Post on 31-Jan-2018
10/19/2016
1
Kementerian KeuanganBadan Pendidikan dan Pelatihan KeuanganPusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
Diklat PengadaanBarang/Jasa
Pengantar PengadaanBarang/Jasa
MATERI
Tujuan Pembelajaran
Gambaran Umum Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Kebijakan Umum Pengadaan Barang/jasa
Para Pihak Yang Terkait Pengadaan Barang/Jasa
Prinsip dan Etika Pengadaan Barang/Jasa
Pengendalian dan Pengawasan
Pengelolaan Dokumen Pengadaan Barang/Jasa
10/19/2016
2
Memahami gambaran umum proses pengadaan
Memahami prinsip pengadaan barang/jasa
Memahami kebijakan, peraturan perundangan terkait pengadaan barang/jasa
Memahami para pihak terkait pengadaan barang/jasa termasuk tugas ULP dalam pengelolaan dan koordinasi pengadaan barang/jasa
Melaksanakan etika pengadaan pada pengadaan barang/jasa
Memahami prinsip pengendalian & pengawasan pengadaan barang/jasa
Memahami penyimpangan yang biasa terjadi dalam pengadaan barang/jasa
TUJUAN PELATIHAN
Defisini Pengadaan Barang/Jasa
Kegiatan untuk memperoleh barang/jasa oleh
Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi lainnya
(K/L/D/I) yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan
memperoleh barang/jasa
Pasal 1 Ayat 1
10/19/2016
3
Definisi Barang/Jasa
Barang
• Setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh pengguna barang
Pekerjaan Konstruksi
• Seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya
Jasa Konsultansi
• Jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir (brainware)
JASA LAINNYA
• Jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu yang mengutamakan keterampilan (skillware) dalam suatu sistem tata kelola untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan/atau penyediaan jasa selain jasa konsultansi, pekerjaan konstruksi dan pengadaan barang
Pasal 4
Definisi Barang/Jasa
LATIHAN
10/19/2016
4
GARIS BESAR PROSES PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
KEBUTUHAN
BARANG DAN
JASA PEMERINTAH
DIPERLUKAN
KEGIATAN
PENGADAAN
BAGAIMANA
CARA
PENGADAANNYA
(HOW)
PERATURAN
PERUNDANGAN
YANG TERKAIT
MELALUI
SWAKELOLA
RENCANA
UMUM
PENGADAAN
MELALUI
PENYEDIA
BARANG / JASA
KEGIATAN PENGADAAN
TATA NILAI
(PRINSIP DAN ETIKA)
PARA PIHAK
PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI
USAHA KECIL
PELELANGAN INTERNATIONAL
PINJAMAN/HIBAH LN
KEIKUTSERTAAN USAHA ASING
KONSEP RAMAH LINGKUNGAN
Pasal 106Ayat (1)
DILAKUKAN
SECARA
ELEKTRONIK
GARIS BESAR PROSES PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
PERSIAPAN
• PerencanaanUmum
• PerencanaanPelaksanaan
• PerencanaanPemilihan
PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA
• Pengumuman
• Pendaftaran dan Pengambilan DokumenPengadaan
• Penjelasan
• Pemasukan Dokumen penawaran
• Pembukaan dan evaluasi dokumen penawaran
• Pengumuman Hasil Evaluasi
• Sanggah
PENANDATANGANAN & PELAKSANAAN KONTRAK
• Persiapan danPelaksanaanKontrak
• PelaporanPenyerahan B/J
10/19/2016
5
PERSIAPAN
• (Identifikasi kebutuhan, anggaran, pemaketan, cara pengadaan, organisasi, KAK)
Perencanaan Umum
• Pengadaan (Kaji ulang RUP, menyusun spesifikasiteknis, HPS dan rancangan kontrak)
PerencanaanPelaksanaan
• (Pengkajian ulang spek dan HPS, pemilihan sistem pengadaan, penetapan metode penilaian kualifikasi, penyusunan jadwal pelelangan, penyusunan dokumen pengadaan)
Perencanaan Pemilihan
PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA B/J
Pengumuman, sanggah dan penetapan pemenang
Evaluasi Penawaran dan Pembuktian Kualifikasi (u/ Pasca)
Penyampaian dan Pembukaan Dokumen Penawaran
Penjelasan Lelang
Penyampaian Undangan
Pengumuman daftar penyedia yang lulus prakualifikasi
Evaluasi Dokumen Kualifikasi
Pengumuman dan pemasukan Dokumen Kualifikasi
Pengumuman Pascakualifikasi
10/19/2016
6
PENANDATANGAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK
Persiapan dan Pelaksanaan
Kontrak
Pelaporan dan penyerahan barang/jasa
GARIS BESAR PROSES PBJ MELALUI SWAKELOLA
Perencanaan
Pelaksanaan
Pengawasan
Penyerahan
Pelaporan dan Pertanggung
jawaban
10/19/2016
7
RUANG LINGKUP DAN PEMBIAYAAN
Pengadaan Barang/Jasa dilingkungan K/L/D/I Sebagian atau seluruhnya
bersumber dari APBN/APBD (termasuk PHLN/PHDN)
Pengadaan Barang/Jasa untukInvestasi di lingkungan Bank
Indonesia, BHMN, BUMN/BUMD
• Dana APBN/D termasuk yang bersumber dari pinjaman atau hibah dalamnegeri yang diterima Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah;
• Pengadaan barang/jasa yang sebagian atau seluruhnya dibiayai daripinjaman/hibah Dalam Negeri dan Luar Negeri (PHLN) harus mengikutiPerpres 54 Tahun 2010 dan perubahannya. Apabila ada perbedaan, pihak-pihak dapat menyepakati tata cara pengadaan yg akan dipergunakan;
• Peraturan-peraturan lain dibawahnya tidak boleh bertentangan denganketentuan dalam Peraturan Presiden ini.
Pasal 2
Ruang Lingkup
LATIHAN
10/19/2016
8
KEBIJAKAN UMUM
Meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri1
Kemandirian industri alutsista dan almatsus dalamnegeri
2
Peningkatan peran umkm dan kelompok masyarakat3
Pemanfaatan dan pelestarian sumber daya alam4
Penggunaan teknologi informasi dan transaksi elektronik5
Menyederhanakan ketentuan dan tata cara6
Proses Pengadaan Barang/Jasa
15
KEBIJAKAN UMUM
Meningkatkan profesionalisme para pihak7
Meningkatkan pajak8
Menumbuhkembangkan peran usaha nasional, industri kreatif inovatif, budaya, dan hasil penelitian
9
Manfaatkan sarana/prasarana penelitian dan pengembangan dalam negeri
10
Pelaksanaan pbj di wilayah ri termasuk kantor perwakilan RI
11
Mengharuskan pengumuman secara terbuka12
16
10/19/2016
9
Latihan
Kebijakan Umum
versi_9.1 17
Konsep Ramah Lingkungan
Spesifikasi yang ditetapkan harus denganmeminimalkan dampaknya terhadaplingkungan
Rancangan Gedung Perkantoran yangramah lingkungan
Pengendalian dampak terhadaplingkungan, pada banyak kasus akanmenambah biaya
10/19/2016
10
Latihan
Konsep Ramah Lingkungan
versi_9.1 19
Pengecualian dalam Pengadaan Barang/JasaPemerintah
Pengadaan ALUTSISTA
Pengadaan ALMATSUS
Pengadaan Barang/Jasa di Luar Negeri
versi_9.1 20
10/19/2016
11
Latihan
Pengecualian dalam Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
versi_9.1 21
Organisasi Pengadaan
Pengadaan Melalui Penyedia
PA/KPA
PPK
ULP/Pejabat Pengadaan
PPHP
Pengadaan Melalui Swakelola
PA/KPA
PPK
ULP/Pejabat Pengadaan/Tim Pengadaan
PPHP
Pengangkatan dan pemberhentian pejabat pada organisasi pengadaantidak terikat tahun anggaran
10/19/2016
12
Latihan
Organisasi Pengadaan
versi_9.1 23
HUBUNGAN KERJA
Perangkat organisasi ULP mengacu kepada peraturan perundang-
undangan di bidang kelembagaan
PPHPPPHPPPKPPKULPULP
Proses Pemilihan dan Penetapan
Persiapan, Pelaksanaan dan Pengendalian
Kontrak
Menerima HasilPekerjaan
Penyedia
Barang/Jasa
Penyedia
Barang/Jasa
mengangkat
PA/KPAPA/KPA
membentuk
Menteri/Kepala DaerahMenteri/Kepala Daerah
24
PPPP
Para Pihak dalam Proses Pengadaan
10/19/2016
13
Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran
PA
• Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja PerangkatDaerah atau Pejabat yang disamakan padaInstitusi lain Pengguna APBN/APBD
KPA
• Pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk menggunakanAPBN atau ditetapkan oleh Kepala Daerah untukmenggunakan APBD
Tugas PA/KPA
1. Menetapkan dan mengumumkan RUP.
2. Menetapkan Organisasi Pengadaan.
3. Menetapkan Pemenang Pengadaan:
Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya
– > Rp 100 Milyar
Jasa Konsultansi > Rp 10 Milyar
4. Menyelesaikan perselisihan antara PPK dengan ULP/PP.
5. Mengawasi pelaksanaan anggaran dan pelaporan keuangan.
6. Mengawasi penyimpanan dan pemeliharaan seluruh dokumenPengadaan.
10/19/2016
14
PPK
• Pejabat yang bertanggungjawab ataspelaksanaanPengadaanBarang/Jasa
Tugas Pokok PPK
1. Menetapkan rencana pelaksanaan PBJ (Spesifikasi Teknis, HPS dan RancanganKontrak)
2. Menerbitkan SPPBJ dan penandatangankontrak
3. Melaksanakan dan mengendalikan kontrak
4. Melaporkan kemajuan pekerjaan danhambatannya
5. Melaporkan pelaksanaan danmenyerahkan hasil pekerjaan
6. Menyimpanan seluruh dokumenpelaksanaan
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
PERSYARATAN PPK
28
Untuk ditetapkan sebagai PPK harus memenuhi persyaratan (1) :
1. Memiliki integritas
2. Memiliki disiplin tinggi
3. Memiliki tanggung jawab dan kualifikasi teknis serta manajerial untuk melaksanakan tugas. Persyaratan manajerial sebagai berikut:
a. Min. S1 (kecuali jumlah PNS yang S1 terbatas, maka dapat dijabat olehpegawai dengan golongan min. setara dengan IIIa)
b. punya pengalaman/terlibat aktif di PBJ min. 2 tahunc. mampu bekerja secara kelompok
4. Mampu mengambil keputusan, bertindak tegas dan memiliki keteladanan dalam sikap perilaku serta tidak pernah terlibat KKN
10/19/2016
15
PERSYARATAN PPK
29
Untuk ditetapkan sebagai PPK harus memenuhi persyaratan (2) :
5. Menandatangani Pakta Integritas
6. Tidak menjabat sebagai Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) atau Bendahara, kecuali untuk PA/KPA yang bertindak sebagai PPK
7. Memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang/Jasa, kecualiuntuk:
a. PPK yang dijabat oleh pejabat eselon I dan II di K/L/D/I; dan/atau
b. PA/KPA yang bertindak sebagai PPK,
dalam hal tidak ada personil yang memenuhi persyaratan.
Unit Layanan Pengadaan & Pejabat Pengadaan
• Unit organisasi K/L/D/I yang berfungsi melaksanakan pengadaan barang/jasa yang bersifat permanen, dapat berdiri sendiri atau melekat pada unit yang sudah ada
ULP
• Personil yang ditunjuk untuk melaksanakanPengadaan Langsung, Penunjukan Langsung, dan E-PurchasingPP
• Anggota pokja ULP berjumlah gasal, minimal 3 orang
• Pejabat Pengadaan ditetapkan 1 orang
10/19/2016
16
TUGAS POKOK KEPALA ULP
a. Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan ULP
b. Menyusun program kerja dan anggaran ULP
c. Mengawasi seluruh kegiatan PBJ di ULP dan melaporkan apabila
ada penyimpangan dan/atau indikasi penyimpangan
d. Membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan PBJ
kepada Kepala K/L/D/I.
e. Melaksanakan pengembangan dan pembinaan Sumber Daya
Manusia ULP
f. Menugaskan/menempatkan/memindahkan anggota Pokja sesuai
dengan beban kerja
g. Mengusulkan pemberhentian anggota Pokja yang ditugaskan di
ULP kepada PA/KPA/Kepala Daerah31
Kepala ULP memiliki tugas pokok dan kewenangan meliputi :
TUGAS POKJA ULP & PP
1.Mengusulkan perubahan perencanaan teknis
2.Menyusun rencana pemilihan
3.Menetapkan dokumen pengadaan
4.MengusulkanTenaga Ahli
5.Melakukan proses pemilihan penyedia B/J
6.Membuat laporan proses dan hasil pengadaan kepada
Menteri/Kepala Daerah (PP kepada PA/KPA)
7.Membuat pertanggung-jawaban atas pelaksanaan kegiatan
pengadaan kepada PA/KPA
1.Mengusulkan perubahan perencanaan teknis
2.Menyusun rencana pemilihan
3.Menetapkan dokumen pengadaan
4.MengusulkanTenaga Ahli
5.Melakukan proses pemilihan penyedia B/J
6.Membuat laporan proses dan hasil pengadaan kepada
Menteri/Kepala Daerah (PP kepada PA/KPA)
7.Membuat pertanggung-jawaban atas pelaksanaan kegiatan
pengadaan kepada PA/KPA
versi_9.1 32
Pokja ULP / PP memiliki tugas pokok dan kewenangan meliputi :
10/19/2016
17
Tugas Pokja ULP & PP
Pokja ULP
• Melaksanakan Pengadaan Langsung
• Melaksanakan Penunjukan Langsung dengan nilai s.d Rp. 200 juta
• Melakukan proses e-purchasing
PP
• Wajib Melaksanakan Proses Pemilihan:
• Barang/Pek. Konstruksi/Jasalainnya di atas Rp 200 juta
• Jasa Konsultansi di atas Rp50 juta
• Menetapkan Penyedia:
• Barang/Pek. Konstruksi/Jasalainnya s.d Rp 100 Milyar
• Jasa Konsultansi s.d Rp 10 Milyar
• Menjawab Sanggah
PERSYARATAN KEPALA ULP/ POKJA ULP & PP
34
Kepala ULP/ Pokja ULP / PP memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1 Memiliki integritas moral, disiplin dan tanggung jawab
2 Memahami keseluruhan pekerjaan
3 Memahami jenis pekerjaan tertentu yang menjadi tugas yang bersangkutan
4 Memahami isi dokumen, metode dan prosedurpengadaan
5 Memiliki Sertifikat Keahlian, dikecualikan untuk KepalaULP
6 Menandatangani Pakta Integritas setelah ditetapkan
10/19/2016
18
Kepala ULP dan Anggota Pokja ULP DILARANG
duduk sebagai:
• PPK;
• Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM);
• Bendahara; dan
• APIP
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN POKJA ULP/PP:
• L/I yang memiliki keterbatasan PNS dapat mengangkat pegawai tetap non PNS;
• Jumlah Pokja ULP disesuaikan dengan rentang kendali dan kebutuhan;
• Untuk pekerjaan yang bersifat khusus atau memerlukan keahlian khusus, Pokja ULP dapat dibantu oleh tenaga ahli (Pegawai Negeri atau Swasta).
ULP & PP
PPHP
• Panitia/Pejabat yang ditetapkan oleh PA/KPA yang bertugasmemeriksa danmenerima hasilpekerjaan
Tugas Pokok
a. Memeriksaan hasil pekerjaan
sesuai dengan kontrak
b. Menerima hasil pengadaan
setelah melalui
pemeriksaan/pengujian
c. Membuat dan menandatangani
Berita Acara Serah Terima
Hasil Pekerjaan
PANITIA/PEJABAT PENERIMA HASIL PEKERJAAN
10/19/2016
19
PPHP
• Dalam hal pemeriksaan Barang/Jasa:
Jika memerlukan keahlian teknis
khusus, dapat dibentuk tim/tenaga ahli.
• Dalam hal pengadaan Jasa Konsultansi:
Pemeriksaan pekerjaan dilakukan
setelah berkoordinasi dengan
pengguna Jasa Konsultansi yang
bersangkutan.
PERSYARATAN PPHP
38
PPHP wajib memenuji persyaratan sebagai berikut :
1 Memiliki integritas, disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas
2 Memahami isi kontrak
3 Memiliki kualifikasi teknis
4 Menandatangani Pakta Integritas
5 Tidak menjabat sebagai Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) dan Bendahara
10/19/2016
20
PENYEDIA BARANG/JASA
Penyedia Barang/Jasa
•Badan usaha atau orang perseorangan yang menyediakan barang/pekerjaan konstruksi/jasa konsultansi/jasa lainnya
PENYEDIA BARANG/JASA
Syarat PenyediaSyarat Penyedia
Memiliki ijin usaha;
Memiliki pengalaman/kemampuan teknis;
Memperoleh sekurangnya satu pekerjaan dalam kurun waktu empat
tahun terakhir (dikecualikan bagi yang baru berdiri kurang dari tiga
tahun);
Memiliki sumber daya yang diperlukan dalam pengadaan;
Dalam hal kemitraan, harus mempunyai perjanjian kerja sama operasi;
Memiliki kemampuan pada bidang/subbidang pekerjaan yang sesuai;
Memiliki Kemampuan Dasar (KD) bagi usaha non-kecil untuk
pekerjaan konstruksi dan jasa lainnya;
Sisa Kemampuan Paket (SKP) hanya untuk pekerjaan konstruksi dan
jasa lainnya;
40
10/19/2016
21
PENYEDIA BARANG/JASA
Tidak dalam pengawasan pengadilan dan tidak pailit;
Sebagai wajib pajak sudah memiliki NPWP dan memenuhi
kewajiban perpajakan tahun terakhir (syarat ini dikecualikan
untuk pengadaan langsung dengan menggunakan bukti
pembelian/kuitansi).
Khusus untuk pelelangan dan pemilihan langsung pengadaan
pekerjaan konstruksi memiliki dukungan keuangan dari bank;
Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri
pada kontrak;
Tidak masuk dalam daftar hitam;
Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan
jasa pengiriman; dan
Menandatangani Pakta Integritas.
41
PENYEDIA BARANG/JASA
SyaratPenyedia
Asing
Pengecualian Persyaratan kualifikasi
untuk penyedia asing:
1. SKP tidak diperhitungkan
2. Persyaratan Perpajakan tidak
diberlakukan
3. Wajib berpengalaman meski baru
berdiri kurang dari 3 tahun
42
10/19/2016
22
Latihan
Para Pihak Terkait Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
versi_9.1 43
Prinsip Pengadaan
Prinsip PBJ
Efesien
Efektif
Transparan
TerbukaBersaing
Adil/Tidak Diskriminatif
Akuntabel
10/19/2016
23
Latihan
Prinsip Pengadaan
45
Etika Pengadaan
Etika PBJ
• Tertib & Tanggung Jawab
• Prosefional, Mandiri, &Jujur
• Tidak Saling Mempengaruhi
• Menerima & Tanggung Jawab
• Menghindari Conflict Of Interest
• Mencegah Pemborosan
• Menghindari Penyelahgunaan Wewenang
• Tidak menerima, menawarkan, atau menjanjikan
10/19/2016
24
Latihan
Etika Pengadaan
47
KETENTUAN PENGENDALIAN
1. Pimpinan K/L/D/I dilarang melakukan pungutan dalam
bentuk apapun dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa.
2. Pimpinan K/L/D/I wajib melaporkan secara berkala realisasi
pengadaan barang/jasa kepada LKPP.
3. Pimpinan K/L/D/I wajib memberikan pelayanan hukum
kepada PA/ KPA/ PPK/ ULP/ Pejabat Pengadaan/ PPHP/
PPSPM/ Bendahara/ APIP dalam menghadapi
permasalahan hukum dalam lingkup Pengadaan Barang/
Jasa Pemerintah.
4. Khusus untuk tindak pidana dan pelanggaran persaingan
usaha, pelayanan hukum sebagaimana dimaksud pada
butir di atas, hanya diberikan hingga tahap penyelidikan.
48
10/19/2016
25
Latihan
Pengendalian PBJ
49
PENGAWASAN
• Pengawasan adalah proses kegiatan pimpinan untuk memastikandan menjamin bahwa tujuan dan tugas-tugas organisasi akan dantelah terlaksana dengan baik sesuai dengan kebijaksanaan,instruksi, rencana dan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkandan yang berlaku
• Pengawasan sebagai fungsi manajemen sepenuhnya adalahtanggung jawab setiap pimpinan pada tingkat manapun
• Hakikat pengawasan adalah mencegah sedini mungkin terjadinyapenyimpangan, pemborosan, penyelewengan, hambatan,kesalahan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan danpelaksanaan tugas-tugas organisasi(SANRI – LAN RI)
10/19/2016
26
Ketentuan Pengawasan
• Pimpinan K/L/D/I wajib melakukan pengawasan terhadap PPK dan Pokja ULP/Pejabat Pengadaan dan menugaskan APIP untuk melakukan audit sesuai ketentuan
Tujuan Pengawasan dan Pemeriksaan
• Meningkatkan kinerja aparatur pemerintah, mewujudkan aparatur yang profesional, bersih dan bertanggung jawab
• Memberantas penyalahgunaan wewenang dan praktik KKN
• Menegakkan peraturan yang berlaku dan mengamankan keuangan negara
PENGAWASAN
Pengawasan PBJ
1. K/L/D/I wajib melakukan pengawasan terhadap PPK dan
ULP/Pejabat Pengadaan di lingkungan K/L/D/I masing masing, dan
menugaskan aparat pengawasan intern yang bersangkutan untuk
melakukan audit sesuai dengan ketentuan.
2. K/L/D/I menyelenggarakan sistem whistleblower Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah dalam rangka pencegahan KKN.
3. Penyelenggaraan sistem whistleblower dikoordinasikan oleh LKPP.
4. Masyarakat dapat melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
10/19/2016
27
Pengawasan Masyarakat (Wasmas)
1. sebagai barometer untuk mengukur dan mengetahuikepercayaan publik terhadap kinerja aparaturpemerintah, khususnya dalam PengadaanBarang/Jasa
2. memberikan koreksi terhadap penyimpangan dalampelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
3. memberikan masukan dalam perumusan kebijakanperencanaan, penganggaran, pelaksanaan danpengawasan dalam Pengadaan Barang/Jasa.
Latihan
Pengawasan PBJ
54
10/19/2016
28
KETENTUAN PENGADUAN
Penyedia/masyarakat dapat mengajukan pengaduan atas
indikasi penyimpangan prosedur, KKN dalam pelaksanaan
pengadaan barang/jasa yang ditujukan kepada APIP K/L/D/I
yang bersangkutan dan/atau LKPP disertai bukti-bukti yang
kuat
APIP K/L/D/I dan LKPP menindaklanjuti pengaduan tersebut
dan hasilnya dilaporkan kepada Menteri/Pimpinan
Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi
Jika terdapat indikasi KKN, dengan persetujuan
Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan
Institusi dapat dilaporkan kepada instansi yang berwenang
dengan tembusan kepada LKPP dan BPKP
55
Korupsi
Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri
sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara
atau perekonomian negara
(UU No. 31 Tahun 99)
10/19/2016
29
Bagaimana dan dari mana uang-barang-fasilitas hasil
korupsi diperoleh?
Penyuapan
BriberyPenggelapan
Emblezzlement
Komisi
Commission
Pemerasan
Extortion
Penyalah-gunaan
wewenang
Abuse of Discretion
Pilih kasih
Favoritism
Nepotisme
Nepotism
SumbanganIlegal
Illegal Contribution
Pemalsuan
Fraud
KATEGORI KORUPSI
57
SANKSI
Sanksiadministratif
dan/atau daftarhitam dan/ataugugatan secara
perdata dan/ataupelaporan secara
pidana
Sanksiadministratif
dan/atau daftarhitam dan/ataugugatan secara
perdata dan/ataupelaporan secara
pidana
Sanksiadministratif dandaftar hitam serta
finansial
Sanksiadministratif dandaftar hitam serta
finansial
Perbuatan atau tindakan Penyedia yang dapat dikenakan sanksi:
Perbuatan atau Tindakan
Berusaha mempengaruhi ULP/PP/pihak lain yang berwenang untuk melanggar ketentuan
Melakukan persekongkolan dengan penyedia lain untuk mengatur proses pengadaan
Membuat dan/atau menyampaikan dokumen yang tidak benar/palsu
Mengundurkan diri setelah batas akhir pemasukanpenawaran atau mengundurkan diri dari pelaksanaankontrak dgalasan ygtdk dpt dipertanggungjawabkandan/atau tidak dapat diterima oleh ULP/PP
Tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengankontrak
Perbuatan atau Tindakan
Ditemukan adanya ketidaksesuaian dalampenggunaan barang/jasa produksi dalam negeri
58
10/19/2016
30
SANKSI
Sanksi denda keterlambatansebesar 1/1000/hari dari hargakontrak atau bagian kontrak
Sanksi denda keterlambatansebesar 1/1000/hari dari hargakontrak atau bagian kontrak
Sanksi menyusun kembali perencanaan dengan biaya sendiri
dan/atau tuntutan ganti rugi
Sanksi menyusun kembali perencanaan dengan biaya sendiri
dan/atau tuntutan ganti rugi
Perbuatan atau Tindakan
• Terlambat menyelesaikanpekerjaan
Perbuatan atau Tindakan
• Konsultan Perencana yang tidakcermat dan mengakibatkankerugian negara
Perbuatan atau tindakan Penyedia yang dapat dikenakan sanksi:
59
SANKSI
Sanksi• Administratif, dituntut
ganti rugi dan/ataudilaporkan secarapidana
• Sesuai PeraturanPerundang-undangan
Sanksi• Administratif, dituntut
ganti rugi dan/ataudilaporkan secarapidana
• Sesuai PeraturanPerundang-undangan
Perbuatan atau Tindakan
• Adanya pelanggaran dan/ataukecurangan dalam proses pengadaan
• Kecurangan dalam pengumumanpengadaan
Sanksi membayar bungaterhadap nilai tagihan yang
belum dibayar, ataumembayar kompensasi
sesuai dengan ketentuandalam kontrak
Sanksi membayar bungaterhadap nilai tagihan yang
belum dibayar, ataumembayar kompensasi
sesuai dengan ketentuandalam kontrak
Perbuatan atau Tindakan
• Melakukan cedera janji terhadapketentuan yang termuat dalam kontrak(mis.: keterlambatan pembayaran)
Perbuatan atau tindakan PPK yang dapat dikenakan sanksi:
Perbuatan atau tindakan ULP yang dapat dikenakan sanksi:
60
10/19/2016
31
Latihan
Sanksi dalam PBJ
61
Pengelolaan dokumen PENGADAANBarang/Jasa
nilai administrasi
nilai hukum
nilai bidang keuangan
nilai penelitian
nilai pendidikan
nilai dokumentasi
10/19/2016
32
Pengelolaan dokumen PENGADAANBarang/Jasa
• Sistem Sentralisasi
• Semua dokumen disimpan di pusat penyimpanan
• Sistem Desentralisasi
• Sistem ini menyerahkan pengelolaan dan penyimpanan dokumen pada masing-masing unit
• Sistem Kombinasi
• Menyimpan dokumen sendiri di bawah kontrol sistem terpusat
Proses Penyimpanan
Dokumen
• Sistem Hastawi (Manual)
• Sistem Barcoding
Sistem Penyimpanan
Arsip
Latihan
Pengelolaan Dokumen PBJ
versi_9.1 64
10/19/2016
33
65
Dokumen penetapan rencana umum pengadaan Penetapan rencana umum pengadaan Penyimpanan dan pemeliharaan seluruh dokumen pengadaan barang/jasa
1. Dokumen rencana pelaksanaan pengadaan barang/jasa Spesifikasi teknis barang/jasa Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rancangan kontrak
2. Dokumen pelaksanaan kontrak Persiapan, Pelaksanaan, pengendalian kontrak dengan penyedia
barang/jasa3. Dokumen pelaporan pelaksanaan/penyelesaian PBJ
Laporan pelaksanaan/penyelesaian PBJ kepada PA/KPA4. Berita acara penyerahan
Hasil pekerjaan dari penyedia kepada PPHP/PPK Hasil pekerjaan pengadaan kepada PA/KPA
5. Dokumen kemajuan pekerjaan Laporan kemajuan pekerjaan termasuk penyerapan anggaran dan
hambatan pelaksanaan pekerjaan
PA
PPK
PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASAPengadaan Melalui Penyedia Barang/Jasa
66
1. Dokumen Perencanaan PemilihanDokumen Pengadaan (Dokumen Kualifikasi dan DokumenPemilihan)
2. Dokumen Proses PemilihanDokumentasi administrasi, dokumen evaluasi, jawaban sanggah, dokumen proses dan hasil pemilihan
3. Dokumen PenawaranDokumen penawaran dan dokumen kualifikasi peyedia
ULP
PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASAPengadaan Melalui Penyedia Barang/Jasa
10/19/2016
34
• Laporan kemajuan pelaksanaan keuangan secara berkala
• Laporan kemajuan realisasi fisik dan keuangan
• Pencapaian target fisik yang dicatat setiap hari dan hasil evaluasi
• Pencapaian target non-fisik dan hasil evaluasi
67
Dokumen kemajuan pelaksanaan pekerjaan
Dokumen kemajuan realisasi fisik dan keuangan
Dokumen pencapaian target fisik
Dokumen pencapaian target non-fisik
PPK
PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASAPengadaan Melalui Swakelola
68
• Penggunaan bahan, jasa lainnya, peralatan/suku cadang dan/atau tenaga ahli perseorangan yang dicatat setiap hari dalam laporan harian
• Laporan bulanan yang dibuat berdasarkan laporan mingguan
• Administrasi dan foto pelaksanaan pekerjaan
Dokumen penggunaan bahan, jasa lainnya, peralatan/suku cadang, dan/atau tenaga ahli
Dokumen bulanan
Dokumen pekerjaan
PPK
PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASAPengadaan Melalui Swakelola
10/19/2016
35
Kementerian KeuanganBadan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan