PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF

Post on 06-Jan-2017

444 views 0 download

Transcript of PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF

PEMROGRAMAN PEMBELAJARAN

INTERAKTIFHENGKI YUDHA BARNABA,

M.Pd

WHAT IS INTERACTIVE LEARNING?

Suatu cara/teknik yang digunakan guru pada saat menyajikan bahan pelajaran.Pembelajaran interaktif terfokus pada upaya untuk menciptakan situasi-situasi yang komunikatif , saling melakukan aksi; antar-hubungan, dan saling aktif. Yakni interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa dan dengan sumber pembelajaran dalam menunjang tercapainya tujuan belajar.

PEMBELAJARAN INTERAKTIF

WHAT IS MULTIMEDIA ?

Multimedia merupakan pengemasan materi pembelajaran dengan memadukan

berbagai ragam media (teks, suara, gambar/foto, video, animasi) untuk dipelajari siswa dengan tujuan yang

hendak dicapai. (Wina Sanjaya, 2012:227)

WHAT ARE THE ELEMENTS OF MULTIMEDIA ?

SOUND

TEXT

GRAPHIC

VIDEO

ANIMASI

WHAT ARE THE TYPE OF MULTIMEDIA ?

LINIER INTERAKTIF

PRESENTASI MANDIRI

J E N I S M U LT I M E D I A

F U N G S I M U LT I M E D I A

WHAT ARE THE KIND OF MULTIMEDIA ?

TUTORIAL

DRILL & PRACTIC

E

SIMULASI GAMES

MODEL MULTIMEDIA

TUTORIALDalam interaksi tutorial ini informasi dan pengetahuan disajikandengan komunikatif, seakan-akan ada tutor yang mendampingi siswa dan memberikan arahan secara langsung kepada siswa. DRILL AND PRACTICE

Terdiri dari tampilan dari sebuah pertanyaan atau masalah.Diterapkan pada siswa yang sudah mempelajari konsep (kemampuan dasar) dengan tujuan untuk memantapkan konsep yang telah dipelajari, di mana siswa sudah siap mengingat kembali atau mengaplikasikan pengetahuan yang telah dimiliki.

SIMULASIformat ini mencoba menyamai proses dinamis yang terjadi di –dunia nyata, dengan maksud untuk memperoleh pengertian global tentang proses. Digunakan untuk memperagakan sesuatu(keterampilan) sehingga siswa merasa seperti berada dalam keadaan yang sebenarnya.

GAMESGame pembelajaran yang baik sukar dirancang dan perancang harus yakin bahwa dalam upaya memberikan suasana permainan, integritas tujuan pembelajaran tidak hilang.

FUNGSI MULTIMEDIA

SUPLEMEN

KOMPLEMEN

SUBTITUSI

SUPLEMEN (Tambahan)Guru atau siswa mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan multimedia atau tidak untuk materi pelajaran.

KOMPLEMEN (Pelengkap)Multimedia diprogramkan untuk melengkapi atau menunjang materipembelajaran yang diterima siswa di dalam kelas.

SUBTITUSI (Pengganti)Multimedia dapat menggantikan sebagian besar peran guru.

WHY MULTIMEDIA ?

Pemanfaatan multimedia dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar 56% lebih

besar, konsistensi dalam belajar 50- 60% lebih baik dan ketahanan dalam memori 25-50%

lebih tinggi

Mayer & McCarthy (1995) dan Walton (1993)

Orang hanya mampu mengingat20% dari yang dilihat.

30% dari yang dididengar.50% dari yang dilihat dan didengar.

80% DILIHAT, DIDENGAR, DAN DILAKUKAN SEKALIGUS.

1) Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan.2) Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya

indera baik siswa maupun guru,3) Meningkatkan motivasi /gairah belajar,4) Memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri

sesuai kemampuan dan minatnya, 5) Mengembangkan kemampuan siswa dalam

berinteraksi langsung dengan sumber belajar ,dan 6) Memungkinkan para siswa untuk dapat mengukur

atau mengevaluasi sendiri hasil belajarnya.

MANFAAT MULTIMEDIA

PENGEMBANGANMULTIMEDIA

Program yang baik adalah yang dapat menjawab kebutuhan pemakainya. Oleh karena itu, pengembangan program harus dimulai dari kebutuhan.Pengembangan multimedia interaktif mengacu pada ketentuan: 1. Harus sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik mata

pelajaran.2. Mencakup tujuan kegiatan pembelajaran yang spesifik.3. Mencakup materi pembelajaran secara rinci, kegiatan dan

latihan untuk mendukung ketercapaian tujuan.4. Terdapat evaluasi sebagai umpan balik (self evaluation) dan

alat untuk mengukur keberhasilan sesuai dengan pendekatan belajar tuntas.

5. Dikembangkan sesuai kaidah-kaidah pengembangan multimedia interaktif dengan sajian interaktif.

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA

MODELPENGEMBANGAN

MULTIMEDIA

Model Pengembangan Multimedia Interaktif (Lee & Owen : 2004)

Model Pengembangan Multimedia Interaktif (Riyana : 2007:7)

Model Pengembangan Multimedia Interaktif (Roblyer & Doering : 2010)

Need assessment adalah cara sistematis untuk menentukan pengalaman belajar atau kemampuan prasyarat yang harus dimiliki siswa, rumusan tujuan pembelajaran dan mengindentifikasi kesenjangan saat ini dibandingkan dengan keadaan yang seharusnya.

ANALISI KEBUTUHAN

PENGEMBANGAN MATERI

Materi pembelajaran yang akan dikembangkan dalam bentuk multimedia interaktif harus

mencakup tujuan kegiatan pembelajaran yang spesifik dan latihan untuk mendukung

ketercapaian tujuan evaluasi sebagai umpan balik dan alat untuk mengukur keberhasilan

belajar siswa. Untuk itu pada langkah kedua ini seorang harus

melakukan analisis materi pembelajaran

FLOWCHART

Flowchart adalah alur program yang dibuat mulai dari pembuka (start), isi sampai keluar program

(exit/quit), skenario media yang akan dikembangkan secara jelas tergambar pada

flowchart ini.

CONTOH FLOWCHART

STORYBOARDStoryboard adalah uraian yang berisi visual dan audio penjelasan dari masing-masing alur dalam flowchart. Satu kolom dalam storyboard mewakili satu tampilan

di layar monitor. • Halaman, gambaran layar. • Tataletak / penempatan • Warna, ukuran dan tipe font, • Narasi/ text• Audio• Sound• Video• Animasi, • Interaktivitas

SLIDE KOMPETENSI

I STANDAR KOMPETENSI1. SISWA MAMPU MENJELASKAN2. SISWA MAMPU

FONT PICTURE SOUND BUTTON

CALIBRI 12 / BOLD/CENTER GIF INSTRUMEN AKU

ANAK GEMBALA NEXT

SLIDE KOMPETENSI

II INDIKATOR1. SISWA MAMPU 2. SISWA MAMPU

FONT PICTURE SOUND BUTTON

CALIBRI 12 / BOLD/CENTER GIF INSTRUMEN AKU

ANAK GEMBALABACKHOME

PROGRAMMING

Tahap programming yaitu merangkaikan semua bahan- bahan yang ada dan sesuai dengan tuntutan naskah. Elemen-elemen yang akan dirangkai harus berpedoman

pada storyboard .

EVALUASI & REVIEW PRODUCTKriteria untuk mengevaluasi suatu produk

multimedia, yaitu: a) Kriteria pembelajaran (instructional

criteria), b) Kriteria materi (material review), dan c) Kriteria penampilan (presentation

criteria). Evaluasi pada kegiatan produksi ini disebut

evaluasi formatif, yakni evaluasi yang bertujuan untuk memperbaiki produk. Evaluasi dapat

dilakukan dengan beberapa cara, antara lain tes, preview, dan uji coba

TUGAS1. BUAT PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN

INTERAKTIF2. EMAIL3. TUGAS DIKUMPUL 14 – 03 -20164. JAM 23.555. hengkibarnaba@gmaildotcom6. PPI_A1_234_ANDI