Post on 09-Jun-2015
description
Teori Sistem Struktural Fungsional
Gabriel. A. Almond
Oleh Novi Hendra (novi_hendra24@yahoo.co.id)Ex-mahasiswa ilmu Politik Universitas Andalas Padang
I. Sistem Politik Dan Lingkungan : Suatu Pendekatan Ekologis.
Sistem politik adalah system interaksi yangf terdapat dalam semua
mastarakat yang bebas/merdeka dengan melaksanakan fungsi-fungsi integrasi dan
adaptasi (baik dalam masyarakatnya maupun berhadap-hadapan dengan
masyarakat lainnya) melalui paksaan fisik yang lebih kurang bersifat abash.
Dari keterangan diatas ada beberapa bagian :
1. System politik merupakan “system interaksi”. Dengan system interaksi ini
dimaksudkan bahwa dalam system politik, baik yang bersifat tradisional
maupun modern, terjadi hubungan timbal balik diantara actor-aktor politik.
2. Sistem politik juga melaksanakan fungsi integrasi, bahwa tujuan pokok
system politik mengusahakan tercapainya kesatuan didalam masyarakat.
3. Fungsi adaptasi yaitu fungsi penyesuaian diri dari pada system poolitik
terhadap lingkungan masayarakatnya sendiri maupun lingkungan
masyarakat lainnya.
II. Hubungan Sistem Politik dan Lingkungannya
Dalam lingkungan dibagi menjadi dua dimensi, yaitu lingkungan domestic
dan lingkungan internasional. Hubungan antara system politik dengan
lingkungannya sangatlah erat. Sebagai bagian dari masyarakat, system politik
selalu berinteraksi dengan lingkungannya, yang mempengaruhinya maupun yang
dipengaruhi. Berbagai macam pengaruh yang berasal dari lingkungan mengalir
masuk kedalam system politik dan sebaliknya.
III. Kemampuan Sistem Politik
Ada enam jenis kemampuan yang perlu dimiliki system poltik:
1. Kapabilitas ekstraktif adalah kemampuan daripada system politik dalam
mengelola sumber-sumber material dan manusiawi.
2. Kapabilitas regulative adalah kemampuan dari system politik untuk
mengendalikan tingkah laku individu atau kelompok yang ada dalam
system politik.
3. Kapabilitas Distributif merupakan mengalokasikan sumber-sumber
material dan jasa-jasa kepada individu atau kelompok yang ada dalam
masyarakat.
4. Kapabilitas Simbolis merupakan kemampuan memberi gambaran tentang
efektivitas mengalirnya symbol dari suatu system politik kedalam
lingkungan domestic maupun internasional.
5. Kapabilitas Responsif adalah kemampuan suatu system politik untuk
menanggapi tuntutan, tekanan dan dukungan yang berasal dari dalam
maupun luar.
6. Kapabilitas Domestik dan Internasional yang memperlihatkan keberadaan
suatu system politik dalam lingkungan domestic maupun internasional.
IV. Dasar Pemikiran Analisa Struktural Fungsional
Empat ciri system politik :
1. system politik memiliki struktur-struktur atau lembaga-lembaga politik. Ini
berarti didalam masyarakat yang paling sederhanapun, system politik mempunyai
jenis struktur politik atau lembaga politik.
2. Semua system politik, baik yang sudah modern maupun yang masih primitive,
menjalankan fungsi-fungsi yang sama walaupun frekwensi ini disebabkan oleh
adanya perbedaan struktur.
3. menjalankan fungsi-fungsi tertentu. Ia tetap bersifat multifungsi dalam arti
melaksanakan beberapa fungsi sekaligus.
4. Semua system politik merupakan system “campuran” manakala dipandang dari
segi kebudayaan.
V. Struktur dan Fungsi
Berdasarkan pemikiran bahwa struktur atau lembaga tertentu menjalankan
fungsi-fungsi tertentu dengan konsekwensi tertentu, maka dapatlah
membandingkan suatu system politik dengan system politik lainnya.