Post on 30-Jun-2015
a. Identifikasi sumber-sumber pencemaran udara dari industry yang anda pilih pada tugas Dr. Tjandra Setiadi
b. Analisis karakteristik emisi yang keluar dari masing-masing sumber pencemarc. Pilih jenis pengelolaan pencemaran udara yang sesuai d. Jelaskan dasar pemikiran terhadap masing-masing teknologi pengendalian pencemaran
udara, dari segi teknis, ekonomi, dan dampak lingkungan (terkait regulasi maupu tidak)
Catatan: Pencemar yang dimaksud adalah yang terkait dengan perubahan iklim, emisi lokal dan regional
KlorinDalam produksi kertas dan kain, klorin digunakan sebagai agen bleaching. Klorin juga digunakan dalam pengolahan klorida, diklorinasi pelarut, pestisida, polimer, karet sintetis, dan pendingin, dan produk pembersih, termasuk rumah tangga (produk pemutih klorin yang dilarutkan dalam air)Aldehida, Amoniak, Arsen, Florin, Sulfur Dioksida, juga hasil buangan industri ini berupa padatanpartikulat yang berbaur dengan udara, seperti debu, jelaga yang dapat membentuksmog dan fog, sehingga cahaya matahari terhalang masuk menyinari tanamansepenuhnya
penyakit Bisinosis adalah penyakit pneumoconiosis yang disebabkan oleh pencemaran debu
napas atau serat kapas di udara yang kemudian terhisap ke dalam paru-paru. Debu kapas atau
serat kapas ini banyak dijumpai pada pabrik pemintalan kapas, pabrik tekstil, perusahaan dan
pergudangan kapas serta pabrik atau bekerja lain yang menggunakan kapas atau tekstil; seperti
tempat pembuatan kasur, pembuatan jok kursi dan lain sebagainya.
Masa inkubasi penyakit bisinosis cukup lama, yaitu sekitar 5 tahun. Tanda-tanda awal penyakit
bisinosis ini berupa sesak napas, terasa berat pada dada, terutama pada hari Senin (yaitu hari
awal kerja pada setiap minggu). Secara psikis setiap hari Senin bekerja yang menderita penyakit
bisinosis merasakan beban berat pada dada serta sesak nafas. Reaksi alergi akibat adanya kapas
yang masuk ke dalam saluran pernapasan juga merupakan gejala awal bisinosis. Pada bisinosis
yang sudah lanjut atau berat, penyakit tersebut biasanya juga diikuti dengan penyakit bronchitis
kronis dan mungkin juga disertai dengan emphysema.
Pencemar
1. Klorin
2. Sulfur dioksida
3. Partikulat (Arsen)
4. Debu kapas di udara
5. Aldehid
6. Amoniak
7. Florin