Post on 22-Mar-2019
i
PENGEMBANGAN E-LEARNING SYSTEM
PADA APLIKASI BIMBEL ONLINE DI 2TORS.COM
HAMDI IHSAN
105093003058
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2010 M / 1430 H
ii
PENGEMBANGAN E-LEARNING SYSTEM
PADA APLIKASI BIMBEL ONLINE DI 2TORS.COM
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh:
HAMDI IHSAN
105093003058
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2010 M / 1430 H
iii
PENGEMBANGAN E-LEARNING SYSTEM
PADA APLIKASI BIMBEL ONLINE DI 2TORS.COM
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Sains dan Teknologi
untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Komputer
Oleh
HAMDI IHSAN
NIM : 105093003058
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Zainuddin Bey Fananie, M.Sc Nur Aeni Hidayah, MMSI NIP. 19750818 200501 2008
Mengetahui,
Ketua Program Studi Sistem Informasi
A’ang Subiyakto, M.Kom
NIP. 150 411 252
iv
PENGESAHAN UJIAN
Skripsi berjudul “PENGEMBANGAN E-LEARNING SYSTEM PADA
APLIKASI BIMBEL ONLINE DI 2TORS.COM” telah diuji dan dinyatakan lulus
dalam sidang Munaqosah Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada Kamis, 22 Juli 2010. Skripsi ini telah
diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1)
Program Studi Sistem Informasi.
Jakarta, Agustus 2010
Menyetujui,
Penguji I Penguji II
DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis NIP.
Zainul Arham, M.Si NIP. 150 411 259
Pembimbing I Pembimbing II
Zainuddin Bey Fananie, M.Sc
Nur Aeni Hidayah, MMSI NIP. 19750818 200501 2008
Mengetahui,
Dekan
DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis NIP. 150 317 965
Ketua Program Studi
A’ang Subiyakto, M.Kom NIP. 150 411 252
v
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-
BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN
SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI
ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Jakarta, Agustus 2010
Hamdi Ihsan 105093003058
vi
ABSTRAK HAMDI IHSAN (105093003058). Analisis dan Pengembangan E-Learning System Pada Aplikasi Bimbel Online di 2Tors.com. (Di bawah bimbingan bapak ZAINUDDIN BEY FANANNIE dan Ibu NUR AENI HIDAYAH).
Teknologi informasi berbasis web berkembang dengan pesat sekali pada dasawarsa terakhir ini, di mana teknologi informasi tidak hanya dimanfaatkan sebagai media informasi dan alat pemasaran modern oleh banyak perusahaan melainkan juga dapat dimanfaatkan sebagai media edukasi bagi praktisi pendidik, institusi, perusahaan maupun komunitas-komunitas tertentu karena sifatnya yang fleksibel dan merambahkan informasi dengan cepat tanpa batasan ruang dan waktu.
2Tors.com merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedian jasa edukasi komunitas secara online (online educational community), yaitu suatu perusahaan yang memberikan layanan jasa penggunaan media internet sebagai ruang sharing edukasi, informasi dan interksi antara siswa dan guru, institusi terhadap karyawan, universitas dan sekolah terhadap anak didiknya serta interaksi antar member untuk menyalurkan hobby atau menjalin social network dalam komunitas tertentu. Dengan melihat sistem berjalan sebelumnya, web aplikasi bimbel yang dimiliki 2Tors.com masih terbilang sederhana dan belum memiliki manajemen data yang cukup baik dan fleksibel serta belum memaksimalkan keterkaitan sumber daya manusia yang ada ke dalam sistem. Hal itu bisa terlihat dari banyaknya fitur web aplikasi yang belum dikembangkan, pilihan penggunaan teknologi web yang hanya berbasiskan penggunaan html, xml dan ftp serta proses bisnis yang hanya melibatkan user admin, teacher dan student yang relatif masih banyak sumber daya manusia dalam organisasi yang tidak terlibat dalam sistem ini. Oleh karena itu, 2tors.com membutuhkan suatu aplikasi yang mampu menangani berbagai aktifitas web edukasi dan organisasi miliknya. Adapun metodologi pengembangan sistem yang penulis gunakan adalah RAD dan Prototype sebagai alat bantu pengembangan sistem. Sedangkan bahasa pemprograman yang digunakan adalah PHP dan MySql sebagai basis datanya. Selain itu dalam pengembangan sistem ini pula penulis mengadopsi beberapa source code open source yang telah penulis custom, diantaranya adalah moodle, php freechat, abcadvertise, picachoose, flowplayer dan open contact form.
V Bab + xxxi Halaman + 190 Halaman + 27 Daftar Pustaka + 102 Gambar + 23 Tabel + 5 Daftar Simbol + 7 Lampiran. Kata Kunci: 2Tors.com, E-Learning, Sistem Informasi, Bimbel, RAD, Open
Source, Moodle, PHP, MySql, Web Server dan Web Hosting. Pustaka Acuan: 21 Buku (1998-2008)
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
rahmat dan taufik-Nya Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini
merupakan salah satu tugas wajib bagi mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, khususnya Prodi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi
sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer.
Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis mendapat banyak
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan
ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.SIS, selaku Dekan Fakultas Sains
dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak A’ang Subiyakto, M.KOM selaku Ketua Program Studi Sistem
Informasi Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
3. Bapak Zainuddin Bey Fananie, M.Sc, selaku dosen pembimbing 1 dan Ibu
Nur Aeni Hidayah, MMSI, selaku dosen pembimbing 2 saya di Fakultas
Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah
memberikan banyak saran dan bantuan bagi penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
4. Bapak Amal selaku General Manager dan Bapak M. Syamsuddin selaku
Manager Operation di 2tors.com yang telah memberikan banyak bantuan,
saran dan data untuk penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
viii
5. Orang tua saya, Papa Rumaidon dan Mama Ermi Anita yang dengan sabar
dan ikhlas membesarkan saya, serta yang tidak kenal lelah memberikan
cinta dan kasih sayang yang tak ternilai harganya kepada saya. Kakak-
kakak dan Adik saya yang telah memberikan motivasi dan dukungan.
Keluarga besar Kakek saya alm. H. Ibrahim yang selalu memberikan
saran, motivasi serta selalu mengingatkan saya saat dalam kealpaan.
6. Teman-teman UIN sains dan teknologi 2005, khususnya kepada teman
kelas SI C yang telah memberikan persahabatan yang indah dan selalu
memberikan dukungan kepada saya untuk menyelesaikan skripsi ini.
Maaf, jika saya selama ini banyak merepotkan teman-teman semua.
7. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
membantu saya selama penyusunan skripsi ini.
Pada kesempatan ini pula, penulis ingin menyampaikan permohonan
maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak apabila sewaktu
menyelesaikan skripsi ini ada hal-hal yang kurang berkenan dari sikap dan
pribadi saya. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca untuk karya tulis yang lebih baik dimasa datang.
Akhir kata penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi
semua yang membaca.
Jakarta, Agustus 2010
Penulis
ix
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Sampul ........................................................................................
Halaman Judul …………….…………………………………..….……...
Lembar Persetujuan Pembimbing ..............................................................
Lembar Pengesahan Ujian..........................................................................
Lembar Pernyataan ....................................................................................
ABSTRAK .................................................................................................
KATA PENGANTAR .…………………..………………………….......
DAFTAR ISI .............................................................................................
DAFTAR GAMBAR .................................................................................
DAFTAR TABEL .....................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................
DAFTAR SIMBOL DESIGN UML …..…………………………………
DAFTAR ISTILAH ...................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah …...............................................................
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................
1.3 Batasan Masalah ...............................................................................
1.4 Tujuan dan Manfaat ..........................................................................
1.5 Metodologi Penelitian .......................................................................
1.5.1 Metode Pengumpulan Data ...………………………………..
1.5.2 Metode Pengembangan Sistem ….…………………………..
i
ii
iii
iv
v
vi
vii
ix
xx
xxv
xxvii
xxviii
xxxi
1
3
4
5
6
6
7
x
1.6 Sistematika Penulisan .......................................................................
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pendidikan ………………................................................................
2.1.1 Definisi Pendidikan ..………………………………………..
2.1.2 Penggolongan Pendidikan .…………………………………..
2.1.3 Paradigma Pendidikan ……………………………………….
2.2 Bimbel …………………... .......................................................
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi .......................................................
2.3.1 Sistem ……………....………………………………………..
2.3.2 Informasi …………..………………………………………..
2.3.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ……………………………..
2.4 E-Learning …………………….…...................................................
2.4.1 Definisi E-Learning ...………………………………………..
2.4.2 Klasifikasi E-learning ………………………………………..
2.4.3 Fungsi E-learning …..………………………………………..
2.4.4 Keuntungan E-learning .……………………………………..
2.5 LMS dan LCMS ……..............................................................
2.5.1 LMS ..............................................................................
2.5.2 LCMS ............................................................................
2.6 Analis dan Pengembangan Sistem ……...........................................
2.6.1 Analisis Sistem ........................................................................
2.6.2 Pengembangan Sistem .............................................................
2.7 Metodologi ……..............................................................................
7
9
9
10
11
11
13
13
14
15
16
16
17
19
21
21
21
23
26
26
27
28
xi
2.7.1 Metodologi Pengumpulan Data .........................................
2.7.1.1 Studi Pustaka ..…………………………………………
2.7.1.2 Studi Lapangan ………………………………………..
2.7.1.3 Studi Literatur ..……………………………………...…
2.7.2 Metodologi Pengembangan Sistem......................................
2.7.2.1 Rapid Aplication Development (RAD) .……………
2.7.2.2 Prototyping ……………………...…………………
2.8 UML …….........................................................................................
2.8.1 Use Case ..................................................................................
2.8.2 Activity Diagram ………………….........................................
2.8.3 Class Diagram ..…………………..........................................
2.8.4 Sequence Diagram ...……………...........................................
2.8.5 Statechart Diagram ..……………..........................................
2.9 Grafik User Interface .......................................................................
2.10 Web Server ......................................................................................
2.11 PHP (PHP : Hypertext Preprocessor) ...........................................
2.12 Database dan MySql ……………………………………………..
2.13 Moodle ………………………..…………………………………..
2.14 Jaringan Komputer …………………...…………………………..
2.14.1 Klasifikasi Jaringan Komputer .........................................
2.14.2 Topologi Jaringan …………….........................................
2.15 Literatur Penelitian Sejenis ............................................................
28
28
29
30
30
30
34
35
36
38
38
40
40
41
43
43
44
45
46
47
48
49
xii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data …..........................................................
3.1.1 Studi Pustaka ….……..............................................................
3.1.2 Studi Lapangan …....................................................................
3.1.2.1 Observasi …………………………………..………………
3.1.2.2 Wawancara .……………………………………………
3.1.2.3 Kuesioner …………………....…………………………
3.1.3 Studi Literatur Sejenis ……………………………………….
3.2 Metode Pengembangan Sistem .......................................................
3.2.1 Requirement Planning .............................................................
3.2.1.1 Data Gathering (Pengumpulan Data) .....………………
3.2.1.2 Analisis Sistem Berjalan ….……………………………
3.2.1.3 Identfikasi Masalah …….…....…………………………
3.2.1.4 Usulan Pemecahan Masalah …….…....……………….
3.2.2 User Design ,,,,,…....................................................................
3.2.2.1 Identifikasi Aktor …………………........………………
3.2.2.2 Use Case ……………...….……………………………
3.2.2.3 Identfikasi Use Case ..….…....…………………………
3.2.2.4 Narasi Use Case …………..…….…....……………….
3.2.2.5 Activity Diagram ...…...….……………………………
3.2.2.6 Class Diagram ……....….…....…………………………
3.2.2.7 Sequence Diagram ………..…….…....………………..
3.2.2.4 Statechart Diagram ………..…….…....………………..
51
51
52
52
53
54
54
55
55
55
56
56
56
55
56
57
57
57
58
58
58
59
xiii
3.2.2.8 GUI ………..…….…....……………………………….
3.2.3 Construction …………………………………………………
3.2.3.1 Kebutuhan Sistem Dalam Pengembangan ……………..
3.2.3.2 Kebutuhan Sistem Dalam Penerapan ..………………..
3.2.3.3 Alternatif Kebutuhan dalam Sistem......………………..
3.2.3.4 Pengujian sistem ...………..…….…....………………..
3.3 Kerangka Berfikir ……………........................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Requirement Planning ….……………………………………….…
4.1.1 Pengumpulan Data (Data Gathering) .………………….…
4.1.1.1 Gambaran Umum 2Tors.com ….……………….….
4.1.1.2 Visi dan Misi Organisasi ….….……………….……
4.1.1.3 Struktur Organisasi .…………………………….…..
4.1.2 Analisis Sistem Berjalan …………...……..………....……
4.1.3 Identifikasi Masalah ..……………………………...……..
4.1.4 Usulan Pemecahan Masalah ..……………………...……..
4.2 User Design ………...…...................................................................
4.2.1 Identifikasi Aktor ..................................................................
4.2.2 Use Case ..…………………….............................................
4.2.3 Identifikasi Use Case ….......................................................
4.2.4 Narasi Use Case Sistem ……………………………………
4.2.4.1 Use Case Register.........................................................
4.2.4.2 Use Case Login …........................................................
59
59
60
60
60
60
61
62
62
62
63
64
68
71
72
74
74
77
78
81
81
82
xiv
4.2.4.3 Use Case Request Course ............................................
4.2.4.4 Use Case View Request Course dan Add Course ........
4.2.4.5 Use Case Add News .....................................................
4.2.4.6 Use Case Add Event ....................................................
4.2.4.7 Use Case Add Content .................................................
4.2.4.8 Use Case Upload File dan Display Directory .............
4.2.4.9 Use Case Add Assigment .............................................
4.2.4.10 Use Case Add Forum ….............................................
4.2.4.11 Use Case Add Chatting Room ...................................
4.2.4.12 Use Case Add Questionaire ......................................
4.2.4.13 Use Case Add Quiz ……...........................................
4.2.4.14 Use Case Add Group .…............................................
4.2.4.15 Use Case Enrol to Course .........................................
4.2.4.16 Use Case View or Do ................................................
4.2.4.17 Use Case Add New user …………..……………….
4.2.4.18 Use Case Give Role User ………………………….
4.2.4.19 Use Case Do Bulk User Action ……………………
4.2.4.20 Use Case View advertisment Data dan Add Banner.
4.2.5 Activity Diagram ………..…...................................................
4.2.5.1 Activity Diagram Register ...........................................
4.2.5.2 Activity Diagram Login ...............................................
4.2.5.3 Activity Diagram Request Course ..............................
4.2.5.4 Activity Diagram View Request Course dan Add
83
83
84
85
86
86
87
88
89
90
91
92
92
93
94
94
95
96
97
98
99
99
xv
Course ………………………………………………
4.2.5.5 Activity Diagram Add News ......................................
4.2.5.6 Activity Diagram Add Event .......................................
4.2.5.7 Activity Diagram Add Content ...................................
4.2.5.8 Activity Diagram Upload File dan Display Directory
4.2.5.9 Activity Diagram Add Assigment ................................
4.2.5.10 Activity Diagram Add Forum ....................................
4.2.5.11 Activity Diagram Add Chatting Room ......................
4.2.5.12 Activity Diagram Add Questionaire .......................
4.2.5.13 Activity Diagram Add Quiz ...................................
4.2.5.14 Activity Diagram Add Group .................................
4.2.5.15 Activity Diagram Enrol to Course ..........................
4.2.5.16 Activity Diagram View or Do ................................
4.2.5.17 Activity Diagram Add New user ......…………….
4.2.5.18 Activity Diagram Give Role User ..………………
4.2.5.19 Activity Diagram Do Bulk User Action ..………..
4.2.5.20 Activity Diagram View advertisment Data dan Add
Banner ….........................……………….............
4.2.6 Class Diagram ...………..…....................................................
4.2.7 Sequence Diagram ..……..…...................................................
4.2.7.1 Sequence Diagram Register ......................................
4.2.7.2 Sequence Diagram Login .........................................
4.2.7.3 Sequence Diagram Request Course .........................
101
102
103
104
105
106
108
109
110
112
113
114
115
116
116
117
118
119
121
121
121
122
xvi
4.2.7.4 Sequence Diagram View Request Course dan Add
Course ………………………………………….......
4.2.7.5 Sequence Diagram Add News .................................
4.2.7.6 Sequence Diagram Add Event .................................
4.2.7.7 Sequence Diagram Add Content .............................
4.2.7.8 Sequence Diagram Upload File dan Display
Directory .................................................................
4.2.7.9 Sequence Diagram Add Assigment ............................
4.2.7.10 Sequence Diagram Add Forum ................................
4.2.7.11 Sequence Diagram Add Chatting Room ...................
4.2.7.12 Sequence Diagram Add Questionaire .......................
4.2.7.13 Sequence Diagram Add Quiz ....................................
4.2.7.14 Sequence Diagram Add Group .................................
4.2.7.15 Sequence Diagram Enrol to Course .........................
4.2.7.16 Sequence Diagram View or Do ................................
4.2.7.17 Sequence Diagram Add New user …………………
4.2.7.18 Sequence Diagram Give Role User ... ……………..
4.2.7.19 Sequence Diagram Do Bulk User Action .………….
4.2.7.20 Sequence Diagram View advertisment Data dan Add
Banner …...…………………………………............
4.2.8 Statechart Diagram .……..…..................................................
4.2.8.1 Statechart Diagram Register .......................................
4.2.8.2 Statechart Diagram Login ..........................................
123
124
124
125
126
127
128
128
129
130
131
132
133
133
134
135
136
137
137
138
xvii
4.2.8.3 Statechart Diagram Request Course..........................
4.2.8.4 Statechart Diagram View Request Course dan Add
Course ………………………………………..........
4.2.8.5 Statechart Diagram Add News ................................
4.2.8.6 Statechart Diagram Add Event ................................
4.2.8.7 Statechart Diagram Add Content .............................
4.2.8.8 Statechart Diagram Upload File dan Display
Directory ........................................................................
4.2.8.9 Statechart Diagram Add Assigment ...........................
4.2.8.10 Statechart Diagram Add Forum ...............................
4.2.8.11 Statechart Diagram Add Chatting Room ..................
4.2.8.12 Statechart Diagram Add Questionaire ......................
4.2.8.13 Statechart Diagram Add Quiz ...................................
4.2.8.14 Statechart Diagram Add Group ................................
4.2.8.15 Statechart Diagram Enrol to Course .........................
4.2.8.16 Statechart Diagram View or Do ...............................
4.2.8.17 Statechart Diagram Add New user …...……………
4.2.8.18 Statechart Diagram Give Role User .... …………….
4.2.8.19 Statechart Diagram Do Bulk User Action . ………..
4.2.8.20 Statechart Diagram View advertisment Data dan
Add Banner …...………………………………........
4.2.9 Grafik User Interface (GUI) ....................................................
4.2.9.1 GUI Guest Homepage ...…..........................................
139
140
142
143
144
145
146
148
149
150
151
153
154
155
156
157
158
159
161
161
xviii
4.2.9.2 GUI User Interface Standar Logon Homepage ...........
4.2.9.3 GUI Marketing Homepage ….....................................
4.2.9.4 GUI Sales Homepage ......……………………….......
4.2.9.5 GUI Admin Homepage ………..….............................
4.2.9.6 GUI Teacher Course Page In Normal Mode …..........
4.2.9.7 GUI Teacher Course Page Mode Edit .......................
4.2.9.8 GUI Student Course Page ...………………………...
4.2.9.9 GUI Register Page ……...……...................................
4.2.9.10 GUI Submit Request Course ......................................
4.2.9.11 GUI View Data Request Course ................................
4.2.9.12 GUI Add New Course …….……...............................
4.2.9.13 GUI Add News ….…..……........................................
4.2.9.14 GUI Add Event …………….......................................
4.2.9.15 GUI Add Content ………...……................................
4.2.9.16 GUI Upload File …...…...…......................................
4.2.9.17 GUI Add Assigment ……..………………………….
4.2.9.18 GUI Add Forum ……........…….....…………………
4.2.9.19 GUI Add Questionaire ……………….……………..
4.2.9.20 GUI Add Question Questionaire ……………….......
4.2.9.21 GUI Add Quiz ………………………………………
4.2.9.22 GUI Add Question Qui.z ……………………………
4.2.9.23 GUI Add Group …………………………………….
4.2.9.24 GUI Add User ....……………………………………
163
164
165
166
167
169
170
171
`172
173
174
175
176
177
178
179
180
180
181
182
183
184
185
xix
4.2.9.25 GUI Give Role User ......……………………………
4.2.9.26 GUI View Request Advertisment Data …....………..
4.2.9.27 GUI Add Banner …...………………………………
4.3 Construction .…...............................................................................
4.3.1 Kebutuhan Sistem …………...................................................
4.3.1.1 Kebutuhan Sistem Dalam Proses Pengembangan ...
4.3.1.2 Kebutuhan Sistem Dalam Penerapan ……………
4.3.1.3 Kebutuhan Sistem Dalam Penerapan ……………
4.3.2 Pengujian Sistem ..…………..................................................
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan …...................................................................................
5.2 Saran ….............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................
186
187
188
189
189
189
190
192
194
195
196
197
xx
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Blok Sistem Informasi Yang Berinteraksi .................................
Gambar 2.2 Metodologi Pengembangan Sistem Dengan RAD ....................
Gambar 2.3 Model Pendekatan Pengembangan Sistem Prototype …...........
Gambar 2.4 Topologi Bintang ……………………………………………….
Gambar 2.5 Topologi Cincin ………………………………………………...
Gambar2.6 Topologi Bus ……………………………………………………
Gambar 3.1 Ilustrasi Kerangka Berfikir Kepenulisan ……...........................
Gambar 4.1 Struktur Organisasi 2Tors.com ...................................................
Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem Berjalan, Bimbel di 2Tors.com ..........
Gambar 4.3 Activity Diagram Sistem Berjalan, Beriklan di 2Tors.com ........
Gambar 4.4 Alur Navigasi Web Informasi 2Tors.com ……….......................
Gambar 4.5 Use Case Sistem Yang Diajukan …………….. ........................
Gambar 4.6 Activity Diagram Register New Member ..…..........................
Gambar 4.7 Activity Diagram Login ……………………...........................
Gambar 4.8 Activity Diagram Request Course .............................................
Gambar 4.9 Activity Diagram View Request Course and Add Course ..….
Gambar 4.10 Activity Diagram Add News ………………………………..
Gambar 4.11 Activity Diagram Add Event …………...………..………….
Gambar 4.12 Activity Diagram Add Content ...…………...……………….
Gambar 4.13 Activity Diagram Upload File dan Display Directory ……....
Gambar 4.14 Activity Diagram Add Assigment …..…...................................
16
31
34
48
48
49
61
64
69
69
70
78
98
99
100
101
102
103
104
105
107
xxi
Gambar 4.15 Activity Diagram Add Forum ..…….........................................
Gambar 4.16 Activity Diagram Add Chatting Room ….. …….....................
Gambar 4. 17 Activity Diagram Add Questionaire ………….......................
Gambar 4.18 Activity Diagram Add Quiz .………..……...............................
Gambar 4.19 Activity Diagram Add Group .……………………………….
Gambar 4. 20 Activity Diagram Enrol To Course .…………………………
Gambar 4.21 Activity Diagram Do Or View .. ………………………….......
Gambar 4.22 Activity Diagram Add New User .. …………………………...
Gambar 4.23 Activity Diagram Give Role User ..…………………………..
Gambar 4.24 Activity Diagram Do Bulk User Action ..…………………….
Gambar 4.25 Activity Diagram View Advertisment Data dan Add Banner ...
Gambar 4.26 Class Diagram Aplikasi 2Tors.com …………………………..
Gambar 4.27 Sequence Diagram Register .…................................................
Gambar 4.28 Sequence Diagram Login ........................................................
Gambar 4.29 Sequence DiagramRequest Course ..........................................
Gambar 4.30 Sequence DiagramView Request Course dan Add Course …...
Gambar 4.31 Sequence Diagram Add News ..................................................
Gambar 4.32 Sequence Diagram Add Event ..................................................
Gambar 4.33 Sequence Diagram Add Content ...............................................
Gambar 4.34 Sequence Diagram Upload File dan Display Directory ..........
Gambar 4.35 Sequence Diagram Add Assigment ..........................................
Gambar 4.36 Sequence Diagram Add Forum ...............................................
Gambar 4.37 Sequence Diagram Add Chatting Room ….............................
108
109
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
121
122
123
124
125
125
126
127
128
129
xxii
Gambar 4.38 Sequence Diagram Add Questionnaire ...................................
Gambar 4.39 Sequence Diagram Add Quiz ..................................................
Gambar 4.40 Sequence Diagram Add Groups ..............................................
Gambar 4.41 Sequence Diagram Enrol To Course ......................................
Gambar 4.42 Sequence Diagram Do Or View ..............................................
Gambar 4.43 Sequence Diagram Add New User ..........................................
Gambar 4.44 Sequence Diagram Give Role User ….....................................
Gambar 4.45 Sequence Diagram Do Bulk User Action ................................
Gambar 4.46 Sequence Diagram View Data dan Add Banner …………….
Gambar 4.47 Statechart Diagram Register ..………………………………
Gambar 4.48 Statechart Diagram Login ………..…………………………
Gambar 4.49 Statechart Diagram Request Course …..……………………
Gambar 4.50 Statechart View Data Request Course dan Add Course…….
Gambar 4.51 Statechart Diagram Add News ……………………………...
Gambar 4.52 Statechart Diagram Add Event ……………………………...
Gambar 4.53 Statechart Diagram Add Content ……………………………
Gambar 4.54 Statechart Diagram Upload File dan Display Directory ..…..
Gambar 4.55 Statechart Diagram Add Assigment …………………………
Gambar 4.56 Statechart Diagram Add Forum ……………………………..
Gambar 4.57 Statechart Diagram Chatting Room …………………………
Gambar 4.58 Statechart Diagram Add Questionaire ..…………………….
Gambar 4.59 Statechart Diagram Add Quiz ……….………………………
Gambar 4.60 Statechart Diagram Add Group ……………………………..
130
130
131
132
133
134
135
135
136
137
138
139
140
142
143
144
145
147
148
149
150
152
153
xxiii
Gambar 4.61 Statechart Diagram Enrol to Course ..………………………
Gambar 4.62 Statechart Diagram View or Do …...………………………..
Gambar 4.63 Statechart Diagram Add New User ………………………....
Gambar 4.64 Statechart Diagram Give Role User ...………………………
Gambar 4.65 Statechart Diagram Do Bulk User Action …………………..
Gambar 4.66 Statechart View Advertisment Data dan Add Banner ….…...
Gambar 4.67 GUI Guest Homepage ……...……………………………….
Gambar 4.68 GUI User Logon Homepage ..………………………………
Gambar 4.69 GUI User Marketing Homepage ……………………………
Gambar 4.70 GUI Sales Homepage ……………….………………………
Gambar 4.71 GUI Admin Homepage …….……………………………….
Gambar 4.72 GUI Teacher Course Page In Normal Mode ……………….
Gambar 4.73 GUI Teacher Course Page In Mode Edit…. ……………….
Gambar 4.74 GUI Student Course Page .………………………………….
Gambar 4.75 GUI Register Page ………………………………………….
Gambar 4.76 GUI Submit Request Course ….…………………………….
Gambar 4.77 GUI View Request Data Course ….………………………..
Gambar 4.78 GUI Add New Course ……..……………………………….
Gambar 4.79 GUI Add News …………..…………………………………
Gambar 4.80 GUI Add Event ….…………………………………………
Gambar 4.81 GUI Add Content .…………………………………………
Gambar 4.82 GUI Upload File ……………………………………………..
Gambar 4.83 GUI Add Assigment …………………………………………
154
155
156
157
158
159
161
163
164
165
166
167
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
xxiv
Gambar 4.84 GUI Add Forum ……………………………………………..
Gambar 4.85 GUI Add Questionaire ……………………………………….
Gambar 4.86 GUI Add Question Questionaire …………………………….
Gambar 4.87 GUI Add Quiz ……………………………………………….
Gambar 4.88 GUI Add Question Quiz …………………………………….
Gambar 4.89 GUI Add Group …………………………………………….
Gambar 4.90 GUI Add New User …………………………………………
Gambar 4.91 GUI Give Role User …………………………………………
Gambar 4.92 GUI View Request Course data ……………………………..
Gambar 4.93 GUI Add Banner ..…………………………………………..
Gambar 4.94 Konfigurasi Jaringan 2Tors.com dengan Server Sendiri …….
Gambar 4.95 Konfigurasi Jaringan 2Tors.com dengan Web Hosting ……...
180
180
181
182
183
184
185
186
187
188
192
193
xxv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Literatur Sejenis ………………………………………………
Tabel 4.1 Identifikasi Aktor ……………………………………………..
Tabel 4.2 Identifikasi Use Case …………………………………………
Tabel 4.3 Narasi Use Case Register New Member 2Tors.com …………
Tabel 4.4 Narasi Use Case Login Sistem ………………………………..
Tabel 4.5 Narasi Use Case Request Course ……………………………..
Tabel 4.6 Narasi Use Case View Request Course dan Add Course …….
Tabel 4.7 Narasi Use Case Add News …………………………………..
Tabel 4.8 Narasi Use Case Add Event ……………………………….....
Tabel 4.9 Narasi Use Case Add Content ………………………………..
Tabel 4.10 Narasi Use Case Upload Files dan Display Directory ..……
Tabel 4.11 Narasi Use Case Add Assigment ……………………………
Tabel 4.12 Narasi Use Case Add Forum ………………………………..
Tabel 4.13 Narasi Use Case Add Chatting Room …………………….....
Tabel 4.14 Narasi Use Case Add Questionaire ...……………………….
Tabel 4.15 Narasi Use Case Add Quiz ………………………………….
Tabel 4.16 Narasi Use Case Add Group ………………………………..
Tabel 4.17 Narasi Use Case Enrol to Course ..…………………………
Tabel 4.18 Narasi Use Case View or Do ………………………………..
Tabel 4.19 Narasi Use Case Add New User ……………………………
Tabel 4.20 Narasi Use Case Give Role User ..…………………………
49
76
78
81
82
83
83
84
85
86
86
87
88
89
90
91
92
92
93
94
94
xxvi
Tabel 4.21 Narasi Use Case Do Bulk User Action ……………………...
Tabel 4.22 Narasi Use Case View Advertisment Data dan Add Banner ..
95
96
xxvii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Surat Pernyataan Pengujian Aplikasi ..………..…………….…………...
Surat Kesediaan Bimbingan Skripsi……………………………………...
Hasil Wawancara I : Mengenal 2Tors.com …………………..………...
Hasil Evaluasi Prototype Pertama Dengan Bapak Amal ………………..
Hasil Evaluasi Prototype Pertama Dengan Bapak M. Syamsuddin ……..
Hasil Evaluasi Prototype Kedua Dengan Bapak M.Syamsuddin ………..
Hasil Pengujian Black Box Aplikasi ......…………………………………
199
200
201
205
207
209
212
xxviii
SIMBOL DESIGN UML
Use Case Diagram
Simbol Keterangan
Actor
Use Case
Association
Extend
Include
Activity Diagram
Simbol Keterangan
Start of Process
Termination of The Process
Action
Decision Activity
Fork Node / Join Node
Flow Activity
<<extend>>
<<include>>
Action
xxix
Class Diagram
Simbol Keterangan
Class
1. Class Name 2. Attribute 3. Behaviors
Association
Agregation
Composition
Generalization
Sequence Diagram
Simbol Keterangan
Object
Life Line
Message
Return Message
Behaviors (operation)
Class
- attribut
+ Operation()
1
2
3
xxx
Statechart Diagram
Simbol Keterangan
Initial State
Final State
State
Transitions Path
State
xxxi
DAFTAR ISTILAH
No. Istilah Pengertian
1 Activity Diagram Representasi grafis yang memodelkan alur kerja (work
flow) sebuah bisnis dan urutan aktifitas pada suatu
proses.
2 Black box testing Pengetesan menggunakan metoda pengujian logika
program yaitu contoh per kasus atau masalah yang di
ajukan.
3 Bandwidth jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui
sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per
second tanpa distorsi.
4 Bimbel Suatu proses pemberian bantuan dari guru pembimbing
kepada siswa agar terhindar dari kesulitan belajar yang
mungkin muncul selama mengikuti proses pembelajaran
sehingga siswa dapat memperoleh hasil belajar yang
optimal.
5 Class Diagram Representasi sebuah gambar yang memperlihatkan
attribut atau property serta operasi yang dimiliki oleh
suatu objek dan menggambarkan hubungan dengan
objek lainnya.
6 Client Server Bentuk distributed computing dimana sebuah program
(client) berkomunikasi dengan program lain (server)
dengan tujuan untuk bertukar informasi.
7 Database Suatu koleksi data komputer yang terintegrasi,
diorganisasikan dan disimpan dengan suatu cara yang
memudahkan pengambilan kembali.
8 Firewall Merupakan program yang bekerja sebagai benteng
antara lingkungan di luar jaringan dengan jaringan yang
ada dan berfungsi menyaring request dari alamat
xxxii
atau domain yang telah dinyatakan tidak aman atau
berbahaya.
9. ISP Merupakan sebutan bagi perusahaan yang menyediakan
jasa pelayanan internet.
10 Online Keadaan di saat seseorang terhubung ke dalam suatu
jaringan ataupun sistem yang lebih besar.
11 Scenario Serangkain langkah-langkah yang menjabarkan sebuah
interaksi antara seorang pengguna dengan system.
12 Server Sistem komputer yang menyediakan jenis layanan
tertentu dalam sebuah jaringan komputer.
13 State Chart Diagram
14 Use Case Suatu model design sistem yang dapat menjelaskan
abstraksi dari interaksi antara sistem dan actor
15 Web Halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam
sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada
di dalam World Wide Web (WWW) di Internet.
16 Web Hosting Bentuk layanan jasa penyewaan tempat penyimpanan
data di Internet yang memungkinkan perorangan
ataupun organisasi menampilkan layanan jasa atau
produknya di web / situs Internet.
17 Web Server Sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima
permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal
dengan web server dan mengirimkan kembali hasilnya
dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya
berbentuk dokumen HTML
18 XAMPP Perangkat lunak bebas, yang didukung penggunaannya
oleh banyak sistem operasi dan merupakan kompilasi
dari beberapa program yaitu, apache web server, MySql
database, PHP dan Perl Program
HASIL PENGUJIAN BLACK BOX SYSTEM
PADA APLIKASI BIMBEL ONLINE 2TORS.COM
1. Hasil Pengujian Aplikasi Dengan Penggunaan Guest account
No. Rancangan Proses Hasil Yang Di Harapkan Hasil Keterangan 1 Mulai jalankan aplikasi Menampilkan Halaman Utama Website Sesuai - 2 Memilih salah satu menu website Menampilkan konten halaman menu
tersebut Sesuai _
3 Memilih menu create new account
Menampilkan form create new account Sesuai _
4 Mengisi form pendaftaran dan klik create my new account.
Satu pesan dikirimkan ke e-mail pendaftar sebagai langkah validasi pendaftaran.
Sesuai
Username atau e-mail telah terdaftar. Atau jika tidak menerima pesan konformasi, e-mail yang didaftarkan user salah.
5 Melakukan validasi e-mail Guest memiliki akun dalam sistem Sesuai - 6 Memberikan saan dan kritik
dalam halaman contact us Saran dan kritik di sampaikan kepada pihak 2tors.com melalui e-mail information@2tors.com
Sesuai
-
2. Hasil Pengujian Aplikasi Dengan Penggunaan Student Account
No. Rancangan Proses Hasil Yang Di Harapkan Hasil Keterangan 1 Mulai jalankan aplikasi Menampilkan Halaman Utama Website Sesuai - 2 Memilih salah satu menu website Menampilkan konten halaman menu
tersebut Sesuai _
3 Memberikan saan dan kritik dalam halaman contact us
Saran dan kritik di sampaikan kepada pihak 2tors.com melalui e-mail
Sesuai
-
information@2tors.com 4 Mengisi username dan password Menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke halaman login Sesuai Verifikasi username dan password
salah 5 Mengisi username dan password Menampilkan halaman utama user Sesuai Verifikasi username dan password
benar 6 Mengklik salah satu bimbel atau
kursus yang user atau siswa miliki
Menampilkan halaman utama bimbel atau kursus tersebut
Sesuai
-
7 Mengklik salah satu resource content atau aktiitas bimbel
Menampilkan halaman resource konten bimbel tersebut
Sesuai _
8 Melakukan enrol to course Menampilkan halaman konfirmasi enrol to course
Sesuai _
9 Mengisi enrolment key pada form enrol to course
Menampilkan pesan kesalahan pada halaman konfirmasi enrol to course
Sesuai Enrolment key yang user masukan salah
10 Mengisi enrolment key pada form enrol to course
Menampilkan halaman utama bimbel atau kursus.
Sesuai Enrolment key yang user masukan benar
11 Mengklik create new event Menampilkan pilihan jenis event yang akan dibuat
Sesuai _
12 Pilih jenis event dan tekan ok Menampilkan halaman form add new event
Sesuai _
13 Isi Form create event dan tekan save
Record event baru telah disimpan dalam database sistem dan dapat dilihat oleh publik sesuai dengan setting user.
Sesuai
-
14 Mengklik Logout User berhasil logout dan kembali ke halaman utama website 2tors.com
Sesuai _
3. Hasil Pengujian Aplikasi Dengan Penggunaan Teacher atau Lecture Account
No. Rancangan Proses Hasil Yang Di Harapkan Hasil Keterangan 1 Mulai jalankan aplikasi Menampilkan Halaman Utama Website Sesuai - 2 Mengisi username dan password Menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke halaman login Sesuai Verifikasi username dan password
salah 3 Mengisi username dan password Menampilkan halaman utama user Sesuai Verifikasi username dan password
benar 4 Mengklik salah satu bimbel atau
kursus yang user atau teacher kelola
Menampilkan halaman utama bimbel atau kursus tersebut.
Sesuai
-
5 Memilih menu want to be a teacher
Menampilkan halaman informasi bagaimana menjadi guru dalam aplikasi e-learning sistem di 2tors.com.
Sesuai
-
6 Melakukan request course Menampilkan form request course Sesuai - 7 Mengisi form request course dan
tekan submit Data formulir disimpan dan akan tampil pada menu sales ”view request course data”.
Sesuai
Bila form data ada yang belum lengkap, sistem akan kembali ke halaman form request course.
8 Mengklik add news Menampilkan form data add news Sesuai - 9 Mengisi form add news dan tekan
save and display Menampilkan isi news yang dimasukan pada tahap sebelumnya
Sesuai _
10 Mengklik create new event Menampilkan pilihan jenis event yang akan dibuat
Sesuai _
11 Pilih jenis event dan tekan ok Menampilkan halaman form add new event
Sesuai _
12 Mengklik turn editing on Menampilkan halaman course dalam mode editing
Sesuai _
13 Memilih salah satu daftar add a resource atau add an activity.
Menampilkan halaman form add resource atau add an activity
Sesuai _
14 Isi form add a resource (add an Menampilkan halaman resource (activity) Sesuai _
activity dan klik save and display. yang user atau guru buat sebelumnya 15 Mengklik add group pada blok
administration course Menampilkan halaman add group Sesuai _
16 Tekan create group dan masukan list user yang akan masuk ke dalam group yang user buat
Membagi group user dalam sebuah kursus untuk mempermudah aktifitas bimbel atau kursus yang user kelola
Sesuai
-
17 Mengklik Logout User berhasil logout dan kembali ke halaman utama website 2tors.com
Sesuai _
4. Hasil Pengujian Aplikasi Dengan Penggunaan Sales Account
No. Rancangan Proses Hasil Yang Di Harapkan Hasil Keterangan 1 Mulai jalankan aplikasi Menampilkan Halaman Utama Website Sesuai - 2 Mengisi username dan password Menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke halaman login Sesuai Verifikasi username dan password
salah 3 Mengisi username dan password Menampilkan halaman utama user Sesuai Verifikasi username dan password
benar 4 Mengklik view request course
data pada menu sales Menampilkan data-data request course oleh calon teacher
Sesuai _
5 Membaca course outline dan screenshoot pembayaran request course
Dapat mendownload file outline course dan file image payment
Sesuai
-
6 Mengedit status request course Dapat mengedit status request course apakah course akan diaktifkan atau tidak dapat diaktifkan
Sesuai
Bila data sesuai dengan ketentuan 2tors.com, maka course atau bimbel akan dibuat. Namun bila data ada kesalahan atau tidak lengkap, maka status req.course not active dengan adanya tambahan informasi penyebab courses tidak dapat di upproved.
7 Mengklik add new course Menampilkan form add new course Sesuai
8 Mengisi form dan tekan save changes
Menampilkan halaman assigen roles course
Sesuai
Menentukan siapakah user yang akan mengelola atau menjadi teacher dalam course atau bimbel ini.
9 Pilih role teacher dan cari user yang akan menjadi techer dalam course atau bimbel tersebut
User id yang akan mengelola kursus atau bimbel tersebut tercatat dalam sistem sebagai guru pada courses itu.
Sesuai
_
10. Mengklik view data advertisement pada menu sales
Menampilkan data-data request advertisement
Sesuai _
11 Membaca data advertisement dan screenshoot pembayaran.
Dapat membaca advertiser data dan mendownload image banner serta file image payment
Sesuai
-
12 Mengedit status request advertisement data
Dapat mengedit status request advertisement data apakah advertisement akan diaktifkan atau tidak dapat diaktifkan
Sesuai
Bila data sesuai dengan ketentuan harga 2tors.com, maka banner akan ditampilkan. Namun bila data ada kesalahan atau tidak lengkap, maka banner advertisement tidak diaktifkan dengan adanya tambahan informasi penyebab banner tidak dapat di aktifkan.
13 Mengklik add banner Menampilkan halaman add banner Sesuai - 14 Upload dan setting banner Setting banner dapat diupdate dan banner
bisa tampil dalam website 2tors.com Sesuai _
15 Mengklik add news Menampilkan form data add news Sesuai - 16 Mengisi form add news dan tekan
save and display Menampilkan isi news yang dimasukan pada tahap sebelumnya
Sesuai _
17 Mengklik create new event Menampilkan pilihan jenis event yang akan dibuat
Sesuai _
18 Pilih jenis event dan tekan ok Menampilkan halaman form add new event
Sesuai _
19 Isi Form create event dan tekan Record event baru telah disimpan dalam
save database sistem dan dapat dilihat oleh publik sesuai dengan setting user.
Sesuai -
20 Mengklik Logout User berhasil logout dan kembali ke halaman utama website 2tors.com
Sesuai _
5. Hasil Pengujian Aplikasi Dengan Penggunaan Marketing Account
No. Rancangan Proses Hasil Yang Di Harapkan Hasil Keterangan 1 Mulai jalankan aplikasi Menampilkan Halaman Utama Website Sesuai - 2 Mengisi username dan password Menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke halaman login Sesuai Verifikasi username dan password
salah 3 Mengisi username dan password Menampilkan halaman utama user Sesuai Verifikasi username dan password
benar 4 Mengklik add news Menampilkan form data add news Sesuai - 5 Mengisi form add news dan tekan
save and display Menampilkan isi news yang dimasukan pada tahap sebelumnya
Sesuai _
6 Mengklik create new event Menampilkan pilihan jenis event yang akan dibuat
Sesuai _
7 Pilih jenis event dan tekan ok Menampilkan halaman form add new event
Sesuai _
8 Mengklik turn editing on Menampilkan halaman course dalam mode editing
Sesuai _
9 Memilih salah satu daftar add a resource atau add an activity.
Menampilkan halaman form add resource atau add an activity
Sesuai _
10 Isi form add a resource (add an activity dan klik save and display.
Menampilakn halaman resource (activity) yang user atau guru buat sebelumnya
Sesuai _
11 Mengklik add group pada blok administration course
Menampilkan halaman add group Sesuai _
12 Tekan create group dan masukan Membagi group user dalam sebuah
list user yang akan masuk ke dalam group yang user buat
kursus untuk mempermudah aktifitas bimbel atau kursus yang user kelola
Sesuai -
13 Mengklik Logout User berhasil logout dan kembali ke halaman utama website 2tors.com
Sesuai _
6. Hasil Pengujian Aplikasi Dengan Penggunaan Admin Account
No. Rancangan Proses Hasil Yang Di Harapkan Hasil Keterangan 1 Mulai jalankan aplikasi Menampilkan Halaman Utama Website Sesuai - 2 Mengisi username dan password Menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke halaman login Sesuai Verifikasi username dan password
salah 3 Mengisi username dan password Menampilkan halaman utama user Sesuai Verifikasi username dan password
benar 4 Mengklik Add user Menampilkan halaman add user Sesuai - 5 Mengklik Bulk User Menampilkan halaman bulk user account Sesuai - 6 Mengisi beberapa user untuk di
masukkan dalam daftar bulk user accont dan klik jenis bulk user dan tekan go
Melakukan aksi secara masal terhadap account-account yang user admin pilih
Sesuai
- Pilih bulk message akan menampilkan form message.
- Pilih delete akan menampilkan halaman konfirmasi delete akun.
- Pilih download, sistem akan menampilkan data member dalam bentuk cvs.
7 Mengklik give role Menampilkan daftar role dalam sistem Sesuai - 8 Mengklik salah satu role Menampilkan daftar user dalam sistem
yang siap di masukkan dalam role yang user pilih
Sesuai
-
9 Mengklik Logout User berhasil logout dan kembali ke halaman utama website 2tors.com
Sesuai _
Pamulang, ……………… 2010
M. Syamsuddin
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin pesat, kebutuhan
akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar (pendidikan) berbasis TI
menjadi tidak terpungkiri lagi, sehingga timbulah konsep yang kemudian dikenal
dengan jargon E-Learning yang membawa pengaruh terhadap proses transformasi
pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara isi atau konten
maupun sistemnya.
Konsep E-Learning sebenarnya sudah lama diaplikasikan dan sudah banyak
diterima oleh masyarakat dunia, terbukti dengan maraknya implementasi E-
Learning di lembaga pendidikan dan di industri internasional, seperti yang
dikeluarkan oleh Cisco System, Microsoft Corporation, dan sebagainya sebagai
sarana belajar atau hanya sebagai pelayanan lembaga pendidikan terhadap anak
didik dan industri terhadap konsumennya atau pegawainya.
2tors.com merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
edukasi komunitas secara online (online educational community). Educational
menurut kamus online www.thefreedictonary.com adalah “providing knowledge;
instructive or informative”(menyediakan pengetahuan yang bersifat instruksi atau
informasi) sedangkan community adalah “A group of organism or populations
living and interacting with one another in a particular environment”(sebuah
2
perkumpulan organisme manusia atau populasi yang hidup dan berinteraksi satu
dengan yang lainnya dalam lingkungan tertentu).
Dengan merujuk dua istilah di atas penulis dapat menarik kesimpulan
bahwa online educational community merupakan sebuah komunitas atau
perkumpulan manusia yang saling berinteraksi dalam penyediaan pengetahuan
yang bisa berupa instruksi atau informasi yang aktifitasnya dilakukan secara
online.
Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dalam penyedian jasa online
edukasi, penggunaan teknologi web atau sistem e-learning yang up to date sangat
di perlukan untuk mendukung proses layanan edukasi para pelanggan perusahaan
sehingga dapat memuaskan hati para pelanggaan akan layanan yang diberikan.
Desain dan informasi sebuah web yang tertata dan terupdate sangat penting
untuk menarik minat awal para pencari informasi di dunia maya. Tipe
pembelajaran online atau e-learning yang hanya membataskan pada layanan
penggunaan asyncrhronous sudah tidak relevan lagi dalam kemajuan teknologi
seperti saat ini sehingga perlunya sebuah sistem layanan baru secara realtime yang
mampu menghasilkan pelayanan e-learning yang lebih produktif dan maksimal
untuk mentransfer ilmu pengetahuan tersebut.
Dengan melihat beberapa hal tersebut serta asumsi sebagian ahli bahwa
beberapa kelas lebih baik di ajarkan dan dikelola secara online membuat
2tors.com memerlukan sebuah aplikasi e-learning system yang mampu
menyelaraskan antara pendidikan konvensional dengan e-learning system. Konsep
itu di tuangkan pada beberapa aplikasi web portal miliknya yang salah satunya
3
adalah penyedian web bimbel online. Oleh sebab itulah penulis ingin mengangkat
“Pengembangan E-Learning System Pada Aplikasi Bimbel Online di
www.2tors.com” sebagai judul penelitian penulisan skripsi ini.
Dengan adanya E-Learning system ini, diharapkan mampu mendongkrak
semangat serta penyerapan pengetahuan learner (siswa atau siswi) di mana saja
sehingga mampu merubah kebiasaan belajar yang bersifat teacher center learning
(guru sebagai komponen penting belajar siswa) menuju kebiasaan belajar student
center learning (sebuah proses belajar yang berfokus terhadap aktifitas siswa dan
meletakkan guru hanya sebagai fasilitator).
Sistem ini menuntut siswa dan siswi secara sadar untuk dapat
mengedepankan pedekatan belajar “Learning How to Learn”. Dengan Sistem E-
Learning ini juga diharapkan mampu mengenalkan kemajuan teknologi sehingga
siswa dan siswi lebih siap menerima era globalisasi di tahun 2010 sebagai quick
era broadcast information.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latarbelakang di atas, maka penulis merumuskan pokok
permasalahan yang akan di kaji lebih lanjut pada penelitian ini, adalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana merancang aplikasi e-learning yang dapat menyajikan
informasi dan konten materi pelajaran yang dapat diterapkan secara
efektif, efisien serta mudah di mengerti dengan tampilan yang user
friendly.
4
2. Bagaimana merancang aplikasi e-learning yang dapat berjalan serupa
dengan budaya pendidikan konvensional atau tatap muka sehingga e-
learning dapat digunakan tidak hanya sebagai media pelengkap
pembelajaran.
3. Bagaimana merancang aplikasi e-learning yang tersentuh dengan
penggunaan teknologi chatting, audio dan video.
4. Bagaimana cara mengembangkan hubungan bisnis yang saling meng-
untungkan antara perusahaan, pengajar, dan anggota atau siswa
2tors.com.
1.3 Batasan Masalah
Dari berbagai penjelasan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka
ada beberapa hal yang penulis batasi dalam kepenulisan penelitian ini, antara lain
adalah:
1. Dalam pengembangan sistem, penulis merujuk pada penggunaan metode
pengembangan RAD yang hanya mencangkup tahap requirement
planning sampai pada tahapan construction saja. Untuk tiap langkah atau
metode yang dilakukan akan penulis bahas lebih mendetail pada bab II
dan bab III dalam skripsi ini.
2. Penulis tidak membahas metode pembayaran atas penyedian bimbel dan
permintaan advertisement.
5
1.4 Tujuan Dan Manfaat
Adapun tujuan dari penelitian ini, antara lain yaitu :
1. Menyelesaikan tugas akhir mahasiswa
2. Menganalisa, Merancang dan mengembangkan aplikasi e-learning system
yang ada di portal bimbel 2tors.com, agar lebih menarik dan memiliki fitur
lebih baik dari aplikasi sebelumnya.
3. Meciptakan aplikasi e-learning yang dapat membantu dan meningkatkan
kinerja perusahaan dalam mengelola bisnis di bidang educational
community.
Manfaat yang didapat dalam penelitian ini:
1. Bagi Penulis.
a. Sebagai syarat kelulusan menjadi Sarjana Komputer Jurusan Sistem
Informasi Fakultas Sains dan Teknologi.
b. Menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah.
c. Menerapkan pengetahuan yang penulis miliki tentang perancangan dan
pengembangan sistem e-learning di perusahaan 2tors.com
2. Bagi 2tors.com
a. Memperkaya eksplorasi pengetahuan 2tors.com dalam pengembangan
aplikasi bimbel online miliknya, berdasarkan hasil analisis peneliti.
b. Dengan dibangunnya aplikasi E-learning system ini, di harapkan dapat
membantu dan memudahkan perusahaan dalam mengelola informasi dan
konten bisnis portal bimbel 2tors.com .
6
c. Menambah nilai kompetitif dan strategi bisnis perusahaan dalam
pelayanan kepada pelanggan serta meningkatkan nilai jual web kepada
pihak advertiser.
3. Bagi Universitas.
a. Mengetahui seberapa jauh mahasiswa menguasai materi yang diberikan
di bangku kuliah untuk diterapkan di dunia kerja dan untuk
menyelesaikan masalah yang ada.
b. Sebagai bahan literatur baru untuk penelitian angkatan-angkatan
berikutnya.
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini meliputi metode
pengumpulan data dan metode pengembangan sistem :
1.5.1 Metode Pengumpulan data meliputi:
1. Studi Pustaka
Yaitu mencari informasi dan melakukan penelitian melalui buku-
buku yang memuat berbagai materi tentang teori dan aplikasi e-
learning sistem, bimbel atau kursus.
2. Studi Lapangan
a. Observasi. Yaitu penulis melakukan pengawasan terhadap
sistem yang berjalan pada 2tors.com dan melihat website yang
bergerak atau menyediakan konten e-learning.
7
b. Wawancara. Yaitu melakukan tanya jawab, meminta
keterangan atau pendapat mengenai e-learning yang ingin
dikembangkan oleh general manager dan manager operation
2tors.com.
c. Kuesioner. Yaitu membuat alat riset sederhana yang berisi
serangkaian pendapat tertulis yang disebarkan kepada general
manager dan manager operation 2tors.com.
3. Studi Literatur
Yaitu mencari uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian
lain yang diperoleh dari peelitian-penelitian sejenis sebelumnya.
1.5.2 Metode pengembangan sistem
Metode ini merupakan metode atau langkah yang penulis gunakan
dalam proses analisis pengembangan sistem e-learning yang diterapkan
pada saat proses pengembangan aplikasi bimbel online di 2tors.com.
Untuk metode pengembangan sistemnya penulis lebih merujuk kepada
pendekatan pengembangan sistem dengan metodologi RAD (Rapid
Application Development) dan UML sebagai alat bantu desain
pengembangan sistem tersebut.
1.6 Sistematika Penulisan
Secara sistematis, pembahasan dalam penulisan skripsi ini akan
dikelompokkan ke dalam 5 (lima) bab yang berisi antara lain sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
8
Bab ini berisi : Latar Belakang, Perumusan Masalah, Batasan Masalah,
Tujuan dan Manfaat, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan
Bab II Landasan Teori
Dalam bab ini antara lain berisi beberapa landasan teori yang berkaitan
dengan konsep dan komponen-komponen yang berkaitan dengan aplikasi e-
learning system.
BAB III Metodologi Penelitian
Dalam bab ini antara lain berisi mengenai serangkaian langkah atau cara
yang penulis tempuh dalam mencari data dan informasi serta langkah-langkah
yang penulis tempuh dalam pengembangan sistem selama melaksanakan
penelitian ini.
BAB IV Pembahasan
Dalam bab ini akan menguraikan hasil penelitian yang berisi antara lain data
perusahaan, analsisis sistem berjalan bimbel online 2tors.com, identifikasi
masalah, usulan pemecahan masalah, software requirement serta menampilkan
detail sketsa desain proses bisnis e-learning system yang akan berjalan diportal
bimbel 2tors.com
BAB V Kesimpulan dan Saran
Dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran dari hasil seluruh bab yang
dibahas pada penulisan dan penelitian skripsi ini.
9
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pendidikan
2.1.1 Definisi Pendidikan
Dewasa ini, telah banyak para ahli berusaha untuk mendefinisikan istilah
pendidikan. Namun sayangnya, hingga kini mereka tidak pernah mendapatkan
keseragaman akan istilah pendidikan tersebut. Carter V mendefinisikan
pedidikan ke dalam dua istilah (Rochaety, 2006. p.6) yaitu:
1. Proses seseorang mengembangkan kemampuan, sikap dan tingkah
laku lainnya dalam masyarakat tempat mereka hidup.
2. Proses sosial yang terjadi pada orang yang dihadapkan pada pengaruh
lingkungan yang terpilih dan terkontrol (khususnya yang datang dari
sekolah) sehingga mereka dapat memperoleh perkembangan
kemampuan sosial dan kemampuan individu yang optimal.
Pendidikan menurut Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Bab I
Pasal 1 ayat (1): Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara. Dan pendidikan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah
proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam
10
usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan
(proses, cara, perbuatan mendidik).
Dari beberapa pendapat tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan pokok-
pokok penting pendidikan itu antara lain yaitu:
1. Pendidikan merupakan proses pembelajaran.
2. Pendidikan merupakan proses sosial
3. Pendidikan merupakan proses mendewasakan manusia,
4. Pendidikan berusaha mengubah atau mengembangkan kemampuan,
sikap dan perilaku postif, serta
5. Pendidikan merupakan perbuatan atau kegiatan sadar yang terarah.
Sedangkan tujuan pendidikan sendiri yaitu membangun manusia agar
mampu mengembangkan dirinya dalam menghadapi permasalahan hidup.
2.1.2 Penggolongan Pendidikan
Penggolongan pendidikan berdasarkan pola pengelolaannya dapat dibagi
menjadi 3 katagori(Gerda, 2000. p.10), yaitu:
a) Pendidikan Informal : yaitu pendidikan seseorang yang di dapat secara
sadar atau tidak sadar dalam kehidupan sehari-harinya (keluarga,
pekerjaan, dan Pergaulan).
b) Pendidikan Formal : Yaitu pendidikan yang diperoleh seseorang di
suatu lembaga pendidikan secara teratur, sistematis bertingkat dan
mengikuti syarat-syarat yang jelas (contoh : bersekolah).
11
c) Pendidikan non formal : Yaitu pendidikan yang diperoleh seseorang
secara teratur, terarah, tetapi tidak mengikuti peraturan yang ketat,
seperti pengadaan kursus atau bimbel.
2.1.3 Paradigma Pendidikan
Paradigma pendidikan secara perlahan berubah mengikuti zaman dan
kemajuan teknologi sehingga merubah orientasi balajar yang menjadi salah
satu komponen penting pendidikan. Dengan kemajuan zaman, belajar yang
dahulu mengedepankan konsep teacher centered learning (guru sebagai fokus
pembelajaran) berubah konsep menjadi student center learning (siswa sebagai
fokus pembelajaran) (Yanto, 2007. p.10). Sedangkan kemajuan teknologi
membuat akses pendidikan lebih mudah didapatkan oleh peserta didik, baik
berupa teks book atau dengan media virtual classroom dan sebagainya. Hal ini
tentunya juga akan mempengaruhi prinsip desain pembelajaran yang
umumnya memiliki 4 komponen penting, yaitu: Peserta didik, tujuan
pembelajaran, metode dan evaluasi (Prawiradilaga, 2008. p.9).
2.2 Bimbel
Bimbel merupakan sebuah akronim yang sebenarnya terdiri dari 2 kata, yaitu
bimbingan dan belajar. Bimbingan berasal dari kata bimbing yang dapat diartikan
secara verbal sebagai pimpin, asuh dan tuntun. Sehingga bimbingan dapat
diartikan sebagai petunjuk, tuntunan atau penjelasan cara mengerjakan sesuatu.
(KBBI, 2008. p.201). Sedangkan belajar berasal dari kata ajar yang dapat
diartikan sebagai petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui atau
12
dituruti. Sehingga kata belajar yang mendapat imbuhan ber dari kata dasar ajar
dapat diartikan sebagai usaha untuk mengetahui sesuatu, berusaha memperoeh
ilmu pengetahuan (kepandaian, keterampilan).
Dari kedua kata tersebut, bimbel dapat diartikan sebagai suatu proses
pemberian bantuan dari guru/guru pembimbing kepada siswa agar terhindar dari
kesulitan belajar yang mungkin muncul selama mengikuti proses pembelajaran
sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar yang optimal. Adapun optimal
dalam konteks belajar dapat dimaknai sebagai siswa yang efektif, produktif, dan
prestatif (Rakhmat, 2005).
Konsep dasar bimbingan belajar berasal dari keragaman karakteristik individu
dalam pembelajaran berimplikasi terhadap kecepatan, hasil dan dinamika proses
pembelajaran individu. Oleh karena itu, keberadaan bimbingan belajar merupakan
sesuatu yang tidak dapat diabaikan keberadaannya.
Dalam pendidikan bimbingan belajar memiliki beberapa fungsi, antara lain
adalah (Rakhmat, 2005):
1. Mencegah atau mereduksi kemungkinan timbulnya masalah dalam belajar.
2. Menyalurkan siswa sesuai dengan bakat dan minatnya sehingga potensi
belajar berkembang secara optimal
3. Agar siswa mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan pembelajaran.
4. Perbaikan terhadap kondisi-kondisi yang mengganggu proses belajar
siswa.
5. Upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi belajar siswa.
13
Adapun manfaat bimbingan belajar bagi siswa adalah tersedianya kondisi
belajar yang nyaman, terperhatikannya karakteristik pribadi siswa, dan siswa
dapat mereduksi kemungkinan kesulitan belajar. Sedangkan manfaat bagi guru
atau konselor adalah membantu menyesuaikan program pembelajaran agar sesuai
dengan karakteristik siswa dan memudahkan dalam pengembangan potensi siswa
secara menyeluruh.
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.3.1 Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem,
yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada
komponen atau elemennya. Pendekatan Sistem yang lebih menekankan pada
prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur
yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2005.
p.1). Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau
komponennya mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto, 2005. p.2).
Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu
mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary),
lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan
(input), keluaran (output), pengolah (process) dan sasaran (objectives) atau
tujuan (goal) (Jogiyanto, 2005. p.3).
14
Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang,
diantaranya adalah sebagai berikut (Jogiyanto, 2005. p.6) :
1. Sistem Abstrak (abstract system) dan Sistem Fisik (physical system)
2. Sistem Alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human
made system).
3. Sistem Tertentu (determinic system) dan Sistem Tak Tentu (probabilistic
system).
4. Sistem Tertutup (closed system) dan Sistem Terbuka (Open System).
2.3.2 Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna
bagi yang menerimanya. Sumber dari Informasi adalah data-data yang
merupakan bentuk jamak dari item. Data merupakan kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dari kesatuan yang nyata (Jogiyanto,
2005. p.8).
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima
kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan
melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang
akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai
input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu
siklus. Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi
(information cycle). Siklus ini disebut juga dengan siklus pengolahan data
(data processing cycles) (Jogiyanto, 2005. p.9).
15
Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu
manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya
(Jogiyanto, 2005. p.11).
Kualitas suatu informasi tergantung dari tiga hal (Jogiyanto, 2005. p.10):
1. Akurat yaitu informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak
menyesatkan.
2. Tepat waktu yaitu informasi yang datang pada penerima tidak
boleh terlambat karena informasi yang usang tidak mempunyai
nilai lagi.
3. Relevan yaitu informasi tersebut mempunyai manfaat untuk
pemakainya.
2.3.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tetentu dengan laporan-laporan yang diperlukan
(Jogiyanto, 2005. p.11).
Jhon Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem
informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah
blok bangunan (building block), yaitu block input, model, output, technology,
database dan control (Jogiyanto, 2005. p.12).
16
2.4 E-learning
2.4.1 Definisi E-learning
Jhon Chambers, CEO dari Cisco Sistem pernah mengatakan pada tahun
1999 “The next killer application for Internet is going to be education.
Education over the Internet is going to be so big it is going to make email
usage look like a rounding error”(Mason, 2006. p.xiii). Aplikasi pembunuh
yang lebih besar selanjutnya adalah Internet dijadikan sebagai media
pendidikan. Pendidikan melalui Internet ini akan menjadi besar dan hal itu
membuat penggunaan e-mail terlihat seperti kesalahan yang berkelanjutan.
Kemungkinan issu inilah yang membuat kemajuan teknologi dalam
pendidikan begitu cepat hingga muncul istilah-istilah baru dalam pendidikan
yang disebut dengan e-learning, CBT dan lainnya.
E-learning sudah tak asing terdengar saat ini, namun sayangnya belum
ada yang tahu pasti istilah dari e-learning. Istilah ini selalu berubah di setiap
waktu dan di setiap kesempatan yang berbeda. beberapa komunitas
menitikberatkan istilah e-learning ke dalam 3 fokus yang berbeda, yaitu:
fokus konten, fokus Komunikasi dan fokus Teknologi. American Society for
Input
Teknologi
Model
Dasar Data
Output
Kendali
Pemakai Pemakai
Pemakai Pemakai
Pemakai Pemakai
Gambar 2.1 Blok Sistem Informasi Yang Berinteraksi
17
Training & Development (ASTD’s) mendefinisikan e-learning sebagai “It’s
as covering a wide set of application and process, such as web-based
learning, computer-based learning, virtual classrooms and digital
collaboration (includes content via audio, videotape satellite broadcast,
interactive TV and CD-ROM) (Manson, 2006.p.xiv). Sebuah rangkaian besar
aplikasi dan proses, seperti pembelajaran berbasis web, komputer, kelas maya
dan penggabungan media digital (temasuk suara dan video digital, siaran
satelit, TV interaktif, dan CD). Sebagian lain mendefinisikan e-learning
merujuk pada penggunaan teknologi Internet sebagai media yang
mempercepat penyampaian informasi pengetahuan.
Dari beberapa pendapat di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa e-
learning itu merupakan sebuah strategi proses belajar yang efektif dengan
mengkombinasikan teknologi digital sebagai layanan untuk mentransfer
konten pendukung pembelajaran.
2.4.2 Klasifikasi E-learning
E-learning menurut Falch M dapat diklasifikasikan menjadi empat,
yaitu: e-learning without presence and without communication, e-learning
without presence but with communication, e-learning combined with
occasional presence, and e-learning used as a tool in classroom teaching
(Falch, 2004. p.9).
Selain itu, klasifikasi e-learning juga dibahas lebih mendetailkan lagi
oleh Solomon Negash, dkk, dalam bukunya yang berjudul “Handbook of
Distance Learning for Real-Time andAsyncrhrounous InformationTechnology
18
Education". Menurut mereka e-learning dibagi menjadi 6 klasifikasi (Negash,
2008. p.3), yaitu:
a. Face To Face : E-learning jenis ini lebih menekankan kepada media
internet atau online hanya sebatas media pendukung pembelajaran,
pendidikan sebenarnya berada pada saat guru dan siswa didalam
kelas. Contoh e-learning ini adalah penggunaan e-mail sebagai media
Tanya jawab, dan upload dokumen pendidikan.
b. Self Learning : E-learning jenis ini tidak melibatkan sosok guru
dalam pembelajaran siswa, baik tatap muka atau diskusi maya. Pada
jenis e-learning ini siswa lebih berusaha mendalami materi
berdasarkan logika pada saat ia menerima konten materi pendidikan
tersebut.
c. Asynchronous : E-learning tipe ini, pelajar tidak pernah bertatap
muka secara langsung oleh gurunya. Mereka hanya bertemu dan
hanya berdiskusi melalui sebuah media diskusi secara maya, seperti
penggunaan forum online dan sejenisnya.
d. Syncrhonous : E-learning tipe ini mengandalkan pertemuan maya
melalui kelas virtual (web conference) secara realtime. Yang
termasuk penggunaan teknologi ini antara lain adalah adalah live
video, live audio, chat dan instant messanging.
e. Blanded/Hybrid Asynchronous : e-learning ini merupakan campuran
face to face learning dengan asynchronous teknologi.
19
f. Blended/Hybrid Synchronous : e-learning ini merupakan kombinasi
face to face dengan synchronous teknologi.
2.4.3 Fungsi E-learning
Setidaknya ada 3 fungsi utama e-learning terhadap dunia pendidikan,
yaitu sebagai suplemen, komplemen dan substitusi(Yanto, 2007. p.14).
a. Suplemen (Tambahan)
Dikatakan berfungsi sebagai supplemen (tambahan), apabila peserta
didik mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan
materi atau tidak. Dalam hal ini, tidak ada kewajiban/
keharusan bagi peserta didik untuk mengaskses materi e-learning
tersebut. Sekalipun sifatnya opsional, peserta didik yang
memanfaatkannya tentu akan memiliki tambahan pengetahuan atau
wawasan.
b. Komplemen (Pelengkap)
Dikatakan berfungsi sebagai komplemen (pelengkap) apabila materi
pembelajaran elektronik diprogramkan untuk melengkapi
materi pembelajaran yang diterima siswa. Sebagai komplemen,
berarti materi pembelajaran elektronik diprogramkan untuk menjadi
materi reinforcement (pengayaan) atau remedial bagi peserta didik di
dalam mengikuti kegiatan pembelajaran konvensional. Materi
pembelajaran elektronik dikatakan sebagai enrichment, apabila
kepada peserta didik yang dapat dengan cepat menguasai/memahami
materi pelajaran yang disampaikan guru secara tatap muka (fast
20
learners) dan diberikan kesempatan untuk mengakses materi
pembelajaran elektronik yang memang secara khusus dikembangkan
untuk mereka. Tujuannya agar semakin memantapkan tingkat
penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran yang disajikan
guru di dalam kelas.
Dikatakan sebagai program remedial, apabila kepada peserta didik
yang mengalami kesulitan memahami materi pelajaran yang
disajikan guru secara tatap muka di kelas (slow learners) diberikan
kesempatan untuk memanfaatkan materi pembelajaran elektronik
yang memang secara khusus dirancang untuk mereka. Tujuannya
agar peserta didik semakin lebih mudah memahami materi pelajaran
yang disajikan guru di kelas.
c. Pengganti (Subsitusi)
Beberapa lembaga pendidikan di negara-negara maju memberikan
beberapa alternatif model kegiatan pembelajaran kepada para
siswanya. Tujuannya agar para siswa dapat secara fleksibel
mengelola kegiatan pembelajarannya sesuai dengan waktu dan
aktivitas lain sehari-hari siswa. Ada 3 alternatif model kegiatan
pembelajaran yang dapat dipilih peserta didik, yaitu:
a) sepenuhnya secara tatap muka (konvensional)
b) sebagian secara tatap muka dan sebagian lagi melalui internet
c) sepenuhnya melalui internet.
21
2.4.4 Keuntungan E-learning
Banyak hal yang dapat diperoleh dengan pengaplikasian e-learning baik
di lembaga pendidikan negri maupun swasta. E-learning mampu
menghilangkan akan keterbatasan waktu, jarak dan sosial ekonomi. Hal itu
akan membuat individu-individu dapat mengisi penuh waktunya dengan
belajar dari manapun sehingga dikenal juga dengan istilah “lifelong learning”.
Efraim Turban dalam bukunya “Electronic Commerce: A Managerial
Perspective 2004”, bahwa e-learning dapat menghemat biaya, mengurangi
waktu perjalanan mencari ilmu, meningkatkan akses informasi kepada sang
ahli, fleksibel terhadap waktu, jarak dan lokasi, membuat sosialisasi secara
global dan menyerap berbagai pengetahuan dalam sosial itu, update informasi
cepat Bahkan e-learning juga dapat membuat sebuah bidang bisnis baru
seperti training dan ujian yang dilakukan oleh cisco system(Turban, 2005.
p.359).
2.5 LMS dan LCMS
2.5.1 LMS
LMS (Learning Management System) dan LCMS (Learning Content
Management System) sebenarnya termasuk ke dalam dua contoh dari beberapa
platform yang sering digunakan dalam mengelola pendidikan berbasis web.
Learning Management System (LMS) adalah aplikasi software besar
yang berbasiskan Web, yang terdiri dari sekelompok alat-alat (tools) yang
memusatkan dan mengotomatisasi aspek-aspek dalam proses pembelajaran
melalui fungsi-fungsi berikut ini (Morrison, 2003. p.175) :
22
a. Pembelajar yang terdaftar
b. Memelihara profil pembelajar
c. Memelihara katalog pelajaran
d. Menyimpan dan mendistribusikan pelajaran yang bersifat self-
paced
e. Download modul-modul e-learning
f. Menelusuri dan mencatat perkembangan dari pembelajar
g. Memberikan tugas pada pembelajar
h. Menelusuri dan mencatat hasil tugas dari pembelajar
i. Menyediakan laporan kepada pihak manajemen
Sementara itu, menurut Effendi dan Zhuang, LMS adalah sistem yang
membantu administrasi dan berfungsi sebagai platform e-learning content
(Effendi, 2005. p.85).
Ada beberapa fungsi dasar LMS, yaitu:
a. Katalog. LMS yang baik harus dapat menunjukkan materi pelatihan
yang dimiliki. Materi-materi dapat berupa pelajaran e-learning,
artikel, hasil diskusi dan lain sebagainya.katalog yang baik harus
dapat menampilkan informasi tentang suatu pelajaran dengan
lengkap, meliputi judul, tujuan, cakupan atau outline, durasi, target
pelajar, tanggal tersedia, materi pendahuluan, tes yang harus
diikuti, dan lain Sebagainya.
b. Registrasi dan persetujuan. LMS yang baik harus dapat menyimpan
data pendaftaran dan persetujuan untuk membantu departemen
23
pelatihan dalam memonitor kegiatan e-learning di kemudian hari.
c. Menjalankan dan memonitor e-learning. LMS harus menjalankan
materi pelajaran e-learning dengan baik.
d. Evaluasi. LMS yang baik harus dapat melakukan bermacam
evaluasi yang dapat mengukur keahlian peserta pelatihan sebelum
dan sesudah mengikuti pelatihan.
e. Komunikasi. LMS berguna sebagai sarana komunikasi bagi
departemen pelatihan dan anggota organisasi. LMS dapat
menyajikan atau memberikan pengumuman kepada para pelajar
tertentu.
f. Laporan. Melalui LMS, para administrator pelatihan dapat
memperoleh laporan berisi data pelatihan.
g. Rencana pelatihan. Berdasarkan rencana pelatihan, LMS secara
otomatis merekomendasikan program pelatihan yang sesuai dan
mengatur jadwalnya.
h. Integrasi. LMS yang baik dapat berkomunikasi dan berintegrasi
dengan sistem-sistem yang ada.
2.5.2 LCMS
LCMS adalah sistem yang fungsi utamanya menyusun dan mengatur
materi atau e-learning content. Jadi dalam LCMS pengembang materi e-
learning dapat menciptakan storyboard, menggabungkan materi, mengubah
isi materi dan lain sebagainya. Ia dapat dengan cepat mencipatakan materi e-
learning baru hanya dengan menggabungkan materi e-learning dalam LCMS.
24
Bagian e-learning yang dapat di gabung-gabungkan disebut learning object
atau reuseable learning object. (Effendy, 2005. p91).
LCMS berfungsi pula mengurus administrasi pelatihan sama seperti
LMS. Walaupun banyak yang berpendapat bahwa LCMS adalah langkah
selanjutnya dari LMS, akan tetapi LCMS dan LMS memiliki perbedaan. Fungsi
LMS lebih terfokus pada proses pembelajaran, sedangkan LCMS adalah
pembuatan materi atau konten. Michael Brennan dari perusahaan konsultan
IDC menyatakan bahwa LCMS dan LMS berbeda satu sama lain akan tetapi
saling mendukung. LMS dapat mengatur komunitas pelajaran dalam
menggunakan materi e-learning yang disimpan dan dikelola oleh LCMS.
Kemudian LCMS memberikan data-data mengenai proses pembelajaran
pelajar kepada LMS untuk disimpan.
Beberapa komponen LCMS (Surendro, 2005. p.47) adalah sebagai
berikut:
a. Learning object Repository
Learning object repository adalah sebuah database di mana materi
pembelajaran disimpan dan dikelola. Objek pembelajaran yang
sama dapat digunakan untuk beberapa kali dan untuk beberapa
tujuan yang sesuai.
b. Automated Authoring Application
Aplikasi ini digunakan untuk membuat objek pembelajaran yang
dapat digunakan kembali (reuseable) yang dapat diakses dari
repository. Aplikasi ini memungkinkan author untuk
25
menggunakan objek pembelajaran baru atau menggunakan
kombinasi antara kedua objek pembelajaran tersebut. Proses
authoring dilakukan secara otomatis dengan template, wizard dan
productivity tools lainnya sehingga memungkinkan author untuk
membuat objek pembelajaran yang reuseable secara efisien.
Author adalah mereka yang mempunyai pengetahuan khusus, tetapi
tidak mempunyai keahlian dalam bidang pemrograman, desain
grafis/instruksional.
c. Dinamic Delivery Interface
Untuk memberikan objek pembelajaran yang sesuai dengan profil
siswa, hasil evaluasi atau informasi siswa lainnya., dibutuhkan
sebuah dynamic delivery interface. Komponnen ini juga
menyediakan user tracking, link ke sumber informasi yang
berhubungan dan juga mendukung tipe penilaian yang beragam
dengan umpan balik dari siswa.
d. Administrative Application
Aplikasi ini digunakan untuk mengelola rapor siswa, mengamati
dan melaporkan kemajuan siswa dan juga menyediakan fungsi
administratif dasar lainnya.
26
2.6 Analisis dan Pengembangan Sistem
2.6.1 Analisis Sistem
Analisis sistem (systems analysis) dapat didefinisikan sebagai
penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian–bagian
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
permasalahan–permasalahan, kesempatan–kesempatan, hambatan–hambatan
yang terjadi dan kebutuhan–kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
diusulkan perbaikan–perbaikannya (Jogiyanto, 2005. p.129).
Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem
(systems planning) dan sebelum tahap desain sistem (systems design). Tahap
analisis sitem ini dilakukan oleh seseorang atau tim yang disebut sebagai
analis sistem. Peranan analis dalam pengembangan sistem sangat penting dan
kritis, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan
di tahap selanjutnya.
Pada umumnya ada empat langkah dasar yang dilakukan oleh analis
sistem dalam menganalisis masalah sistem yang akan dikembangkan, langkah-
langkah tersebut antara lain adalah (Jogiyanto, 2005. p.130):
a. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah yang terjadi.
b. Understanding, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
c. Analyze, yaitu menganalisis sistem.
d. Report, Membuat hasil laporan analisis.
27
2.6.2 Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem (systems development) dapat didefinisikan
sebagai langkah menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem
yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada
(Jogiyanto, 2005. p.35). Ada beberapa pertimbangan yang menyebabkan suatu
sistem lama harus diperbaiki atau diganti, pertimbangan itu antara lain adalah:
a. Adanya permasalahan-permasalahan (problem) yang timbul di sistem
lama. Permasalahan ini bisa berupa ketidakberesan dalam sistem yang
menyebabkan sistem tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang
diharapkan. Selain itu, permasalahan juga bisa berasal dari
pertumbuhan atau perubahan struktur organisasi perusahaan sehingga
sistem harus disesuaikan atau disusun ulang sesuai dengan kebutuhan
sistem informasi baru yang dibutuhkan organisasi tersebut.
b. Suatu sistem lama dapat dikembangkan atau di rubah ketika perusahaan
atau organisasi merasakan adanya peluang atau kesempatan yang lebih
baik. Kesempatan-kesempatan yang ada itu bisa berupa meningkatnya
peluang pasar, pelayanan yang meningkat dan sebagainya.
c. Pengembangan sistem bisa terjadi saat adanya instruksi-instruksi dari
pimpinan ataupun dari luar organisasi (pemerintah).
Suatu pengembangan sistem dilakukan pada hakikatnya adalah
mengharapkan peningkatan-peningkatan kinerja organisasi yang bisa diterima
dari sistem baru tersebut. Peningkatan-peningkatan tersebut bisa berupa
meningkatnya kinerja organisasi, kualitas sistem informasi yang diterima,
28
peningkatan ekonomi atau laba perusaahaan , kontrol kerja, efesiensi ekonomi
operasi kerja dan peningkatan pelayanan yang bisa dilakukan oleh
perusaahaan atau organisasi.
2.7. Metodologi
2.7.1 Metodologi Pengumpulan Data
Metodologi adalah kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-
kosep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yang digunakan oleh
suatu ilmu pengetahuan, seni atau disiplin ilmu lainnya. Sedangkan metode
adalah suatu cara, teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu
(Jogiyanto, 2005. p.59). Sehingga metodologi pengumpulan data dapat
diartikan sebagai metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep
pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yang digunakan untuk
mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan. Metodologi
pengumpulan data dapat dilakukan dengan 3 cara, antara lain yaitu: studi
pustaka, studi lapangan dan studi literatur.
2.7.1.1 Studi Pustaka.
Studi Pustaka dapat diartikan sebagai salah satu cara untuk
mendapatkan informasi untuk kepentingan penelitian dengan membaca
sejumlah sumber-sumber referensi dari buku atau artikel. Referensi ini
berisi uraian singkat atau penunjukkan nama dari bahan bacaan. Dan
yang digunakan hanyalah pada bagian-bagian yang penting dan
diinginkan saja (Nazir, 2003 p.101).
29
2.7.1.2 Studi Lapangan
Studi lapangan merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan
mengunjungi lapangan atau tempat penelitian secara langsung. Teknik
pengumpulan data ini bisa berupa:
a. Observasi. Yaitu cara pengambilan data dengan menggunakan
mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan
tersebut(Nazir, 2005. p.175). Selain itu observasi juga dapat
diartikan sebagai proses pengamatan yang meliputi kegiatan
pemusatan perhatian terhadap sesuatu obyek dengan
menggunakan seluruh alat indra.
b. Wawancara. Yaitu proses memperoleh keterangan untuk tujuan
penelitian dengan cara tanya jawab kepada narasumber, bertatap
muka secara langsung dan bercakap-cakap secara dua arah
(Nazir, 2003. p.193). Wawancara memungkinkan analisis sistem
sebagai pewawancara (interviewer) untuk mengumpulkan data
secara langsung dengan orang yang diwawancarai (interviewee)
(Jogiyanto, 2005. p.617).
c. Kuesioner. yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan
untuk memperoleh informasi dari respondent tentang pendapat
pribadinya, atau hal-hal yang diketahuinya. Perbedaaan antara
kuesioner dengan wawancara adalah terletak pada daftar-daftar
pertanyaannya. Pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam
kuesioner lebih terperinci dan lengkap (Nazir, 2003. p.203).
30
2.7.1.3 Studi Literatur.
Literatur berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian
lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan
penelitian. Uraian dalam literatur diarahkan untuk menyusun kerangka
pemikiran yang jelas tentang pemecahan masalah yang pernah diuraikan
dalam penelitian sebelumnya(Hasibuan PhD, 2007 p.42).
Tinjauan literatur sangat penting peranannya dalam membuat suatu
tulisan ataupun karangan ilmiah, dimana tinjauan literatur memberikan
ide dan tujuan tentang topik penelitian yang akan dilakukan selanjutnya
(Hasibuan PhD, 2007 p.42).
2.7.2 Metodologi Pengembangan Sistem
Metodologi pengembangan sistem dapat didefinisikan sebagai sebuah
proses standar yang diikuti oleh suatu organisasi untuk melakukan langkah -
langkah yang diperlukan dalam menganalisis, mendesain,
mengimplementasikan serta memelihara sistem informasi (Hoffer, 2005.
p.10).
Ada banyak pendekatan atau metodologi pengembangan sistem yang
tersedia dan bisa digunakan dalam pengembangan sistem informasi suatu
oraganisasi. Pendekatan-pendekatan itu antara lain bisa berupa Metodologi
Pengembangan RAD dan Prototype.
2.7.2.1 Rapid Aplication Development (RAD)
Rapid Aplication Development (RAD) is an approach to
developing information systems that promises better and cheaper
31
systems and more rapid deployment by having systems developers and
end user work together jointly in real time to develop systems (Hoffer
2005. p.20)
Rapid Application Development (RAD) merupakan sebuah
pendekatan untuk mengembangkan sistem informasi yang menjanjikan
sistem yang lebih baik, lebih murah dan lebih cepat dalam penyebaran
sistem yang dimliki oleh pengembang. Dalam pengembangan sistem tipe
ini, pengembang dan pengguna akhir bekerja sama secara langsung
dalam pengembangan sistem.
RAD sering di gunakan sebagai langkah cepat dalam
pengembangan sebuah sistem berbasis web. Fase pengembangan sistem
ini hampir sama seperti pengembangan sistem tradisional SDLC, namun
RAD memiliki fase yang lebih pendek dan biasanya dikombinasikan
dengan teknik pengembangan lain seperti penggunaan prototype sebagai
langkah mudah developer mengetahui syarat-syarat yang dibutuhkan
atau user requirment program.
Requirement Planning
User Design
Construction
Cutover
Gambar 2.2 Meodologi Pengembangan Sistem Dengan RAD
32
Pada umumnya tahap planning (rencana) dan desain pada
pengembangan RAD lebih pendek karena memfokuskan kepada fungsi
kerja sistem, kebutuhan tampilan pengguna, dan detail proses bisnis
organisasi. Kesuksesan RAD tergantung pada keterlibatan pengguna
yang ekstensif dan kritis akan partisipasi mereka dalam perencanaan
aplikasi melalui penetapan persyaratan saat mereka bekerjasama dengan
analis sistem dalam pembuatan prototype yang kemudian
diimplementasikan dalam sebuah desain. Keterlibatan pengguna sangat
penting pada saat pembuatan prototype untuk perancangan antarmuka
pengguna (user interface) sistem.
Adapun setiap fase pengembangan RAD di atas dapat dijelaskan
sebagai berikut:
1. Fase Requirement Planning yaitu sebuah fase aktifitas yang
dilakukan pengguna (owner) dan penganalisis bertemu untuk
mengidentifikasikan masalah, kesempatan dan mendengarkan
arahan-arahan owner terhadap tujuan aplikasi yang akan dibuat.
Dalam tahapan ini, setidaknya pengembang akan mencari dan
mengumpulkan data perusahaan, mencari dan
mengidentifikasikan masalah-masalah perusahaan yang berasal
dari statement owner (pengguna) serta berusaha memaparkan
usulan-usulan pemecahan atas masalah tersebut (Kendall, 2006.
p.238).
33
2. Fase User Design yaitu sebuah fase aktifitas yang dilakukan
pengembang dalam merancang model bisnis secara “logical
dan phisical systems” yang mampu menggambarkan kebutuhan
pengguna terhadap sistem yang diinginkan. Fase ini hanya
menggambarkan apa yang harus dan dapat dikerjakan dalam
sistem, objek-objek apa yang akan terlibat, rancangan data dan
komunikasinya serta bentuk tampilan dari sistem yang akan
dibuat(Whitten, 2004. p.111). Pada tahapan ini pengembang
sangat membutuhkan masukan yang berupa saran dan kerjasama
dari owner atau pengguna sistem untuk menilai sistem yang
dibuat oleh sistem analis.
3. Fase Construction yaitu sebuah aktifitas sistem analis untuk
mengimplementasikan atau meningkatkan desain yang
diciptakan dalam fase sebelumnya dengan menggunakan
perangkat-perangkat RAD, begitu fungsi yang baru tersedia,
selanjutnya fungsi-fungsi baru tersebut ditunjukkan kepada
pengguna atau owner untuk mendapatkan interaksi, komentar
dan revisi sehingga penganalisis mampu melanjutkan
perubahan-perubahan dalam desain aplikasi (Kendall, 2006.
p.239).
4. Fase Cutover yaitu fase penentuan apakah sistem yang
dikembangkan sistem analis akan digunakan untuk
menggantikan sistem lama atau tidak oleh suatu perusahaan
34
berdasarkan keputusan owner project. Fase ini juga kadang
disebut sebagai fase pelaksanaan yang meliputi uji coba
aplikasi, pelatihan penggunaan aplikasi berdasarkan prosedur-
prosedur organisasional yang berubah (Kendall, 2006. p.239).
2.7.2.2 Prototyping
Prototyping merupakan suatu pendekatan berbeda untuk
meningkatkan suatu pengembangan sistem. Penggunaan prototype pada
saat pengembangan sistem sangat berguna dalam mencari reaksi, saran,
inovasi dan rencana revisi sistem dari pengguna akhir sehingga tujuan
pengembangan sistem selanjutnya lebih jelas dan terarah.
Sebuah prototipe dapat dibangun dengan dengan beberapa bahasa
pemprograman komputer atau alat pengembang lainnya. Prototype juga
dapat dikembangkan dengan alat visualisasi pengembangan yang dapat
menampilkan antrian, tampilan, desain laporan, dari sebuah database
manajemen sistem seperti penggunaan CASE tools.
Gambar 2.3 Model Pendekatan Pengembangan Sistem Prototipe
35
Penggunaan prototype dalam teknik pengembangan sistem,
memberikan kesempatan kepada user untuk mendefinisikan dasar syarat
sistem yang akan dibuat. Kemudian analis membangun prototype dan
memberikan kesempatan kepada pengguna untuk menggunakan
prototype tersebut dan mengatakan apa yang mereka sukai dan tidak
sukai dari prototype analis tersebut sehingga saran pengguna dapat
menjadi feedback analis untuk meningkatkan prototype dengan versi
baru selanjutnya. Proses itu memungkinkan terjadi beberapa kali sampai
pengguana merasa puas dengan apa yang mereka lihat.
2.8 UML
UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat
handal di dunia pengembangan sistem. Hal ini disebabkan karena UML
menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang
sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk baku, mudah
dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme efektif untuk berbagi dan
mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain (Munawar, 2005. p.17).
Ada tiga karakter penting yang melekat di UML, yaitu sketsa, cetak program
dan bahasa pemprograman. Sebagai sebuah sketsa, UML bisa berfungsi sebagai
jembatan dalam mengkomunikasikan beberapa aspek dari sistem, sehingga semua
anggota tim akan memiliki gambaran yang sama tentang suatu sistem. sebagai
cetak biru, UML dapat memberi informasi detil tentang codding program dan
menginterpretasikannya kembali dalam sebuah diagram. Sedangkan sebagai cetak
36
program, UML dapat menterjemahkan diagram yang ada di UML menjadi
program yang siap untuk dijalankan(Munawar, 2005. p.19).
Sebagai sebuah alat bantu modelling dalam suatu pengembangan sistem, UML
memiliki beberapa diagram yang mampu membantu pengembang
mengkomunikasikan sistem yang akan mereka buat, diagram-diagram tersebut
antara lain adalah use case, activity diagram, class diagram, sequence diagram
dan statechart diagram.
2.8.1 Use Case
Use case merupakan penjelasan fungsi dari sebuah sistem melalui
perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan jenis
interaksi antara user (actor) dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita
bagaimana sebuah sistem dipakai. Urutan langkah-langkah yang menerangkan
hubungan antara actor dengan sistem disebut dengan scenario. Secara singkat,
use case dapat dikatakan sebagai rangkaian scenario yang digabungkan
bersama-sama oleh tujuan umum pengguna (Munawar, 2005. p.63).
Setidaknya, ada empat aspek dalam diagram use case, antara lain adalah
actor, use case system/subsystem, relationship dan boundary (Munawar, 2005.
p.64).
1. Actor merupakan sebuah peran yang bisa dimainkan oleh pengguna
dalam interaksinya dengan sistem. aktor dapat berupa orang,
peralatan atau sistem lain yang berinterkasi dengan sistem.
2. use case sistem atau subsistem menjelaskan fungsi interaksi yang
dapat dimainkan aktor dalam sebuah sistem.
37
3. Relationship menjelaskan hubungan yang terjadi antara aktor
dengan use case ataupun menjelaskan hubungan antara suatu use
case dengan use case lain dalam sebuah sistem. berikut ini adalah
beberapa jenis relasi yang ada pada sebuah diagram use case
(Whitten, 2004. p.419):
a. Association
Association merupakan relationship antara aktor dengan use
case dimana terjadi interksi diantara mereka.
b. Extends
Extends use case merupakan use case yang terdiri dari langkah
yang terekstraksi dari user-user yang lebih kompleks untuk
menyederhanakan masalah dan memperluas fungsinya.
c. Uses(includes)
Hubungan uses atau includes menggambarkan bahwa satu use
case seluruhnya meliputi fungsionalitas dari use case lainnya.
d. Depends on
Suatu use case terkadang memiliki ketergantungan dengan use
case lainnya. ketergantungan ini dimodelkan dengan
menggunakan depends on relationship. Hubungan depens on
sangat membantu untuk mengetahui use case mana yang
memiliki ketergantungan pada use case lainnya yang bertujuan
untuk menentukan urutan dalam pengembangan use case.
e. Inheritance
38
Hubungan inheritance terjadi ketika dua atau lebih aktor
menggunakan use case yang sama.
4. Boundary menjelaskan batasan antara use case dengan actor.
2.8.2 Activity Diagram
Activty diagram merupakan representasi grafis yang memodelkan alur
kerja (work flow) sebuah bisnis dan urutan aktifitas pada suatu proses.
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan aktifitas dari actor (Munawar,
2005. p.224). Selain itu, diagram ini juga bisa digunakan untuk mewakili
secara grafis aliran kejadian (flow event) dari suatu use case (Munawar 2005.
p.181). Activity diagram sangat bermanfaat dalam memahami proses bisnis
secara keseluruhan dan juga sangat bermanfaat dalam menggambarkan
perilaku paralel atau menjelaskan bagaimana perilaku dari use case saling
berinteraksi.
2.8.3 Class Diagram
Class diagram merupakan representasi sebuah gambar yang
memperlihatkan attribut atau property serta operasi yang dimiliki oleh suatu
objek dan menggambarkan hubungan dengan objek lainnya. Class biasanya
digunakan untuk mendefinisikan objek-objek bisnis. Class seperti ini biasanya
mendefinisikan model database dari suatu aplikasi (Munawar, 2005. p.83).
Adapun hubungan struktur yang dapat terjadi antara objek dalam suatu kelas
diagam meliputi:
1. Aggregation
39
Sebuah aggregation sering dideskripsikan sebagai kelas yang
memiliki arti relasi “memiliki”. Hubungan ini menunjukan bahwa
suatu objek dapat di susun dari bagian objek lain. Ini merupakan
sebuah relasi yang lemah, sebagai contoh “suatu departemen
memiliki sebuah kursus dan kursus untuk sebuah departemen”. Pada
kasus ini departemen diperbolehkan untuk mengubah atau
menghapus kursus tersebut dalam daftar kepemilikan mereka tetapi
kursus tersebut mungkin masih tetap ada (Kendall, 2008. p.735).
2. Collection
Sebuah collection dapat dideskripsikan sebagai kelas atau objek yang
terdiri dari sejumlah bagian objek lain dan membentuknya sebagai
bagian objek yang utuh. Jenis hubungan ini termasuk dalam katagori
hubungan yang lemah dan dapat dideskripsikan seperti hubungan
antara perpustakaan dengan buku-buku. Jumlah buku dan katalog
dalam perpustakaan bisa saja berubah, namun tetap kedua objek
tersebut mempertahankan identitasnya sebagai buku dan
perpustakaan (Kendall, 2008. p.735).
3. Composition
Sebuah composition dapat diartikan sebagai sebuah hubungan antar
objek maupun hubungan antar objek dengan kelas, dimana objek
atau kelas yang satu memiliki tanggung jawab terhadap kelas atau
objek lainnya. Jenis hubungan ini termasuk dalam katagori hubungan
yang kuat, jika suatu objek dihapus maka seluruh objek atau kelas
40
yang terhubung menjadi compositon objek akan dihapus pula
(Kendall, 2008. p.736).
4. Generealization.
Generalization dapat di artikan sebagai sebuah hubungan yang
menggambarkan antara jenis umum dari suatu benda atau objek
kepada jenis yang lebih spesifik lagi dari benda atau objek tersebut.
Jenis hubungan ini sering digambarkan sebagai hubungan “adalah”.
Sebagai contoh, mobil “adalah” kendaraan dan truk “adalah
kendaraan. Dalam hal ini, “kendaraan” adalah objek umum
mengingat “mobil” dan “truk” adalah objek yang lebih spesifik lagi
(Kendall, 2008. p.736).
2.8.4 Sequence Diagram
Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada
sebuah scenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh obejek dan
massege (pesan) yag diletakkan diantara objek-objek ini di dalam use case.
Komponen utama sequence diagram terdiri atas obyek yang dituliskan dalam
kotak segiempat bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah
dan waktu yang ditunjukkan dengan progress vertical (Munawar, 2005. p.87).
2.8.5 Statechart Diagram
Statechart diagram biasanya digunakan untuk memodelkan prilaku
dinamis suatu class atau objek. Statechart diagram memperlihatkan urutan
state yang dilalui sebuah objek atas kejadian yang menyebabkan sebuah
transisi dari suatu state atau aktfitas ke state lain dan aksi yang menyebabkan
41
perubahan state atau aktivitas tersebut. Statechart diagram ini khususnya
digunakan untuk memodelkan taraf-taraf diskrit suatu objek, sedangkan
activiy diagram paling cocok digunakan untuk memodelkan urutan aktifitas
pada suatu proses (Munawar, 2005. p.226).
2.9 Graphic User Interface
Graphic user interface merupakan sebuah citra grafis yang ditampilkan dalam
layar komputer yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan
program ataupun kode fungsi yang ada dalam sebuah sistem komputer. Dalam
merancang suatu sistem yang baik seharusnya memperhatikan suatu aturan yang
disebut dengan delapan aturan emas atau Eight Golden Rules (Shneiderman, 1998.
p.74), yaitu :
a. Berusaha konsisten. Mematuhi aturan ini dapat cukup sulit karena
konsistensi mempunyai banyak bentuk. Urutan aksi yang konsisten
diperlukan pada situasi yang sama, istilah yang sama harus digunakan
pada prompts, menu dan help screen. Konsistensi pada warna, layout,
Kapitalisasi, font, dan lainnya juga harus diperhatikan.
b. Memungkinkan user menggunakan Shortcut. Saat user sudah sering
melakukan suatu aksi, maka mereka akan lebih menginginkan
pengurangan jumlah dari interaksi. Respon yang pendek dan tampilan
yang cepat adalah hal yang menarik bagi user yang sudah sering
melakukan aplikasi.
c. Menawarkan Feedback Informasi. Untuk setiap aksi user, harus ada
42
feedback dari sistem. Untuk aksi yang kecil dan sering, respon dapat
sedang saja, tetapi untuk aksi yang jarang dan besar, respon harus lebih
penting.
d. Desain Dialog untuk menghasilkan penutupan. Urutan dari aksi harus
diorganisasikan dalam kelompok dengan sebuah awal, tengah, dan akhir.
Feedback dari informasi pada pemenuhan dari sebuah kelompok aksi
memberikan operator kepuasan akan pemenuhan, perasaan ringan, tanda
untuk memulai rencana darurat dan pilihan dari pikiran mereka, dan
sebuah indikasi awal bahwa jalan telah bersih untuk memulai kelompok
aksi berikutnya.
e. Menawarkan pencegahan kesalahan dan penanganan kesalahan yang
sederhana. Sebisa mungkin membuat sebuah sistem dimana user tidak
dapat membuat sebuah kesalahan yang serius. Jika user melakukan
kesalahan, sistem harus mendeteksi kesalahan, dan menawarkan instruksi
yang sederhana, membangun,dan spesifik untuk pemulihan.
f. Mengizinkan pemunduran tindakan. Sebanyak mungkin aksi harus dapat
diulang.
g. Mendukung Internal Locus of Control. Operator yang berpengalaman
menginginkan mereka yang berkuasa pada sistem dan sistem merespon
aksi dari mereka.
h. Mengurangi ingatan jangka pendek. Ingatan manusia terbatas untuk jangka
pendek (”seven plus or minus two chunks” of information). Karena itu
tampilan harus sederhana, tampilan untuk beberapa halaman harus
43
dikonsolidasi, animasi windows dikurangi.
2.10 Web Server
Web server adalah sebuah komputer dan software yang berhubungan dan
terhubung ke dalam internet sepanjang waktu (Chaundry, 2002. p.196). Salah satu
software web server yang paling banyak digunakan adalah apache. Web server
apache dapat diperoleh secara gratis di www.apache.org. dan merupakan wbe server
yang handal dan telah dipergunakan lebih dari 60 persen dari seluruh situs yang
ada di internet. Hal ini disebabkan karena apache dapat diperoleh secara gratis.
Hal lain adalah karena web server apache dapat berjalan di berbagai
platform. Keterbatasan apache terletak pada user interface yang bersifat tulisan,
namun saat ini dikembangkan user interface yang lebih mudah digunakan.
Keuntungan lain dari apache merupakan web server open source, sehingga
apache terus diperbaharui oleh banyak pengembang. Selain itu Apache
merupakan web server yang tidak menggunakan sumber daya perangkat keras
yang begitu besar.
2.11 PHP (PHP: Hypertext Preprocessor)
PHP merupakan server-side scripting language yang didesain secara
spesifik untuk web. Dalam halaman HTML, dapat dimasukan kode PHP yang
akan di eksekusi setap kali halaman dikunjungi. Kode PHP diterjemahkan di web
server dan dirubah menjadi HTML atau output lain yang akan dilihat oleh
pengunjung halaman (Welling, 2005. p.2).
Ada beberapa keungulan yang dimiliki oleh program PHP, yaitu:
44
1. PHP memiliki tingkat akses yang cepat.
2. PHP memiliki lifecycle yang cepat sehinga mengikuti perkembangan
teknologi internet
3. PHP memiliki tingkat keamanan yang tinggi
4. PHP mampu berjalan di banyak server
5. PHP mampu berjalan di banyak platform sistem operasi.
6. PHP mendukung akses ke beberapa database baik yang bersifat open
source maupun comercial source.
7. PHP bersifat open source.
2.12 Database dan MySQL
Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu
komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam
menyediakan informasi bagi para pemakai.
Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database
system. Database system atau sistem basis data adalah suatu sistem informasi
yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan
yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-
macam di dalam suatu organisasi (Jogiyanto, 2000:711).
. Sedangkan MySQL merupakan salah satu produk suatu sistem manajemen
database. MySQL merupakan database server multi user dan multi threaded yang
45
menggunakan Structured Query language sebagai bahasa query operasi standar.
MySQL telah tersedia untuk publik sejak tahun 1996 namun mulai dikembangkan
sejak 1979. Database ini merupakan database yang paling populer di dunia dan
telah diketahui memenangkan Linux Journal Readers ‘Choice Award’ pada
beberapa kesempatan. Database ini tersedia dalam dua buah lisensi, yaitu open
source license (the GPL) dan comercial license (non-GPL) (Welling, 2005. p.3).
Adapun beberapa kekuatan dan kelebihan MySQL antara lain adalah
(Welling, 2005. p.6):
1. MySQL memiliki performa akses database yang relatif cepat.
2. MySQL menyediakan lisensi open source yang memungkinkan
pengembang tidak perlu mengeluarkan dana atas penggunaan produk
database ini.
3. Mudah digunakan, baik dalam instalasi maupun pemeliharaan data.
4. MySQL mendukung penggunaan di berbagai platform unix maupun
windows.
5. Source code MySQL yang dapat dimodifikasi untuk keperluan tertentu.
6. Tersedianya dukungan terhadap produk MySQL, baik dukungan
pengembangan proyek database dalam sistem informasi, pelatihan,
konsultasi dan sertifikasi penggunaan MySQL.
2.13 Moodle
MOODLE adalah paket software yang diproduksi untuk kegiatan belajar
berbasis internet dan website. Moodle pertama kali dikembangkan oleh Martin
46
Dougiamas tahun 1999 ketika dia sedang menjabat sebagai web master di Curtin
University of Technology. Moodle disediakan secara bebas sebagai aplikasi yang
bersifat open source dan dibawah GNU Public License yang berarti setiap orang
diizinkan untuk mengkopi dan mengembangkan software tersebut serta
mendistribusikannya tanpa merubah license copyright product
tersebut(Moodle.org, 2010).
MOODLE merupakan singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic
Learning Environment yang berarti tempat belajar dinamis dengan menggunakan
model berorientasi objek. Moodle juga dikenal sebagai aplikasi yang bersifat
CMS (Course Management System), Learning Management System atau Virtual
Learning Environment. Yaitu aplikasi yang memiliki tools management yang
membantu mengatur proses adminstrasi serta konten e-learning yang tersedia.
Aplikasi ini dapat diinstal di berbagai macam sistem operasi web server apa
saja(Unix, Linux, Free BSD, Mac OS X, maupun Windows) yang mendukung
penggunaan PHP sebagai core pemprograman dan My-Sql, Postgre Sql maupun
Oracle sebagai core databasenya.
2.14 Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah hubungan dua buah simpul (umumnya berupa
komputer) atau lebih, yang ditujukan untuk melakukan pertukaran data atau untuk
melakukan bagi pakai perangkat lunak, perangkat keras, dan bahkan berbagi
kekuatan pemprosesan (Kadir, 2005. p.415).
47
2.14.1 Klasifikasi Jaringan komputer
Ditinjau dari rentang geografis, jaringan komputer dibagi menjadi tiga
(Kadir, 2005. p.417), yaitu:
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network adalah jaringan komputer yang mencakup area
dalam suatu ruang, satu gedung atau beberapa gedung yang
berdekatan. Sebagai contoh jaringan dalam satu kampus yang
terpadu atau di sebuah lokasi perusahaan. LAN umumnya
menggunakan media transmisi berupa kabel (UTP, kabel koaksial
ataupun serta optik). Namun ada juga yang tidak menggunakan kabel
dan disebut sebagai wireless LAN (WLAN) atau LAN tanpa kabel.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network adalah jaringan yang mencakup area
satu kota atau dengan rentang sekitar 10-45 km. Misalkan, jaringan
yang menghubungkan beberapa bank yang terletak dalam satu kota
atau kampus yang tesebar dalam beberapa lokasi tergolong termasuk
sebagai MAN. Jaringan seperti ini umumnya menggunakan media
transmisi dengan mikro gelombang atau gelombang radio.
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network adalah jaringan yang mencakup antar kota, antar
provinsi, antar negara dan bahkan antar benua disebut WAN.
Contohnya adalah jaringan yang menghubungkan ATM.
48
2.14.2 Topologi Jaringan
Topologi adalah suatu aturan bagaimana menghubungkan komputer
satu sama lain secara fisik dan pola hubungan antara komponen-komponen
yang berkomunikasi melalui media/peralatan jaringan, seperti: server,
workstation, hub/switch dan media transmisi data. Ada 3 topologi utama
jaringan komputer (Kadir, 2005. p.421), yaitu:
1. Topologi Bintang (Star)
Pada topologi ini terdapat komponen yang bertindak sebagai pusat
pengontrol. Semua simpul yang hendak berkomunikasi selalu
melalui pusat pengontol tersebut. Dalam hal ini, pusat pengontrol
berupa hub atau switch.
2. Topologi Cincin (Ring)
Topologi cincin mirip dengan topologi bus. Informasi dikirim oleh
sebuah komputer akan dilewatkan ke media transmisi, melewati
satu komputer ke komputer berikutnya.
Gambar 2.5 Topologi Cincin
Gambar 2.4 Topologi Bintang
49
3. Topologi Bus
Pada topologi ini semua simpul (umumnya komputer)
dihubungkan melalui kabel yang disebut bus. Kabel yang
digunakan adalah kabel koaksial. Jika seorang pemakai mengirim
pesan tersebut akan melalui bus. Setiap komputer perlu membaca
alamat dalam pesan, sekiranya alamat pada pesan cocok dengan
alamat komputer pembaca, komputer tersebut akan segera
mengambil pesan.
2.15 Literatur Penelitian Sejenis
Literatur yang didapat dalam penelitian ini akan menjadi dasar penelitian
penulis dalam pengembangan dan penerapan e-learning system 2tors.com.
Adapun literatur yang didapat akan dibahas dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 2.1 Tabel Literatur Penelitian Sejenis
Profil Skripsi Tujuan Metodologi Hasil yang dicapai
- Judul :
“Analisis dan
Perancangan Sistem
Pembelajaran
Menggunakan e-
Learning di SMUN
78 ”
- Mengetahui kendala yang
dihadapi guru dan siswa
dalam kegiatan belajar
mengajar.
- Membantu pihak sekolah
mengembang-kan sistem e-
learning yang dapat me-
- Analisis castflow, cost
and benerfit serta ROI
sekolah bila
menggunakan e-
learning system yang
penulis tawarkan.
- Metode Perancangan
- e-learning systems
internal sekolah
di SMUN 78
sebagai media
pendukung belajar
konvensional
Gambar 2.6 Topologi Bus
50
- Universitas : Binus
- Tahun kelulusan : 2007
- Penulis : RUDI YANTO
minimalisir kendala yang
dihadapi guru dan siswa.
- Merancang e-learning
systems sebagai media
pendukung kegiatan belajar
mengajar konvensional.
menggunakan rich
pictures, class
diagram, usecase,
perancangan layar
database dan user
interface.
- Judul :
“Analisis dan
Perancangan Sistem
E-Learning Pada
Hong Hua Mandarin
course”
- Universitas : Binus
- Tahun kelulusan : 2008
- Penulis :
David Triwibowo,
Erna Tandiana dan
Cokky Saut Monang
Turnip
- Membangun e-learning
berbasis web yang dapat
menyediakan materi
pelajaran melalui internet.
- Menyediakan informasi
mengenai Hong Hua
Mandarin Course bagi
masyarakat luas dan
layanan informasi yang
berhubungan dengan
proses belajar bagi para
murid.
- Analisis kebutuhan
organisasi.
- ADDIE metodologi
dalam pengembangan
konten.
- LMS learning
Hong Hua
Mandarin
Course sebagai
tambahan belajar
di luar kelas
kursus secara
konvensional.
51
BAB III
METODE PENELITIAN
3. 1 Metode Pengumpulan Data
Dalam penulisan ini, penulis mendapatkan berbagai data yang diinginkan
melalui beberapa metode. Metode itu diataranya:
3.1.1 Studi Pustaka
Studi pustaka yang penulis lakukan antara lain mengumpulkan data
dengan cara meminjam buku di perpustakaan, membeli buku, serta mencari
artikel-artikel terkait dengan tema e-learning yang penulis teliti melalui
jurnal maupun browsing internet. Hal ini penulis lakukan untuk mendukung
pembuatan aplikasi dan teori-teori lain yang mendukung dalam penulisan
skripsi. Beberapa buku yang menjadi referensi penulis dalam penelitian ini
antara lain adalah:
1. Konsep dan Aplikasi E-Learning.
2. Elearning The Key Concepts
3. Pemodelan Visual dengan UML
4. System Analysis And Design.
5. Modern Systems Analysis and Design.
6. Analisis dan Desain Sistem Informasi
Dan beberapa situs yang menjadi pendukung penulis dalam
pengumpulan data antara lain adalah:
1. http://www.atutor.ca
52
2. http://www.dokeos.com
3. http://manhali.sourceforge.net/
4. http://www.moodle.org
Adapun sumber studi pustaka yang penulis baca, selebihnya dapat
dilihat dalam daftar pustaka.
3.1.2 Studi Lapangan
3.1.2.1 Observasi
Observasi atau pengamatan merupakan salah satu teknik
pengumpulan fakta atau data (fact finding technique) yang cukup efektif.
Dalam hal ini penulis melakukan pengamatan terhadap beberapa hal:
1. Dokumen-dokumen yang mampu menggambarkan profil
perusahaan. Sehingga penulis dapat melakukan perencanaan-
perencanaan dan identifikasi masalah dalam proses penelitian
selanjutnya.
2. Mengamati proses e-learning system yang sedang berajalan
pada apilikasi web bimbel 2tors.com. pengamatan ini
dilakukan agar penulis mampu menganalis kekurangan dan
kelebihan dari e-learning system yang ada sebagai bahan
evaluasi pada pengembangan sistem berikutnya.
3. Penulis melakukan pengamatan pada beberapa website e-
learning seperti bimbelsigma28.phpnet.us, utm.my dan portal
edukasi lainnya.
53
4. Penulis mengamati beberapa fitur aplikasi LMS dan LCMS
open source yang biasa digunakan dan memang di
kembangkan sebagai media edukasi dan training online.
3.1.2.2 Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang diakui
penting dan banyak dilakukan dalam sebuah pengembangan aplikasi dan
sistem. Berikut ini beberapa pihak yang punulis wawancarai dalam
proses penelitian guna mendukung pengembangan aplikasi bimbel
online 2tors.com.
1. Bapak Amal sebagai General Manager 2tors.com.
Wawancara ini dibagi ke dalam tiga tahapan, yaitu: satu
tahapan awal sebelum proses pengembangan sistem dan dua
tahapan dalam proses pengembangan sistem. Satu tahapan
awal ditujukkan untuk mengetahui keinginan organisasi dan
dua tahapan dalam proses pengembangan sistem dilakukan
guna memperoleh saran-saran lebih lanjut sehingga penulis
mendapatkan masukkan dari general manager untuk
pengembangan selanjutnya. adapun wawancara ini dilakukan
dengan menggunakan media e-mail, Yahoo messanger dan
skype serta hasil wawancara terlampir dalam halaman
lampiran.
2. Bapak M. Syamsudin Sebagai Manager Operation dan
Teacher atau Lecturer. Pada tahap ini pula penulis melakukan
54
wawancara kepada manager operation yang juga pernah
menjadi Teacher dalam website 2tors.com. Wawancara ini
bertujuan mengetahui perangkat ajar apa saja yang
dibutuhkan oleh pengajar dalam penyampaian materi
berlangsung. Wawancara ini dilakukan di rumah beliau,
Adapun hasil wawancara tersebut terlampir dalam halaman
lampiran.
3.1.2.3 Kuesioner
Kuesioner merupakan media dokumentasi yang terbilang cukup
baik dalam proses penelitian. Kuesioner yang penulis gunakan dalam
penelitian ini hanya terbatas pada serangkaian pertanyaan-pertanyaan
tingkat evaluasi kepuasan tester terhadap aplikasi yang penulis
kembangkan. Tester tersebut antara lain yaitu : General Manager (Bapak
Amal) dan Manager Operation (Bapak M. Syamsuddin). Adapun
Kuesioner tersebut terlampir dalam bentuk formulir evaluasi prototype di
halaman lampiran penulisan skripsi ini.
3.1.3 Studi Literatur Sejenis
Selain observasi, wawancara, kuesioner dan studi pustaka, penulis
juga menggunakan metode studi literatur sejenis dalam pengumpulan data.
adapun literatur sejenis yang penulis gunakan untuk mendukung penelitian
ini telah penulis rangkum pada halaman akhir bab II skripsi ini.
55
3.2 Metode Pengembangan Sistem
Dalam Mengembangkan Aplikasi bimbel online 2tors.com ini penulis
menggunakan pendekatan metodologi pengembangan sistem RAD (Rapid
Aplication Development). Adapun alasan penulis menggunakan metodologi ini
karena pengembangan sistem ini akan lebih murah dalam hal biaya dan lebih
cepat dalam implementasi serta melibatkan pengguna akhir dalam proses
pengembangannya, sehingga tujuan utama sistem lebih terarah
pengembangannya. Adapun langkah-langkah yang penulis lakukan dalam
pengembangan sistem menggunakan RAD metodologi sebagai berikut:
3.2.1 Requirement Planning
Pada tahapan ini penulis berusaha merumuskan tujuan dan syarat-
syarat informasi yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem. tahapan yang
dilakukan antara lain adalah:
3.2.1.1 Data Gathering (pengumpulan data)
Pada tahapan ini penulis berusaha mencari informasi-informasi
penting yang akan berguna dalam tahap mengidentifikasi tujuan-tujuan
aplikasi atau e-learning systems yang akan penulis kembangkan. Pada
tahapan ini penulis menerima dokumen yang berisikan informasi
mengenai sejarah, visi, misi dan struktur organisasi 2tors.com.
Selain itu penulis juga membaca berbagai sumber buku, jurnal dan
site yang berkaitan dengan e-learning systems, serta melakukan
wawancara dengan general manager dan general operation 2tors.com.
56
3.2.1.2 Analisis Sistem Berjalan
Selain mendapatkan data, penulis juga di izinkan untuk melihat
sistem berjalan pada aplikasi e-learning 2tors.com sebelumnya. Analisis
sistem berjalan dilakukan sebagai pedoman penulis dalam
pengembangan sistem e-learning 2tors.com selanjutnya.
3.2.1.3 Identifikasi Masalah
Pada tahapan ini penulis berusaha mengidentifikasi dan
memaparkan permasalahan-permasalahan yang terdapat dalam sistem e-
learning 2tors.com berdasarkan data dan hasil analisis sistem berjalan
diatas.
3.2.1.4 Usulan Pemecahan Masalah
Pada tahapan ini, penulis berusaha memberikan dan menawarkan
solusi pemecahan atas masalah-masalah yang telah dipaparkan pada
tahap identifikasi masalah yang sedang dihadapi oleh 2tors.com dalam
sistem lama tersebut.
3.2.2 User Design
Setelah data terkumpul dan proses identifikasi masalah dan tujuan
pengembangan sistem selesai, maka tahap selanjutnya yang penulis lakukan
yaitu merumuskan dan merancang sistem yang akan dibuat ke dalam
beberapa tahapan, tahapan-tahapan itu meliputi
3.2.2.1 Identifikasi Aktor
Pada tahapan ini penulis berusaha merumuskan dan menyaring
siapa sajakah pengguna utama yang relevan terlibat dalam penggunaan
57
sistem serta memberikan deskripsi tugas-tugas yang akan mereka
lakukan dalam sistem baru tersebut. Adapun aktor-aktor dan tugas-tugas
tersebut akan penulis bahas lebih mendetail pada bab selanjutnya dalam
penulisan skripsi ini.
3.2.2.2 Use Case
Pada tahapan ini penulis akan merancang gambar atau model yang
mampu menjalaskan fungsi-fungsi umum dari sistem yang akan dibuat
kepada pihak 2tors.com yaitu bapak Amal dan bapak Syamsuddin.
Adapun rancangan use case tersebut dapat dilihat pada bab selanjutnya
dalam penulisan skripsi ini.
3.2.2.3 Identifikasi Use Case
Setelah rancangan diagram atau gambar use case selesai terbuat,
maka tahap selanjutnya adalah penulis membuat identifikasi dari setiap
use case atau fungsi sistem, yaitu suatu tabel keterangan singkat akan
kegunaan dan manfaat dari setiap use case yang dirancang oleh penulis.
3.2.2.4 Narasi Use Case
Tahapan ini merupakan tahapan lanjutan dari tahapan sebelumnya
(identifikasi use case). Berbeda pada tahapan sebelumnya yang hanya
mendeskripsikan secara global akan fungsi suatu use case, pada tahapan
ini (narasi use case) penulis menjabarkan lebih mendetail alur cerita
penggunaan aplikasi atau interaksi yang terjadi antara aktor dan sistem.
58
3.2.2.5 Activity Diagram
Pada tahapan ini penulis akan membuat representasi grafis yang
dapat memodelkan alur kerja sebuah bisnis, aktifitas pada suatu proses
atau kejadian use case. Secara sederhana, maksud dan tujuan dari
aktifitas diagram adalah sebagai penyederhanaan dari narasi use case
dengan penggunaan grafis sebagai media presentasinya serta diharapkan
dapat menjadi pelengkap terhadap gambaran interaksi-interkasi yang
mungkin terlupakan pada tahapan sebelumnya.
3.2.2.6 Class Diagram
Pada tahapan ini penulis membuat representasi grafis yang
menggambarkan dan memperlihatkan attribute, property dan operasi
yang dimiliki oleh suatu objek yang ada dalam sistem serta
menggambarkan hubungan-hubungan dengan objek lain. Tahapan ini
bisa disebut juga sebagai tahap mendesain model database serta relasi-
relasi yang terjadi dalam sistem.
3.2.2.7 Sequence Diagram
Pada tahapan ini penulis membuat sebuah representasi diagram
terhadap perilaku dan interaksi data yang terjadi saat adanya aktifitas
dalam sistem. Model atau representasi ini diharapkan mampu
menyederhanakan maksud interaksi data dan feedback dari sistem yang
terjadi sehingga akan memudahkan penulis dalam mengembangkan
aplikasi pada tahapan implementasi atau consruction.
59
3.2.2.8 Statechart Diagram
Pada tahapan ini penulis membuat sebuah diagram untuk
merepresentasikan perilaku dari sebuah class atau objek, dapat
memperlihatkan urutan-urutan state yang dilalui oleh objek use case dan
memperlihatkan kejadian yang menyebabkan sebuah transisi dari suatu
state ke state lainnya serta aksi-aksi yang menyebabkan perubahan state
atau aktifitas. Representasi diagram ini dibutuhkan penulis dalam
tahapan selanjutnya yaitu consrtuction atau codding sistem.
3.2.2.9 GUI
Pada tahapan ini penulis membuat representasi bentuk tampilan
dari sistem yang akan dibuat. Representasi ini akan penulis
presentasikan kepada owner 2tors.com..
3.2.3 Construction
Pada tahapan ini, penulis berusaha mengembangkan serta meningkatkan
fungsi-fungsi yang telah di setujui oleh pengguna (General Manager dan
General Operation) dalam bentuk yang lebih menarik dan fungsional. Selain
itu, pada tahapan ini penulis juga mengembangkan fitur aplikasi tambahan
yang disarankan oleh bapak Amal dan bapak Syamsudin pada saat penulis
melakukan demo program kepadanya. Pada tahapan ini pula termasuk proses
pengujian yang dilakukan oleh user dan penulis melalui mekanisme
demonstrasi aplikasi sistem oleh penulis dengan calon pengguna.
Pendemonstrasian program dilakukan dengan dua cara, yaitu secara
online dengan menggunakan nama domain dan webhosting yang teregistrasi
60
milik penulis di alamat www.ihsanonline.co.cc dan kedua melalui localhost
komputer. Cara pertama penulis lakukan untuk memberikan gambaran
website 2tors.com yang telah penulis kembangkan kepada General Manager
yang saat itu sedang berada di San Jose Amerika. Dan localhost penulis
demokan kepada General Operation 2tors.com yang berkediaman di daerah
Pamulang Indah, Tanggerang. Berbeda dengan keadaan teknis, dalam
penulisan skripsi ini, penulis akan membahas tentang:
3.2.3.1 Kebutuhan Sistem Dalam Pengembangan
Pada tahapan ini penulis akan menjabarkan kebutuhan hardware
dan software-software apa saja yang penulis gunakan dalam proses
pembuatan dan pengembangan prototype sistem yang dikembangkan.
3.2.3.2 Kebutuhan Sistem Dalam Penerapan
Pada tahapan ini penulis akan menjabarkan kebutuhan hardware,
software dan network terbaik apa saja yang diperlukan oleh perusahaan
dan pengguna saat proses implementasi sistem dimulai.
3.2.3.3 Alternatif Kebutuhan Dalam Sistem
Pada tahapan ini penulis akan menjabarkan kebutuhan hardware,
software dan network minimum apa saja yang diperlukan oleh
perusahaan dan pengguna saat proses implementasi sistem dilakukan.
3.2.3.4 Pengujian Sistem
Pada tahapan ini penulis melakukan pengujian terhadap sistem
yang penulis kembangkan untuk menguji apakah sistem berjalan telah
sesuai dengan harapan owner dan rancangan penulis.
61
3.3 Kerangka Berfikir
3.1 Ilustrasi Kerangka Berfikir Kepenulisan
Latar Belakang
Kesimpulan
Dalam Pengembangan
Dalam Penerapan
Alternatif Kebutuhan Sistem Dalam Penerapan
Construction
Pengujian Sistem
Identifikasi Kebutuhan Sistem
Identifikasi Aktor
Use Case
Identifikasi Use Case
Narasi Use Case
Activity Diagram
Class Diagram
Sequence Diagram
Statechart Diagaram
Grafik User Interface
User Design
Desain Interaksi Aktor dan Sistem
Desain Sistem Yang Di usulkan
Desain Data dan
Interaksi Sistem Data
Desain Interface
Data Gathering
Analisis Sistem Berjalan
Identifikasi Masalah
Usulan Pemecahan Masalah
Requirement Planning
Studi Pustaka
Studi Literatur Sejenis
Studi Lapangan
Observasi
Questioner
Wawancara
62
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Reqiurment Planning
4.1.1 Pengumpulan Data (Data Gathering)
4.1.1.1 Gambaran Umum 2Tors.com
Perkembangan bisnis di dunia pendidikan, setidaknya dalam
belasan tahun terakhir ini semakin meningkat dan menakjubkan dimana
setiap tahunnya bermunculan nama-nama perusahaan baru yang bergerak
dalam dunia bisnis pendidikan. Hal ini bisa disebabkan karena tingkat
hausnya masyarakat serta kebutuhan masyarakat akan informasi dan ilmu
pengetahuan semakin meningkat pula.
Dengan melihat perkembangan pendidikan saat ini dan
diproyeksikan bahwa akan terus berkembang hingga beberapa tahun ke
depan serta melihat bahwa pendidikan tidak akan pernah kehilangan
semangat pasar membuat 6 orang professional yang memiliki keahlian
bidang yang berbeda, berencana membuat sebuah perusahaan jasa edukasi
yang bernama 2tors.com.
2tors.com didirikan pada tahun 1999 oleh enam orang pemuda
yang berdomisili di Santa Clara, California USA. 2tors.com didirikan pada
saat ke enam pemuda tersebut sedang menuntut ilmu di daerah Silicon
Valey yaitu di universitas “San Jose State University, San Francisco State
University, Phonix University, Saint Mary University, dan Illinoi State
63
University“. Mereka memiliki keinginan menciptakan sebuah media
bimbingan belajar online sebagai salah satu bentuk kepedulian mereka
terhadap dunia pendidikan dengan menyediakan sarana belajar tambahan
secara online untuk siswa-siswi yang mengalami dan merasakan kesulitan
dalam suatu mata pelajaran tertentu yang mereka dan tutor lain bisa
tangani.
Beberapa tahun 2tors.com berjalan dengan sukarela, namun
akhirnya web ini harus mengalami kevakuman di tahun 2002 karena
kesibukan para tutor dan pendiri web ini yang mulai menuju tahap akhir
kependidikan mereka di universitas tersebut dan kembali ke negaranya
masing-masing. Empat di antara enam pemuda tersebut merupakan warga
negara asli Indonesia.
Setelah hampir 8 tahun domain ini mengalami kevakuman,
akhirnya ada keinginan untuk mendirikan kembali portal ini dengan
konsep visi dan misi beserta struktur organisasi yang di perbaharui.
4.1.1.2 Visi dan Misi Organisasi
Visi organisasi pada perusahaan edukasi 2tors.com adalah
“Menjadi perusahaan yang kuat dan stabil dalam penyediaan jasa edukasi
komunitas secara online”.
Misi organisasi 2tors.com antara lain adalah :
1. Menyelenggarakan sebuah sistem e-learning yang memudahan
interaksi dan komunikasi antara pendidik dan anak didik dalam
jaringan maya.
64
2. Membangun sebuah sistem yang dapat memudahkan hubungan
antara para pendidik maupun anak didik untuk dapat saling
bertukar informasi
3. Berpartisipasi aktif dalam meramaikan pasar e-learning di dunia
pendidikan.
4.1.1.3 Struktur Organisasi
Sebagai sebuah perusahaan, 2tors.com memiliki struktur organisasi
yang dapat dijelaskan pada gambar atau skema struktur organisasi sebagai
berikut
Adapun tugas masing-masing divisi dari setiap skema struktur
organisasi di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. CEO memiliki tugas antara lain mengawasi kinerja General
Manager dan bertanggung jawab dalam:
a. Memimpin dan mengembangkan tim Manajemen.
Gambar 4.1 Struktur Organisasi 2tors.com
65
b. Mengembangkan rencana bisnis manajemen
c. Menjalin hubungan kerjasama dan memberikan saran kepada
Direksi dengan isu-isu yang mempengaruhi perusahaan.
2. General Manager memiliki tugas mengawasi kerja tim manajer
operasi, manajer keuangan dan sumber daya manusia. General
manager bertanggung jawab untuk:
a. Memberikan arahan strategis dan menjamin stabilitas keuangan
perusahaan kepada CEO.
b. Memastikan kepuasan pelanggan tinggi, kepercayaan
stakeholder eksternal dan retensi karyawan kompeten.
3. Internal Audit memiliki fungsi untuk mengukur dan mengevaluasi
efektivitas pengelolaan risiko, kontrol dan sistem manajemen. Dia
Bertanggung jawab dalam mengembangkan, merencanakan dan
melaksanakan kebijakan dan prosedur untuk fungsi audit internal
dan memberikan fungsi penilaian independent dalam meninjau
aktifitas perusahaan.
4. Manager HRD bertanggung jawab untuk memastikan bahwa
perusahaan memiliki staff yang mempunyai keahlian dan
pengalaman yang tepat dan melakukan pelatihan serta
pengembangan peluang yang tersedia bagi karyawan untuk
meningkatkan kinerja mereka dalam rangka mencapai tujuan
organisasi. Departemen ini memiliki tiga bagian
a. HRO (Human Resource Officer) bertanggung jawab untuk
66
mengembangkan, menasihati dan mengimplementasikan
kebijakan yang berkaitan dengan penggunaan tenaga kerja
efektif dalam suatu perusahaan.
b. Admin Officer, bertanggung jawab untuk melayani fasilitas dan
administrasi kantor, sesuai dengan ketentuan untuk mendukung
kelancaran operasi perusahaan
c. Public Relation, bertanggung jawab dalam menangani
kebijakan pemertintah atas kebijakan perusahaan dan
menangani opini publik untuk menciptakan sikap saling
pengertian antara publik dan perusahaan.
5. Manager Operation and Maintenance bertanggung jawab dalam
pengoperasian dan pemeliharaan kepuasan teknologi web
2tors.com bagi pengguna atau member 2tors.com. Departemen ini
memiliki dua bagian.
a. Design enginer bertugas merancang dan membangun sistem
2tors.com yang user friendly secara berkala yang dapat
memfasilitasi kebutuhan pengguna web baik pengguna internal
perusahaan maupun eksternal.
b. Maintenance dan Technical Support bertanggung jawab dalam
memelihara konten web 2tors.com dengan penjadwalan
dinamis dan membantu pengguna atau pelanggan yang
membutuhkan informasi teknis tentang teknologi 2tors.com
6. Manager Finance, account dan sales bertugas membangun sistem
67
dan proses yang mampu mengumpulkan, memanfaatkan dan
menjaga sumberdaya perusahaan sesuai dengan tujuan bisnis yang
di telah ditetapkan oleh GM dan CEO. Manjer ini bertanggung
jawab untuk memastikan pembiayaan dan efisiensi keuangan
perusahaan. Departemen ini memiliki tiga bagian:
a. Finnance and account officer bertugas Mengumpulkan,
mengendalikan dan melaporkan setiap transaksi keuangan yang
terjadi di perusahaan 2tors.com, dan melaporkan informasi
tersebut kepada manajer keuangan.
b. Marketing officer bertugas menghasilkan sebuah gagasan
brilian untuk menciptakan atau membuat produk bisnis 2tors
yang berhasil dalam pasar pendidikan dan menyediakan
informasi serta promosi penjualan barang dan jasa pada web
2tors.com. Pegawai marketing juga bertugas menyediakan
laporan kegiatannya kepada Manager finnace and account dan
sales.
c. Sales Officer bertugas membuat hubungan dengan masyarakat
umum yang tertarik pada produk-produk teknologi 2tors.com
termasuk membuat transaksi dengan pemasang iklan, lembaga
pendidikan dan pendidik yang tertarik bergabung dan menjadi
bagian dari pengguna jasa 2tors.com. Mereka juga melaporkan
hasil transaksi penjualan kepada manajer finnance, account
and sales.
68
4.1.2 Analisis Sistem Berjalan
Berdasarkan data-data yang penulis kumpulkan, baik berupa dokumen
maupun hasil wawancara kepada dua orang pihak management 2tors.com
maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan yang dapat menggambarkan
sistem yang pernah berjalan pada aplikasi web 2tors.com, Selama beroperasi
dari tahun 1999 sampai dengan pertengahan 2002.
Adapun sistem berjalan pada web lama 2tors.com adalah sebagai berikut:
1. Dalam proses bimbel online, 2tors.com memberikan kesempatan
kepada siswa yang membutuhkan bimbingan belajar suatu materi
tertentu dengan cara mengirimkan pertanyaan sesuai dengan subject
yang tersedia pada form kirim pertanyaan di web 2tors.com. Melalui
form kirim pertanyaan tersebut, pertanyaan siswa akan dikirim ke e-
mail guru yang terdaftar di 2tors.com, yang memiliki kompetensi
atas pertanyaan siswa sesuai dengan topik form pertanyaan di web.
Selanjutnya guru yang bersangkutan akan membalas pertanyaan
siswa tersebut dengan memposting pertanyaan dan jawabannya ke
dalam website 2tors.com dan memberikan link halaman tanya jawab
soal 2tors.com kepada siswa.
2. 2tors.com memberikan kesempatan kepada pihak advertiser yang
tertarik untuk beriklan pada website miliknya. Adapun langkah-
langkah yang harus dilakukan seorang advertiser untuk dapat
beriklan pada website 2tors.com dapat dilihat dan dijelaskan pada
gambar 4.3.
69
Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem Berjalan Bimbel di 2Tors.com
Gambar 4.3 Activity Diagram Sistem Berjalan, beriklan di 2Tors.com
70
Gambar 4.4 Alur Navigasi Web Informasi 2tors.com
3. Sebagai pelengkap informasi akan sistem yang pernah berjalan pada
website 2tors.com, penulis merangkum alur navigasi informasi
website 2tors.com tersebut yang bisa dilihat pada gambar 4.4.
71
4.1.3 Identifikasi Masalah
Untuk menjadi sebuah perusahaan yang kuat dan stabil dalam
penyediaan jasa edukasi secara online sesuai dengan visi dan misi perusahaan
serta hasil analisis sistem dari pengamatan dan wawancara yang telah penulis
sebutkan diatas, maka dapat disebutkan beberapa kelemahan sistem berjalan
yang dapat menjadi masalah perusahaan, kelemahan-kelemahan tersebut
antara lain adalah:
1. Alur dan konten informasi website 2tors.com yang masih minim,
baik informasi untuk melakukan prosedural bimbel, prosedural
pemasangan iklan, sampai pada minimnya informasi tentang profile
perusahaan yang dapat menghilangkan ketertarikan pengunjung
untuk mencari tahu lebih jauh tentang eksistensi 2tors.com dalam
dunia pendidikan.
2. Proses bimbel yang masih sederhana, hanya mengandalkan mail
sistem yang menghantarkan setiap pertanyaan siswa kepada guru
yang memiliki kompetensi bergantung subject mail topik bimbel
yang siswa pilih dan guru menjawab pertanyaan tersebut dengan
mengupload file jawaban dalam bentuk web melalui FTP dan
memeberikan link halaman jawaban tersebut ke e-mail siswa.
3. Bahasa pemprograman yang digunakan pada website 2tors.com
sebelumnya merupakan bahasa pemprograman xHTML yang secara
global belum memiliki fungsi-fungsi manipulasi dan manajemen
data yang cukup baik.
72
4. Penggunaan media FTP (File Transfer Proctocol) yang berlebihan,
karena setiap guru 2tors.com memiliki akun FTP untuk menjawab
soal dan pertanyaan yang di berikan oleh siswa-siswa mereka.
Penggunaan FTP membutuhkan media atau aplikasi tambahan dari
luar sistem yang ada, sehingga dapat menyebabkan sistem dinilai
kurang efektif dan efisien.
5. Belum adanya manajemen level user atau tingkatan user yang
memadai pada website 2tors.com, dan belum melibatkan seluruh
sumberdaya manusia yang terdaftar dalam organisasi. Sistem lama
hanya melibatkan aktor admin, teacher atau lecture dan student saja.
Dan pembatasan level user tersebut terlihat hanya pada tipe atau jenis
FTP yang mereka miliki antara admin dan teacher.
6. Belum memiliki banner manajemen yang memadai karena setiap
titik iklan hanya berisi 1 banner statis yang dapat mengurangi
pendapatan perusahaan dari pemasukan pemasangan iklan.
4.1.4 Usulan Pemecahan Masalah
Berdasarkan analisa data perusahaan sampai pada proses identifikasi
masalah di atas, maka diperlukan suatu pemecahan masalah terhadap
kelemahan dan masalah perusahaan tersebut. Adapun pemecahan masalah
yang penulis usulkan adalah sebagai berikut:
1. Regenerasi dan memperbaharui konten informasi pada web
2tors.com yang dapat membantu kejelasan informasi dalam
pemprosesan suatu pelayanan kepada konsumen atau member
73
2tors.com.
2. Adanya suatu web aplikasi yang bersifat dinamis yang dapat
memperbaharui konten dan informasi web sehingga memudahkan
proses pemeliharaan dan update data informasi kepada pelanggan
serta member 2tors.com.
3. Adanya suatu web aplikasi yang mendukung aktifitas bimbel online
dengan menyajikan berbagai fasilitas pembelajaran dan komunikasi
antara siswa dan guru. Fasiltas-fasilitas tersebut bisa berupa
penyedian konten, forum, gallery, chatting, quiz, dan sebagainya.
4. Adanya aplikasi web yang dapat menggantikan fungsi FTP sebagai
media transfer atau upload data dan materi yang tidak terbatas pada
website 2tors.com. aplikasi ini dapat dimanfaatkan oleh setiap
pengguna terdaftar dan memiliki akses untuk upload data dalam
sistem web 2tors.com
5. Adanya aplikasi yang mempu menyediakan user level management,
bimbel manajemen sehingga setiap pengguna hanya berhak atas
akses yang mereka miliki.
6. Adanya aplikasi banner manajemen yang dapat meningkatkan
pemasukan perusahaan dari pemasangan beberapa banner dalam satu
spot iklan yang tersedia, serta dapat meningkatkan keindahan website
2tors.com dengan penggunaan sistem banner rotation.
74
4.2 User Design
Pada tahapan user design ini, penulis memberikan informasi mengenai
rancangan sistem yang penulis ajukan guna menanggulangi permasalahan-
permasalahan sistem yang telah disebutkan sebelumnya. Adapun rancangan sistem
yang penulis buat meliputi rancangan identifikasi actor, usecase, identifikasi
usecase, scenario atau narasi usecase, activity diagram, class diagram, sequence
diagram, statechart diagram dan Grafik User Interface.
4.2.1 Identifikasi Actor
Adapun aktor yang terlibat dalam sistem e-learning 2tors.com ini dapat
diklasifikasikan menjadi 7 katagori, yaitu guest, student, lecture atau teacher,
staff sales, staff marketing, staff IT dan Manager atau Admin
Guest merupakan user umum yang belum memiliki akun dan belum
terdaftar dalam sistem. Katagori aktor ini hanya memiliki kemampuan untuk
melihat beberapa informasi-informasi umum yang terbatas dalam website dan
melakukan register secara gratis untuk memperoleh akun member tetap.
Student merupakan user yang telah terdaftar dalam sistem. Secara
default seorang student dapat meregister diri mereka pada bimbel-bimbel yang
tersedia dan dapat melihat konten serta mengikuti aktifitas yang ada pada
bimbel tersebut. Selain itu, student dapat membuat suatu event yang dapat
dilihat oleh seluruh member dan pengunjung site bila mereka berada dalam
halaman calender event site.
Teacher atau lecture merupakan user yang memiliki wewenang untuk
memelihara dan merubah konten atau memoderisasi aktifitas-aktiftas yang ada
75
dalam bimbel yang mereka kelola. Selain itu, secara default seorang teacher
juga memiliki kemampuan serupa dengan student.
Sales merupakan user yang memiliki tugas untuk memverifikasi data
request course (bimbel) yang diminta oleh calon guru, memverifikasi data
advertisement dan membuat course tersebut bila data request course tersebut
valid serta mengupload banner advertisement bila data advertisement yang
masuk valid.
Staff marketing merupakan user yang memiliki tugas untuk membuat
konten marketing agar para pengunjung website 2tors.com semakin mengenal
2tors.com dan layanan yang disediakan dalam sistem serta memelihara konten
informasi utama website.
Staff IT merupakan user yang memiliki peranan utama dalam menambah
user dalam setiap divisi yang dikehendaki dan jika diperlukan oleh manager
dan management 2tors.com serta membantu admin atau manager dalam
memelihara sistem secara keseluruhan.
Staff admin atau manager merupakan super user yang memiliki seluruh
wewenang yang ada dalam sistem 2tors.com. aktor ini memiliki peranan
utama dalam memberikan hak akses pada beberapa orang yang mereka
khendaki serta memelihara sistem secara keseluruhan. Untuk lebih jelas peran-
peran aktor yang ada dalam sistem dapat dilihat pada tabel identifikasi aktor
dibawah ini.
76
Tabel 4.1 Tabel Identifikasi Actor
No Actor Keterangan
1
2
3
4
Guest
Student
Teacher or
Lecture
Staff Sales
Memiliki hak untuk melihat seluruh site informasi seperti
news, forum tanpa dapat mengomentari dan berdiskusi
dalam news atau forum tersebut. Selain itu, guest juga
tidak dapat manambah jadwal suatu event dalam halaman
calender event dan tidak dapat meng-enrol atau me-
register dirinya untuk masuk ke dalam bimbel yang
tersedia sebelum mereka menjadi member dengan
melakukan register new account secara gratis.
Adapun hak-hak yang bisa dilakukan oleh aktor student
adalah: view site information, Login, view news, add and
view event, enrol to bimbel, view bimbel content,
download file bimbel, do exam or assigment, discuss in
forum bimbel, do chat, do questioner, do quiz, dan
melihat nilai hasil dari questioner, quiz dan exam atau
assigment yang mereka lakukan.
Secara default seorang teacher atau lecture memiliki
wewenang yang sama seperti student pada bimbel lain
yang tidak mereka kelola. Adapun yang dapat dilakukan
dalam sistem meliputi login, request coures, add news,
add event, add bimbel content, upload bimbel file, add
group, add bimbel exam or assigment, add forum
discussion, add chat room, add questioner dan add quiz.
Secara default, sales memiliki wewenang yang sama
seperti student. Selain itu sales memiliki tugas dan
wewewnang untuk melihat list request course data dan
advertisement data untuk di validasi. Bila data tersebut
valid maka sales berkewajiban untuk melakukan add
course atau bimbel dan add advertisement serta dapat
77
5
6
7
Staff marketing
IT Staff
Manager atau
Admin
memposting berita pada site news 2tors.com.
Staff marketing memiliki wewenang untuk mengatur
konten informasi site 2tors.com. Adapun aktifitas yang
dapat dilakukan oleh staff marketing menyerupai
aktifitas-aktifitas yang dapat dilakukan oleh seorang
teacher atau lecture, kecuali tidak dapat melakukan add
group user pada homesite 2tors.com.
IT staff merupakan user yang memiliki peranan utama
dalam menambah user dalam setiap divisi yang
dikehendaki dan jika diperlukan oleh manager dan
management 2tors.com. Adapun aktifitas-aktifitas
yang dapat dilakukan oleh staff IT menyerupai
aktifitas-aktifitas yang dapat dilakukan oleh seorang
teacher. Selain itu, aktor ini dapat pula melakukan
tugas utamanya yaitu : add new user and give role
user serta do bulk user action
Merupakan super user yang memiliki wewenang
tertinggi dan dapat melakukan seluruh aktifitas yang
dapat dilakukan seluruh katagori aktor yang ada. Tugas
utama seorang admin adalah memberikan dan mengatur
hak-hak beberapa user dalam sistem serta melakukan
pemeliharaan sistem secara keseluruhan.
4.2.2 Use case
Use case merupakan representasi dari fungsi umum yang dapat sistem
lakukan berdasarkan perspektif pengguna. Untuk menyederhanakan tugas atau
identifikasi aktor di atas dapat dilihat pada usecase berikut.
78
4.2.3 Identifikasi Use Case
Tabel 4.2 Tabel Identifikasi Use Case
No Use Case
Name Description Actor
1.
Register
Register digunakan sebagai media
registrasi atau pendaftaran untuk menjadi
member tetap dalam sistem e-learning
2tors.com.
Guest
Gambar 4.5 Use Case Sistem Yang Diajukan
79
2
3
4
5
6
7
8
Login
Request Course
View data req.
Course dan add
new course
Add News
Add Event
Add Content
Upload File dan
Display
Use case ini menggambarkan prosedur
member 2tors.com yang akan melakukan
login ke dalam sistem
Use case ini menggambarkan
lecture/teacher yang akan melakukan
permintaan untuk dibuatkan kursus baru
yang bisa mereka kelola sebagai teacher
atau lecture dalam kursus tersebut.
Kedua use case ini menggambarkan aktor
pada saat ingin melihat data-data request
course yang telah di submit oleh calon
teacher atau lecture dan menambah
bimbel/kursus dalam sistem e-learning
2tors.com bila data tersebut valid.
Use case ini menggambarkan aktor ketika
menambah news dalam bimbel mereka.
Use case ini menggambarkan aktor ketika
menambah suatu event tertentu dalam web
2tors.com
Use case ini menggambarkan aktor pada
saat menambahkan konten di suatu
bimbel miliknya.
Use case ini menggambarkan aktor pada
saat ingin menambahkan file materi pada
Student, Teacher,
Sales, Marketing
IT Staff, Dan
Admin
Lecture Or
Teacher
Sales dan Admin
Admin,IT Support,
Marketing, Sales
dan Teacher
Admin,IT Support,
marketing, sales,
teacher dan
student
Lecture/Teacher,
IT Support dan
Admin.
Lecture/Teacher,
Marketing, IT
80
9
10
11
12
13
14
15
16
Directory
add exam /
assigment
Add Forum
Add Chatting
Room
Add Questioner
Add Quiz
Add Group
Enrol to
Course
View or Do
kursus mereka agar bisa di download oleh
siswa mereka.
Use case ini menggambarkan aktor pada
saat ingin memberikan tugas atau ujian
dalam web.
Use case ini menggambarkan aktor pada
saat ingin menambah aktifitas forum di
bimbel.
Use case ini menggambarkan aktor pada
saat ingin menambah aktifitas chat room
di bimbel
Use case ini menggambarkan aktor pada
saat ingin menambah aktifitas questioner
di bimbel.
Use case ini menggambarkan aktor pada
saat ingin menambah aktifitas quiz di
bimbel.
Use case ini menggambarkan aktor yang
ingin membuat kelompok siswa dalam
bimbelnya.
Use case ini menggambarkan aktor yang
ingin mendaftarkan diri menjadi student
pada suatu kursus atau bimbel tertentu.
Use case ini menggambarkan proses
kejadian saat student ingin melihat suatu
Support & Admin.
Lecture/Teacher,
Marketing, IT
Support & Admin.
Lecture/Teacher,
Marketing, IT
Support & Admin.
Lecture/Teacher,
Marketing, IT
Support & Admin.
Lecture/Teacher,
Marketing, IT
Support & Admin.
Lecture/Teacher,
Marketing, IT
Support & Admin.
Lecture/Teacher,
IT Support &
Admin.
Student
Student
81
17
18
19
20
Add New User
Give Role User
Do Bulk Action
Use View
Advertisement
Data and Add
Banner
konten atau materi dari suatu kursus atau
bimbel dan melakukan aktifitas yang
disediakan dalam bimbel tersebut.
Use case ini menggambarkan proses
penambahan user oleh admin.
Use case ini menggambarkan pemberian
role tertentu oleh admin kepada user
tertentu.
Use case ini menerangkan proses
melakukan aksi secara masal dalam
sistem. bisa berupa mengirim message
kepada seluruh member, add dan delete
user serta mendownload user data.
Use case ini menggambarkan aktor pada
saat ingin melihat data-data Advertisement
yang telah di submit oleh advertiser dan
menambah file banner image pada
website jika data tersebut valid.
IT Support dan
Admin.
IT Support dan
Admin.
IT Support dan
Admin.
Sales dan Admin
4.2.4 Narasi Use case Sistem
4.2.4.1 Use case Register
Tabel 4.3 Narasi Use case Register New Member 2tors.com
Use case Name Use case Register
Use case ID 1
Actor Guest
Description Use case ini menggambarkan guest atau actor yang ingin melakukan
registrasi menjadi anggota 2tors.com
Precondition User belum memiliki akun keanggotaan di 2tors.com dan telah berada pada
82
halaman utama website 2tors.com
Trigger Setiap user yang ingin memiliki hak akses penuh menggunakan sistem
harus memiliki akun di 2tors.com
Typical Course Of Events Actor Action System Response
1. klik create new account
3. mengisi form dan klik create new
account
6. klik link address di e-mail untuk
validasi new member
2. menampilkan form Registrasi
5. menampilkan message
yang.meminta guest untuk
mengecek e-mail.
7. menampilkan message:
Validasi sukses
Alternate Course 4. klik cencel untuk membatalkan proses registrasi
8. biarkan saja e-mail tersebut untuk membatalkan proses registrasi
Conclusion Data member baru telah di input
Postcondition User dapat melakukan login ke dalam sistem 2tors.com dengan username
and password yang telah di Register sebelumnya.
4.2.4.2 Use case Login
Tabel 4.4 Narasi Use case Login Sistem
Use case Name Use case Login
Use case ID 2
Actor Member 2tors.com (admin/Manager, IT Support, Sales, Marketing,
Lecture/Teacher, dan student)
Description Use case ini menggambarkan member 2tors.com melakukan login ke dalam
sistem
Precondition Use case ini dilakukan setelah actor berada pada homepage 2tors.com
Trigger Saat user ingin mengakses kursus atau bimbel mereka secara penuh di
dalam sistem
Typical Course Of Events Actor Action System Response
1. Input username dan password di
form login.
2. klik login
3. cek username dan password
4. menampilkan halaman utama
authentic user
Alternate Course 5. username dan Password not valid sistem menampilkan pesan kesalahan
83
dan kembali ke halaman login.
Conclusion User berhasil masuk ke dalam sistem 2tors.com
Postcondition Dapat melakukan pemilihan menu pada masing-masing status keanggotan
user
4.2.4.3 Use case Request Course
Tabel 4.5 Narasi Use case Request Course
Use case Name Use case Request Course
Use case ID 3
Actor lecture/teacher
Description Use case ini menggambarkan lecture/teacher yang akan melakukan
permintaan untuk dibuatkan kursus baru yang bisa mereka kelola sebagai
teacher atau lecture dalam kursus tersebut.
Precondition Use case ini dilakukan setelah actor berada pada homepage 2tors.com
Trigger Saat user ingin mendaftarkan kursus atau bimbel baru yang akan mereka
kelola atau saat user ingin menjadi lecture/teacher dalam website 2tors.com
Typical Course Of Events Actor Action System Response
1. Klik be a teacher di menubar
website 2tors.com
3. klik submit request new course
5. Isi form request new course sesuai
dengan data dan klik sumbit
2. Menampilkan informasi syarat
dan ketentuan menjadi guru
4. Menampilkan form request
new course
6. display message: “thanks for
interest to be teacher in web
2tors.com”
Alternate Course -
Conclusion Data permintaan new course telah dikirim untuk dapat dilihat dan di
validasi oleh sales departement 2tors.com
Postcondition Menunggu konfirmasi validasi course melalui e-mail oleh sales 2tors.com.
4.2.4.4 Use case View Request Course and Add Course
Tabel 4.6 Narasi Use case View Request Course and Add Course
Use case Name Use View Request Course and Add Course
Use case ID 4
84
Actor Sales dan Admin
Description Use case ini menggambarkan aktor pada saat ingin melihat data-data request course
yang telah di submit oleh calon teacher atau lecture dan menambah kursus/bimbel.
Precondition Use case ini dilakukan setelah aktor melakukan login
Trigger Aktor wajib memverifikasi data-data yang masuk sebelum aktor melakukan proses
penambahan kursus yang tersedia pada sistem 2tors.com
Typical Course Of
Events
Actor Action System Response
1. Pilih view request course pada menu
3. Verifikasi data-data masuk dan tekan edit status
icon untuk memberi status data bimbel
5. Bila data lengkap, Pilih status active dan tekan
save.
8. Pilih menu add new course
10. Menyalin lengkap data kursus atau bimbel
baru tersebut sesuai data yang di buat peminta
dan klik save change
12. Pilih Role Lecturer / Teacher
14.Pilih nama id calon guru tersebut dan klik add.
2. menampilkan halaman view
request course
4. Menampilkan halaman edit
status data bimbel
7. Menampilkan hamalan view
request course
9. Menampilkan halaman add
new course
11. Menampilkan Assign Roles
Course
13. menampilkan role assign
user to Lecturer/Teacher
Alternate Course 6. Bila data tidak lengkap atau tidak sesuai pilih status not active
Conclusion Bimbel/kursus Baru dan pengelolanya telah berhasil di input dalam sistem 2tors.com
Postcondition Bertambahnya jumlah bimbel/kursus yang tersedia pada website 2tors.com
4.2.4.5 Use case Add News
Tabel 4.7 Narasi Use case Add News
Use case Name Use case add News
Use case ID 5
Actor Admin, IT Support, Sales, marketing dan Lecture/Teacher
Description Use case ini menggambarkan aktor ketika menambah news dalam bimbel
mereka.
Precondition Use case ini dilakukan setelah aktor melakukan login
Trigger Saat aktor ingin memberikan news kepada anggota bimbel atau kursus.
85
Typical Course Of Events Actor Action System Response
1. Pilih bimbel atau kursus
3. Pilih add new a topic pada blok
latest news
5. Isi form news tersebut and tekan post
to forum
2 Menampilkan halaman utama
bimbel
4.Menampilkan halaman form
add new news
6.Menampilkan message, your
post successfully added. Dan
kembali ke halaman utama
bimbel.
Alternate Course -
Conclusion Topik berita baru berhasil ditambah dalam News bimbel atau kursus.
Postcondition News bisa dilihat oleh siswa bimbel tersebut.
4.2.4.6 Use case Add Event
Tabel 4.8 Narasi Use case Add Event
Use case Name Use case add event
Use case ID 6
Actor Member 2tors.com (admin, IT Support, Sales, Marketing, Teacher or
Lecture dan Student)
Description Use case ini menggambarkan aktiftas aktor saat menambah suatu event
tertentu dalam web 2tors.com
Precondition Use case ini dilakukan setelah aktor melakukan login
Trigger Saat aktor ingin memberikan informasi event tertentu kepada seluruh
member 2tors.com
Typical Course Of Events Actor Action System Response
1. Pilih bimbel
3. Pilih add new event pada blok
upcoming event
6. Pilih jenis event dan tekan ok
8. Isi form event tersebut and tekan
tombol save changes
2 Menampilkan halaman utama
bimbel
5. Menampilkan halaman setting
event
7.Menampilkan form event
description.
9. Menampilkan subject event
dan keterangan yang telah di
masukan pada prsoses
sebelumnya
86
Alternate Course 4. Tekan cencel untuk membatalkan add new event
Conclusion Event berhasil ditambah dalam kalender web
Postcondition kalender event dapat dilihat oleh setiap member dan guest 2tors.com
4.2.4.7 Use case Add Content
Tabel 4.9 Narasi Use case Add Content
Use case Name Use case Add Content
Use case ID 7
Actor Lecture/Teacher, Marketing, IT Support dan Admin
Description Use case ini menggambarkan aktor pada saat sedang menambahkan konten
di satu bimbel.
Precondition Use case ini dilakukan setelah aktor melakukan login
Trigger Saat aktor ingin menambahkan konten bimbel atau kursus mereka.
Typical Course Of Events Actor Action System Response
1. Pilih bimbel yang akan ditambah
kontennya
3. Tekan tombol turn editing on
5. Pilih salah satu menu pada list add a
resource tergantung content yang
akan ditampilkan
7. mengisi form dan tekan save and
display
2. Menampilkan halaman utama
bimbel
4. Menampilkan halaman utama
bimbel dalam status editing
6. menampilkan form add new
resource
8. Menampilkan halaman konten
tersebut
Alternate Course 9. tekan save and return to course untuk menambah data konten dan
kembali ke halaman bimbel
10. tekan cencel untuk membatalkan tambah konten tersebut.
Conclusion Konten baru telah berhasil di input
Postcondition Konten baru masuk ke dalam tabel database resource dan bisa dilihat oleh
student.
4.2.4.8 Use case Upload Files dan Display Directory
Tabel 4.10 Narasi Use case Upload Files dan Display Directory
Use case Name Use case upload file dan display directory
87
Use case ID 8
Actor Lecture/Teacher, Marketing, IT Support dan Admin
Description Use case ini menggambarkan aktor pada saat sedang ingin menambahkan
file materi pada kursus mereka dan menampilkan halaman download
directory untuk siswa mereka.
Precondition Use case ini dilakukan setelah aktor melakukan login
Trigger Saat aktor ingin menambahkan file materi atau sejenisnya pada bimbel
mereka.
Typical Course Of Events Actor Action System Response
1. Pilih bimbel yang akan ditambah file
kursusnya
3. Pilih file pada blok administration
5. Tekan tombol upload a file
6. Browse files yang akan di upload ke
dalam folder kursus. Dan tekan
tombol upload this file
9. Kembali ke halaman utama bimbel
dengan klik short name course pada
breadcrum naviagation
11.Klik tombol turn editing on
13.Pilih Display Directory pada menu
list add a resource
15.Klik save and display
2 Menampilkan halaman utama
bimbel
4.Menampilkan file directory
kursus
7.Menampilkan pesan file
upload sucessfully
10.Menampilkan halaman utama
bimbel
12.Menampilkan halaman utama
dalam mode editing.
14.Menampilkan halaman
setting Display directory
16.Menampilkan halaman
download materi
Alternate Course 8. menampilkan pesan upload failed
Conclusion File baru telah di simpan dalam folder bimbel dan siswa dapat
mendownload file materi bimbel.
Postcondition File baru telah di simpan dalam folder bimbel tersebut dan bisa di
download oleh student.
4.2.4.9 Use case Add Assigment
Tabel 4.11 Narasi Use case Add Assigment
Use case Name Use case add assigment
Use case ID 9
88
Actor Lecture/Teacher, Marketing, IT Support dan Admin
Description Use case ini menggambarkan aktor pada saat sedang ingin memberikan
tugas atau ujian dalam web.
Precondition Use case ini dilakukan setelah aktor melakukan login
Trigger Saat aktor ingin memberikan tugas kepada siswa
Typical Course Of Events Actor Action System Response
1. Pilih bimbel yang akan ditambah
tugas dalam kursusnya
3. Tekan tombol turn editing on
5. Pilih add assigment pada list add an
activity
7. Setting assigment dan tekan save and
display
2 Menampilkan halaman utama
bimbel
4.Menampilkan halaman utama
bimbel dalam status editing
6. Menampilkan halaman setting
assigment
8.Menampilkan halaman
assigment yang akan tampil
saat sudent melihat assigment
kursus tersebut
Alternate Course 9. Tekan save and return to course untuk menambah data assigment dan
kembali ke halaman bimbel
10. Tekan cencel untuk membatalkan tambah data assigment tersebut.
Conclusion assigment telah berhasil di input
Postcondition assigment telah tersimpan dalam tabel database assigment dan assigment
sudah bisa dilakukan oleh siswa kursus tersebut.
4.2.4.10 Use case Add Forum
Tabel 4.12 Narasi Use case Add Forum
Use case Name Use case Add Forum
Use case ID 10
Actor Lecture/Teacher, Marketing, IT Support dan Admin
Description Use case ini menggambarkan aktor pada saat ingin menambah aktifitas
forum di bimbel
Precondition Use case ini dilakukan setelah aktor melakukan login
Trigger Saat aktor ingin menambahkan media komunikasi tanya jawab seperti
forum.
Typical Course Of Events Actor Action System Response
89
1. Pilih bimbel yang akan ditambah
aktifitas kursusnya
3. Tekan tombol turn editing on
5. Pilih forum pada list add an activity
7. Setting forum dan tekan save and
display
2. Menampilkan halaman utama
bimbel
4.Menampilkan halaman utama
bimbel dalam status editing
6. Menampilkan halaman setting
forum
8. Menampilkan halaman forum
yang akan tampil saat sudent
memilih link forum tersebut.
Alternate Course 9. Tekan save and return to course untuk menambah aktifitas forum dan
kembali ke halaman bimbel
10. Tekan cencel untuk membatalkan tambah forum pada bimbel tersebut.
Conclusion New forum telah berhasil di tambah dalam aktifitas bimbel tersebut
Postcondition New forum telah tersimpan dalam tabel database forum dan bisa digunakan
sebagai media diskusi pada kursus tersebut.
4.2.4.11 Use case Add Chatting Room
Tabel 4.13 Narasi Use case Add Chatting Room
Use case Name Use case Add Chatting Room
Use case ID 11
Actor Lecture/Teacher, Marketing, IT Support dan Admin
Description Use case ini menggambarkan aktor pada saat sedang ingin menambah room
chat di bimbel
Precondition Use case ini dilakukan setelah aktor melakukan login
Trigger Saat aktor ingin menambahkan media komunikasi realtime
Typical Course Of Events Actor Action System Response
1. Pilih bimbel yang akan ditambah
aktifitas kursusnya
3. Tekan tombol turn editing on
5. Pilih chat pada list add an activity
7. Setting chat dan tekan save and
display
2. Menampilkan halaman utama
bimbel
4.Menampilkan halaman utama
bimbel dalam status editing
6. Menampilkan halaman setting
chat
8. Menampilkan halaman chat
room yang akan tampil saat
90
sudent mengklik link chat
dalam bimbel.
Alternate Course 9. Tekan save and return to course untuk menambah chat room dan
kembali ke halaman bimbel
10. Tekan cencel untuk membatalkan tambah chat room pada bimbel
tersebut.
Conclusion Chat room telah berhasil di tambah dalam aktifitas bimbel tersebut
Postcondition Setting Chat Room telah tersimpan dalam tabel database chatting dan bisa
digunakan sebagai media diskusi pada kursus tersebut.
4.2.4.12 Use case Add Questioner
Tabel 4.14 Narasi Use case Add Questioner
Use case Name Use case Add Questioner
Use case ID 12
Actor Lecture/Teacher, Marketing, IT Support dan Admin
Description Use case ini menggambarkan aktor pada saat ingin menambah aktifitas
questioner di bimbel
Precondition Use case ini dilakukan setelah aktor melakukan login
Trigger Saat aktor ingin menambahkan aktifitas questioner pada bimbel yang
mereka kelola.
Typical Course Of Events Actor Action System Response
1. Pilih bimbel yang akan ditambahkan
aktifitas kursusnya
3. Tekan tombol turn editing on
5. Pilih questionnaire pada list add an
activity
7. Setting questioner dan tekan save
and display
9. Pilih tab questions dan pilih jenis
pertanyaan serta tekan add selected
question type untuk membuat
pertanyaan dari questioner
2. Menampilkan halaman utama
bimbel
4. Menampilkan halaman utama
bimbel dalam status editing
6. Menampilkan halaman setting
questioner
8. Menampilkan halaman view
questioner
10.Menampilkan form add
question
91
11. Tekan save changes 13. Menampilkan halaman daftar
pertanyaan
Alternate Course 12.Tekan cencel untuk membatalkan add new question.
Conclusion Questioner dan question berhasil ditambah dalam aktifitas bimbel tersebut
Postcondition Questioner dan question telah tersimpan dalam tabel database questioner
4.2.4.13 Use case Add Quiz
Tabel 4.15 Narasi Use case Add Quiz
Use case Name Use case add Quiz
Use case ID 13
Actor Lecture/Teacher, Marketing, IT Support dan Admin
Description Use case ini menggambarkan aktor pada saat ingin menambah aktifitas
quiz di bimbel
Precondition Use case ini dilakukan setelah aktor melakukan login
Trigger Saat aktor ingin memberikan kuis terhadap siswanya
Typical Course Of Events Actor Action System Response
1. Pilih bimbel yang akan ditambah
aktifitas kuis pada kursusnya
3. Tekan tombol turn editing on
5. Pilih quiz pada list add an activity
7. Setting quiz dan tekan save and
display
9. Chose new question type untuk
menambah question pada bank quiz
11. Isi form dan tekan save changes
13. untuk memasukkan question ke
dalam quiz, tandai beberapa
question dan tekan tombol add to
quiz
2 Menampilkan halaman utama
bimbel
4.Menampilkan halaman utama
bimbel dalam status editing
6. Menampilkan halaman setting
quiz
8. Menampilkan halaman bank
question
10.Menampilkan form add
question
12. kembali ke proses 8
Alternate Course 13. tekan cencel untuk membatalkan add new question.
Conclusion Quiz dan question berhasil ditambah dalam aktifitas bimbel tersebut
Postcondition Quiz dan question telah tersimpan dalam tabel database quiz
92
4.2.4.14 Use case Add Group
Tabel 4.16 Narasi Use case Add Group
Use case Name Use case Add Group
Use case ID 14
Actor Lecture/Teacher, IT Support dan Admin
Description Use case ini menggambarkan aktor guru yang ingin membuat kelompok
siswa dalam bimbelnya
Precondition Use case ini dilakukan setelah aktor melakukan login
Trigger Saat lecture/teacher ingin membuat kelompok belajar bagi siswa
Typical Course Of Events Actor Action System Response
1. Pilih bimbel
3.Pilih groups pada blok administration
5.Tekan tombol create group
7. Isi form tersebut dan klik save
changes
9. add list siswa yang diinginkan
menjadi bagian group dalam kursus
tersebut.
2 Menampilkan halaman utama
bimbel
4.Menampilkan halaman groups
6.Menampilkan halaman create
new group
8. Menampilkan halaman groups
Alternate Course 10. klik delete untuk menghapus groups
11. klik edit untuk memperbaharui group yang telah ada
Conclusion group baru telah di simpan dalam bimbel
Postcondition group baru telah di simpan dalam tabel database group
4.2.4.15 Use case Enrol to Course
Tabel 4.17 Narasi Use case Enrol to Course
Use case Name Use case Enrol to Course
Use case ID 15
Actor Student
Description Use case ini menggambarkan aktor yang ingin mendaftarkan diri menjadi
student pada suatu kursus atau bimbel tertentu
Precondition Use case ini dilakukan setelah aktor melakukan login
93
Trigger Saat seseorang ingin mengetahui isi seluruh konten pada suatu kursus atau
bimbel
Typical Course Of Events Actor Action System Response
1. Klik See All Course pada blok kursus
atau bimbel
3.Pilih salah satu katagori Kursus
5.Pilih Salah satu Kursus
7.Masukkan enrolment key ke dalam
form tersebut.
2.Menampilkan halaman List All
Course atau Bimbel
4.Menampilkan halaman Katagori
dan deskripsi setiap kursus
6.menampilkan halaman form
konfirmasi enrol code
8. Menampilkan Halaman Kursus
Alternate Course 9. Jika user salah memasukkan enrolment key maka sistem akan kembali ke
proses nomor 6 dengan menampilkan pesan kesalahan enrolment key yang
user masukan salah.
Conclusion User berhasil mendaftarkan dirinya untuk mengikuti materi kursus tersbut.
Postcondition User dapat mengikuti aktifitas kursus atau bimbel tersebut sebagai siswa.
4.2.4.16 Use case View or Do
Tabel 4.18 Narasi Use case View or Do
Use case Name Use case View or Do
Use case ID 16
Actor Student
Description Use case ini menggambarkan proses kejadian saat student ingin melihat
suatu konten atau materi dari suatu kursus atau bimbel.
Precondition Use case ini dilakukan setelah aktor melakukan login dan telah terdaftar
menjadi student dalam suatu kursus tertentu.
Trigger Student ingin melihat isi konten pelajaran yang ada pada bimbel
Typical Course Of Events Actor Action System Response
1. Pilih salah satu kursus yang diikuti
3.Pilih salah satu judul konten kursus
2.Menampilkan halaman Kursus
4.Menampilkan materi konten
dari judul tersebut
Alternate Course 5. pilih konten assigment, sistem akan menampilkan halaman do assigment
6. upload atau jawab assigment, sistem akan menyimpan jawaban dari
assigment student
94
Conclusion student akan melihat materi secara penuh dengan mengklik judul materi itu.
Postcondition Isi materi kursus terlihat oleh student
4.2.4.17 Use case Add New User
Tabel 4.19 Narasi Use case Add New User
Use case Name Use case Add New User
Use case ID 17
Actor IT Support dan Admin
Description Use case ini menggambarkan proses penambahan user oleh admin
Precondition Use case ini dilakukan setelah admin melakukan login
Trigger Adanya penambahan suatu user dalam departemen organisasi 2tors.com
Typical Course Of Events Actor Action System Response
1. Pilih add new user dalam menu
admin.
3. Mengisi Form Add User dan klik
udpate profile
5.Cari dan pilih Account User
7. Pilih tab role, locally asiggned roles
9. Pilih salah satu role yang dikhendaki,
pilih user, kemudian tekan add.
2. Menampilkan Form Add User
4. Menampilkan List All User
Registred
6. Menampilkan detail user
8. Menampilkan halaman daftar
role sistem
Alternate Course -
Conclusion User tercatat sebagai member dan memiliki role global yang dipilih oleh
admin.
Postcondition User teregistrasi dan memiliki role yang berlaku untuk seluruh kursus yang
ada pada website 2tor.com.
4.2.4.18 Use case Give Role User
Tabel 4.20 Narasi Use case Give Role User
Use case Name Use case Give Role User
Use case ID 18
Actor IT Support dan Admin
Description Use case ini menggambarkan pemberian role tertentu oleh admin kepada
95
user tertentu.
Precondition Use case ini dilakukan setelah admin melakukan login dan user yang
didaftarkan telah memiliki akun.
Trigger Adanya permintaan oleh suatu departemen organisasi 2tors.com atau request
update role suatu user yang diberi tugas untuk menangani pemeliharaan
konten dari suatu katagori kursus tertentu.
Typical Course Of Events Actor Action System Response
1. Klik See all bimbel atau all course
3. Klik Asign Roles
5.Pilih salah salah satu Role
7. masukan nama user yang ingin
diberikan role tersebut
2.Menampilkan daftar Katagori
course dan list course
4.Menampilkan List All Assign
role
6. menampilkan halaman assign
role type user
Alternate Course -
Conclusion User tercatat sebagai member yang memiliki role tersebut dalam katagori
kursus yang dipilih admin.
Postcondition User memiliki akses role tertentu pada setiap kursus yang berada dalam
katagori tersebut.
4.2.4.19 Use case Do Bulk Action
Tabel 4.21 Narasi Use case Do Bulk Action
Use case Name Use case Do Bulk Action
Use case ID 19
Actor IT Support dan Admin
Description Use case ini menerangkan proses melakukan aksi secara masal dalam
sistem. bisa berupa mengirim message kepada seluruh member, add dan
delete user serta mendownload user data.
Precondition Use case ini dilakukan setelah admin melakukan login
Trigger Dibutuhkan admin jika ada pengumuman penting yang harus disampaikan
secara masal kepada seluruh member 2tors atau pada saat admin ingin
melakukan proses pemeliharaan sistem skala besar.
Typical Course Of Events Actor Action System Response
96
1. Klik Bulk user action menu
3. Select all user atau sebagian dan klik
add to selection
4. Pilih send message and klik go
8. Tulis message and klik save changes
11. Klik yes
2. Menampilkan halaman bulk
user action
7. Menampilkan form message
10. Menampilkan pesan confirm
kirim message
13.Menampilkan hasil report do
bulk user action
Alternate Course 5. Pilih Delete untuk menghapus keanggotan user yang terseleksi
6. Pilih Download untuk mengunduh data user yang terseleksi
9. Klik cencel untuk membatalkan proses send message
12. klik no untuk membatalkan proses bulk message user
Conclusion Bulk send message dilakukan oleh sistem dan setiap user yang memiliki e-
mail aktif akan menerima message yang dibuat
Postcondition Message disampaikan ke alamat e-mail aktif seluruh member 2tors.com
4.2.4.20 Use case View Advertisement Data and Add Banner
Tabel 4.22 Narasi Use case View Advertisement Data and Add Banner
Use case Name Use View Advertisement Data and Add Banner
Use case ID 20
Actor Sales dan Admin
Description Use case ini menggambarkan aktor pada saat ingin melihat data-data Advertisement
yang telah di submit oleh advertiser dan menambah file banner pada website.
Precondition Use case ini dilakukan setelah aktor melakukan login
Trigger Aktor wajib memverifikasi data-data advertisement yang masuk sebelum aktor
melakukan proses penambahan file banner pada website 2tors.com
Typical Course Of
Events
Actor Action System Response
1. Pilih View advertisement data pada menu
3. Verifikasi data-data masuk
4 Klik icon edit untuk memberikan status pada
data advertisement
7. Give status active untuk data advertisement
data yang valid dan tekan save
2. menampilkan halaman View
advertisement data
5. Menampilkan hamalan edit
status data advertisement
9. Menampilkan halaman view
advertisement data
97
9. Klik link add banner
11.Upload banner, setting banner dan tekan
tombol edit untuk menyimpan setting banner
yang baru
10. Menampilkan halaman add
banner
Alternate Course 8. Give status not active untuk data yang tidak valid
12.Centang pada checkbox del dan tekan tombol delete untuk menghapus banner lama
pada sistem.
Conclusion Banner data diupdate oleh sales setelah melakukan verifikasi data banner dan klik
tombol edit pada saat sales menambahkan data banner ke dalam sistem advertisement
2tors.com.
Postcondition Banner iklan telah diupdate ke dalam spot iklan di website 2tors.com
4.2.5 Activity Diagram
Activity diagram merupakan representasi grafis yang memodelkan alur
kerja sebuah bisnis dan urutan aktifitas pada suatu proses. Activity diagram
dalam sistem ini dapat dibagi menjadi dua katagori dilihat berdasarkan fungsi
sitem yang penulis kembangkan, yaitu activity diagram LMS (Learning
Management System) dan activity diagram LCMS (Learning Content
Management System).
Activity diagram LMS merupakan sebuah rangkaian aktifitas sistem
yang lebih mengarah pada tujuan fungsi learning management (fungsi
pengaturan pembelajaran), sedangkan activity diagram LCMS lebih mengarah
pada pada rangkaian aktifitas tujuan fungsi Learning Content Management
(fungsi pengaturan pada konten pembelajarannya). Adapun activity diagram
yang penulis kembangakan dalam sistem ini meliputi ativity-activity diagram
sebagai berikut.
98
4.2.5.1 Activity Diagram Register (LMS Function)
Dalam activity diagram register new member ini menjelaskan urutan
aktifitas yang harus dilakukan oleh pengunjung saat ingin melakukan
registrasi menjadi anggota atau siswa dalam kursus tertentu yang tersedia
pada website 2tors.com. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan
oleh pengunjung meliputi pengisian data formulir pendaftaran yang diikuti
dengan pengecekan data oleh sistem apakah data username, e-mail
pengunjung tersebut sudah terdaftar. Apabila username dan e-mail telah
terdaftar maka sistem akan menampilkan pesan bahwa username atau atau
e-mail telah terdaftar dan meminta pengunjung untuk memasukan
username dan e-mail baru. Bila form pendaftaran berhasil dikirim, sistem
akan memberikan alamat url melalui e-mail pendaftar yang harus di
kujungi sebagai proses validasi register. Setelah itu user dapat melakukan
login ke dalam sistem. Adapun ditinjau dari fungsi LMS, maka aktifitas ini
Gambar 4.6 Activity Diagram Register New Member
99
Gambar 4.7 Activity Diagram Login
termasuk dalam fungsi LMS registrasi dan persetujuan.
4.2.5.2 Activity Diagram Login (LMS Function)
Dalam activity diagram login, user diminta untuk memasukkan
username dan password pada form login di halaman utama webiste
2tors.com. Jika username dan password yang user masukan salah, maka
sistem akan menuju halaman login, dan meminta user memasukan
password yang benar. Apabila username dan password benar maka user
akan masuk ke dalam sistem dan ditampilkan beberapa menu tambahan
bergantung pada tingakatan level user atau jenis user. Adapun ditinjau dari
fungsi LMS, maka aktifitas ini termasuk dalam fungsi LMS yang
mengintegrasikan beberapa subsistem.
4.2.5.3 Activity Diagram Request Course (LMS Function)
Dalam activity diagram request course ini menjelaskan urutan
aktifitas yang harus dilakukan oleh pengunjung atau member yang ingin
menjadi guru pada kursus tertentu. Menjadi guru berarti user memiliki
wewenang dan kewajiban khusus untuk mengatur dan memoderasi konten
dan aktifitas bimbel termasuk dalam melayani pertanyaan dan keluhan
100
Gambar 4.8 Activity DiagramRequest Course
siswa pada kursus atau bimbel tersebut.
Adapun yang harus dilakukan user untuk menjadi guru adalah
membuka homepage website 2tors.com, kemudian menuju halaman
informasi want to be a teacher. Pada halaman ini pengunjung akan di
berikan informasi bagaimana cara untuk menjadi guru, termasuk informasi
hak-hak dan kewajiban yang harus diterima sebagai seorang guru. Pada
halaman inipun user akan di sajikan contoh draf outline materi yang harus
di isi sebagai informasi keterangan kursus yang akan user kelola. Tahapan
selanjutnya yaitu user diminta untuk mengisi form request course yang
akan di validasi oleh sales 2tors.com secara manual. Proses request course
pun berkahir dengan menunggu hasil informasi verifikasi sales 2tors.com.
Adapun ditinjau dari fungsi LMS, maka aktifitas ini termasuk dalam fungsi
LMS katalog, monitoring e-learning system, pelaporan, registrasi dan
persetujuan serta integrasi dalam sistem.
101
Gambar 4.9 Activity Diagram View Request Course dan Add Course
4.2.5.4 Activity Diagram View Request Course dan Add Course (LCMS
Function)
Dalam activity diagram view request course dan add course, aktor
admin dan sales harus melakukan login terlebih dahulu ke dalam sistem
dengan menginput username dan password. Setelah aktor berhasil
melakukan login maka sistem akan menampilkan halaman utama user.
Tekan menu view request course untuk melihat data-data request course
yang telah dikirim oleh user yang ingin menjadi teacher atau user yang
ingin menggunakan fasilitas e-learning 2tors.com.
Sebelum user melakukan penambahan kursus maka aktor sales harus
melakukan verifikasi data request course terlebih dahulu. Tahap
102
selanjutnya adalah memberikan status data request course apakah akan di
aktifkan atau belum dapat diaktifkan karena kurang beberapa syarat dari
standar. Apabila data kursus yang masuk ke dalam sistem sesuai, maka
tahap selanjutnya adalah mensetujui permintaan kursus dengan
menambahkan kursus atau mengapprove request kursus tersebut ke dalam
sistem. untuk lebih jelas aktivitas view data request course dan add new
course dapat dilihat pada gambar activity diagram view request course dan
add new course. Adapun ditinjau dari fungsi LCMS, maka aktifitas ini
dapat termasuk fungsi LCMS learning object repositories.
4.2.5.5 Activity Diagram Add News (LCMS Function)
Pada activity diagram add news ini menerangkan serangkaian
aktifitas yang dilakukan oleh user kepada sistem ketika user ingin
menambahkan news atau berita pada kursus yang mereka miliki. Aktifitas
Gambar 4.10 Activity Diagram Add News
103
Gambar 4.11 Activity Diagram Add Event
ini hanya bisa dilakukan oleh user yang memiliki level sebagai admin
sales dan teacher dalam kursus tersebut, sedangkan user yang memiliki
level sebagai student hanya bisa melihat isi dari konten berita tersebut.
Adapun ditinjau dari fungsi LCMS, maka aktifitas ini termasuk fungsi
LCMS dinamic delivery interface. Untuk melihat proses aktifitas tambah,
hapus dan memperbaharui suatu berita dapat dilihat pada gambar activity
diagram add news.
4.2.5.6 Activity Diagram Add Event (LCMS Function)
Pada activity diagram add event, menerangkan serangkaian aktifitas
yang dilakukan oleh user kepada sistem ketika user ingin menambahkan
suatu jadwal event atau peristiwa yang akan terjadi. Aktifitas ini bisa
dilakukan oleh seluruh member 2tors.com yang terdaftar. Adapun ditinjau
dari fungsi LCMS, maka aktifitas termasuk fungsi LCMS dinamic delivery
interface. Proses aktifitas tambah event dapat terlihat jelas pada gambar
activity diagram add event di bawah ini.
104
4.2.5.7 Activity Diagram Add Content (LCMS Function)
Pada activity diagram add content menerangkan serangkaian aktifitas
yang dilakukan oleh setiap teacher atau lecture, marketing, dan admin
yang ingin menambahkan konten pada kursusnya masing-masing. Untuk
menambahkan konten pada suatu kursus, teacher di tuntut untuk
melakukan login terlebih dahulu ke dalam sistem kemudian masuk ke
dalam kursus yang mereka kelola. Sesampainya pada halaman kursus
teacher diminta untuk mengklik tombol editing on dan mulai dapat
menambahkan salah satu jenis content pada list menu add resource.
Adapun ditinjau dari fungsi LCMS, maka termasuk fungsi LCMS learning
object repositories. Untuk lebih jelasnya prosedur penambahan konten
bisa dilihat pada activity diagram add content di bawah.
Gambar 4.12 Activity Diagram Add Content
105
4.2.5.8 Activity Diagram Upload File dan Display Directory (LCMS
Function)
Pada activity diagram upload file menerangkan serangkaian aktifitas
yang dilakukan oleh setiap teacher atau lecture yang ingin mengupload
file pada kursus mereka masing-masing sebagai sumber bahan bacaan
yang bisa di download dan di baca oleh siswa-siswa kursus tersebut.
Untuk dapat mengupload file yang bisa di download oleh siswa,
seorang teacher di tuntut untuk melakukan login terlebih dahulu ke dalam
sistem kemudian masuk ke dalam kursus yang mereka kelola.
Sesampainya pada halaman utama kursus, klik menu files pada blok
administation. Kemudian tekan tombol upload a file dan browse untuk
memulai proses pencarian file yang akan di upload ke dalam kursus
mereka. Setelah proses pencarian file selesai, tekan tombol upload this file
Gambar 4.13 Activity Diagram Upload File dan Display Directory
106
untuk memulai memindahkan atau mengupload file tersebut ke folder
kursus mereka di server 2tors.com. Kemudian atur file tersebut ke dalam
sebuah folder yang siap untuk di sharing kepada siswa-siswa mereka.
Setelah proses pengaturan file tersebut ke dalam sebuah folder
tertentu selesai, kini tiba saatnya bagi teacher untuk memulai proses
sharing files agar siswa mereka dapat mendownload files tersebut dengan
mengklik tombol turn editing on pada halaman utama kursus. Cari menu
Display Directory di dalam list menu add a resource. Isi data formulir
tersebut dan tentukan folder files yang akan di sharing kepada seluruh
siswa dalam kursus tersebut dan tekan save. Adapun ditinjau dari fungsi
LCMS, maka aktifitas termasuk fungsi LCMS learning object repositories.
Untuk lebih memahami proses upload files dan display directory ini bisa
dilihat pada activity diagram upload files dan display directory.
4.2.5.9 Activity Diagram Add Assigment (LCMS Function)
Pada activity diagram add assigment, menerangkan serangkaian
aktifitas yang dilakukan oleh setiap teacher atau lecture yang ingin
memberikan tugas pada kursus mereka masing-masing sebagai sumber
bahan latihan atau ujian untuk mengukur kemampuan siswa dalam
menerima materi atau konten pelajaran yang telah teacher berikan dalam
kursus tersebut.
Untuk dapat menambahkan assigment atau tugas yang bisa di
kerjakan oleh siswa dalam kursus tersebut, seorang teacher di tuntut untuk
melakukan login terlebih dahulu ke dalam sistem kemudian masuk ke
107
Gambar 4.14 Activity Diagram Add Assigment
dalam kursus yang mereka kelola. Sesampainya pada halaman utama
kursus, klik turn editing on dan cari menu add assigment yang terdapat
pada salah satu list dropdown add an activity pada bagian konten halaman
kursus. Kemudian teacher diminta untuk menuliskan subject assigment
name dan deskripsi dari assigment tersebut dan klik save.
Sampai pada langkah ini siswa sudah bisa melakukan atau menjawab
tugas yang diberikan oleh teacher tersebut dengan masuk ke dalam kursus
dan melihat konten dari tugas yang di berikan sehingga teacher dalam
kursus tersebut bisa memberikan nilai kepada siswa atas jawaban tugas
108
yang mereka berikan. Adapun ditinjau dari fungsi LCMS, maka aktifitas
ini termasuk dalam fungsi LCMS learning object repositories dan
Administrative application.
4.2.5.10 Activity Diagram Add Forum (LCMS Function)
Pada activity diagram add forum menerangkan serangkaian aktifitas
yang dilakukan oleh setiap teacher atau lecture yang ingin memberikan
suatu aktifitas forum yang bisa digunakan sebagai bahan diskusi antara
siswa dengan siswa atau sebagai sarana komunikasi antara guru dan siswa
dengan topik tertentu yang ada pada kursus tersebut.
Untuk dapat menambahkan forum, seorang teacher di tuntut untuk
melakukan login terlebih dahulu ke dalam sistem kemudian masuk ke
dalam kursus yang mereka kelola. Sesampainya pada halaman utama
Gambar 4.15 Activity Diagram Add Forum
109
Gambar 4.16 Activity Diagram Add Chatting Room
kursus, klik turn editing on dan cari menu add forum yang terdapat pada
salah satu list dropdown add an activity pada bagian konten halaman
kursus dan mengisi informasi tentang jenis atau tipe forum yang akan
digunakan pada kelas kursus tersebut. Adapun ditinjau dari fungsi LCMS,
maka aktifitas termasuk dalam LCMS fungsi learning object repositories
dan dinamic delivery.
4.2.5.11 Activity Diagram Add Chatting Room (LCMS Function)
Pada activity diagram add chatting room menerangkan serangkaian
aktifitas yang dilakukan oleh setiap teacher atau lecture yang ingin
110
memberikan chat room yang dapat digunakan sebagai media diskusi atau
komunikasi realtime antara siswa dengan siswa atau sebagai sarana
komunikasi antara guru dan siswa dengan topik tertentu yang ada pada
kursus tersebut.
Untuk dapat menambahkan add chat room, seorang teacher di tuntut
untuk melakukan login terlebih dahulu ke dalam sistem kemudian masuk
ke dalam kursus yang mereka kelola. Sesampainya pada halaman utama
kursus, klik turn editing on dan cari menu chat yang terdapat pada salah
satu list dropdown add an activity pada bagian konten halaman kursus dan
kemudian teacher di tuntut untuk mengisi informasi atau mensetting room
chat yang akan digunakan pada kelas kursus tersebut. Adapun ditinjau dari
fungsi LCMS, maka aktifitas ini termasuk LCMS fungsi dinamic delivery
interface.
4.2.5.12 Activity Diagram Add Questionaire (LCMS Function)
Pada activity diagram add questionaire di atas menerangkan
serangkaian aktifitas yang dilakukan oleh setiap teacher atau lecture yang
ingin memberikan questionaire yang dapat digunakan sebagai bahan
angket siswa untuk mengukur nilai prestasi kepuasan siswa terhadap
materi yang disajikan oleh teacher tersebut atau sebagai penggunaan
angket untuk kepentingan lainnya.
Untuk dapat menambahkan add questionaire, seorang teacher di
tuntut untuk melakukan login terlebih dahulu ke dalam sistem kemudian
masuk ke dalam kursus yang mereka kelola. Sesampainya pada halaman
111
utama kursus, klik turn editing on dan cari menu add questionnaire yang
terdapat pada salah satu list dropdown add an activity pada bagian konten
halaman kursus dan mengisi informasi tentang questionaire yang akan
digunakan pada kelas kursus tersebut dan klik save.
Kemudian sistem akan menuju ke halaman view dari questionnaire
yang teacher buat. Tahapan selanjutnya adalah membuat sejumlah
pertanyaan dengan memilih tab question pada halaman tersebut. Teacher
dapat memilih beberapa format pertanyaan yang tersedia dan mengklik
tombol add selected question type, tulis pertanyaan dan save.
Questionaire ini pula dapat menyediakan representasi grafik jawaban
pada setiap pertanyaan yang telah di jawab oleh member kursus atau
Gambar 4.17 Activity Diagram Add Questionaire
112
Gambar 4.18 Activity Diagram Add Quiz
bimbel. Adapun ditinjau dari fungsi LCMS, maka aktifitas ini termasuk
dalam LCMS fungsi learning object repositories, dinamic delivery
interface dan administratve applications.
4.2.5.13 Activity Diagram Add Quiz (LCMS Function)
Pada activity diagram add quiz, menerangkan serangkaian aktifitas
yang dilakukan oleh setiap teacher atau lecture yang ingin memberikan
kuis pada kursus mereka masing-masing sebagai sumber bahan latihan
atau ujian untuk mengukur kemampuan siswa dalam menerima materi atau
konten pelajaran yang telah teacher dalam kursus tersebut berikan.
Untuk dapat menambahkan quiz, seorang teacher di tuntut untuk
melakukan login terlebih dahulu ke dalam sistem kemudian masuk ke
113
Gambar 4.19 Activity Diagram Add Groups
dalam kursus yang mereka kelola. Sesampainya pada halaman utama
kursus, klik turn editing on dan cari menu quiz yang terdapat pada salah
satu list dropdown add an activity pada bagian konten halaman kursus,
untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar activity diagram add quiz
di bawah ini. Adapun ditinjau dari fungsi LCMS, maka aktifitas ini
termasuk dalam LCMS fungsi learning object repositories dan
administrative application.
4.2.5.14 Activity Diagram Add Groups (LCMS Function)
Pada activity diagram add groups, menerangkan serangkaian
aktifitas yang dilakukan oleh setiap teacher atau lecture yang ingin
membuat suatu group dalam kursus mereka. Adapun pembuatan group
tersebut dapat dimaksudkan untuk memudahkan atau menyerderhanakan
aktifitas kursus dengan pembagian siswa ke dalam beberapa group atau
membagi siswa dalam beberapa kelompok.
114
Untuk dapat membuat group dalam kelas kursus, seorang teacher di
tuntut untuk melakukan login terlebih dahulu ke dalam sistem kemudian
masuk ke dalam halaman kursus yang mereka kelola. Sesampainya pada
halaman utama kursus, klik group pada blok administration, untuk urutan
langkah selanjutnya bisa dilihat pada gambar activity diagram add groups.
Adapun ditinjau dari fungsi LCMS, maka aktifitas ini termasuk dalam
LCMS fungsi dinamic delivery interface.
4.2.5.15 Activity Diagram Enrol to Course (LMS Function)
Pada activity diagram enrol to course di atas menerangkan
serangkaian aktifitas yang dilakukan oleh setiap siswa yang ingin
mendaftarkan diri mereka untuk mengikuti sebuah kursus yang tersedia
dalam website 2tors.com. Untuk dapat mendaftarkan diri pada suatu kursus
siswa di tuntut untuk melakukan login terlebih dahulu ke dalam sistem dan
memasukkan enrolment key yang telah ia dapatkan dari guru yang
bersangkutan. untuk lebih jelas langkah-langkah aktifitas ini bisa dilihat
Gambar 4.20 Activity Diagram Enrol to Course
115
pada pada gambar activity diagram enrol to course di atas. Adapun
ditinjau dari fungsi LMS, maka aktifitas ini dapat dikatagorikan sebagai
subsistem yang memiliki fungsi register dan persetujuan pendaftaran pada
sebuah bimbel.
4.2.5.16 Activity Diagram Do or View (LMS Function)
Pada activity diagram do or view di atas menerangkan serangkaian
aktifitas yang dilakukan oleh setiap siswa yang ingin melihat suatu konten
materi pelajaran, quiz atau yang lainnya yang terdapat pada kursus yang
mereka miliki. Dari activity diagram diatas dapat disimpulkan bahwa
siswa harus melakukan login terlebih dahulu ke dalam sistem dan masuk
ke dalam kurus yang mereka miliki. Pada halaman kursus tersebut, siswa
dapat melihat atau melakukan aktifitas yang telah di buat oleh guru kursus
mereka. untuk lebih jelas langkah-langkah aktifitas ini bisa dilihat pada
pada gambar activity diagram do or view di atas. Adapun ditinjau dari
fungsi LMS, maka aktifitas ini dapat dikatagorikan sebagai subsistem yang
Gambar 4.21 Activity Diagram Do or View
116
Gambar 4.22 Activity Diagram Add New User
memiliki fungsi sebagai katalog, monitor e-learning, evaluasi dan
komunikasi.
4.2.5.17 Activity Diagram Add New User (LMS Function)
Pada activity diagram add new user menerangkan serangkaian
aktifitas yang dilakukan oleh seorang admin ketika bertambahnya pagawai
2tors.com yang ikut terlibat dalam setiap proses transaksi bisnis 2tors.com.
Misalnya ada pertambahan pegawai sales dalam departemen manager
finnance, account and sales yang wajib memiliki akun sehingga ia dapat
menjalani perannya sebagai salah satu sales 2tors.com dalam website ini.
untuk lebih jelas, langkah-langkah aktifitas ini bisa dilihat pada pada
gambar activity diagram ad new user. Adapun ditinjau dari fungsi LMS,
maka aktifitas ini dapat dikatagorikan sebagai subsistem yang memiliki
fungsi sebagai register, monitor e-learning dan integrasi sistem.
4.2.5.18 Activity Diagram Give Role User (LMS Function)
Pada activity diagram give role user, menerangkan serangkaian
aktifitas yang dilakukan oleh seorang admin ketika ingin memberikan
117
Gambar 4.23 Activity Diagram Give Role User
role-role khusus atau hak-hak akses tertentu kepada user yang dikehendaki
admin atau kebijakan dari perusahaan 2tors.com. sebagai contoh ketika
ada suatu instansi yang memesan sebuah ruangan katagori kursus yang
memang di peruntukkan bagi karyawan atau siswa instansi dan mereka
ingin salah satu karywannya yang mengelola segala kursus dalam katagori
tersebut, maka karyawan tersebut berhak mendapatkan role sebagai admin
dalam katagori kursus instansi itu sehingga admin 2tors.com harus
memberikan role admin kepada user tersebut dalam kursus instansi itu.
untuk lebih jelas, langkah-langkah pemberian hak akses ini dapat dilihat
pada pada gambar activity diagram give role user di bawah ini. Adapun
ditinjau dari fungsi LMS, maka aktifitas ini dapat dikatagorikan sebagai
subsistem yang memiliki fungsi sebagai registrasi dan persetujuan,
integrasi sistem dan monitoring e-learning.
4.2.5.19 Activity Diagram Do Bulk Action (LMS Function)
Pada activity diagram do bulk action, menerangkan serangkaian
118
Gambar 4.24 Activity Diagram Give Role User
aktifitas yang dilakukan oleh seorang admin ketika ingin melakukan aksi
atau tindakan secara masal kepada seluruh atau beberapa member
2tors.com. adapun tindakan masal terebut bisa berupa mengirim message,
download all memer user profile dan delete user. untuk lebih jelas,
langkah-langkah do bulk user action ini bisa dilihat pada pada gambar
activity diagram do bulk action. Adapun ditinjau dari fungsi LMS, maka
aktifitas ini dapat dikatagorikan sebagai subsistem yang memiliki fungsi
sebagai monitoring e-learning, laporan, komunikasi dan integrasi sistem.
4.2.5.20 Activity Diagram View Advertisement Data dan Add Banner
(LMS Function)
Pada activity diagram view advertisement data dan add banner,
menerangkan serangkaian aktifitas yang dilakukan oleh seorang sales atau
admin ketika ingin memverifikasi data advertisement yang masuk apakah
benar. Apabila data yang masuk benar maka sales akan memberikan status
119
Gambar 4.25 Activity Diagram View Advertisement Data dan Add Banner
aktif pada data banner tersebut dan memasukkan data banner tersebut
dalam sistem sehingga banner-banner yang masuk dapat tampil dalam
website 2tors.com.
Selain itu, sales juga berkewajiban untuk menginformasikan status
iklan yang masuk kepada advertiser tersebut. Untuk lebih jelas, urutan
langkah aktifitas ini bisa dilihat pada pada gambar activity diagram view
advertisement data dan add banner dibawah ini. Adapun ditinjau dari
fungsi LMS, maka aktifitas ini dapat dikatagorikan sebagai subsistem yang
memiliki fungsi sebagai monitoring e-learning dan pelaporan.
4.2.6 Class Diagram
Class diagram merupakan salah satu bentuk bagian dalam tahap
perancangan sistem yang dapat mendefinisikan struktur data yang dibutuhkan
oleh sebuah aplikasi. Class biasanya digunakan untuk mendifinisikan objek-
objek bisnis yang ada, kemudian dibentuk ke dalam model database.
120
Gambar 4.26 Class Diagram aplikasi 2tors.com
121
Gambar 4.27 Sequence Diagram Register
Gambar 4.28 Sequence Diagram Register
4.2.7 Sequence Diagram
4.2.7.1 Sequence Diagram Register
Pada sequence diagram register, menerangkan serangkaian
hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta kelas yang
terkait pada saat proses sistem pendaftaran member baru 2tors.com. Dalam
diagram ini aktor yang terlibat adalah guest website 2tors.com dan objek
sistem yang terlibat dalam sistem hanyalah objek user yang di temani oleh
beberapa kelas mulai dari main user interface, user register dan temporary
user. Adapun interaksi antara aktor dan objek beserta kelas tersebut dapat
dilihat pada gambar sequence diagram register di atas.
4.2.7.2 Sequence Diagram Login
122
Gambar 4.29 Sequence Diagram Request Course
Pada sequence diagram login, menerangkan serangkaian hubungan
yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta kelas objek yang terkait
pada saat login e-learning sistem 2tors.com terjadi. Dalam diagram ini
aktor yang terlibat adalah seluruh member 2tors.com yang teregistrasi
seperti admin, marketing, sales, teacher/lecture dan student. Sedangkan
objek yang berinteraksi dengan aktor tersebut adalah objek user yang di
temani oleh beberapa kelas sistem mulai dari main user interface, role user
dan role capabilities user. Adapun interaksi anatara aktor dan objek
beserta kelas tersebut dapat dilihat pada gambar sequence diagram login di
atas.
4.2.7.3 Sequence Diagram Request Course
Pada sequence diagram request course, menerangkan serangkaian
hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta kelas yang
terkait dalam proses request course oleh calon teacher suatu kursus.
Dalam diagram ini aktor yang terlibat adalah calon teacher kursus
2tors.com. Sedangkan objek yang berinteraksi dengan aktor tersebut
adalah objek request course yang ditemani oleh kelas main user interface.
123
Gambar 4.30 Sequence Diagram view request course dan add course
Adapun interaksi antara aktor dan objek beserta kelas tersebut dapat dilihat
pada gambar sequence diagram request course di atas.
4.2.7.4 Sequence Diagram View Request Course dan Add Course
Pada sequence diagram view request course dan add course,
menerangkan serangkaian hubungan yang terjadi antara aktor dan objek
serta kelas yang terkait dalam proses view request course dan add course
oleh seorang sales person 2tors.com. Dalam diagram ini aktor yang
terlibat adalah staff 2tors.com yang menjabat sales representatif.
Sedangkan objek yang berinteraksi dengan aktor tersebut adalah objek
request course dan course yang temani oleh kelas main user interface, role
capabilities dan role assigment. Adapun interaksi antara aktor dan objek
beserta kelas tersebut dapat dilihat pada gambar sequence diagram view
request course dan add course di bawah ini.
124
Gambar 4.31 Sequence Diagram Add News
4.2.7.5 Sequence Diagram Add News
Pada sequence diagram add news, menerangkan serangkaian
hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta kelas yang
terkait dalam proses add news dalam sistem e-learnining 2tors.com.
Dalam diagram ini aktor yang dapat terlibat adalah user admin, teacher
atau sales. Sedangkan objek yang berinteraksi dengan aktor tersebut
adalah forum yang temani oleh kelas main user interface, course display
dan role capabilities. Adapun interaksi antara aktor dan objek beserta kelas
tersebut dapat dilihat pada gambar sequence diagram add news.
4.2.7.6 Sequence Diagram Add Event
Pada sequence diagram add event, menerangkan serangkaian
hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta kelas yang
terkait dalam proses add event dalam sistem e-learning 2tors.com. Dalam
diagram ini aktor yang dapat terlibat adalah seluruh member 2tors.com.
125
Gambar 4.32 Sequence Diagram Add Event
Gambar 4.33 Sequence Diagram Add Content
Sedangkan objek yang berinteraksi dengan aktor tersebut adalah objek
event yang temani oleh kelas main user interface, course display dan role
capabilities. Adapun interaksi antara aktor dan objek beserta kelas tersebut
dapat dilihat pada gambar sequence diagram add event di bawah ini
4.2.7.7 Sequence Diagram Add Content
Pada sequence diagram add content, menerangkan serangkaian
hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta kelas yang
126
Gambar 4.34 Sequence Diagram Upload File dan Display Directory
terkait dalam proses add content course dalam sistem e-learning
2tors.com. Dalam diagram ini aktor yang dapat terlibat adalah tacher
dalam kursus tersebut. Sedangkan objek yang berinteraksi dengan aktor
tersebut adalah objek resource yang ditemani oleh kelas main user
interface, course display dan role capabilities. Adapun interaksi antara
aktor dan objek beserta kelas tersebut dapat dilihat pada gambar sequence
diagram add content di atas.
4.2.7.8 Sequence Diagram Upload File dan Display Course
Pada sequence diagram upload file, menerangkan serangkaian
hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta kelas yang
terkait dalam proses upload file course dalam sistem e-learning 2tors.com.
Dalam diagram ini aktor yang dapat terlibat adalah tacher dalam kursus
127
Gambar 4.35 Sequence Diagram Add Assigment
tersebut. Sedangkan objek yang berinteraksi dengan aktor tersebut adalah
objek resource yang ditemani oleh kelas main user interface, course
display dan role capabilities. Adapun interaksi antara aktor dan objek
beserta kelas tersebut dapat dilihat pada gambar sequence diagram add
content di bawah ini.
4.2.7.9 Sequence Diagram Add Assigment
Pada sequence diagram add assigment menerangkan serangkaian
hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta kelas yang
terkait dalam proses add assigment course dalam sistem e-learning
2tors.com. Dalam diagram ini aktor yang dapat terlibat adalah tacher
dalam kursus tersebut. Sedangkan objek yang berinteraksi dengan aktor
tersebut adalah objek assigment yang ditemani oleh kelas main user
interface, course display dan role capabilities. Adapun interaksi antara
aktor dan objek beserta kelas tersebut dapat dilihat pada gambar sequence
128
Gambar 4.36 Sequence Diagram Add Forum
diagram add assigment di atas.
4.2.7.10 Sequence Diagram Add Forum
Pada sequence diagram add forum menerangkan serangkaian
hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta kelas yang
terkait dalam proses add forum course dalam sistem e-learning 2tors.com.
Dalam diagram ini aktor yang dapat terlibat adalah tacher dalam kursus
tersebut. Sedangkan objek yang berinteraksi dengan aktor tersebut adalah
objek forum yang ditemani oleh kelas main user interface, course display
dan role capabilities. Adapun interaksi antara aktor dan objek beserta kelas
tersebut dapat dilihat pada gambar sequence diagram add forum di atas.
4.2.7.11 Sequence Diagram Add Chatting Room
Pada sequence diagram add chatting room menerangkan serangkaian
hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta kelas yang
terkait dalam proses add chatting room dalam sistem e-learning 2tors.com.
129
Gambar 4.37 Sequence Diagram Add Chatting Room
Dalam diagram ini aktor yang dapat terlibat adalah tacher dalam kursus
tersebut. Sedangkan objek yang berinteraksi dengan aktor tersebut adalah
objek chat yang ditemani oleh kelas main user interface, course display
dan role capabilities. Adapun interaksi antara aktor dan objek beserta kelas
tersebut dapat dilihat pada gambar sequence diagram chatting room di
bawah ini.
4.2.7.12 Sequence Diagram Add Questionaire
Pada sequence diagram add questionaire, menerangkan serangkaian
hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta kelas yang
terkait dalam proses add questionaire course dalam sistem e-learning
2tors.com. Dalam diagram ini aktor yang dapat terlibat adalah tacher
dalam kursus tersebut. Sedangkan objek yang berinteraksi dengan aktor
tersebut adalah objek questionnaire yang ditemani oleh kelas main user
interface, course display dan role capabilities. Adapun interaksi antara
aktor dan objek beserta kelas tersebut dapat dilihat pada gambar sequence
130
Gambar 4.38 Sequence Diagram Add Questionnaire
Gambar 4.39 Sequence Diagram Add Quiz
diagram add questionnaire di bawah ini.
4.2.7.13 Sequence Diagram Add Quiz
131
Gambar 4.40 Sequence Diagram Add Groups
Pada sequence diagram add quiz, menerangkan serangkaian
hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta kelas yang
terkait dalam proses add quiz course dalam sistem e-learning 2tors.com.
Dalam diagram ini aktor yang dapat terlibat adalah tacher dalam kursus
tersebut. Sedangkan objek yang berinteraksi dengan aktor tersebut adalah
objek quiz yang temani oleh kelas main user interface, course display dan
role capabilities. Adapun interaksi antara aktor dan objek beserta kelas
tersebut dapat dilihat pada gambar sequence diagram add quiz di atas.
4.2.7.14 Sequence Diagram Add Groups
Pada sequence diagram add groups, menerangkan serangkaian
hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta kelas yang
terkait dalam proses add groups course dalam sistem e-learning
2tors.com. Dalam diagram ini aktor yang dapat terlibat adalah tacher
132
Gambar 4.41 Sequence Diagram Enrol To Course
dalam kursus tersebut. Sedangkan objek yang berinteraksi dengan aktor
tersebut adalah objek group yang ditemani oleh kelas main user interface,
course display, role capabilities dan user. Adapun interaksi antara aktor
dan objek beserta kelas tersebut dapat dilihat pada gambar sequence
diagram add group di atas.
4.2.7.15 Sequence Diagram Enrol To Course
Pada sequence diagram enrol to course, menerangkan serangkaian
hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta kelas yang
terkait dalam proses enrol to course dalam sistem e-learning 2tors.com.
Dalam diagram ini aktor yang dapat terlibat adalah student yang akan
meregistrasikan diri mereka ke dalam suatu kursus. Sedangkan objek yang
berinteraksi dengan aktor tersebut adalah objek course yang ditemani oleh
kelas main user interface dan course catagory. Adapun interaksi antara
aktor dan objek beserta kelas tersebut dapat dilihat pada gambar sequence
diagram enrol to course di atas.
133
Gambar 4.42 Sequence Diagram Do or View
4.2.7.16 Sequence Diagram Do or View
Pada sequence diagram do or view, menerangkan serangkaian
hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta kelas yang
terkait dalam proses do or view content course dalam sistem e-learning
2tors.com. Dalam diagram ini aktor yang dapat terlibat adalah student
yang akan melihat seluruh konten yang ada dalam kursus yang mereka
ikuti. Sedangkan objek yang berinteraksi dengan aktor tersebut adalah
objek resource yang ditemani oleh kelas main user interface, course
display dan role capabilities. Adapun interaksi antara aktor dan objek
beserta kelas tersebut dapat dilihat pada gambar sequence diagram do or
view di bawah ini.
4.2.7.17 Sequence Diagram Add New User
Pada sequence diagram add new user, menerangkan serangkaian
hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta kelas yang
terkait dalam proses add new user dalam sistem e-learning 2tors.com.
134
Gambar 4.43 Sequence Diagram Add New User
Dalam diagram ini aktor yang dapat terlibat adalah admin yang akan
menambah staff user yang akan menjabat di departemen tertentu dalam
bagan organisasi 2tors.com. Sedangkan objek yang berinteraksi dengan
aktor tersebut adalah objek user dan role yang ditemani oleh kelas course
display dan role capabilities. Adapun interaksi antara aktor dan objek
beserta kelas tersebut dapat dilihat pada gambar sequence diagram add
new user di bawah ini.
4.2.7.18 Sequence Diagram Give Role User
Pada sequence diagram give role user, menerangkan serangkaian
hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta kelas yang
terkait dalam proses give role user dalam sistem e-learning 2tors.com.
Dalam diagram ini aktor yang dapat terlibat adalah admin yang akan
memberikan role kepada user tertentu agar user tersebut dapat mengatur
dan memelihara course pages atau course category pages tertentu.
135
Gambar 4.44 Sequence Diagram Give Role User
Gambar 4.45 Sequence Diagram Do Bulk User Action
Sedangkan objek yang berinteraksi dengan aktor tersebut adalah objek
user dan role yang ditemani oleh kelas main user interface dan course
catagory. Adapun interaksi antara aktor dan objek beserta kelas tersebut
dapat dilihat pada gambar sequence diagram give role user di bawah ini.
4.2.7.19 Sequence Diagram Do Bulk User Action
136
Gambar 4.46 Sequence Diagram View Data Advertisement dan Add Banner
Pada sequence diagram do bulk user action, menerangkan
serangkaian hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta
kelas yang terkait dalam proses do bulk user action dalam sistem e-
learning 2tors.com. Dalam diagram ini aktor yang dapat terlibat adalah
admin yang akan memberikan sejumlah tindakan kepada seluruh atau
sebagian user yang terdaftar dalam sistem e-learning 2tors.com. Tindakan-
tindakan tersebut dapat berupa bulk message, download profile user
sampai pada delete user. Sedangkan objek yang berinteraksi dengan aktor
tersebut adalah objek user yang temani oleh kelas main user interface.
Adapun interaksi antara aktor dan objek beserta kelas tersebut dapat dilihat
pada gambar sequence diagram do bulk user action di atas.
4.2.7.20 Sequence Diagram View Data Addvertisement dan Add Banner
Pada sequence diagram view data adveritsement dan add banner,
menerangkan serangkaian hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-
objek serta kelas yang terkait dalam view data advertisement dan add
137
Gambar 4.47 Statechart Diagram Register
banner dalam sistem e-learning 2tors.com. Dalam diagram ini aktor yang
dapat terlibat sales yang akan memverifikasi data advertisement dan
menambahkan banner advertisement dalam sistem website 2tors.com.
Sedangkan objek yang berinteraksi dengan aktor tersebut adalah objek
advertisement yang ditemani oleh kelas add advertisement. Adapun
interaksi antara aktor dan objek beserta kelas tersebut dapat dilihat pada
gambar sequence diagram view data advertisement dan add banner diatas.
4.2.8 Statechart Diagram
4.2.8.1 Statechart Diagram Register
Pada statechart register, user diharuskan pertama kali untuk melakukan event
membuka aplikasi e-learning, maka sistem akan menampilkan state halaman utama
e-learning, kemudian user diminta untuk melakukan event atau pilih link create new
account sehingga sistem akan menampilkan halaman form registration. Pada
138
Gambar 4.48 Statechart Diagram Login
halaman ini user diminta untuk mengisi form pendaftaran, setelah itu sistem akan
menampilkan state pesan agar user berkenan untuk memvalidasi pendaftarannya
dengan mengecek e-mail yang user daftarkan dan mengklik url yang disisipkan
sebagai bentuk validasi pendaftaran new member, bila user mengklik alamat url
maka sistem akan menampilkan state pesan bahwa user telah resmi menjadi member
pada aplikasi e-learning 2tors.com.
4.2.8.2 Statechart Diagram Login
Pada statechart diagram login, user diharuskan pertama kali untuk
melakukan event membuka aplikasi e-learning, maka sistem akan
menampilkan state halaman utama aplikasi dan kumudian user diminta
untuk mengisi username dan password pada form login di bagian kanan
paling atas aplikasi. Bila username dan password user salah maka sistem
akan menampilkan kembali halaman login dengan menyertakan pesan
kesalahan bahwa username dan password yang dimasukan salah. Namun
bila username dan password benar maka sistem akan menampilkan
halaman utama user.
139
Gambar 4.49 Statechart Diagram Request Course
4.2.8.3 Statechart Diagram Request Course
Pada statechart diagram request course, user diharuskan pertama
kali untuk melakukan event membuka aplikasi e-learning, maka sistem
akan menampilkan state halaman utama e-learning dan kemudian user
diminta untuk mengisi username dan password pada form login di bagian
kanan paling atas aplikasi e-learning. Bila username dan password user
salah maka sistem akan menampilkan kembali halaman login dengan
menyertakan pesan kesalahan bahwa username dan password yang
dimasukan salah, namun bila password yang user masukan benar maka
sistem akan menampilkan halaman utama user tersebut.
Setelah user berhasil login maka user diminta untuk melakukan
event membuka halaman informasi permintaan dan sistem akan
menampilkan halaman tersebut. Pada halaman ini berisikan berbagai
macam informasi dan petunjuk agar request course calon guru dapat di
140
Gambar 4.50 Statechart Diagram View Request Course dan Add New Course
uprove ke dalam sistem e-learning 2tors.com.
Apabila informasi yang tersedia dapat diterima maka user diminta
untuk melakukan event klik halaman permintaan kursus dan sistem akan
menampilkan form request course yang harus di isi oleh user. Bila data
yang user masukan belum terisi seluruhnya maka sistem akan
menampilkan pesan bahwa ada data penting belum terisi. Namun bila data
yang dikirim penuh dan berhasil di submit, maka sistem akan
menampilkan pesan bahwa data telah berhasil dikirim untuk di verifikasi
selanjutnya oleh sales 2tors.com.
4.2.8.4 Statechart View Data Request Course Dan Add New Course
141
Pada statechart diagram view request course dan add new course,
user diharuskan pertama kali untuk melakukan event membuka aplikasi e-
learning dan sistem akan menampilkan state halaman utama aplikasi.
Kemudian user diminta untuk mengisi username dan password pada form
login di bagian kanan paling atas aplikasi. Bila username dan password
user salah maka sistem akan menampilkan kembali halaman login dengan
menyertakan pesan kesalahan bahwa username dan password yang
dimasukan salah, namun bila username dan password yang user masukan
benar maka sistem akan menampilkan halaman utama user atau sales.
Setelah sales user berhasil melakukan login, maka user diminta
untuk melakukan event klik view request course data dan sistem akan
menampilkan request course data. Pada halaman ini sales diminta untuk
membaca dan memverifikasi dokumen atau resensi kursus atau bimbel
yang diminta calon guru apakah telah sesuai dengan kriteria standar kursus
2tors.com dan apakah screen shoot pembayaran valid. Setelah user sales
melakukan read kedua file tersebut, user sales diharuskan untuk
memberikan status terhadap request data yang ada apakah valid atau tidak.
Apabila data yang masuk tidak valid, event yang dilakukan sales
user cukup sampai disini. Namun bila data yang masuk valid maka sales
user harus melakukan event add new course sehingga sistem akan
menampilkan halaman add new course. Pada halaman ini sales akan
mengisi beberapa informasi dan setting umum kursus tersebut. Tahap
selanjutnya sistem akan menampilkan halaman add role user yang
142
Gambar 4.51 Statechart Diagram Add News
meminta user memberikan nama user yang bertanggung jawab sebagai
teacher atau lecture dalam kursus tersebut.
4.2.8.5 Statechart Diagram Add News
Pada statechart diagram add news, user diharuskan pertama kali
untuk melakukan event membuka aplikasi e-learning dan melakukan login
pada form login di bagian kanan paling atas aplikasi. Bila login sukes
maka sistem akan menampilkan halaman utama user. Untuk
menambahkan berita dalam sebuah kursus maka user atau guru harus
melakukan event pilih kursus yang mereka kelola dan mengklik event add
new topic pada blok latest news sehingga sistem akan menampilkan
halaman form add news. Pada halaman ini user diminta untuk mengisi
form news tersebut dan bila selesai user dapat menekan tombol post
sehingga sistem akan menampilkan bentuk berita yang telah user buat
sebelumnya.
143
Gambar 4.52 Statechart Diagram Add Event
4.2.8.6 Statechart Diagram Add Event
Pada statechart diagram add event, user diharuskan pertama kali
untuk melakukan event membuka aplikasi e-learning dan melakukan login
pada form login di bagian kanan paling atas aplikasi. Bila login sukses
maka sistem akan menampilkan halaman utama user. Untuk
menambahkan daftar event maka user diminta untuk mengklik menu
calender event sehingga sistem akan menampilkan web kalender.
Kemudian user diminta untuk mengklik tombol new event sehingga sistem
akan menampilkan halaman pilihan jenis event yang akan dibuat. Setelah
user melakukan pilihan dan mengklik tombol ok maka sistem akan
menampilkan form add event. Pada halaman ini user diminta untuk
mengisi nama event dan deskripsi serta mensetting waktu rangkaian event
144
Gambar 4.53 Statechart Diagram Add Content
tersebut dan tekan save and display untuk melihat tampilan informasi dari
add new event tersebut.
4.2.8.7 Statechart Diagram Add Content
Pada statechart diagram add content, user diharuskan pertama kali
untuk melakukan event membuka aplikasi e-learning dan melakukan login
pada form login di bagian kanan paling atas aplikasi. Bila login sukses
maka sistem akan menampilkan halaman utama user. Kemudian user
memilih salah satu kursus yang mereka kelola dalam blok my course
sehingga sistem akan menampilkan halaman utama kursus. Untuk
memulai proses add content maka user diminta untuk menekan tombol
turn editing on sehingga sistem akan menampilkan halaman kursus atau
bimbel dalam mode editing dan guru atau user mulai dapat menambah
145
Gambar 4.54 Statechart Diagram Upload File dan Display Directory
konten yang di inginkan dengan memilih salah satu menu sroll yang ada
pada add a resource sehingga sistem akan menampilkan form add content
tersebut. Isi form tersebut dan tekan save and display untuk melihat
tampilan content itu.
4.2.8.8 Statechart Diagram Upload File dan Display Directory
Pada statechart diagram upload file, user diharuskan pertama kali
untuk melakukan event membuka aplikasi e-learning dan melakukan login
pada form login di bagian kanan paling atas aplikasi e-learning. Bila login
146
sukses maka sistem akan menampilkan halaman utama user. Kemudian
user memilih salah satu kursus yang mereka kelola dalam blok my course
sehingga sistem akan menampilkan halaman utama kursus. Untuk
memulai proses upload file maka user diminta untuk memilih menu file
pada blok administration sehingga sistem akan menampilkan halaman
yang berisikan file-file yang ada dalam kursus atau bimbel tersebut dan
tekan tombol upload file maka sistem akan menampilkan form upload file.
Cari file yang akan user upload dengan mengklik tombol browse dan cari
file tersebut dalam komputer serta tekan tombol upload untuk memulai
proses upload dari komputer ke dalam sistem. Apabila proses upload telah
selesai maka sistem akan menampilkan kembali halaman file-file yang ada
pada kursus atau bimbel tersebut.
Untuk menampilkan file-file yang telah user upload agar dapat di
download dan dilihat oleh student maka teacher harus malakukan event
kembali ke halaman utama kursus dan mengklik tombol turn editing on.
Sampai pada halaman mode edit pilih display a directory pada menu scroll
add a resource kemudian sistem akan menampilkan halaman form setting
display directory dan meminta user untuk mengisi setting display tersebut
dan klik save and display untuk menampilkan halaman dowload materi
untuk siswa atau display directory tersebut.
4.2.8.9 Statechart Diagram Add Assigment/Exam
Pada statechart diagram add assigment, user diharuskan pertama
kali untuk melakukan event membuka aplikasi e-learning dan melakukan
147
Gambar 4.55 Statechart Diagram Add Assigment/Exam
login pada form login di bagian kanan paling atas aplikasi. Bila login
sukses maka sistem akan menampilkan halaman utama user. Kemudian
user memilih salah satu kursus yang mereka kelola dalam blok my course
sehingga sistem akan menampilkan halaman utama kursus. Untuk
membuat assigment pada suatu kursus atau bimbel maka user diminta
untuk menekan tombol turn editing on sehingga sistem menampilkan
halaman kursus atau bimbel dalam mode edit page. kemudian user dapat
memulai membuat assigment page dengan memilih salah satu sub menu
dari add assigment yang ada dalam daftar scroll menu add a resource
maka sistem akan menampilkan form data add assigment yang harus di isi
oleh user, bila telah selesai user dapat menekan tombol save and display
untuk melihat halaman assigment page.
148
Gambar 4.56 Statechart Add Forum
4.2.8.10 Statechart Diagram Add Forum
Pada statechart diagram add forum, user diharuskan pertama kali
untuk melakukan event membuka aplikasi e-learning dan melakukan login
pada form login di bagian kanan paling atas aplikasi. Bila login sukses
maka sistem akan menampilkan halaman utama user. Kemudian user
memilih salah satu kursus yang mereka kelola dalam blok my course
sehingga sistem akan menampilkan halaman utama kursus. Untuk
membuat forum dalam suatu kursus atau bimbel maka user diminta untuk
melakukan event klik tombol turn editing on dan sistem akan
menampilkan halaman kursus dalam mode editing. Kemudian user dapat
menambah forum dalam kursus dengan memilih add forum pada menu
scroll add an activity maka sistem akan menampilkan form add forum.
149
Gambar 4.57 Statechart Chatting Room
Pada halaman ini user diminta untuk mengisi dan mensetting beberapa
data yang akan digunakan dalam aktifitas forum tersebut. Bila user telah
selesai mengisi dan mensetting data pada form tersebut maka user dapat
melihat halaman forum tersebut dengan melakukan event klik tombol save
and display.
4.2.8.11 Statechart Diagram Add Chatting Room
Pada statechart diagram add chatting Room, user diharuskan
pertama kali untuk melakukan event membuka aplikasi e-learning dan
melakukan login pada form login di bagian kanan paling atas aplikasi. Bila
login sukses maka sistem akan menampilkan halaman utama user.
Kemudian user memilih salah satu kursus yang mereka kelola dalam blok
my course sehingga sistem akan menampilkan halaman utama kursus.
150
Gambar 4.58 Statechart Add Questionaire
Untuk membuat chatting room dalam suatu kursus atau bimbel maka user
diminta untuk melakukan event klik tombol turn editing on dan sistem
akan menampilkan halaman kursus dalam mode editing. Kemudian user
dapat menambah chatting room dalam kursus dengan memilih chat pada
menu scroll add an activity maka sistem akan menampilkan form add
chatting room. Pada halaman ini user diminta untuk mengisi dan
mensetting beberapa data yang akan digunakan sebagai pengenal room
chat. Bila user telah selesai mengisi dan mensetting data pada form
tersebut maka user akan masuk dalam halaman room chat tersebut dengan
melakukan event klik tombol save and display.
4.2.8.12 Statechart Diagram Add Questionaire
151
Pada statechart diagram add questionaire, user diharuskan pertama
kali untuk melakukan event membuka aplikasi e-learning dan melakukan
login pada form login di bagian kanan paling atas aplikasi. Bila login
sukses maka sistem akan menampilkan halaman utama user. Kemudian
user memilih salah satu kursus yang mereka kelola dalam blok my course
sehingga sistem akan menampilkan halaman utama kursus.
Untuk membuat questionaire dalam suatu kursus atau bimbel maka
user diminta untuk melakukan event klik tombol turn editing on dan
sistem akan menampilkan halaman kursus dalam mode editing. Kemudian
user dapat menambah questionaire dalam kursus dengan memilih add
questionaire pada menu scroll add an activity maka sistem akan
menampilkan form add questionaire. Pada halaman ini user di minta untuk
mensetting questionaire yang akan dibuat pada kursus tersebut. Bila user
telah selesai mensetting kursus itu maka user diminta untuk melakukan
event klik save and display sehingga sistem akan menampilkan daftar
pertanyaan questionaire. Kemudian user harus melakukan event pilih
question type dan klik tombol add selected question type untuk memulai
membuat pertanyaan dan jawaban dari questionaire yang dibuat.
4.2.8.13 Statechart Diagram Add Quiz
Pada statechart diagram add quiz, user diharuskan pertama kali
untuk melakukan event membuka aplikasi e-learning dan melakukan login
pada form login di bagian kanan paling atas aplikasi. Bila login sukses
maka sistem akan menampilkan halaman utama user. Kemudian user
152
Gambar 4.59 Statechart Diagram Add Quiz
memilih salah satu kursus yang mereka kelola dalam blok my course
sehingga sistem akan menampilkan halaman utama kursus.
Untuk membuat quiz dalam suatu kursus atau bimbel maka user
diminta untuk melakukan event klik tombol turn editing on dan sistem
akan menampilkan halaman kursus dalam mode editing. Kemudian user
dapat menambah quiz dalam kursus atau bimbel dengan memilih add quiz
pada menu scroll add an activity maka sistem akan menampilkan form add
quiz. Pada halaman ini user di minta untuk mengisi form quiz yang akan
dibuat pada kursus tersebut. Bila user telah selesai mengisi form quiz
kursus itu maka user diminta untuk melakukan event klik save and display
sehingga sistem akan menampilkan halaman question bank course.
Kemudian user harus melakukan event pilih create new question type
153
Gambar 4.60 Statechart Add Group
untuk memulai membuat pertanyaan dan jawaban dari soal quiz tersebut.
Event ini dapat dilakukan beberapa tergantung berapa banyak soal yang
ingin diberikan. Apabila seluruh soal telah selesai dibuat maka langkah
selanjutnya adalah memilah soal yang akan dimasukan pada quiz tersebut
dengan menandai beberapa soal dan tekan add to quiz sehingga quiz dan
pertanyaannya telah selesai dibuat dan dapat mulai di lakukan aktifiti quiz
kursus tersebut.
4.2.8.14 Statechart Diagram Add Group
Pada statechart diagram create group, user diharuskan pertama kali
untuk melakukan event membuka aplikasi e-learning dan melakukan login
pada form login di bagian kanan paling atas aplikasi. Bila login sukses
maka sistem akan menampilkan halaman utama user. Kemudian user
154
Gambar 4.61 Statechart Enrol to Course
memilih salah satu kursus yang mereka kelola dalam blok my course
sehingga sistem akan menampilkan halaman utama kursus. Untuk
membuat group dalam suatu kursus atau bimbel maka user diminta untuk
melakukan event klik menu group yang ada pada menu administration
sehingga sistem akan menampilkan halaman group. Tahap selanjutnya
adalah user melakukan event klik tombol create group sehingga akan
menampilkan halaman form add group dan tekan save changes bila telah
selesai dan sistem akan kembali menampilkan halaman group. Tahap
selanjutnya adalah memilih beberapa member kursus atau bimbel yang
akan di masukan ke dalam group yang telah dibuat sebelumnya kemudian
tekan tombol add to group.
4.2.8.15 Statechart Diagram Enrol to Course
Pada statechart diagram enrol to course, user diharuskan pertama
kali untuk melakukan event membuka aplikasi e-learning dan melakukan
155
Gambar 4.62 Statechart View or Do
login pada form login di bagian kanan paling atas aplikasi. Bila login
sukses maka sistem akan menampilkan halaman utama user. Kemudian
user memilih salah satu kursus yang mereka sukai untuk dapat mereka
enrol sehingga sistem akan menampilkan halaman informasi resensi atau
course description dan form kode validasi untuk meregister diri user ke
dalam kursus tersebut. Kode validasi tersebut dapat user terima dari guru
kursus atau bimbel bersangkutan. Masukan kode validasi ke dalam form
tersebut, bila kode validasi tersebut benar maka sistem akan menampilkan
halaman utama dari kursus atau bimbel tersebut, namun bila salah maka
sistem akan menampilkan kembali halaman informasi deskripsi kursus dan
menampilkan pesan kesalahan di sekitar form masukan kode validasi.
4.2.8.16 Statechart Diagram View Or Do
Pada statechart diagram view or do, user diharuskan pertama kali
untuk melakukan event membuka aplikasi e-learning dan melakukan login
156
Gambar 4.63 Statechart Diagram Add New User
pada form login di bagian kanan paling atas aplikasi. Bila login sukses
maka sistem akan menampilkan halaman utama user. Kemudian user
memilih salah satu kursus yang mereka ikuti dalam blok my course
sehingga sistem akan menampilkan halaman utama kursus. Untuk melihat
atau melakukan tugas quiz atau sebagainya dalam suatu kursus atau bimbel
maka user diminta untuk melakukan event klik salah satu content atau
aktifitas yang telah di buat oleh guru sebelumnya dalam kursus tersebut
sehingga sistem akan menampilkan halaman content kursus atau halaman
aktifitas.
4.2.8.17 Statechart Diagram Add New User
Pada statechart diagram add new user, user diharuskan pertama kali
untuk melakukan event membuka aplikasi e-learning dan melakukan login
pada form login di bagian kanan paling atas aplikasi. Bila login sukses
157
Gambar 4.64 Statechart Diagram Give Role User
maka sistem akan menampilkan halaman utama user. Kemudian user
dapat memilih menu add new user yang terdapat dalam blok admin menu
pada halaman utama user kemudian sistem akan menampilkan form add
new user dan tekan tombol save maka sistem akan menampilkan halaman
daftar seluruh member user dalam site 2tors.com. cari dan pilih user yang
baru saja dibuat untuk diberikan role tertentu. setalah user tersebut
ditemukan, klik name user tersebut dan sistem akan menampilkan halaman
detil informasi dari user yang bersangkutan, pindah ke tab role sistem
akan menampilkan daftar role yang terdapat dalam sistem e-learning
2tors.com. Pilih salah satu role tersebut dan masukan user dalam daftar
bagian role tersebut.
4.2.8.18 Statechart Diagram Give Role User
Berbeda pada statechart sebelumnya yang juga menampilkan state
158
Gambar 4.65 Statechart Diagram Do Bulk Action
give role user secara umum, namun pada statechart diagram give role user
ini menerangkan bagaimana sistem dan aktor menampilkan interaksi saat
proses pemberian role user pada suatu category kursus yang ada. Dalam
pemberian role pada statechart ini user di diharuskan pertama kali untuk
melakukan event membuka aplikasi e-learning dan melakukan login pada
form login di bagian kanan paling atas aplikasi. Bila login sukses maka
sistem akan menampilkan halaman utama user atau admin. Kemudian user
melakukan event pilih salah satu katagori kursus atau bimbel yang akan
diberikan role kepada user lain sehingga sistem akan menampilkan
halaman course category tersebut kepada user. Klik assign role dipojok
kanan atas site maka sistem akan menampilkan halaman daftar role yang
ada dalam sistem e-learning 2tors.com, pilih salah satu role dan sistem
akan menampilkan halaman assign role type user, cari dan pilih user yang
dikehendaki dan masukan ke dalam daftar role type tersebut.
4.2.8.19 Statechart Diagram Do Bulk Action
159
Gambar 4.66 Statechart Diagram View Addvertisement dan Add Banner
Pada statechart diagram do bulk action, user diharuskan pertama
kali untuk melakukan event membuka aplikasi e-learning dan melakukan
login pada form login di bagian kanan paling atas aplikasi. Bila login
sukses maka sistem akan menampilkan halaman utama user. Kemudian
user dapat memilih menu bulk user yang terdapat dalam blok admin menu
pada halaman utama user kemudian sistem akan menampilkan halaman
bulk user account. Sampai pada halaman ini user diminta untuk
melakukan event pilih beberapa user dan tekan tombol add to selection
dan pilih jenis aksi yang akan user lakukan serta tekan tombol go maka
sistem akan menampilkan halaman status atau laporan dari hasil do bulk
action tersebut.
4.2.8.20 Statechart Diagram View Advertisement Data dan Add Banner
Pada statechart diagram view advertisement data dan add banner,
160
user diharuskan pertama kali untuk melakukan event membuka aplikasi e-
learning, maka sistem akan menampilkan state halaman utama e-learning
dan kemudian user diminta untuk mengisi username dan password pada
form login di bagian kanan paling atas aplikasi e-learning. Bila username
dan password user salah maka sistem akan menampilkan kembali halaman
login dengan menyertakan pesan kesalahan bahwa username dan
password yang dimasukan salah, namun bila username dan password yang
user masukan benar maka sistem akan menampilkan halaman utama user
atau sales.
Setelah sales user berhasil melakukan login, maka user diminta
untuk melakukan event klik view data advertisement dan sistem akan
menampilkan data advertisement. Pada halaman ini sales diminta untuk
memverifikasi bukti pembayaran dan banner yang di upload oleh
advertiser apakah valid dan sesuai dengan ketentuan beriklan yang ada
dalam sistem iklan 2tors.com. Langkah selanjutnya adalah user sales
diharuskan untuk memberikan status terhadap data advertisement tersebut
apakah valid atau tidak.
Apabila data yang masuk tidak valid, event yang dilakukan sales
user cukup sampai disini. Namun bila data yang masuk valid maka sales
user harus melakukan event add banner sehingga sistem akan
menampilkan halaman add banner. Pada halaman ini sales akan meng-
upload banner dan mengisi beberapa informasi dari banner tersebut dan
banner sudah siap tampil pada spot iklan dalam website 2tors.com.
161
Gambar 4.67 GUI Guest Homepage
4.2.9 Grafik User Interface
4.2.9.1 Grafik User Interface Guest Homepage
Pada halaman rancang antar muka site homepage atau guest
homepage ini, user hanya mampu melihat berbagai informasi yang tersaji
dalam menu website secara umum tanpa dapat melakukan interaksi lebih
lanjut dalam web sistem ini. informasi-informasi yang tersaji antara lain
adalah:
a. Halaman header homepage yang terdiri atas 3 buah image spot banner
dan dan satu spot untuk video introducton 2tors.com.
b. Struktur menu website yang terdiri dari menu :
- Home, yang berisikan informasi-informasi secara umum.
- About Us, yang beriskan tentang informasi : 2Tors History, Vision
and Mission, Organization Chart, Our Direction, Our Service, Our
162
Location, Term of Service dan Privacy Police.
- Gallery, yang berisikan photo gallery yang dimiliki oleh
2Tors.com
- News, yang berisikan arsip-arsip berita yang pernah di
publikasikan oleh pengelola website 2tors.com.
- Forum, yang berisikan kolom tanya jawab. Forum ini dapat
diklasifikasikan menjadi beberapa Topik, antara lain adalah:
Forum Teacher, Forum Student, Education Issue dan Job Vacancy.
- Event, yang berisikan informasi-informasi seputar kegiatan yang
akan terjadi. Informasi-informasi ini berasal dari publikasi seluruh
member 2tors.com
- Resource, yang berisikan informasi-informasi yang dapat
dimanfaatkan oleh seluruh member 2tors.com. Informasi ini dapat
dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu : e-Book, e-Consultation, e-
Library, e-Portofolio, Video Bank, Podcast dan Other Resource.
- Help, yang berisikan informasi-informasi yang sekiranya dapat
membantu siswa dalam memahami 2tors.com dan penggunaan
sistem ini. Menu help dapat dibagi menjadi beberapa bagian, antara
lain adalah : F.A.Q, Student Guide Activity, Teacher Guide
Activity, Want To Be A Teacher, You Need Online Class,
Advertising Information dan Payment Information.
- Contact Us, yang berisikan informasi seputar alamat-alamat
2tors.com yang dapat dihubungi oleh seluruh member atau geust
163
Gambar 4.68 GUI User Standar Logon Homepage
2tors.com. Pada halaman ini pula terdapat form saran dan kritik
yang dapat di sampaikan kepada pengelola 2tors.com.
c. Pada bagian content, terdapat 3 buah bagian atau yang dapat disebut
sebagai blok kiri, blok tengah dan blok kanan. Pada bagian blok kiri
terdapat beberapa blok pula, yaitu blok view calender, blok New York
times feed, Blok view course catagories. Sedangkan pada bagian blok
kanan terdapat beberapa blok pula, yang terdiri dari blok icon-icon
social mareketing network link, blok help desk info, blok latest site
news topic dan blok view site statistic.
4.2.9.2 Grafik User Interface User Standar Logon Homepage
164
Gambar 4.69 GUI User Marketing Homepage
Pada halaman rancang antar muka user standard logon, informasi-
informasi yang terlihat tidak jauh berbeda dengan halaman guest atau saat
user berada pada halaman site homepage. Adapun yang membedakannya
adalah beberapa tambahan informasi dan navigasi yang dapat dilhat pada
pengganti form login. Pada bagian ini terdapat fasiltas untuk update profile
user, view my course, do chatting dan logout. sedangkan pada blok kiri
terdapat perubahan isi blok dari blok view course catagories menjadi blok
view my course bila user tersebut telah meregistrasikan minimal satu
bimbel dari semua bimbel yang tersedia dalam 2tors.com
4.2.9.3 Grafik User Interface Marketing Homepage
Pada halaman rancang antar muka marketing homepage, informasi-
informasi dan fasilitas yang terlihat tidak jauh berbeda dengan halaman
user standard logon. Adapun yang membedakannya adalah beberapa
165
Gambar 4.70 GUI Sales Homepage
tambahan atau fitur yang memperbolehkan marketing user untuk merubah
data dan tampilan website. Fitur-fitur tersebut terlihat pada saat user
menekan tombol “Turn Edting On” pada bagian kanan blok website.
Adapun fitur-fitur tambahan tersebut berupa, add a resource dan add an
actvity. Adapun fitur add a resource terdiri dari insert label, insert gallery,
compose a text page, compose web page, link to a file or web site, Display
Directory dan Add IMS content package. Sedangkan fitur add an activity
terdiri dari Assigment, Chat, Forum, Questionaire dan Quiz.
4.2.9.4 Grafik User Interface Sales Homepage
Pada halaman rancang antar muka sales homepage, informasi-
informasi dan fasilitas yang terlihat tidak jauh berbeda dengan halaman
user standard logon. Adapun yang membedakannya adalah adanya menu
166
Gambar 4.71 GUI Admin Homepage
tambahan sales yang terletak pada bagian blok kiri paling atas. Menu
tambahan itu antara lain adalah view data request course, add new course,
view data advertisement, add banner dan upload course sinopsis.
4.2.9.5 Grafik User Interface Admin Homepage
Pada halaman rancangan antar muka admin homepage akan terlihat
seperti penggabungan halaman antara homepage marketing dengan
homepage sales serta adanya penambahan menu admin. Penambahan
menu admin itu antara lain berisi: add user, bulk user, give user global
role dan give user site role.
167
Gambar 4.72 GUI Teacher Course Page In Normal Mode
4.2.9.6 Grafik User Interface Teacher Course Page In Normal Mode
Pada halaman rancangan antar muka course homepage in normal
mode merupakan rancangan antarmuka secara umum yang akan tampak
saat seorang teacher berada pada halaman bimbel miliknya. Dalam
halaman ini akan tampak jelas perbedaaan bila dibandingkan dengan
halaman homepage dan homepage user logon sebelumnya. Adapun
perbedaan tersebut dapat dilihat dari dari macam blok yang tersusun dalam
bagian konten webiste. Adapun blok-blok tersebut melputi:
a. Blok activty merupakan blok yang berisikan log jenis activty apa
saja yang telah user lakukan dalam bimbel yang mereka ikuti.
b. Blok people berisikan informasi 5 orang participant terakhir yang
mengakses halaman bimbel ini.
168
c. Blok search forum merupakan blok yang ditujukkan untuk
memudahkan user atau member melakukan pencaran terhadap
suatu kata atau kalimat yang terdapat dalam forum website dan
bimbel.
d. Blok administration merupakan blok yang berisikan menu
administrasi bimbel user. Menu admnistration ini antara lain berisi
: Turn editing on course homepage, course setting, course assign
role, grade, group, question, course file, dan profile user.
e. Blok my course merupakan blok yang berisikan bimbel-bimbel apa
saja yang user kelola dan ikuti dalam sistem e-learning ini.
f. Blok latest news merupakan blok yang berisikan beberapa daftar
berita terakhir yang telah dibuat dalam pengelolaan bimbel ini.
g. Blok upcoming event merupakan blok yang berisikan beberapa
daftar event yang akan segera terjadi. Event-event yang tampil di
dalam bimbel merupakan event yang dibuat oleh para member
2tors.com.
h. Blok recent acvity merupakan blok yang berisikan beberapa
informasi terkait tentang aktfitas-aktifitas apa saja yang baru saja
terjadi dalam bimbel.
i. Blok e-mail list merupakan blok yang menginformasikan apakah
ada mail yang masuk untuk user tersebut, baik dari teacher
maupun dari member bimbel lainnya.
169
Gambar 4.73 GUI User Teacher Course Page Mode Edit
4.2.9.7 Grafik User Interface Teacher Course Page Mode Edit
Pada halaman rancangan antarmuka course homepage in mode
editng merupakan rancangan antarmuka secara umum yang akan tampak
saat seorang teacher berada pada halaman untuk mengedit konten sebuah
bimbel. Adapun tampilan halaman ini tidak jauh berbeda dengan tampilan
course homepage in normal mode, perbedaanya adalah terletak dari
tambahan beberapa menu atau fitur untuk menambah dan mengedit konten
sebuah bimbel. Adapun menu tambahan tersebut berupa add a resource
dan add an actvity. Untuk fitur add a resource terdiri dari insert label,
insert gallery, compose a text page, compose web page, link to a file or
web site, Display Directory dan Add IMS content package. Sedangkan
fitur add an activity terdiri dari Assigment, Chat, Forum, Questionaire dan
Quiz.
170
Gambar 4.74 GUI User Logon Student Course Page
4.2.9.8 Grafik User Interface Student Course Page
Pada halaman rancangan antarmuka student course homepage
merupakan rancangan antarmuka secara umum yang akan tampak saat
seorang student berada pada halaman sebuah bimbel yang mereka ikuti.
Adapun tampilan halaman ini tidak jauh berbeda dengan tampilan course
homepage in normal mode, perbedaanya adalah terlihat dengan tidak
adanya tombol turn editing on/off pada bagian kanan atas blok bimbel
serta adanya pengurangan menu administration. Adapun menu
adminstration yang student miliki antara lain adalah : hanya dapat melihat
grade bimbel atau kursus serta lihat profile.
171
Gambar 4.75 GUI Register Page
4.2.9.9 Grafik User Interface Register Page
Pada halaman rancangan antarmuka register page merupakan
rancangan antarmuka yang akan tampak saat guest user memilih link
navigation create new account. Adapun pada halaman ini user diminta
untuk mengisi beberapa field yang dibutuhkan untuk mendaftar menjadi
member 2tors.com. adapun field pendaftaran yang harus diisi oleh user
antara lain adalah username, password, surename, e-mail dan sebuah link
untuk membaca aggrement untuk menjadi members.
172
Gambar 4.76 GUI Submit Request Course
4.2.9.10 Grafik User Interface Submit Request Course
Pada halaman rancangan antarmuka submit request course
merupakan rancangan antarmuka yang akan tampak saat calon teacher
berniat untuk memesan sebuah ruang kelas bimbel. Adapun pada halaman
ini user diminta untuk mengisi beberapa field yang dibutuhkan dalam
merequest sebuah ruang bimbel. adapun field yang harus diisi oleh user
antara lain adalah name, username, e-mail, take course to manage, funds
have been transferred, screenshoot payment, description course, message,
dan input security image.
173
Gambar 4.77 GUI View Request Data course
4.2.9.11 Grafik User Interface View Request Data Course
Pada halaman rancangan antarmuka view request data course
merupakan rancangan antarmuka yang akan tampak saat user sales ingin
melihat data request course yang telah masuk ke dalam sistem untuk
segera di verifikasi dan divaldasi apakah request course tersebut layak di
upprove ke dalam sistem atau masih belum layak. Adapaun field request
data yang akan tampil pada halaman ini hanya beberapa field record saja,
field record tersebut antara lain adalah name, e-mail, course taked, funds
transferred, message, image payment dan description course. Pada
halaman ini pula seorang sales wajib melakukan validasi data dan
memberikan status valid atau tidak terhadap data request course yang
masuk.
174
Gambar 4.78 GUI Add New Course
4.2.9.12 Grafik User Interface Add New Course
Pada halaman rancangan antarmuka add new course merupakan
rancangan antarmuka yang akan tampak saat user sales ingin
menambahkan course atau mengupprove course yang direquest oleh calon
guru. Pada halaman ini user sales diminta untuk mengisi beberapa data
course antara lain adalah : course name, course category, course
description dan beberapa setting umum courses yang akan diminta oleh
calon guru courses tersebut.
175
Gambar 4.79 GUI Add News
4.2.9.13 Grafik User Interface Add News
Pada halaman rancangan antarmuka add news merupakan rancangan
form antarmuka yang akan tampak saat user ingin menambahkan berita
pada course yang mereka kelola. Pada halaman ini user diminta untuk
mengisi beberapa field data news, antara lain adalah : subject news, news
message dan beberapa global setting news.
176
Gambar 4.80 GUI Add Event
4.2.9.14 Grafik User Interface Add Event
Pada halaman rancangan antarmuka add event merupakan rancangan
form antarmuka yang akan tampil saat user ingin menambahkan sebuah
event pada course atau website 2tors.com. Pada halaman ini user diminta
untuk mengisi beberapa field data event, antara lain adalah : event name,
event description, event time dan beberapa global setting event lainnya.
177
Gambar 4.81 GUI Add Content
4.2.9.15 Grafik User Interface Add Content
Pada halaman rancangan antarmuka add event merupakan rancangan
form antarmuka yang akan tampil saat teacher ingin menambahkan sebuah
content pelajaran dalam bmbel atau kursus yang mereka kelola. Pada
halaman ini teacher diminta untuk mengisi beberapa field content data
course, antara lain adalah : name content, isi conten dan beberapa global
setting display content.
178
Gambar 4.82 GUI Upload File
4.2.9.16 Grafik User Interface Upload File
Pada halaman rancangan antarmuka upload file merupakan
rancangan form antarmuka yang akan tampil saat teacher ingin
menambahkan sebuah atau beberapa file dalam bimbel atau course yang
mereka kelola. Pada halaman ini teacher diminta untuk mengisi beberapa
informasi yang dibutuhkan. Informasi itu antara lain adalah : file name, file
descripton, file upload atau link file serta beberapa setting lain.
179
Gambar 4.83 GUI Add Assigment
4.2.9.17 Grafik User Interface Add Assigment
Pada halaman rancangan antarmuka add assigment merupakan
rancangan form antarmuka yang akan tampil saat teacher ingin
memberkan tugas kepada siswa dalam bimbel yang mereka kelola. Pada
halaman ini teacher diminta untuk mengisi beberapa informasi tentang
tugas tersebut. Informasi itu antara lain adalah : assigment name,
assigment description dan setting assigment lainnya.
180
Gambar 4.84 GUI Add Forum
Gambar 4.85 GUI Add Questionaire
4.2.9.18 Grafik User Interface Add Forum
Pada halaman rancangan antarmuka add forum merupakan
rancangan form antarmuka yang akan tampil saat teacher ingin
menambahkan forum atau media diskusi dalam bimbel yang mereka
kelola. Untuk membuat forum activity, seorang teacher diminta untuk
mengisi beberapa informasi tentang forum tersebut. Informasi itu antara
lain adalah : forum name, forum introduction, forum type dan setting
forum lainnya.
4.2.9.19 Grafik User Interface Add Questionaire
181
Gambar 4.86 GUI Add Question Questionaire
Pada halaman rancangan antarmuka add questionaire merupakan
rancangan form antarmuka yang akan tampil saat teacher ingin
menambahkan questionnaire atau media riset dalam bimbel yang mereka
kelola, adapun questioner ini dapat dimanfaat sebagai media riset untuk
mengukur tingkat kepuasan siswa akan mata pelajaran yang teacher
berikan atau sebagai media riset lainnya. Untuk membuat questionaire,
seorang teacher diminta untuk mengisi beberapa informasi tentang
questioner tersebut. Informasi itu antara lain adalah : questionaire name,
questionaire description dan setting beberapa setting questionaire
lainnya, setelah semua informasi dan setting berhasil di input oleh teacher
maka tahap selanjutnya adalah mengisi atau membuat pertanyaan untuk
questionaire tersebut.
4.2.9.20 Grafik User Interface Add Question Questionaire
182
Gambar 4.87 GUI Add Quiz
Pada halaman rancangan antarmuka add question questionaire
merupakan rancangan form antarmuka yang akan tampil saat teacher ingin
menambahkan question pada suatu questionnaire dalam bimbel yang
mereka kelola. Untuk membuat question pada suatu questionaire, seorang
teacher diminta untuk memilih tipe pertanyaan yang khendak dibuat,
kemudian menuliskan pertanyaan dan jawaban pada form pertanyaan dan
jawaban setelah teacher memilih dan menekan tombol add question
questioner.
4.2.9.21 Grafik User Interface Add Quiz
Pada halaman rancangan antarmuka add quiz merupakan rancangan
form antarmuka yang akan tampil saat teacher ingin menambahkan quiz,
latihan maupun ujian dalam bimbel yang mereka kelola, adapun quiz ini
dapat dimanfaat sebagai media ukur tingkat pemahaman siswa akan mata
183
Gambar 4.88 GUI User Add Question Quiz
pelajaran yang teacher berikan dalam kelas bimbelnya. Untuk membuat
quiz, seorang teacher diminta untuk mengisi beberapa informasi tentang
quiz tersebut. Informasi itu antara lain adalah : quiz name, quiz description
dan beberapa setting quiz lainnya, setelah semua informasi dan setting
berhasil di input oleh teacher maka tahap selanjutnya adalah mengisi atau
membuat pertanyaan untuk quiz tersebut.
4.2.9.22 Grafik User Interface Add Question Quiz
Pada halaman rancangan antarmuka add question quiz merupakan
rancangan form antarmuka yang akan tampil saat teacher ingin
menambahkan question pada suatu questionnaire dalam bimbel yang
mereka kelola. Untuk membuat question pada suatu quiz, seorang teacher
diminta untuk memilih tipe pertanyaan yang khendak dibuat, kemudian
menuliskan pertanyaan dan jawaban pada form pertanyaan dan jawaban
184
Gambar 4.89 GUI User add Group
setelah teacher memilih tipe pertanyaan yang khendak mereka buat.
Setalah pertanyaan dibuat, maka tahap selanjutnya adalah memilih
pertanyaan-pertanyaan yang akan dimasukan ke dalam bimbel mereka
dengan mengklik tombol add question to quiz pada halaman tampilan
question bank.
4.2.9.23 Grafik User Interface Add Group
Pada halaman rancangan antarmuka add group merupakan
rancangan form antarmuka yang akan tampil saat teacher ingin membuat
groups siswa dalam bimbel yang mereka kelola. Adapun add group ini
dapat dimanfaat sebagai media pembagian kelompok siswa untuk dapat
melakukan belajar kelompok, media pembagi tugas siswa, waktu ujian dan
sebagainya. Untuk membuat add groups, seorang teacher diminta untuk
185
Gambar 4.90 GUI User Add User
mengklik add new groups name untuk membuat nama group baru,
kemudian masukan nama-nama siswa yang akan dimasukkan dalam
katagori siswa dalam group name tersebut.
4.2.9.24 Grafik User Interface Add User
Pada halaman rancangan antarmuka add user merupakan rancangan
form antarmuka yang akan tampil saat admin ingin menambah akun dalam
sistem 2tors.com. Fungsi add new user ini dapat dimanfaatkan saat
2tors.com memiliki pegawai baru dalam susunan organisasi yang terlibat
langsung dan memiliki tugas untuk melakukan interaksi dengan sistem
2tors.com. Adapun dalam rancangan antarmuka ini admin diminta untuk
mengisi data-data sementara user, seperti username, password, e-mail dan
186
Gambar 4.91 GUI Give Role User
sebagainya yang suatu saat nanti dapat dirubah oleh akun yang
bersangkutan kecuali untuk data username.
4.2.9.25 Grafik User Interface Give Role User
Pada halaman rancangan antarmuka give role user merupakan
rancangan form antarmuka yang akan tampil saat admin ingin memberikan
hak akses istimewa pada member tertentu. pemberian akses ini biasanya
terjadi ketika ada penambahan atau perubahan yang terjadi pada struktur
organisasi 2tors.com. Untuk menampilkan halaman ini, seorang admin
diminta untuk mengklik give role user yang ada dalam daftar menu admin,
kemudian klik jenis role yang akan di berikan dan masukan daftar member
yang ada dalam daftar kolom sebelah kanan ke dalam kolom sebelah kiri.
187
Gambar 4.92 GUI View Request Course Advertisement Data
4.2.9.26 Grafik User Interface View Request Advertisement Data
Pada halaman rancangan antarmuka view request advertisement data
merupakan rancangan antarmuka yang akan tampak saat user sales ingin
melihat advertisement data yang telah masuk ke dalam sistem untuk
segera di verifikasi dan divalidasi apakah advertisemnet daya tersebut
valid. Adapaun field dataa yang akan tampil pada halaman ini hanya
beberapa field record saja, field record tersebut antara lain adalah name,
banner type, period month, funds transferred, message, screenshot
payment, dan banner file. Pada halaman ini pula seorang sales wajib
melakukan validasi data dan memberikan status valid atau tidak terhadap
advertisement data yang masuk sesuai dengan type banner, screenshoot
payment dan month periode.
188
Gambar 4.93 GUI Add Banner
4.2.9.27 Grafik User Interface Add Banner
Pada halaman rancangan antarmuka add banner merupakan
rancangan antarmuka yang akan tampak saat user sales ingin
menambahkan file banner yang sebelumnya teah di verifikasi datanya dan
valid. Pada halaman ini user sales diminta untuk mengisi beberapa setting
data file banner, antara lain adalah : banner resolution, on/off banner, url
destination dan alternate image.
189
4.3 Construction
4.3.1 Kebutuhan Sistem
Dalam pengembangan aplikasi e-learning sistem 2tors.com ini
membutuhkan perangkat pendukung yang berupa perangkat keras dan
perangkat lunak. Adapun kebutuhan sistem dapat penulis bagi menjadi tiga
katagori, yaitu kebutuhan sistem dalam pengembangan, kebutuhan sistem
dalam rencana penerapan dan alternatif kebutuhan sistem dalam penerapan.
4.3.1.1 Kebutuhan Sistem Dalam Proses Pengembangan
1. Perangkat keras (Hardware)
Perangkat keras yang penulis gunakan dalam
mengembangkan aplikasi e-learning ini adalah sebuah leptop
yang memiliki spesifikasi sebagai berikut.
a. Processor Intel Dual Core T2400 1.83GHz
b. Harddisk berkapasitas 80 GB
c. RAM DDR II 1 GB
d. VGA 128 MB shared
2. Perangkat Lunak (Software)
Adapun perangkat lunak yang penulis gunakan dalam
mengembangkan aplikasi e-learning ini meliputi:
a. Microsoft Window XP Service Pack 2 sebagai sistem
operasi.
b. Xampp 1.6.8 sebagai web server local dalam komputer
penulis MySQL (My Structured Query Language) versi
190
5.0.67 yang berfungsi untuk penyimpanan data dari
setiap perubahaan data kegiatan activity dan resource e-
learning sistem 2tors.com
c. PHP (Personal Home Page) versi 5.2.6 sebagai bahasa
pemrograman yang membantu dalam proses manipulasi
kegiatan yang ada dalam pembuatan aplikasi e-learning
2tors.com.
d. Macromedia Dreamweaver CS 3 sebagai alat bantu
perancangan aplikasi e-learning 2tors.com.
e. Browser Mozilla Fireforks versi 3.6.2, Merupakan
aplikasi browser internet untuk menampilkan aplikasi
dan menguji sistem.
f. Adobe Photoshop CS3 sebagai alat bantu pengeditan
gambar.
4.3.1.2. Kebutuhan Sistem Dalam Penerapan.
1. Hardware
Sepesifikasi hardware atau perangkat keras komputer yang
penulis sarankan meliputi :
1) Server dalam Penggunaan Bimbel Skala menengah
a. Intel Xeon E5410
b. Harddisk berkapasitas 500 GB
c. RDIM DDR3-1333 3 MB
d. VGA 64MB
191
e. 2x GbE NIC
2) Client / User dengan spesifikasi minimal.
a. Intel Pentim III 900 MHz atau setara
b. Harddisk dengan kapasitas penyimpanan 40 GB
c. RAM 256 MB
d. Monitor
e. Keyboard
f. Mouse
g. Speaker Active
h. Printer (optional)
i. Modem
2. Software
Sepesifikasi software atau perangkat lunak yang penulis
sarankan meliputi :
1) Server
a. Operating system : Linux Centos 5 releases
b. Web Server : Apache-2.2
c. PHP Component-5.1.6
d. MySql 5.0
e. Moodle 1.94
f. Php free chat
2) Client / User
192
Gambar 4.94 Konfigurasi Jaringan 2tors.com dengan Server Sendiri
a. Operating System : Windows, Linux, MAC OS dan
Linux dan lainnya
b. Browser : IE 7, Mozila 3.0 dan sejenisnya.
c. Flashplayer 10 atau yang terbaru
d. PDF reader
3. Network
a. Arsitektur jaringan : Client Server
b. Jenis jaringan : Internet
c. Bandwidth internet : 2Mbps
d. Bagan topologi jaringan :
4.3.1.3 Alternatif Kebutuhan Sistem Dalam Penerapan.
Adapun yang dimaksud dengan alternatif kebutuhan sistem yaitu
sebuah pilihan model server lain yang dapat dipergunakan oleh owner
2tors.com dalam rencana implementasi sistem. Alternatif ini
ditujukkan sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan atas solusi
193
Gambar 4.95 Konfigurasi Jaringan 2tors.com dengan webhosting
penanganan dan permasalahan keuangan yang terbatas dalam
penyediaan dana untuk pembelian server, alat jaringan dan sewa
bandwith bulanan.
Untuk mengatasi segala kemungkinan keterbatasan dana seperti
yang telah disebutkan di atas, maka penulis menyarankan agar
2tors.com menggunakan layanan hosting atau webhosting, Berikut ini
adalah beberapa daftar web hosting yang penulis sarankan karena
terkenal memiliki server-server yang tangguh, terjangkau dan telah
mendapatkan berbagai macam penghargaan:
a. www.mochahost.com
b. www.hostgator.com
c. www.justhost.com
d. www.hostmonster.com
e. www.godaddy.com
194
4.3.2 Pengujian Sistem
Sebelum program diterapkan, maka program harus bebas dari kesalahan.
Dan agar bebas dari kesalahan maka perlu dilakukan pengujian untuk
menemukan kesalahan yang mungkin dapat terjadi seperti dalam kesalahan
bahasa, kesalahan logika program dan kesalahan analisis. Pengujian yang
dilakukan pada sistem aplikasi e-learning 2tors.com ini meliputi pengujian
terhadap seluruh menu program, dan proses-proses yang dilakukan oleh
aplikasi apakah telah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh sistem. Berikut
hasil pengujian sistem tersebut dan data lebih lengkap dapat dilihat pada
lembar lampiran :
No Nama Tes Hasil yang di harapkan Hasil
1. Login Sales dapat masuk ke dalam sistem Sesuai
2. View, add, delete dan
save Data Advertismet
Sales dapat melihat dan menghapus
Data advertisement serta dapat
menambah, mengubah dan menghapus
banner sehingga ada perubahan iklan
yang tampil pada website.
Sesuai
3. View dan delete data
Request Course dan
Add new Course
Sales dapat melihat dan menghapus
Data request course, serta dapat
membuat course baru dalam sistem
Sesuai
195
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
2tors.com merupakan perusahaan yang bergerak dalam penyediaan jasa
dibidang pendidikan. 2tors.com menawarkan beberapa layanan edukasi yang
dapat dimanfaatkan oleh guru serta siswa yang membutuhkan ruang edukasi
secara virtual atau maya. Selain itu, 2tors.com juga menawarkan kesempatan
kepada para guru untuk mendapatkan penghasilan tambahan atas komersialisasi
kursus yang mereka kelola.
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian terhadap
sistem e-learning 2tors.com yang penulis kembangkan adalah sebagai berikut:
1. E-learning sistem 2tors.com dapat membantu komunikasi pembelajaran
antara siswa dan guru lebih menarik dan mudah digunakan serta
bervariasi karena memiliki berbagai macam aktifitas dan konten pelajaran
yang bisa dimanfaatkan dalam proses transfer ilmu pengetahuan seperti
penggunaan files document, audio, video, chatting dan sebagainya
sehingga tidak membuat kursus terlihat menjemukan dan membosankan.
2. E-learning sistem ini mampu mengurangi penggunaan akun FTP secara
significant dalam proses upload materi dan tugas yang bisa dilakukan oleh
setiap user 2tors.com, sehingga dapat mengurangi beban bandwith server
pada saat melakukan proses FTP
196
3. E-learning ini dapat menjadi salah satu wadah berkumpulnya seluruh
pengajar di seluruh dunia dengan siswa-siswa mereka serta dapat dijadikan
sebagai sarana pembelajaran online maupun sharing edukasi antar
pengajar dengan pengajar, pengajar dengan siswa dan antar siswa dengan
siswa.
4. E-learning ini sudah dilengkapi dengan aplikasi banner random
management sederhana yang dapat menampung banyak banner dalam
setiap space atau spot banner user interface web 2tors.com
5.2 Saran
Saran – saran yang dapat penulis berikan untuk pengembangan e-learning
Sistem 2tors.com ini lebih lanjut, yaitu :
1. Membuat fungsi aplikasi yang dapat mengotomatisasi upproving courses
oleh aktor sales dan otomatisasi terhadap pembayaran online ke setiap
rekening guru atau pemilik bimbel masing-masing sebagai bentuk validasi
ketika siswa ingin mendaftarkan dirinya pada salah satu bimbel berbayar
yang tersedia di website 2tors.com.
2. Melakukan pemeliharaan informasi secara teratur dan melakukan arahan
terhadap tata cara penggunaan sistem kepada para guru dan siswa sehingga
sistem dapat dimanfatkan secara maksimal.
197
DAFTAR PUSTAKA
Chaudhury, A. dan Kuilboer, J.P. 2002. E-Business and e-Commerce Infrastructure : Technologies Supporting the e-Business Initiative. International Edition. McGraw Hill, United States of America.
Effendi, Empy Dan Hartono Zhuang. 2005. Konsep dan Aplikasi E-Learning. Andi, Yogyakarta.
Falch, M. 2004. A Study on Practical Experiences with using E-learning Methodologies and Cooperative Transnational Development Methodology. Paper presented at Tellecottage Leonardo Da Vini Programme. Technical University of Denmark. October.
Gerda, Wenei. 2000. Pengantar Pendidikan. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta.
Hasibuan, Zainal A. 2007. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Jakarta.
Hoffer, J.A., J.F.George dan J.S.Valacich. 2005. Modern Systems Analysis and Design. Prentice Hall, New Jersey.
Jogiyanto, H.M. 2000. Pengenalan Komputer. Andi, Yogyakarta.
Jogiyanto, H.M. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi, Yogyakarta.
Kadir, Abdul dan Triwahyuni, T.Ch.. 2005. Pengenalan Teknologi Informasi Ed. II .Yogyakarta: Andi.
Kendall, K.E., dan Kendall, J.E. 2008. System Analysis And Design. 7th Edition. Prentice Hall, New Jersey.
Mason, Robin dan F.Rennie. 2006. Elearning The Key Concepts. Routledge, Oxon, USA.
Moodle.org. 2010. About Moodle. http://docs.moodle.org/en/About_Moodle, 17 Juni 2010, diakses 28 Juni 2010.
Morrison, Don. 2003. E-Learning Strategies – How to Get Implementation and Delivery Right First Time. First Edition. John Wiley & Sons Ltd. England.
Munawar. 2005. Pemodelan Visual dengan UML. Cet. Pertama UIEU – University Press, Jakarta Barat.
Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Cet. Kelima,Ghalia, Indonesia. Negash, S., Whitman, M.E, Woszczynski, A.B, Hoganson, Ken dan Mattord,
Herbert. 2008. “Handbook of Distance Learning for Real-Time and Asynchronous Information Technology Education”. Information Science Refeerence (IGI Global), USA.
198
Noe, Raymond A. 2005. Employee Training and Development. 3th Edition. McGraw-Hill. New York.
Prawiradilga, Dewi Salma. 2008. Prinsip Desain Pembelajaran. Kencana, Jakarta.
Pusat Bahasa Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka, Jakarta.
Rakhmat, Cece., Suherman, dan Kustiawati, T.R. 2005. Silabus Online Mata Kuliah Bimbingan Belajar. http://silabus.upi.edu/index.php?link=detail &code=PPB%20525, Januari 2005, diakses 24 Juni 2010.
Rochaety, E., P.J. Rahayuningsih dan P.G.Yanti. 2005. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Bumi Aksara, Jakarta.
Schneidermen, Ben. 1998. Designing User Interface: Strategies for Effective Human Human Computer Interaction. 3rd Edition. Addison Wesley Publishing Company, New York.
Surendro, Krisdianto. 2005. Pengembangan Learning Content Management System Yang Mendukung Peningkatan Efektifitas Proses Belajar Jarak Jauh. J. Tek. Elektro 5 (1): 45-52. Surabaya: Universitas Kristen Petra.
Turban, Efram., D.King, J.K.Lee, dan D.Viehland. 2005. Electronic Commerce A Managerial Perspective 2004. Prentice Hall, New Jersey.
Welling, Luke dan Thomson, Laura. 2005. PHP and MySQL Web Development, 3th Edition. Sams Publishing, Indiana USA.
Whitten, Jeffrey L, Loonie D. Bentley, dan Kevin C. Dittman. 2004. Systems Analysis and Desigm Methodes, 6th Edition. McGraw-Hill. New York.
Yanto, Rudi. 2007. “Analisa dan Perancangan Sistem Pembelajaran Menggunakan E-Learning di SMUN 78” Binus, Jakarta.
Hasil Wawancara I
Topik : Mengenal 2Tors.com Lebih Dekat
Saya : Bagaimana dan untuk apa 2tors.com terbentuk?
Bapak Amal : 2tors.com itu merupakan sebuah domain web yang mulanya di
bentuk dan dikelola oleh 6 orang pemuda yang tinggal kos
bersama di daerah Santa Clara, California USA. Empat
diantaranya merupakan warga negara Indonesia, satu orang
Brunai dan satunya lagi orang Australia. Pada saat itu kami semua
sedang menimba ilmu di universitas yang berbeda. Saya dan Pak
Syamsuddin di San Jose State University, pak Zen di San
Fransisco State University, Pak Nurdin di Illinoi State University,
Pak Abdullah di Phonix University, dan Nicolas di Saint Mary
University. Kami semua pada saat itu memiliki rencana ingin
membuat sebuah web service bagi siswa-siswi yang mengalami
masalah dengan pendidikan yang mereka terima atau masalah
dengan tugasnya. Untuk mangatasi masalah tersebut, kita
membuka sebuah bimbel secara online melalui domain 2tors.com
sehingga siswa-siswa yang mengalami suatu masalah tugas agar
mereka dapat sharing secara online dan salah satu dari kami atau
guru yang akan membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.
Saya : Maksud web service itu apa ya pak amal? Apakah hanya sebagai
web yang menyediakan konten informasi atau resolve problem
dari penyelesaian masalah seperti tutorial atau seperti apa?
Sepengetahuan saya web service dalam istilah IT punya makna
tersendiri?
Bapak Amal : Oh ya, web service tuh maksud saya adalah web yang
menyediakan jasa kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam
pelajaran mereka. Mereka bisa berinteraksi dengan guru tertentu
yang mereka pilih dan melakukan sharing problem kepadanya
sehingga diharapkan guru tersebut dapat meresolve atau
menyelesaikan problem siswa tersebut. Bisa di katakan sebagai
media bimbingan belajar, namun dilakukan dengan media internet
atau online.
Saya : Mata pelajaran apa saja pak yang telah tersedia di dalam web
2tors.com sebelumnya, dan untuk tahap selanjutnya bagaimana
saran bapak?
Bapak Amal : Klo tidak salah, pada saat itu 2tors.com telah mengelola mata
pelajaran mathematic, phisics, Biology and chemistry.
Untuk selanjutnya saya berharap akan terus berkembang secara
seimbang, mulai dari keseimbangan antara mata pelajaran, guru
dan siswa sehingga tata cara pengelolaan dan pelayanan usaha ini
semakin meningkat pula.
Sebagai gambaran model aplikasi atau sistem pembelajaran yang
saya inginkan nanti adalah, setiap orang bebas bergabung menjadi
member 2tors.com dan target kita di dunia pendidikan. kita yang
akan memfasilitasi para edukator yang membutuhkan media
sharing edukasi secara maya. Media ini dapat dibutuhkan ketika
seorang guru merasa bahwa pertemuan kelas mereka kurang karena
keterbatasan waktu mengajar atau karena terhalang suatu keadaan
lain dan sebagainya. Anggap saja sebagai portal web education
community, semua praktisi pendidik dan siswa berkumpul dan
beraktifitas belajar mengajar di dalamnya.
Saya : Apakah fasilitas-fasilitas tersebut disediakan oleh 2tors.com
kepada seluruh member atau guru 2tors.com secara secara gratis
atau bagaimana? Dan apakah 2tors.com memiliki yayasan tertentu
sebagai penyandang dana tetap untuk pemeliharaan website dan
lainnya?
Bapak Amal : Untuk support dana, kita bisa ambil keuntungan dari space iklan di
website dan donasi dari para member 2tors.com yang berkenan.
Rencananya pula kita bisa menarik sejumlah dana dari guru atau
instansi yang memakai fasilitas edukasi yang 2tors.com miliki.
Saya : Apakah guru tidak akan merasa keberatan jika mereka akan di
mintai sejumlah dana atas kursus yang mereka kelola? Padahal
mereka yang seharusnya mendapatkan sedikit keuntungan atas jasa
yang mereka berikan?
Bapak Amal : Klo di bilang keberatan mungkin bisa, tapi kan mereka juga
menggunakan fasilitas yang telah kita sediakan. Untuk menaggapi
pernyataan kamu tersebut nanti kita coba buat opsi aja, ada materi
bimbel berbayar atau dikomersialisasi atas setiap siswa yang ikut
dalam bimbel tersebut dan ada materi bimbel yang gratis. Setiap
bimbel gratis, maka guru tidak akan dimintai dana pengadaan
bimbel. Dan untuk bimbel yang berbayar akan kami kenakan
sejumlah dana atas pengadaan bimbel mereka, karena mereka
(guru) tersebut bisa menarik dana dari setiap siswa yang
menginginkan kursus tersebut. Bagaimana ide itu san, wajar-kan!
Saya : O ya pak, sejauh ini saya belum menanyakan, kapan 2tors.com
berdiri dan berapa tahunkah 2tors.com sempat berjalan?
Bapak Amal : 2Tors.com berdiri klo tidak salah mendekati akhir tahun 1999 dan
mulai online pada awal-awal tahun 2000 sampai pada pertengahan
2002.
Saya : Adakah kendala yang dihadapi 2tors.com selama website
2tors.com beroperasi? dan adakah solusi 2tors.com atas masalah
tersebut untuk ke depannya?
Bapak Amal : kendala pasti ada san. Kendala dominan di waktu kami, kami harus
bagi waktu antara kuliah, tugas dan kelola website atau mengajar.
Selain itu masih minimnya fasilitas yang bisa digunakan pada
aplikasi web lama.
Untuk solusinya ya kami harus mengorganisir waktu dan
kewajiban jika memang mau serius menjalani layanan ini. Dan
solusi untuk problem kedua, kami meminta saudara ihsan untuk
membantu menyelesaikannya.
Saya : Berbicara tentang materi atau bimbel yang tersedia setelah
pengembangan nanti, adakah keterikatan 2tors.com akan setiap
materi yang disajikan oleh guru yang mengadakan bimbel atau
kursus tersebut?Bagaimana cara 2tors.com mengontrol setiap
materi yang disajikan oleh guru yang bersangkutan?
Bapak Amal : Ya, kontrol konten memang suatu bagian yang penting. Saya
belum ada gambaran pasti tuk cara melakukan kontrol tersebut.
Mungkin admin web yang akan melakukan kontrol terhadap materi
yang masuk. Atau kamu ada opsi lain yang lebih baik!
Saya : Bagaimana cara 2tors.com mengumpulkan atau merekrut guru dan
siswa agar mau bergabung bersama 2tors.com?
Bapak Amal : Masalah merekrut guru dan siswa mudah san, banyak teman-teman
saya semasa kuliah dulu yang menjadi guru. Pak syamsudin sendiri
kan guru, jadi kemungkinan sistem ini akan kami evaluasi bersama
terlebih dahulu sebelum benar-benar di publish ke umum. Untuk
tahap selanjutnya, tentu pihak-pihak terkait yang berada dalam
struktur organisasi kami akan ikut memiliki andil yang besar untuk
kemajuan usaha ini.
Hasil Wawancara I
Topik : Mengenal Sistem Lama 2tors.com
Sebagai Referensi Pengembangan Site Oleh Penulis
1. Saya sudah melihat sedikit tentang struktur web lama 2tors.com,
Infrastruktur (web server) seperti apakah yang dimiliki 2tors.com dalam
mengoperasikan website 2tors.com (kapasitas hardisk, bandwidth, dll [klo
boleh sebutkan by alamat url web hosting dan paket hosting yang
digunakan]).
2. Bagaimanakan proses pendaftaran guru dan siswa serta proses bimbel
yang dipakai pada site lama 2tors.com? apa saja hak dan kewajiban dasar
siswa, guru serta 2tors.com dalam penyampaian bimbel atau kursus itu
sendiri?
3. Apakah 2tors.com menggunakan servis dari layanan web lain (geocities,
www.byetecenter.com, dll) untuk fitur tertentu yang dimiliki pada site
lama 2tors.com? klo memang menggunakan fitur dari web lain, fitur apa
sajakah yang 2tors.com pakai dari site lain tersebut dan fitur2 yang 2tors
kembangkan sendiri?
4. Dari sistem lama tersebut, adakah fitur-fitur yang dirasa masih kurang
memenuhi layanan kepada member (siswa, guru). Jika ada fitur apasajakah
yang perlu ditingkatkan untuk perkembangan site 2tors.com berikutnya.
5. Adakah kendala bagi operator dalam mengoperasikan sistem lama
2tors.com?