Pengertian Infeksi Saluran Kemih

Post on 09-Mar-2016

216 views 0 download

description

aa

Transcript of Pengertian Infeksi Saluran Kemih

Pengertian Infeksi Saluran KemihShare: Sebelum memasuki pengertian infeksi saluran kemih (ISK), ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu mengenai sistem saluran kemih.Tubuh kita memiliki sistem saluran kemih yang terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Melalui sistem saluran kemih inilah air kencing atau urin diproduksi dan dibuang.

Berawal dari ginjal, kotoran yang ada di dalam darah dipisahkan dan dikeluarkan dalam bentuk urin. Kemudian urin tersebut dialirkan dari ginjal melalui ureter menuju tempat penampungan yang disebut kandung kemih. Setelah ditampung, urin kemudian dibuang dari tubuh melalui saluran pelepasan yang disebut uretra.ISK terjadi ketika bakteri menyerang bagian-bagian tertentu dari sistem saluran kemih tersebut.Sekilas mengenai gejala ISKBerdasarkan gejalanya, ISK dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu ISK bawah dan atas.ISK bawah merupakan infeksi yang terjadi pada uretra dan kandung kemih. Gejala dari kondisi ini meliputi rasa ingin selalu buang air kecil, nyeri atau perih saat buang air kecil, warna urin yang keruh, dan bau urin yang menyengat.Sedangkan ISK atas merupakan infeksi yang terjadi pada ureter dan ginjal. Gejala dari kondisi ini meliputi nyeri pada bagian selangkangan, mual, dan demam.Sekilas mengenai penyebab ISKSembilan dari sepuluh kasus ISK disebabkan oleh bakteri Escherichia coli atau E. coli yang umumnya hidup di dalam usus besar dan sekitar anus. Diperkirakan bakteri ini masuk ke dalam saluran uretra seseorang ketika kurang baik dalam melakukan pembersihan setelah buang air besar maupun kecil. Misalnya pada saat kertas toilet yang dia gunakan untuk membersihkan anus turut menyentuh organ kelaminnya, maka bakteri dapat masuk ke saluran kemih. Dalam kasus seperti ini wanita lebih rentan terkena ISK karena jarak uretra dengan anus pada tubuh mereka lebih dekat daripada jarak yang ada pada tubuh pria.ISK juga bisa disebabkan oleh iritasi setelah berhubungan seksual dan akibat terganggunya kinerja pengosongan urin oleh kondisi tertentu.Tes yang dilakukan untuk mendiagnosis ISKSelain memeriksa riwayat kesehatan pasien dan menanyakan gejala-gejala yang dirasakan, dalam mendiagnosis infeksi saluran kemih (ISK), dokter juga dapat melakukan beberapa tes untuk melihat adanya bakteri atau gangguan di dalam organ-organ saluran kemih tersebut. Beberapa jenis tes tersebut di antaranya seperti tes urin dan darah, pemeriksaan dengan menggunakan CT scan, sistoskopi, serta USG.Pilihan pengobatan untuk mengatasi ISKPenyembuhan ISK dapat dilakukan dengan menggunakan obat-obatan antibiotik yang diresepkan oleh dokter. Selain antibiotik, obat pereda nyeri seperti parasetamol juga mungkin diperlukan untuk meredakan demam atau rasa sakit yang ada.ISK yang tergolong ringan biasanya sembuh setelah beberapa hari dilakukan pengobatan. Namun jika tergolong parah, penderita akan membutuhkan rawat inap beberapa hari di rumah sakit.Akibat jika tidak mengobati ISKTanganilah secepatnya jika Anda mulai merasakan gejala infeksi saluran kemih (ISK). Jika ISK dibiarkan berlarut-larut tanpa diobati, terutama jika Anda sering mengalaminya, bukan tidak mungkin ISK dapat menimbulkan komplikasi yang tergolong serius, misalnya gangguan pada ginjal dan infeksi darah.