Dr. Ida Ratna Nurhidayati, Sp.S

Bagian Ilmu Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

Medula Spinalis Posisi posterior

Medula spinalis Juml radik

☻ Cervical 8 radik

☻ Thorakal 12 radik

☻ Lumbal 5 radik

☻ Sacral 5 radik

☻ Cogcegeal 1 radik

Medula spinalis Corpus vertebra Proc.spinossus

Segmen C8 bwh C6 atas C7 C6

Segmen T6 bwh T3 atas T4 T3

Segmen T12 T9 T8

Segmen L5 T11 T10

Segmen S T12 dan L1 T12 dan L1

Hubungan anatomi lokasi medula spinalis dan corpus vertebra

anterior

posterior

☻Masa abu-abu (Gray matter) : - sebagian besar badan sel neuron - dendrit & terminal - pusat integrasi reflek spinal ☻ Masa putih (White matter) - serabut saraf axon bermyelin * ascending tracts : sensorik * descending tracts : motorik - radik : dorsalis dan ventralis ☻ Struktur yg melebar pd medula spinalis tdp - cervical : setinggi C4-T1 plexus brachialis - lumbal : setinggi L2-S3 plexus lumbosacral

Struktur Medula Spinalis

segmen

radik

tulang

Patofisiologi Gangguan Medulla Spinalis

Patofisiologi Gangguan Medulla Spinalis

Efek Massa

Radiks Segmental Tulang

Sifat Nyeri

Pengaruh Gerakan

Penjalaran

Hebat, tajam, menikam, terbakar

>>>

Sesuai dermatom

Kontinyu, nyeri dalam

(-)

Ke seluruh kaki / sebagian tubuh

Kontinyu, nyeri dalam, tumpul di

aera rasa sakit

+

(-) Hanya setempat

Patofisiologi Gangguan Medulla Spinalis

Letak Lesi

Lesi di atas L1 akan merusak medula spinalis dan radiks

Lesi transversa setinggi C3 fatal paralisis otot pernafasan

Lesi transversa setinggi vert. Th bagian atas gg nn splancnicus ileus paralitik

Lesi transversa setinggi Th9-11 obstruksi a. radicularis magna (Adamkiewicz) kelainan berat

Patofisiologi Gangguan Medulla Spinalis

Etiologi 1. Degeneratif

– Gg diskus – Spondilosis

2. Trauma 3. Infeksi

– Akut (staphylococcus) – Kronik (TBC) : ekstradural, intradural

4. Tumor: ekstradural, intradural (extramedular, intramedular) – Primer – Sekunder

5. Hematom: AVM, spontan, trauma 6. Lain-lain: vaskuler, syringomielia

Hernia Nucleus Pulposus (HNP)

• Sering di daerah lumbal; 95% di L4/L5, L5/S1

• HNP sering di bagian lateral nyeri radikular

Terdiri dari : Annulus Fibrosis (AF) Nucleus Pulposus (NP)

* Tersering prolaps pada diskus, akibat cedera akut atau berulang robekan pada annulus fibrosus HNP

Diskus Intervertebralis (shock absorbers)

HNP Lateralis HNP Sentralis

Anamnesis Ada riw. terjatuh/ angkat beban berat Jika batuk/mengejan/ bersin nyeri + berat

Rasa nyeri biasanya bilateral (tdk sama berat) Rasa nyeri menjalar ke bawah dari paha belakang Paralisis sfingter (retensi urin et alvi)

Pem. Fisik Nyeri radikuler & parestesi dermatom Jika tekanan thd radiks >> radiks rusak nyeri hilang Defisit tgt letak lesi

Parestesi dermatom Saddle anestesi

Pemeriksaan Penunjang

• Rontgen vertebra AP/Lat

• EMG

• CT Scan/MRI

Tatalaksana HNP Lateralis HNP Sentralis

Konservatif Bed rest 1-2 mg pd alat keras Medikamentosa

Fisioterapi Traksi lumbosakral, korset

Operatif Nyeri hebat walaupun tlh di th/konservatif

Nyeri hebat berulang Defisit neurologis progresif

Bedah emergensi jika tjd kompresi kauda equina sfingter

Tuberkulosa Spinalis

Pemeriksaan Penunjang

• = Pott’s disease

• Korpus vertebra menjadi kolaps mendadak kyphosis

• Lab: DPL, DC, LED, sputum

• Radiologi: thoraks, vertebra lesi

Tatalaksana

• Dekompresi (jika ada tanda-tanda dekompresi)

• OAT kategori II