Post on 14-Jan-2022
PENERAPAN AUDIT MANAJEMEN SEBAGAI SARANA UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. GRESIK CIPTA SEJAHTERA CABANG MAKASSAR
SKRIPSI
Oleh TITA ANGGRIANI
NIM 105721130916
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR 2021
ii
PENERAPAN AUDIT MANAJEMENSEBAGAI SARANA UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. GRESIK CIPTASEJAHTERA CABANG MAKASSAR
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana
Manajemen pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Makassar
Oleh TITA ANGGRIANI
NIM 105721130916
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR 2021
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya Ilmiah ini Saya Persembahkan Kepada:
1. Kedua orang tua saya Ayahanda M. Nur duwe dan Ibunda St. Hawa yang
telah memberikan semangat dan doa sehingga saya bisa menyelesaikan
skripsi ini.
2. Saudara saya yang telah memberikan dukungan untuk proses penyelesaian
karya ilmiah ini.
3. Bapak dan Ibu Dosen, terkhusus kedua pembimbing yang selama ini tulus
dan ikhlas dalam meluangkan waktunya menuntun dan memberi arahan
dalam menyelesaikan karya ilmiah ini.
4. Para sahabat-sahabat yang selalu memberikan bantuan dan memberi
semangat dalam penyelesaian karya ilmiah ini.
MOTTO HIDUP
“Allah Tidak Berjanji Hidup Manusia Akan Baik-baik Saja Tapi Allah Berjanji
Bahwa Dia Tidak Akan Memberikan Ujian Diluar Batas Kemampuan Umatnya”
(QS. Al-Baqarah: 286)
“Maka sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (QS. Asy
Syarh : 5-6)
iv
v
vi
KATA PENGANTAR
vii
Puji Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt atas
berkat Rahmat dan Hidayah-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan judul “Penerapan Audit Manajemen Sebagai Sarana Untuk
Menilai Efektivitas Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Pada PT. Gresik
Cipta Sejahtera Cabang Makassar”.
Skripsi ini penulis buat untuk memenuhi salah satu syarat dalam
menyelesaikan program Sarjana (S1) pada Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.
Teristimewah dan terutama penulis sampaikan ucapan terimah kasih
yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis Bapak M. Nur Duwe
dan Ibu St. Hawayang senantiasa mendoakan, mengarahkan, dan memberi
semangat tanpa kenal kata lelah. Dan saudara-saudaraku yang senantiasa
memberi dukungan dan semangat hingga akhir studi ini. Semoga apa yang telah
mereka berikan kepada penulis menjadi ibadah dan cahaya penerang kehidupan
dunia dan akhirat nanti.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud
tanpa adanya dorongan dan bantuan dari berbagai pihak. Begitu juga
penghargaan yang setinggi-tingginya dan terimah kasih banyak penulis
sampaikan dengan hormat kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse,M., Ag., Rektor Universitas Muammadiyah
Makassar.
2. Bapak Ismail Rasullong, SE., MM., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Makassar.
viii
3. Bapak Nur Rasyid SE., MM., Selaku Ketua Jurusan Manajemen Universitas
Muhammadiyah Makassar.
4. Ibu Dra. Hj. Lilly Ibrahim., M.Si Selaku Pembimbing I yang senantiasa
meluangkan waktunya membimbing, mengarahkan dan memberi semangat
kepada penulis, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
5. Ibu Sri andayaningsih, S.E., M.M Selaku Pembimbing II yang senantiasa
meluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan dan memberi
semangat kepada penulis, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
6. Bapak/ibu dan asisten Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah banyak menuangkan ilmunya
kepada penulis selama mengikuti kuliah.
7. Para staf karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar.
8. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen
angkatan 2016 utamanya kelas Manajemen H angkatan 2016 yang selalu
belajar bersama yang tidak sedikit bantuannya dan dorongan dalam aktivitas
studi penulis.
9. Sahabat-sahabatku yang telah banyak memberi dukungan dan memberi
semangat kepada penulis.
10. Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu
yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna oleh
karena itu, kepada semua pihak utamanya para pembaca penulis senantiasa
mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
ix
Mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
utamanya kepada Almamater Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar.
Makassar, 09 Maret 2021
TITA ANGGRIANI
x
ABSTRAK
TITAANGGRIANI, 2021. “Penerapan Audit Manajemen Sebagai Sarana Untuk Menilai Efektivitas Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera Cabang Makassar”. Skripsi Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Dibimbing oleh pembimbing I Ibu Hj. Lily Ibrahim dan pembimbing II Ibu Sri Andayaningsih.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penerapan audit manajemen sebagai sarana untuk menilai efektivitas fungsi menejemen sumber daya manusia pada PT Gresik Cipta Sejahtera cabang Makassar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan melihat Penerapan audit manajemen sebagai sarana untuk menilai efektivitas fungsi MSDM pada PT. Gresik Cipta Sejahtera Cabang Makassar. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan cara melakukan penilaian efektivitas pada fungsi personalia berdasarkan perbandingan antara kondisi, kriteria, penyebab dan akibat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan audit manajemen sebagai
sarana untuk menilai efektivitas fungsi manajemen sumber daya manusia adalah denganmengevaluasi performa karyawan dan memastikan masing-masing karyawan melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan pekerjaannya, serta pihak manajemen melakukan pelatihan dan penilaian dalam pengadaan sumber daya manusia suatu perusahaan.
Kata Kunci : Audit Manajemen, Efektivitas, Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia.
xi
ABSTRACT
TITA ANGGRIANI, 2021. "Implementation of Management Audit as a Tool to
Assess the Effectiveness of the Human Resource Management Function at PT.
Gresik Cipta Sejahtera Makassar Branch ". Thesis Management Study Program,
Faculty of Economics and Business. Supervised by mentor I, Mrs. Hj. Lily Ibrahim
and second supervisor, Mrs. Sri Andayaningsih.
This study aims to identify and analyze the application of management audits as
a means of assessing the effectiveness of the human resource management
function at PT Gresik Cipta Sejahtera Makassar branch. This research uses
qualitative research by looking at the application of management audits as a
means of assessing the effectiveness of the HRM function at PT. Gresik Cipta
Sejahtera Makassar Branch. Data collection methods used were observation,
interviews and documentation. While the data analysis technique used is
descriptive analysis method by assessing the effectiveness of personnel
functions based on a comparison between conditions, criteria, causes and
effects.
The results show that the application of management audits as a means of
assessing the effectiveness of the prestige of human resource management is by
evaluating employee performance and ensuring that each employee carries out
his duties and responsibilities according to his job, and that management
conducts training and assessments in the procurement of human resources.
company.
Keywords: Management Audit, Effectiveness, Human Resource
Management Function.
xii
DAFTAR ISI
SAMPUL ................................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ................................................................................... ii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. iii
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... v
SURAT PERNYATAAN ............................................................................ vi
KATA PENGANTAR ................................................................................ vii
ABSTRAK ................................................................................................. x
ABSTRACT ............................................................................................... xi
DAFTAR ISI .............................................................................................. xii
DAFTAR TABEL ...................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang ...................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................ 4
C. Tujuan Penelitian .................................................................. 4
D. Manfaat Penelitian ................................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 6
A. Manajemen Sumber Daya Manusia ..................................... 6
B. Audit ...................................................................................... 13
C. Audit Manajemen .................................................................. 15
D. Efektivitas .............................................................................. 18
E. Penelitian Terdahulu ............................................................. 18
F. Kerangka Konsep ................................................................. 21
xiii
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 23
A. Jenis Penelitian ..................................................................... 23
B. Fokus Penelitian ................................................................... 23
C. Pemilihan Lokasi dan Waktu penelitian ................................ 23
D. Jenis dan Sumber Data ........................................................ 24
E. Metode Pengumpulan Data .................................................. 25
F. Devinisi Operasional ............................................................. 26
G. Teknik Analisis Data ............................................................. 26
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 28
A. Gambar objek perusahaan ................................................... 28
B. Hasil penelitian ...................................................................... 33
C. Pembahasan ......................................................................... 48
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 52
A. Kesimpulan ........................................................................... 52
B. Saran ..................................................................................... 52
DAFTAR PUSTAKA
xiv
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
2.1 Penelitian Terdahulu ........................................................................... 18
2.2 KarateristikInforman ............................................................................ 36
xv
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
2.1 Kerangka Konsep ................................................................................ 21
2.2 Metode Analisis Data .......................................................................... 27
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Negara Indonesia sudah dapat dikatakan sebagai negara yang
berkembang, dimana sebagian besar perusahaan yang berperan aktif dalam
pertumbuhan global perekonomian Indonesia harus dapat saling bersaing baik
didalam segi operasional maupun dalam konseptual.Keberadaan manajemen
sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dalam mengelola,
mengatur, mengurus dan menggunakan sumber daya manusia yang tersedia
agar dapat berfungsi secara efektif dan efisien. Sumber daya manusia
diibaratkan sebagai motor penggerak sebuah organisasi. Sebagus apapun
tujuan, visi, misi, dan strategi organisasi tidak akan berguna apabila sumber
daya manusianya tidak diperhatikan dan dikelola dengan baik. Sebuah
organisasi juga tidak akan berkembang apabila sumber daya manusia
didalamnya tidak memiliki rasa memiliki dan keinginan untuk memajukan
organisasi dari dalam diri mereka.
Menurut Bayangkara (2015:106) Salah satu kunci keberhasilan suatu
perusahaan terletak pada kualitas Sumber Daya Manusianya. Sumber Daya
Manusia yang berkualitas hanya dapat diperoleh dari proses pengelolaan
sumber daya manusia yang berkualitas juga.
Hal ini sangat penting, mengingat sumber daya manusia merupakan
salah satu faktor utama dalam suatu perusahaan yang berguna untuk
menunjang semua operasi perusahaan dan pada akhirnya akan menunjang
2
kelangsungan hidup perusahaan serta dalam hal untuk meningkatkan efisien
dan efektivitas didalam kegiatan operasional perusahaan.
Perencanaan yang dilakukan tidak lepas dari pentingnya fungsi sumber
daya manusia yang baik untuk meningkatkan efektivitas dalam perusahaan.
Adanya pengelolaan fungsi sumber daya manusia yang tepat dapat
menunjukkan bahwa perusahaan bisa mendapatkan, mengembangkan dan
mengevaluasi karyawan sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan guna
mencapai tujuan perusahaan. Fungsi sumber daya manusia yang baik adalah
yang mampu melihat sumber daya manusia didalam sebuah organisasi
sebagai sebuah aset yang perlu dipertahankan mengingat kontribusinya yang
sangat besar terhadap keberhasilanorganisasi.
Audit manajemen atas fungsi sumber daya manusia dirancang untuk
menganalisis dan menilai ulang kinerja perusahaan dengan
membandingkannya terhadap berbagai standar dan tolak ukur yang telah
ditentukan. Dalam pelaksanaan audit dinilai apakah operasi perusahaan telah
sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang berlaku ditinjau dari kepentingan
manajemen perusahaan.
PT Gresik Cipta Sejahtera (GCS) merupakan salah satu perusahaan di
lingkungan PT Petrokimia Group Gresik yang sahamnya dimiliki oleh Yayasan
Petrokimia Gresik dan Koperasi Karyawan Keluarga besar Petrokimia Gresik.
Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan, penyaluran produk PT.
Petrokimia Gresik Group yaitu berupa pupuk dan bahan-bahan kimia,
pestisida, barang-barang teknik, transportasi dan perdagangan umum serta
pembinaan usaha kecil dan koperasi.
3
PT Gresik Cipta Sejahtera (GCS) didirikan pada tanggal 3 April 1972 yang
dituangkan pada akte pendirian No.2 oleh Sugiyanto,SH yang berkedudukan
di Surabaya. Pada saat dimuat Berita Negara Republik Indonesia No.22
tanggal 17 November 1972 `PT Gresik Cipta Sejahtera GCS masih
menggunakan nama “PT Petrokimia Trading Coy” atau di singkat dengan “PT
Petrad” yang berkedudukan di Gresik, sedangkan kantor cabang dan
perwakilannya di tempat lain sebagaimana di tentukan oleh redaksi. Sesuai
dengan Akta Notaris Sugiyanto, SH No.15 tanggal 15 juni 1972 dan diperkuat
oleh penetapan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor J.A.5 14916,
nama PT Petrad diubah menjadi PT. Gresik Chemical dan Supplies (GCS)
Universitas Sumatera Utara.
Sesuai dengan instruksi Presiden Republik Indonesia serta Surat edaran
pembantu Gubernur Jawa Timur Jatim perihal penggunaaan bahasa
Indonesia Yang Baik dan Benar, maka mulai tanggal 1 Januari 1996 PT
Gresik Chemical And Supplies PT (GCS) diubah namanya menjadi PT Gresik
Cipta Sejahtera PT (GCS). Perubahan nama perusahaan ini dikukuhkan
dengan Akta Notaris Ny.Hj Netty Asni, SH di Gresik yang disyahkan oleh
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dan telah diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia pada tanggal 28 Januari 1998 No.CS –1220
HT.01.04.Th 1998.
PT Gresik Cipta Sejahtera PT (GCS) berkantor pusat di Jawa Timur
dengan tujuan untuk mengembangkan sebuah perusahaan yang bergerak
dibidang perdagangan barang dan jasa yang handal, sehingga diharapkan
dapat memberikan nilai tambah value added dan kepuasan pada para
pelanggan, karyawan, pemegang saham serta lingkungan. Mengingat prospek
4
perusahaan yang cerah dan bertujuan memperluas serta menaikkan pangsa
pasarnya maka PT Gresik Cipta Sejahtera PT (GCS) membuka cabang
dibeberapa kota, dimana salah satu cabangnya yang handal adalah PT Gresik
Cipta Sejahtera Cabang Makassar didirikan sebagai kantor cabang pada
tahun 2000 terletak dijalan A.P Pettarani Kompleks Ruko Zamrud Blok A 18-
19.
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian mengenai audit manajemen dengan judul “PENERAPAN AUDIT
MANAJEMEN SEBAGAI SARANA UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS
FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. GRESIK
CIPTA SEJAHTERA CABANG MAKASAR”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya maka
yang menjadi masalah pokok dalam penelitian ini adalah: Bagaimana
Penerapan Audit Manajemen Sebagai Sarana Untuk Menilai Efektivitas
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera
Cabang Makassar.
C. Tujuan Penelitian
Dari permasalahan yang telah diidentifikasikan diatas, maka tujuan
dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut:
Untuk mengetahui dan menganalisis Audit Manajemen Sebagai Sarana
Untuk Menilai Efektivitas Sumber Daya Manusia Pada PT. Gresik Cipta
Sejahtera Cabang Makassar.
5
D. Manfaat penelitian
Adapunmanfaat yang diharapkanpadapenelitianiniadalahsebagaiberikut:
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan ilmu pengetahuan
serta pengembangan teori bagi dunia akademik khususnya dalam bidang
pengauditan manajemen.
2. Manfaat Praktis
a. BagiPerusahaan
Bagi perusahaan adalah agar perusahaandapat mengetahui sejauh
mana efektivitas sumber daya manusia serta mendapatkan masukan
mengenai hal-hal apa saja yang masih harus lebih diperhatikan oleh
perusahaan dimasa yang akan datang.
b. Bagi Penulis
Bagi penulis adalah agar penelitian ini dapat menjadi sarana
pengembangan teori, serta dapat menambah pengetahuan penulis
khususnya dalam hal audit manajemen yang sesungguhnya.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Manajemen Sumber Daya Manusia
1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen adalah ilmu dan seni yang mengatur proses
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya
secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu. Manajemen ini
terdiri dari 6 unsur, yaitu: manusia, uang, metode, materi, organisasi dan
pasar. Unsur manusia ini berkembang menjadi suatu bilangan ilmu
manajemen yang disebut manajemen sumber daya manusia atau disingkat
MSDM. Manajemen yang mengatur suatu unsur manusia ini ada yang
menyebutnya sebagai kepegawaian atau manajemen personalia.
Istilah ”personalia” masih digunakan dalam banyak organisasi untuk
menamai departemen yang menangani kegiatan-kegiatan seperti
penarikan, seleksi, pemberian kompensasi, dan pelatihan karyawan, istilah
“manajemen sumber daya manusia” secara cepat menggantikannya
namun demikian dalam masa peralihan “manajemen personalia dan
manajemen sumber daya manusia” merupakan istilah yang paling banyak
digunakan. Pergantian istilah ini mencerminkan adanya peranan vital dan
semakin penting yang dimainkan sumber daya manusia dalam suatu
organisasi.
Menurut Stoner dalam Sutrisno (2017:6) Manajemen Sumber Daya
Manusia meliputi penggunaan Sumber Daya Manusia secara produktif
dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi dan pemuasan kebutuhan
7
pekerja secara individual. Jadi, Manajemen Sumber Daya Manusia dapat
juga merupakan kegiatan perencanaan, pengadaan, pengembangan,
pemeliharaan, serta penggunaan Sumber Daya Manusia untuk mencapai
tujuan baik secara individu maupun organisasi.
Menurut Andrew E. Sikula (2011:2) manajemen pada umumnya
dikaitkan dengan aktivitas-aktivitas perencanaan, pengorganisasian,
pengendalian, penempatan, pengarahan, pemotivasian, komunikasi dan
pengambilan keputusan yang dilakukanoleh setiap organisasi dengan
tujuan untuk mengkoodinasikan berbagai sumber daya yang dimiliki oleh
perusahaan sehingga akan dihasilkan suatu produk atau jasa secara
efisien.
Menurut Hasibuan (2016:10) manajemen sumber daya manusia
adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar
efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan karyawan,
dan masyarakat.
2. Sifat Manajemen Sumber Daya Manusia
Setiap aktivitas membutuhkan pemikiran dan pemahaman tentang
akan berhasilnya dengan baik dan tidak. Dalam sebuah manajemen
sumber daya manusia, yang berhubungan dengan sumber daya manusia
memiliki pengaruh lingkungan yang signifikan.Lingkungan dimana
angkatan kerja terus berubah, hokum berubah, manajemen sumber daya
manusia harus terus berubah dan berkembang. Dengan berubah-ubahnya
kondisi lingkungan yang secara langsung maupun tidak langsung
berhubungan dengan organisasi, maka akan memberikan pengaruh
8
sekaligus sebuah tantangan bagi organisasi dalam menentukan perubahan
manajemen yang sesuai dan efektif. Beberapa perubahan signifikan yang
dihadapi manajemen sumber daya manusia sebagai berikut.
a. Perubahan-perubahan ekonomi dan teknologi
Beberapa perubahan ekonomi telah mengubah pola pekerjaan atau
jabatan secara global.Faktor utama yang mempengaruhi perubahan ini
adalah globalisa ekonomi.Memang jika kita menengok asal mula dari
menejemen pendidikan adalah berawal dari dunia ekonomi, jadi tidak
mengherankan jika dalam teori perkembangan selalu tidak bisa lepas
dari ekonomi.Hanya saja aplikasinya mengarah pada penetapan dunia
dan sistem pendidikan. Dengan globalisasi ekonomi, mau tidak mau
akan mengubah kondisi manajemen sumber daya manusia baik dalam
fungsi maupun kualitas.
b. Ketersediaan dan kualitas angkatan kerja
Banyak organisasi dalam bidang pendidikan, kekurangan pegawai
karena kurangnya tenaga pendidik maupun kependidikan, kekurangan
pegawai karena kurangnya tenaga pendidik maupun kependidikan yang
memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk melakukan tugas yang
ditambahkan.Hal ini terbukti pada degradasi nilai kualitas moral dan
keilmuan. Padahal kebutuhan dunia akan tenaga manusia semakin
besar saat ini. Maka inilah tantangan pada manajemen sumber daya
manusia dari waktu ke waktu.
c. Banyak lembaga telah melakukan penyusunan ulang manajemen
sumber daya manusia dengan skala yang pendek. Hal itu tidak
lainadalah agar kompetitif dalam proses pelaksanaan manajemen
9
sumber daya manusia penyeimbangan pekerjaan ini sangat penting
untuk mengatur kelangsungan organisasi yang efektif. Agar setiap
individu yang ditempatkan benar-benar pada posisi yang sesuai dan
tepat.
3. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah:
a. Tujuan Organisasioanal
Ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan manajemen sumber
daya manusia dalam memberikan kontribusi pada pencapaian efektifitas
organisasi.Walaupun secara formal suatu depertemen sumber daya
manusia diciptakan untuk dapat membantu manajer,namun demikian
para manajer tetapbertanggungjawab terhadap kinerja
karyawan.Sumber daya manusia membantu para manajer dalam
menangani hal-hal yang berhubungan dengan sumber daya manusia.
b. Tujuan Fungsional
Ditujukan untuk mempertahankan kondisi deperteman pada tingkat
yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.Sumber daya manusia
menjadi tidak berharga jika manajemen sumber daya manusia memiliki
criteria yang lebih rendah dari tingkat kebutuhan organisasi.
c. Tujuan Sosial
Diajukan untuk secara etis dan social merespon terhadap kebutuhan-
kebutuhan dan tantangan-tantangan masyarakat melalui tindakan
meminimasi dampak negatif terhadap organisasi.Kegagalan organisasi
10
dalam menggunakan sumber dayanya bagi keuntungan masyarakat
dapat menyebabkan hambatan-hambatan.
d. Tujuan Personal
Ditujukan untuk membantu karyawan dalam pecapaian tujuannya,
minimal tujuan-tujuan yang dapat mempertinggi kontribusi individu
terhadap organisasi.Tujuan personal karyawan harus dipertimbangkan
jika para karyawan harus dipertahankan, dipensiunkan atau
dimotivasi.Jika tujuan personal tidak dipertimbangkan, kinerja dan
kepuasaan karyawan dapat menurun dan karyawan dapat
meninggalkan organisasi.
4. Fungsi-Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia menurut M. Yani
(2012:4-5) sebagai berikut:
a. Perencenaan (Planning)
Perencanaan merupakan fungsi manajemen sumber daya manusia
yang sangat esensial, hal ini kerena menyangkut rencana pengolaan
sumber daya manusia organisasi/perusahaan baik dalam jangka pendek
maupun dalam jangka panjang.
b. Pengadaan (Procurement)
Pengadaan merupakan fungsi manajemen sumber daya manusia dalam
usaha untuk memperoleh jenis dan jumlah sumber daya manusia yang
tepat, melalui proses pemanggilan, seleksi, penempatan, orientasi, dan
iduksi untuk mendapatkan sumber daya manusia yang di perlukan
11
sesuai dengan tujuan organisasi atau perusahaan (the right man in the
right place).
c. Pengembangan (Development)
Pengembangan merupakan fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
dalam proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis, konseptual,
moral sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatikan.
Pendidikan dan pelatihan diberikan harus sesuai dengan kebutuhan
masa kini dan masa mendatang.
d. Kompensasi (Compensation)
Kompensasi merupakan fungsi manajemen sumber daya manusia
dalam proses pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung
kepada sumber daya manusia sebagai imbal jasa (output) yang
diberikan kepada organisasi atau perusahaan.
e. Pengintegrasian (integration)
Pengintegrasian merupakan fungsi manajemen sumber daya manusia
dalam mempersatukan kepentingan organisasi/perusahaan dengan
kebutuhan sumber daya sehingga akan dapat tercipta kerjasama yang
saling menguntungkan.
f. Pemeliharaan (maintenance)
Pemeliharaan merupakan fungsi manajemen sumber daya manusia
untuk memelihara dan meningkatkan kondisi fisik, mental loyalitas
sumber daya manusia agar tercipta hubungan jangka panjang.
12
Fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia menurut Gary Dessler
(2010:4) diantaranya: rekrutmen, penyaringan, pelatihan, kompensasi, dan
penilaian prestasi kerja karyawan.
1. Rekrutmen
Rekrutmen adalah sebagaipelaksanaannya seperti menunjukan dan
memberitahukan kesalahan karyawan, melatih pemikiran suatu
perangsang hadiah atau sanksi kepada karyawan kesalahan yang
mereka lakukan.
2. Seleksi
Seleksi merupakan usaha untuk menyediakan tenaga kerja yang
dibutuhkan menurut jumlah dan mutu atau keahlian tertentu dengan cara
mencari asal sumber tenaga kerja yang dibutuhkan, melaksanakan
proses seleksi dan memanfaatkan tenaga kerja atas prinsip penyesuaian
antara kebutuhan dan penyediaan tenaga kerja.
3. Pelatihan
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang bermutu dan mampu
melaksanakan tugasnyadengan baik, maka salah satu usaha yang dapat
dilakukan oleh perusahaan adalah dengan program pelatihan.Pelatihan
merupakan upaya untuk pengembangan sumber daya manusia.
4. Kompensasi
Kompensasi ini diartikan dengan pemberian imbalan atau penghargaan
yang adil dan layak dari pihak perusahaan terhadap para karyawannya
atas prestasi yang telah diberikan oleh karyawan.Kompensasi ini dapat
13
berupa uang, gaji, insentif, tunjangan-tunjangan, sarana-sarana lain yang
dapat memberikan keputusan kepada karyawan.
5. Penilaian Prestasi Kerja Karyawan
Penilaian prestasi kerja Karyawan adalah suatu cara dalam melakukan
evaluasi terhadap prestasi kerja para pegawai dengan serangkaian tolak
ukur tertentu dengan obyektif danberkaitan langsung dengan tugas
seseorang serta dilakukan secara berkala.
Fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia menurut Hasibuan
(2014:21-23) diantaranya:perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), pengarahan (directing), pengendalian (controlling),pengadaan
(procurement), pengembangan (development), kompesasi (compensation),
pengintegrasian (integration), pemeliharaan (maintanance), kedisplinan
(disciplining), pemberhentian (separation).
Dari beberapa pendapat para ahli diatas, penulis berkesimpulan
bahwa manajemen sumber daya manusia adalah ilmu yang digunakan untuk
mengatur peranan para karyawan agar mengikuti intruksi pimpinan dalam
melaksanakan pekerjaan untuk mencapai tujuan.
B. Audit
1. Pengertian Audit
Audit adalah suatu proses sistematik dan objektif dari penyediaan dan
evaluasi bukti-bukti yang berkenaan dengan pernyataan (assertion) tentang
kegiatan dan kejadian ekonomi guna memastikan derajat atau tingkat
hubungan antara pernyataan tersebut dengan kriteria yang ada serta
14
mengkomunikasikan hasil yang diperoleh tersebut kepada pihak-pihak
yang berkepentingan.
Menurut Agoes (2012:4) audit adalah suatu pemeriksaan yang
dilakukan secara krisis dan sistematis, oleh pihak yang independen,
terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen beserta
catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan
untuk dapat memberikan mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut.
Menurut Mulyadi (2014:9) audit adalah suatu proses sistematik untuk
memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-
pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk
menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut
dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya
kepada pemakai yang berkepentingan.
2. Jenis-Jenis Audit
Menurut Mulyadi (2014:30-32) audit digolongkan menjadi tigagolongan
yaitu:
a. Audit Laporan Keuangan (Financial Statement Audit)
Audit laporan keuangan adalah audit yang dilakukan oleh auditor
independen terhadap laporan yang disajikan oleh kliennya untuk
menyatakan pendapat mengenai kewajaran laporan tersebut.
b. Audit Kepatuhan (Compliance Audit)
Audit kepatuhan adalah audit yang tujuannya untuk menentukan
apakah yang diaudit sesuai dengan kondisi atau peraturan tertentu.
15
c. Audit Operasional (Operational Audit)
Audit Operasional merupakan review secara sistematik kegiatan
organisasi, atau bagian dari padanya, dalam hubungannya dengan
tujuan tertentu.
C. Audit Manajemen
1. Pengertian Audit Manajemen
Audit Manajemen adalah pengevaluasian terhadap efisiensi dan
efektivitas operasi perusahaan. Dalam konteks audit manajemen,
manajemen meliputi seluruh operasi internal perusahaan yang harus
dipertanggungjawabkan kepada berbagaipihak yang memiliki wewenang
lebih tinggi.Audit manajemen dirancang secara sistematis untuk mengaudit
aktivitas, programyang diselenggarakan, atau sebagian dari entitas yang
bisa diaudit untuk menilai dan melaporkan apakah sumber daya dan dana
telah digunakan secara efisien (Bhayangkara 2010). Ada beberapa
pendapat mengenai definisi audit manajemen, diantaranya sebagai berikut.
Audit manajemen merupakan Suatu pemeriksaan terhadap kegiatan
operasi suatuperusahaan, termasuk kebijakan akuntansi dan kebijakan
operasional yang telah ditentukan oleh manajemen untuk mengetahui
apakah kegiatan operasi tersebut sudah dilakukan secara efektif, efisien
dan ekonomis. Pada umumnya definisi dari audit manajemen menekankan
pada penilaian efektivitas, efisiensi dan ekonomisasi. Istilah audit
manajemen sering digunakan bergantian dengan istilah audit operasional
(Agoes, 2014:175).
2. Tujuan Audit Manajemen
16
Audit manajemen sangat berperan bagi perusahaan dalam menilai
aktivitas dari sudut pandang efisiensi, efektivitas dan kehematan. Dalam
melaksanakan fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
serta pengendalian agar lebih memusatkan perhatiannya pada pencapaian
tujuan-tujuan perusahaan yang meliputi sasaran strategi.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan audit
operasional adalah sebagai berikut:
a. Untuk memeriksa, menelaah kegiatan perusahaan dan menilai efisieni
dan efektivitas kegiatan tersebut.
b. Untuk menilai prestasi manajemen telah sesuai dengan ketentuan,
kebijakan dan peraturan yang ada dalamperusahaan dan lebih baik dari
masa sebelumnya.
c. Untuk menilai kecermatan dan keberhasilan pengendalian manajemen
yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan dan rencana yang
telah ditetapkan perusahaan.
3. Tahap-tahap Pelaksanaan Audit Manajemen Menurut Bayangkara
(2008:10) ada beberapa tahapan yangharus dilakukan dalam melakukan
audit operasional, yaitu:
a. Tahap Audit Pendahuluan
Audit pendahuluan dilakukan untuk mendapatkan informasi latar
belakang terhadap objek yang diaudit. Pada audit ini juga dilakukan
penelahan terhadap berbagai peraturan,ketentuan, dan kebijakan terkait
dengan aktivitas yang diaudit, serta menganalisis berbagai informasi
yang telah diperoleh.
b. Tahap Review dan Pengujian Pengendalian Manajemen
17
Pada tahap ini auditor melakukan review dan pengujian terhadap
pengendaliaan manajemen objek audit, dengan tujuan untuk menilai
efektivitas pengendalian manajemen dalam mendukung pencapaian
tujuan perusahaan.
c. Tahap Audit Terinci
Pada tahap ini auditor melakukan pengumpulan bukti yang cukup dan
kompeten untuk mendukung tujuan audit yang telah ditentukan. Pada
tahap ini juga dilakukan pengembangan temuan untuk mencari
keterkaitan antara satu temuan dengan temuan yang lain dalam menguji
permasalahan yang berkaitan dengan tujuan audit.
d. Tahap Pelaporan
Tahap ini bertujuan untuk mengkomunikasikan hasil audit termasuk
yang diberikan kepada berbagai pihak yang berkepentingan. Hal ini
penting untuk menyakinkan pihak manajemen (objek audit) tentang
keabsahan hasil audit dan mendorong pihak-pihak yang berwenang
untuk melakukan perbaikan terhadap berbagai kelemahan yang
ditemukan.
e. Tahap Tindak Lanjut
Sebagai tahap akhir dari audit operasional, tindak lanjut bertujuan untuk
mendorong pihak-pihak yang berwenang untuk melaksanakan tindak
lanjut (perbaikan) sesuai dengan rekomendasi yang diberikan.
18
D. Efektivitas
Efektivitas adalah derajat keberhasilan yang diupayakan lewat
pemanfaatan keseluruhan sumberdaya yang ada dalam suatu perusahaan.
Bekerja dengan efektif berarti dapat menjalankan operasinya secara efektif
dan efisien agar dapat memilih tujuan-tujuan yang tepat dari seperangkat
alternatif atau pilihan cara dan menentukan suatu pilihan dari beberapa pilihan
lain (IBK Bayangkara, 2008: 14).
Efektivitas adalah menunjukan keberhasilan dari segi tercapai tidaknya
sasaran yang telah ditetapkannya. Jika hasil kegiatan kegiatan semakin
mendekati sasaran berarti makin tinggi efektivitasnya (Sondang, 2016: 24).
Efektivitas adalah hubungan antara output dan tujuan atau dapat juga
dikatakan merupakan ukuran seberapa jauh tingkat output, kebijakan dan
prosedur dari organisasi (Beni, 2016: 69).
E. PenelitianTerdahulu
No Nama Judul HasilPenelitian
1. IraSri Lestari (2014)
Audit Manajemen SebagaiSarana Untuk Menilai EfektifitasFungsiSumber Daya Manusia (Studi Kasus Pada Cv Rimba Sentosa, Sukoharjo)
Kesimpulan yang dibuat oleh penulis antara lain: 1.Penyelenggaraan fungsi SDM yang dilaksanakan oleh CV Rimba Sentosa telah berjalan cukup efektif dan sesuai dengan peraturan yang berlaku baik peraturan dalam perusahaan maupun peraturan perundangan seperti UU no.13/2003 tentang ketenagakerjaan. Namun pada program perencanaan dan pengembanagan karir
19
belum berjalan dengan efektif karena perusahaan belum merealisasikan kebijakan program tersebut. 2. Peneliti memberikan rekomendasi antara lain: a.Perusahaan hendaknya melakukan penyesuaian terhadap peraturan perundangan yang berlaku mengingat peraturan yang terus mengalami perubahan dan perbaikan. b. Perusahaan sebaiknya membentuk staf personalia untuk menjalankan penyelenggaraan fungsi SDM agar tetap berjalan dengan efektif.
2. Antonyella Papina (2014)
Audit Manajemen Untuk Menilai Efektivitas Atas Fungsi Sumber Daya Manusia Pada Lottemart Wholesale Yogyakarta
Perencanaan Sumber Daya Manusia Proses perencanaan sumber daya manusia yang diterapkan oleh LotteMart Wholesale Yogyakarta belum berjalan efektif, Rekrutmen Proses rekrutmen yang diterapkan oleh LotteMart Wholesale Yogyakarta sudah berjalan efektif,Seleksi dan Penempatan Karyawan Proses seleksi yang diterapkan oleh LotteMart Wholesale Yogyakarta sudah berjalan efektif, Pelatihan dan Pengembangan Karyawan Program pelatihan dan pengembangan karyawan yang diterapkan oleh LotteMart Wholesale Yogyakarta sudah berjalan efektif, Perencanaan dan Pengembangan Karir Program perencanaandan pengembangan karir yang diterapkan oleh LotteMart Wholesale Yogyakarta sudah berjalan efektif.
3. BionitaBiandiputri(2013)
Audit Manajemen Atas Fungsi
K Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
20
Sumber Daya Manusia Pada Perusahaan Distributor Dan Percetakan Buku Pustaka Baru
1.1. Perencanaan SDM pada perusahaan Distributor dan Percetakan Buku Pustaka Baru belum berjalan secara efektif karena masih terdapat kelemahan-kelemahan.
2. Rekrutmen SDM Rekrutmen karyawan pada perusahaan Pustaka Baru telah didokumentasikan dan telah berjalan secara efektif walaupun dokumen yang ada hanya sederhana.
3. Seleksi dan Penempatan SDM Proses seleksi dan penempatan SDM sudah berjalan efektif namun belum didokumentasikan dengan baik.
4. Pelatihan dan Pengembangan SDM Perusahaan Pustaka Baru belum efektif dikarenakan perusahaan tidak mempunyai program pelatihan.
5. Perencanaan dan Pengembangan Karier Program pelatihan dan pengembangan karier pada perusahaan Pustaka Baru belum berjalan secara efektif.
6. Penilaian Kinerja Karyawan Penilaian kinerja karyawan di perusahaan Pustaka Baru belum efektif.
7. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perlindungan terhadap karyawan perusahaan Pustaka Baru belum
21
berjalan secara efektif.
8. Kepuasan Kerja Karyawan Kepuasan kerja karyawan perusahaan Pustaka Baru sudah berjalan efektif.
9. Kebijakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Kebijakan pemutusan hubungan kerja diperusahaan Pustaka Baru telah berjalan efektif tetapi perusahaan belum memiliki standar yang jelas mengenai kebijakan PHK.
Tabel. 2.1. Penelitian Terdahulu
F. Kerangka Konsep
Sumber daya manusia sangat penting didalam suatu perusahaan, dengan
adanya penerapan audit manajemen, aktivitas perusahaan bisa terencana
dengan baik dan tujuan perusahaan yang ingin dicapai bisa diraih karena
sumber daya manusia berperan menentukan faktor produksi, membangun
dan mengembangkan perusahaan serta berpengaruh dalam
fungsimanajemensumberdayamanusia. Penerapan audit manajemen
berpengaruh positif dalam menilai efektifitas sumber daya manusia (SDM)
dimana semakin bagus penerapan audit manajemen maka tingkat
keberhasilan yang dicapai perusahaan juga semakin tinggi, sebaliknya
semakin kurang penerapan audit manajemen maka tingkat keberhasilan yang
dicapai perusahaan juga semakin rendah.
Untuk memperjelas gambaran dari penelitian ini, berikut ini penulis
menyajikan kerangka pemikiran yangdapat dilihat pada gambar berikut ini:
22
j
.
Gambar. 2.1. KerangkaKon
Gambar. 2. 1. Kerangka Konsep
PENERAPAN AUDIT MANAJEMEN SEBAGAI
SARANA UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS
a. Rekrutmen
b. Seleksi
c. Pelatihan
d. Kompensasi
e. Penilaian Prestasi Kerja Karyawan
Gary Desseler (2010:4)
FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA
a. Perencanaan
b. Pengadaan
c. Pengembangan
d. Kompensasi
e. Pengintregrasian
f. Pemeliharaan
M. Yani (2012:4-5)
PT. GRESIK CIPTA
SEJAHTERACABANG
MAKASSAR
23
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif
digunakan karena penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana
penerapan audit manajemen sumber daya manusia di PT. Gresik Cipta
Sejahtera Nusantara Makassar yang berlokasi di Jl. A. P. Pettarani No. 19.
Makassar. Jenis dari penelitian ini adalah deskripsi yaitu data yang diperoleh
bukan dalam bentuk angka atau tidak dapat dihitung dan diperoleh dari hasil
wawancara pemimpin perusahaan dan karyawan dalam perusahaan serta
informasi yang diperoleh dari pihak yang berkaitan dengan masalah yang
diteliti.
B. Fokus Penelitian
Untuk mempermudah penulis dalam menganalisis hasil penelitian, maka
penelitian ini difokuskan pada objek yang menjadi sumber yaitu Kepala
CabangPT. Gresik Cipta Sejahtera dan Karyawan perusahaan dimana dari
objek tersebut bisa didapat informasi mengenai pengembangan sumber daya
manusia.
C. Lokasi dan WaktuPenelitian
Penelitian Ini Dilakukan Pada PT. Gresik CiptaSejahtera Nusantara
Makassar yang berlokasi di Jl. A.P.Pettarani No. 19. Makassar. Adapun waktu
23
24
penelitian ini dilakukan selama dua (2) bulan, yaitu mulai bulan September
sampai Oktober 2020.
D. Jenis dan Sumber Data
1. Jenis Data
Guna mendukung penelitian ini, maka peneliti menggunakan data kualitatif.
Penelitian kualitatif ialah data yang tidak terbentuk angka, seperti
gambaran umum perusahaan, hasil kusioner, hasil wawancara dan data
lain yang menunjang penelitian.
2. Sumber Data
Sumber data yang digunakan untuk menunjang penelitian ini antara lain:
a. Data primer
Data yang diambil secara langsung dari objek penelitian. Cara yang
digunakan dalam memperoleh data primer yaitu dengan cara observasi,
wawancara berupa catatan dan dokumen yang diperolehdari
perusahaan PT. Gresik Cipta Sejahtera kota Makassar yang
dibutuhkandalampenelitian.
b. Data sekunder
Data yang dikumpulkan oleh peneliti dari dokumen-dokumen yang ada
di perusahaan tersebut.Data ini berupa gambaran umum perusahaan,
seperti sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, dan uraian
tugas seluruh karyawan.
25
c. Informan
Informan penelitian adalah orang yang memberikan informasi tentang
situasi dan kondisi latar belakang penelitian. Informan merupakan
orang-orang yang benar mengetahui permasalahan yang akan diteliti.
Informan terbagi dua yaitu :
1) Informan kunci merupakan orang-orang yang dianggap mengetahui
permasalahan yang diteliti, yaituKepalaCabangdanKepalaBagian
HRD yang menilaiefektivitaskaryawanPT. Gresik Cipta Sejahtera
Cabang Makassar. Adapun jumlah informan kunci dalam penelitian
ini adalah 2 orang yaitu yang pertama Bapak Soesila Brata, S.T
selaku Kepala Perwakilan PTGresik Cipta Sejahtera dan yang kedua
Bapak Sutan Priatmadja, S.P selaku Koordinator Non Subsidi.
2) Informan non kunci merupakan orang-orang yang memahami
permasalahan yang diteliti. Adapun yang dimaksud sebagai informan
non kunci dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Gresik Cipta
Sejahtera Cabang Makassar. Adapun jumlah informan non kunci
dalam penelitian ini adalah 2 orang yaitu yang pertama Bapak M. Ali.
S, SE selaku Koordinator Pemasaran dan yang kedua Bapak Muh.
Arif Surahman, selaku koordinator jasa angkutan dan gudang.
E. Metode Pengumpulan Data
Salah satu komponen yang penting dalam penelitian adalah proses
peneliti dalam pengumpulan data. Metode pengumpulan data yang digunakan
oleh peneliti untuk memperoleh data yang relevan diantaranya:
26
a. Wawancara
Wawancara yaitu mendapatkan informasi dengan cara mengajukan
pertanyaan langsung (tanya jawab) kepada responden yang ada
hubungannya dengan masalah yang diteliti.
b. Observasi(observation)
Observasi(observation) yaitu melakukan pengamatan secara langsung
terhadap aktivitas keseharian, lingkungan maupun saran kerja yang
berhubungan dengan penelitian ini.
c. Dokumentasi
Dokumentasi yaitu dokumen-dokumen yang diambil dari instansi atau
perusahaan seperti struktur organisasi dan uraian tugas dari karyawan.
F. Definisi Operasional Variabel
Variabel pada penelitian ini merupakan variabel tunggal yaitu
penerapanaudit manajemensebagai sarana untuk menilai efektivitas fungsi
manajemensumber daya manusia (MSDM). Penerapan audit manajemen
sebagai sarana untuk menilai efektivitas fungsi manajemensumber daya
manusia merupakan evaluasi dan analisis secara keseluruhan terhadap
kebijakan atau prosedur fungsi manajemen sumber daya manusia didalam
suatu perusahaan dengan tujuan memberikan rekomendasi perbaikan yang
diperlukan atas masalah dalam pelaksanaan kebijakan tersebut.
G. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan bagian dari proses pengujian data yang
dihasilnya dapat digunakan sebagai bukti yang mamadai untuk menarik
27
kesimpulan penelitian (Pramono, 2012). Adapun prosedur analisis data pada
penelitian ini dibagi dalam tiga tahap yaitu:
Gambar. 2.2. Metode Analisis Data
a. Pemeriksaan Pendahuluan
Tahap pemeriksaan pendahuluan dilakukan di PT. Gresik Cipta Sejahtera
Makassar untuk mendapatkan informasi latar belakang. Dalam tahap ini
peneliti mengumpulkan dan mempelajari data dan dokumen-dokumen yang
dibutuhkan dalam penelitian serta menemukan informasi latar belakang
dan gambaran untuk mengenai program audit yang dilaksanakan.
b. Review dan Pengujian Pengedalian Manajemen
Dengan pengujian ini, peneliti dapat memberikan penilaian terhadap
bagian-bagian yang berpotensi lemah dan dapat menimbulkan masalah
pada perusahaan. Selanjutnya, tujuan audit dapat ditetapkan sebagai
dasar dalam pemeriksaan selanjutnya.
c. Pemeriksaan Terinci
Peneliti menganalisis temuan-temuan data dengan menggunakan criteria,
causes dan effects yang diperoleh selama melaksanakan audit sumber
daya manusia pada PT. Gresik Cipta Sejahtera Makassar.
Pemeriksaan Pendahuluan
Review Dan Pengujian
Pengendalian Manajemen
Pemeriksaan terinci
28
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Sejarah PT. Gresik Cipta Sejahtera Cabang Makassar
PT Gresik Cipta Sejahtera (GCS) merupakan salah satu perusahaan
di lingkungan PT Petrokimia Group Gresik yang sahamnya dimiliki oleh
Yayasan Petrokimia Gresik dan Koperasi Karyawan Keluarga besar
Petrokimia Gresik. Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan,
penyaluran produk PT. Petrokimia Gresik Group yaitu berupa pupuk dan
bahan-bahan kimia, pestisida, barang-barang teknik, transportasi dan
perdagangan umum serta pembinaan usaha kecil dan koperasi.
PT Gresik Cipta Sejahtera (GCS) didirikan pada tanggal 3 April 1972
yang dituangkan pada akte pendirian No.2 oleh Sugiyanto,SH yang
berkedudukan di Surabaya. Pada saat dimuat Berita Negara Republik
Indonesia No.22 tanggal 17 November 1972 “PT Gresik Cipta Sejahtera
GCS masih menggunakan nama “PT Petrokimia Trading Coy” atau di
singkat dengan “PT Petrad” yang berkedudukan di Gresik, sedangkan
kantor cabang dan perwakilannya di tempat lain sebagaimana di tentukan
oleh redaksi. Sesuai dengan Akta Notaris Sugiyanto, SH No.15 tanggal 15
juni 1972 dan diperkuat oleh penetapan Menteri Kehakiman Republik
Indonesia Nomor J.A.5 14916, nama PT Petrad diubah menjadi PT. Gresik
Chemical dan Supplies (GCS) Universitas Sumatera Utara.
Kemudian, berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
RUPS pada tanggal 2 november 1994 yang dikukuhkan oleh Akte Notaris
29
Ny. Nurlaili Adam, SH Nomor 402 tanggal 30 November 1994, PT Gresik
Chemical And Supplies (GCS) digabung dengan PT Petro Aneka Usaha
PT PAU yaitu salah satu anak perusahaan lain dan Yayasan Petrokimia
Gresik dengan nama yang tidak berubah yaitu PT Gresik Chemical And
Supplies PT (GCS).
Sesuai dengan instruksi Presiden Republik Indonesia serta Surat
edaran pembantu Gubernur Jawa Timur Jatim perihal penggunaaan
bahasa Indonesia Yang Baik dan Benar, maka mulai tanggal 1 Januari
1996 PT Gresik Chemical And Supplies PT (GCS) diubah namanya
menjadi PT Gresik Cipta Sejahtera PT (GCS). Perubahan nama
perusahaan ini dikukuhkan dengan Akta Notaris Ny.Hj Netty Asni, SH di
Gresik yang disyahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dan
telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 28
Januari 1998 No.CS –1220 HT.01.04.Th 1998.
PT Gresik Cipta Sejahtera PT (GCS) berkantor pusat di Jawa Timur
dengan tujuan untuk mengembangkan sebuah perusahaan yang bergerak
dibidang perdagangan barang dan jasa yang handal, sehingga diharapkan
dapat memberikan nilai tambah value added dan kepuasan pada para
pelanggan, karyawan, pemegang saham serta lingkungan. Mengingat
prospek perusahaan yang cerah dan bertujuan memperluas serta
menaikkan pangsa pasarnya maka PT Gresik Cipta Sejahtera PT (GCS)
membuka cabang dibeberapa kota, dimana salah satu cabangnya yang
handal adalah PT Gresik Cipta Sejahtera Cabang Makassar didirikan
sebagai kantor cabang pada tahun 2000 terletak dijalan A.P Pettarani
Kompleks Ruko Zamrud Blok A 18-19. PT Gresik Cipta Sejahtera adalah
30
distributor resmi pupuk petrokimia dan pupuk kaltim terpercaya di Kota
makassar. Selalu menyediakan stok pupuk yang mencukupi untuk
kebutuhan nusantara.
2. Visi Misi
Visi Perusahaan
Menjadi perusahaan perdagangan, pergudangan, angkutan dan
produsen saprotan yang unggul dan handal serta mampu bersaing
secara optimal.
Misi Perusahaan
1) Menyediakan jasa pergudangan pengangkutan dan melaksanakan
dan melaksanakan pergudangan umum khususnya bahan kimia dan
pupuk yang berkualitas dan bersaing.
2) Memberikan kepuasan pelanggan, menjaga komitmen dan
kepercayaan pelanggan dengan pelayanan yang handal.
3) Memberikan hasil yang terbaik kepada stakeholder ( Pelanggan,
pemegang saham, manajemen, karyawan, pemerintah, dan
lingkungan).
4) Berperan aktif dalam menunjang pelaksanaan program dan kebijakan
induk perusahaan.
3. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah sebuah garis hirarki atau bertingkat yang
mendeskripsikan kompnen-komponen yang menyusun perusahaan.
Dimana setiap individu atau sumber daya manusia yang berada dalam
lingkup perusahaan tersebut memiliki posisi dan fungsinya masing-masing.
31
Adapun struktur organisasi pada PT. Gresik Cipta Sejahtera Cabang
Makassar dapat dilihat pada gambar berikut ini :
STRUKTUR ORGANISASI KANTOR PEMASARAN WILAYAH MAKASSAR
Gambar 4.1 Struktur Organisasi
a. Kepala Pemasaran
1) Memberikan dan mengontrol tugas dan tanggungjawab seluruh bagian
yang ada dalam perusahaan
KEPALA PEMASARAN WIL.MAKASSAR
ADMINISTRASI NON
SUBSIDI & PESTISIDA
ADMINISTRASI
KEUANGAN
KOORD. SUBSIDI
KOORD. NON SUB & PESTISIDA
KOORD.
JASA ANGK. & PERGUDANGAN
ADMINISTRASI SUBSIDI
ADMIN JASA ANGK. & PERGUDANGAN
32
2) Mengevaluasi hasil penjualan dan pembelian serta memberikan
laporannya pada kantor pusat
3) Menyusun perencanaan, kebijakan serta kesimpulan yang penting
untuk peraturan dan startegi perusahaan bersama seksi pemasaran
4) Memberikan persetujuan atas seluruh transaksi seperti persetujuan
transaksi penjualan atau pembelian dan persetujuan atas dana gaji
dan upah.
b. Administrasi pemasaran
1) Mencatat alamat pengiriman barang
2) Mencatat nama-nama barang yang akan dikirim
3) Mencatat jumlah barang, berat dan total modal wajib dibayarkan
4) Menyerahkan nota penjualan
5) Mengecek kondisi danjumlah barang
c. Bagian Jasa Angkut & Gudang
1) Melakukan tugas-tugas pengangkutan barang
2) Membuat anggaran biaya operasional pada bagian angkutan
3) Bertanggungjawab atas perawatan fasilitas angkutan
4) Memeriksa jumlah persediaan yang ada di gudang
5) Melakukan pemesanan barang apabila mencapai jumlah minimum
6) Menyimpan dan menjaga keamanan barang yang ada di gudang
d. Administrasi Keuangan
1) Memberikan persetujuan atas kas pada Bank
2) Memberikan persetujuan terhadap laporan pertanggungjawaban SPPD
3) Menyusun laporan SPT, PPN dan PPh
4) Menyusun anggaran tahunan dan laporannya
33
5) Memeriksa jurnal
6) Memeriksa RIT dan lembur karyawan
B. Hasil Penelitian
Ruang Lingkup Audit Manajemen Sumber Daya Manusia PT. Gresik Cipta
Sejahtera Dalam melakukan audit manajemen sumber daya manusia terdapat
beberapa hal penting yang mendukung dalam proses audit. Hal tersebut
berkaitan dengan perencanaan, pengadaan, pengembangan, kompesasi,
pengintegrasian, pemeliharaan.
1. Perencanaan
Perencanaan pada PT Gresik Cipta Sejahtera telah dilaksanakan secara
efektif.Program perencanaan yang dibuat oleh perusahaan telah dilakukan
berdasarkan kebijakan direksi yang telah disusun secara jelas dan rincin
sehingga memperlancarkan pelaksanaannya. Perencanaan tenaga kerja
juga melibatkan devisi lain lain dalam perusahaan guna pengembangan
dan peningkatan sumber daya manusia di masa depan.
2. Pengadaan
Seleksi Tenaga Kerja
Prosedur seleksi PT Gresik cipta sejahtera menggunakan Peraturan
Perusahaan Pasal 2 Ayat 3 dan 4 tentang perekrutan karyawan. Proses
seleksi tenaga kerja dimulai dengan pengumpulan data dan dokumen
yang diperlukan perusahaan kemudian seleksi dan wawancara oleh
manajer. Setelah dinyatakan lolos maka pelamar kerja diwajibkan
mentaati peraturan perusahaan.
34
Orientasi dan Penempatan
Prosedur orientasi dan penempatan PT Gresik Cipta
Sejahteramenggunakan Peraturan Perusahaan Pasal 3 Ayat 1 dan 2
tentang perekrutan karyawan. Pada waktu memulai kerja, calon
karyawan disyaratkan menandatangi perjanjian kerja yang antara lain
menyatakan telah mengetahui serta menyetujui sepenuhnya peraturan
perusahaan yang berlaku. Setiap calon karyawan yang diterima dan
dipekerjaan pada perusahaan, diperlakukan sebagai “Pekerja kontrak
paling lama 1(satu) tahun. Bagi karyawan baru. Karyawan yang telah
melewati masa kontrak maka diangkat menjadi karyawan tetap.
3. Pengembangan
Untuk mendapatkan kualitas SDM yang lebih professional dan produktif
PT Gresik Cipta Sejahtera menempatkan pendidikan & pelatihan sebagai
prioritas utama dalam pencapaiannya, yang dilaksanakan secara intern
dan melalui kerja sama dengan berbagai Lembaga Pendidikan. Selain itu
perusahaan juga memberikan perhatian dan memfasilitasi berbagai
kegiatan di luar kerja, termasuk kegiatan rohani/keagamaan, berbagai
macam olahraga, dan kegiatan rekreatif lainnya.
4. Kompensasi
Kompensasi PT Gresik Cipta Sejahtera menggunakan peraturan
perusahaan pasal 14 ayat 4 tentang hak karyawan.Kenaikan upah pokok
istimewa dapat diberikan kepada pekerja perusahaan menilai pekerjaan
tersebut telah mencapai prestasi yang luar biasa atau istimewa meskipun
belum masanya kenaikan upah pokok berkala.Perusahaan memberikan
35
bonus kepada karyawan jika omzet dari perusahaan tercapai.Bonus ini
diberikan sebagai tambahan penghasilan ketika penerimaan gaji.
5. Pengintegrasian
PT. Gresik Cipta Sejahtera telah melakukan pengintegrasian pada
pegawai dengan memberikan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial), THR (Tunjangan Hari Raya), JASPOR ( Jasa Transportasi) agar
pegawai bisa merasa nyaman bekerja di perusahaan.
6. Pemeliharaan
PT. Gresik Cipta Sejahtera telah melakukan pemeliharaan hubungan
pegawai secara efektif sesuai dengan kebijakan yang ada.Selain itu, aturan
yang jelas memotivasi dan meningkatkan kinerja pegawai.PT Gresik Cipta
Sejahtera memberikan kesempatan untuk tenaga kerja kontrak untuk
menjadi tenaga organik/tetapdan dengan satu syarat harus mau di
tempatkan di wilayah mana aja.
7. Rekrutmen
Rekrutmen Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera menggunakan Peraturan
Perusahaan Pasal 2 Ayat 1 tentang perekturan karyawan. Perekrutan
dilakukan jika perusahaan membutuhkan tambahan tenaga kerja sesuai
dengan formasi yang diperlukan. Proses rekrutmen tersebut haruslah
sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh masing-masing departemen
seperti tingkat pendidikan dan jurusan yang sesuai. Dengan kriteria
tersebut dapat membantu perusahaan untuk mendapatkan calon karyawan
yang sesui dengan kebutuhan perusahaan.
8. Pelatihan
36
PT. Gesik Cipta Sejahtera belum memiliki standar pelatihan sehingga
karyawan yang diberikan pelatihan tidak mengacu pada apupan. Sehingga
karyawan yang diberikan pelatihan hanya karyawan tertentu.
9. Penilaian Prestasi Kerja Karyawan
Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera
dengan cara menilai kualitas kerja, kuantitas kerja, kecepatan kerja,
penguasaan bidang kerja.
Tabel. 2.2.
Karateristik Informan Berdasarkan Pekerjaan
No Nama Jabatan/Pekerjaan Kategori Informan
1 Soesila Brata Kepala Perwakilan PT. GCM Informan Kunci
2 Sutan priatmadja Koordinator Pupuk Non Subsidi
Informan Kunci
3 Muh. Ali. S Koordinator Pemasaran Informan Non Kunci
4 Muh. Arif surahman
Koordoinator Jasa Angkutan dan Gudang
Informan Non Kunci
Deskripsi Hasil Wawancara
a. Informan 1 (Soesila Brata S.T)
Soesila BrataAdalah Seorang Kepala Perwakilan Pada PT. Gresik
Cipta SejahteraDi Cabang Makassar Dan Merupakan Informan Kunci Yang
Pertama.
TA: Bagaimana Prosedur Perencanaan Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
SB: Perencanaan pada PTGresik Cipta Sejahtera telah dilaksanakan
secara efektif. Program perencanaan yang dibuat oleh perusahaan
37
telah dilakukan berdasarkan kebijakan direksi yang telah disusun
secara jelas dan rincin sehingga memperlancarkan pelaksanaannya.
Perencanaan tenaga kerja juga melibatkan divisi lain dalam
perusahaan guna pengembangan dan peningkatan sumber daya
manusia di masa depan.
TA: Bagaimanaprosedur Pengadaan Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
SB: Pengadaan meliputi:
Seleksi Tenaga Kerja
Prosedur seleksi PT Gresik cipta sejahtera menggunakan Peraturan
Perusahaan Pasal 2 Ayat 3 dan 4 tentang perekrutan karyawan.
Proses seleksi tenaga kerja dimulai dengan pengumpulan data dan
dokumen yang diperlukan perusahaan kemudian seleksi dan
wawancara oleh manajer. Setelah dinyatakan lolos maka pelamar
kerja diwajibkan mentaati peraturan perusahaan.
Orientasi dan Penempatan
Prosedur orientasi dan penempatan PT Gresik Cipta
Sejahteramenggunakan Peraturan Perusahaan Pasal 3 Ayat 1 dan 2
tentang perekrutan karyawan. Pada waktu memulai kerja, calon
karyawan disyaratkan menandatangi perjanjian kerja yang antara lain
menyatakan telah mengetahui serta menyetujui sepenuhnya peraturan
perusahaan yang berlaku. Setiap calon karyawan yang diterima dan
dipekerjaan pada perusahaan, diperlakukan sebagai “Pekerja kontrak
paling lama 1(satu) tahun. Karyawan yang telah melewati masa
kontrak maka diangkat menjadi karyawan tetap.
38
TA: Bagaimana Aktivitas Pengembangan Pada PT. Gresik Cipta
Sejahtera?
SB: Untuk mendapatkan kualitas SDM yang lebih profesional dan produktif,
PT Gresik Cipta Sejahtera menempatkan pendidikan & pelatihan
sebagai prioritas utama dalam pencapaiannya, yang dilaksanakan
secara intern dan melalui kerja sama dengan berbagai Lembaga
Pendidikan. Selain itu perusahaan juga memberikan perhatian dan
memfasilitasi berbagai kegiatan di luar kerja, termasuk kegiatan
rohani/keagamaan, berbagai macam olah raga, dan kegiatan rekreatif
lainnya.
TA: Bagaimana Prosedur Kompesasi Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
SB: Kompensasi PTGresik Cipta Sejahtera menggunakan peraturan
perusahaan pasal 14 ayat 4 tentang hak karyawan. Kenaikan upah
pokok istimewa dapat diberikan kepada pekerja perusahaan menilai
pekerja tersebut telah mencapai prestasi yang luar biasa atau istimewa
meskipun belum masanya kenaikan upah pokok berkala.Perusahaan
memberikanbonus kepada karyawan jika omzet dari perusahaan
tercapai. Bonus ini diberikan sebagai tambahan penghasilan ketika
penerimaan gaji.
TA: Bagaimana Proses Pengintegrasian Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
SB: PT. Gresik Cipta Sejahtera telah melakukuan pengintegrasian pada
pegawai dengan memberikan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial), THR (Tunjangan Hari Raya), JASPOR (Jasa Tranportasi),
39
THR (tunjangan hari raya) agar karyawan bisa merasa nyaman bekerja
di perusahaan.
TA: Bagaimana ProsedurPemeliharaan Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
SB: PT. Gresik Cipta Sejahtera telah melakukan pemeliharaan hubungan
pegawai secara efektif sesuai dengan kebijakan yang ada. Selain itu,
perusahaan juga memberikan kesempatan untuk tenaga kerja kontrak
untuk diangkat menjadi organik/tetap dan dengan satu syarat harus
mau di tempatkan di wilayah mana saja.
TA: Bagaimana Prosedur Rekrutmen Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
SB: Prosedur Rekrutmen Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera menggunakan
Peraturan Perusahaan Pasal 2 Ayat 1 tentang perekturan karyawan.
Perekrutan dilakukan jika perusahaan membutuhkan tambahan tenaga
kerja sesuai dengan formasi yang diperlukan. Proses rekrutmen
tersebut haruslah sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh masing-
masing departemen seperti tingkat pendidikan dan jurusan yang
sesuai. Dengan kriteria tersebut dapat membantu perusahaan untuk
mendapatkan calon karyawan yang sesui dengan kebutuhan
perusahaan.
TA: Bagaimana Prosedur Pelatihan Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
SB: Perusahaan belum memiliki standar pelatihan sehingga karyawan yang
diberikan pelatihan tidak mengacu pada apupan. Sehingga karyawan
yang diberikan pelatihan hanya karyawan tertentu.
40
TA: Bagaimana Proses Penilaian Prestasi Kerja Karyawan pada PT. Gresik
Cipta Sejahtera?
SB: Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera
dengan cara menilai kualitas kerja, kuantitas kerja, kecepatan kerja,
penguasaan bidang kerja.
b. Informan 2 (Sutan Priatmadja S.P)
Sutan Priatmadja Adalah Seorang Koordinator Pupuk Non Subsidi
Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera Di Cabang Makassar dan Merupakan
Informan KunciYang Kedua.
TA: Bagaimana Prosedur Perencanaan Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
SP: Perencanaan Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera telah di laksanakan
secara efektif. Perencanaan tenaga kerja telah disesuaikan dengan
formasi yang dibutuhkan perusahaan, perusahaan juga telah
melibatkan devisi lain sehingga perencanaan tenaga kerja juga
didasari pada kebutuhan setiap devisi perusahaan.
TA: Bagaimana Prosedur Pengadaan Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
SP: Pengadaan meliputi:
Seleksi Tenaga Kerja
Proses seleksi tenaga kerja dimulai dengan pengumpulan data dan
dokumen yang diperlukan perusahaan kemudian seleksi dan
wawancara oleh manajer. Setelah dinyatakan lolos maka pelamar
41
kerja diwajibkan mentaati peraturan perusahaan. Proses seleksi telah
dijalankan sesuai kriteria dan peraturan perusahaan.
Orientasi dan Penempatan
Bagi karyawan baru yang sudah diterima wajib mengikuti aturan
perusahaan dan langsung di tempatkan di bidang yang dibutuhkan.
TA:Bagaimana Aktivitas Pengembangan Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
SP: PT. Gresik Cipta Sejahtera menempatkan pendidikan dan pelatihan
sebagai prioritas utama dalam pencapaiannya yang dilaksanakan
secara intern melalui kerjasamadengan berbagai lembaga pendidikan.
Selain itu perusahaan juga memberikan perhatian dan menfasilitasi
berbagai kegiatan diluar kerja termasuk kegiatan rohani/keagamaan
dan berbagai macam olahraga lainnya.
TA: Bagaimana Prosedur Kompensasi Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
SP: PT. Gresik Cipta Sejahtera memberikan kompensasi sesuai dengan
peraturan perusahaan.
TA: Bagaimana Proses Pengintegrasian Pada PT. Grasik Cipta Sejahtera?
SP:PT. Gresik Cipta Sejahtera telah melakukan mengintegrasian karyawan
dengan memberikan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial)
dan JASPOR(Jasa Transportasi) agar karyawan nyaman bekerja di
perusahaan.
TA: Bagaimana Prosedur Pemeliharaan Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
42
SP: PT. Gresik Cipta Sejahtera melakukan pemeliharaan dengan
memberikan kesempatan untuk tenaga kerja kontrak untuk menjadi
tenaga kerja organik(tetap) dan syaratnya harus mau di tempatkan di
wilayah mana saja.
TA: Bagaimana Prosedur Rekrutmen Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
SP: Prosedur rekrutmen dilakukan jika perusahaan membutuhkan
tambahan tenaga kerja sesuai dengan formasi yang diperlukan.
Proses rekrutmen tersebut harus sesuai dengan kriteria yang
ditentukan oleh masing-masing departemen seperti tingkat pendidikan
dan jurusan yang sesuai. Dengan kriteria tersebut dapat membantu
perusahaan untuk mendapatkan calon karyawan yang berkompetensi
sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
TA: Bagaimana Prosedur Pelatihan Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
SP: Perusahaan belum memiliki standar pelatihan sehingga karyawan yang
diberikan pelatihan tidak mengacu pada apapun.
TA: Bagaimana Proses Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Pada PT.
Gresik Cipta Sejahtera?
SP: Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera
dengan cara menilai kualitas kerja, kuantitas kerja, kecepatan kerja,
dan penguasaan bidang pekerjaan.
43
c. Non Informan 1 (Muh. Ali S.E)
Muh.Ali Adalah Seorang Koordinator Pemasaran Pada PT. Gresik
Cipta Sejahtera Di Cabang Makassar dan Merupakan Informan Non Kunci
Yang Pertama.
TA: BagaimanaProsedur Perencanaan Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera ?
MA: Perencanaan Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera sudah berjalan secara
efektif. Perencanaan tenaga kerja telah disesuaikan dengan formasi
yang dibutuhkan perusahaan, perusahaan juga telah melibatkan devisi
lain sehingga perencanaan tenaga kerja juga didasari pada kebutuhan
setiap devisi perusahaan.
TA: Bagaimana Prosedur Pengadaan Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera ?
MA: Pengadaan meliputi:
Seleksi Tenaga Kerja
Proses seleksi tenaga kerja dimulai dari pengumpulan berkas-
berkas yang diperlukan perusahaan kemuadian di wawancara oleh
manajer. Setelah di nyatakan lolos maka pelamar kerja wajib
mentaati peraturan perusahaan.
Orientasi dan Penempatan
Bagi karyawan yang sudah diterima wajib mengikuti aturan
perusahaan dan langsung di tempatkan di bidang yang dibutuhkan
perusahaan.
TA: Bagaimana Aktivitas Pengembangan Pada PT. Gresik Cipta
Sejahtera?
44
MA:PT. Gresik Cipta Sejahtera menempatkan pelatihan sebagai prioritas
utama dalam pencapaianya. Selain itu perusahaan juga memfasilitasi
berbagai kegiatan diluar kerja, termasuk kegiatan rohani/keagamaan
dan berbagai kegiatan olahraga lainya.
TA: Bagaimana Prosedur Kompensasi Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
MA: Untuk pembagian kompesansi PT. Gresik Cipta Sejahtera mengikuti
aturan perusahaan.
TA: Bagaimana Proses Pengintegrasian Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
MA:PT. Gresik Cipta Sejahtera telah melakukan pengintegrasian pada
karyawan dengan memberikan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial), JASPOR (Jasa Transportasi) agar karyawan bisa nyaman
bekerja di perushaan.
TA: Bagaimana Prosedur Pemeliharaan Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
MA: PT. Gresik Cipta Sejahtera melakukan pemeliharaan dengan
memberikan kesempatan kepada karyawan kontrak untuk menjadi
karyawan organik/tetap dengan syarat mau di tempatkan di wilayah
mana saja.
TA: Bagaimana Prosedur Rekrutmen Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
MA: Prosedur rekrutmen pada PT, Gresik Cipta Sejahtera dilakukan jika
perusahaan membutuhkan tambahan tenaga kerja sesuai dengan
formasi yang diperlukan. Proses rekrutmen tersebut harus sesuai
45
dengan kriteria yang ditentukan oleh masing-masing departemen
seperti tingkat pendidikan dan jurusan yang sesuai.
TA: Bagaimana Prosedur Pelatihan Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
MA: Perusahaan belum memiliki standar pelatihan sehingga karyawan
yang diberikan pelatihan tidak mengacu pada apapun.
TA: Bagaimana Proses Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Pada PT.
Gresik Cipta Sejahtera?
MA: Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera
dengan cara menilai kualitas kerja, kuantitas kerja, kecepatan kerja
dan penguasaan bidang pekerjaan.
d. Non Forman (Muh. Arif Surahman)
Muh.Arif Surahman Adalah Seorang Koordinator Jasa Angkutan dan
Gudang Pada PT. GresikCipta Sejahtera Di Cabang Makassar dan
Merupakan Informan Non Kunci yang kedua.
TA:Bagaimana Prosedur Perencanaan Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
MA:Prosedur Perencanaan pada PT. Gresik Cipta Sejahtera telah
dilaksanakan secara efektif. Perencanaan tenaga kerja telah
disesuaikan dengan formasi yang dibutuhkan perusahaan, perusahaan
juga telah melibatkan devisi lain sehingga perencanaan tenaga kerja
juga didasari pada kebutuhan setiap devisi perusahaan.
46
TA:Bagaimana Prosedur Pengadaan Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
MA:pengadaan meliputi:
Seleksi Tenaga Kerja
Proses seleksi tenaga kerja dimulai dengan pengumpulan dokumen
yang dibutuhkan oleh perusahaan kemudian seleksi dan
wawancara oleh manajer. Setelah dinyatakan lolos maka pelamar
kerja wajib mentaati peraturan perusahaan.
Orientasi dan Penempatan
Bagi karyawan baru yang telah diterima wajib mengikuti aturan dan
langsung ditempatkan di bidang yang dibutuhkan.
TA: Bagaimana Aktivitas Pengembangan Pada PT. Gresik Cipta
Sejahtera?
MA: PT. Gresik Cipta Sejahtera menempatkan pelatihan sebagai prioritas
dalam pencapainya. Selain itu perusahaan juga memberikan perhatian
dan menfasilitasi berbagai kegiatan di luar kerja, termasuk kegiatan
rohani/keagaamaan dan kegiatan olahraga lainnya.
TA: Bagaimana Prosedur Kompensasi Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
MA:PT. Gresik cipta sejahtera memberikan kompensasi sesuaidengan
aturan perusahaan.
TA: Bagaimana Proses Pengintegrasian Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
MA: PT. Gresik Cipta Sejahtera telh melakukan pengintegrasian pada
pegawai dengan memberikan BPJS (Jaminan Penyelenggra Jaminan
47
Sosial), JASPOR (Jasa Transportasi), THR (Tunjangan Hari Raya)
agar karyawan bisa nyaman bekerja di perusahaan.
TA: Bagaimana Prosedur Pemeliharaan Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
MA:PT. Gresik Cipta Sejahtera melakukan pemeliharaan dengan
memberikan kesempatan kepada karyawan kontrak untuk menjadi
karyawan organik/tetap dengan syarat harus mau di tempatkan di
wilayah mana saja.
TA: Bagaiamana Prosedur Rekrutmen Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
MA: Prosedur Rekrutmen pada PT. Gresik Cipta Sejahtera dilakukan jika
perusahaan membutuhkan tambahan tenaga kerja sesuai diperlukan.
Proses rekrutmen tersebut haruslah sesuai dengan kriteria yang
ditentukan oleh masing-masing departemen seperti tingkat pendidikan
dan jurusan.
TA: Bagaimana Prosedur Pelatihan Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
MA: Perusahaan belum memiliki standar pelatihan sehingga karyawan
yang diberikan pelatihan tidak mengacu pada apapun.
TA: Bagaimana Proses Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Pada PT.
Gresik Cipta Sejahtera?
MA: Penilaian Prestasi kerja karyawan Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera
dengan cara menilai kualitas kerja, kuantitas kerja, kecepatan kerja
dan penguasaan bidang pekerjaan.
48
C. Pembahasan
Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan salah satu elemen paling
penting agar sebuah bisnis atau perusahaan dapat berjalan dengan baik.
Tanpa adanya elemen tersebut atau kualitasnya yang kurang baik,
perusahaan akan sulit untuk berjalan dan beroprasi dengan semestinya meski
sumber daya yang lain telah terpenuhi. Karena peranannya yang cukup
penting bagi perkembangan perusahaan, memahami tentang manajemen
sumber adalah hal yang wajib dilakukan oleh para pemilik perusahaan dan
karyawan. Seperti yang telah disinggung sebelumnya Manajemen Sumber
Daya Manusia atau biasa disiingkat dengan MSDM memiliki peran yang
cukup signifikan pada perkembangan suatu perusahaan. Oleh karena itu,
penting bagi anda yang bekerja dibagian pemberdayaan sumber daya
manusia atau pemilik sebuah perusahaan untuk mengerti tentang manajemen
sumber daya manusia dengan seksama.
Dalam melakukan audit manajemen sumber daya manusia terdapat
beberapa hal penting yang berkaitan dengan sumber daya manusia di PT.
Gresik Cipta Sejahtera untuk mendukung dalam proses audit. Hal tersebut
berkaitan dengan perencanaan, pengadaan, pengembangan, kompensasi,
pengintegrasian, pemeliharaan, rekrutmen, pelatihan, penilaian prestasi kerja
karyawan.
1. Perencanaan
Perencanaan pada PT Gresik Cipta Sejahtera telah dilaksanakan secara
efektif.Program perencanaan yang dibuat oleh perusahaan telah dilakukan
berdasarkan kebijakan direksi yang telah disusun secara jelas dan rincin
sehingga memperlancarkan pelaksanaannya. Perencanaan tenaga kerja
49
juga melibatkan devisi lain lain dalam perusahaan guna pengembangan
dan peningkatan sumber daya manusia di masa depan.
2. Pengadaan
Seleksi Tenaga Kerja
Prosedur seleksi PT Gresik cipta sejahtera menggunakan Peraturan
Perusahaan Pasal 2 Ayat 3 dan 4 tentang perekrutan karyawan. Proses
seleksi tenaga kerja dimulai dengan pengumpulan data dan dokumen
yang diperlukan perusahaan kemudian seleksi dan wawancara oleh
manajer. Setelah dinyatakan lolos maka pelamar kerja diwajibkan
mentaati peraturan perusahaan.
Orientasi dan Penempatan
Prosedur orientasi dan penempatan PT Gresik Cipta Sejahtera
menggunakan Peraturan Perusahaan Pasal 3 Ayat 1 dan 2 tentang
perekrutan karyawan. Pada waktu memulai kerja, calon karyawan
disyaratkan menandatangi perjanjian kerja yang antara lain menyatakan
telah mengetahui serta menyetujui sepenuhnya peraturan perusahaan
yang berlaku. Setiap calon karyawan yang diterima dan dipekerjaan
pada perusahaan, diperlakukan sebagai “Pekerja kontrak paling lama
1(satu) tahun. Bagi karyawan baru. Karyawan yang telah melewati masa
kontrak maka diangkat menjadi karyawan tetap.
3. Pengembangan
Untuk mendapatkan kualitas SDM yang lebih professional dan produktif
PT Gresik Cipta Sejahtera menempatkan pendidikan & pelatihan sebagai
prioritas utama dalam pencapaiannya, yang dilaksanakan secara intern
dan melalui kerja sama dengan berbagai Lembaga Pendidikan. Selain itu
50
perusahaan juga memberikan perhatian dan memfasilitasi berbagai
kegiatan di luar kerja, termasuk kegiatan rohani/keagamaan, berbagai
macam olahraga, dan kegiatan rekreatif lainnya.
4. Kompensasi
Kompensasi PT Gresik Cipta Sejahtera menggunakan peraturan
perusahaan pasal 14 ayat 4 tentang hak karyawan.Kenaikan upah pokok
istimewa dapat diberikan kepada pekerja perusahaan menilai pekerjaan
tersebut telah mencapai prestasi yang luar biasa atau istimewa meskipun
belum masanya kenaikan upah pokok berkala.Perusahaan memberikan
bonus kepada karyawan jika omzet dari perusahaan tercapai.Bonus ini
diberikan sebagai tambahan penghasilan ketika penerimaan gaji.
5. Pengintegrasian
PT. Gresik Cipta Sejahtera telah melakukan pengintegrasian pada
pegawai dengan memberikan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial), THR (Tunjangan Hari Raya), JASPOR ( Jasa Transportasi) agar
pegawai bisa merasa nyaman bekerja di perusahaan.
6. Pemeliharaan
PT. Gresik Cipta Sejahtera telah melakukan pemeliharaan hubungan
pegawai secara efektif sesuai dengan kebijakan yang ada.Selain itu, aturan
yang jelas memotivasi dan meningkatkan kinerja pegawai.PT Gresik Cipta
Sejahtera memberikan kesempatan untuk tenaga kerja kontrak untuk
menjadi tenaga organik/tetapdan dengan satu syarat harus mau di
tempatkan di wilayah mana aja.
7. Rekrutmen
51
Rekrutmen Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera menggunakan Peraturan
Perusahaan Pasal 2 Ayat 1 tentang perekturan karyawan. Perekrutan
dilakukan jika perusahaan membutuhkan tambahan tenaga kerja sesuai
dengan formasi yang diperlukan. Proses rekrutmen tersebut haruslah
sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh masing-masing departemen
seperti tingkat pendidikan dan jurusan yang sesuai. Dengan kriteria
tersebut dapat membantu perusahaan untuk mendapatkan calon karyawan
yang sesui dengan kebutuhan perusahaan.
8. Pelatihan
PT. Gesik Cipta Sejahtera belum memiliki standar pelatihan sehingga
karyawan yang diberikan pelatihan tidak mengacu pada apupan. Sehingga
karyawan yang diberikan pelatihan hanya karyawan tertentu.
9. Penilaian Prestasi Kerja Karyawan
Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera
dengan cara menilai kualitas kerja, kuantitas kerja, kecepatan kerja,
penguasaan bidang kerja.
52
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasanyang telah dilakukan pada
PT. gresik cipta sejahtera cabang makassar. Maka dapat disimpulkan bahwa
secara umum fungsi MSDM pada PT. Gresik cipta sejahtera telah berjalan
secara efektif.
PT. Gresik Cipta Sejahtera cabang makassar melaksanakan 9 fungsi
MSDM yang di teliti, antara lain: perencanaan, pengadaan, pengembangan,
kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, rekrutmen, pelatihan, penilaian
prestasi kerja karyawan. Selain itu, seluruh karyawan telah memahami apa
yang menjadi hak dan kewajiban mereka sehingga karyawan memiliki
tanggung jawab yang tinggi dalam melakukan dalam melakukan
pekerjaannya.
B. Saran
1. Pimpinan lebih memperhatikan kesejahteraan dan kondisi pengelolaan
sumber daya manusia.
2. Peneliti yang akan datang menentukan kriteria audit sesuai dengan
peraturan yang terbaru.
3. Peneliti yang akan datang benar-benar memahami kondisi organisasi yang
di audit.
53
DAFTAR PUSTAKA
AndrewE. Sikula, 2011.Manajemen Sumber Daya Manusia. Erlangga, Bandung.
Antonyela, Papina. 2014. Audit Manajemen Untuk Menilai Efektivitas Atas Fungsi Sumber Daya Manusia Pada Lottemart Wholesale Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Agoes, Sutrisno.2012. Auditing: Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik.Jakarta: Salemba Empat.
Agoes, Sutrisno.2014. Auditing: Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik.Jakarta: Salemba Empat.
Bionita, Biandiputri.2013. Audit Manajemen Atas Fungsi Sumber Daya Manusia Pada Perusahaan Distributor Dan Percetakan Buku Pustaka Baru. JurnalProgram Studi Akuntansi Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Beni, Pakei. 2016. Konsep Dan Analisis Efektivitas Pengelolaan Keuangan Daerah Di Era Otonomi. Buku 1. Jakarta pusat: Taushia.
Gary, Dessler. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Indeks
Hasibuan S.P Malayu 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hasibuan, Melayu. 2016. Menejemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.
IBK, Bayangkara. 2008. Audit Manajemen Prosedir dan Implementasi. Jakarta. Salemba Empat,Jakarta.
IBK, Bayangkara.2010. Audit Manajemen Prosedir dan Implementasi. Jakarta. Salemba Empat,Jakarta.
IBK, Bayangkara. 2015. Audit ManajemenProsedur dan Implementasi. Jakarta: Selemba Empat.
Ira, Sri Lestari. 2014.Audit Manajemen SebagaiSarana Untuk Menilai EfektifitasFungsiSumber Daya Manusia (Studi Kasus Pada Cv Rimba Sentosa, Sukoharjo).Jurnal Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Mulyadi. 2014.Audit 1, Edisi ke-6. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
54
M. Yani. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Sondang P Siagian. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Pertama, Cetakan Keempatbelas, Jakarta: Bumi Aksara.
Sutrisno 2017, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta:Kencana Prenada Media Group.
55
L
A
M
P
I
R
A
N
56
Lampiran 1. PEDOMAN WAWANCARA
PEDOMAN WAWANCARA PENELITIAN
1. Bagaimana Prosedur Perencanaan Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
2. Bagaimana Prosedur Pengadaan Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
3. Bagaimana Aktivitas Pengembangan Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
4. Bagaimana Prosedur Kompesasi Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
5. Bagaimana Proses Pengintegrasian Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
6. Bagaimana Prosedur Memelihara Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
7. Bagaimana Prosedur Rekrutmen Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
8. Bagaimana Prosedur Pelatihan Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
9. Bagaimana Proses Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Gresik Cipta
Sejahtera?
57
Wawancana I
Nama Informan Kunci : Soesila Brata
Jabatan : Kepala Perwakilan PT. GCM Makassar
Pendidikan Terakhir : Sarjana Teknik
Hari/Tanggal : Senin, 23 November 2020
Jam : 10.00 WITA
Nama Materi wawancara
Peneliti (Tita Anggriani) Bagaimanaprosedur perencanaan pada PT .
Gresik Cipta Sejahtera?
Informan Kunci (Soesila
Brata)
Perencanaan pada PT. Gesik Cipta Sejahtera
telah dilaksanakan secara efektif. Program
perencanaan yang dibuat oleh perusahaan telah
dilakukan berdasarkan kebijakan direksi yang
telah disusun secara jelas dan rincin sehingga
melancarkan pelaksanaannya. Perencanaan
tenaga kerja juga melibatkan divisi lain dalam
perusahaan guna pengembangan dan
peningkatan sumber daya manusia di masa
depan.
Peneliti (Tita anggriani) Bagaimana prosedur pengadaan pada PT. Gresik
Cipta Sejahtera?
Informan Kunci (Soesila
Brata)
Seleksi Tenaga Kerja
Prosedur seleksi PT. Gresik Cipta Sejahtera
menggunakan Peraturan Perusahaan Pasal 2
Ayat 3 dan 4 tentang perekrutan karyawan.
58
Proses seleksi tenaga kerja dimulai dengan
pengumpulan data dan dokumen yang diperlukan
perusahaan kemudian seleksi dan wawancara
oleh manajer. Setelah dinyatakan lolos maka
pelamar kerja diwajibkan mentaati peraturan
perusahaan.
Orientasi dan Penempatan
Prosedur orientasi dan penempatan PT Gresik
Cipta Sejahteramenggunakan Peraturan
Perusahaan Pasal 3 Ayat 1 dan 2 tentang
perekrutan karyawan. Pada waktu memulai kerja,
calon karyawan disyaratkan menandatangi
perjanjian kerja yang antara lain menyatakan
telah mengetahui serta menyetujui sepenuhnya
peraturan perusahaan yang berlaku. Setiap calon
karyawan yang diterima dan dipekerjaan pada
perusahaan, diperlakukan sebagai “Pekerja
kontrak paling lama 1(satu) tahun. Bagi karyawan
baru. Karyawan yang telah melewati masa
kontrak maka diangkat menjadi karyawan tetap.
Peneliti (Tita Anggriani) Bagaimana aktivitas pengembangan pada PT.
Gresik Cipta Sejahtera?
Informan Kunci (Soesila
Brata)
Untuk mendapatkan kualitas SDM yang lebih
profesional dan produktif, PT Gresik Cipta
59
Sejahtera menempatkan pendidikan & pelatihan
sebagai prioritas utama dalam pencapaiannya,
yang dilaksanakan secara intern dan melalui
kerja sama dengan berbagai Lembaga
Pendidikan. Selain itu perusahaan juga
memberikan perhatian dan memfasilitasi
berbagai kegiatan di luar kerja, termasuk
kegiatan rohani/keagamaan, berbagai macam
olah raga, dan kegiatan rekreatif lainnya.
Peneliti (Tita Anggriani) Bagaimana prosedur kompensasi pada PT.
Gresik Cipta Sejahtera?
Informan Kunci (Soesila
Brata)
Kompensasi PT .Gresik Cipta Sejahtera
menggunakan peraturan perusahaan pasal 14
ayat 4 tentang hak karyawan. Kenaikan upah
pokok istimewa dapat diberikan kepada pekerja
perusahaan menilai pekerja tersebut telah
mencapai prestasi yang luar biasa atau istimewa
meskipun belum masanya kenaikan upah pokok
berkala.Perusahaan memberikanbonus kepada
karyawan jika omzet dari perusahaan tercapai.
Bonus ini diberikan sebagai tambahan
penghasilan ketika penerimaan gaji.
Peneliti (Tita Anggriani) Bagaimana proses pengintegrasian pada PT.
60
Gresik Cipta Sejahtera?
Informan Kunci (Soesila
Brata)
PT. Gresik Cipta Sejahtera telah melakukuan
pengintegrasian pada karyawan dengan
memberikan BPJS (Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial),THR (Tunjangan Hari Raya),
JASPOR (Jasa Tranportasi) agar pegawai bisa
merasa nyaman bekerja di perusahaan
Peneliti (Tita Anggriani) Bagaimana prosedur pemeliharaan pada PT.
Gresik Cipta Sejahtera?
Informan Kunci (Soesila
Brata)
PT. Gresik Cipta Sejahtera telah melakukan
pemeliharaan hubungan pegawai secara efektif
sesuai dengan kebijakan yang ada. Selain itu,
aturan yang jelas dapat memotivasi dan
meningkatkan kinerja karyawan. PT. Gresik Cipta
Sejahera memberikan kesempatan untuk tenaga
kerja kontrak untuk menjadi tenaga organik/tetap
dan dengan satu syarat harus mau di tempatkan
di wilayah mana aja.
Peneliti (Tita Anggriani) Bagaimana Prosedur Rekrutmen Pada PT.
Gresik Cipta Sejahtera?
Informan Kunci (Soesila
Brata)
Prosedur rekrutmen pada PT. Gresik Cipta
Sejahtera menggunakan peraturan perusahaan
pasal 2 Ayat 1 tentang perekrutan karyawan.
Perekrutan dilakukan jika perusahaan
61
membutuhkan tambahan tenaga sesuai dengan
formasi yang diperlukan. Proses perekrutan
tersebut harus dengan kriteria yang ditentukan
oleh masing-masing departemen seperti tingkat
pendidikan dan jurusan yang sesuai. Dengan
kriteria tersebut dapat membantu perusahaan
untuk mendapatkan calon karyawan yang sesuai
dengan kebutuhan perusahaan.
Peneliti (Tita Anggriani) Bagaimana Prosedurpelatihan Pada PT. Gresik
Cipta Sejahtera?
Informan Kunci (Soesila
Brata)
Perusahaan belum memiliki standar pelatihan
sehingga karyawan yang diberikan pelatihan tidak
mengacu pada apapun.
Peneliti (Tita Anggriani) Bagaimana Proses Penilaian Tenaga Kerja Pada
PT. Gresik Cipta Sejahtera?
Informan Kunci ( Sosila
Brata)
Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Pada PT.
Gresik Cipta Sejahtera dengan cara menilai
kualitas kerja, kuantitas kerja, kecepatan kerja,
penguasaan bidang pekerja
62
Wawancara II
Nama Informan kunci : Sutan Priatmadja
Jabatan : Koordinator Pupuk Non Subsidi
Pendidikan Terakhir : Sarjana pertanian
Hari/Tanggal : Senin, 23 November 2020
Jam : 13.00
Nama Materi wawancara
Peneliti (Tita Anggriani) Bagaimana Prosedur Perencanaan Pada PT.
Gresik Cipta Sejahtera?
Informan Kunci (Sutan
Priatmadja)
Perencanaan pada PT. Gresik Cipta Sejahtera
telah dilaksanakana secara efektif.
Perencanaan tenaga kerja telah disesuaikan
denganformasi yang dibutuhkan perusahaan,
perusahaan juga telah melibatkan devisi lain
sehingga perencanaan tenaga kerja didasari
pada kebutuhan setiap devisi.
Peneliti (Tita Anggriani) Bagaimana Prosedur Pengadaan Pada PT.
Gresik Cipta Sejahtera?
Informan Kunci (Sutan
Priatmadja)
Pengadaan meliputi:
Seleksi Tenaga Kerja
Proses seleksi tenga kerja dimulai dengan
pengumpulan data dan dokumen yang
diperlukan perusahaan kemudian seleksi
dan wawancara oleh manajer. Setelah
dinyatakan lolos maka pelamar kerja
diwajibkan mentaati peraturan perusahaan.
63
Proses seleksi dijalankan sesuai kriteria dan
peraturan perusahaan.
Orientasi dan penempatan
Bagi karyawan baru yang sudah diterima
wajib mengikuti aturan perusahaan dan
langsung di tempatkan di bidang yang
dibutuhkan.
Peneliti (Tita Anggriani) Bagaimana Aktivitas Pengembangan Pada PT.
Gresik Cipta Sejahtera?
Informan Kunci (Sutan
Priamadja)
PT. Gresik Cipta Sejahtera menempatkan
pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan
secara intern melalui kerjasama dengan
berbagai lembaga pendidikan. Selain itu
perusahaan juga memberikan perhatian dan
menfasilitasi berbagai kegiatan diluar kerja
termasuk kegiatan rohani/keagamaandan
berbagai macam olahraga lainnya.
Peneliti (Tita Anggriani) Bagaimana Prosedur Kompensasi Pada PT.
Gresik Cipta Sejahtera?
Informan Kunci (Sutan
Priatmadja)
PT. Gresik Cipta Sejahtera memberikan
kompensasi sesuai dengan aturan perusahaan.
Peneliti (Tita Anggriani) Bagaimana Proses Pengintegrasian Pada PT.
Gresik Cipta Sejahtera?
Informan Kunci (Sutan
Priatmadja)
PT. Gresik cipta sejahtera telah melakukan
pengitegrasian pada karyawan dengan
64
memberikan BPJS (Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial) dan JASPOR (Jasa
Transportasi, THR (Tunjangan Hari Raya) agar
karyawan nyaman bekerja di perusahaan.
Peneliti (Tita Anggriani) Bagaimana Prosedur Pemeliharaan Pada PT.
Gresik Cipta Sejahtera?
Informan Kunci (Sutan
Priatmadja)
PT. Gresik cipta sejahtera melakukan
pemeliharaan dengan memeberikan
kesempatan untuk tenaga kerja kontrak untuk
menjadi tenaga kerja organik/tetap dan
syaratnya harus mau di tempatkan diwilayah
mana aja.
Peneliti (Tita Anggriani) Bagaimana Prosedur Rekrutmen Pada PT.
Gresik Cipta Sejahtera?
Informan Kunci (Sutan
Priatmadja)
Prosedur rekrutmen dilakukan jika perusahaan
membutuhkan tambahan tenaga kerja sesuai
dengan formasi yang diperlukan. Proses
rekrutmen tersebut harus sesuai dengan kriteria
yang ditentukan oleh masing-masing
departemen seperti tingkat pendidikan dan
jurusan yang sesuai. Dengan kriteria tersebut
dapat membantu perusahaan untuk
mendapatkan calon karyawan yang
berkompetensi sesuai dengan kebutuhan
perusahaan.
65
Peneliti (Tita Anggriani) Bagaimana ProsedurPelatihan Pada PT. Gresik
Cipta Sejahtera?
Informan Kuci (Sutan
Priatmadja)
Perusahaan belum memiliki standar pelatihan
sehingga karyawan yang diberikan pelatihan
tidak mengacu pada apapun.
Peneliti ( Tita Anggriani) Bagaimana Proses Penilaian Prestasi Kerja
Karyawan Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
Informan Kunci (Sutan
Priatmadja)
Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Pada PT.
Gresik Cipta Sejahtera dengan cara menilai
kualitas kerja, kuantitas kerja, kecepatan kerja
dan penguasaan bidang pekerjaan.
66
Wawancara III
NamaInforman non kunci : Muh. Ali. S
Jabatan : Koordinator Pemasaran
Pendidikan Terakhir : Sarjana Ekonomi
Hari/Tanggal : Senin, 24 november 2020
Jam : 10:00
Nama Materi Wawancara
Peneliti (Tita Anggriani) Bagaimana prosedur perencanaan pada PT.
Gresik cipta sejahtera?
Informan Non Kunci (Muh.
Ali. S)
Prencanaan PT. Gresik Cipta Sejahtera sudah
berjalan secara efektif. Perencanaan tenaga kerja
telah disesuaikan dengan formasi yang dibutuhkan
perusahaan, perusahaan juga telah melibatkan
devisi lain sehingga perencanaan tenaga kerja
juga didasari pada kebutuhan setiap devisi
perusahaan.
Peneliti (Tita Anggriani) Bagaimana Prosedur Pengadaan Pada PT. Gresik
Cipta Sejahtera?
Informan Non Kunci (Muh.
Ali. S)
Pengadaan meliputi:
Seleksi Tenaga Kerja
Proses seleksi tenaga kerja dimulai dari
pengumpulan berkas-berkas yang diperlukan
perusahaan kemudian di wawancara oleh
manajer. Setelah dinyatakan lolos maka
pelamar kerja wajib mentaati peraturan
perusahaan.
67
Orientasi dan Penempatan
Bagi karyawan yang sudah diterima wajib
mengikuti ataturan perusahaan dan langsung
ditempatkan di bidang yang dibutuhkan
perusahaan.
Peneliti (Tita Anggriani) Bagaimana Aktivitas Pengembangan Pada PT.
Gresik Cipta Sejahtera?
Informan Non Kunci (Muh.
Ali. S)
PT. Gresik Cipta Sejahtera menempatkan
pelatihan sebagai prioritas utama dalam
pencapainya. Selain itu perusahaan juga
menfasilitasi berbagai kegiatan diluar kerja,
termasuk kegiatan rohani/keagamaan dan
kegiatan olahraga lainnya.
Peneliti (Tita Anggriani) Bagaimana Prosedur Kompensasi Pada PT.
Gresik Cipta Sejahtera?
Informan Non Kunci (Muh.
Ali. S)
Untuk membagian kompensasi PT. Gresik Cipta
Sejahtera mengikuti peraturan perusahaan.
Peneliti (Tita Anggriani) Bagaimana Proses Pengintegrasian Pada PT.
Gresik Cipta Sejahtera?
Informan Non Kunci (Muh.
Ali. S)
PT. Gresik Cipta Sejahtera telah melakukan
pengintegrasian kepada karyawan dengan
memberikan BPJS (Badan Penyelenggaran
Jaminan Sosial), JASPOR (Jasa Transportasi),
THR (Tunjangan Hari Raya) agar karyawan bisa
nyaman bekerja diperusahaan.
68
Peneliti (Tita Anggriani) Bagaimana Prosedur Pemeliharaan Pada PT.
Gresik Cipta Sejahtera?
Informan Non Kunci (Muh.
Ali. S)
PT. Gresik Cipta Sejahtera melakukan
pemeliharaan dengan memberikan kesempatan
kepada karyawan kontrak untuk menjadi karyawan
tetap dengan syarat mau di tempatkan di wilayah
mana saja.
Peniliti (Tita Anggriani) Bagaimana Prosedur Rekrutmen Pada PT.Gresik
Cipta Sejahtera?
Informan Non Kunci (Muh.
Ali S)
Prosedur rekrutmen dilakukan jika perusahaan
membutuhkan tambahan tenaga kerja sesuai
dengan formasi yang diperlukan. Proses rekrutmen
tersebut harus sesuai dengan kriteria yang
ditentukan dan masing-masing departemen seperti
tingkat pendidikan dan jurusan yang sesuai.
Peniliti (Tita Anggriani) Bagaimana Prosedur Pelatihan Pada PT. Gresik
Cipta Sejahtera?
Informan Non Kunci (Muh.
Ali S)
Perusahaan belum memiliki standar pelatihan
sehingga karyawan yang diberikan pelatihan tidak
mengacu pada apapun.
Peneliti (Tita Anggriani) Bagaimana Proses Penilaian Prestasi Kerja
Karyawan Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
Informan Non Kunci (Muh.
Ali S)
Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Pada Pt. Gresik
Cipta Sejahtera dengan menilai kualitas kerja,
kuantitas kerja, kecepatan kerja, dan penguasaan
69
bidang pekerjaan.
70
Wawancara IV
Nama Informan Non Kunci : Muh. Arif Surahman
Jabatan : Koodinator Jasa Angkutan dan Gudang
Pendidikan Terakhir : SMK
Hari/Tanggal : Selasa, 24 November 2020
Jam : 13.00
Nama Materi Wawancara
Peneliti (Tita Anggriani) Bagaimana Prosedur Perencanaan Pada PT.
Gresik Cipta Sejahtera?
Informal Non Kunci (Muh.
Arif Surahman)
Perencanaan PT. Gresik Cipta Sejahtera telah
dilaksanakan secara efektif. Perencanaan tenaga
kerja telah disesuaikan dengan formasi yang
dibutuhkan perusahaan, perusahaan juga telah
melibatkan devisi lain sehingga perencanaan
tenaga kerja juga didasari pada kebutuhan setiap
devisi perusahaan.
Peneliti (Tita Anggriani) Bagaimana Prosedur Pengadaan Pada PT. Gresik
Cipta Sejahtera?
Informan Non Kunci (Muh.
Arif Suratman)
Pengadaan meliputi:
Seleksi Tenaga Kerja
Proses seleksi tenaga kerja dimulai
pengumpulan dokumen di butuhkan
perusahaan kemudian seleksi dan wawancara
oleh manajer. Setelah dinyatakan lolos maka
pelamar kerja wajib mentaati peraturan
perusahaan.
71
Orientasi dan Penempatan
Bagi karyawan baru yang telah diterima wajib
mengikuti aturan dan langsung di tempatkan di
bidang yang dibutuhkan.
Peneliti (Tita Anggriani) Bagaimana Aktivitas Pengembangan Pada PT.
Gresik Cipta Sejahtera?
Informan Non Kunci (Muh.
Arif Surahman)
PT. Gresik Cipta Sejahtera menempatkan
pelatihan sebagai prioritas dalam pencapainya.
Selain itu perusahaan juga memberikan perhatian
dan menfasilitasi berbagai kegiatan di luar kerja,
termasuk kegiatan rohani/keagamaan dan
kegiatan olahraga lainnya.
Peneliti (Tita Anggriani) Bagaimana Prosedur Kompensasi Pada PT.
Gresik Cipta Sejahtera?
Informan Non Kunci (Muh.
Arif Surahman)
PT. Gresik Cipta Sejahtera memberikan
kompensasi sesuai dengan aturan perusahaan.
Peneliti (Tita Anggriani) Bagaimana Proses Pengintegrasian Pada PT.
Gresik Cipta Sejahtera?
Informan Non Kunci (Muh.
Arif Surahman)
PT. Gresik Cipta Sejahtera telah melakukan
pengintegrasian pada karyawan dengan
memberikan BPJS (Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial) dan JASPOR (Jasa
Taransportasi), THR ( Tunjangan Hari Raya) agar
karyawan bisa nyaman bekerja di perusahaan.
Peneliti (Tita Anggriani) Bagaimana Prosedur Pemeliharaan Pada PT.
72
Gresik Cipta Sejahtera?
Informan Non Kunci (Muh.
Arif Surahman)
PT. Gresik Cipta Sejahtera melakukan
pemeliharaan dengan memberikan kesempatan
kepada karyawan kontrak untuk menjadi karyawan
organik/tetap dengan syarat harus mau di
tempatkan di wilayah mana saja.
Peneliti (Tita Anggriani) Bagaimana Prosedur Rekrutmen Pada PT. Gresik
Cipta Sejahtera?
Informan Non Kunci (Muh.
Arif Surahman)
Prosedur Rekrutmen pada PT. Gresik Cipta
Sejahtera dilakukan jika perusahaan
membutuhkan tambahan tenaga kerja sesuai yg
diperlukan. Proses rekrutmen tersebut haruslah
sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh
masing-masing departemen seperti tingkat
pendidikan dan jurusan.
Peneliti (Tita Anggriani) Bagaimana Prosedur Penilaian Pelatihan Pada PT.
Gresik Cipta Sejahtera?
Informan Non Kunci (Muh.
Arif Surahman)
Perusahaan belum memiliki standar pelatihan
sehingga karyawan yang diberikan pelatihan tidak
mengacu pada apapun.
Peneliti (Tita Anggriani) Bagaimana Proses Penilaian Prestasi Kerja
Karyawan Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera?
Informan Non Kunci (Muh.
Arif Surahman)
Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Pada PT.
Gresik Cipta Sejahtera dengan cara menilai
kualitas kerja, kuantitas kerja, kecepatan kerja, dan
73
penguasaan pekerjaan.
74
Lampiran 2. DOKUMENTASI PENELITIAN
Foto Di Depan PT. Gresik Cipta Sejahtera (GCM) Makassar
75
Gambar Area Depan PT. Gresik Cipta Sejahtera Makassar
76
Foto Wawancara Bersama Kepala Perwakilan PT. Gresik Cipta Sejahtera
(Bapak Soesila Brata)
Foto Wawancara Bersama Koordinator Pupuk Non Subsidi Dan Pastisida
PT. Gresik Cipta Sejahtera makassar
(Bapak Sultan Priatmaja)
77
Foto Wawancara Bersama Koordinator Pemasaran Subsidi PT. Gresik Cipta
Sejahtera Makassar
(Bapak Muh. Ali. S)
Foto Bersama Koordinator Jasa Angkutan Dan Gudang PT. Gresik Cipta
Sejahtera makassar
(Bapak Muh. Arif Surahman)
78
Gambar Area Ruang Kerja PT. Gresik Cipta Sejahtera
Foto Bersama Karyawan PT. Gresik Cipta Sejahtera Makassar
79
Lampiran 3. SURAT PENGANTAR PENELITIAN
80
Lampiran 4. SURAT BUKTI PENELITIAN
81
Lampiran 5. BUKTI PLAGIAT
82
BIOGRAFI PENULIS
Tita anggriani lahir di Soro pada tanggal 07 juni 1997 dari
pasangan suami istri Bapak M. Nur Duwe dan Ibu St. Hawa.
Penulis merupakan anak keenam dari dari enam bersaudara.
Penulis memulai pendidikan formal pada tahun 2002 di SDN 12 Kempo
dan lulus pada Tahun 2008, kemudian melanjutkan pendidikan menengah
pertama di SMP N 2 Kempo dan lulus pada Tahun 2011. Pada Tahun yang
sama, penulis melanjutkan pendidikan menengah atas di SMA N 2 Kempo
dan lulus pada Tahun 2014. Melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru
Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah Makassarpada Tahun 2016,
penulis berhasil lolos seleksi dan terdaftar sebagai Mahasiswa Jurusan
Manajemen dibawah naungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar.