PENGANTAR MANAJEMEN : Pengorganisasian

Post on 04-Jul-2015

553 views 7 download

Transcript of PENGANTAR MANAJEMEN : Pengorganisasian

Pengorganisasian

Organizing

Pengorganisasian adalah proses mengatur dan mengalokasikan pekerjaan, wewenang, dan sumber daya di antara anggota organisasi, sehingga mereka dapat mencapai sasaran organisasi.

PENGERTIAN

Kekuasaan

Sumber Kekuasaan

Menyeimbangkan Pandangan Mengenai Kekuasaan

Wewenang

Kemampuan untuk mempengaruhi orang lain

Empat Blok Pembangun

Pembagian pekerjaan (division of work)

1. Menurut pengamatan Adam Smith yang ditulis dalam bukunya Wealth of Nation, keuntungan besar dari pembagian pekerjaan adalah pembagian pembagian pekerjaa total mmenjadi pekerjaan kecil, sederhana, operasi terpisah yang mana karyawan dapat mengkhususkan diri, dan produktivitas total meningkat secara geometrik.

Departementalisasi (departementalization)

2. Departementalisasi merupakan pengelompokan menjadi departemen aktivitas pekerjaan yang serupa dan secara logis.

Hierarki organisasi(hierarchy)

3. Hirarki organisasi yaitu suatu pola tingkat berjenjang dari sebuah struktur organisasi, dipuncaknya duduk manajer atau beberapa manajer peringkat senior yang bertanggung jawab atas operasi seluruh organisasi, sedangkan manajer dengan peringkat lebih rendah ditempatkan di bawah di berbagai tingkat organisasi.

Koordinasi(coordination)

4. Koordinasi ialah proses menyatukan aktivitas dari departemen yang terpisah untuk mencapai sasaran organisasi secara efektif. Seberapa jauh koordinasi yang diperlukan tergantung pada sifat dari pekerjaan yang dilakukan dan tingkat saling ketergantungan dari orang-orang dalam berbagai unit yang melaksanakan tugas tersebut.

• Pendekatan untuk Mencapai Koordinasi Efektif :• Menggunakan teknik manajemen dasar• Menjembatani Perbatasan• Mengurangi keperluan akan koordinasi

Desain Organisasi• Desain organisasi adalah proses pembuatan

keputusan yang dilakukan oleh manajer untuk memilih struktur organisasi yang sesuai dengan strategi untuk organisasi dan lingkungan tempat anggota organisasi melaksanakan strategi tersebut. Perlu diingat dua hal dalam desain organisasi, pertama karena perubahan strategi dan lingkungan berlangsung dengan berlalunya waktu, desain organisasi merupakan proses yang berkelanjutan. Kedua, perubahan dalam struktur biasanya menggunakan trial and error.

Tipe Struktur Organisasi

• Struktur organisasi menyediakan pola hubugan yang stabil, logis dan jelas sehingga manajer dan karyawan dapat bekerja ke arah sasaran organisasi. Tetapi ini hanya kerangka kerja. Struktur tidak “berjalan” dengan sendirinya. Orang yang berinteraksi lewat struktur organisasi memerlukan peraturan untuk membuat struktur itu bekerja secara efektif.

Organisasi Fungsional

1. Organisasi menurut fungsi menyatukan setiap orang yang terlibat dalam suatu aktivitas atau beberapa aktivitas yang berkaitan yang disebut fungsi dalam satu departemen misalnya sebuah organisasi yang dibagi menurut fungsi mungkin mempunyai departemen manufaktur, pemasaran, dan penjualan yang terpisah.

Organisasi Menurut Produk atau Pasar

2. Organisasi menurut produk atau pasar seringkali disebut sebagai organisasi menurut difisi, menyatukan dalam satu unit kerja semua yang terlibat dalam produksi atau pemasaran suatu produk atau kelompok yang berkaitan, semua yang terlibat di daerah tertentu, atau semua yang terlibat dalam melayani tipe pelanggan tertentu.

Organisasi Matriks

3. Struktur matriks, kadang-kadang disebut sebagai “sistem komando berganda”, merupakan komposit yang mencoba menggabungkan kedua tipe desain sementara menghindari kekurangannya. Sebuah organisasi dalam struktur matriks mempunyai dua tipe struktur yang ada sekaligus. Akibatnya karyawan mempunyai dua orang atasan, artinya mereka bekerja dalam dua rantai komando.

Struktur OrganisasiFormal dan Informal

4. Bagan organisasi berguna untuk menunjukan struktur organisasi formal dan siapa yang bertanggungjawab untuk tugas tertentu. Walaupun demikian, dalam kenyataan bagan organisasi tidak dapat menangkap hubungan antar pribadi yang menyusun struktur organisasi informal.

The end