ARIEF Sabaruddin

Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

PENYEDIAAN PERUMAHAN RAKYAT BERBASIS KESWADAYAAN

pemanfaatan teknologi tepat guna dalam

-

2,000,000

4,000,000

6,000,000

8,000,000

10,000,000

12,000,000

14,000,000

16,000,000

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

No Kelompok Pendapatan

1 < 1.250.000

2 > 1.250.000 - 1.600.000

3 > 1.600.000 - 2.000.000

4 > 2.000.000 - 2.500.000

5 > 2.500.000 - 3.500.000

6 > 3.500.000 - 4.500.000

7 > 4.500.000 - 5.500.000

8 > 5.500.000 - 7.000.000

9 > 7.000.000 - 10.000.000

10 > 10.000.000

3 2 1 4 3

Permen PERA No. 3/1014

Jumlah KK

Kelompok Pendapatan

Perilaku Pasar Perumahan

10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

> 10.000.000 . > 7.000.000 – 10.000.000 > 5.500.000 – 7.000.000 > 4.500.000 – 5.500.000 > 3.500.000 – 4.500.000 > 2.500.000 – 3.500.000 > 2.000.000 – 2.500.000 > 1.600.000 – 2.000.000 > 1.250.000 – 1.600.000 < 1.250.000

10.146.540

5.475.954

4.279.380

3.978.171

5.097.605

7.271.273

4.820.272

4.499.778

4.506.206

14.749.169

kelompok pendapatan Jumlah RT

Jumlah Rumah Tangga

kelompok pendapatan

MBR versi Pemerintah

Sumber data BPS : 2015

produsen

konsumen

MBA/MBM

MBR

MBR I

MTB

Bottom of Pyramid Market

Di dunia saat ini, terdapat 4 milyar penduduk hidup di bawah garis kemiskinan

Pendekatan

Rumah rakyat, dari rakyat untuk rakyat

KONSEP

[yach … gotong-royong tea ..eta …tech….]

Rumah Gotong Royong Rumah Produktif Rumah Sejahtera

Bagian atas jangan dibuat buruk rupa, tapi yang bawah dibuat cantik

Teknologi diciptakan untuk memudahkan manusia hidup di lingkungan lestari

Optimalisasi Sumber Daya

Manusia

Optimalisasi Peralatan Dalam menunjang Sumber Daya Manusia

Tanpa alat bantu Dengan alat bantu

Pidato Kenegaraan Tahun 2015

Paradigma pembangunan yang bersifat konsumtif harus diubah

menjadi produktif.

Pembangunan harus dimulai dari pinggiran dari daerah dan desa-desa, dengan meningkatkan sumber daya,

memanfaatkan IPTEK, dan mental yang kreatif dan inovatif

Halaman 4

INDONESIA inovatif

kreatif

Konsumsi Bahan Bangunan

Konsumsi Sumber Daya Alam

Penyelenggaraan Infrastruktur

Disposal

Operasional

Konstruksi Puing-puing

21,97 Ha per hari untuk rumah

konsumsi SDA

konversi lahan

2.504.462,4 ton CO2

Bahan Bgn. Terpasang Kebutuhan

Agregate 11,688,000.00 m3 15,194,400.00 m3

Kayu 2,504,000.00 m3 5,008,000.00 m3

Semen 43,032,000.00 zak 51,638,400.00 zak

Baja

90,400,000.00 pcs 117,520,000.00 pcs 668.960.000.00 kg 869.648.000,00 kg

48,5 KgCO2

1.000.000 unit rumah

Demand side Supply side

Menurunkan harga jual rumah, meningkatkan kualitas bangunan

Meningkatkan harkat hidup MBR, menurunkan kemiskinan

PARADOKS PEMBANGUNAN

Daya Beli

Harga Jual

1. Biaya 2. Mutu 3. Waktu

1. Estetis, 2. Sederhana, 3. Ringan tapi kuat, 4. Murah tapi tidak murahan, 5. Fleksibel, 6. Ramah Lingkungan, dan 7. Terjangkau

INOVATIF

Rumah Layak Huni, Terjangkau, dan Bankable

1 jiiwa 2 jiiwa 3 jiiwa 4 jiiwa 5 jiiwa

1

3

2 4

5

6

Kami Memiliki Teknologi Inovatif

RISHA KONSEP Rumah fabrikasi dengan konsep LEGO yang portable Sederhana : Jumlah Komponen, Fleksibel, Ringan, Mudah, Murah,

Uji Coba Komponen Dinding Indocement [Setara]

1. Lebih cepat 2. Lebih ringan 3. Biaya kompetitif

Kelebihan

KONSUMSI KAYU Rekapitulasi

HOME INDUSTRY I

Industri Konstruksi

KOORDINATOR INDUTSRI MASYARAKAT

Home Industry II

Masyarakat menerima bahan baku, dalam bentuk baja tulangan dengan panjang tertentu

Masyarakat memola tulangan, sesuai dengan ketentuan, terdapat tiga pola utama; 1. Pola P1 2. Pola P2 3. Pola P3

Masyarakat merakit tulangan, dengan pola tulangan: 1. P1 2. P2 3. P3

1. Menampung tulangan hasil usaha masyarakat/home industry

2. Finalisasi pembuatan komponen

Industri perakitan komponen, menjadi RUMAH TUMBUH RANGKA BERATAP

PROGRAM RUMAH DARI RAKYAT UNTUK RAKYAT Penghunian [Rumah Sejahtera]

Tipe 21 Tipe 72

Outcome

Penelitian Teknologi Perumahan dan Permukiman

Pengembangan Unit Produksi, dibantu Puslitbang KPT

Transfer of knowledge

Rumah Produktif

Pengembangan Sumber Daya Manusia di Kawasan Perbatasan Dalam pembangunan perumahan dan infrastruktur permukiman

Syahrial (19 tahun) Anak Muda Pariaman dengan Karya dan Produknya

Kawasan Kumuh

KAWASAN PADAT HUNI KUMUH

Program Bantek dan Kebijakan

Teknologi dan Advis Teknis

Ditjen. CK

PEMDA

Pusperkim. Balitbang

Perumahan layak huni, sehat dan produktif : tersedianya Rumah Sehat, Sanitasi dan Air bersih, melalui pemanfaatan teknologi tepat guna yang inovatif dan kompetitif

Produk Komunitas Membangun sebuah peradaban baru menuju Indonesia Emas, melalui penataan kehidupan dan penghidupan masyarakat.

HIJRAH

Penanganan Bencana

Sinergi [gotong-royong]

UKM Industri komponan bangunan

Program 1 jt rumah

Teknologi

Industri Bahan Bangunan

Pengembang Perumahan

Masyarakat

Hari bangunan Indonesia

Teknologi Konstruksi

RISHA

Kusen dan Partisi

LVL

Tangki Septik

BIORITY Sampah

3R

Bank Sampah

Kompos

Energi (CH4)

Air Hujan

RESERVOIR Cadangan Air Bersih

Kelestarian Hutan

Ketahanan

Cepat

Kuat

Hemat

Ramah Lingkungan

Kampung Deret

Rumah Produktif

t e r i m a k a s i h