 657 289 86,0 291 90,7 580 88,3

4 SAMBENG SAMBENG 370 353 723 262 70,8 282 79,9 544 75,2

5 MANTUP MANTUP 329 314 643 353 107,3 287 91,4 640 99,5

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 354 338 692 339 95,8 321 95,0 660 95,4

7 SUGIO SUGIO 421 402 823 367 87,2 336 83,6 703 85,4

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 204 195 399 171 83,8 172 88,2 343 86,0

9 0 DRADAH 183 174 357 186 101,6 169 97,1 355 99,4

10 MODO MODO 193 184 377 150 77,7 130 70,7 280 74,3

11 0 KARANGPILANG 153 146 299 148 96,7 157 107,5 305 102,0

12 BABAT BABAT 255 244 499 258 101,2 282 115,6 540 108,2

13 0 MOROPELANG 197 188 385 220 111,7 178 94,7 398 103,4

14 0 KARANGKEMBANG 135 128 263 126 93,3 112 87,5 238 90,5

15 PUCUK PUCUK 302 288 590 244 80,8 251 87,2 495 83,9

16 SUKODADI SUKODADI 223 213 436 216 96,9 194 91,1 410 94,0

17 0 SUMBERAJI 166 159 325 159 95,8 135 84,9 294 90,5

18 LAMONGAN LAMONGAN 502 479 981 453 90,2 472 98,5 925 94,3

19 TIKUNG TIKUNG 319 304 623 332 104,1 334 109,9 666 106,9

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 173 165 338 170 98,3 172 104,2 342 101,2

21 DEKET DEKET 317 303 620 310 97,8 318 105,0 628 101,3

22 GLAGAH GLAGAH 270 257 527 296 109,6 275 107,0 571 108,3

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 256 245 501 269 105,1 262 106,9 531 106,0

24 KALITENGAH KALITENGAH 232 221 453 224 96,6 211 95,5 435 96,0

25 TURI TURI 368 351 719 359 97,6 354 100,9 713 99,2

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 283 270 553 274 96,8 272 100,7 546 98,7

27 SEKARAN SEKARAN 258 246 504 272 105,4 239 97,2 511 101,4

28 MADURAN MADURAN 203 193 396 228 112,3 224 116,1 452 114,1

29 LAREN LAREN 282 269 551 337 119,5 353 131,2 690 125,2

30 SOLOKURO PAYAMAN 305 291 596 252 82,6 268 92,1 520 87,2

31 PACIRAN PACIRAN 483 461 944 631 130,6 657 142,5 1.288 136,4

32 0 TLOGOSADANG 216 206 422 216 100,0 209 101,5 425 100,7

33 BRONDONG BRONDONG 479 457 936 544 113,6 545 119,3 1.089 116,3

JUMLAH (KAB/KOTA) 9.085 8.669 17.754 8.982 98,9 8.731 101 17.713 99,8

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dineks Kab. Lamongan

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

Page 162: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 41

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6

1 SUKORAME SUKORAME 9 9 100,0

2 BLULUK BLULUK 9 9 100,0

3 NGIMBANG NGIMBANG 19 17 89,5

4 SAMBENG SAMBENG 22 17 77,3

5 MANTUP MANTUP 15 15 100,0

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 18 12 66,7

7 SUGIO SUGIO 21 16 76,2

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 13 13 100,0

9 0 DRADAH 10 10 100,0

10 MODO MODO 9 7 77,8

11 0 KARANGPILANG 8 8 100,0

12 BABAT BABAT 9 9 100,0

13 0 MOROPELANG 8 8 100,0

14 0 KARANGKEMBANG 6 6 100,0

15 PUCUK PUCUK 17 17 100,0

16 SUKODADI SUKODADI 11 11 100,0

17 0 SUMBERAJI 9 7 77,8

18 LAMONGAN LAMONGAN 20 20 100,0

19 TIKUNG TIKUNG 13 13 100,0

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 9 9 100,0

21 DEKET DEKET 17 17 100,0

22 GLAGAH GLAGAH 29 28 96,6

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 21 21 100,0

24 KALITENGAH KALITENGAH 20 20 100,0

25 TURI TURI 19 19 100,0

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 18 18 100,0

27 SEKARAN SEKARAN 21 21 100,0

28 MADURAN MADURAN 17 17 100,0

29 LAREN LAREN 20 17 85,0

30 SOLOKURO PAYAMAN 10 9 90,0

31 PACIRAN PACIRAN 9 9 100,0

32 0 TLOGOSADANG 8 8 100,0

33 BRONDONG BRONDONG 10 10 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 474 447 94,3

Sumber: Seksi P3PMK

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KELURAHAN

UCINO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN

UCI

Page 163: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SUKORAME SUKORAME ### #### ### #### 292 134 87,01 149 107,97 283 96,92 169 109,74 161 116,67 330 113,01

2 BLULUK BLULUK ### #### ### #### 335 142 94,04 179 97,28 321 95,82 169 111,92 165 89,67 334 99,70

3 NGIMBANG NGIMBANG ### #### ### #### 559 254 86,99 250 93,63 504 90,16 278 95,21 281 105,24 559 100,00

4 SAMBENG SAMBENG ### #### ### #### 602 285 92,83 281 95,25 566 94,02 285 92,83 414 140,34 699 116,11

5 MANTUP MANTUP ### #### ### #### 708 379 98,70 313 96,60 692 97,74 398 103,65 327 100,93 725 102,40

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU ### #### ### #### 629 198 61,68 197 63,96 395 62,80 291 90,65 271 87,99 562 89,35

7 SUGIO SUGIO ### #### ### #### 743 298 77,00 285 80,06 583 78,47 360 93,02 316 88,76 676 90,98

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING ### #### ### #### 404 163 79,90 211 105,50 374 92,57 160 78,43 219 109,50 379 93,81

9 0 DRADAH ### #### ### #### 364 189 101,07 171 96,61 360 98,90 190 101,60 169 95,48 359 98,63

10 MODO MODO ### #### ### #### 336 150 88,24 156 93,98 306 91,07 109 64,12 139 83,73 248 73,81

11 0 KARANGPILANG ### #### ### #### 319 144 90,57 171 106,88 315 98,75 145 91,19 167 104,38 312 97,81

12 BABAT BABAT ### #### ### #### 501 266 100,00 246 104,68 512 102,20 295 110,90 271 115,32 566 112,97

13 0 MOROPELANG ### #### ### #### 433 197 80,74 170 89,95 367 84,76 253 103,69 218 115,34 471 108,78

14 0 KARANGKEMBANG ### #### ### #### 342 152 83,98 121 75,16 273 79,82 156 86,19 143 88,82 299 87,43

15 PUCUK PUCUK ### #### ### #### 604 299 94,92 267 92,39 566 93,71 317 100,63 291 100,69 608 100,66

16 SUKODADI SUKODADI ### #### ### #### 472 232 95,08 211 92,54 443 93,86 226 92,62 205 89,91 431 91,31

17 0 SUMBERAJI ### #### ### #### 321 134 81,21 109 69,87 243 75,70 163 98,79 139 89,10 302 94,08

18 LAMONGAN LAMONGAN ### #### ### #### 1013 470 91,62 495 99,00 965 95,26 489 95,32 516 103,20 1005 99,21

19 TIKUNG TIKUNG ### #### ### #### 665 169 50,75 191 57,53 360 54,14 312 93,69 352 106,02 664 99,85

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG### #### ### #### 363 187 90,78 162 103,18 349 96,14 173 83,98 140 89,17 313 86,23

21 DEKET DEKET ### #### ### #### 650 332 101,53 322 99,69 654 100,62 326 99,69 295 91,33 621 95,54

22 GLAGAH GLAGAH ### #### ### #### 581 224 73,20 235 85,45 459 79,00 245 80,07 273 99,27 518 89,16

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN### #### ### #### 549 283 93,40 276 112,20 559 101,82 302 99,67 274 111,38 576 104,92

24 KALITENGAH KALITENGAH ### #### ### #### 477 242 96,41 207 91,59 449 94,13 262 104,38 237 104,87 499 104,61

25 TURI TURI ### #### ### #### 740 398 102,84 365 103,40 763 103,11 390 100,78 389 110,20 779 105,27

26 KARANGGENENG KARANGGENENG ### #### ### #### 577 301 98,05 275 101,85 576 99,83 329 107,17 290 107,41 619 107,28

27 SEKARAN SEKARAN ### #### ### #### 553 315 103,96 284 113,60 599 108,32 334 110,23 294 117,60 628 113,56

28 MADURAN MADURAN ### #### ### #### 403 201 108,06 187 86,18 388 96,28 222 119,35 212 97,70 434 107,69

29 LAREN LAREN ### #### ### #### 617 326 103,49 309 102,32 635 102,92 362 114,92 348 115,23 710 115,07

30 SOLOKURO PAYAMAN ### #### ### #### 591 238 77,52 206 72,54 444 75,13 281 91,53 273 96,13 554 93,74

31 PACIRAN PACIRAN ### #### ### #### 1195 476 78,94 462 78,04 938 78,49 488 80,93 452 76,35 940 78,66

32 0 TLOGOSADANG ### #### ### #### 638 142 44,51 151 47,34 293 45,92 195 61,13 201 63,01 396 62,07

33 BRONDONG BRONDONG ### #### ### #### 945 372 75,30 384 85,14 756 80,00 451 91,30 477 105,76 928 98,20

JUMLAH (KAB/KOTA) 9591 8930 18521 8292 86,46 7998 89,56 16290 87,95 9125 95,14 8919 99,88 18044 97,42

Sumber: Seksi P3PMK

NB HB < 7 HARI DAN BCG MENGGUNAKAN SASARAN LAHIR HIDUP

L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUP

L P

Page 164: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 SUKORAME SUKORAME 154 147 301 146 95 174 118 320 106 145 94,156 172 117,01 317 105,32 134 87,013 162 110,2 296 98,339 144 93,506 170 115,65 314 104,32

2 BLULUK BLULUK 164 157 321 165 101 162 103 327 102 165 100,61 168 107,01 333 103,74 168 102,44 162 103,18 330 102,8 177 107,93 148 94,268 325 101,25

3 NGIMBANG NGIMBANG 336 321 657 283 84 265 83 548 83 283 84,226 265 82,555 548 83,409 277 82,44 283 88,162 560 85,236 277 82,44 283 88,162 560 85,236

4 SAMBENG SAMBENG 370 353 723 330 89 292 83 622 86 292 78,919 280 79,32 572 79,115 298 80,541 291 82,436 589 81,466 301 81,351 293 83,003 594 82,158

5 MANTUP MANTUP 329 314 643 414 126 305 97 719 112 418 127,05 304 96,815 722 112,29 398 120,97 306 97,452 704 109,49 407 123,71 315 100,32 722 112,29

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 354 338 692 280 79 280 83 560 81 263 74,294 258 76,331 521 75,289 251 70,904 257 76,036 508 73,41 251 70,904 257 76,036 508 73,41

7 SUGIO SUGIO 421 402 823 293 70 324 81 617 75 292 69,359 293 72,886 585 71,081 347 82,423 348 86,567 695 84,447 347 82,423 348 86,567 695 84,447

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 204 195 399 157 77 206 106 363 91 164 80,392 197 101,03 361 90,476 161 78,922 203 104,1 364 91,228 143 70,098 210 107,69 353 88,471

9 0 DRADAH 183 174 357 206 113 177 102 383 107 196 107,1 189 108,62 385 107,84 226 123,5 176 101,15 402 112,61 223 121,86 177 101,72 400 112,04

10 MODO MODO 193 184 377 142 74 158 86 300 80 133 68,912 145 78,804 278 73,74 155 80,311 126 68,478 281 74,536 155 80,311 126 68,478 281 74,536

11 0 KARANGPILANG 153 146 299 146 95 153 105 299 100 148 96,732 147 100,68 295 98,662 152 99,346 147 100,68 299 100 152 99,346 147 100,68 299 100

12 BABAT BABAT 255 244 499 259 102 220 90 479 96 251 98,431 232 95,082 483 96,794 284 111,37 248 101,64 532 106,61 271 106,27 241 98,77 512 102,61

13 0 MOROPELANG 197 188 385 218 111 214 114 432 112 247 125,38 215 114,36 462 120 226 114,72 174 92,553 400 103,9 221 112,18 173 92,021 394 102,34

14 0 KARANGKEMBANG 135 128 263 140 104 140 109 280 106 138 102,22 134 104,69 272 103,42 156 115,56 113 88,281 269 102,28 156 115,56 113 88,281 269 102,28

15 PUCUK PUCUK 302 288 590 321 106 282 98 603 102 315 104,3 288 100 603 102,2 310 102,65 284 98,611 594 100,68 308 101,99 288 100 596 101,02

16 SUKODADI SUKODADI 223 213 436 212 95 228 107 440 101 210 94,17 214 100,47 424 97,248 195 87,444 224 105,16 419 96,101 195 87,444 224 105,16 419 96,101

17 0 SUMBERAJI 166 159 325 154 93 133 84 287 88 149 89,759 121 76,101 270 83,077 152 91,566 107 67,296 259 79,692 153 92,169 106 66,667 259 79,692

18 LAMONGAN LAMONGAN 502 479 981 488 97 517 108 1.005 102 488 97,211 515 107,52 1.003 102,24 486 96,813 519 108,35 1.005 102,45 487 97,012 520 108,56 1.007 102,65

19 TIKUNG TIKUNG 319 304 623 341 107 336 111 677 109 335 105,02 340 111,84 675 108,35 335 105,02 343 112,83 678 108,83 311 97,492 295 97,039 606 97,271

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 173 165 338 185 107 179 108 364 108 183 105,78 173 104,85 356 105,33 185 106,94 176 106,67 361 106,8 185 106,94 176 106,67 361 106,8

21 DEKET DEKET 317 303 620 261 82 318 105 579 93 258 81,388 319 105,28 577 93,065 321 101,26 352 116,17 673 108,55 320 100,95 349 115,18 669 107,9

22 GLAGAH GLAGAH 270 257 527 255 94 259 101 514 98 241 89,259 257 100 498 94,497 265 98,148 266 103,5 531 100,76 264 97,778 263 102,33 527 100

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 256 245 501 264 103 254 104 518 103 264 103,13 277 113,06 541 107,98 280 109,38 286 116,73 566 112,97 280 109,38 286 116,73 566 112,97

24 KALITENGAH KALITENGAH 232 221 453 257 111 232 105 489 108 261 112,5 240 108,6 501 110,6 253 109,05 261 118,1 514 113,47 244 105,17 252 114,03 496 109,49

25 TURI TURI 368 351 719 376 102 405 115 781 109 376 102,17 405 115,38 781 108,62 388 105,43 362 103,13 750 104,31 388 105,43 362 103,13 750 104,31

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 283 270 553 348 123 322 119 670 121 343 121,2 319 118,15 662 119,71 336 118,73 299 110,74 635 114,83 309 109,19 263 97,407 572 103,44

27 SEKARAN SEKARAN 258 246 504 306 119 280 114 586 116 316 122,48 270 109,76 586 116,27 312 120,93 277 112,6 589 116,87 307 118,99 278 113,01 585 116,07

28 MADURAN MADURAN 203 193 396 217 107 194 101 411 104 218 107,39 186 96,373 404 102,02 207 101,97 200 103,63 407 102,78 207 101,97 201 104,15 408 103,03

29 LAREN LAREN 282 269 551 387 137 384 143 771 140 379 134,4 384 142,75 763 138,48 294 104,26 270 100,37 564 102,36 258 91,489 232 86,245 490 88,929

30 SOLOKURO PAYAMAN 305 291 596 291 95 283 97 574 96 273 89,508 275 94,502 548 91,946 241 79,016 259 89,003 500 83,893 241 79,016 259 89,003 500 83,893

31 PACIRAN PACIRAN 483 461 944 473 98 465 101 938 99 469 97,101 467 101,3 936 99,153 470 97,308 468 101,52 938 99,364 459 95,031 460 99,783 919 97,352

32 0 TLOGOSADANG 216 206 422 215 100 210 102 425 101 220 101,85 207 100,49 427 101,18 206 95,37 214 103,88 420 99,526 201 93,056 210 101,94 411 97,393

33 BRONDONG BRONDONG 479 457 936 446 93 480 105 926 99 446 93,111 476 104,16 922 98,504 446 93,111 475 103,94 921 98,397 439 91,649 475 103,94 914 97,65

JUMLAH (KAB/KOTA) 9.085 8.669 17.754 8.976 99 8.831 102 17.807 100 8.879 97,733 8.732 100,73 17.611 99,195 8.915 98,129 8.638 99,642 17.553 98,868 8.781 96,654 8.500 98,051 17.281 97,336

Sumber: Seksi P3PMK

Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)L L + PL P L + PL + P L P L + P L P

Page 165: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 SUKORAME SUKORAME 154 147 301 132 85,71 107 72,79 239 79,40 613 585 1.198 425 69,33 445 76,07 870 72,62 767 732 1.499 557 72,62 552 75,41 1.109 73,98

2 BLULUK BLULUK 164 157 321 157 95,73 130 82,80 287 89,41 653 622 1.275 520 79,63 485 77,97 1.005 78,82 817 779 1.596 677 82,86 615 78,95 1.292 80,95

3 NGIMBANG NGIMBANG 336 321 657 272 80,95 295 91,90 567 86,30 1.333 1.272 2.605 1.145 85,90 1.166 91,67 2.311 88,71 1.669 1.593 3.262 1.417 84,90 1.461 91,71 2.878 88,23

4 SAMBENG SAMBENG 370 353 723 274 74,05 275 77,90 549 75,93 1.466 1.400 2.866 1.106 75,44 1.030 73,57 2.136 74,53 1.836 1.753 3.589 1.380 75,16 1.305 74,44 2.685 74,81

5 MANTUP MANTUP 329 314 643 263 79,94 394 125,48 657 102,18 1.304 1.245 2.549 1.034 79,29 1.552 124,66 2.586 101,45 1.633 1.559 3.192 1.297 79,42 1.946 124,82 3.243 101,60

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 354 338 692 313 88,37 347 102,57 660 95,31 1.406 1.341 2.747 1.415 100,64 1.224 91,28 2.639 96,07 1.760 1.679 3.439 1.728 98,17 1.571 93,55 3.299 95,92

7 SUGIO SUGIO 421 402 823 400 95,01 396 98,51 796 96,72 1.673 1.596 3.269 1.306 78,06 1.333 83,52 2.639 80,73 2.094 1.998 4.092 1.706 81,47 1.729 86,54 3.435 83,94

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 204 195 399 223 109,31 241 123,59 464 116,29 811 774 1.585 642 79,16 616 79,59 1.258 79,37 1.015 969 1.984 865 85,22 857 88,44 1.722 86,79

9 0 DRADAH 183 174 357 183 100,00 171 98,28 354 99,16 724 691 1.415 626 86,46 653 94,50 1.279 90,39 907 865 1.772 809 89,20 824 95,26 1.633 92,16

10 MODO MODO 193 184 377 171 88,60 197 107,07 368 97,61 764 729 1.493 573 75,00 611 83,81 1.184 79,30 957 913 1.870 744 77,74 808 88,50 1.552 82,99

11 0 KARANGPILANG 153 146 299 135 88,24 135 92,47 270 90,30 605 577 1.182 514 84,96 517 89,60 1.031 87,23 758 723 1.481 649 85,62 652 90,18 1.301 87,85

12 BABAT BABAT 255 244 499 277 108,63 307 125,82 584 117,03 1.013 966 1.979 944 93,19 987 102,17 1.931 97,57 1.268 1.210 2.478 1.221 96,29 1.294 106,94 2.515 101,49

13 0 MOROPELANG 197 188 385 188 95,43 166 88,30 354 91,95 782 747 1.529 639 81,71 542 72,56 1.181 77,24 979 935 1.914 827 84,47 708 75,72 1.535 80,20

14 0 KARANGKEMBANG 135 128 263 140 103,70 162 126,56 302 114,83 533 509 1.042 258 48,41 427 83,89 685 65,74 668 637 1.305 398 59,58 589 92,46 987 75,63

15 PUCUK PUCUK 302 288 590 300 99,34 380 131,94 680 115,25 1.196 1.142 2.338 1.109 92,73 1.164 101,93 2.273 97,22 1.498 1.430 2.928 1.409 94,06 1.544 107,97 2.953 100,85

16 SUKODADI SUKODADI 223 213 436 161 72,20 181 84,98 342 78,44 887 846 1.733 497 56,03 627 74,11 1.124 64,86 1.110 1.059 2.169 658 59,28 808 76,30 1.466 67,59

17 0 SUMBERAJI 166 159 325 153 92,17 167 105,03 320 98,46 660 629 1.289 635 96,21 667 106,04 1.302 101,01 826 788 1.614 788 95,40 834 105,84 1.622 100,50

18 LAMONGAN LAMONGAN 502 479 981 352 70,12 435 90,81 787 80,22 1.993 1.902 3.895 1.694 85,00 2.097 110,25 3.791 97,33 2.495 2.381 4.876 2.046 82,00 2.532 106,34 4.578 93,89

19 TIKUNG TIKUNG 319 304 623 336 105,33 290 95,39 626 100,48 1.265 1.207 2.472 1.264 99,92 1.241 102,82 2.505 101,33 1.584 1.511 3.095 1.600 101,01 1.531 101,32 3.131 101,16

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG173 165 338 170 98,27 215 130,30 385 113,91 684 653 1.337 629 91,96 625 95,71 1.254 93,79 857 818 1.675 799 93,23 840 102,69 1.639 97,85

21 DEKET DEKET 317 303 620 329 103,79 345 113,86 674 108,71 1.258 1.200 2.458 1.032 82,03 1.114 92,83 2.146 87,31 1.575 1.503 3.078 1.361 86,41 1.459 97,07 2.820 91,62

22 GLAGAH GLAGAH 270 257 527 314 116,30 282 109,73 596 113,09 1.070 1.022 2.092 1.094 102,24 1.150 112,52 2.244 107,27 1.340 1.279 2.619 1.408 105,07 1.432 111,96 2.840 108,44

23 KARANGBINANGUNKARANGBINANGUN 256 245 501 323 126,17 289 117,96 612 122,16 1.016 969 1.985 973 95,77 903 93,19 1.876 94,51 1.272 1.214 2.486 1.296 101,89 1.192 98,19 2.488 100,08

24 KALITENGAH KALITENGAH 232 221 453 240 103,45 310 140,27 550 121,41 919 877 1.796 739 80,41 852 97,15 1.591 88,59 1.151 1.098 2.249 979 85,06 1.162 105,83 2.141 95,20

25 TURI TURI 368 351 719 350 95,11 324 92,31 674 93,74 1.459 1.393 2.852 1.385 94,93 1.296 93,04 2.681 94,00 1.827 1.744 3.571 1.735 94,96 1.620 92,89 3.355 93,95

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 283 270 553 282 99,65 265 98,15 547 98,92 1.120 1.069 2.189 1.035 92,41 1.053 98,50 2.088 95,39 1.403 1.339 2.742 1.317 93,87 1.318 98,43 2.635 96,10

27 SEKARAN SEKARAN 258 246 504 106 41,09 161 65,45 267 52,98 1.023 977 2.000 500 48,88 702 71,85 1.202 60,10 1.281 1.223 2.504 606 47,31 863 70,56 1.469 58,67

28 MADURAN MADURAN 203 193 396 212 104,43 184 95,34 396 100,00 803 767 1.570 814 101,37 777 101,30 1.591 101,34 1.006 960 1.966 1.026 101,99 961 100,10 1.987 101,07

29 LAREN LAREN 282 269 551 316 112,06 306 113,75 622 112,89 1.117 1.066 2.183 1.015 90,87 1.099 103,10 2.114 96,84 1.399 1.335 2.734 1.331 95,14 1.405 105,24 2.736 100,07

30 SOLOKURO PAYAMAN 305 291 596 240 78,69 223 76,63 463 77,68 1.211 1.156 2.367 1.225 101,16 1.151 99,57 2.376 100,38 1.516 1.447 2.963 1.465 96,64 1.374 94,96 2.839 95,82

31 PACIRAN PACIRAN 483 461 944 575 119,05 600 130,15 1.175 124,47 1.917 1.830 3.747 1.923 100,31 2.194 119,89 4.117 109,87 2.400 2.291 4.691 2.498 104,08 2.794 121,96 5.292 112,81

32 0 TLOGOSADANG 216 206 422 165 76,39 220 106,80 385 91,23 858 819 1.677 1.255 146,27 1.036 126,50 2.291 136,61 1.074 1.025 2.099 1.420 132,22 1.256 122,54 2.676 127,49

33 BRONDONG BRONDONG 479 457 936 397 82,88 466 101,97 863 92,20 1.899 1.812 3.711 1.486 78,25 1.469 81,07 2.955 79,63 2.378 2.269 4.647 1.883 79,18 1.935 85,28 3.818 82,16

JUMLAH (KAB/KOTA) 9.085 8.669 17.754 8.449 93,00 8.966 103,42 17.415 98,09 36.035 34.390 70.425 31.451 87,28 32.805 95,39 64.256 91,24 45.120 43.059 88.179 39.900 88,43 41.771 97,01 81.671 92,62

Sumber: Seksi Gizi Dinkes Kab. Lamongan

Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

PL

MENDAPAT VIT AJUMLAH

MENDAPAT VIT AJUMLAH

L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

L + PJUMLAH BAYI

P

MENDAPAT VIT A

LL PL + P

Page 166: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SUKORAME SUKORAME 294 304 598 192 173 364 65,2 56,8 60,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0

2 BLULUK BLULUK 313 324 637 221 214 435 70,7 66 68,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0

3 NGIMBANG NGIMBANG 640 661 1.301 484 477 961 75,6 72 73,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0

4 SAMBENG SAMBENG 705 727 1.432 497 511 1.008 70,4 70 70,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0

5 MANTUP MANTUP 627 647 1.274 457 659 1.117 73,0 102 87,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 675 697 1.372 450 483 933 66,7 69 68,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

7 SUGIO SUGIO 803 829 1.632 638 610 1.249 79,5 74 76,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 389 402 791 258 265 523 66,2 66 66,1 0 0,0 0 0,0 0 0,0

9 0 DRADAH 348 359 707 331 321 652 95,2 89 92,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0

10 MODO MODO 367 379 746 274 296 570 74,7 78 76,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0

11 0 KARANGPILANG 291 301 592 234 236 470 80,3 78 79,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0

12 BABAT BABAT 486 502 988 473 457 929 97,2 91 94,1 0 0,0 0 0,0 0 0,0

13 0 MOROPELANG 376 388 764 335 362 697 89,0 93 91,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0

14 0 KARANGKEMBANG 257 265 522 250 225 474 97,1 85 90,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0

15 PUCUK PUCUK 575 593 1.168 544 565 1.109 94,7 95 94,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0

16 SUKODADI SUKODADI 426 440 866 395 387 782 92,7 88 90,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0

17 0 SUMBERAJI 317 327 644 312 316 627 98,4 97 97,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0

18 LAMONGAN LAMONGAN 957 988 1.945 597 607 1.204 62,4 61 61,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0

19 TIKUNG TIKUNG 608 627 1.235 597 602 1.199 98,2 96 97,1 0 0,0 0 0,0 0 0,0

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 329 340 669 290 298 588 88,2 88 87,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0

21 DEKET DEKET 604 624 1.228 508 531 1.039 84,1 85 84,6 0 0,0 0 0,0 0 0,0

22 GLAGAH GLAGAH 514 531 1.045 481 514 995 93,5 97 95,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 488 504 992 474 464 938 97,1 92 94,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0

24 KALITENGAH KALITENGAH 442 456 898 420 490 910 95,0 107 101,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0

25 TURI TURI 701 724 1.425 715 670 1.385 101,9 93 97,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 539 556 1.095 472 439 911 87,6 79 83,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0

27 SEKARAN SEKARAN 492 508 1.000 345 367 712 70,1 72 71,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0

28 MADURAN MADURAN 386 398 784 415 457 872 107,6 115 111,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0

29 LAREN LAREN 537 554 1.091 588 562 1.150 109,5 101 105,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0

30 SOLOKURO PAYAMAN 582 600 1.182 509 510 1.019 87,4 85 86,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0

31 PACIRAN PACIRAN 921 951 1.872 839 1.005 1.844 91,1 106 98,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0

32 0 TLOGOSADANG 412 425 837 432 505 937 104,9 119 112,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

33 BRONDONG BRONDONG 912 942 1.854 783 908 1.691 85,9 96 91,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 17.312 17.873 35.185 14.809 15.484 30.292 85,5 87 86,1 0 0,0 0 0,0 0 0,0

Sumber: Seksi Gizi Dinkes Kab. Lamongan

% (D/S) L P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D)

Page 167: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 46

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SUKORAME SUKORAME 613 585 1.198 458 74,7 464 79,3 922 77,0

2 BLULUK BLULUK 653 622 1.275 437 66,9 420 67,5 857 67,2

3 NGIMBANG NGIMBANG 1.333 1.272 2.605 1.094 82,1 1.167 91,7 2.261 86,8

4 SAMBENG SAMBENG 1.466 1.400 2.866 670 45,7 657 46,9 1.327 46,3

5 MANTUP MANTUP 1.304 1.245 2.549 1.324 101,5 1.240 99,6 2.564 100,6

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 1.406 1.341 2.747 1.461 103,9 1.477 110,1 2.938 107,0

7 SUGIO SUGIO 1.673 1.596 3.269 1.313 78,5 1.311 82,1 2.624 80,3

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 811 774 1.585 807 99,5 773 99,9 1.580 99,7

9 0 DRADAH 724 691 1.415 616 85,1 611 88,4 1.227 86,7

10 MODO MODO 764 729 1.493 483 63,2 483 66,3 966 64,7

11 0 KARANGPILANG 605 577 1.182 579 95,7 577 100,0 1.156 97,8

12 BABAT BABAT 1.013 966 1.979 960 94,8 979 101,3 1.939 98,0

13 0 MOROPELANG 782 747 1.529 761 97,3 777 104,0 1.538 100,6

14 0 KARANGKEMBANG 533 509 1.042 666 125,0 640 125,7 1.306 125,3

15 PUCUK PUCUK 1.196 1.142 2.338 416 34,8 421 36,9 837 35,8

16 SUKODADI SUKODADI 887 846 1.733 786 88,6 703 83,1 1.489 85,9

17 0 SUMBERAJI 660 629 1.289 640 97,0 648 103,0 1.288 99,9

18 LAMONGAN LAMONGAN 1.993 1.902 3.895 1.791 89,9 1.813 95,3 3.604 92,5

19 TIKUNG TIKUNG 1.265 1.207 2.472 1.303 103,0 1.338 110,9 2.641 106,8

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 684 653 1.337 538 78,7 596 91,3 1.134 84,8

21 DEKET DEKET 1.258 1.200 2.458 1.360 108,1 1.383 115,3 2.743 111,6

22 GLAGAH GLAGAH 1.070 1.022 2.092 899 84,0 933 91,3 1.832 87,6

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 1.016 969 1.985 1.029 101,3 937 96,7 1.966 99,0

24 KALITENGAH KALITENGAH 919 877 1.796 771 83,9 766 87,3 1.537 85,6

25 TURI TURI 1.459 1.393 2.852 1.233 84,5 1.189 85,4 2.422 84,9

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 1.120 1.069 2.189 1.046 93,4 944 88,3 1.990 90,9

27 SEKARAN SEKARAN 1.023 977 2.000 1.081 105,7 1.109 113,5 2.190 109,5

28 MADURAN MADURAN 803 767 1.570 816 101,6 766 99,9 1.582 100,8

29 LAREN LAREN 1.117 1.066 2.183 1.164 104,2 1.155 108,3 2.319 106,2

30 SOLOKURO PAYAMAN 1.211 1.156 2.367 1.032 85,2 1.004 86,9 2.036 86,0

31 PACIRAN PACIRAN 1.917 1.830 3.747 2.170 113,2 2.204 120,4 4.374 116,7

32 0 TLOGOSADANG 858 819 1.677 580 67,6 576 70,3 1.156 68,9

33 BRONDONG BRONDONG 1.899 1.812 3.711 1.681 88,5 1.590 87,7 3.271 88,1

JUMLAH (KAB/KOTA) 36.035 34.390 70.425 31.965 88,7 31.651 92,0 63.616 90,3

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dineks Kab. Lamongan

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

Page 168: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLA

H% JUMLA

H% JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SUKORAME SUKORAME 767 732 1.499 433 450 883 56,5 61,5 58,9 6 1,4 7 1,6 13 1,5

2 BLULUK BLULUK 817 779 1.596 551 508 1.059 67,4 65 66,3 7 1,3 3 0,6 10 0,9

3 NGIMBANG NGIMBANG 1.669 1.593 3.262 1.168 1.190 2.358 70,0 75 72,3 2 0,2 4 0,3 6 0,3

4 SAMBENG SAMBENG 1.836 1.753 3.589 1.217 1.250 2.467 66,3 71 68,7 10 0,8 10 0,8 20 0,8

5 MANTUP MANTUP 1.633 1.559 3.192 1.065 1.543 2.608 65,2 99 81,7 2 0,2 3 0,2 5 0,2

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 1.760 1.679 3.439 1.523 1.440 2.963 86,5 86 86,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0

7 SUGIO SUGIO 2.094 1.998 4.092 1.469 1.385 2.854 70,1 69 69,7 3 0,2 6 0,4 9 0,3

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 1.015 969 1.984 676 661 1.337 66,6 68 67,4 3 0,4 3 0,5 6 0,4

9 0 DRADAH 907 865 1.772 770 758 1.528 84,9 88 86,2 10 1,3 15 2,0 25 1,6

10 MODO MODO 957 913 1.870 598 647 1.245 62,5 71 66,6 5 0,8 6 0,9 11 0,9

11 0 KARANGPILANG 758 723 1.481 657 661 1.318 86,6 91 89,0 2 0,3 5 0,8 7 0,5

12 BABAT BABAT 1.268 1.210 2.478 1.248 1.175 2.424 98,4 97 97,8 4 0,3 4 0,3 8 0,3

13 0 MOROPELANG 979 935 1.914 655 720 1.374 66,9 77 71,8 3 0,5 5 0,7 8 0,6

14 0 KARANGKEMBANG 668 637 1.305 570 523 1.092 85,3 82 83,7 2 0,4 1 0,2 3 0,3

15 PUCUK PUCUK 1.498 1.430 2.928 1.188 1.263 2.450 79,3 88 83,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0

16 SUKODADI SUKODADI 1.110 1.059 2.169 987 968 1.955 88,9 91 90,1 5 0,5 9 0,9 14 0,7

17 0 SUMBERAJI 826 788 1.614 742 750 1.492 89,9 95 92,4 7 0,9 8 1,1 15 1,0

18 LAMONGAN LAMONGAN 2.495 2.381 4.876 1.618 1.772 3.390 64,8 74 69,5 3 0,2 4 0,2 7 0,2

19 TIKUNG TIKUNG 1.584 1.511 3.095 1.601 1.578 3.179 101,1 104 102,7 6 0,4 5 0,3 11 0,3

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 857 818 1.675 643 668 1.310 75,0 82 78,2 3 0,5 7 1,0 10 0,8

21 DEKET DEKET 1.575 1.503 3.078 1.266 1.322 2.588 80,3 88 84,1 9 0,7 4 0,3 13 0,5

22 GLAGAH GLAGAH 1.340 1.279 2.619 1.176 1.220 2.396 87,8 95 91,5 5 0,4 4 0,3 9 0,4

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 1.272 1.214 2.486 1.171 1.130 2.301 92,0 93 92,5 6 0,5 6 0,5 12 0,5

24 KALITENGAH KALITENGAH 1.151 1.098 2.249 938 1.090 2.028 81,5 99 90,2 1 0,1 5 0,5 6 0,3

25 TURI TURI 1.827 1.744 3.571 1.650 1.542 3.192 90,3 88 89,4 4 0,2 3 0,2 7 0,2

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 1.403 1.339 2.742 1.086 1.077 2.163 77,4 80 78,9 4 0,4 9 0,8 13 0,6

27 SEKARAN SEKARAN 1.281 1.223 2.504 862 919 1.780 67,3 75 71,1 4 0,5 6 0,7 10 0,6

28 MADURAN MADURAN 1.006 960 1.966 930 956 1.886 92,4 100 95,9 13 1,4 7 0,7 20 1,1

29 LAREN LAREN 1.399 1.335 2.734 1.357 1.330 2.686 97,0 100 98,2 2 0,1 4 0,3 6 0,2

30 SOLOKURO PAYAMAN 1.516 1.447 2.963 1.354 1.300 2.653 89,3 90 89,5 4 0,3 2 0,2 6 0,2

31 PACIRAN PACIRAN 2.400 2.291 4.691 2.062 2.408 4.470 85,9 105 95,3 13 0,6 18 0,7 31 0,7

32 0 TLOGOSADANG 1.074 1.025 2.099 1.296 1.083 2.379 120,6 106 113,3 3 0,2 3 0,3 6 0,3

33 BRONDONG BRONDONG 2.378 2.269 4.647 2.313 1.925 4.238 97,3 85 91,2 13 0,6 20 1,0 33 0,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 45.120 43.059 88.179 36.836 37.210 74.046 81,6 86 84,0 164 0,4 196 0,5 360 0,5

Sumber: Seksi Gizi Dinkes Kab. Lamongan

P

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

BGM

L

Page 169: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SUKORAME SUKORAME 10 3 13 10 100,0 3 100,0 13 100,0

2 BLULUK BLULUK 3 1 4 3 100,0 1 100,0 4 100,0

3 NGIMBANG NGIMBANG 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0

4 SAMBENG SAMBENG 16 17 33 16 100,0 17 100,0 33 100,0

5 MANTUP MANTUP 5 4 9 5 100,0 4 100,0 9 100,0

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

7 SUGIO SUGIO 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 7 3 10 7 100,0 3 100,0 10 100,0

9 0 DRADAH 10 13 23 10 100,0 13 100,0 23 100,0

10 MODO MODO 7 6 13 7 100,0 6 100,0 13 100,0

11 0 KARANGPILANG 3 5 8 3 100,0 5 100,0 8 100,0

12 BABAT BABAT 9 5 14 9 100,0 5 100,0 14 100,0

13 0 MOROPELANG 3 7 10 3 100,0 7 100,0 10 100,0

14 0 KARANGKEMBANG 2 1 3 2 100,0 1 100,0 3 100,0

15 PUCUK PUCUK 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0

16 SUKODADI SUKODADI - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

17 0 SUMBERAJI 6 6 12 6 100,0 6 100,0 12 100,0

18 LAMONGAN LAMONGAN 6 4 10 6 100,0 4 100,0 10 100,0

19 TIKUNG TIKUNG 4 2 6 4 100,0 2 100,0 6 100,0

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 2 - 2 2 100,0 - #DIV/0! 2 100,0

21 DEKET DEKET 3 1 4 3 100,0 1 100,0 4 100,0

22 GLAGAH GLAGAH 6 7 13 6 100,0 7 100,0 13 100,0

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 3 4 7 3 100,0 4 100,0 7 100,0

24 KALITENGAH KALITENGAH - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

25 TURI TURI 1 2 3 1 100,0 2 100,0 3 100,0

26 KARANGGENENG KARANGGENENG - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

27 SEKARAN SEKARAN - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

28 MADURAN MADURAN 6 3 9 6 100,0 3 100,0 9 100,0

29 LAREN LAREN 1 6 7 1 100,0 6 100,0 7 100,0

30 SOLOKURO PAYAMAN - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

31 PACIRAN PACIRAN - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

32 0 TLOGOSADANG - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

33 BRONDONG BRONDONG - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 116 101 217 116 100,0 101 100,0 217 100,0

Sumber: Seksi Gizi Dinkes Kab. Lamongan

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH DITEMUKAN

Page 170: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 49

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SUKORAME SUKORAME 107 109 216 107 100,0 109 100,0 216 100,0 13 13 100,0

2 BLULUK BLULUK 130 144 274 130 100,0 144 100,0 274 100,0 20 20 100,0

3 NGIMBANG NGIMBANG 315 320 635 315 100,0 320 100,0 635 100,0 38 38 100,0

4 SAMBENG SAMBENG 351 309 660 351 100,0 309 100,0 660 100,0 53 53 100,0

5 MANTUP MANTUP 280 217 497 280 100,0 217 100,0 497 100,0 35 35 100,0

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 319 299 618 319 100,0 299 100,0 618 100,0 46 46 100,0

7 SUGIO SUGIO 374 357 731 374 100,0 357 100,0 731 100,0 66 66 100,0

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 196 239 435 196 100,0 239 100,0 435 100,0 27 27 100,0

9 0 DRADAH 188 154 342 188 100,0 154 100,0 342 100,0 20 20 100,0

10 MODO MODO 185 175 360 185 100,0 175 100,0 360 100,0 28 28 100,0

11 0 KARANGPILANG 136 118 254 136 100,0 118 100,0 254 100,0 18 18 100,0

12 BABAT BABAT 367 287 654 367 100,0 287 100,0 654 100,0 26 26 100,0

13 0 MOROPELANG 257 280 537 257 100,0 280 100,0 537 100,0 28 28 100,0

14 0 KARANGKEMBANG 138 159 297 138 100,0 159 100,0 297 100,0 18 18 100,0

15 PUCUK PUCUK 274 318 592 274 100,0 318 100,0 592 100,0 47 47 100,0

16 SUKODADI SUKODADI 215 241 456 215 100,0 241 100,0 456 100,0 26 26 100,0

17 0 SUMBERAJI 147 125 272 147 100,0 125 100,0 272 100,0 17 17 100,0

18 LAMONGAN LAMONGAN 687 682 1.369 687 100,0 682 100,0 1.369 100,0 44 44 100,0

19 TIKUNG TIKUNG 267 289 556 267 100,0 289 100,0 556 100,0 38 38 100,0

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 147 138 285 147 100,0 138 100,0 285 100,0 30 30 100,0

21 DEKET DEKET 262 277 539 262 100,0 277 100,0 539 100,0 33 33 100,0

22 GLAGAH GLAGAH 305 283 588 305 100,0 283 100,0 588 100,0 65 65 100,0

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 240 251 491 240 100,0 251 100,0 491 100,0 39 39 100,0

24 KALITENGAH KALITENGAH 254 218 472 254 100,0 218 100,0 472 100,0 35 35 100,0

25 TURI TURI 378 339 717 378 100,0 339 100,0 717 100,0 52 52 100,0

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 281 290 571 281 100,0 290 100,0 571 100,0 36 36 100,0

27 SEKARAN SEKARAN 246 275 521 246 100,0 275 100,0 521 100,0 44 44 100,0

28 MADURAN MADURAN 239 223 462 239 100,0 223 100,0 462 100,0 36 36 100,0

29 LAREN LAREN 256 292 548 256 100,0 292 100,0 548 100,0 56 56 100,0

30 SOLOKURO PAYAMAN 317 341 658 317 100,0 341 100,0 658 100,0 38 38 100,0

31 PACIRAN PACIRAN 547 547 1.094 547 100,0 547 100,0 1.094 100,0 37 37 100,0

32 0 TLOGOSADANG 474 308 782 474 100,0 308 100,0 782 100,0 20 20 100,0

33 BRONDONG BRONDONG 576 31 607 576 100,0 31 100,0 607 100,0 57 57 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 9.455 8.635 18.090 9.455 100,0 8.635 100,0 18.090 100,0 1.186 1.186 100,0

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100,0 100,0 100,0

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dineks Kab. Lamongan

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

Page 171: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 50

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 SUKORAME SUKORAME 247 178 1,4

2 BLULUK BLULUK 274 210 1,3

3 NGIMBANG NGIMBANG 785 322 2,4

4 SAMBENG SAMBENG 72 68 1,1

5 MANTUP MANTUP 272 527 0,5

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 247 178 1,4

7 SUGIO SUGIO 200 312 0,6

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 75 683 0,1

9 0 DRADAH 62 275 0,2

10 MODO MODO 743 61 12,2

11 0 KARANGPILANG 362 53 6,8

12 BABAT BABAT 423 342 1,2

13 0 MOROPELANG 72 374 0,2

14 0 KARANGKEMBANG 47 68 0,7

15 PUCUK PUCUK 25 102 0,2

16 SUKODADI SUKODADI 97 166 0,6

17 0 SUMBERAJI 109 171 0,6

18 LAMONGAN LAMONGAN 728 461 1,6

19 TIKUNG TIKUNG 142 232 0,6

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 398 269 1,5

21 DEKET DEKET 250 139 1,8

22 GLAGAH GLAGAH 247 284 0,9

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 274 382 0,7

24 KALITENGAH KALITENGAH 785 421 1,9

25 TURI TURI 72 114 0,6

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 272 249 1,1

27 SEKARAN SEKARAN 247 226 1,1

28 MADURAN MADURAN 200 253 0,8

29 LAREN LAREN 75 53 1,4

30 SOLOKURO PAYAMAN 62 83 0,7

31 PACIRAN PACIRAN 743 701 1,1

32 0 TLOGOSADANG 362 352 1,0

33 BRONDONG BRONDONG 423 547 0,8

JUMLAH (KAB/ KOTA) 9.392 8.856 1,1

Sumber: Seksi Kesehatan Dasar dan Penunjang

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

Page 172: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 SUKORAME SUKORAME 16 0,0 0,0 260 342 602 175 67,3 143 41,8 318 52,8 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

2 BLULUK BLULUK 20 0,0 0,0 357 460 817 242 67,8 210 45,7 452 55,3 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

3 NGIMBANG NGIMBANG 36 0,0 0,0 540 754 1.294 247 45,7 370 49,1 617 47,7 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

4 SAMBENG SAMBENG 52 0,0 0,0 374 386 760 247 66,0 198 51,3 445 58,6 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

5 MANTUP MANTUP 36 0,0 0,0 550 442 992 248 45,1 210 47,5 458 46,2 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 46 0,0 0,0 330 375 705 215 65,2 168 44,8 383 54,3 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

7 SUGIO SUGIO 65 0,0 0,0 540 325 865 245 45,4 345 106,2 590 68,2 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 46 0,0 0,0 452 455 907 161 35,6 241 53,0 402 44,3 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

9 0 DRADAH 20 0,0 0,0 218 204 422 127 58,3 190 93,1 317 75,1 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

10 MODO MODO 46 0,0 0,0 252 217 469 141 56,0 211 97,2 352 75,1 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

11 0 KARANGPILANG 22 0,0 0,0 147 155 302 86 58,5 78 50,3 164 54,3 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

12 BABAT BABAT 64 0,0 0,0 785 680 1.465 341 43,4 345 50,7 686 46,8 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

13 0 MOROPELANG 32 0,0 0,0 340 355 695 209 61,5 313 88,2 522 75,1 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

14 0 KARANGKEMBANG 28 0,0 0,0 150 147 297 88 58,7 90 61,2 178 59,9 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

15 PUCUK PUCUK 45 0,0 0,0 554 673 1.227 207 37,4 311 46,2 518 42,2 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

16 SUKODADI SUKODADI 46 0,0 0,0 410 345 755 148 36,1 222 64,3 370 49,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

17 0 SUMBERAJI 46 0,0 0,0 362 423 785 94 26,0 140 33,1 234 29,8 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

18 LAMONGAN LAMONGAN 42 0,0 0,0 875 975 1.850 478 54,6 723 74,2 1.201 64,9 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

19 TIKUNG TIKUNG 38 0,0 0,0 470 536 1.006 202 43,0 302 56,3 504 50,1 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 30 0,0 0,0 456 554 1.010 384 84,2 576 104,0 960 95,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

21 DEKET DEKET 33 0,0 0,0 473 320 793 212 44,8 317 99,1 529 66,7 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

22 GLAGAH GLAGAH 57 0,0 0,0 572 490 1.062 200 35,0 300 61,2 500 47,1 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 39 0,0 0,0 357 457 814 160 44,8 240 52,5 400 49,1 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

24 KALITENGAH KALITENGAH 35 0,0 0,0 520 620 1.140 266 51,2 400 64,5 666 58,4 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

25 TURI TURI 53 0,0 0,0 540 511 1.051 296 54,8 444 86,9 740 70,4 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 37 0,0 0,0 245 355 600 82 33,5 122 34,4 204 34,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

27 SEKARAN SEKARAN 44 0,0 0,0 365 342 707 212 58,1 318 93,0 530 75,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

28 MADURAN MADURAN 36 0,0 0,0 450 421 871 261 58,0 392 93,1 653 75,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

29 LAREN LAREN 55 0,0 0,0 340 526 866 158 46,5 238 45,2 396 45,7 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

30 SOLOKURO PAYAMAN 36 0,0 0,0 262 231 493 148 56,5 222 96,1 370 75,1 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

31 PACIRAN PACIRAN 57 0,0 0,0 647 670 1.317 320 49,5 479 71,5 799 60,7 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

32 0 TLOGOSADANG 28 0,0 0,0 360 337 697 209 58,1 314 93,2 523 75,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

33 BRONDONG BRONDONG 58 0,0 0,0 775 770 1.545 449 57,9 673 87,4 1.122 72,6 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/ KOTA) 1.344 - 0,0 - 0,0 14.328 14.853 29.181 7.258 50,7 9.845 66,3 17.103 58,6 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

Sumber: Seksi Kesehatan Dasar dan Penunjang

%

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

%

Page 173: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 52

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SUKORAME SUKORAME 3.168 3.622 6.790 2.114 66,73 2.177 60,10 4.291 63,20

2 BLULUK BLULUK 3.373 3.857 7.230 2.380 70,56 2.299 59,61 4.679 64,72

3 NGIMBANG NGIMBANG 6.896 7.883 14.779 4.978 72,19 5.152 65,36 10.130 68,54

4 SAMBENG SAMBENG 7.585 8.672 16.257 5.884 77,57 4.758 54,87 10.642 65,46

5 MANTUP MANTUP 6.747 7.713 14.460 4.883 72,37 4.495 58,28 9.378 64,85

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 7.268 8.310 15.578 4.856 66,81 4.990 60,05 9.846 63,20

7 SUGIO SUGIO 8.648 9.887 18.535 6.621 76,56 5.718 57,83 12.339 66,57

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 4.193 4.794 8.987 2.660 63,44 3.068 64,00 5.728 63,74

9 0 DRADAH 3.746 4.283 8.029 2.746 73,30 2.643 61,71 5.389 67,12

10 MODO MODO 3.951 4.517 8.468 2.772 70,16 2.734 60,53 5.506 65,02

11 0 KARANGPILANG 3.131 3.579 6.710 2.364 75,50 2.246 62,75 4.610 68,70

12 BABAT BABAT 5.237 5.987 11.224 3.240 61,87 3.921 65,49 7.161 63,80

13 0 MOROPELANG 4.044 4.624 8.668 2.411 59,62 3.217 69,57 5.628 64,93

14 0 KARANGKEMBANG 2.758 3.153 5.911 1.613 58,48 2.179 69,11 3.792 64,15

15 PUCUK PUCUK 6.187 7.074 13.261 3.557 57,49 4.967 70,21 8.524 64,28

16 SUKODADI SUKODADI 4.585 5.242 9.827 2.814 61,37 3.407 64,99 6.221 63,31

17 0 SUMBERAJI 3.411 3.899 7.310 2.219 65,05 2.467 63,27 4.686 64,10

18 LAMONGAN LAMONGAN 10.307 11.783 22.090 6.833 66,29 8.686 73,72 15.519 70,25

19 TIKUNG TIKUNG 6.541 7.479 14.020 4.274 65,34 4.767 63,74 9.041 64,49

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 3.541 4.048 7.589 1.787 50,47 3.250 80,29 5.037 66,37

21 DEKET DEKET 6.504 7.436 13.940 4.081 62,75 4.768 64,12 8.849 63,48

22 GLAGAH GLAGAH 5.535 6.328 11.863 3.455 62,42 4.265 67,40 7.720 65,08

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 5.256 6.009 11.265 3.883 73,88 3.290 54,75 7.173 63,68

24 KALITENGAH KALITENGAH 4.753 5.434 10.187 2.657 55,90 3.830 70,48 6.487 63,68

25 TURI TURI 7.548 8.629 16.177 3.836 50,82 6.804 78,85 10.640 65,77

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 5.796 6.626 12.422 3.791 65,41 4.882 73,68 8.673 69,82

27 SEKARAN SEKARAN 5.293 6.051 11.344 3.592 67,86 3.794 62,70 7.386 65,11

28 MADURAN MADURAN 4.156 4.751 8.907 2.934 70,60 3.415 71,88 6.349 71,28

29 LAREN LAREN 5.778 6.605 12.383 3.705 64,12 4.661 70,57 8.366 67,56

30 SOLOKURO PAYAMAN 6.262 7.159 13.421 3.693 58,97 5.257 73,43 8.950 66,69

31 PACIRAN PACIRAN 9.914 11.335 21.249 6.715 67,73 8.710 76,84 15.425 72,59

32 0 TLOGOSADANG 4.436 5.071 9.507 3.216 72,50 3.699 72,94 6.915 72,74

33 BRONDONG BRONDONG 9.822 11.229 21.051 6.715 68,37 8.324 74,13 15.039 71,44

JUMLAH (KAB/KOTA) 186.370 213.069 399.439 123.279 66,15 142.840 67,04 266.119 66,62

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dineks Kab. Lamongan

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 174: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 53

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

%

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 242116 363173 659772 41,36 58,40 54,65

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 271.212 279.711 550.923 46,33 44,98 45,63

1.2 PBI APBD 0 0 0,00 0,00 0,00

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 39.850 35.673 75.523 6,81 5,74 6,26

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 9.335 9.762 19.097 1,59 1,57 1,58

1.5 Bukan pekerja (BP) 6.819 7.410 14.229 1,16 1,19 1,18

2 Jamkesda 5.114 4.964 10.078 0,87 0,80 0,83

3 Asuransi Swasta 0 0,00 0,00 0,00

4 Asuransi Perusahaan 0 0,00 0,00 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 332.330 337.520 669.850 56,76 54,28 55,48

Sumber: Pembiayaan Kesehatan (Jaminan Kesehatan) Dinkes Kab. Lamongan

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

Page 175: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 54

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 SUKORAME 4.916 7.375 12.291 182 168 350 186 121 307

2 BLULUK 6.447 9.671 16.118 223 219 442 146 136 282

3 NGIMBANG 7.944 11.917 19.861 376 384 760 364 232 596

4 SAMBENG 13.236 19.854 33.090 514 525 1.039 236 324 560

5 MANTUP 14.441 21.661 36.102 681 667 1.348 0 0 0

6 KEMBANGBAHU 12.476 18.713 31.189 534 541 1.075 93 77 170

7 SUGIO 13.648 20.473 34.121 436 664 1.100 45 38 83

8 KEDUNGPRING 11.523 17.284 28.807 500 449 949 354 372 726

9 DRADAH 6.620 9.930 16.550 169 176 345 184 187 371

10 MODO 6.694 10.040 16.734 263 310 573 19 5 24

11 KARANGPILANG 6.728 10.092 16.820 109 101 210 81 63 144

12 BABAT 12.817 19.225 32.042 470 468 938 141 100 241

13 MOROPELANG 9.468 14.202 23.670 353 330 683 5 5

14 KARANGKEMBANG 4.286 6.428 10.714 208 189 397 93 77 170

15 PUCUK 14.250 21.375 35.625 217 297 514 189 215 404

16 SUKODADI 10.826 16.240 27.066 419 390 809 0 0 0

17 SUMBERAJI 10.201 15.302 25.503 383 432 815 60 59 119

18 LAMONGAN 31.767 47.650 79.417 0 0 0 77 57 134

19 TIKUNG 14.279 21.419 35.698 404 456 860 66 34 100

20 DERMOLEMAHBANG 12.427 18.641 31.068 252 210 462 79 64 143

21 DEKET 12.011 18.016 30.027 240 287 527 353 641 994

22 GLAGAH 14.228 21.342 35.570 427 406 833 96 37 133

23 KARANGBINANGUN 10.887 16.331 27.218 359 424 783 260 295 555

24 KALITENGAH 3.898 5.848 9.746 313 349 662 236 273 509

25 TURI 15.376 23.063 38.439 338 356 694 75 58 133

26 KARANGGENENG 12.860 19.289 32.149 418 488 906 276 283 559

27 SEKARAN 13.896 20.844 34.740 274 264 538 186 121 307

28 MADURAN 13.707 20.561 34.268 285 318 603 1.208 323 1.531

29 LAREN 14.242 21.364 35.606 115 112 227 129 27 156

30 PAYAMAN 10.658 15.987 26.645 211 210 421 0 0 0

31 PACIRAN 12.901 19.352 32.253 515 575 1.090 0 0 0

32 TLOGOSADANG 8.411 12.617 21.028 217 198 415 3 4 7

33 BRONDONG 13.998 20.997 34.995 617 527 1.144 0 0 0

0

SUB JUMLAH I 382.068 573.103 955.170 11.022 11.490 22.512 5.240 4.223 9.463

1 RSUD dr. SOEGIRI LAMONGAN 72.004 75.230 147.234 7.204 7.894 15.098 54 32 86

2 RSUD NGIMBANG 4.121 5.624 9.745 9.847 997 10.844 0

3 RS MUHAMMADIYAH LAMONGAN 6.711 6.036 12.747 5.060 4.871 9.931 0

4 RS NASHRUL UMMAH LAMONGAN 1.954 2.004 3.958 1.698 1.870 3.568 0

5 RS IBU & ANAK FATIMAH LAMONGAN 1.721 2.003 3.724 1.264 1.820 3.084 0

6 RS MUHAMMADIYAH BABAT 0 0 0

7 RS. BEDAH MITRA SEHAT LAMONGAN 50 32 82 42 23 65 0

8 RS dr. SUYUDI PACIRAN 1.987 1.921 3.908 406 497 903 0

9 RS. CITRA MEDIKA LAMONGAN 1.565 2.194 3.759 357 860 1.217 0

10 RS KH. ABDURRAHMAN SYAMSURI 1.495 4.742 6.237 422 1.038 1.460 0

11 RS INTAN MEDIKA 0 0 0

SUB JUMLAH II 91.608 99.786 191.394 26.300 19.870 46.170 54 32 86

1 KLINIK PRATAMA RI MUH KARANGASEM-PACIRAN 1.352 1.003 2.355 98 88 186 0

2 KLINIK PRATAMA RI YPPI 1945 BABAT 12.450 11.751 24.201 1.089 889 1.978 0

3 KLINIK PRATAMA RI MUH PARENGAN-MADURAN 823 1.032 1.855 112 132 244 0

4 KLINIK PRATAMA RI MMC - LAMONGAN 996 871 1.867 98 92 190 0

5 KLINIK PRATAMA RI MUH SUGIO 1.104 899 2.003 104 122 226 0

6 KLINIK UTAMA RI SARTIKA LAMONGAN 1.851 1.450 3.301 99 82 181 0

7 KLINIK PRATAMA RI AS - SYIFA' SEKARAN 935 1.521 2.456 98 109 207 0

8 KLINIK PRATAMA RI MAHARDIKA KEMBANGBAHU 984 988 1.972 87 104 191 0

9 KLINIK RI YANKESDAS AL - MASLAHA KARANGBINAGUN 0 0 0

10 KLINIK RI YANKESDAS RAHMAN MEDIKA SEKARAN 1.321 1.726 3.047 126 179 305 0

11 KLINIK PRATAMA RI GOTONG ROYONG BABAT 3.012 7.423 10.435 142 221 363 0

12 KLINIK PRATAMA RI MUHAMMADIYAH KEDUYUNG 402 401 803 126 113 239 0

13 KLINIK PRATAMA RJ GAJAH MADA LAMONGAN 6.412 6.201 12.613 0 0

14 KLINIK PRATAMA RJ ISLAM SUMBERWUDI 992 802 1.794 0 0

15 KLINIK PRATAMA RI KACANGAN 1.056 1.261 2.317 154 132 286 0

16 KLINIK PRATAMA RJ AL HUDA - SUGIO 251 234 485 0 0

17 KLINIK PRATAMA RI NU EMPAT LIMA BABAT 1.103 920 2.023 98 78 176 0

18 KLINIK PRATAMA RJ MINATANI BRONDONG 5.980 4.562 10.542 0 0

19 KLINIK PRATAMA RI MUHAMMADIYAH KEDUNGPRING 520 487 1.007 31 28 59 0

20 KLINIK PRATAMA RI ROBITH MEDIKA KEDUNGPRING 1.872 1.261 3.133 159 146 305 0

21 KLINIK PRATAMA RJ AL - AMIN SUKORAME 689 651 1.340 0 0

22 KLINIK PRATAMA RI AKMAL ASY SYFA - Laren 1.268 1.023 2.291 154 145 299 0

23 KLINIK PRATAMA RJ MUHAMMADIYAH BULUBRANGSI 292 302 594 0 0

24 KLINIK PRATAMA RI AZ - ZAHRA KEDUNGPRING 1.891 1.624 3.515 198 169 367 0

25 KLINIK PRATAMA RI MUHAMMADIYAH BLIMBING 1.542 1.802 3.344 145 134 279 0

26 KLINIK PRATAMA RI MUHAMMADIYAH MODO 985 1.542 2.527 141 126 267 0

27 KLINIK PRATAMA RJ FA -MITRA WARUKULON 995 978 1.973 0 0

28 KLINIK PRATAMA RJ WARAS AYEM BLULUK 952 964 1.916 0 0

29 KLINIK PRATAMA RJ MITRA 08 LAMONGAN 1.345 1.257 2.602 0 0

30 KLINIK PRATAMA R I MITRA HUSADA - MADURAN 952 987 1.939 55 36 91 0

31 KLINIK PRATAMA RI MUHAMMADIYAH SOLOKURO 3.692 4.895 8.587 89 73 162 0

32 KLINIK PRATAMA RI ABDI HUSADA PUCUK 998 1.102 2.100 26 21 47 0

33 KLINIK PRATAMA RI MEDIIKA ISLAM - PACIRAN 854 926 1.780 84 89 173 0

34 KLINIK PRATAMA RI ALFA ALFI - SYIFA' 929 943 1.872 81 85 166 0

35 KLINIK PRATAMA RJ IJTIMA'UL GHUROBA' SOLOKURO 225 364 589 0 0

36 KLINIK UTAMA RJ ISYFI LAMONGAN 359 487 846 0 0

37 KLINIK PRTAMA RJ MPS TANI MULYO 5.523 6.980 12.503 0 0

38 KLINIK PRTAMA RJ INDHINA 460 260 720 0 0

39 KLINIK PRATAMA RI AS - SYIFA WARUKULON 398 451 849 72 98 170 0

40 KLINIK PT OMYA 0 0 0

41 KLINIK PRATAMA RI FA-MITRA PUCUK 232 402 634 59 34 93 0

42 KLINIK PRATAMA RJ GAJAH MADA MODO 788 1.103 1.891 0 0

43 KLINIK UTAMA RI PERMATA BUNDA 897 989 1.886 89 99 188 0

44 KLINIK PRTAMA RJ NURUSY - SYIHAB 898 902 1.800 0 0

45 KLINIK PRTAMA RJ PONPES SUNAN DRAJAT 1.255 129 1.384 0 0

46 KLINIK PRATAMA RI AISYATUL WAHIDAH 426 432 858 36 64 100 0

47 KLINIK PRATAMA RI MAHIRA MEDIKA 306 342 648 36 31 67 0

48 KLINIK PRATAMA RJ BHAYANGKARA POLRES LAMONGAN 2.780 1.596 4.376 0 0

49 KLINIK PRATAMA RI AL - MADINAH KARANGGENENG 264 242 506 29 25 54 0

50 KLINIK PRATAMA RI SAHABAT SEHAT 254 232 486 28 21 49 0

51 KLINIK PRATAMA RI SURYA MEDIKA 2.923 2.339 5.262 200 146 346 0

52 KLINIK PRATAMA RI BUNDA AMANAH 299 287 586 84 72 156 0

53 KLINIK PRATAMA RI FELITA MEDIKA 189 167 356 39 34 73 0

54 KLINIK PRATAMA RJ SEKARAN 112 98 210 0 0

55 KLINIK PRATAMA RI PRIMA MEDIKA 257 266 523 36 32 68 0

56 KLINIK MITRA 30 98 85 183 0 0

57 KLINIK PRATAMA RAWAT JALAN IBNU SIENA 0 0 0

SUB JUMLAH III 79.743 81.942 161.685 4.302 4.049 8.351 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 553.419 754.831 1.308.249 41.624 35.409 77.033 5.294 4.255 9.549

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 585.450 621.845 1.207.295 585.450 621.845 1.207.295

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 94,5 121,4 108,4 7,1 5,7 6,4

Sumber: Seksi Kesehatan Rujukan dan Khusus

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

Page 176: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 55

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD dr. SOEGIRI LAMONGAN 239 6.505 6.765 13.270 574 534 1.108 381 350 731 88,2 78,9 83,5 58,6 51,7 55,1

2 RSUD NGIMBANG 50 865 1.173 2.038 63 35 98 38 16 54 72,8 29,8 48,1 43,9 13,6 26,5

3 RS MUHAMMADIYAH LAMONGAN 188 6.285 5.905 12.190 455 340 795 205 187 392 72,4 57,6 65,2 32,6 31,7 32,2

4 RS NASHRUL UMMAH LAMONGAN 78 1.913 2.429 4.342 161 142 303 73 61 134 84,2 58,5 69,8 38,2 25,1 30,9

5 RS IBU & ANAK FATIMAH LAMONGAN 54 1.380 3.561 4.941 28 24 52 19 11 30 20,3 6,7 10,5 13,8 3,1 6,1

6 RS MUHAMMADIYAH BABAT 52 1.740 1.881 3.621 46 31 77 19 15 34 26,4 16,5 21,3 10,9 8,0 9,4

7 RS. BEDAH MITRA SEHAT LAMONGAN 33 42 23 65 1 1 - 23,8 - 15,4 - - -

8 RS dr. SUYUDI PACIRAN 40 879 992 1.871 21 35 56 28 21 49 23,9 35,3 29,9 31,9 21,2 26,2

9 RS. CITRA MEDIKA LAMONGAN 27 357 860 1.217 1 1 - - 1,2 0,8 - - -

10 RS KH. ABDURRAHMAN SYAMSURI 29 422 1.038 1.460 - - - - - - - -

11 RS INTAN MEDIKA 31 541 131 672 - 2 1 3 - - - 3,7 7,6 4,5

- - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

821 20.929 24.758 45.687 1.349 1.142 2.491 765 662 1.427 6,4 4,6 5,5 3,7 2,7 3,1

Sumber: Seksi Kesehatan Rujukan dan Khusus

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR (HIDUP +

MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa

Page 177: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD dr. SOEGIRI LAMONGAN 239 13.270 64.607 77.446 74,1 55,52 1,71 5,8

2 RSUD NGIMBANG 50 2.038 1.426 3.012 7,8 40,76 8,3 1,5

3 RS MUHAMMADIYAH LAMONGAN 188 12.190 44.400 44.786 64,7 64,84 2,0 3,7

4 RS NASHRUL UMMAH LAMONGAN 78 4.342 20.218 15.571 71,0 55,67 1,90 3,6

5 RS IBU & ANAK FATIMAH LAMONGAN 54 4.941 12.899 16.789 65,4 91,5 1,4 3,4

6 RS MUHAMMADIYAH BABAT 52 3.621 11.864 11.849 62,5 69,63 1,97 3,3

7 RS. BEDAH MITRA SEHAT LAMONGAN 33 65 0,0 1,97 185,3 0,0

8 RS dr. SUYUDI PACIRAN 40 1.871 10.799 12.492 74,0 46,775 2,0 6,7

9 RS. CITRA MEDIKA LAMONGAN 27 1.217 3.286 3.027 33,3 45,07 5,40 2,5

10 RS KH. ABDURRAHMAN SYAMSURI 29 1.460 3.082 4.531 29,1 50,34 5,1 3,1

11 RS INTAN MEDIKA 31 672 6.436 6.436 56,9 21,68 7,3 9,6

821 45687 179.017 195.939 59,7 55,65 2,6 4,3

Sumber: Seksi Kesehatan Rujukan dan Khusus

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

Page 178: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SUKORAME SUKORAME 4.973 600 12,1 440 73,3

2 BLULUK BLULUK 6.645 4.578 68,9 3.021 66,0

3 NGIMBANG NGIMBANG 13.407 8.700 64,9 5.137 59,0

4 SAMBENG SAMBENG 14.977 5.145 34,4 3.086 60,0

5 MANTUP MANTUP 14.808 1.856 12,5 1.119 60,3

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 11.377 6.621 58,2 3.836 57,9

7 SUGIO SUGIO 18.227 2.526 13,9 1.557 61,6

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 8.846 1.750 19,8 1.002 57,3

9 0 DRADAH 7.777 1.675 21,5 1.524 91,0

10 MODO MODO 8.011 1.581 19,7 945 59,8

11 0 KARANGPILANG 5.952 1.984 33,3 1.349 68,0

12 BABAT BABAT 10.285 2.996 29,1 1.763 58,8

13 0 MOROPELANG 8.786 2.685 30,6 1.484 55,3

14 0 KARANGKEMBANG 5.382 1.794 33,3 1.264 70,5

15 PUCUK PUCUK 14.672 3.938 26,8 2.328 59,1

16 SUKODADI SUKODADI 8.235 2.375 28,8 1.567 66,0

17 0 SUMBERAJI 4.401 1.620 36,8 931 57,5

18 LAMONGAN LAMONGAN 15.261 8.883 58,2 5.420 61,0

19 TIKUNG TIKUNG 12.805 1.924 15,0 1.121 58,3

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 5.780 1.120 19,4 840 75,0

21 DEKET DEKET 8.449 4.337 51,3 2.506 57,8

22 GLAGAH GLAGAH 8.419 1.805 21,4 1.209 67,0

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 1.349 1.972 146,2 1.213 61,5

24 KALITENGAH KALITENGAH 9.271 1.954 21,1 1.231 63,0

25 TURI TURI 11.425 4.710 41,2 2.768 58,8

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 10.699 2.061 19,3 1.233 59,8

27 SEKARAN SEKARAN 10.575 2.208 20,9 1.369 62,0

28 MADURAN MADURAN 8.635 1.000 11,6 572 57,2

29 LAREN LAREN 12.733 2.400 18,8 1.369 57,0

30 SOLOKURO PAYAMAN 11.625 7.457 64,1 4.888 65,5

31 PACIRAN PACIRAN 18.437 3.749 20,3 1.779 47,5

32 0 TLOGOSADANG 6.078 5.520 90,8 3.345 60,6

33 BRONDONG BRONDONG 19.518 4.080 20,9 2.470 60,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 337.820 107.604 31,9 65.686 61,0

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Kab. Lamongan

RUMAH TANGGA

TABEL 57

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Page 179: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2.014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 SUKORAME SUKORAME 5.208 3.690 70,85 1.518 951 62,65 105 11,04100946 3.795 72,86866359

2 BLULUK BLULUK 5.673 3.367 59,35 2.306 877 38,03 547 62,37 3.914 68,99

3 NGIMBANG NGIMBANG 11.193 5.592 49,96 5.601 3.545 63,29 1.772 49,99 7.364 65,79

4 SAMBENG SAMBENG 13.402 8.655 64,58 4.747 2.870 60,46 401 13,97 9.056 67,57

5 MANTUP MANTUP 14.808 10.010 67,60 4.798 807 16,82 58 7,19 10.068 67,99

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 10.436 5.980 57,30 4.456 1.067 23,95 586 54,92 6.566 62,92

7 SUGIO SUGIO 15.320 13.457 87,84 1.863 867 46,54 207 23,88 13.664 89,19

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 8.846 7.854 88,79 992 308 31,05 46 14,94 7.900 89,31

9 0 DRADAH 7.065 5.072 71,79 1.993 993 49,82 814 81,97 5.886 83,31

10 MODO MODO 7.136 4.212 59,02 2.924 1.511 51,68 519 34,35 4.731 66,30

11 0 KARANGPILANG 6.122 3.783 61,79 2.339 1.054 45,06 285 27,04 4.068 66,45

12 BABAT BABAT 11.327 8.947 78,99 2.380 1.098 46,13 102 9,29 9.049 79,89

13 0 MOROPELANG 6.786 4.653 68,57 2.133 983 46,09 73 7,43 4.726 69,64

14 0 KARANGKEMBAN - - 0,00 0 - - 0 0,00 - 0,00

15 PUCUK PUCUK 13.205 8.127 61,54 5.078 2.894 56,99 1.463 50,55 9.590 72,62

16 SUKODADI SUKODADI 7.091 4.696 66,22 2.395 520 21,71 366 70,38 5.062 71,39

17 0 SUMBERAJI 5.435 3.877 71,33 1.558 509 32,67 367 72,10 4.244 78,09

18 LAMONGAN LAMONGAN 15.839 12.360 78,04 3.479 1.006 28,92 220 21,87 12.580 79,42

19 TIKUNG TIKUNG 9.575 4.704 49,13 4.871 1.551 31,84 1.053 67,89 5.757 60,13

20 SARIREJO DERMOLEMAHBA 7.129 4.099 57,50 3.030 999 32,97 569 56,96 4.668 65,48

21 DEKET DEKET 8.570 5.202 60,70 3.368 1.300 38,60 155 11,92 5.357 62,51

22 GLAGAH GLAGAH 8.422 6.894 81,86 1.528 119 7,79 50 42,02 6.944 82,45

23 KARANGBINANGU KARANGBINANGU 8.515 6.752 79,30 1.763 1.055 59,84 833 78,96 7.585 89,08

24 KALITENGAH KALITENGAH 6.989 5.015 71,76 1.974 540 27,36 230 42,59 5.245 75,05

25 TURI TURI 11.049 6.670 60,37 4.379 3.034 69,29 1.060 34,94 7.730 69,96

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 10.704 6.981 65,22 3.723 2.037 54,71 318 15,61 7.299 68,19

27 SEKARAN SEKARAN 10.803 6.403 59,27 4.400 2.090 47,50 1.109 7.512

28 MADURAN MADURAN 8.638 4.899 56,71 3.739 1.891 50,58 788 41,67 5.687 65,84

29 LAREN LAREN 11.656 8.897 76,33 2.759 300 10,87 187 62,33 9.084 77,93

30 SOLOKURO PAYAMAN 8.963 5.337 59,54 3.626 199 5,49 88 44,22 5.425 60,53

31 PACIRAN PACIRAN 16.599 12.780 76,99 3.819 980 25,66 210 21,43 12.990 78,26

32 0 TLOGOSADANG 4.668 4.117 88,20 551 100 18,15 19 19,00 4.136 88,60

33 BRONDONG BRONDONG 15.743 12.443 79,04 3.300 1.791 54,27 810 45,23 13.253 84,18

JUMLAH (KAB/KOTA) 312.915 215.525 68,88 97.390 39.846 40,91 15.410 38,67 230.935 73,80

Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan (Kesehatan Lingkungan Dinkes Kab. Lamongan

TABEL 58

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

2013

JUMLAH

RUMAH YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

SELURUH

RUMAH

Page 180: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 59

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

1 SUKORAME SUKORAME 40.085 594 4740 475 4552 0 0 0 0 2309 15781 1847 15425 19977 49,837

2 BLULUK BLULUK 63.625 407 4070 366 3256 1 10 1 9 2148 17332 1933 12466 15731 24,72

3 NGIMBANG NGIMBANG 20.521 241 2410 217 1928 0 0 0 0 4634 41706 4171 33365 35293 171,98

4 SAMBENG SAMBENG 48.892 519 5190 467 4152 5 50 5 45 3827 34443 3444 29554 33751 69,03

5 MANTUP MANTUP 28.737 231 2110 185 1848 53 530 42 424 6192 41028 4954 40250 42522 147,97

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 21.850 278 2780 222 2224 0 0 0 0 3320 29880 2565 29850 32074 146,79

7 SUGIO SUGIO 26.923 110 1100 88 880 460 4600 368 3680 6792 50128 5434 41902 46462 172,57

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 66.762 102 1020 82 816 5 50 4 40 3943 26087 3154 25750 26606 39,85

9 0 DRADAH 34.288 199 1990 159 1592 0 0 0 0 1820 16380 1456 15870 17462 50,93

10 MODO MODO 22.088 105 1050 95 840 0 0 0 0 3799 24501 3419 24020 24860 112,55

11 0 KARANGPILANG 47.081 160 1600 128 1280 0 0 0 0 2475 18275 1980 15820 17100 36,32

12 BABAT BABAT 64.229 199 1990 179 1592 0 0 0 0 4850 31650 4365 31120 32712 50,93

13 0 MOROPELANG 37.549 378 3780 340 3424 3 30 3 27 1696 15264 1526 15200 18651 49,67

14 0 KARANGKEMBANG 44.667 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00

15 PUCUK PUCUK 27.164 234 2340 187 1872 1445 14450 1156 11560 3073 22957 2458 22126 35558 130,90

16 SUKODADI SUKODADI 25.595 90 900 72 720 21 210 17 168 4530 28570 3624 28050 28938 113,06

17 0 SUMBERAJI 34.047 100 1000 90 800 0 0 0 0 2358 21022 2122 16978 17778 52,22

18 LAMONGAN LAMONGAN 35.856 214 2140 193 1712 0 0 0 0 12116 64620 10904 63620 65332 182,21

19 TIKUNG TIKUNG 20.285 589 5890 471 4712 275 2750 220 2200 4189 33701 3351 30161 37073 182,76

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 33.881 405 4050 365 3240 81 810 73 729 2025 18025 1823 14580 18549 54,75

21 DEKET DEKET 24.266 505 5050 455 4040 361 3610 325 3249 2218 19962 1992 24520 31809 131,08

22 GLAGAH GLAGAH 26.200 858 8580 772 6864 153 1530 138 1377 1770 15930 1593 16980 25221 96,26

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 40.564 564 5640 451 4512 353 3530 282 2824 2473 22257 1978 17806 25142 61,98

24 KALITENGAH KALITENGAH 42.135 474 4740 427 3792 25 250 23 225 2190 19710 1971 17768 21785 51,70

25 TURI TURI 56.019 169 1690 152 1352 0 0 0 0 5064 45576 4558 36461 37813 67,50

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 49.140 425 4250 340 3400 0 0 0 0 3590 32310 2872 25848 29248 59,52

27 SEKARAN SEKARAN 17.911 422 4220 338 3376 3 30 2 24 4765 30035 3812 29520 32920 183,80

28 MADURAN MADURAN 42.378 975 9750 780 7800 0 0 0 0 3349 17141 2679 16500 24300 57,34

29 LAREN LAREN 30.785 95 950 86 760 0 0 0 0 2962 26658 2666 26500 27260 88,55

30 SOLOKURO PAYAMAN 43.707 98 980 78 784 16 160 13 128 2865 25785 2292 26620 27532 62,99

31 PACIRAN PACIRAN 22.939 375 3750 338 3000 15 150 14 135 9592 60328 8633 59520 62655 273,14

32 0 TLOGOSADANG 29.700 269 2690 215 2125 0 0 0 0 4263 26007 3410 24580 26705 89,92

33 BRONDONG BRONDONG 37.426 784 7840 706 6272 0 0 0 0 3460 31140 3114 35912 42184 112,71

2.686

JUMLAH (KAB/KOTA) ######## - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11168 110280 9519 89517 3275 32750 5372 26844 124657 924189 106100 864642 981003 81,26

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MEMENUHI

SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H S

AR

AN

A

NOMEMENUHI

SYARAT

MEMENUHI

SYARAT

KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA

Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan (Kesehatan Lingkungan Dinkes Kab. Lamongan

PENDUDUK

DENGAN AKSES

BERKELANJUTAN

TERHADAP AIR

MINUM LAYAK

JU

MLA

H

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

Page 181: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 60

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 SUKORAME SUKORAME 4 0 0 #DIV/0!

2 BLULUK BLULUK 6 0 0 #DIV/0!

3 NGIMBANG NGIMBANG 12 0 0 #DIV/0!

4 SAMBENG SAMBENG 17 0 0 #DIV/0!

5 MANTUP MANTUP 11 0 0 #DIV/0!

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 10 0 0 #DIV/0!

7 SUGIO SUGIO 8 0 0 #DIV/0!

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 16 0 0 #DIV/0!

9 0 DRADAH 0 0 0 #DIV/0!

10 MODO MODO 9 0 0 #DIV/0!

11 0 KARANGPILANG 0 0 0 #DIV/0!

12 BABAT BABAT 8 0 0 #DIV/0!

13 0 MOROPELANG 0 0 0 #DIV/0!

14 0 KARANGKEMBANG 0 0 0 #DIV/0!

15 PUCUK PUCUK 5 0 0 #DIV/0!

16 SUKODADI SUKODADI 7 0 0 #DIV/0!

17 0 SUMBERAJI 10 0 0 #DIV/0!

18 LAMONGAN LAMONGAN 11 0 0 #DIV/0!

19 TIKUNG TIKUNG 8 0 0 #DIV/0!

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 6 0 0 #DIV/0!

21 DEKET DEKET 6 0 0 #DIV/0!

22 GLAGAH GLAGAH 2 0 0 #DIV/0!

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 15 0 0 #DIV/0!

24 KALITENGAH KALITENGAH 17 0 0 #DIV/0!

25 TURI TURI 14 0 0 #DIV/0!

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 10 0 0 #DIV/0!

27 SEKARAN SEKARAN 2 0 0 #DIV/0!

28 MADURAN MADURAN 11 0 0 #DIV/0!

29 LAREN LAREN 9 0 0 #DIV/0!

30 SOLOKURO PAYAMAN 9 0 0 #DIV/0!

31 PACIRAN PACIRAN 19 0 0 #DIV/0!

32 0 TLOGOSADANG 0 0 0 #DIV/0!

33 BRONDONG BRONDONG 8 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 270 0 0 #DIV/0!

Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan (Kesehatan Lingkungan Dinkes Kab. Lamongan

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL

DIPERIKSA

MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

PUSKESMAS

Page 182: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 61

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 SUKORAME SUKORAME 40.085 #DIV/0! 13.828 19.140 7.052 18.958 99,05 - - - - - 314 1.370 160 1.189 20147

2 BLULUK BLULUK 63.625 #DIV/0! 5.596 19.950 3.749 18.747 93,97 217 10 1 7 7 470 1.890 315 1.575 83,333 20329 32,0

3 NGIMBANG NGIMBANG 20.521 #DIV/0! 1.669 28.345 868 24.339 85,87 - - - - - 2.397 11.985 1.246 6.232 30571

4 SAMBENG SAMBENG 48.892 #DIV/0! 6.753 28.540 2.836 26.883 94,19 - - - - - 4.154 20.600 1.745 10.385 37268

5 MANTUP MANTUP 28.737 #DIV/0! 9.815 35.075 5.006 29.936 85,35 173 810 83 494 494 1.588 7.740 810 4.843 62,571 35273 122,7

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 21.850 #DIV/0! 1.115 25.575 925 24.850 97,17 2 2.795 464 2.432 2.432 574 2.870 476 2.497 87,003 29779 136,3

7 SUGIO SUGIO 26.923 #DIV/0! 9.671 38.005 7.737 37.651 99,07 - 4.145 663 3.399 3.399 2.884 13.850 2.307 11.824 52874

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 66.762 #DIV/0! 5.879 17.085 5.291 17.005 99,53 278 3.740 673 3.254 3.254 1.247 6.235 1.122 6.024 96,616 26283 39,4

9 0 DRADAH 34.288 #DIV/0! 3.057 12.285 2.018 10.088 82,12 532 - - - - 3.065 11.255 2.023 10.116 89,88 20204 58,9

10 MODO MODO 22.088 #DIV/0! 6.627 17.985 4.241 17.832 99,15 121 1.350 173 918 918 1.374 6.252 879 6.072 97,121 24822 112,4

11 0 KARANGPILANG 47.081 #DIV/0! 4.801 17.050 2.881 14.671 86,05 559 1.485 178 906 906 322 1.610 193 982 60,994 16559 35,2

12 BABAT BABAT 64.229 #DIV/0! 5.674 20.293 4.596 19.946 98,29 - - - - - 2.867 13.585 2.322 12.615 32561

13 0 MOROPELANG 37.549 #DIV/0! 4.108 17.650 2.054 12.940 73,31 647 2.510 251 1.581 1.581 1.132 4.985 566 3.566 71,535 18087 48,2

14 0 KARANGKEMBANG 44.667 #DIV/0! - - - - ##### - - - - - - - - - 0

15 PUCUK PUCUK 27.164 #DIV/0! 2.390 25.950 2.076 24.016 92,55 748 - - - - 545 2.725 474 2.598 95,339 26614 98,0

16 SUKODADI SUKODADI 25.595 #DIV/0! 3.082 15.410 2.096 14.541 94,36 270 - - - - 1.310 6.550 891 5.651 86,275 20192 78,9

17 0 SUMBERAJI 34.047 #DIV/0! 4.042 19.150 2.870 16.976 88,65 - 605 86 508 508 526 2.333 373 2.209 19693

18 LAMONGAN LAMONGAN 35.856 #DIV/0! 12.797 57.562 11.261 56.307 97,82 138 1.390 245 1.223 1.223 1.443 7.215 1.270 6.349 87,997 63879 178,2

19 TIKUNG TIKUNG 20.285 #DIV/0! 3.345 26.725 2.408 20.871 78,1 297 - - - - 2.297 11.485 1.654 9.465 82,412 30336 149,5

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 33.881 #DIV/0! 3.261 7.989 1.794 7.985 99,95 10.380 1.142 5.709 5.709 1.808 4.558 994 4.005 17699

21 DEKET DEKET 24.266 #DIV/0! 7.282 36.410 6.918 30.949 85 - - - - - 647 3.235 615 2.750 33699

22 GLAGAH GLAGAH 26.200 #DIV/0! 7.307 34.356 5.919 31.420 91,45 502 600 112 516 516 165 825 134 710 86,061 32646 124,6

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 40.564 #DIV/0! 7.006 30.254 5.675 28.374 93,79 1.325 - - - - 723 3.615 586 2.928 80,996 31302 77,2

24 KALITENGAH KALITENGAH 42.135 #DIV/0! 4.704 16.905 4.140 16.825 99,53 - 4.065 715 3.618 3.618 3.175 9.752 2.794 9.652 30095

25 TURI TURI 56.019 #DIV/0! 6.502 38.510 5.332 37.308 96,88 829 - - - - 918 4.590 753 3.856 84,009 41164 73,5

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 49.140 #DIV/0! 9.623 33.115 7.506 33.001 99,66 2.935 505 2.523 2.523 308 1.498 240 1.401 36925

27 SEKARAN SEKARAN 17.911 8.553 25.025 6.500 24.825 2.660 404 2.075 2.075 1.604 6.550 1.217 6.456 33356

28 MADURAN MADURAN 42.378 #DIV/0! 3.791 15.563 2.578 12.889 82,82 - - - - - 2.307 11.025 1.569 7.844 20733

29 LAREN LAREN 30.785 #DIV/0! 5.837 22.603 5.195 22.025 97,44 813 5.750 1.024 5.060 5.060 1.873 9.065 1.667 8.241 90,91 35326 114,8

30 SOLOKURO PAYAMAN 43.707 #DIV/0! 4.577 22.885 4.028 20.139 88 162 6.625 1.166 5.830 5.830 337 1.685 297 1.483 88,012 27452 62,8

31 PACIRAN PACIRAN 22.939 #DIV/0! 14.609 46.925 11.103 46.580 99,26 2.076 - - - - 5.533 17.265 4.205 16.845 97,567 63425 276,5

32 0 TLOGOSADANG 29.700 #DIV/0! 2.574 18.870 2.265 15.326 81,22 - 865 152 761 761 471 2.355 414 2.072 18159

33 BRONDONG BRONDONG 37.426 #DIV/0! 12.660 58.252 9.242 51.273 88,02 1.150 1.085 158 879 879 816 4.080 596 3.305 81,005 55457 148,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.207.295 - - - - #DIV/0! 202.535 849.437 148.160 785.476 92,47 10.839 53.805 8.195 41.693 77,489 49.194 214.633 34.907 175.740 81,879 1.002.909 83,1

Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan (Kesehatan Lingkungan Dinkes Kab. Lamongan

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK DENGAN

AKSES SANITASI

LAYAK (JAMBAN

SEHAT)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JENIS SARANA JAMBAN

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

KOMUNAL LEHER ANGSA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK MEMENUHI SYARAT

CEMPLUNG

MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

PLENGSENGAN

Page 183: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 62

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 SUKORAME SUKORAME 9 9 100,0 0 0

2 BLULUK BLULUK 9 9 100,0 0 0

3 NGIMBANG NGIMBANG 19 19 100,0 2 10,53 0

4 SAMBENG SAMBENG 22 22 100,0 0 0

5 MANTUP MANTUP 15 15 100,0 1 6,67 0

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 18 18 100,0 7 38,89 0

7 SUGIO SUGIO 21 21 100,0 9 42,86 0

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 13 13 100,0 1 7,69 0

9 0 DRADAH 10 10 100,0 0 0

10 MODO MODO 9 9 100,0 0 0

11 0 KARANGPILANG 8 8 100,0 0 0

12 BABAT BABAT 9 9 100,0 0 0

13 0 MOROPELANG 8 8 100,0 0 0

14 0 KARANGKEMBANG 6 6 100,0 0 0

15 PUCUK PUCUK 17 17 100,0 17 100 0

16 SUKODADI SUKODADI 11 11 100,0 2 18,18 0

17 0 SUMBERAJI 9 9 100,0 0 0

18 LAMONGAN LAMONGAN 20 20 100,0 20 100 0

19 TIKUNG TIKUNG 13 13 100,0 5 38,46 0

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 9 9 100,0 7 77,78 0

21 DEKET DEKET 17 17 100,0 7 41,18 0

22 GLAGAH GLAGAH 29 29 100,0 0 0

23 KARANGBINANGUNKARANGBINANGUN 21 21 100,0 5 23,81 0

24 KALITENGAH KALITENGAH 20 20 100,0 14 70 0

25 TURI TURI 19 19 100,0 19 100 0

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 18 18 100,0 4 22,22 0

27 SEKARAN SEKARAN 21 21 100,0 0 0

28 MADURAN MADURAN 17 17 100,0 8 47,06 0

29 LAREN LAREN 20 20 100,0 0 1 5

30 SOLOKURO PAYAMAN 10 10 100,0 2 20 0

31 PACIRAN PACIRAN 9 9 100,0 2 22,22 0

32 0 TLOGOSADANG 8 8 100,0 0 0

33 BRONDONG BRONDONG 10 10 100,0 5 50 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 474 474 100,0 137 28,90 1 0,21

Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan (Kesehatan Lingkungan Dinkes Kab. Lamongan

PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN

STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS

(SBS)

Page 184: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 63

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

SD

SL

TP

SL

TA

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H

SA

KIT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N

BIN

TA

NG

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 SUKORAME SUKORAME 15 3 3 1 - - - 22 10 66,7 2 66,7 2 66,7 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 15 68,2

2 BLULUK BLULUK 17 2 2 1 - - - 22 14 82,4 1 50,0 1 50,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 17 77,3

3 NGIMBANG NGIMBANG 36 9 5 1 - - - 51 30 83,3 7 77,8 4 80,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 42 82,4

4 SAMBENG SAMBENG - - - 1 - - - 1 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 1 100,0

5 MANTUP MANTUP 22 6 5 1 - - - 34 15 68,2 4 66,7 3 60,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 23 67,6

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 46 5 3 1 - - - 55 40 87,0 2 40,0 2 66,7 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 45 81,8

7 SUGIO SUGIO 64 8 5 1 - - - 78 44 68,8 - - - - 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 45 57,7

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 26 9 5 1 - - - 41 20 76,9 5 55,6 2 40,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 28 68,3

9 0 DRADAH 1 2 - 1 - - - 4 - - 1 50,0 - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 2 50,0

10 MODO MODO 28 5 4 1 - - - 38 25 89,3 4 80,0 2 50,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 32 84,2

11 0 KARANGPILANG 14 3 3 1 - - - 21 10 71,4 1 33,3 2 66,7 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 14 66,7

12 BABAT BABAT - - - 1 - - - 1 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 1 100,0

13 0 MOROPELANG 23 7 3 1 - - - 34 18 78,3 5 71,4 2 66,7 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 26 76,5

14 0 KARANGKEMBANG - - - 1 - - - 1 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 1 100,0

15 PUCUK PUCUK 46 14 5 1 - - - 66 - - - - - - 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 1 1,5

16 SUKODADI SUKODADI - - - 1 - - - 1 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 1 100,0

17 0 SUMBERAJI 19 1 1 1 - - - 22 15 78,9 1 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 18 81,8

18 LAMONGAN LAMONGAN 41 12 13 1 - - 6 73 30 73,2 - - 6 46,2 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 66,7 41 56,2

19 TIKUNG TIKUNG 40 1 1 1 - - - 43 22 55,0 1 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 25 58,1

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 29 6 5 1 - - - 41 25 5 4 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - 35

21 DEKET DEKET 33 5 4 1 - - - 43 28 84,8 4 80,0 2 50,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 35 81,4

22 GLAGAH GLAGAH 58 10 6 1 - - - 75 40 69,0 5 50,0 3 50,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 49 65,3

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 21 5 4 1 - - - 31 14 66,7 3 60,0 3 75,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 21 67,7

24 KALITENGAH KALITENGAH - - - 1 - - - 1 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 1 100,0

25 TURI TURI 19 1 - 1 - - - 21 10 52,6 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 13 61,9

26 KARANGGENENG KARANGGENENG - - - 1 - - - 1 - - - 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - 1

27 SEKARAN SEKARAN 44 7 7 1 - - - 59 35 5 4 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - 45

28 MADURAN MADURAN 36 7 5 1 - - - 49 30 83,3 4 57,1 3 60,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 38 77,6

29 LAREN LAREN 56 6 1 1 - - - 64 34 1 - 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - 36

30 SOLOKURO PAYAMAN 36 21 8 1 - - - 66 20 55,6 10 47,6 5 62,5 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 36 54,5

31 PACIRAN PACIRAN 36 16 17 1 - - 1 71 30 83,3 12 75,0 15 88,2 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100,0 59 83,1

32 0 TLOGOSADANG 20 8 6 1 - - - 35 12 5 4 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - 22

33 BRONDONG BRONDONG 60 18 4 1 - - - 83 33 55,0 10 55,6 3 75,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 47 56,6

JUMLAH (KAB/KOTA) 886 197 125 33 0 0 7 1.248 604 68,2 99 50,3 74 59,2 33 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 6 85,7 816 65,4

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

NO KECAMATAN PUSKESMAS

SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMAS

YANG ADA

JU

ML

AH

TT

U

SARANA

KESEHATANHOTEL

SLTP SLTA

Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan (Kesehatan Lingkungan Dinkes Kab. Lamongan

RUMAH SAKIT

UMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANG

Page 185: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 64

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2.014

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 SUKORAME SUKORAME 69 0 16 9 13 38 55,07 0 16 0 15 31 44,93

2 BLULUK BLULUK 38 0 2 8 11 21 55,26 0 1 5 11 17 44,74

3 NGIMBANG NGIMBANG 209 0 3 19 117 139 66,51 0 2 5 63 70 33,49

4 SAMBENG SAMBENG 39 0 4 2 5 11 28,21 0 2 0 26 28 71,79

5 MANTUP MANTUP 38 0 6 7 11 24 63,16 0 3 1 10 14 36,84

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 86 2 22 10 12 46 53,49 2 4 8 26 40 46,51

7 SUGIO SUGIO 130 0 15 7 55 77 59,23 0 13 0 40 53 40,77

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 303 0 2 14 126 142 46,86 0 1 14 146 161 53,14

9 0 DRADAH 25 0 3 1 10 14 56,00 0 2 0 9 11 44,00

10 MODO MODO 60 0 0 1 33 34 56,67 0 0 1 25 26 43,33

11 0 KARANGPILANG 64 0 4 7 21 32 50,00 0 4 7 21 32 50,00

12 BABAT BABAT 194 0 20 3 106 129 66,49 0 10 0 55 65 33,51

13 0 MOROPELANG 103 0 5 4 50 59 57,28 0 2 1 41 44 42,72

14 0 KARANGKEMBANG 0 0 0 0 0 0 ######### 0 0 0 0 0 #DIV/0!

15 PUCUK PUCUK 68 0 5 9 26 40 58,82 0 2 6 20 28 41,18

16 SUKODADI SUKODADI 34 0 5 1 15 21 61,76 0 3 0 10 13 38,24

17 0 SUMBERAJI 69 0 2 3 38 43 62,32 0 1 0 25 26 37,68

18 LAMONGAN LAMONGAN 253 0 43 52 65 160 63,24 0 22 19 52 93 36,76

19 TIKUNG TIKUNG 85 0 26 10 20 56 65,88 0 12 5 12 29 34,12

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 94 0 27 17 20 64 68,09 0 15 0 15 30 31,91

21 DEKET DEKET 496 26 3 17 200 246 49,60 17 2 8 223 250 50,40

22 GLAGAH GLAGAH 265 6 39 17 105 167 63,02 3 21 5 69 98 36,98

23 KARANGBINANGUNKARANGBINANGUN 38 0 4 13 3 20 52,63 0 2 11 5 18 47,37

24 KALITENGAH KALITENGAH 53 0 3 4 22 29 54,72 0 2 0 22 24 45,28

25 TURI TURI 180 0 45 17 80 142 78,89 0 5 5 28 38 21,11

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 13 0 2 4 2 8 61,54 0 1 0 4 5 38,46

27 SEKARAN SEKARAN 42 0 2 4 10 16 38,10 0 1 0 25 26 61,90

28 MADURAN MADURAN 47 0 8 12 7 27 57,45 0 5 0 15 20 42,55

29 LAREN LAREN 264 0 78 4 87 169 64,02 0 40 4 51 95 35,98

30 SOLOKURO PAYAMAN 142 0 9 15 61 85 59,86 0 3 4 50 57 40,14

31 PACIRAN PACIRAN 316 15 28 52 123 218 68,99 8 7 25 58 98 31,01

32 0 TLOGOSADANG 168 0 33 30 50 113 67,26 0 10 0 45 55 32,74

33 BRONDONG BRONDONG 246 0 12 2 120 134 54,47 0 12 0 100 112 45,53

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.231 49 476 375 1.624 2.524 59,65 30 226 134 1.317 1.707 40,35

Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan (Kesehatan Lingkungan Dinkes Kab. Lamongan

KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM

Page 186: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 65

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2.014

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 SUKORAME SUKORAME 31 0 0 9 16 25 81 38 0 0 0 0 0 0,00

2 BLULUK BLULUK 17 0 0 8 8 16 94 21 0 0 0 0 0 0,00

3 NGIMBANG NGIMBANG 70 0 7 10 45 62 89 139 0 0 0 0 0 0,00

4 SAMBENG SAMBENG 28 0 0 0 0 0 0 11 0 0 0 0 0 0,00

5 MANTUP MANTUP 14 0 4 4 5 13 93 24 0 0 0 0 0 0,00

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 40 2 15 10 8 35 88 46 0 0 0 0 0 0,00

7 SUGIO SUGIO 53 0 0 0 0 0 0 77 0 0 0 0 0 0,00

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 161 0 0 0 0 0 0 142 0 0 0 0 0 0,00

9 0 DRADAH 11 0 1 0 8 9 82 14 0 0 0 0 0 0,00

10 MODO MODO 26 0 0 0 0 0 0 34 0 0 0 0 0 0,00

11 0 KARANGPILANG 32 0 4 0 0 4 13 32 0 0 0 0 0 0,00

12 BABAT BABAT 65 0 0 0 0 0 0 129 0 0 0 0 0 0,00

13 0 MOROPELANG 44 0 3 3 30 36 82 59 0 0 0 0 0 0,00

14 0 KARANGKEMBANG 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

15 PUCUK PUCUK 28 0 2 9 10 21 75 40 0 0 0 0 0 0,00

16 SUKODADI SUKODADI 13 0 0 0 0 0 0 21 0 0 0 0 0 0,00

17 0 SUMBERAJI 26 0 0 3 20 23 88 43 0 0 0 0 0 0,00

18 LAMONGAN LAMONGAN 93 0 15 30 25 70 75 160 0 0 0 0 0 0,00

19 TIKUNG TIKUNG 29 0 13 7 7 27 93 56 0 0 0 0 0 0,00

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 30 0 8 10 8 26 87 64 0 0 0 0 0 0,00

21 DEKET DEKET 250 12 3 13 125 153 61 246 0 0 0 0 0 0,00

22 GLAGAH GLAGAH 98 4 20 16 45 85 87 167 0 0 0 0 0 0,00

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 18 0 1 12 3 16 89 20 0 0 0 0 0 0,00

24 KALITENGAH KALITENGAH 24 0 0 0 0 0 0 29 0 0 0 0 0 0,00

25 TURI TURI 38 0 10 7 20 37 97 142 0 0 0 0 0 0,00

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 5 0 0 0 0 0 0 8 0 0 0 0 0 0,00

27 SEKARAN SEKARAN 26 0 0 4 0 4 15 16 0 0 0 0 0 0,00

28 MADURAN MADURAN 20 0 0 12 7 19 95 27 0 0 0 0 0 0,00

29 LAREN LAREN 95 0 41 2 41 84 88 169 0 0 0 0 0 0,00

30 SOLOKURO PAYAMAN 57 0 0 11 30 41 72 85 0 0 0 0 0 0,00

31 PACIRAN PACIRAN 98 9 23 35 20 87 89 218 0 0 0 0 0 0,00

32 0 TLOGOSADANG 55 0 10 30 8 48 87 113 0 0 0 0 0 0,00

33 BRONDONG BRONDONG 112 0 7 0 0 7 6 134 0 0 0 0 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.707 27 187 245 489 948 56 2.524 0 0 0 0 0 0,00

Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan (Kesehatan Lingkungan Dinkes Kab. Lamongan

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIB

INA

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JU

ML

AH

TP

M

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JU

ML

AH

TP

M T

IDA

K

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIU

JI

PE

TIK

Page 187: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 66

KABUPATEN LAMONGANTAHUN 2014

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 300.000 200.000 200000 66,67

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 125.000 50.900 55.300 106200,00 84,96

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 5.000 2.520 360 2880,00 57,60

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 1.600.000 769.700 1.445.900 2215600,00 138,48

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 35.000 15.840 14.160 30000,00 85,71

8 Metampiron tablet 500 mg tablet 2.800.000 723.600 1.585.500 2309100,00 82,47

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul #DIV/0!

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium

Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet

1.800.000 777.900 879.600

1657500,00 92,08

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/g

tube #DIV/0!

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 mg

supp

32.000 6.160 950

7110,00 22,22

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam

Salisilat 3%

pot #DIV/0!

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 50.000 27.500 44.400 71900,00 143,80

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mg

tablet #DIV/0!

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 34.000 2.400 960 3360,00 9,88

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 800.000 552.000 552000,00 69,00

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!

21 Atropin tetes mata 0,5% botol #DIV/0!

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul #DIV/0!

23 Betametason krim 0,1 % krim 19.000 2.725 18.300 21025,00 110,66

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 50.000 9.700 23.100 32800,00 65,60

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 1.700.000 674.200 674200,00 39,66

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol #DIV/0!

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 30.000 10.900 10900,00 36,33

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 700.000 310.000 202.000 512000,00 73,14

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 4.000 2.370 2370,00 59,25

30 Diazepam tablet 2 mg tablet 100.000 66.000 8.000 74000,00 74,00

31 Diazepam tablet 5 mg tablet 200.000 79.200 95.500 174700,00 87,35

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 35.000 11.700 15.300 27000,00 77,14

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 45.000 28.100 3.400 31500,00 70,00

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet #DIV/0!

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul #DIV/0!

37 Etakridin larutan 0,1% botol 1.400 816 250 1066,00 76,14

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul #DIV/0!

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul #DIV/0!

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 27.000 14.500 14500,00 53,70

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet 70.000 50.726 50726,00 72,47

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet 150.000 76.000 62.500 138500,00 92,33

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol #DIV/0!

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul #DIV/0!

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 100.000 43.900 49.700 93600,00 93,60

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 38.000 21.800 19.800 41600,00 109,47

47 Gameksan lotion 1 % botol #DIV/0!

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach

80.000 97.700 83.500181200,00 226,50

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 8.000 5.112 5112,00 63,90

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 225.000 114.000 64.500 178500,00 79,33

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 2.000.000 1.855.000 2.493.000 4348000,00 217,40

52 Gliserin botol #DIV/0!

53 Glukosa larutan infus 5% botol 32.000 14.794 9.100 23894,00 74,67

54 Glukosa larutan infus 10% botol #DIV/0!

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul #DIV/0!

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 25.000 19.300 700 20000,00 80,00

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet #DIV/0!

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 40.000 26.500 141.500 168000,00 420,00

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 700.000 466.000 47.000 513000,00 73,29

61 Hidrkortison krim 2,5% tube 32.000 8.184 20.001 28185,00 88,08

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 100.000 80.500 300.000 380500,00 380,50

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 600.000 158.500 329.500 488000,00 81,33

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet #DIV/0!

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 800.000 617.000 461.000 1078000,00 134,75

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 300.000 41.400 674.500 715900,00 238,63

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 250.000 77.100 722.900 800000,00 320,00

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 22.000 5.500 44.500 50000 227,2727273

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial #DIV/0!

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

Page 188: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

KABUPATEN LAMONGANTAHUN 2014

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul #DIV/0!

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 1.500.000 375.000 350.000 725000,00 48,33

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol #DIV/0!

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 2.400.000 1.665.000 1.460.000 3125000,00 130,21

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul 1.000 120 780 900,00 90,00

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 125.000 90.000 90000,00 72,00

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 30.000 10.000 100.000 110000,00 366,67

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mg

tablet #DIV/0!

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg

+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol54.000 12.300 25.250

37550,00 69,54

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :

Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet400.000 142.200 257.800

400000,00 100,00

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :

Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet150.000 134.400

134400,00 89,60

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet #DIV/0!

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul #DIV/0!

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 50.000 32.490 3.090 35580,00 71,16

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial #DIV/0!

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial #DIV/0!

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach #DIV/0!

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol #DIV/0!

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet #DIV/0!

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125

mg

tablet21.000 27.600 2.200

29800,00 141,90

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 2.600 1.180 1180,00 45,38

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 225.000 90.800 111.000 201800,00 89,69

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet #DIV/0!

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol #DIV/0!

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 15.000 4.460 7.300 11760,00 78,40

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul #DIV/0!

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 15.000 9.600 2.300 11900,00 79,33

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 20.000 12.500 1.400 13900,00 69,50

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 23.000 9.290 4.950 14240,00 61,91

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 15.000 10.250 500 10750,00 71,67

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial #DIV/0!

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 10.000 3.100 3100,00 31,00

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 50.000 19.904 33.096 53000,00 106,00

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet #DIV/0!

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 2.900.000 1.402.300 1.934.500 3336800,00 115,06

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol #DIV/0!

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 40.000 18.100 67.500 85600,00 214,00

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 500.000 437.000 15.000 452000,00 90,40

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 4.000 2.125 1.424 3549,00 88,73

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 1.600 630 510 1140,00 71,25

111 Prednison tablet 5 mg tablet 800.000 131.000 131000,00 16,38

112 Primakuin tablet 15 mg tablet #DIV/0!

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 15.000 9.500 9500,00 63,33

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 45.000 24.700 21.100 45800,00 101,78

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet #DIV/0!

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet #DIV/0!

117 Ringer Laktat larutan infus botol 80.000 55.165 41.440 96605,00 120,76

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap

4%

tube12.000 7.368

7368,00 61,40

119 Salisil bedak 2% kotak 13.000 8.050 26.200 34250,00 263,46

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 60 30 30,00 50,00

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial #DIV/0!

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial #DIV/0!

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul #DIV/0!

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial 20 2 2,00 10,00

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul #DIV/0!

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 20.000 6.480 6480,00 32,40

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol #DIV/0!

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 400.000 417.000 1.632.000 2049000,00 512,25

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 180.000 101.000 40.000 141000,00 78,33

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 20.000 6.150 15.000 21150,00 105,75

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 1.500.000 901.000 500.000 1401000,00 93,40

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul #DIV/0!

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 4.000

134 Vaksin Rabies Vero vial #DIV/0!

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 2.000.000 1.465.000 1.743.000 3208000,00 160,40

VAKSIN

136 BCG vial 5.418 5418,00 #DIV/0!

137 T T vial 3.040 3040,00 #DIV/0!

138 D T vial 3.678 3678,00 #DIV/0!

139 CAMPAK 10 Dosis vial 6.757 6757,00 #DIV/0!

140 POLIO 10 Dosis vial 14.738 14738,00 #DIV/0!

141 DPT-HB vial 14.026 14026,00 #DIV/0!

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 17.507 17507,00 #DIV/0!

143 POLIO 20 Dosis vial #DIV/0!

144 CAMPAK 20 Dosis vial 1.727 1727,00 #DIV/0!

Page 189: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

KABUPATEN LAMONGANTAHUN 2014

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

Sumber: Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan

Page 190: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 66

KABUPATEN

TAHUN

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECIL

1 2 3

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol

8 Metampiron tablet 500 mg tablet

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium

Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/g

tube

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 mg

supp

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam

Salisilat 3%

pot

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mg

tablet

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet

21 Atropin tetes mata 0,5% botol

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul

23 Betametason krim 0,1 % krim

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul

30 Diazepam tablet 2 mg tablet

31 Diazepam tablet 5 mg tablet

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul

37 Etakridin larutan 0,1% botol

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet

46 Furosemid tablet 40 mg tablet

47 Gameksan lotion 1 % botol

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet

52 Gliserin botol

53 Glukosa larutan infus 5% botol

54 Glukosa larutan infus 10% botol

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet

61 Hidrkortison krim 2,5% tube

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

Page 191: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

KABUPATEN

TAHUN

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECIL

1 2 3

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mg

tablet

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg

+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :

Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :

Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125

mg

tablet

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol

111 Prednison tablet 5 mg tablet

112 Primakuin tablet 15 mg tablet

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet

117 Ringer Laktat larutan infus botol

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap

4%

tube

119 Salisil bedak 2% kotak

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet

134 Vaksin Rabies Vero vial

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet

VAKSIN

136 BCG vial

137 T T vial

138 D T vial

139 CAMPAK 10 Dosis vial

140 POLIO 10 Dosis vial

141 DPT-HB vial

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial

143 POLIO 20 Dosis vial

144 CAMPAK 20 Dosis vial

Page 192: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

KABUPATEN

TAHUN

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECIL

1 2 3

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

Sumber: Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan

Page 193: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 2 6 8

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 3 3

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 32 32

- JUMLAH TEMPAT TIDUR -

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 1 1

3 PUSKESMAS KELILING -

4 PUSKESMAS PEMBANTU -

1 RUMAH BERSALIN 0 -

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 57 57

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN -

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -

7 UNIT TRANSFUSI DARAH -

1 INDUSTRI FARMASI -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI -

6 APOTEK 75 75

7 TOKO OBAT 2 2

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -

Sumber: Seksi Kesehatan Rujukan dan Khusus

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

Page 194: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 68

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 8 8 100,00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 3 3 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 11 11 100,00

Sumber: Seksi Kesehatan Rujukan dan Khusus

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

Page 195: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 69

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 SUKORAME SUKORAME 0 0,00 24 72,73 9 27,27 0 0,00 33 9 27,27

2 BLULUK BLULUK 5 13,16 12 31,58 12 31,58 9 23,68 38 21 55,26

3 NGIMBANG NGIMBANG 0 0,00 36 45,00 44 55,00 0 0,00 80 44 55,00

4 SAMBENG SAMBENG 17 19,10 56 62,92 16 17,98 0 0,00 89 16 17,98

5 MANTUP MANTUP 0 0,00 5 7,04 56 78,87 10 14,08 71 66 92,96

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 0 0,00 0 0,00 74 92,50 6 7,50 80 80 100,00

7 SUGIO SUGIO 3 3,49 22 25,58 60 69,77 1 1,16 86 61 70,93

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 0 0,00 0,00 50 80,65 12 19,35 62 62 100,00

9 0 DRADAH 10 21,28 14 29,79 13 27,66 10 21,28 47 23 48,94

10 MODO MODO 1 2,56 7 17,95 29 74,36 2 5,13 39 31 79,49

11 0 KARANGPILANG 0 0,00 0 0,00 26 76,47 8 23,53 34 34 100,00

12 BABAT BABAT 0 0,00 11 22,45 35 71,43 3 6,12 49 38 77,55

13 0 MOROPELANG 0 0,00 15 44,12 19 55,88 0 0,00 34 19 55,88

14 0 KARANGKEMBANG 0 0,00 6 27,27 16 72,73 0 0,00 22 16 72,73

15 PUCUK PUCUK 0 0,00 23 47,92 25 52,08 0 0,00 48 25 52,08

16 SUKODADI SUKODADI 0 0,00 5 13,51 32 86,49 0 0,00 37 32 86,49

17 0 SUMBERAJI 0 0,00 0 0,00 43 100,00 0 0,00 43 43 100,00

18 LAMONGAN LAMONGAN 0 0,00 11 11,11 76 76,77 12 12,12 99 88 88,89

19 TIKUNG TIKUNG 16 23,19 23 33,33 24 34,78 6 8,70 69 30 43,48

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 0 0,00 17 53,13 15 46,88 0 0,00 32 15 46,88

21 DEKET DEKET 0 0,00 10 17,54 47 82,46 0 0,00 57 47 82,46

22 GLAGAH GLAGAH 0 0,00 15 23,81 43 68,25 5 7,94 63 48 76,19

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 0 0,00 2 3,70 45 83,33 7 12,96 54 52 96,30

24 KALITENGAH KALITENGAH 0 0,00 20 41,67 23 47,92 5 10,42 48 28 58,33

25 TURI TURI 0 0,00 2 3,33 41 68,33 17 28,33 60 58 96,67

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 0 0,00 15 31,25 31 64,58 2 4,17 48 33 68,75

27 SEKARAN SEKARAN 0 0,00 16 28,07 41 71,93 0 0,00 57 41 71,93

28 MADURAN MADURAN 7 21,21 13 39,39 10 30,30 3 9,09 33 13 39,39

29 LAREN LAREN 1 1,92 29 55,77 20 38,46 2 3,85 52 22 42,31

30 SOLOKURO PAYAMAN 0 0,00 10 20,83 35 72,92 3 6,25 48 38 79,17

31 PACIRAN PACIRAN 0 0,00 0 0,00 47 97,92 1 2,08 48 48 100,00

32 0 TLOGOSADANG 7 25,93 5 18,52 7 25,93 8 29,63 27 15 55,56

33 BRONDONG BRONDONG 3 6,25 24 50,00 20 41,67 1 2,08 48 21 43,75

70 4,03 448 25,82 1.084 62,48 133 7,67 1.735 1.217 70,14

2

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Kab. Lamongan

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDU

PRATAMA

Page 196: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 70

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

POSKESDES POLINDES POSBINDU

1 2 3 4 5 6 7

1 SUKORAME SUKORAME 9 9 3 0

2 BLULUK BLULUK 9 9 7 0

3 NGIMBANG NGIMBANG 19 19 8 0

4 SAMBENG SAMBENG 22 22 14 1

5 MANTUP MANTUP 15 15 9 3

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 18 18 9 18

7 SUGIO SUGIO 21 21 9 1

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 13 13 11 1

9 0 DRADAH 10 10 5 0

10 MODO MODO 9 9 3 0

11 0 KARANGPILANG 8 8 6 0

12 BABAT BABAT 9 9 7 1

13 0 MOROPELANG 8 8 3 3

14 0 KARANGKEMBANG 6 6 1 1

15 PUCUK PUCUK 17 17 7 0

16 SUKODADI SUKODADI 11 11 7 2

17 0 SUMBERAJI 9 9 5 1

18 LAMONGAN LAMONGAN 20 20 1 7

19 TIKUNG TIKUNG 13 13 8 1

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 9 9 4 0

21 DEKET DEKET 17 17 6 1

22 GLAGAH GLAGAH 29 29 16 2

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 21 21 11 0

24 KALITENGAH KALITENGAH 20 20 13 2

25 TURI TURI 19 19 9 0

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 18 18 13 2

27 SEKARAN SEKARAN 21 21 9 1

28 MADURAN MADURAN 17 17 12 3

29 LAREN LAREN 20 20 14 0

30 SOLOKURO PAYAMAN 10 10 6 0

31 PACIRAN PACIRAN 9 9 2 0

32 0 TLOGOSADANG 8 8 4 8

33 BRONDONG BRONDONG 10 10 6 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 474 474 248 60

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Kab. Lamongan

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

Page 197: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 71

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 SUKORAME SUKORAME 9 5 4 9 100

2 BLULUK BLULUK 9 5 4 9 100

3 NGIMBANG NGIMBANG 19 5 14 19 100

4 SAMBENG SAMBENG 22 22 22 100

5 MANTUP MANTUP 15 15 15 100

6 KEMBANGBAHU KEMBANGBAHU 18 4 4 22,22

7 SUGIO SUGIO 21 21 21 100

8 KEDUNGPRING KEDUNGPRING 13 3 10 13 100

9 0 DRADAH 10 8 8 80

10 MODO MODO 9 9 9 100

11 0 KARANGPILANG 8 6 2 8 100

12 BABAT BABAT 9 9 9 100

13 0 MOROPELANG 8 5 2 1 8 100

14 0 KARANGKEMBANG 6 6 6 100

15 PUCUK PUCUK 17 17 17 100

16 SUKODADI SUKODADI 11 11 11 100

17 0 SUMBERAJI 9 9 9 100

18 LAMONGAN LAMONGAN 20 13 2 5 20 100

19 TIKUNG TIKUNG 13 13 13 100

20 SARIREJO DERMOLEMAHBANG 9 9 9 100

21 DEKET DEKET 17 17 17 100

22 GLAGAH GLAGAH 29 4 25 29 100

23 KARANGBINANGUN KARANGBINANGUN 21 14 7 21 100

24 KALITENGAH KALITENGAH 20 20 20 100

25 TURI TURI 19 19 19 100

26 KARANGGENENG KARANGGENENG 18 18 18 100

27 SEKARAN SEKARAN 21 21 21 100

28 MADURAN MADURAN 17 17 17 100

29 LAREN LAREN 20 20 20 100

30 SOLOKURO PAYAMAN 10 10 10 100

31 PACIRAN PACIRAN 9 9 9 100

32 0 TLOGOSADANG 8 4 4 8 100

33 BRONDONG BRONDONG 10 10 10 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 474 316 117 20 5 458 96,62

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Kab. Lamongan

DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

Page 198: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 72

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 SUKORAME - 1 1 1 - 1 0 0 - - - - -

2 BLULUK - 0 2 2 - 2 2 0 0 - - - - -

3 NGIMBANG - 1 1 - 1 1 0 0 - - - - -

4 SAMBENG - 0 1 1 - 1 1 0 0 - - - - -

5 MANTUP - 1 1 2 1 1 2 0 1 1 - - 1 1

6 KEMBANGBAHU - 1 0 1 1 - 1 0 1 1 - - 1 1

7 SUGIO - 1 1 1 - 1 0 1 1 - - 1 1

8 KEDUNGPRING - 1 1 1 - 1 0 1 1 - - 1 1

9 DRADAH - 1 1 1 - 1 0 - - - - -

10 MODO - 1 0 1 1 - 1 0 0 - - - - -

11 KARANGPILANG - 1 1 2 1 1 2 0 1 1 - - 1 1

12 BABAT - 0 2 2 - 2 2 1 0 1 - 1 - 1

13 MOROPELANG - 1 0 1 1 - 1 0 1 1 - - 1 1

14 KARANGKEMBANG - 0 0 - - - - 0 2 2 - - 2 2

15 PUCUK - 1 0 1 1 - 1 0 1 1 - - 1 1

16 SUKODADI - 1 0 1 1 - 1 0 1 1 - - 1 1

17 SUMBERAJI - 0 1 1 - 1 1 0 1 1 - - 1 1

18 LAMONGAN - 1 1 2 1 1 2 0 1 1 - - 1 1

19 TIKUNG - 0 1 1 - 1 1 1 0 1 - 1 - 1

20 DERMOLEMAHBANG - 0 1 1 - 1 1 0 1 1 - - 1 1

21 DEKET - 1 1 - 1 1 0 2 2 - - 2 2

22 GLAGAH - 1 2 3 1 2 3 0 1 1 - - 1 1

23 KARANGBINANGUN - 1 0 1 1 - 1 0 1 1 - - 1 1

24 KALITENGAH - 1 0 1 1 - 1 0 0 - - - - -

25 TURI - 0 1 1 - 1 1 0 1 1 - - 1 1

26 KARANGGENENG - 1 0 1 1 - 1 0 1 1 - - 1 1

27 SEKARAN - 0 1 1 - 1 1 1 1 2 - 1 1 2

28 MADURAN - 0 0 - - - - 0 1 1 - - 1 1

29 LAREN - 3 3 - 3 3 1 1 - 1 - 1

30 PAYAMAN - 1 1 1 - 1 0 1 1 - - 1 1

31 PACIRAN - 1 1 2 1 1 2 1 1 - 1 - 1

32 TLOGOSADANG - 0 2 2 - 2 2 0 1 1 - - 1 1

33 BRONDONG - 0 2 2 - 2 2 0 1 1 - - 1 1

- - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 18 25 43 18 25 43 5 24 29 - - - 5 24 29

1 1. RSUD Dr. Soegiri Lamongan 18 9 27 7 13 20 25 22 47 2 2 1 1 1 2 3

2 2. RS Ngimbang 3 3 9 4 13 12 4 16 2 2 1 1 - 3 3

3 1. RS Muhammadiyah Lamongan 4 4 8 13 13 26 17 17 34 1 1 1 1 2 - 2

4 2. RSI Nasrul Ummah 1 1 3 2 5 4 4 - - - - -

5 3. RS Muhammadiyah Babat - 3 4 7 - - -

6 4. RSB Fatimah 3 1 4 1 1 - 1 1 -

5. RS Mitra Sehat - 1 1 2 - - -

6. RS Suyudi - 3 3 6 - - -

7 BP swasta - 50 36 86 50 36 86 - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 29 14 43 90 76 166 108 79 187 1 5 6 2 1 3 3 5 8

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 29 14 43 108 101 209 126 104 230 6 29 35 2 1 3 8 29 37

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3,5617 17,311 19,051 2,899 0,2485 3,0647

Sumber: P3SDMK Tenaga Kesehatan Dinkes Kab. Lamongan

Keterangan : a termasuk S3

DOKTER

GIGI SPESIALIS TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL DOKTER GIGI NO UNIT KERJA

Page 199: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 73

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 SUKORAME 5 3 1 4 0 0

2 BLULUK 8 5 5 0 0

3 NGIMBANG 13 3 3 6 1 1

4 SAMBENG 17 4 1 5 1 1

5 MANTUP 13 8 6 14 0 0

6 KEMBANGBAHU 17 3 1 4 0 0

7 SUGIO 20 7 6 13 0 0

8 KEDUNGPRING 11 5 4 9 0 0

9 DRADAH 9 4 1 5 1 1

10 MODO 5 2 1 3 0 0

11 KARANGPILANG 6 2 1 3 0 0

12 BABAT 9 3 3 6 1 1

13 MOROPELANG 7 6 3 9 0 0

14 KARANGKEMBANG 5 6 4 10 0 0

15 PUCUK 12 5 3 8 0 0

16 SUKODADI 12 7 4 11 1 1

17 SUMBERAJI 9 7 2 9 0 0

18 LAMONGAN 18 6 4 10 2 2

19 TIKUNG 10 4 11 15 0 0

20 DERMOLEMAHBANG 11 2 3 5 0 0

21 DEKET 15 2 5 7 1 1

22 GLAGAH 21 8 2 10 0 0

23 KARANGBINANGUN 23 2 3 5 0 0

24 KALITENGAH 14 5 3 8 1 1

25 TURI 12 9 5 14 1 1

26 KARANGGENENG 13 9 3 12 2 2

27 SEKARAN 19 5 2 7 0 0

28 MADURAN 18 10 2 12 1 1

29 LAREN 12 11 1 12 1 1

30 PAYAMAN 11 7 6 13 0 0

31 PACIRAN 11 10 2 12 0

32 TLOGOSADANG 7 9 3 12 0

33 BRONDONG 16 8 2 10 0

0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 409 187 101 288 4 10 14

1 RS ………… 0 0

dst. (mencakup RS Pemerintah 0 0

dan swasta dan termasuk 0 0

pula Rumah Bersalin) 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 409 187 101 288 4 10 14

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 65,77 23,85 1,16

Sumber: P3SDMK Tenaga Kesehatan Dinkes Kab. Lamongan

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

BIDANPERAWAT

a

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

Page 200: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 74

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa

APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 SUKORAME - - - - -

2 BLULUK - - - - -

3 NGIMBANG 1 1 - 1 - 1

4 SAMBENG 1 1 - - 1 1

5 MANTUP - 1 1 - 1 1

6 KEMBANGBAHU 1 1 - 1 - 1

7 SUGIO - - - - -

8 KEDUNGPRING - - - - -

9 DRADAH - - - - -

10 MODO - - - - -

11 KARANGPILANG - - - - -

12 BABAT - - - - -

13 MOROPELANG - - - - -

14 KARANGKEMBANG 1 1 - 1 - 1

15 PUCUK - - - - -

16 SUKODADI - - - - -

17 SUMBERAJI - - - - -

18 LAMONGAN 1 1 - - 1 1

19 TIKUNG 1 1 - - 1 1

20 DERMOLEMAHBANG - - - - -

21 DEKET - - - - -

22 GLAGAH - - - - -

23 KARANGBINANGUN - - - - -

24 KALITENGAH - - - - -

25 TURI - - - - -

26 KARANGGENENG 1 1 - - 1 1

27 SEKARAN - - - - -

28 MADURAN - - - - -

29 LAREN - - - - -

30 PAYAMAN - - - - -

31 PACIRAN 1 1 - 1 - 1

32 TLOGOSADANG - - - - -

33 BRONDONG - - - - -

- - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 4 8 - 1 1 4 5 9

1 RS ………… - - - - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 4 8 - 1 4 5 9

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0,745468

Sumber: P3SDMK Tenaga Kesehatan Dinkes Kab. Lamongan

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

Page 201: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 75

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

KESEHATAN MASYARAKATa

KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SUKORAME - -

2 BLULUK - -

3 NGIMBANG - 1 1

4 SAMBENG - -

5 MANTUP - 1 1

6 KEMBANGBAHU - 1 1

7 SUGIO - 1 1

8 KEDUNGPRING - 1 1

9 DRADAH - 1 1

10 MODO - -

11 KARANGPILANG - -

12 BABAT - -

13 MOROPELANG - -

14 KARANGKEMBANG - 1 1

15 PUCUK - 1 1

16 SUKODADI 1 1 -

17 SUMBERAJI - -

18 LAMONGAN - -

19 TIKUNG - -

20 DERMOLEMAHBANG - -

21 DEKET 1 1 -

22 GLAGAH - -

23 KARANGBINANGUN - 1 1

24 KALITENGAH - -

25 TURI - -

26 KARANGGENENG - 1 1

27 SEKARAN 1 1 -

28 MADURAN - -

29 LAREN - 1 1

30 PAYAMAN - 1 1

31 PACIRAN - 1 1

32 TLOGOSADANG - -

33 BRONDONG - -

- -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 1 3 9 4 13

1 RS ………… - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - -

dan swasta dan termasuk - -

pula Rumah Bersalin) - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 3 9 4 13

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0,248489392 1,076787363

Sumber: P3SDMK Tenaga Kesehatan Dinkes Kab. Lamongan

Keterangan : a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan

b termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

Page 202: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 76

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 SUKORAME - - - - -

2 BLULUK - - - - -

3 NGIMBANG 1 1 - 1 - 1

4 SAMBENG 1 1 - - 1 1

5 MANTUP 1 1 - - 1 1

6 KEMBANGBAHU 1 1 - - 1 1

7 SUGIO 1 1 - - 1 1

8 KEDUNGPRING 1 1 - 1 - 1

9 DRADAH - - - - -

10 MODO - - - - -

11 KARANGPILANG - - - - -

12 BABAT 1 1 - - 1 1

13 MOROPELANG 1 1 - - 1 1

14 KARANGKEMBANG 1 1 - - 1 1

15 PUCUK 1 1 - - 1 1

16 SUKODADI 1 1 - 1 - 1

17 SUMBERAJI 1 1 - 1 - 1

18 LAMONGAN 1 1 - - 1 1

19 TIKUNG 1 1 - - 1 1

20 DERMOLEMAHBANG 1 1 - - 1 1

21 DEKET 1 1 - - 1 1

22 GLAGAH 1 1 - - 1 1

23 KARANGBINANGUN 1 1 - 1 - 1

24 KALITENGAH 1 1 - 1 - 1

25 TURI 1 1 - - 1 1

26 KARANGGENENG 1 1 - 1 - 1

27 SEKARAN 1 1 - 1 - 1

28 MADURAN - - - - -

29 LAREN - - - - -

30 PAYAMAN - - - - -

31 PACIRAN 1 1 - 1 - 1

32 TLOGOSADANG 1 1 - - 1 1

33 BRONDONG - - - - -

- - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 9 15 24 - - - 9 15 24

1 RS ………… - - - - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 15 24 - - - 9 15 24

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1,99 0 1,99

Sumber: P3SDMK Tenaga Kesehatan Dinkes Kab. Lamongan

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

Page 203: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 77

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 SUKORAME - - - - - - -

2 BLULUK - - - - - - -

3 NGIMBANG - - - - - - -

4 SAMBENG - - - - - - -

5 MANTUP - - - - - - -

6 KEMBANGBAHU - - - - - - -

7 SUGIO - - - - - - -

8 KEDUNGPRING - - - - - - -

9 DRADAH - - - - - - -

10 MODO - - - - - - -

11 KARANGPILANG - - - - - - -

12 BABAT - - - - - - -

13 MOROPELANG - - - - - - -

14 KARANGKEMBANG - - - - - - -

15 PUCUK - - - - - - -

16 SUKODADI - - - - - - -

17 SUMBERAJI - - - - - - -

18 LAMONGAN - - - - - - -

19 TIKUNG - - - - - - -

20 DERMOLEMAHBANG - - - - - - -

21 DEKET - - - - - - -

22 GLAGAH - - - - - - -

23 KARANGBINANGUN - - - - - - -

24 KALITENGAH - - - - - - -

25 TURI - - - - - - -

26 KARANGGENENG - - - - - - -

27 SEKARAN - - - - - - -

28 MADURAN - - - - - - -

29 LAREN - - - - - - -

30 PAYAMAN - - - - - - -

31 PACIRAN - - - - - - -

32 TLOGOSADANG - - - - - - -

33 BRONDONG - - - - - - -

- - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -

1 RS ………… - - - - - - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0 0 0 0 0

Sumber: P3SDMK Tenaga Kesehatan Dinkes Kab. Lamongan

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL

NO UNIT KERJA

Page 204: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 78

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 SUKORAME - - - - - - - - - - - - -

2 BLULUK - - - - - - - - - - - - -

3 NGIMBANG - - - - - - - - - - - - -

4 SAMBENG - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1

5 MANTUP - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

6 KEMBANGBAHU - - - - - - - - - - - - -

7 SUGIO - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

8 KEDUNGPRING - - - - - - - - - - - - -

9 DRADAH - - - - - - - - - - - - -

10 MODO - - - - - - - - - - - - -

11 KARANGPILANG - - - - - - - - - - - - -

12 BABAT - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

13 MOROPELANG - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

14 KARANGKEMBANG - - - - - - - - - - - - -

15 PUCUK - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

16 SUKODADI - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

17 SUMBERAJI - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

18 LAMONGAN - - - - 1 1 2 - - - - - 1 1 2

19 TIKUNG - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1

20 DERMOLEMAHBANG - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1

21 DEKET - - - 1 1 - - - - - - - 1 1

22 GLAGAH - - - - - - - - - - - - -

23 KARANGBINANGUN - - - - - - - - - - - - -

24 KALITENGAH - - - - - - - - - - - - -

25 TURI - - - - - - - - - - - - -

26 KARANGGENENG - - - 1 1 1 1 - - - - - - 2 2

27 SEKARAN - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

28 MADURAN - - - - - - - - - - - - -

29 LAREN - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

30 PAYAMAN - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

31 PACIRAN - - - - - - - - - - - - -

32 TLOGOSADANG - - - - - - - - - - - - -

33 BRONDONG - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

- - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - 2 2 4 13 17 - - - - - - - - - - - - - - - 4 15 19

1 RS ………… - - - - - - - - - - - - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - 2 2 4 13 17 - - - - - - - - - - - - - - - 4 15 19

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1,574

Sumber: P3SDMK Tenaga Kesehatan Dinkes Kab. Lamongan

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVASKULERJUMLAH

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

ANALISIS

KESEHATAN

REFRAKSIONIS

OPTISIEN

ORTETIK

PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

KESEHATAN

Page 205: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 79

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 SUKORAME - - - - -

2 BLULUK - - - - -

3 NGIMBANG - - - - -

4 SAMBENG - - - - -

5 MANTUP - - - - -

6 KEMBANGBAHU - - - - -

7 SUGIO - - - - -

8 KEDUNGPRING - - - - -

9 DRADAH - - - - -

10 MODO - - - - -

11 KARANGPILANG - - - - -

12 BABAT - - - - -

13 MOROPELANG - - - - -

14 KARANGKEMBANG - - - - -

15 PUCUK - - - - -

16 SUKODADI - - - - -

17 SUMBERAJI - - - - -

18 LAMONGAN - - - - -

19 TIKUNG - - - - -

20 DERMOLEMAHBANG - - - - -

21 DEKET - - - - -

22 GLAGAH - - - - -

23 KARANGBINANGUN - - - - -

24 KALITENGAH - - - - -

25 TURI - - - - -

26 KARANGGENENG - - - - -

27 SEKARAN - - - - -

28 MADURAN - - - - -

29 LAREN - - - - -

30 PAYAMAN - - - - -

31 PACIRAN - - - - -

32 TLOGOSADANG - - - - -

33 BRONDONG - - - - -

- - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -

1 RS ………… - - - - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - -

Sumber: P3SDMK Tenaga Kesehatan Dinkes Kab. Lamongan

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAINNYA

TOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA

Page 206: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 80

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 SUKORAME - - - - - - - - - -

2 BLULUK - - - - - - - - - -

3 NGIMBANG - - - - - - - - - -

4 SAMBENG - - - - - - - - - -

5 MANTUP - - - - - - - - - -

6 KEMBANGBAHU - - - - - - - - - -

7 SUGIO - - - - - - - - - -

8 KEDUNGPRING - - - - - - - - - -

9 DRADAH - - - - - - - - - -

10 MODO - - - - - - - - - -

11 KARANGPILANG - - - - - - - - - -

12 BABAT - - - - - - - - - -

13 MOROPELANG - - - - - - - - - -

14 KARANGKEMBANG - - - - - - - - - -

15 PUCUK - - - - - - - - - -

16 SUKODADI - - - - - - - - - -

17 SUMBERAJI - - - - - - - - - -

18 LAMONGAN - - - - - - - - - -

19 TIKUNG - - - - - - - - - -

20 DERMOLEMAHBANG - - - - - - - - - -

21 DEKET - - - - - - - - - -

22 GLAGAH - - - - - - - - - -

23 KARANGBINANGUN - - - - - - - - - -

24 KALITENGAH - - - - - - - - - -

25 TURI - - - - - - - - - -

26 KARANGGENENG - - - - - - - - - -

27 SEKARAN - - - - - - - - - -

28 MADURAN - - - - - - - - - -

29 LAREN - - - - - - - - - -

30 PAYAMAN - - - - - - - - - -

31 PACIRAN - - - - - - - - - -

32 TLOGOSADANG - - - - - - - - - -

33 BRONDONG - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 RS ………… - - - - - - - - - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Sumber: P3SDMK Tenaga Kesehatan Dinkes Kab. Lamongan

STAF PENUNJANG

PERENCANAANTENAGA PENDIDIK

TENAGA

KEPENDIDIKANJURU

JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA NON KESEHATAN

TOTALPEJABAT

STRUKTURAL

STAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

Page 207: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 · -Bab VI : Kesimpulan ... Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 Km, maka wilayah perairan laut bila dihitung 4 mil dari garis pantai

TABEL 81

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2014

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

APBD KAB/KOTA

1 Dinas Kesehatan 156.527.413.245 50,61

a. Belanja Langsung 96.258.772.745

b. Belanja Tidak Langsung 60.268.640.500

2 RS dr. Soegiri 117.186.722.100 37,89

a. Belanja Langsung 97.094.975.800

b. Belanja Tidak Langsung 20.091.746.300

3 RS Ngimbang 32.522.482.800 10,52

a. Belanja Langsung 28.831.876.700

b. Belanja Tidak Langsung 3.690.606.100

4 APBD PROVINSI 0,00

5 APBN : 3.040.950.000 0,98

- Dana Dekonsentrasi 0,00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 0,00

- ASKESKIN 0,00

- Lain-lain (sebutkan) BOK 3.040.950.000 0,98

6 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00

(sebutkan project dan sumber dananya)

7 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00

309.277.568.145 100,0

2.056.001.518.887

7,61

256.173,98

Sumber: Penyusunan Program Dinkes Kab. Lamongan

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN