Post on 11-Nov-2021
PENGARUH STORE ATMOSPHERE, KUALITAS PELAYANAN, GAYA
HIDUP DAN TEMAN BERBELANJA TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN IMPULSIF
(Studi Kasus Konsumen Distro Three Second Malang)
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen
Oleh :
RIVALDI C LENGAM
NPM. 21601081112
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN MANAJEMEN
MALANG
2020
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Store Atmosphere,
Kualitas Pelayanan, Gaya Hidup dan Teman Berbelanja terhadap Keputusan
Pembelian Impulsif sampel penelitian pada penelitian ini berjumlah 100 orang
yang merupakan konsumen Distro Three Seond Malang .
Metode yang digunakan adalah analisis data secara deskriptif yaitu dengan
menggunakan uji validitas, realibilitas, normalitas, analisis regresi linear
berganda, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji hipotesis F, dan uji
hipotesis t.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel Store Atmosphere,
Kualitas Pelayanan, Gaya Hidup dan Teman Berbelanja, sedangkan secara parsial
masing-masing varabel Store Atmosphere, Kualitas Pelayanan, Gaya Hidup dan
Teman Berbelanja sama-sama berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian
Impulsif Distro Three Second Malang.
Kata Kunci: Store Atmosphere, Kualitas Pelayanan, Gaya Hidup, Teman
Berbelanja, Keputusan Pembelian Impulsiif
ABSTRACT
Research of in the aims to find out the influence Store Atmosphere, Service
Samples of on amount of Quality, Lifestyle and Friends Shopping on the Decision
of Purchasing Impulsive 100 people who are consumers of
DistroThreeSeondMalang. The method used in the analysis of descriptive analysis is to use validity,
reliability, normality, multiple linear regression analysis, multicollinearity test,
heteroscedasticity testing, hypothesis testing, and hypothesis testing. The this results of study indicate that Variables Store Shopping, while
partially each of StoreAttosphere,Variables Atmosphere,Quality of Service,
Lifestyle and FriendsQuality of Service, Lifestyle and Friends of Cooperation
Affecting the same effect on Purchasing Decisions Impulsive in Distro Three.
Keywords:Store Atmosphere, ServiceQuality, Lifestyle, Shopping Friends,
Impulsive Purchasing Decisions
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Bisnis distro saat inimenjadi sebuah fenomena baru yang hadir khususnya
di kota-kota besar di Indonesia. Keberadaan bisnis distro menjadikan trend
setter untuk menghadirkan gaya tatanan busanakalangan remaja dengan segala
macam keunikan desain (hygmatic.com).Distro merupakan kepanjangan atau
singkatan dari distribution clothing atau distribution outlet, dengan kata lain
tempat titipan produksi barang, produksi barang ini diterima dari berbagai
macam merk perusahaan clothing lokal yang memproduksi sendiri produknya
seperti kaos, tas, dompet, jaket, dan lain-lain.
Perkembangan industri fashion ini masuk pada salah satu kota termasuk
Kota Malang jawa timur, bisa dibilang bisnis distro sangat pesat dalam kurung
waktu 10 tahun terakhir ini. Pelaku industri clothing maupun distro terus
bermunculan bagai jamur dimusim penghujan di kota pendidikan ini, wajar
malang menjadi surga bagi para penggila fashion. (sumber:suryamalang,
kojen). Adanya hal ini persaingan bisnis distro di Kota Malang semakin ketat,
sehingga mendorong para pebisnis/perusahaan menampilkan keunggulan
kualitas yang lebih baik dan diperlukan strategi untuk meningkatkan impulsif
buying pada konsumen yang mengunjungi.
Keunggulan bersaing untuk menciptakan impulsif buying, misalnya
membuat suasana toko dengan gaya penataan eksterior yang dapat
2
menimbulkan daya tarik bagi konsumen dan membangkitkan minat untuk
membeli. Gaya penataan eksterior adalah elemen yang paling vital dalam
faktor atmosfer toko karena elemen ini merupakan kesan pertama yang dilihat
dan dirasakan oleh konsumen (Ma’ruf, 2005:195). Dimana konsumen
sekarang berbelanja tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan saja melainkan
untuk mengisi waktu senggang. Sehingga ketika konsumen masuk dalam
distro akan memberikan penilaian atau menimbulkan ketertarikan membeli
melalui kreativitas desain store atmosphere distro.
Selain itu, impulsif buying juga di pengaruhi oleh kualitas pelayanan, jika
konsumen membeli maka pelayanan yang diberikan kepada pelanggan sesuai
yang diharapkan. Menurut Goetsch dan Davis dalam Hardiyansyah (2011:36)
Kualitas pelayanan adalah sesuatu yang berhubungan dengan terpenuhinya
harapan/kebutuhan pelanggan, dimana pelayanan dikatakan berkualitas
apabila dapat menyediakan produk dan jasa (pelayanan) sesuai dengan
kebutuhan dan harapan pelanggan. Dalam hal ini, kualitas pada dasarnya
terkait dengan pelayanan yang baik, yaitu sikap atau cara karyawan dalam
melayani pelanggan atau masyarakat secara memuaskan.
Lifestyle atau gaya hidup adalah bagaimana seseorang menjalankan apa
yang menjadi konsep dirinya dan ditentukan oleh karakteristik individu yang
terbentuk seiring dengan berlangsungnya interaksi sosial selama mereka
menjalani siklus kehidupan. Menurut Kotler (2009:192) gaya hidup
menunjukkan pola hidup seseorang yang diekspresikan dalam aktivitas, minat,
dan opininya. Aktivitas merujuk kepada cara seseorang menghabiskan waktu
3
dan uangnya. Minat menunjukan cara seseorang memprioritaskan hal-hal yang
berada di sekitarnya.
Adapun kebanyakan orang saat ini berbelanja seringkali melibatkan orang
lain seperti keluarga, teman, atau orang terdekat. Menurut Kotler (2005:206),
perilaku seorang konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial seperti
kelompok acuan, keluarga, serta peran dan status. Hal ini menunjukkan
terdapat keterkaitan teman berbelanja dengan pembelian impulsif.
Three Second bagian merk perusahaan Bi-ensi Fenyenindo yang
merupakan perusahaan fashion terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini cukup
berkembang pesat di Indonesia dan sebagian menguasai pangsa pasar bisnis
fashion di Indonesia. Bi-ensi Fenyenindo dibangun dengan kegigihan dan
fokus untuk memberikan kualitas dan desain-desain terbaik. Salah satu anak
cabang perusahaan ini Three Second yang berdiri di Kota Malang tepatnya
Jl. Soekarno-Hatta.
Survey yang dilakukan pra penelitian oleh peneliti kepada orang terdekat
yang pernah membeli di Three Second Malang dapat ditarik alasan peneliti
mengambil empat faktor yaitu store atmosphere, kualitas pelayanan, gaya
hidup dan teman berbelanja untuk diteliti pengaruhnya. Berdasarkan
tanggapan beberapa orang dapat disimpulkan bahwa store atmosphere dalam
toko cukup menarik. Dengan kualitas pelayanan yang diberikan sangat baik,
selain itu produk yang ditawarkan sesuai dengan gaya hidup kalangan remaja
dewasa dan saat berkunjung ke distro ini konsumen seringkali berbelanja tidak
hanya seorang diri melainkan berdua atau bahkan lebih yang menjadi teman
4
berbelanja.Dari hal tersebut peneliti menjadi ingin tahu bagaimana pengaruh
store atmosphere, kualitas pelayanan, gaya hidup dan teman berbelanja
terhadap keputusan pembelian impulsif pada konsumen distro Three Second
Malang.
Berdasarkan latar belakang uraian yang ada, maka diberi judul penelitian
sebagai berikut “Pengaruh Store Atmosphere, Kualitas Pelayanan, Gaya
Hidup dan Teman Berbelanja Terhadap Keputusan Pembelian Impulsif
Di Distro Three Second Malang (Studi Kasus Konsumen Distro Three
Second Malang)”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan dari uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan
permasalahan penelitian sebagai berikut :
a. Apakah store atmosphere, kualitas pelayanan, gaya hidup dan teman
berbelanja berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian
impulsif Distro Three Second Malang?
b. Apakah store atmosphere berpengaruh terhadap keputusan pembelian
impulsif Distro Three Second Malang?
c. Apakah kualitas pelayanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian
impulsif Distro Three Second Malang?
d. Apakah gaya hidup berpengaruh terhadap keputusan pembelian impulsif
Distro Three Second Malang?
5
e. Apakah teman berbelanja berpengaruh terhadap keputusan pembelian
impulsif Distro Three Second Malang?
1.3 Tujuan dan manfaat penelitian
1.3.1 Tujuan penelitian
a. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh store atmosphere, kualitas
pelayanan, teman berbelanja secara simultan
terhadapkeputusanpembelianimpulsif Distro Three Second Malang.
b. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh store
atmosphereterhadapkeputusanpembelianimpulsif Distro Three Second Malang.
c. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas pelayanan
terhadapkeputusanpembelianimpulsif Distro Three Second Malang.
d. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya hidup
terhadapkeputusanpembelianimpulsif Distro Three Second Malang.
e. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh teman berbelanja
terhadapkeputusanpembelianimpulsif Distro Three Second Malang.
1.3.2 Manfaat Penelitian
a. Penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan dan masukan bagi para
pelaku usaha dibidang distro khususnya distro Three Second untuk
meningkatkan penjualannya dengan membuat terobosan-terobosan baru pada
storenya. Sehingga dapat menarik para konsumensehingga melakukan pembelian
secara impulsif.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan sarana yang sangat
berharga bagi pengembangan IPTEK khususnya dalam bidang manajemen
pemasaran.
6
c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan referensi bagi peneliti
selanjutnya.
10
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Store Atmosphere, Kualitas
Pelayanan, Gaya Hidup dan Teman Berbelanja terhadap Keputusan Pembelian
Impulsif. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dijelaskan dari
bab sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Store Atmosphere, Kualitas Pelayanan, Gaya Hidup dan Teman
Berbelanja berpengaruh secara simultan terhadap Keputusan
Pembelian Impulsif.
b. Store Atmosphere berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian
Impulsif.
c. Kualitas Pelayanan berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian
Impulsif.
d. Gaya Hidup berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian Impulsif
e. Teman Berbelanja berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian
Impulsif.
5.2 Keterbatasan
Keterbatasan penelitian ini sebagai berikut:
a. Dalam penelitian ini variabel yang mempengaruhi keputusan
pembelian impulsif hanya empat yaitu Store Atmosphere, Kualitas
Pelayanan, Gaya Hidup dan Teman Berbelanja sedangkan masih
banyak lagi variabel lain yang mempengaruhi keputusan pembelian.
b. Penelitian ini dilakukan di Distro Three Second Malang sehingga hasil
penelitian hanya dapat digunakan oleh Distro Three Second Malang.
c. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini hanya kuesioner yang
terkadang jawaban responden tidak menunjukkan keadaan
sesungguhnya, dikarenakan sedang terburu-buru atau waktu luang,
sehingga simpulan yang diambil hanya berdasarkan data yang
dikumpulkan melalui kuesioner.
5.3 Saran
Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan yang telah diuraikan, penelitian
ini memberikan saran sebagai berikut:
a. Untuk meningkatkan keputusan pembelian impulsif, maka pelaku bisnis
Distro perlu melakukan perbaikan pada variabel kualitas pelayanan,
terutama pada tanggapan karyawan mengenai keluhan konsumen, hal ini
dirasa masih belum optimal terbukti dari jawaban responden nilai rata-rata
terendah X2.2 mengenai karyawan distro Three second melayani keluhan
konsumen dengan. Dengan meningkatkan kecepatan menanggapi keluhan
konsumen akan mampu membuat impulsif buying pada konsumen distro.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan sarana yang
sangat berharga bagi pengembangan IPTEK khususnya dalam bidang
manajemen pemasaran usaha distro yang harus di progres setiap tahun,
melihat perkembangan industri distro di Malang semakin tahun semakin
meningkat. Hal ini menunjukan bahwa semakin banyak pula pesaing baru
yang akan dihadapi dimasa mendatang, maka strategi yang dapat
dilakukan pelaku distro memanfaatkan teknologi untuk menunjung
usahanya seperti menggunakan sosial media untuk memperluas/
memasarkan produknya.
c. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperluas dan menambah
jumlah populasi beserta sampel, menambah variabel penelitian,
memperbarui pernyataan dan indikator pada penelitian ini, menggali
informasi terkait fenomena terkini yang terjadi pada bisnis distro.
1
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, A., NURULSARİ, N., Maulina, H., & ARİYANİ, F. (2019).
Design and validation of inquiry-based STEM learning strategy as a
powerful alternative solution to facilitate gift students facing 21st century
challenging. Journal for the Education of Gifted Young Scientists, 7(1), 33-
56.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Brachtalia, R. R. (2016). PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN LOKASI
TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DISTRO HOUSE OF SMITH
BUAH-BATU BANDUNG (Doctoral dissertation, Universitas Widyatama).
Chistina Whidya Utami. 2010. Manajemen Ritel: Strategi dan Implementasi Ritel
Modern. Jakarta: Salemba Empat
Damodar N. Gujarati. (2007). Dasar-Dasar Ekonometrika. Erlangga, Jakarta.
Fandy, Tjiptono. 2011. Service Management Mewujudkan Layanan Prima. Edisi
2. Yogyakarta: Andi.
Fandy Tjiptono. 2014. Pemasaran Jasa. Gramedia.
Fandy Tjiptono dan Gregorius chandra. 2016. Service, Quality & satisfaction.
Yogyakarta. Andi.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS (Edisi
Ke 4). Semarang:Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam, 2007, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS,
Universitas Diponogoro, Semarang.
Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS.
Yogyakarta: Universitas Diponegoro
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS
23 (Edisi 8). Cetakan ke VIII. Semarang : Badan Penerbit Universitas
Diponegoro.
2
Gujarati, D.N., (2007). Dasar-Dasar Ekonometrika. Erlangga, Jakarta.
Hardiansyah .2011. Kualitas Pelayanan Publik. Yogyakarta: Gava Media.
Hendri, Ma’ruf. 2005. Pemasaran Ritel. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Herabadi (2003). Pengaruh Shopping Lifestyle dan Fashion Involvement terhadap Impulse
Buying Behavior Masyarakat di Kota Denpasar. E-Jurnal Manajemen Unud 2016, Vol.
5, No. 8, pp. 5264-5273
Hutami, R. A. (2018). Pengaruh Pola Belanja, Harga, dan Kualitas Pelayanan terhadap
Impulse Buying di Toko Jolie Wirobrajan (Doctoral dissertation, Universitas Mercu
Buana Yogyakarta).
Hygmatic.com. (2020, 20 Mei). Perkembangan Cloting Dan Distro Di Indonesia. Diakses
pada 20 Mei 2020 dari http://www.hygmatic.com/article/673/perkembangan-clothing-
dan-distro-di-indonesia/
Indrianto, Nur and Bambang Supomo. 2014, Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi
& Manajemen. Edisi I. Cetakan ke -12 Yogyakarta : BPFE.
Jerry C. Olson dan Peter J. Paul. 2014. Perilaku konsumen dan strategi pemasaran. Edisi
Sembilan. Buku 2.penerbit salemba empat.jakarta.
Julianto, R. (2018). HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP BRAND MINDED DENGAN
PERILAKU PEMBELIAN IMPULSIF PRODUK FASHION BERMERK PADA
REMAJA (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau).
Khalik, M. Y. N., & Permatasari, I. R. (2019). Pengaruh Motivasi Pembelian dan Gaya Hidup
Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian di Distro Overtoun Malang. Jurnal Aplikasi
Bisnis, 4(2), 418-421.
Kotler, Philip. 2005. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 1 dan 2. Edisi 12. Jakarta. Erlangga.
Kotler,Philip, dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Erlangga. Jakarta.
Kotler dan Keller. 2012. Manajemen Pemasaran. Edisi 12. Jakarta. Erlangga
Kotler, Philip., Keller, Kevin L. (2013). Manajemen Pemasaran, Jilid Kedua, Jakarta:
Erlangga.
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller, (2016): Marketing Management, 15th Edition New
Jersey: Pearson Pretice Hall, Inc.
Lestari, A. (2017). Pengaruh Gaya Hidup dan Sikap Konsumen terhadap Keputusan
Pembelian Produk Secara Online di Kota Makassar (Doctoral dissertation, Universitas
Islam Negeri Alauddin Makassar).
Lukito, K. P. U. (2016). Pengaruh Store Atmosphere dan Teman Berbelanja Terhadap
Keputusan Pembelian Impulsif Pada Konsumen Fashion (Studi Kasus Pada Distro
Inspired27 Malang). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 3(2).
3
Mandey, S. L. (2009). Pengaruh Faktor Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian
Konsumen. Jurnal, 6(1).
Malhotra, Naresh. 2014. Basic Marketing Research. Pearson Education. England.
Mowen, JC dan Minor. 2002. Perilaku konsumen Jilid 2, Ed 5. Erlangga, Jakarta.
NAZAR, S. (2019). PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN STORE ATMOSPHERE
TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DISTRO HEAVEN (Survei pada pengunjung
Distro Heaven Trunojoyo Bandung) (Doctoral dissertation, Perpustakaan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Unpas Bandung).
Pancaningrum, E. (2017). Visual Merchandise Dan Atmosfer Toko: Pengaruhnya Terhadap
Keputusan Pembelian Impuls. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan, 17(1).
Poluan, F. J., Tampi, J. R., & Mukuan, D. D. (2019). Pengaruh Hedonic Shopping Motives
dan Promosi Penjualan Terhadap Impulse Buying Konsumen di Matahari Department
Store Manado Town Square. Jurnal Administrasi Bisnis, 8(2), 113-120.
Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani. 2008. Manajemen Kualitas Jasa. Salemba Empat.
Rahmayanti, B. A. (2015). Pengaruh persepsi store atmosphere terhadap pembelian impulsif
yang dimediasi oleh emosi positif pada konsumen di Malang Town Square (Doctoral
dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Sabran, B. (2012). Manajemen Pemasaran, Jilid 1 dan 2 Edisi 13. Jakarta PT. Erlangga.
Sholeha, L., Arifin, R., & Hufron, M. (2019). PENGARUH KUALITAS PELAYANAN,
LOKASI, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
THREE SECOND”(Studi Kasus Pada Konsumen Three Second di Malang Town
Square). Jurnal Ilmiah Riset Manajemen, 8(07).
Sugiyono. 2012.Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitas dan R&D. Bandung: PT Alfabet
danandjadja, J.
Sumarwan, Ujang dkk, Riset Pemasaran dan Konsumen : Panduan Riset dan Kajian :
Kepuasan, Perilaku Pembelian, Gaya Hidup, Loyalitas dan Persepsi Resiko, PT
Penerbit IPB Press, Bogor, 2011
SURYAMALANG.com. (2020, 20 Mei). Distro Tumbuh Subur, Malang Surga Penggila
Fashion. Diakses pada 20 Mei 2020 dari https://
suryamalang.tribunnews.com/2015/09/13/distro-tumbuh-subur-malang-surga-penggila-
fashion
4
Umar, Husein, 2002, “Metodologi Penelitian”, Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.
Veterinawati, D. (2013). Pengaruh Faktor Sosial, Pribadi, dan Psikologis terhadap
Keputusan Pembelian Blackberry di Surabaya. Jurnal Ilmu Manajemen (JIM), 1(3).
Widyanto, A. I. (2014). PENGARUH STORE ATMOSPHERE TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN (Survei pada Konsumen Distro Planet Surf Mall Olympic Garden kota
Malang). Jurnal Administrasi Bisnis, 14(1).
Yahmini, E. (2019). KECENDERUNGAN IMPULSE BUYING PADA MAHASISWA
DITINJAU DARI LATAR BELAKANG KELUARGA. EXERO: Journal of Research
in Business and Economics, 2(1), 41-56.