Peningkatan peran dan kapasitas...

Post on 06-Feb-2018

225 views 2 download

Transcript of Peningkatan peran dan kapasitas...

Disampaikan pada:

RAKORNAS FKUB PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA SE-INDONESIA

Jakarta, 6 Oktober 2016

Oleh:

WAKIL GUBERNUR KALIMANTAN TENGAHKetua Dewan Penasehat FKUB Provinsi Kalimantan Tengah

Kalimantan Tengah adalah Provinsi dengan luas wilayah sekitar153.564 Km², dengan jumlah penduduk 2.384.700 jiwa (Data BPS)dengan tingkat kepadatan penduduk pada tahun 2015 mencapai 15orang per Km2.

Kalimantan Tengah adalah Provinsi yang berpenduduk majemuk darisegi suku, budaya, dan agama.

Prosentasi umat beragamanya adalah Islam 70,44%, Kristen 15,21%,Katolik 3,06%, Hindu (Kaharingan) 10,99% serta Budha 0,22%, denganpersebaran hampir merata di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.

Penduduk di Kalimantan Tengah terdiri dari puluhan bahkan ratusansuku yang tersebar di berbagai wilayah.

• Peran strategis Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) diantaranyasebagai rujukan tentang kerukunan, netral dalam penangananpersoalan masyarakat, mediator dalam perselisihan.

• Di Kalimantan Tengah bukan hanya kultural tapi spiritual yang menjadidasar pembangunan bangsa, kesejahateraan akan tercipta jikadidukung oleh spiritual yang kuat.

• Saling menghormati merupakan salah satu wujud Kerukunan UmatBeragama dan pengamalan Sila Pertama dari Pancasila.

Kemajemukan Kalimantan Tengah

2

3

3

Murung Raya

BaritoUtara

BaritoSelata

n

BaritoTimur

Kapuas

PulangPisau

KatinganKtwTimur

Seruyan

KtwBarat

Sukamara

Lamandau

PalangkaRaya

PETA WILAYAH ADMINISTRASI

120 Kecamatan,67 Kademangan,124 Kelurahan

1.356 Desa.

GunungMas

Masyarakat Kalimantan Tengah adalah masyarakat majemukyang memiliki berbagai perbedaan tetapi diikat oleh talipersaudaraan yang rukun dan senantiasa memandangkemajemukan sebagai potensi dan kekayaan yangdikaruniakan Tuhan bagi daerah ini.

Disamping itu juga, dalam menyambut hari raya idul fitri danperayaan natal, dilaksanakan safari ramadhan dan safari natalyang melibatkan tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat diProvinsi, Kabupaten/Kota, bahkan para anggota ForumKoordinasi Pimpinan Daerah.

Kerukunan umat beragama di Kalimantan Tengah sangatdiakui tidak dapat dilepaskan dari peran sinergis umatberagama, yang ditopang oleh kearifan lokal masyarakatKalimantan Tengah dengan filosofi “HUMA BETANG”.

4

Simbol sebuah sistemkehidupan masyarakatDayak yang pluralis

Simbolkemandirian/otonomidalam kebersamaan

Sosialisasi penanamannilai-nilai budayaterhadap warga Betang

5

Siapa yang bertanggungjawabmemelihara Kerukunan UmatBeragama? , Umat Beragama

sendiri atau Pemerintah?Secara teoritik, Negara/Pemerintah memiliki

kewenangan dan kewajiban untukmemelihara Kerukunan Umat Beragama.

Pemerintah menerbitkan Peraturan Bersama Menteri Agamadan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan 8 Tahun 2006tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/WakilKepala Daerah dalam Pemeliharaan Kerukunan UmatBeragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama,dan Pendirian Rumah Ibadat.

Secara eksplisit judul regulasi Pemerintah ini menegaskantugas Pemerintah Daerah, namun dalam implementasinyamelibatkan peran serta umat beragama, yakni ForumKerukunan Umat Beragama.

Dengan demikian, ketiga pihak berpadu dalamtanggungjawab bersama memelihara Kerukunan UmatBeragama.

Fakta lapangan dalam perkembangannya, regulasiyang secara tegas disebutkan sebagai pedoman tugasPemerintah Daerah ini masih belum diperhatikan dandiimplementasikan secara optimal oleh sejumlahPemerintah Daerah.

Dalam hal fasilitasi kerja dan penganggaran untukFKUB, misalnya banyak Pemerintah Daerah yangbelum cukup memberikan perhatian.

Terlihat sejumlah Pemda telah memberikan perhatianyang cukup, namun sebagian besar lainnya belum.

Padahal kurangnya perhatian Pemda ini berkebalikandengan kondisi perlunya peningkatan kinerja FKUBsebagai leading sector pemelihara Kerukunan UmatBeragama.

Seperti diketahui, belakangan ini kasus-kasuskerukunan internal dan antarumat beragama,misalnya terkait rumah ibadat, terus terjadi disejumlah daerah dan bahkan terindikasi cenderungmeningkat.

Di samping itu Wakil Gubernur memfasilitasihubungan kerja FKUB dengan Pemda, danhubungan antar instansi dalam pemeliharaankerukunan umat beragama dilaksanakan olehWakil Gubernur. Misalnya memediasi pengurusFKUB yang akan beraudensi kepada Gubernur.Demikian pula ada kalanya mengumpulkantokoh masyarakat dan pemuka agama dalammengatasi perselisihan yang munculkepermukaan.

PERATURAN BERSAMAMENTERI AGAMA DAN MENTERI DALAM NEGERI

NOMOR : 9 TAHUN 2006NOMOR : 8 TAHUN 2006

TENTANGPEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALADAERAH DALAM PEMELIHARAAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA,

PEMBERDAYAAN FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA, DANPENDIRIAN RUMAH IBADAT

10

1. Tugas Kepala Daerah2. FKUB3. Pendirian Rumah Ibadat4. Izin sementara

11

PBM Nomor 9 dan 8 Tahun 2006adalah berkenaan dengan PedomanPelaksanaan Tugas KepalaDaerah/Wakil Kepala Daerah,substansi di dalamnya yaitu:

(1) Pemeliharaan kerukunan umatberagama di Provinsi menjadi tugas dankewajiban Gubernur.

(2) Pelaksanaan tugas dan kewajibanGubernur sebagaimana dimaksud padaayat (1) dibantu oleh Kepala KantorWilayah Kementerian Agama Provinsi.

12

Pasal 3

(1) Pemeliharaan kerukunan umatberagama di Kabupaten/Kota menjaditugas dan kewajiban Bupati/Walikota.

(2) Pelaksanaan tugas dan kewajibanBupati/Walikota sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dibantu oleh KepalaKantor Kementerian AgamaKabupaten/Kota.

13

• Tugas Gubernur (pasal 5 ayat 1 )1. memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat

termasuk memfasilitasi terwujudnya kerukunan umatberagama di provinsi;

2. mengoordinasikan kegiatan instansi vertikal di provinsidalam pemeliharaan kerukunan umat beragama;

3. menumbuhkembangkan keharmonisan, saling pengertian,saling menghormati, dan saling percaya di antara umatberagama; dan

4. membina dan mengoordinasikan bupati/wakil bupati danwalikota/wakil walikota dalam penyelenggaraanpemerintahan daerah di bidang ketenteraman danketertiban masyarakat dalam kehidupan beragama.

14

Tugas Bupati/Walikota (pasal 6 ayat 1)1. Memelihara ketenteraman dan ketertiban

masyarakat termasuk memfasilitasi terwujudnyakerukunan umat beragama di kabupaten/kota;

2. Mengoordinasikan kegiatan instansi vertikal dikabupaten/kota dalam pemeliharaan kerukunanumat beragama;

3. Menumbuhkembangkan keharmonisan, salingpengertian, saling menghormati, dan salingpercaya di antara umat beragama;

4. Membina dan mengoordinasikan camat, lurah, ataukepala desa dalam penyelenggaraan pemerintahandaerah di bidang ketenteraman dan ketertibanmasyarakat dalam kehidupan beragama;

5. Menerbitkan IMB Rumah Ibadat.

15

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAHNOMOR 06 TAHUN 2010

TENTANGPERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR KALIMANTANTENGAH NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMANPEMBENTUKAN FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA(FKUB) DAN DEWAN PENASIHAT FORUM KERUKUNANUMAT BERAGAMA PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA

DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Diundang di Palangka RayaPada tanggal 23 Maret 2010

17

FKUB Provinsi Kalimantan Tengah dibentuk didasarkan pada PBM nomor9 dan 8 tahun 2006 serta Peraturan Gubernur Kalimantan Tengahnomor 6 tahun 2007.

Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 06 Tahun 2010 tentangPerubahan Atas Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 6 Tahun2007 tentang Pedoman Pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama(FKUB) dan Dewan Penasihat Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsidan Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Tengah.

Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 188.44/229/2016tentang Dewan Penasihat FKUB dan Keanggotaan FKUB Periode Tahun2015 - 2020.

Keanggotaan FKUB berdasarkan pada prosentasi umat beragama terdiridari 21 anggota terdiri dari 14 Muslim, 3 Protestan, 2 Hindu, 1 Katolikdan 1 Budha.

Keberadaan FKUB di Kalimantan Tengah sudah dibentuk di 13Kabupaten dan 1 Kota se-Kalimantan Tengah.

FKUB Provinsi Kalimantan Tengah mendapat bantuan Mobil Operasionaldan Gedung Sekretariat dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah diJln. Juanda No. 19 Palangka Raya.

18

1. Melaksanakan Pembinaan ke FKUB Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah2. Menghadiri dan Mengikuti kegiatan–kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak

terkait3. Melaksanakan Rapat-Rapat Pimpinan dan Pleno4. Kunjungan silahturrahmi ke Lembaga-Lembaga Keagamaan (Islam, Kristen,

Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu)5. Ke daerah-daerah untuk Konsultasi, Koordinasi dan Konsolidasi dengan FKUB,

Badan kesbangpol, Kantor Kemenag Kabupaten/Kota6. Melanjutkan Sosialisasi Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam

Negeri Nomor 9 dan Nomor 8 Tahun 20067. RAKORDA FKUB Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah Tahun

2016 di Nanga Bulik Kabupaten Lamandau8. Pertemuan Satgas Generasi Muda Lintas Agama Provinsi Kalimantan Tengah

Tahun 20169. Konsultasi dan koordinasi ke Kementerian Dalam Negeri RI dan Kementerian

Agama RI10. Kunjungan Kerja/Studi Banding ke Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 201611. Memenuhi permintaan sebagai Pemateri/Narasumber dalam acara-acara yang

diadakan Instansi terkait seperti Dialog/Sarasehan berkaitan dengan KerukunanUmat Beragama.

SEKRETARIAT FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB)PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

19

20

FKUB KalimantanTengah ditetapkandengan SK GubernurKalimantan TengahNomor:188.44/232/2007tanggal 30 Mei 2007dan dikukuhkan olehBapak Agustin TerasNarang pada tanggal20 Juni 2007.

ACARA PENGUKUHAN ANGGOTA FKUB MASA BAKTI 2010 – 2015OLEH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH.

FKUB Kalimantan Tengahditetapkan dengan SKGubernur KalimantanTengah Nomor:188.44/170/2010 tanggal14 April 2010, dikukuhkanoleh Bapak Agutin TerasNarang, SH pada tanggal14 April 2010.

21

22

PIMPINAN DEWAN PENASIHAT :

1. Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Ketua)2. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Kalimantan Tengah (Wakil Ketua)3. Kepala Badan Kesabang Pol Provinsi

Kalimantan Tengah (Sekteratis)

23

4. KAPOLDA Kalimantan Tengah5. Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah6. DANREM 102 Panju Panjung7. Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Tengah8. Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kalteng9. Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Prov.

Kalteng10. Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Prov. Kalteng11. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Prov.

Kalteng12. Kepala Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan Setda

Prov. Kalteng

ANGGOTA DEWAN PENASIHAT :

1. Pendukung :a. Keharmonisan hubungan antara FKUB dan Pemerintah

Daerah dan Instansi terkait.b. Bantuan dana dan pendukung lainnya dari Pempov.

Kalteng.c. Kehidupan yang harmonis antar pemeluk agama dengan

falsafah “Huma Betang”

2. Kendalaa. Faktor Geografis yang sangat luas.b. Pemahaman keagamaan sebagian masyarakat yang masih

kurang.

24

Mendorong terbinanya kerukunan internumat beragama.

Mendorong terbinanya kerukunan antar umatberagama.

Menjalin Hubungan Kerjasama & Komunikasitimbal balik antar tokoh2 agama dgnPemerintah

25

MENCEGAHSEDINI MUNGKIN

TERJADINYAGESEKAN

ANTAR UMATBERAGAMA

KEP MENAG NO. 35 TH 1980 DIBENTUK FORUMKOMUNIKASI ANTAR UMAT BERAGAMA, GUNA

MEMBICARAKAN TANGGUNG JAWAB BERSAMA SBGWARGA NEGARA KHUSUSNYA PIMPINAN UMAT

BERAGAMA UNTUK TETAP MENJAGA KESATUAN DANPERSATUAN BANGSA

Mendukung upaya pembinaan kerukunanumat beragama melalui Biro Kesra,Kesbangpol dan Kanwil Kementerian Agama,antara lain:

Rapat koordinasi Antar Umat Beragama Rakorda FKUB Kab/Kota Se-Kalteng Pembinaan Pemuda/Remaja Antar Agama Workshop Peningkatan Pemahaman

Multikultur bagi Tokoh/Pemuka Agama

27

Terima Kasih