Post on 06-Feb-2018
PENGAWASANPEMANFAATAN TENAGA NUKLIR
DALAM BIDANG ENERGI
Sukarman Aminjoyo
Badan Pengawas Tenaga Nuklir( BAPETEN )
Jl. Gajah Mada No. 8 Jakarta INDONESIAhttp/www.bapeten.go.id.
KepalaBadan Pengawas Tenaga Nuklir
BAPETENBAPETENBAPETEN
UU NO 10 TH 1997Tentang Ketenaganukliran
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL ( BATAN )
Melaks pemanfaatan tenaga nuklir
BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR ( BAPETEN )
• Melaks pengawas segala keg pemanf tenaga nuklir• Dibentuk dg Keppres No 76 Th 1998 tgl 8 Mei 1998
PENGAWASAN PEMANFAATAN TENAGA NUKLIR DI INDONESIA
• KEBIJAKAN NASIONAL
* pemanfaatan teknologi nuklir
* pengawasan• PENGAWASAN TENAGA NUKLIR
* Tujuan Pengawasan
* Lingkup Pengawasan
* Instrumen Pengawasan
PEMANFAATAN TENAGA NUKLIR
( Kebijakan Nasional )
Kebijakan Pem RI
Pemanfaatan teknl nuklir utk perdamaian/ kesejahteraan
- Menjadi anggota IAEA th 1963 - Menandatangani perjanjian NPT ( Treaty on The Non Proliferation Of Nuclear Weapon) ratifikasi dg UU No. 8 Tahun 1978
- Menandatangani CSA, AP, IS.
PEMANFAATAN TENAGA NUKLIR
( Kebijakan Nasional )
Kesejahteraan umat manusia
a. energi PLTN b. non energi - kesehatan - industri - pertanian - hidrologi - litbang
PEMANFAATAN TENAGA NUKLIR
ENERGI
Utk pembangkit listrik Sampai sekarang blm
dimanfaatkan Dalam waktu dekat (Tahun
2017) direncanakan energi nuklir akan digunakan untuk Pembangkit Listrik
PEMANFAATAN TENAGA NUKLIR
KESEHATANPemegang ijin 3000
INDUSTRIPemegang ijin 400
INST DAN BHN NUKLIRPemegang ijin 15
Pemanfaatan tenaga nuklirDi Indonesia
NON ENERGI
PEMANFAATAN TENAGA NUKLIR(non energi)
KESEHATAN
BAPETEN telah menerbitkan Izin sekitar 3000 Rumah Sakit di Indonesia utk
– RADIOGDIAGNOSTIK (Rontgen)
– RADIOTERAPI
– KEDOKTERAN NUKLIR
PEMANFAATAN TENAGA NUKLIR( non energi )
INDUSTRI
Teknologi nuklir digunakan a. l. utk pengukuran, uji tak merusak, logging dll.
Industri yg menggunakan teknologi nuklir ada sekitar 400 Perusahaan
– PABRIK: KERTAS, ROKOK, COCA COLA
– PENAMBANGAN MINYAK: CALTEX, HALIBURTON, SCHLUMBERGER, TOTAL
– JASA: SUCOFINDO, LEKOM MARAS, SURVEYOR INDONESIA, RADIANT UTAMA
PEMANFAATAN TENAGA NUKLIR( non energi )
PENELITIAN PENELITIAN Dg gunakan Reaktor Riset Dg gunakan Reaktor Riset dpt dilak Penelitian dlm Bdg:dpt dilak Penelitian dlm Bdg:
FISIKA FISIKA KIMIAKIMIA BIOLOGIBIOLOGI TERAPANTERAPANReaktor Riset di Indonesia ada tiga, Reaktor Riset di Indonesia ada tiga, di di Bandung, Jogjakarta & SerpongBandung, Jogjakarta & Serpong
KEBIJAKAN PENGAWASAN TENAGA NUKLIR
➔Pengawasan dilakukan utk memastikan bahwa penggunaan tenaga nuklir hanya utk kesejahteraan rakyat
➔Pengawasan dilakukan transparan, terbuka, akuntabel, efektif dan efisien
TUJUAN PENGAWASAN TENAGA NUKLIR
TUJUAN PENGAWASAN
MELINDUNGI Masyarakat
Lingkungan hidup
MENEKAN RESIKO( sekecil – kecilnya )
LINGKUP PENGAWASAN TENAGA NUKLIR
LINGKUPPENGAWASAN
KESELAMATAN( SAFETY )
KEAMANAN( SECURITY )
KEDAMAIAN( SAFEGUARD )
INSTRUMEN PENGAWASAN
INSTRUMEN PENGAWASAN
ATURAN-ketentuan, pedoman-persyaratan-sanksi
IJIN-Persyaratan-Prosedur-verifikasi
INSPEKSI-Metodologi-Pedoman, prosedur-Pelaporan
Reaktor Daya
Reaktor non Daya
Reaktor Nuklir
Komersial
Nonkomersi
al
Komersial
Nonkomersi
al
Teknologi Teruji, psl 4(2)
REAKTOR NUKLIR
TEKNOLOGI TERUJI
Yang dimaksud dengan teknologi teruji (proven technology) adalah teknologi
yang digunakan dalam suatu desain yang telah terbukti melalui pengalaman
operasi reaktor paling singkat 3 (tiga) tahun secara selamat dengan faktor
kapasitas rerata minimal 75% (tujuhpuluh lima persen)
Pembangunan, pengoperasian, dan dekomisioning
PELAKU
Reaktor daya nonkomersional
Reaktor nondaya nonkomersial
Reaktor daya komersional
Reaktor nondaya komersial
Oleh:Badan Pelaksana, dapat bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Negeri
BUMN, koperasi, dan / atau badan swasta
Pembangunan reaktor daya komersial yang berupa pembangkit listrik tenaga nuklir, ditetapkan oleh menteri yang bertanggungjawab di
bidang tenaga listrik setelah berkonsultasi dengan DPR RI [pasal 5(4)]
TAHAP PENGAWASAN PLTN
TAPAK KONSTRUKSI
KOMISIONING
OPERASI DEKOM.
PERATURAN:
UU No. 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran PP No. 43 Tahun 2006 tentang Perijinan Reaktor Nuklir
IAEA (International Atomic Energy Agency)
ACUAN:
Aturan Negara Lain yang spesifik (misal Jepang untuk Tapak)
2007PerKa, Pedoman
2008PerKa, Pedoman
PerKa, 2008Pedoman, 2009
PerKa, 2008Pedoman, 2010
PerKa, 2008Pedoman, 2011
TAHAP PENGAWASAN PLTN (lanjt)
Pedoman-pedoman tentang Dekomisioning Reaktor Nuklir2011
Pedoman-pedoman tentang Operasi Reaktor Nuklir2010
Pedoman-pedoman tentang Komisioning Reaktor Nuklir2009
PP tentang Sistem Kesiapsiagaan Nuklir
PP tentang Keselamatan dan Keamanan Instalasi Nuklir
Perpres tentang Pertanggungjawaban Kerugian Nuklir
PerKa tentang Konstruksi Reaktor Nuklir dan pedoman-pedomannya
PerKa tentang Komisioning Reaktor Nuklir
PerKa tentang Operasi Reaktor Nuklir
PerKa tentang Dekomisioning Reaktor Nuklir
2008
PerKa no. 5/2007 ttg Tapak Reaktor Nuklir, dan pedoman-pedomannya2007
PP 43/2006 tentang Perijinan Reaktor Nuklir2006
UU 10/1997 tentang Ketenaganukliran1997
PeraturanTahun
SDM Pengawas
PENGALAMAN
Pengawasan terhadap pembangunan dan pengoperasian 3 (tiga) buah reaktor nuklir di Indonesia
Atas permintaan Malaysia me-review tingkat keselamatan reaktor nuklirnya.
Keakuratan hasil inspeksi para inspektur BAPETEN senantiasa diuji dengan hasil inspeksi oleh tim IAEA
PENGEMB.SDM
Pendidikan formal S2 di ITB dan UGM
Training course, baik di dalam maupun luar negeri
On the job training pada berbagai Badan Pengawas di LN
KEWAJIBAN LAIN TERKAIT KESELAMATAN NUKLIR
Berbagai hal yang terkait dengan sistem keselamatan reaktor nuklir merupakan obyek yang harus dilaporkan secara periodik oleh BAPETEN sebagai negara pihak dalam Convention on Nuclear Safety
Antar negara anggota perlu saling menginformasikan kondisi keselamatan nuklir melalui ANSN (Asia Nuclear Safety Network), karena keselamatan nuklir merupakan perhatian utama dunia.
Laporan-laporan lain disampaikan pula melalui berbagai forum, a.l.: FNCA (Forum for Nuclear Cooperation in Asia), EBP-IAEA.
PENUTUP
Pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir dilaksanakan melalui: pembuatan peraturan, perijinan, dan inspeksi.
Pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir mengacu pada standar internasional yang pedomannya dikeluarkan oleh IAEA
Hal-hal yang terkait dengan keselamatan nuklir senantiasa dikomunikasikan dalam forum internasional, a.l.: Convention on Nuclear Safety, ANSN, EBP, FNCA
SDM BAPETEN siap mengawasi pembangunan dan pengoperasian PLTN sehingga dapat menjamin keselamatan pekerja, masyarakat dan lingkungan.
0000000
Badan Pengawas Tenaga Nuklir