penanganan kesalahan, optimasi kode, tabel informasi (Teknik Kompilasi)

Post on 15-Apr-2017

371 views 24 download

Transcript of penanganan kesalahan, optimasi kode, tabel informasi (Teknik Kompilasi)

MATERI PERKULIAHAN

TEKNIK KOMPILASI

Ken Kinanti Purnamasari

10

PENANGANAN KESALAHAN, OPTIMASI KODE,

TABEL INFORMASI

PENANGANAN KESALAHAN

Jenis Penanganan

- Kesalahan LEKSIKAL- Kesalahan SINTAKS- Kesalahan SEMANTIK

Kesalahan LEKSIKAL

- Kesalahan mengeja keyword contoh : THEN ditulis sebagai TEN

Kesalahan SINTAKS

- Kesalahan penulisan urutan token contoh : Operasi aritmatika yang jumlah tanda kurung-nya kurang / tidak pas.A := B + ( C *( D + E );

Kesalahan SEMANTIK

- Kesalahan aturan makna contoh : Tipe Data

VARSiswa : integer;

BEGINSiswa := “Budi”;

END;

Kesalahan SEMANTIK

- Kesalahan aturan makna contoh : Variabel belum didefinisikan

VARA : integer;

BEGINB := A + 1;

END;

Langkah Penanganan

- Mendeteksi kesalahan- Melaporkan kesalahan- Solusi perbaikan

Isi Laporan Kesalahan

- Kode Kesalahan- Pesan Kesalahan- Nama dan Atribut Identifier- Tipe Data

Isi Laporan Kesalahan

Contoh :Error 14 Hitung : unknown identifier

Artinya :- Kode Kesalahan : 14- Pesan Kesalahan : unknown identifier- Nama Identifier : Hitung

Reaksi Kompilator

Tingkatan reaksi kompilator pada kesalahan :- Tidak dapat diterima- Benar, tapi kurang dapat diterima- Dapat diterima

Reaksi Kompilator

- Reaksi yang tidak dapat diterima Compiler crash Looping tak berhingga Menghasilkan Program Objek yang salah

Reaksi Kompilator

- Reaksi yang kurang dapat diterima Setiap menemukan suatu kesalahan, kompilator melaporkan-nya, tetapi kemudian berhenti (harus mengulang proses kompilasi)

Reaksi Kompilator

- Reaksi yang dapat diterima Recovery/Memulihkan suatu kesalahan (men-stabilkan), kemudian menemukan error lainnya Repair/Memperbaiki kesalahan (memodifikasi source-code) dan membuatnya valid

Error Recovery

Mengembalikan compiler ke kondisi stabil (supaya dapat melanjutkan proses)Beberapa strategi yang digunakan : - Mekanisme Ad Hoc- Syntax Directed Recovery- Secondary Error Recovery- Context Sensitive Recovery

Error Recovery

- Mekanisme Ad Hoc Dilakukan berdasarkan keinginan pembuat kompilator.

Error Recovery

- Syntax Directed Recovery Dilakukan berdasarkan sintaks. Contoh :

beginA:= A + 1B := B – 1;C := B – A;end;

Dikenali sebagai begin <stmt> ? <stmt> ; <stmt>; end;

Error Recovery

- Secondary Error Recovery Dilakukan untuk melokalisasi error. Terdapat 2 jenis, yaitu : Panic Modemaju terus sampai bertemu delimiter (misalnya “;”) Unit Deletionmenghapus keseluruhan unit sintaktik

Error Recovery

- Context Sensitive Recovery Mengatasi kesalahan semantik. Contoh :

VARA : integer;

BEGINB := A + 1;

END;

Maka, tipe data B diasumsikan bertipe integer.

Error Repair

Proses modifikasi program sumber.(supaya dapat ditranslasi) Beberapa strategi yang digunakan :- Mekanisme Ad Hoc- Syntax Directed Repair- Context Sensitive Repair- Spelling Repair

Error Repair

- Mekanisme Ad Hoc Dilakukan berdasarkan keinginan pembuat kompilator.

Error Repair

- Syntax Directed Repair Menyisipkan simbol terminal yang hilang / menghapus terminal penyebab kesalahan. Contoh :

WHILE A <= 1A:= A + 1;

Maka keyword ”DO” akan ditambahkan

Error Repair

- Context Sensitive Repair Memperbaiki kesalahan semantik. Tipe Data

VARA : integer;

BEGINB := A + 1;

END;

Maka, dibuat definisi variabel baru B yang bertipe integer

Error Repair

- Spelling Repair Perbaikan kesalahan pengetikan.WHILLE A>1 DO Maka, WHILLE akan diganti menjadi WHILE

OPTIMASI KODE

Jenis Optimasi

Menghasilkan program yang lebih efisien. (ukuran lebih kecil, eksekusi lebih cepat)

Berdasarkan ketergantungan pada mesin : - Machine Dependent tergantung mesin- Machine Independent tidak tergantung mesin

Jenis Optimasi

Optimasi Machine Independent, dibagi 2 : - Lokal- Global

Optimasi LOKAL

- Folding mengganti ekspresi dengan nilai komputasi. Contoh :

A := 2 + 3 + B

Diubah menjadiA := 5 + B

Optimasi LOKAL

- Redundant-Subexpression Elimination memakai hasil komputasi yang sudah ada. Contoh :

A := B + CX := Y + B + C

Bila belum ada perubahan nilai variabel, baris terakhir dapat diubah menjadi :

X := Y + A

Optimasi LOKAL

- Optimasi Iterasi Loop Unrolling

Mengganti perintah perulangan, dengan menulis perintah beberapa kali.

Contoh :FOR i:=1 TO 2 DO

B[i] := 0;Menjadi :

B[1] := 0;B[2] := 0;

Optimasi LOKAL

- Optimasi Iterasi Frequency Reduction mengeluarkan operasi yang tidak berubah kondisi dari dalam perulangan

Optimasi LOKAL

Contoh :FOR I:=1 TO 10 DOBEGIN

X := 5;B := B + X;

END;

Menjadi :X := 5;FOR I:=1 TO 10 DOBEGIN

B := B + X;END;

Optimasi LOKAL

- Strength ReductionPenggantian suatu operasi dengan operasi lain yang lebih cepat dieksekusi.Contoh :

A := A + 1;

Menjadi :INC(A);

Optimasi GLOBAL

- Biasanya menggunakan Analisis Flow.

- Analisis ini menggunakan graf untuk menggambarkan berbagai alur yang memungkinkan untuk eksekusi program

Optimasi GLOBAL

- Optimasi oleh Programmer Bagian kode yang tidak digunakan

Contoh :

X := 5;IF X=0 THEN

A := A + 1;

Kode A := A + 1 tidak pernah digunakan

Optimasi GLOBAL

- Optimasi oleh Programmer Parameter yang tidak digunakan

Procedure Hitung(a,b,c:integer);var

X : integerbegin

X := a + b;end;

Parameter C tidak pernah digunakan

Optimasi GLOBAL

- Optimasi oleh Programmer Variabel yang tidak digunakan

Program Input;var

a, b : integer;begin

a := 5;end;

Variabel b tidak pernah digunakan

Optimasi GLOBAL

- Optimasi oleh Programmer Variabel tanpa nilai awal

Program Tes;var

a, b : integer;begin

a := 5;a := a + b;

end;

Variabel b belum diberikan nilai awal

Optimasi GLOBAL

- Optimasi oleh Kompilator Efisiensi program Penghapusan kode yang tidak digunakan

TABEL INFORMASI

Jenis Tabel Informasi

Tabel Identifier list identifier dalam program Tabel Array list info tambahan untuk array Tabel Blok list variabel pada blok yang sama Tabel Real list elemen tabel bernilai real Tabel String list informasi string Tabel display list blok yang aktif

REFERENSI . . .

Firrar U., Teknik Kompilasi, J&J Learning Yogyakarta, 2001

Alfred v. a. & ullman J.D., Compilers Principles Technique and Tools, Addison Wesley, 1988

TUGAS BESAR

Buatlah MAKALAH dari COMPILER yang dibangun !(source-code input, source-code compiler, .exe compiler, laporan)

Format Laporan : > MASUKAN> ANALISIS LEKSIKAL (Deskripsi & Contoh)> ANALISIS SINTAKSIS (Deskripsi & Contoh)> ANALISIS SEMANTIK (Deskripsi & Contoh)> PENANGANAN KESALAHAN (Deskripsi & Contoh)> PEMBANGKITAN KODE (Deskripsi & Contoh)> OPTIMASI KODE (Deskripsi & Contoh)> KELUARAN (Contoh Input Kode & Keluarannya)> KESIMPULAN (Kekurangan & Kelebihan dari Compiler)> Lampiran : USER MANUAL (Cara Penggunaan Compiler)