Pengertian pseudo code dan contohnya

Post on 08-Jul-2015

587 views 12 download

description

Dokumen ini berisi mengenai pengertian pseudocode, tujuan penggunaan pseudocode, bagian-bagian pseudocode, beserta contoh dari pseudocode.

Transcript of Pengertian pseudo code dan contohnya

Pengertian PseudoCode dan Contohnya

Oleh : Aditya Gusti Tammam / NPM : 14.1.03.03.0052

Pengertian Pseudocode

Menurut wikipedia, pengertian pseudocode adalah deskripsi tingkat tinggi

informal dan ringkas atas algoritma pemrograman komputer yang menggunakan

konvensi struktural atas suatu bahasa pemrograman, dan ditujukan untuk dibaca

oleh manusia dan bukan oleh mesin.

Pseudocode merupakan kode yang mirip dengan pemograman sebenarnya.

Pseudocode berasal dari kata Pseudo yang berarti imitasi, mirip, atau menyerupai

dengan kode bahasa pemograman.

Dalam penulisan pseudocode tidak ada aturan yang baku, oleh karena itu

pseudocode biasanya ditulis berbasiskan bahasa pemograman yang akan digunakan,

misalnya Basic, pascal, C++ dan lain-lain. Sehingga lebih tepat digunakan untuk

menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada programmer.

Tujuan Penggunaan Pseudocode

Tujuan dari penggunaan pseudecode adalah untuk mempermudah manusia

dalam pemahaman dibandingkan menggunakan bahasa pemrograman yang umum

digunakan, terlebih aspeknya yang ringkas serta tidak bergantung pada suatu sistem

tertentu merupakan prinsip utama dalam suatu algoritma.

Ciri Pseudocode

Pseudocode adalah kode / tanda / notasi yang menyerupai atau merupakan

penjelasan cara menyelesaikan suatu masalah

Pseudocode sering digunakan oleh seseorang untuk menuliskan algoritma dari

suatu permasalahan

Pseudocode berisikan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu masalah

(hampir sama dengan algoritma), hanya saja bentuknya sedikit berbeda dari

algoritma

Pseudocode menggunakan bahasa yang hampir menyerupai bahasa

pemograman. Selain itu biasanya pseudocode menggunakan bahasa yang

mudah dipahami secara universal dan juga lebih ringkas dari pada algoritma.

Tidak ada aturan baku yang mengikat tentang penulisan pseudocode

Perbedaan Pseudocode dengan Algoritma

Contoh algoritma mencari luas persegi panjang :

Contoh lain :

Bagian-bagian Pseudocode

Pseudocode biasanya terdiri dari 3 hal di bawah ini :

Deklarasi Program

Kamus

Deskripsi Algoritma

Deklarasi Program

Deklarasi program ditulisa dengan struktur :

Program <NamaProgram>

Kamus

Kamus adalah deklarasi variabel yang akan digunakan di dalam program, dan format

penulisannya adalah sebagai berikut :

<namaVariabel> : <tipe_data>

Deskripsi Algoritma

Mendeklarasikan jalannya algoritma

Format penulisannya adalah sebagai berikut :

Assignment

nilai ← 20

Operasi

Jumlah ← nilaiA + nilaiB

Percabangan

if (a > 5) then

x ← 6

y ← 7

else

z ← 8

endif

Perulangan

Metode While

while (a > 5)

x ← 6

y ← 7

Metode Do-While

do

x ← 6

y ← 7

while (a>5)

Input

input(a)

Output

output(a) / outout(“hello”)

Tipe Data

Tipe data dibagi berdasarkan jenis nilainya :

integer : bilangan bulat

real : bilangan desimal

char : terbatas satu karakter

string : kumpulan karakter

tipe data bentukan

tipe data terstruktur

Contoh Pseudocode

Kesimpulan

Jadi pseudo-code bisa dikatakan juga sebagai algortima yang sudah sedikit

digabungkan dengan bahasa pemrograman yang akan digunakan.