pencemaran udara tekstil

2

Click here to load reader

Transcript of pencemaran udara tekstil

Page 1: pencemaran udara tekstil

a. Identifikasi sumber-sumber pencemaran udara dari industry yang anda pilih pada tugas Dr. Tjandra Setiadi

b. Analisis karakteristik emisi yang keluar dari masing-masing sumber pencemarc. Pilih jenis pengelolaan pencemaran udara yang sesuai d. Jelaskan dasar pemikiran terhadap masing-masing teknologi pengendalian pencemaran

udara, dari segi teknis, ekonomi, dan dampak lingkungan (terkait regulasi maupu tidak)

Catatan: Pencemar yang dimaksud adalah yang terkait dengan perubahan iklim, emisi lokal dan regional

KlorinDalam produksi kertas dan kain, klorin digunakan sebagai agen bleaching. Klorin juga digunakan dalam pengolahan klorida, diklorinasi pelarut, pestisida, polimer, karet sintetis, dan pendingin, dan produk pembersih, termasuk rumah tangga (produk pemutih klorin yang dilarutkan dalam air)Aldehida, Amoniak, Arsen, Florin, Sulfur Dioksida, juga hasil buangan industri ini berupa padatanpartikulat yang berbaur dengan udara, seperti debu, jelaga yang dapat membentuksmog dan fog, sehingga cahaya matahari terhalang masuk menyinari tanamansepenuhnya

penyakit Bisinosis adalah penyakit pneumoconiosis yang disebabkan oleh pencemaran debu

napas atau serat kapas di udara yang kemudian terhisap ke dalam paru-paru. Debu kapas atau

serat kapas ini banyak dijumpai pada pabrik pemintalan kapas, pabrik tekstil, perusahaan dan

pergudangan kapas serta pabrik atau bekerja lain yang menggunakan kapas atau tekstil; seperti

tempat pembuatan kasur, pembuatan jok kursi dan lain sebagainya.

Masa inkubasi penyakit bisinosis cukup lama, yaitu sekitar 5 tahun. Tanda-tanda awal penyakit

bisinosis ini berupa sesak napas, terasa berat pada dada, terutama pada hari Senin (yaitu hari

awal kerja pada setiap minggu). Secara psikis setiap hari Senin bekerja yang menderita penyakit

bisinosis merasakan beban berat pada dada serta sesak nafas. Reaksi alergi akibat adanya kapas

yang masuk ke dalam saluran pernapasan juga merupakan gejala awal bisinosis. Pada bisinosis

yang sudah lanjut atau berat, penyakit tersebut biasanya juga diikuti dengan penyakit bronchitis

kronis dan mungkin juga disertai dengan emphysema.

Pencemar

1. Klorin

Page 2: pencemaran udara tekstil

2. Sulfur dioksida

3. Partikulat (Arsen)

4. Debu kapas di udara

5. Aldehid

6. Amoniak

7. Florin