Dosen : Haryono Putro

PENANGANAN MUATAN

Pendahuluan

Penting di perhatikan karena berpengaruh terhadap biaya,

waktu- efisiensi aktivitas bongkat muat pelabuhan.

Perhatian juga menyangkut keamanan kapal dan barang yang

diangkut

Perlu memperhatikan jenis barang yang diangkut (gas, cair,

padat-butiran/massif-barang mudah pecah-berbahaya-atau

ketahana thd kelembaban, dll), penataannya baik di kapal (utk

stabilitas kapal) maupun di pelabuhan, alat yang digunakan,

kapasitas alat yang dipakai, jumlah alat yang diperlukan, dll

Jenis Pergerakan

Gerakan vertikal (Lift on/Lift Off system, Lo/Lo)

Gerakan Horisontal (Roll on Roll off system, Ro/Ro)

Kombinasi Gerakan vertikal dan Horisontal (Float on/ Float

off system. LASH system

Gerakan miring naik/turun (Inclined/ Declined system)

Sifat Gerakan

Gerakan tetap (fixed path)

Gerakan variabel (variable path)

Gerakan menerus (continuous path)

Sumber Penggerak

Hewani

Manusia

Mekanis

Elektris/elektronis

Karakteristik dasar peralatan

digolongkan 4:1. Peralatan Lintas (tranporting equipment) yaitu peralatan yang memungkinkan

perpindahan muatan secara horisontal dengan jalur lurus/lengkung melalui

lintas tetap/ variabel. Misal kereta api, truk, kapal dll

2. Peralatan Elevasi (Elevation Equipment), perpindahan muatan secara

naik/turun dapat menerus (continuous) berselingan(intermitten) atau

pertukanan (reciprocating) misal: derek, keran, vertical screw equipment)

3. Peralatan Penerus (conveying equpment), peralatan yang memungkinkan

gerakan memenrus dan perpindahan muatan secara horisontal/ miring, misal:

roller, rubber conveyor, pneumatic (air) conveyor, dll

4. Peralatan Pengganti (tranfering equipment), peralatan yang memungkinkan

dilakukan perpindahan muatan dari satu moda transpor (kapal) ke moda yg

lain (kereta api, truk, dll) misal: overhead raveling crane, container crane, dll

Bentuk Komoditi dan alat Penanganan

a. Bungkus kertas/plasitik atau

karung

berat satu unit bentuk ini

biasanya antara 40-100kg,

dan jarak tidak lebih dari 40m

efektif dengan tenaga

manusia, kereta dorong atau

gerobak dorong.

b. Botol, kaleng dan barrel

kemasan benda cair dalam satuan kecil memakai botol,

kaleng, drum dan barrel. Satuan kecil (botol dan kaleng)

biasanya disatukan lagi menjadi bentuk kerat kotak atau doos

(karton, platik dll). Hal ini untuk mempermudah

penanganan, menjamin kerusakan dan kehilangan.

Pengankutan dengan manuasia atau alat.

Bentuk Komoditi dan alat Penanganan

c. Semi muatan satuan (semi unitized cargo), palet dan forklift

Untuk jumlah dan jarak yang lebih besar

Muatan yang sudah diatur tersebut ditempatkan diatas palet (pallet) dan

dengan perantaraan palet tersebut “garpu” dari forklift dimasukkan

diantara celah kayu untuk kemudian diangkat/ diturunkan sesuai

dengan kebutuhannya.

Standart Ukuran Pallet ISO:

- (2,75 x 2,24)m utk daya muat 3 ton

- (2,24 x 1,37)m utk daya muat 2,5 ton

- (1,37 x 1,12)m utk daya muat 2,0 ton

- (1,12 x 0,91)m utk daya muat 1,5 ton

- (0,91 x 0,75)m utk daya muat 1 ton

Di Indonesia umum: daya muat 1,5 ton ukuran (1 x 1,2)m

Bentuk Komoditi dan alat Penanganan

Bentuk dasar pallet

Bentuk Pallet

Besatan Penghematan antara sistem

palet dengan sistem muatan lepas

Forklift

Kapasitas Forkliff

Pallet- Elastostatic pallet /poly-

webPallet

Forkliff – peralatan tambahan

d. Penanganan benda Panjang

Peti Kemas (kontainer - container)

Ukuran Peti Kemas

Penggolongan, ukuran, daya muat,

pallet dengan petikemas

Penggolongan, ukuran, daya muat,

pallet dengan petikemas

Straddle Carrier

Alat bantu Petikemas

Pelabuhan Peti Kemas

Aktifitas Bongkar Muat Peti Kemas

Sistem Angkutan antar Moda

Sistem Angkutan 3 Moda

Keran-keran Tambatan

Bagan Antar tranportasi Laut

Derek Kapal

Adalah keran tetap yang umum terdapat pada kapal barang,

jadi keran ini tidak berfungsi selama pelayaran

Keuntunganya: cocok utk pelabuhan2 yang tidak punya keran,

keran ini dengan listrik mansiri, dapat digunakan bongkar

muat tidak di dermaga (misal ke kapal tongkang)

Keran Peti Kemas

Jenis keran mempunyai beberapa sistem trolley

a. Rope trolley - tambatan yg lebih ringan

b. Semi rope trolley

c. Crab trolley

Penanganan Peti kemas