Pengobatan Tuberkulosis Isaac IPE

Post on 05-Jan-2016

31 views 1 download

description

Re

Transcript of Pengobatan Tuberkulosis Isaac IPE

PENGOBATAN

TUBERKULOSIS

M. Isyhaduul Islam

Tujuan Pengobatan

Menyembuhkan pasien Mencegah kematian Mencegah kekambuhan Memutuskan rantai penularan Mencegah terjadinya resistensi kuman

terhadap OAT.

Prinsip Pengobatan

OAT diberikan dalam bentuk kombinasi beberapa jenis obat, dalam jumlah cukup dan dosis tepat sesuai dengan kategori pengobatan.

Jangan gunakan OAT tunggal (monoterapi). Pemakaian OAT-Kombinasi Dosis

OAT-KDT sangat dianjurkan. Untuk menjamin kepatuhan pasien menelan obat,

dilakukan pengawasan langsung (DOT = Directly Observed Treatment) oleh seorang Pengawas

Pengobatan TB diberikan dalam 2 tahap, yaitu tahap intensif dan lanjutan.

Tahap Awal (intensif)

Mendapat obat setiap hari dan perlu diawasi secara langsung untuk mencegah terjadinya resistensi obat.

Bila pengobatan tahap intensif tersebut diberikan secara tepat biasanya pasien menular menjadi tidak menular dalam kurun waktu 2 minggu.

Sebagian besar pasien TB BTA positif menjadi BTA negatif (konversi) dalam 2 bulan.

Tahap Lanjutan

Pada tahap lanjutan pasien mendapat jenis obat lebih sedikit, namun dalam jangka waktu yang lebih lama

Tahap lanjutan penting untuk membunuh kuman persisten sehingga mencegah terjadinya kekambuhan

Kemasan

Paket KDT(Kombinasi Dosis Tetap) Paket Kombipak

Keuntungan KDT Penatalaksanaan sederhana dengan kesalahan

pembuatan resep minimal Peningkatan kepatuhan dan penerimaan pasien

dengan penurunan kesalahan pengobatan yang tidak disengaja

Perbaikan manajemen obat karena jenis obat lebih sedikit

Obat utama (lini 1) yang digunakan adalah:  ·       INHRifampisinPirazinamid Streptomisin Etambutol 

Obat tambahan lainnya (lini 2) Kanamycin, Capreomisin, Levofloksasin Ethionamide, sikloserin

Jenis Obat

PANDUAN OAT DI INDONESIA

Kategori 1(2HRZE/ 4H3R3)

Pasien baru TB paru BTA positif. Pasien TB paru BTA negatif foto toraks

positif Pasien TB ekstra paru

KDT

Kombipak

Kategori 2(2HRZES/ HRZE/5H3R3E3)

Pasien Relaps Pasien gagal Pasien Drop Out

KDT

Kombipak

Kategori Sisipan

Jika hasil pemeriksaan dahag pada akhir tahap intensif

penderita baru BTA (+) kategori 1 / BTA (+)pengobatan ulang kategori 2 hasil nya masih BTA (+) diberikan obat sisipan setiap hari untuk 1 bulan.

Pemantauan Kemajuan Pengobatan Akhir tahap intensif Sebulan sebelum akhir pengobatan Akhir pengobatan

Efek Samping Ringan

Efek Samping Berat