Pemilu 2019 Menjadi Bahan Ev a lu a s i · Indonesia bisa menjadi contoh dalam menjaga perdamaian...

Post on 05-Nov-2020

3 views 0 download

Transcript of Pemilu 2019 Menjadi Bahan Ev a lu a s i · Indonesia bisa menjadi contoh dalam menjaga perdamaian...

K O M P A S , J U M A T , 2 8 F E B R U A R I 2 0 2 0

2 Pol it i k&Hu k u m

K I L A S P O L I T I K & H U K U M

Setelah Imigrasi, Yasonna Ganti Dirjen Lapas

Setelah memberhentikan Ronny Franky Sompie dari jabatanDirektur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukumdan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), MenkumhamYasonna Laoly memutuskan mengganti Dirjen Pemasyara-katan Kemenkumham Sri Puguh Budi Utami. Sri Puguhkemudian dilantik menjadi Kepala Balitbang Kemenkum-ham. Adapun pengganti Sri Puguh akan ditentukan melaluiperekrutan terbuka. Sri Puguh, di Jakarta, Kamis(27/2/2020), pasrah dengan keputusan pimpinan tersebut.”Saya baru dua tahun dan masih banyak hal yang belums e l e sa i , ” katanya. Penggantian Sri Puguh berselang dua pe-kan dari kerusuhan di Rumah Tahanan Kabanjahe, Suma-tera Utara. Kerusuhan bermula dari keterlibatan dua sipirdan empat warga binaan dalam memasukkan narkoba kerutan. Kerusuhan di penjara bukan kali ini saja terjadi. (PDS)

Praktik Islam di Indonesia Bisa Jadi Contoh

Liga Muslim Dunia (Rabithah Alam Al-Islami) mengapre-siasi praktik Islam di Indonesia yang harmonis dengannasionalisme dan budaya. Praktik Islam yang moderat diIndonesia bisa menjadi contoh dalam menjaga perdamaiandunia. Hal itu terungkap dalam pertemuan antara SekretarisJenderal Rabithah Alam Al-Islam Syekh Muhammad binAbdul Karim Al-Issa dan Ketua Umum Pengurus BesarNahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj di Jakarta, Kamis(27/2/2020). Said mengatakan, pertemuan tersebut mem-bahas hakikat Islam yang sebenarnya. Hakikat Islam adalahagama rahmat dan damai. Bukan agama yang radikal danyang mengajarkan kebencian. ”Intinya bahwa Rabithahmenghargai NU dan akan bergandengan tangan dalammenyebarkan Islam yang membawa rahmat, santun, anti-radikal, dan antiteroris,” kata Said. (DEA)

Pemilu 2019Menjadi BahanEv a lu a s iFenomena berjatuhannya petugas lapangan dalam Pemilu2019 diharapkan menjadi bahan evaluasi saat menyusunnaskah akademik dan draf RUU Pemilu.JAKARTA, KOMPAS — Pe m i l i h a nmodel pemilu serentak yangakan diterapkan mulai Pemilu2024 perlu dilakukan denganmeminimalkan dampak negatifyang pernah terjadi pada Pemi-lu 2019, yang menelan ratusanjiwa. Fenomena tersebut men-jadi pelajaran berharga bagiperumus undang-undang da-lam menentukan regulasi pe-milu.

Ketua DPR Puan Maharaniseusai Rapat Paripurna Pe-nutupan Masa Persidangan IITahun 2019-2020, di KompleksSenayan, Jakarta, Kamis(27/2/2020), mengatakan, fe-nomena pilu di Pemilu 2019harus menjadi pembelajaran didalam perumusan kebijakanRUU Pemilu agar penyeleng-garaan Pemilu 2024 bisa lebihbaik.

Sebelumnya, Rabu kemarin,Mahkamah Konstitusi me-mutuskan, ada enam alternatifkeserentakan lain yang konsti-tusional, antara lain pemiluserentak DPR, DPD, presi-den/wakil presiden, dan DPR;pemilu serentak DPR, DPD,presiden/wakil presiden, gu-bernur dan bupati/wali kota,serta lainnya.

”Ada varian-varian yangmenjadi alternatif sehinggahal-hal yang kemarin terjadi se-cara negatif, seperti ada korban,petugas bekerja terus-menerushingga kelelahan, tidak terulangpada 2024. Mana yang terbaik

dan apa yang akan dipilih, tentunanti ada pembahasan men-dalam antara pemerintah danDPR,” ujar Puan.

Berdasarkan data Komisi Pe-milihan Umum, lebih dari 400petugas Kelompok Penyeleng-gara Pemungutan Suara (KPPS)meninggal selama Pemilu 2019.Sebagai pembanding, pada Pe-milu 2014, Ketua KPU2012-2016 (alm) Husni KamilManik menyatakan, ada 157korban jiwa selama penyeleng-garaan pileg dan pilpres.

Puan menambahkan, dalampembahasan nanti, setiap partaipolitik akan dimintai pendapatterkait model pemilu serentakyang paling ideal. Namun, yangterpenting, kata dia, pemilihanmodel pemilu serentak tidakboleh sampai merugikan ma-sy a r a k a t .

Pe m b e l a j a ra nWakil Ketua DPR Sufmi Das-

co Ahmad berharap, apa punmodel pemilu serentak yang di-pilih, penyelenggara pemilu danpemerintah harus lebih cermatdan hati-hati agar dampak ne-gatif tidak terulang.

”Pe n g a l a m a n - p e n g a l a m a nkemarin menjadi warning bagipenyelenggara, pemerintah,agar lebih memaksimalkan ke-hati-hatian, kecermatan, sertakeakuratan dalam penyeleng-garaan pemilihan,” k a t a ny a .

Secara terpisah, peneliti Per-kumpulan Pemilu dan Demo-

krasi (Perludem) Fadli Ramad-hanil mengatakan, putusanMahkamah Konstitusi membe-rikan fondasi dan batasan yangsangat kuat terhadap sistem pe-nyelenggaraan pemilu serentakke depan. Di dalam pertim-bangan hukumnya, hal-hal pen-ting yang sangat prinsip dalamsistem penyelenggaraan pemiluserentak adalah bahwa sistempemilu serentak lima kotak bu-kanlah satu-satunya gagasanyang berkembang ketika per-ubahan UUD 1945.

”Putusan MK menghentikanpemisahan rezim pemilu danrezim pilkada. Buktinya apa?Dalam varian keempat modelpemilu yang diberikan MK, pil-pres dapat dilaksanakan ber-barengan dengan pilkada. Pil-kada harus dijadikan bagian da-ri sistem pemilihan serentak,”papar Fadli.

Setelah putusan MahkamahKonstitusi, Perludem juga ber-harap, pembuat undang-un-dang tidak memilih opsi pemiluserentak tujuh kotak, yaitupemilu serentak pemilihan ang-gota legislatif DPR, DPD, presi-den dan wapres, DPRD provin-si, DPRD kabupaten/kota, gu-bernur, dan bupati/wali kota.Sebab, berkaca dari pengalamanpemilu lima kotak pada 2019,ada dampak buruk terjadi, yaitubanyak petugas penyelenggarapemilu kelelahan hingga me-ninggal rata-rata karena penya-kit kardiovaskular. ( B OW/ D E A )

PENYELENGGARA PEMILU

Pulihkan Kepercayaan Publik pada KPUJAKARTA, KOMPAS — D e wa nPe r wakilan Rakyat menyetujuiI Dewa Kade Wiarsa Raka San-di menjadi anggota Komisi Pe-milihan Umum menggantikanWahyu Setiawan yang tersan-dung kasus dugaan korupsi.

Raka Sandi berjanji akanmenjaga integritas dan men-junjung tinggi profesionalitasagar kasus Wahyu tidak ter-ulang di Komisi PemilihanUmum (KPU). Kemudian, be-kerja sama dengan pimpinanKPU lainnya untuk memulih-kan kepercayaan publik padaK P U.

”Kepercayaan itu, kan, tidakhanya bisa melalui wacana.Mungkin wacana juga penting,tetapi yang lebih penting ada-lah tindakan sebetulnya. Sayatentu tidak bisa sendiri, tetapibersama pimpinan KPU yang

lain juga jajaran yang ada ber-sama-sama menyatukan katadengan perbuatan,” kata RakaSandi seusai menghadiri RapatParipurna DPR, di Jakarta, Ka-mis (27/2/2020).

Dalam Rapat ParipurnaDPR itu, DPR menyetujui Ra-ka Sandi menggantikan WahyuSetiawan. Penggantian di-dasarkan surat pengundurandiri Wahyu. Selain itu, suratdari Dewan Kehormatan Pe-nyelenggara Pemilu (DKPP)berisi pemberhentian tidakhormat Wahyu dan surat pem-berhentian Wahyu oleh Pre-siden Joko Widodo.

Berdasarkan Undang-Un-dang Nomor 7 Tahun 2017tentang Pemilu, jika terdapatanggota KPU yang berhenti,digantikan oleh calon anggotaKPU urutan berikutnya dari

hasil pemilihan lewat DPR.Hasil uji kelayakan dan ke-patutan calon anggota KPU2017-2022 di Komisi II pada 4April 2017, urutan suara ter-banyak kedelapan adalah RakaSandi. Adapun jumlah anggotaKPU tujuh orang.

”Komisi II menaruh harap-an besar kepada anggota KPUterpilih,” kata Ketua Komisi IIDPR dari Fraksi Partai GolkarAhmad Doli Kurnia Tandjung.

Ketua DPR Puan Maharanimenyampaikan, Raka Sandiharus mampu bekerja secaraprofesional agar konflik ke-pentingan tak terjadi lagi da-lam penyelenggaraan pemilu.Ini sangat penting untuk me-mulihkan kepercayaan publikterhadap penyelenggara pemi-lu menjelang Pemilihan Ke-pala Daerah (Pilkada) 2020.

Jalur perseoranganDari perkembangan tahapan

pencalonan jalur perseorang-an di Pilkada 2020, KPU me-nyampaikan setelah seluruhberkas syarat dukungan pa-sangan bakal calon perseo-rangan dicek KPU, total ada147 pasangan yang berkasnyaditerima. Adapun 54 lainnyaditolak karena tak memenuhisyarat dan 149 pasangan batalm e ny e r a h k a n .

Komisioner KPU, Evi No-vida Ginting, mengatakan,proses selanjutnya, syaratdukungan akan diverifikasisecara administrasi dan fak-tual. Jika lolos verifikasi, pa-sangan bakal calon akan di-tetapkan sebagai pasangan ca-lon dan bisa berkontestasi diPilkada 2020.

( B OW/ I N K/ R U L/ C O K )

Komisi IX DPR Kunjungi Antara

KOMPAS/ALIF ICHWAN

Ketua DPR Puan Maharani (ketiga dari kanan) memberikan selamat kepada I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi yang terpilihsebagai anggota KPU menggantikan Wahyu Setiawan, disaksikan Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel, Aziz Syamsuddin, SufmiDasco Ahmad, dan Muhaimin Iskandar (dari kiri ke kanan), seusai Rapat Paripurna DPR Ke-11 Masa Persidangan II TahunSidang 2019-2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/2/2020).

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Ro m b o n g a n Komisi IX DPR dan Tim PengawasKetenagakerjaan rapat dengan Direksi Lembaga KantorBerita Nasional (LKBN) Antara dan Serikat Pekerja LKBNAntara di Kantor LKBN Antara, Jakarta, Kamis (27/2/2020).Pertemuan membahas perselisihan ketenagakerjaan diLKBN Antara seperti mutasi sepihak dan pemutusanhubungan kerja. Komisi IX DPR mendukung permintaanserikat pekerja seperti permintaan agar manajemenmematuhi perundangan yang berlaku, menjalankanperjanjian kerja bersama, dan menghentikan proses mutasidan pemecatan karyawan, terutama pengurus serikatp e ke r j a .